• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

20 3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research). Tujuan penelitian eksperimen semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasi semua variabel yang relevan (Slameto, 2015:137).

3.1.2 Desain Penelitian

Penelitian semu ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Bagannya adalah sebagai berikut:

Grup Pretest Perlakuan Posttest

Kelompok eksperimen O1 X1 O2

Kelompok Kontrol O3 X2 O4

Gambar 3.1

Nonequivalent Control Group Design Desain penelitian Sugiyono (2013:79).

Terdapat empat kelompok data dalam desain penelitian ini yaitu data pretest kelompok eksperimen (O1) dan kelompok kontrol (O3), data posttest kelompok eksperimen (O2) dan kelompok kontrol (O4). Secara rinci keterangan dari desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut.

X1 : perlakuan 1 (pembelajaran menggunakan model Course Review Horay) X2 : perlakuan 2 (pembelajaran menggunakan model Snowball Throwing) O1 : hasil pretest kelompok eksperimen

O2 : hasil posttest kelompok eksperimen O3 : hasil pretest kelompok kontrol O4 : hasil posttest kelompok kontrol

(2)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Gugus Kartini yang berada pada satu lokasi di wilayah Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Jawa Tengah yaitu SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri Mangunsari 07 sebagai kelompok kontrol. Kedua kelompok ini sudah diuji kesamaan varian menunjukkan keadaan yang homogen. Artinya data berdistribusi normal dan memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan. Berdasarkan dari data kelompok yang menunjukkan berdistribusi normal dan homogen, maka dapat dikatakan bahwa kedua kelompok sebelum diberi perlakuan mempunyai kemampuan awal yang sama sehingga kelompok eskperimen dapat diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperaif tipe course review horay dan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Setelah kelas kontrol dan kelas eksperimen diberi perlakuan kemudian diberikan tes akhir. Pelaksanaan dilakukan 2 kali pertemuan seperti tercantum dalam jadwal penelitian.

1. Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen No. Hari/Tanggal Kegiatan

1. Jumat, 15 April 2016  Perkenalan dengan siswa.

 Memberikan pretest kepada kelas eksperimen 2. Sabtu, 16 April 2016  Kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen

tentang perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay.

 Memberikan posttest kepada kelas eksperimen

(3)

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen di awali dengan perkenalan kepada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 Salatiga. Setelah perkenalan lalu dilanjutkan dengan memberikan soal pretest. Materi yang digunakan yaitu tentang perkembangan teknologi transportasi. Setelah memberikan pretest dilanjutkan dengan melakukan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay. Pada pembelajaran ini dimulai dengan penyampaian materi pembelajaran oleh guru. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Guru membagikan lembar kerja kelompok berupa kotak berisi 9 kolom, lalu guru memberi penjelasan aturan permainan. Setelah siswa mengerti, lalu guru membacakan soal-soal secara acak. Masing-masing kelompok menuliskan jawaban pada lembar kerja kelompok yang tersedia lalu langsung membahasnya. Kelompok yang menjawab benar berteriak “horay” dan mendapatkan tanda centang (√) pada kolom jawaban, sedangkan kelompok yang menjawab salah mendapatkan tanda silang (x) pada kolom jawaban. Kemudian siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol No. Hari/Tanggal Kegiatan

1. Selasa, 19 April 2016  Perkenalan dengan siswa

 Memberikan pretest kepada kelas kontrol.

2. Rabu, 20 April 2016  Kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol tentang perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.

 Memberikan posttest kepada kelas kontrol.

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol di awali dengan perkenalan kepada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga. Setelah perkenalan lalu dilanjutkan dengan memberikan soal pretest. Materi yang digunakan yaitu tentang perkembangan teknologi transportasi. Setelah memberikan pretest dilanjutkan dengan melakukan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Dalam pembelajaran ini dimulai

(4)

dengan membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Kemudian ketua dari masing-masing kelompok maju kedepan lalu diberi penjelasan materi secara singkat. Lalu mereka kembali ke kelompoknya masing-masing dan menyampaikan materi yang sudah dijelaskan oleh guru saat didepan. Setelah itu masing-masing anggota kelompok membuat satu pertanyaan diselembar kertas yang menyangkut materi yang sedang dibahas. Selesai menuliskan pertanyaan, kertas tersebut dimasukkan kedalam bola kecil plastik yang tersedia dimasing- masing kelompok. Kemudian dengan aba-aba dari guru bola yang berisi pertanyaan tersebut dilempar ke kelompok lain. Setelah mendapat bola isi pertanyaan dari kelompok lain, lalu siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didapat dan menuliskan jawabannya dipapan tulis. Selesai siswa menuliskan, kemudian guru bersama siswa membahas dan menyimpulkan pembelajaran. Dan dilanjutkan dengan memberikan soal posttest tentang pembelajaran yang telah dilakukan.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:38).

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat.

1. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2013:39). Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel bebas yaitu X1 dan X2. Variabel bebas X1 adalah model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, dan variabel bebas X2 adalah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.

2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013:39). Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah hasil belajar.

(5)

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:80).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Mangusari 04 Salatiga dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga.

Sampel menurut Sugiyono (2013:81) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Mangusari 04 Salatiga yang berjumlah 26 orang, terdiri dari 11 orang laki-laki dan 15 orang perempuan sebagai kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, dan siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga yang berjumlah 24 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan sebagai kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, sehingga diperlukan teknik pengumpulan data agar peneliti mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini yaitu berupa data hasil belajar IPS SD kelas IV. Untuk memperoleh data tersebut peneliti menggunakan teknik tes sebagai metode pengumpulan data. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1998:139). Bentuk tes yang peneliti gunakan yaitu tes objektif dengan bentuk soal pilihan ganda yang terdiri dari pretest dan posttest.

