• Tidak ada hasil yang ditemukan

BULETIN INFORMASI CUACA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BULETIN INFORMASI CUACA"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BULETIN INFORMASI CUACA

STASIUN METEOROLOGI KERTAJATI

TAHUN 2021

Penanggung Jawab : Devi Ardiyansyah, S.P.

Pemimpin Redaksi : A. Faaiziyn, M.P.

Editor :

1. S. Sulismiyati

2. Oktaviana Indriani, S.P.

3. Evi Diana P, S.Kom.

Tim Pengolah Data :

1. Bayu S.A.R, S.P.

2. Arlin M. Navitri, S.Tr.

3. Sitty Winesari, S.Tr

4. Roosdiana Intan Azhari, .S.Tr.

5. Ginanjar J., S.T.

Kontributor Data :

1. Arief D. Ariwibowo 2. Jevon Gavrila P., S.Tr.

3. Evi Apriyani, S.Tr.

4. Dyan Anggrainy, S.S.T

Desain Cover :

1. Tri Yulianto, S.Kom.

Alamat Redaksi :

Stasiun Meteorologi Kertajati

Jalan Letnan Angkat Arzain No.28, Kec.Jatiwangi, Kab.Majalengka - Jawa Barat, Kode Pos : 45454 Telp. 0233-881013

Fax. 0233- 883949

Email : [email protected]

MAJALENGKA, SEPTEMBER 2021

(3)

i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 33 Edisi September 2021 dapat terbit.

Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Agustus 2021 dan prospek cuaca bulan September 2021.

Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.

Pada bulan Agustus 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang masih berada pada Musim Kemarau. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Agustus 2021 umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan - sedang. Prospek cuaca untuk bulan September 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang pada siang hingga malam hari.

Bulan September merupakan masa pancaroba oleh karena itu perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang angin kencang dan petir, puting beliung dan potensi hujan es.

Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun bmkg_kertajati.

Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan Sumedang.

Majalengka, September 2021 Kepala Stasiun

Meteorologi Kertajati

Devi Ardiyansyah

(4)

ii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR GRAFIK ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

I. INFORMASI METEOROLOGI I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ... .1

I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ... .1

I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional... .4

I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ... .9

I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ... .9

I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Agustus 2021, Prakiraan Cuaca Bulan September 2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan September 2021 ... 10

II. INFORMASI KLIMATOLOGI II.1 Kondisi Iklim Bulan Agustus 2021 di Jatiwangi ... 12

II.2 Kondisi Iklim Bulan Agustus 2021 di Kertajati ... 16

II.3 Kondisi Iklim Bulan Agustus 2021 Pos Meteorologi Penggung ... 19

II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Agustus 2021 ... 22

III. INFORMASI PRODUK LAYANAN III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ... 23

III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ... 24

III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ... 26

III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ... 28

IV. GALERI KEGIATAN IV. Galeri Kegiatan ... 29

(5)

iii

Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Agustus 2021 ... 22

Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ... 29

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Agustus 2021 ... 1

Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Agustus 2021 hingga Juni 2022 ... 2

Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juli 2021 hingga Februari 2022 ... 2

Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Oktober 2021……...…..…3

Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 01 September 2021 – 15 September 2021 ... 4

Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Agustus 2021……….………..………..…..…5

Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Agustus 2021 ... 6

Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Agustus 2021... 7

Gambar 9. Lintasan Tropical Storm (TS) Lupit, TS Nida, TS Mirinae dan TS Omais ... 8

Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 15

Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 19

Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Agustus 2021... 22

Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang... 25

Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ... 25

Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan cuaca………...…….…26

(6)

iv

Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 12

Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 13

Grafik 3. Lama Penyinaran Matahari Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 13

Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 14

Grafik 5. Kelembapan Udara Rata-rata Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 14

Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Agustus 2021 ... 15

Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 16

Grafik 8. Curah Hujan Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 16

Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 17

Grafik 10. Tekanan Udara Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 17

Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 18

Grafik 12. Penguapan Rata-rata Kertajati Bulan Agustus 2021 ... 18

Grafik 13. Temperatur Udara Penggung Bulan Agustus 2021 ... 20

Grafik 14. Curah Hujan Penggung Bulan Agustus 2021 ... 20

Grafik 15. Tekanan Udara Penggung Bulan Agustus 2021 ... 21

Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Penggung Bulan Agustus 2021 ... 21

Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Agustus 2021 ... 23

Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Agustus 2021 ... 24

Grafik 19. Jumlah roduk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Agustus 2021 ... 27

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Daftar Istilah Cuaca dan Iklim ... 32

(7)

1

I. INFORMASI METEOROLOGI

I.1

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER

I.1.1 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO (El Nino-La Nina dan SOI)

Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama pertengahan bulan Agustus 2021, anomali suhu muka laut yang terjadi di sepanjang Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah (Nino 3.4) umumnya bernilai (-2.0) s/d (+1.0) °C, hal ini menunjukkan kondisi Netral. Pada bulan September 2021 diprediksi anomali di Wilayah Nino 3.4 dalam kondisi netral dan mendingin hingga Februari 2022.

Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Agustus 2021 (Sumber: BMKG, 2021 )

Secara umum probabilitas ENSO mulai periode Agustus - September- Oktober (ASO) 2021 adalah Netral (63%), La Nina (36%), El Nino (1%), sementara untuk probabilitas ENSO mulai periode September - Oktober - November (SON) 2021 adalah Netral (53%), La Nina (44%), El Nino (3%).

Hasil prediksi ENSO untuk bulan September 2021 dari BMKG menunjukkan kondisi Netral. Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga Desember- Januari-Februari 2022. Selain itu, hasil prediksi ENSO dari beberapa institusi/model internasional, yaitu NCEP, JMA (Jepang), JMA, ECMWF

(8)

2 (Eropa), JAMSTEC, CPC_CA, BMKG_SSA, dan NTU CODA (Taiwan) juga menunjukkan kondisi yang sama, yaitu Netral yang diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun 2022.

Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Agustus 2021 hingga Juni 2022

( Sumber: IRI, 2021 )

Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juli 2021 hingga Februari 2022 (sumber: BMKG, 2021)

(9)

3 Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga akhir bulan Agustus 2021 menunjukkan nilai yaitu +3.5, yang menunjukkan aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia tidak signifikan. Memasuki bulan September 2021, nilai SOI diperkirakan akan cenderung naik.

Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Oktober 2021 (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)

b. Madden Jullian Oscillation (MJO)

Berdasarkan diagram fase pergerakan MJO seperti dalam Gambar 5, Kondisi terakhir pada tanggal 1 September 2021 menunjukkan MJO mulai aktif pada fase 3 (Samudera Hindia bagian timur) dan diprediksi akan aktif di pertengahan dasarian I September 2021 hingga akhir dasarian II September 2021 pada fase 4 (Maritim Continent). Hal ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia yang berkaitan dengan potensi hujan.

(10)

4 Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 01 September 2021 – 15 September 2021

(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)

I.1.2 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA REGIONAL a. Angin Monsun

Aliran massa udara selama bulan Agustus 2021 di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran yang massa udara berasal dari Benua Australia, kecuali wilayah Sumatera bagian tengah hingga utara dan Kalimantan bagian tengah hingga utara. Terdapat pola siklonal di Samudra Hindia bagian barat Sumatera. Kecepatan angin lebih lambat dari klimatologisnya. Kecepatan angin rata-rata pada lapisan 850 mb selama bulan Agustus 2021 umumnya berkisar antara (2 – 45 km/jam).

(11)

5

Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Agustus 2021 (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)

Aliran massa udara pada bulan September 2021 di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi oleh angin timuran terutama di wilayah selatan equator. Pola siklonal diprediksi terbentuk di wilayah barat Sumatera dan Kalimantan bagian barat. Angin timuran sebagai representasi Monsun Australia diprediksi masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan hingga Oktober 2021. Angin timuran umumnya relatif lebih kuat dibandingkan klimatologisnya, kecuali di wilayah Sumatera bagian tengah, Kalimantan bagian barat, Maluku dan Papua. Kondisi ini kurang mendukung pembentukan awan di wilayah selatan Indonesia Pada November 2021, angin Monsun Asia mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat.

b. Suhu Muka Laut

Suhu muka laut rata-rata di wilayah Indonesia selama bulan Agustus 2021 umumnya hangat, berkisar antara (25.0 – 30.0) °C. Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dengan kisaran anomali SST antara -0.25 s/d +2.0 °C. Suhu muka laut yang lebih hangat (anomali positif) umumnya terjadi di seluruh perairan Indonesia, terutama di perairan bagian tengah dan timur. Diprediksi pada bulan September 2021 diprediksi di dominasi kondisi hangat, kemudian kondisi anomali positif menguat hingga

(12)

6 akhir tahun 2021 di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di wilayah perairan utara Papua yang tetap di dominasi kondisi netral hingga Desember 2021.

