• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN TAMBAHAN PANGAN(BTP) PEMANIS D4 TLM UHAMKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAHAN TAMBAHAN PANGAN(BTP) PEMANIS D4 TLM UHAMKA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN TAMBAHAN PANGAN(BTP) PEMANIS

D4 TLM UHAMKA

Hurip Budi Riyanti 2021

(2)

Kompetensi yang dicapai :

Mahasiswa mampu menjelaskan

pengetahuan tentang analisis kadar

Bahan Tambahan Pangan Pemanis

(3)

BTP PEMANIS ( Per. Ka Badan POM No. 4 tahun 2014)

Definisi :

PEMANIS : bahan tambahan pangan berupa pemanis alami dan

pemanis buatan yang memberikan rasa manis pada produk pangan

(4)

Lanjutan…definisi

Pemais alami :pemanis yang dapat

ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi

Pemanis buatan: pemanis yang diproses

secara kimiawi, dan senyawa tersebut tidak terdapat di

alam

(5)

Pemanis sintetik (Buatan) merupakan:

zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam rasa manis dan kalori yang dihasilkan lebih rendah dari gula.

Umumnya struktur kimia pemanis sintetik berbeda dengan polihidrat gula alam.

Pemanis sintetis dihasilkan melalui proses kimia

(6)

BTP Pemanis yang diizinkan digunakan dalam pangan terdiri atas Pemanis Alami (Natural Sweetener) dan Pemanis Buatan (Artificial Sweetener)- Permenkes No. 033 tahun 2012

Pemanis Alami yang diizinkan sbb:

a. Sorbitol (Sorbitol);

b. Manitol (Mannitol);

c. Isomalt/Isomaltitol (Isomalt/Isomaltitol);

d. Glikosida steviol (Steviol glycoside);

e. Maltitol (Maltitol);

f. Laktitol (Lactitol);

g. Silitol (Xylitol); dan

h. Eritritol (erytritol)

(7)

Lanjutan....

Pemanis Buatan yang diizinkan sbb:

a. Asesulfam-K (Acesulfame potassium);

b. Aspartam (Aspartame);

c. Siklamat (Cyclamates);

d. Sakarin (Saccharins);

e. Sukralosa

(Sucralose/Trichlorogalactosucrose);

dan

f. Neotam (Neotame).

(8)

Larangan Penggunaan Pemanis Buatan dalam Produk Pangan :

• Pemanis buatan dilarang digunakan pada produk

pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di

bawah tiga tahun, ibu hamil

dan/atau ibu menyusui.

(9)

ASESULFAM-K

Rumus kimia : C

4

H

4

KNO

4

S dan berat molekul 201,242.

Tingkat kemanisan 200 kali sukrosa tetapi tidak berkalori.

Kombinasi penggunaan asesulfam-K

dengan asam aspartat dan Na siklamat bersifat sinergis dalam memertegas rasa manis gula.

Untuk penegas cita rasa buah.

(10)

Lanjutan….

Asesulfam tidak dapat dicerna, bersifat non glikemik dan non kariogenik, sehingga JECFA menggolongkan aman

dikonsumsi.

(11)

ASPARTAM

Rumus kimia : C14H18N2O dan berat molekul 294,301.

Tingkat kemanisan 60- 220 kali kemanisan sukrosa dengan nilai kalori sebesar 0,4

kkal/g atau setara dengan 1,67 kJ/g.

Kombinasi penggunaan aspartam

dengan pemanis buatan lain dianjurkan terutama untuk produk – produk

panggang dalam mempertegas cita rasa buah.

(12)

Lanjutan….

Aspartam dimetabolisme dan

terurai secara cepat menjadi asam amino, asam aspartat, fenilalanin dan metanol, sehingga dapat

meningkatkan kadar fenilalanin dalam darah, maka perlu

dicantumkan peringatan khusus

bagi penderita fenilketonuria

(13)

NEOTAM

Rumus kimia : : C

20

H

30

N

2

O

5

dan berat molekul 378,46.

Neotam dengan tingkat kemanisan 7.000 -13.000 kali kemanisan

sukrosa, tidak memiliki nilai kalori.

Neotam juga digunakan sebagai penegas cita rasa, terutama cita rasa buah.

Termasuk golongan aman

dikonsumsi manusia.

(14)

SAKARIN

Rumus kimia dalam bentuk garam kalsium, kalium dan natrium :

C14H8CaN2O6S2. 3H2O dan C7H4 KNO3S. 2H2O serta C7H4 NaNO3S. 2H2O, berat molekul 183,1845.

