i
TINJAUAN TENTANG VISUM ET REPERTUM SEBAGAI SARANA PEMBUKTIAN DAKWAAN DALAM PERKARA PENGGUGURAN
KANDUNGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKANNYA
(Studi Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 242/Pid.Sus/2015/PN.KPG)
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh : Wika Sita Kusuma
E0013410
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)
TINJAUAN TENTANG VISUM ET REPERTUM SEBAGAI SARANA PEMBUKTIAN DAKWAAN DALAM PERKARA PENGGUGURAN
KANDUNGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKANNYA
(Studi Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 242/Pid.Sus/2015/PN.KPG)
Oleh : Wika Sita Kusuma
NIM : E0013410
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 3 Maret 2017
Dosen Pembimbing Skripsi
iii
PENGESAHAN PENGUJI Penulisan Hukum (Skripsi)
TINJAUAN TENTANG VISUM ET REPERTUM SEBAGAI SARANA PEMBUKTIAN DAKWAAN DALAM PERKARA PENGGUGURAN
KANDUNGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKANNYA
(Studi Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 242/Pid.Sus/2015/PN.KPG)
Oleh
WIKA SITA KUSUMA NIM. E0013410
Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada : Hari : Selasa
Tanggal : 16 April 2013
DEWAN PENGUJI
1. Kristiyadi, S.H., M.Hum NIP. 195812251986011001
Ketua
2. Bambang Santoso, S.H., M.Hum NIP. 19620209 1989031001 Sekretaris
3. Edy Herdyanto, S.H., M.H.. NIP. 19570629185031002 Anggota
Mengetahui, Dekan
iv
PERNYATAAN
Nama : Wika Sita Kusuma Nim : E0013410
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul
“TINJAUAN TENTANG VISUM ET REPERTUM SEBAGAI SARANA PEMBUKTIAN DAKWAAN DALAM PERKARA PENGGUGURAN KANDUNGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKANNYA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 242/Pid.Sus/2015/PN.KPG)” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam penulisa hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, Maret 2017 Yang membuat pernyataan
v ABSTRAK
Wika Sita Kusuma, E0013410, 2017. TINJAUAN TENTANG
VISUM ET REPERTUM SEBAGAI SARANA PEMBUKTIAN
DAKWAAN DALAM PERKARA PENGGUGURAN KANDUNGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKANNYA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 242/Pid.Sus/2015/PN.KPG). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui upaya penuntut umum membuktikan tindak pidana aborsi berdasarkan visum et repertum mengenai kondisi terdakwa dan janin korban telah sesuai pasal 133 juncto pasal 184 ayat (1) huruf c KUHAP dan pertimbangan hukum hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa pelaku tindak pidana aborsi telah sesuai pasal 183 juncto pasal 193 ayat (1) KUHAP atau tidak sesuai.
Penulisan ini merupakan penelitian hukum normatif atau biasa disebut dengan penelitian hukum doktrinal yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer terdiri dari perundang- undangan, catatan catatan resmi, risalah dalam pembuatan peraturan perundang- undangan dan putusan putusan hakim. Adapun bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa pembuktikan penuntut umum dalam tindak pidana aborsi berdasarkan bukti surat berupa visum et repertum mengenai kondisi terdakwa dan janin korban telah sesuai dengan pasal 133 juncto pasal 184 ayat (1) huruf c KUHAP dan dinyatakan telah melanggar pasal 194 Undang Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
vi
ABSTRACT
Wika Sita Kusuma, E0013410, 2017. OVERVIEW OF THE POST MORTEM AS A MEANS OF PROVING THE CHARGES IN THE CASE OF ABORTION AND CONSIDERATION OF THE JUDGE IN THE DECISION (Study Kupang District Court's Decision No. 242 / Pid.Sus / 2015 / PN.KPG). Faculty of Law, University of March Surakarta.
This research aims to find out the efforts the prosecution to prove the crime of abortion based on a post mortem on the condition of the accused and fetal of victims has been in accorda nce with Article 133 in conjunction with Article 184 paragraph (1) letter c Criminal Procedure Code and the legal considerations of the judge handed down imprisonment against the accused perpetrators the crime of abortion in accordance with article 183 in conjunction with article 193 paragraph (1) criminal Code or not appropriate.
Writing is a normative law research or commonly called the doctrinal legal research done by researching library materials or secondary data consists of primary legal materials, secondary law and tertiary legal materials. P rimary legal materials consist of legislation, notes the official records, the minutes in the making of legislation and the decision of the judge's decision. As for the secondary law in the form of all the publicity about the law which is not an official documents.
The results of the discussion to explain that proving the prosecution in a criminal act of abortion based on evidence in the form of a letter a post mortem on the condition of the accused and fetal of victims in accordance with article 133 in conjunction with Article 184 paragraph (1) letter c of the Criminal Procedure Code and declared to have violated article 194 of Law No. 36 2009 on health
vii MOTTO
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan
bertemu dengan kesiapan.
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. (Confusius)
Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat mereka berbahagia di dunia ini, yaitu: seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk
dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan. (Tom Bodett)
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. (Ernest Newman)
viii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, Penulis mempersembahakan penulisan hukum ini kepada:
Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah bagi hamba-Nya.
Orangtua, kalianlah orang yang paling aku sayang dan semoga ini dapat memberikan kebanggan bagi kalian.