Gambar 7. Analisis Rata-Rata Suhu Muka Laut Bulan Agustus 2021 (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)

c. Tekanan Udara

Pada bulan Agustus 2021 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi Utara (BBU) yang menyebabkan terbentuknya beberapa gangguan tropis BBU. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Agustus 2021 berkisar antara (1009 - 1013) hPa. Diprakirakan pada bulan September 2021 pola tekanan rendah masih di BBU. Tekanan udara rata – rata di wilayah Indonesia pada bulan September 2021 diprakirakan berkisar antara (1008 - 1013) hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Sumedang diprakirakan berkisar antara (1008 - 1013) hPa.

(13)

7 Gambar 8. Rata-Rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Agustus 2021

(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)

d. Gangguan Tropis

Pada bulan Agustus 2021 terdapat 4 gangguan tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah Belahan Bumi Utara (BBU). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan tropis pada bulan September 2021 masih dominan terjadi di wilayah BBU.

Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Agustus 2021

No. Tanggal Nama Posisi Kategori Kec. Angin Maksimum

1.

3 – 9 Agustus 2021

Tropical

Cyclone Lupit Laut Cina Timur, Jepang

Tropical Storm

102 km/jam

2.

4 – 7 Agustus 2021

Tropical

Cyclone Nida Samudra Pasifik

Tropical Storm

102 km/jam

3.

4 – 9 Agustus 2021

Tropical Cyclone Mirinae

Laut Cina Timur, Jepang

Tropical Storm

93 km/jam

4.

10 – 23 Agustus 2021

Tropical Cyclone Omais

Samudra Pasifik, Laut Filipina, Laut

Cina Timur, Jepang

Tropical Storm

93 km/jam

(14)

8 Gambar 9. Lintasan Tropical Storm (TS) Lupit, TS Nida, TS Mirinae dan TS Omais

(Sumber: GDACS, 2021)

(15)

9 I.1.3 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA LOKAL

a. Angin Permukaan dan Tekanan Udara

Angin permukaan selama bulan Agustus 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari Selatan, dengan kecepatan antara (5 – 45) km/jam. Pada bulan September 2021 arah angin permukaan diprediksi akan dominan bertiup dari arah Timur dengan kecepatan antara (5 – 45) km/jam. Tekanan udara rata-rata di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Agustus 2021 berkisar antara (1009 – 1013) hPa.

b. Aktivitas Cuaca

Kondisi cuaca selama bulan Agustus 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya didominasi cuaca berawan hingga hujan intensitas ringan – sedang. Kondisi berawan umumnya terjadi pada pagi hari hingga siang hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang umumnya terjadi pada sore khususnya di wilayah Majalengka dan Kuningan. Pada bulan September 2021 cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya adalah berawan dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga malam hari.

I.1.4 KESIMPULAN PEMANTAUAN KONDISI GLOBAL, REGIONAL, DAN LOKAL

Berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer global, regional, dan lokal hingga akhir bulan Agustus 2021 dapat disimpulkan bahwa ENSO berada pada kondisi Netral, suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia didominasi kondisi hangat. Diprakirakan pada bulan September 2021, kondisi suhu muka laut wilayah Indonesia umumnya didominasi kondisi hangat hingga akhir 2021. Selama bulan Agustus 2021 pusat tekanan rendah terbentuk di wilayah BBU. Diperkirakan pada bulan September 2021 pusat tekanan rendah masih dominan di wilayah BBU. Angin timuran sebagai representasi Monsun Australia diprediksi masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan hingga Oktober 2021. Pada November 2021, angin Monsun Asia mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat. Angin

(16)

10 permukaan di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Agustus 2021 dominan bertiup dari arah Timur.