Sakarin dengan tingkat kemanisan 300 - 500 kali kemanisan sukrosa, tidak memiliki nilai kalori.

sakarin juga digunakan sebagai penegas cita rasa, terutama cita rasa buah.

Termasuk golongan aman dikonsumsi manusia.

(15)

SIKLAMAT

Rumus kimia : C6H13 NO3S. dan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium dan natrium siklamat.

Siklamat dengan tingkat kemanisan 30 kali kemanisan sukrosa, tidak memiliki nilai kalori.

siklamat juga digunakan sebagai

penegas cita rasa, terutama cita rasa buah.

Termasuk golongan aman dikonsumsi manusia.

(16)

SUKRALOSA

Rumus kimia : C

12

H

19

C

13

O

8.

dan berat molekul 397,64 adalah

TRIKLORODISAKARIDA

Sukralosa dengan tingkat kemanisan 600 kali kemanisan sukrosa dan tidak memiliki nilai kalori

Sukralosa sangat bermanfaat sebagai pengganti gula bagi

penderita diabetes baik tipe I dan II.

Termasuk golongan GRAS (Generally

Recognized As Safe) sehingga aman

dikonsumsi manusia

.

(17)

Analisis :

 Siklamat :

a.

Kualitatif : - uji pengendapan

(prinsipnya : terbentuk

endapan putih BaSO4 dari reaksi BaCl2 dengan

Na2SO4.

- KLT(prinsipnya : siklamat

memberikan warna putih dengan pereaksi

Ag NO3 dibawah sinar UV.

(18)

Lanjutan.. Siklamat

b. Kuantitatif : - Nitrimetri ( hasil peruraian siklamat dapat bereaksi kuantitatif

dengan asam nitrit)

- Gravimetri ( siklamat oleh HCl terurai menjadi asam sulfat dan

jumlahnya setara dengan siklamat yang ada), dengan mengendapakan BaSO4 dan menimbangnya, maka kadar siklamat dapat diketahui.

-

(19)

Lanjutan siklamat ..

 KCKT ( prinsip pemisahan dan menggunakan Baku pembanding yang

diketahui kadarnya,

sehingga kadar siklamat

dapat diketahui.

(20)

Analisis Sakarin :

a. Uji Kualitatif : - Uji dengan resorsinol (Prinsipnya : sakarin akan memberika warna hijau fluoresen jika direaksikan dengan resolsinol dan NaOH berlebih)

- KLT ( Prinsipnya :

sakarin memberikan warna jingga

muda dengan pereaksi alfa – naftil

amin dibawah sinar UV

(21)

Lanjutan sakarin

b.

Uji Kuantitatif : - Alkalimetri

(prinsipnya : sakarin bersifat asam, dapat dititrasi langsung dengan

NaOH 0,1 N menggunakan indikator fenolftalin (PP)

- Spektrofotometri (prinsipnya : larutan sakarin dalam air menunjukkan absorbansi

maksimim pada 266 nm.

-

(22)

Lanjutan sakarin…

KCKT ( prinsipnya : pemisahan dan dibandingkan dengan

baku pembanding yang sudah diketahui kadarnya, ehingga

kadar siklamat dalam sampel

bisa diketahui).

(23)

Pustaka :

 FG Winarno “ kimia Pangan dan Gizi” edisi terbaru tahun 2008

 Abdul Rohim, Sumantri “ Analisis

Makanan” tahun 2007.

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang bakteri dalam saluran pencernaan ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang diberi tiga jenis

Namun, jika kita merupakan orang yang sangat sibuk dan tidak sempat untuk mencari dan meracik sendiri obat alami tersebut, tidak ada salahnya jika kita memilih obat herbal

1 Orang- orang yang menjadi pilihan Allah, yang dipercaya mengemban tugas keagaaman, tentulah akan diberi pentunjuk dan dilapangkan dadanya untuk menerima islam. Sebaliknya mereka

Pelatihan jurnalistik online yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksana- kan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran”

beberapa kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung, diantaranya: 1) masalah yang sering dijumpai adalah siswa sering lupa pada masing-masing fungsi

1. Untuk mengetahui awal kedatangan etnis Cina ke Singkawang. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi etnis Cina selama berada di kelurahan kuala, kecamatan

Program Wawai Project didesain sebagai gerakan untuk mendorong terciptanya Reformasi Birokrasi, yang gerakannya difokuskan pada kajian E-Goverment sebagai respon

Kondis dacrah Pacitan yang belum memiliki stadion olah raga mendorong pihak Pemerintah Daerah Pacitan untuk membangun sarana yang nantinya akan digunakan untuk