Kakak-kakakku yang tersayang.
ix
KATA PENGANTAR
Dengan diawali Bismillah, penulis panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah yang tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul TINJAUAN TENTANG VISUM ET
REPERTUM SEBAGAI SARANA PEMBUKTIAN DAKWAAN DALAM
PERKARA PENGGUGURAN KANDUNGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKANNYA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 242/Pid.Sus/2015/PN.KPG). Penulisan hukum ini diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) derajat S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui upaya penuntut umum membuktikan tindak pidana aborsi berdasarkan keterangan ahli dan visum et repertum mengenai kondisi terdakwa dan tulang janin korban telah sesuai pasal 133 juncto pasal 184 ayat (1) huruf c KUHAP dan pertimbangan hukum hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa pelaku tindak pidana aborsi telah sesuai pasal 183 juncto pasal 193 ayat (1) KUHAP atau tidak sesuai.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat menambah pengetahuan penulis dikemudian hari. Penulisan hukum ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati perlu mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret;
x
3. Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum., selaku pembimbing penulisan skripsi ini yang telah menyediakan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingannya serta terima kasih untuk segala arahan dan masukan bagi tersusunnya skripsi ini dengan baik.
4. Bapak Suranto, S.H.,M.H, selaku pembimbing akademis, atas bimbingannya selama penulis menimba ilmu di Fakultas Hukum UNS. 5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan
bimbingan dan ilmu pengetahuan serta membuat penulis menjadi mengerti mengenai seluk beluk ilmu hukum.
6. Bapak Ir. Subagyo, E.S,. M.M, dan Ibu Ratna Pandanwangi, mereka adalah kedua orangtuaku yang setiap hari selalu membimbingku, mendidikku supaya aku menjadi orang yang berguna, selalu menjadi motivasi terbesar yang mengajarkan banyak tentang pelajaran hidup selama ini. Terutama mama, yang selalu mengajarkan bahwa hidup harus ada pengorbanan dan butuh kesabaran. Aku sayang mama.
7. Kakakku tersayang, Puteri Amaranilla dan Anindya Mutiara yang selalu memberikan motivasi dan selalu sabar menghadapiku.
8. Alm. Yangkung dan Almh. Ibu, yang semasa hidupnya ingin sekali melihat keberhasilan cucu-cucunya. Itu yang menjadikan motivasiku dalam menempuh pendidikanku. Terima kasih yangkung. Semoga yangkung bisa tersenyum melihat aku dari surga.
9. Luqman Erianto terimakasih selama ini sudah menemani dan menjadi motivasiku.
10. Sahabatku tersayang Wischa Intansari, Kimdaine Ulima, Intan Kusumadewi, Alviandini Nanda, One Octavia terima kasih sudah menemani selama hampir 3,5 tahun duduk di bangku perkuliahan Fakultas Hukum UNS yang selalu memberikan canda dan tawa.Semoga kita semua sukses di kehidupan mendatang. Amin.
xi
12. Teman-teman angkatan 2013 Fakultas Hukum UNS “This is Our Story”, terima kasih untuk 3,5 tahun ini kekompakan dan kebersamaan kalian patut untuk dikenang.
13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan dalam kesempatan ini, tapi jasanya dapat dirasakan oleh penulis terima kasih banyak.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun diharapkan dapat diberikan untuk kesempurnaan penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat kepada kita semua, terutama untuk penulisan, akademisi, praktisi, serta masyarakat umum.
Surakarta, Maret 2017 Penulis
xii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
MOTTO ... vii
PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR BAGAN ... xv
BAB I. PENDAHULUAN A . Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Metode Penelitian... 9
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 14
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori 1. Tinjauan tentang Pembuktian dan Alat Bukti ... 17
a. Pengertian Pembuktian ... 17
b. Prinsip Batas Minimum Pembuktian ... 19
c. Asas-Asas Pembuktian ... 20
d. Teori atau Sistem Pembuktian ... 21
13
2. Tinjauan tentang Visum et Repertum ... 27
a. Pengertian Visum et Repertum ... 27
b. Jenis-jenis Visum et Repertum ... 28
c. Bentuk Visum et Repertum ... 28
d. Peranan dan Kedudukan Visum et Repertum ... 29
3. Tinjauan tentang Putusan dan Pertimbangan Hakim ... 31
a. Pengertian Putusan Hakim ... 31
b. Jenis-jenis Putusan Hakim ... 31
c. Pengertian Pertimbangan Hakim ... 32
d. Jenis-jenis Pertimbangan Hakim ... 34
4. Tinjauan tentang Tindak Pidana Aborsi ... 34
a. Pengertian Tindak Pidana Aborsi ... 35
b. Kejahatan Pengguguran Kandungan ... 35
B.Kerangka Pemikiran ... 37
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Kasus Posisi ... 38
2. Identitas Terdakwa ... 38
3. Dakwaan ... 39
4. Keterangan Saksi ... 47
5. Keterangan Terdakwa ... 53
6. Tuntutan Hukum ... 57
7. Amar Putusan Pengadilan Negeri Kupang ... 58
14
2. Pertimbangan Hakim dalam Memeriksa dan
Memutus Perkara Pengguguran Kandungan ... 65 BAB IV. PENUTUP
15