I.2 RINGKASAN CUACA BULAN AGUSTUS 2021, PRAKIRAAN CUACA BULAN SEPTEMBER 2021 DAN POTENSI CUACA EKSTREM BULAN SEPTEMBER 2021.

A. Ringkasan Cuaca

Nilai SOI pada akhir bulan Agustus 2021 adalah +3.5, yang menunjukkan aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia tidak signifikan. MJO mulai aktif pada fase 3 (Samudera Hindia bagian timur) dan diprediksi akan aktif di pertengahan dasarian I September 2021 hingga akhir dasarian II September 2021 pada fase 4 (Maritim Continent). Hal ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia yang berkaitan dengan potensi hujan. Angin timuran sebagai representasi Monsun Australia diprediksi masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan hingga Oktober 2021. Angin timuran umumnya relatif lebih kuat dibandingkan klimatologisnya, kecuali di wilayah Sumatera bagian tengah, Kalimantan bagian barat, Maluku dan Papua. Kondisi ini kurang mendukung pembetukan awan di wilayah selatan Indonesia Pada November 2021, angin Monsun Asia mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat.

Suhu muka laut pada bulan Agustus 2021 hangat dan pada bulan September 2021 dipredikasi di dominasi kondisi hangat, kemudian kondisi anomali positif menguat hingga akhir tahun 2021 di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah perairan tengah dan timur. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan Agustus 2021 terbentuk di wilayah BBU dan pada bulan September 2021 diprediksi masih dominan di wilayah BBU.

2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Agustus 2021 :

a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

(17)

11 b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (27.0 - 28.0) °C, dengan suhu maksimum tertinggi 36.4 °C dan suhu minimum terendah 22.8 °C.

c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (45 - 95) %.

d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan antara (5–45) km/jam.

3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Agustus 2021, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan September pada umumnya dominan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang. Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (27.0 – 28.0)°C. Kelembapan udara berkisar antara (45 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah timuran dengan kecepatan (5 – 45) km/jam.

B. Potensi Cuaca Ekstrem Bulan September 2021

Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan maka potensi cuaca ekstrem di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan September 2021 adalah sebagai berikut :

1. Angin kencang (kecepatan di atas 25 knots atau 50 km/jam).

2. Gelombang tinggi di perairan utara Cirebon dan Indramayu.

3. Suhu udara ekstrem.

(18)

12

II. INFORMASI KLIMATOLOGI

II.1

KONDISI IKLIM BULAN AGUSTUS 2021 DI JATIWANGI

1. Temperatur

Pada bulan Agustus 2021 temperatur udara rata-rata 27.9 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 35.9 °C terjadi pada tanggal 14 dan 31 Agustus 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 22.8 °C terjadi pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2021.

Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Agustus 2021

2. Curah Hujan

Pada bulan Agustus 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di Jatiwangi sebesar 57 milimeter dengan 5 hari hujan, yaitu tanggal 7, 10, 19, 20

dan 22 Agustus 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 20 Agustus 2021 dengan jumlah curah hujan sebesar 44 mm.

(19)

13 Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Agustus 2021

3. Lama Penyinaran Matahari

Lama penyinaran matahari rata-rata di bulan Agustus 2021 adalah 79 %.

Lama penyinaran tertinggi 100 % terjadi pada tanggal 15, 16, 26 dan 28 Agustus 2021, sedangkan lama penyinaran terendah 21 % terjadi pada tanggal 30 Agustus 2021.

Grafik 3. Lama Penyinaran Matahari Jatiwangi Bulan Agustus 2021

(20)

14 4. Tekanan Udara

Tekanan udara rata – rata pada bulan Agustus 2021 sebesar 1011.6 mb.

Tekanan udara tertinggi adalah 1013.3 mb terjadi pada tanggal 5 Agustus 2021 sedangkan yang terendah adalah 1009.3 mb terjadi pada tanggal 29 Agustus 2021.

Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Agustus 2021

5. Kelembapan Udara

Pada bulan Agustus 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 79 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 88 % terjadi pada tanggal 19 dan 22 Agustus 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 70 % terjadi pada tanggal 26 Agustus 2021.