(6)

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal pretest dan posttest berupa tes pilihan ganda.

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Soal Tes Uji Coba Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator No. Soal

2. Mengenal sumber daya alam,

kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.

2.3 Mengenal perkembang an teknologi produksi, komunikasi dan

transportasi serta

pengalaman menggunaka nnya.

1. Membandingkan/membeda kan jenis teknologi

transportasi

1, 3, 8, 9, 13, 17, 18, 21, 22, 28, 37 2. Menunjukkan peralatan

teknologi transportasi masa lalu dan sekarang.

2, 7, 14, 23, 24,26, 29, 34, 35, 38

3. Menyebutkan macam- macam alat transportasi masa lalu dan masa kini.

4, 5, 6, 10, 11, 27, 30, 32, 33 40 4. Menceritakan pengalaman

menggunakan alat transportasi lalu dan sekarang.

12, 15, 25, 36,

5. Cara menggunakan secara sederhana teknologi transportasi masa lalu dan masa kini.

16, 19, 20, 31, 39

Pengujian instrumen soal dilaksanakan di SD Negeri Gedong 03 Banyubiru.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen tersebut, kemudian dilakukan analisis uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows.

Penetapan butir soal yang valid digunakan sebagaimana yang dikemukakan oleh Azwar (2011:158) semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap sangat memuaskan. Oleh karena itu dalam

(7)

penelitian ini menggunakan batas minimal koefisien korelasi ≥ 0,30. Sehingga apabila koefisien korelasinya < 0,30 dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen Uji Coba Siswa Kelas V SD Negeri Gedong 03 Banyubiru Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

Standar Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator No.

Soal

Hasil Uji Validitas Valid Tidak

Valid 2.

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/

kota dan provinsi.

2.4 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta

pengalaman menggunakan- nya.

1. Membandingkan/

membedakan jenis teknologi

transportasi

1, 3, 8, 9, 13, 17, 18, 21, 22, 37,

1, 9, 13, 17, 18, 22, 37

3, 8, 21

2. Menunjukkan peralatan teknologi transportasi masa lalu dan sekarang.

2, 7, 14, 23, 24, 26, 29, 34, 35, 38

2, 7, 14, 26, 29, 34, 35

24, 38

3. Menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini.

4, 5, 6, 10, 11, 27, 30, 32, 33, 40

4, 10, 11, 33, 40

5, 6, 27, 30, 32

4. Menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi lalu dan sekarang.

12, 15, 25, 28, 36,

15, 28,

15, 25, 36

5. Cara menggunakan secara sederhana teknologi

transportasi masa lalu dan masa kini.

16, 19, 20, 31, 39,

16, 20, 39

19. 31

(8)

Keterangan lebih lanjut mengenai hasil uji validitas instrumen tes uji coba melalui SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada lampiran. Setelah melakukan uji validitas kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui kosistensi alat ukur. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2010:98) reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Dari hasil uji reliabilitas yang diolah dengan bantuan SPSS 16.0 for windows, diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Siswa Kelas V SD Negeri Gedong 03 Banyubiru Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.906 .902 40

Berdasarkan Tabel 3.6 tentang kategori koefisien reliabilitas, maka reliabilitas instrumen berada pada kategori reliabilitas baik. Hal ini dilihat dengan hasil alpha yaitu 0.906.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data terdiri atas Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis. Uji Prasyarat terdiri atas uji normalitas untuk menentukan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas untuk mengetahui tingkat kesetaraan subjek yang akan diteliti. Setelah dilakukan uji prasyarat kemudian dilakukan uji t-test, yaitu untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kelas kontrol dengan menggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe course review horay dan kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe snowball throwing.

(9)

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data. Analisis uji normalitas data ini bisa menggunakan bantuan software SPSS 16.00 for windows. Data variabel yang digunakan adalah teknik One Sample Kolmogorov Smirnov. Syarat data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai P > 0,05 atau 5% maka sebaran data tersebut dikatakan normal, sedangkan jika signifikasi < 0, 05 maka sebaran data tersebut dikatakan tidak normal.

3.6.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian bertujuan untuk mengetahui apakah varian kedua kelompok homogen atau tidak. Apabila hasil uji homogenitas ditunjukkan bahwa tingkat signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa varian yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen.

3.6.3 Uji Hipotesis dengan Uji T

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 for windows yaitu uji t. Hasilnya dapat dilihat pada output SPSS yaitu pada tabel Independent Samples Test.

Gambar

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen  No.  Hari/Tanggal  Kegiatan
Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol  No.  Hari/Tanggal  Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah deskripsi data hasil analisis visual grafik yang didapat selama pengamatan pada kondisi baseline (A) yaitu kemampuan awal anak kesulitan belajar kelas I dalam

Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari distribusi yang normal atau tidak. Dalam penelitian ini, untuk menguji normal

(2010) dalam bukunya “Mengajar Matematika” mengemukakan bahwa memotivasi peserta didik dalam pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan cara: 1) menyediakan

Hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan identifikasi model serangan pada setiap komponen penyusun sistem informasi sehingga akan dapat diketahui langkah pencegahan

Pengertian Banjar kaitannya dengan desa adat di Bali adalah kelompok masyarakat yang lebih kecil dari desa adat serta merupakan persekutuan hidup sosial, dalam keadaan

Perbedaan kandungan komponen anorganik saliva mungkin dipengaruhi oleh bahan- bahan yang digunakan dalam aktivitas menyirih, misalnya penggunaan kapur sirih yang mungkin

Rancangan Pedoman Pengembangan Sistem Jenjang Karir Profeional Perawat, Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI.. Depkes RI.,