Grafik 5. Kelembapan Udara Rata-rata Jatiwangi Bulan Agustus 2021

(21)

15 6. Penguapan

Rata-rata penguapan pada bulan Agustus 2021 sebesar 5.0 mm. Nilai penguapan tertinggi adalah 10.6 mm terjadi pada tanggal 20 Agustus 2021

sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.3 mm terjadi pada tanggal 15 Agustus 2021.

Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Agustus 2021

7. Angin

Angin permukaan di Jatiwangi pada bulan Agustus 2021 dominan dari Selatan dengan kecepatan rata-rata antara 4 - 9 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 19 knots (35 km/jam) dari arah Selatan pada tanggal 15 Agustus 2021.

Gambar 10. Windrose Jatiwangi Bulan Agustus 2021

(22)

16 II.2 KONDISI IKLIM BULAN AGUSTUS 2021 DI KERTAJATI

1. Temperatur

Pada bulan Agustus 2021 temperatur udara rata-rata 30.0 °C.

Temperatur maksimum tertinggi adalah 36.2 °C terjadi pada tanggal 31 Agustus 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 25.1 °C terjadi

pada tanggal 27 dan 28 Agustus 2021.

Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Agustus 2021

2. Curah Hujan

Pada bulan Agustus 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat

sejumlah 74.3 mm dengan 5 hari hujan, yaitu tanggal 1, 4, 10, 20 dan 22.

Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 20 Agustus 2021 dengan jumlah curah hujan 51.3 mm.

Grafik 8. Curah Hujan Kertajati Bulan Agustus 2021

(23)

17 3. Lama Penyinaran Matahari

Lama penyinaran matahari rata-rata pada bulan Agustus 2021 adalah 86 %. Lama penyinaran tertinggi 100 % terjadi pada tanggal 25,28 dan 29

Agustus 2021 sedangkan lama penyinaran terendah 12 % terjadi pada tanggal 27 Agustus 2021.

Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Agustus 2021

4. Tekanan Udara

Tekanan udara rata – rata pada bulan Agustus 2021 sebesar 1011.2 mb.

Tekanan udara adalah tertinggi 1013.1 mb terjadi pada tanggal 6 Agustus

2021 sedangkan yang terendah adalah 1009.1 mb terjadi pada tanggal 29 Agustus 2021.

Grafik 10. Tekanan Udara Kertajati Bulan Agustus 2021

(24)

18 5. Kelembapan Udara

Pada bulan Agustus 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 61 %.

Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 68 % terjadi pada tanggal 3 Agustus 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 55 % terjadi pada tanggal 27 Agustus 2021.

Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Agustus 2021

6. Penguapan

Rata-rata penguapan pada bulan Agustus 2021 sebesar 7.0 mm.

Penguapan tertinggi adalah 9.5 mm terjadi pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2021, sedangkan penguapan terendah adalah 5.1 mm terjadi pada tanggal 29 Agustus 2021.

Grafik 12. Penguapan Rata-rata Kertajati Bulan Agustus 2021

(25)

19 7. Angin

Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Agustus 2021 dominan dari arah Timur dan Selatan dengan kecepatan

berkisar antara 5 – 22 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 25 knot (46 km/jam) dari arah Timur pada tanggal 1 Agustus 2021.

Gambar 11. Windrose Kertajati Bulan Agustus 2021.

II.3 KONDISI IKLIM BULAN AGUSTUS 2021 POS METEOROLOGI PENGGUNG, CIREBON

1. Temperatur

Pada bulan Agustus 2021 temperatur udara rata-rata 28,7 °C.

Temperatur maksimum tertinggi adalah 36,4 °C terjadi pada tanggal 28 Agustus 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 22,8 °C terjadi

pada tanggal 27 Agustus 2021.

(26)

20 Grafik 13. Temperatur Udara Pos Meteorologi Penggung Agustus 2021

2. Curah Hujan

Pada bulan Agustus 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah 16,5 milimeter dengan 4 hari hujan, yaitu tanggal 7, 10, 19, dan 22 Agustus 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 10 Agustus 2021 jumlah curah hujan 8,0 mm.

Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Agustus 2021

(27)

21 3. Tekanan Udara

Tekanan udara rata – rata pada bulan Agustus 2021 sebesar 1008,8 mb.

Tekanan udara adalah tertinggi 1010,4 mb terjadi pada tanggal 5 Agustus

2021 sedangkan yang terendah adalah 1006,6 mb terjadi pada tanggal 29 Agustus 2021.

Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Agustus 2021

4. Kelembapan Udara

Pada bulan Agustus 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 66 %.

Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 79 % terjadi pada tanggal 9 Agustus 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 52 % terjadi pada tanggal 55 Agustus 2021.

Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Agustus 2021

(28)

22 5. Angin

Angin permukaan di Pos Meteorologi Penggung pada bulan Agustus 2021 dominan dari Selatan dengan kecepatan berkisar antara 8 - 37 km/jam.

Kecepatan maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dari arah Selatan pada tanggal 25 Agustus 2021.

Gambar 12. Windrose Penggung, Cirebon Bulan Agustus 2021.

II.4 CUACA EKSTREM BULAN AGUSTUS 2021

Berdasarkan data yang tercatat di Jatiwangi, Kertajati dan Penggung Cirebon, cuaca ekstrem bulan Agustus 2021 disajikan pada Tabel.2 dibawah ini :

Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2021

KRITERIA TANGGAL, LOKASI KEJADIAN

Angin dengan kecepatan

> 45 km/jam

a. 1 Agustus 2021 : 46 km/jam (Kertajati) b. 5 Agustus 2021 : 46 km/jam (Kertajati) c. 25 Agustus 2021 : 46 km/jam (Kertajati)

Suhu Udara > 37.0 ºC -

Suhu Udara < 19.1 ºC -

Curah Hujan ≥ 50 mm/hari a. 20 Agustus 2021 : 51.3 mm (Kertajati)

Curah Hujan ≥ 100 mm/hari -

*Tanggal curah hujan merupakan tanggal penakaran hujan.

(29)

23

III. INFORMASI PRODUK LAYANAN

III. 1 INFORMASI JUMLAH KUNJUNGAN WEBSITE

Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca, Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.

Jumlah pengunjung website Stasiun Meteorologi Kertajati terus meningkat sejak April 2018 hingga Januari 2020 dan mengalami penurunan jumlah pengunjung mulai Februari 2020 sampai dengan Mei 2020. Hingga Agustus 2021 website Stasiun Meteorologi Kertajati telah di kunjungi sebanyak 49.091 kali, dengan jumlah kunjungan website terbanyak pada bulan Januari 2020 yang mencapai 2.172 kunjungan. Jumlah kunjungan website pada bulan Agusrus 2021 sebanyak 1.167 kali dengan jumlah kunjungan harian terbanyak terjadi pada tanggal 29 Agustus 2021 dengan jumlah kunjungan sebanyak 54 kali.

Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Agustus 2021

(30)

24 Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Agustus 2021

III. 2 INFORMASI PRAKIRAAN CUACA

Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.

1. Prakiraan Cuaca Harian

Produk Prakiraan Cuaca Harian dibuat oleh forecaster (prakirawan cuaca) di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang untuk 3 hari kedepan yang di update setiap hari. Selama bulan Agustus 2021 telah dibuat prakiraan cuaca harian sebanyak 31 produk. Informasi Prakiraan Cuaca Harian ini dibuat sebagai acuan dalam pembuatan Prakiraan Cuaca Perkecamatan di Jawa Barat.

Selain produk tersebut Stasiun Meteorologi Kertajati juga membuat produk Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati per 6 Jam-an yang diupdate setiap hari.

Selama bulan Agustus 2021 produk Prakiraan Cuaca Kertajati telah dibuat sebanyak 31 kali.

(31)

25 Gambar 13.Contoh Produk Prakiraan Cuaca Harian

Gambar 14. Contoh Produk Prakiraan Cuaca Kertajati

2. Informasi Keadaan Cuaca Harian

Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan informasi Kondisi Cuaca Harian yang berisi kondisi cuaca hari sebelumnya di lokasi pengamatan yang berlokasi di Jatiwangi, Bandara Kertajati dan Cirebon (Bandara Cakrabhuwana

(32)

26 Penggung). Informasi Kondisi Cuaca Harian ini memuat informasi Temperatur Maksimum dan Minimum, Kelembaban Udara Maksimum dan Minimum, Jumlah Curah Hujan selama 24 jam serta Arah Angin dan Kecepatan Angin Maksimum. Selama bulan Agustus 2021 Laporan Keadaan Cuaca telah dibuat sebanyak 31 produk.

Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca

III. 3 INFORMASI PELAYANAN PENERBANGAN

Selain produk informasi prakiraan cuaca, Stasiun Meterologi Kertajati juga memberikan produk informasi untuk pelayanan penerbangan di lingkungan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Produk informasi pelayanan penerbangan yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati antara lain Flight Forecast (FF) baik untuk penerbangan dalam negeri maupun penerbangan luar negeri, Tafor (TAF), Metar, Speci, Met Report dan Special Report.

(33)

27 Selama bulan Agustus 2021 produk Flight Forecast dibuat sebanyak 5 kali untuk melayani penerbangan cargo di Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dibuat sebanyak 1467 kali dan Met Report dibuat sebanyak 1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan Metar dan Met Report, dimana selama bulan Agustus 2021 telah dibuat sebanyak 76 kali.

Mulai Februari 2020 Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan produk informasi Aerodrome Warning yang berisi peringatan akan adanya fenomena yang dianggap dapat mengganggu aktifitas penerbangan maupun yang dapat menimbulkan kerugian atau kerusakan sarana dan prasarana di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Selama bulan Agustus 2021 produk Aerodrome Warning dibuat sebanyak 1 kali.

Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Agustus 2021

(34)

28

III. 4 INFORMASI ANALISIS CUACA EKSTREM

Pada bulan Agustus 2021 tidak terdapat kejadian cuaca ekstrem yang berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.

(35)

29

V. GALERI KEGIATAN

Stasiun Meteorologi Kertajati sebagai Stasiun Meteorologi Kelas III mempunyai tugas untuk melaksanakan pengamatan, pengelolaan data, pelayanan data, pemeliharaan, koordinasi / kerjasama dan tugas – tugas administrasi. Selain menyediakan informasi produk meteorologi, memberikan pengajaran mengenai meteorologi bagi siswa – siswa yang berkunjung ke Stasiun Meteorologi untuk mempelajari mengenal alat – alat meteorologi dan ilmu mengenai cuaca. Berikut tabel kegiatan dan galeri kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati pada pada bulan Agustus 2021.

Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati

No. Tanggal Uraian Kegiatan Tempat Keterangan

1 2 3 4 5

1 09-08-2021 Kegiatan Perbaikan AWS Digitalisasi Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka.

Kertajati

2 13-08-2021 Rakor Siaga Darurat Kekeringan Kabupaten Kuningan.

Kuningan

3 18-08-2021 Silahturahmi Mitra Kerja Perum LPPNPI Cabang Bandung.

Bandung

4 18-08-2021 Kegiatan Maintenance AWS Digitalisasi Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka.

Kertajati

(36)

30

Galeri Kegiatan

1. Kegiatan Perbaikan AWS Digitalisasi Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka. Kertajati, 9 Agustus 2021.

2. Rakor Siaga Darurat Kekeringan Kabupaten Kuningan. Kuningan, 13 Agustus 2021.

(37)

31 3. Silahturahmi Mitra Kerja Perum LPPNPI Cabang Bandung. Bandung, 18

Agustus 2021.

4. Kegiatan Maintenance AWS Digitalisasi Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka. Kertajati, 25 Agustus 2021.

(38)

32 LAMPIRAN 1.

DAFTAR ISTILAH CUACA DAN IKLIM

1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang / Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.

2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan dan Kemarau, dll.

3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).

Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.

4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin-Australia.

Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:

Dengan :

Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin

Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud

SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan).

(39)

33 5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik 115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China) dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator adanya cold surge.

6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis, sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia, panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.

7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.

Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan sebanyak 1 (satu) liter.

Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu : Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam

Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.

(40)

Gambar

Gambar  1 . Anomali Suhu Muka Laut  (SST) Dasarian III Agustus 2021   (Sumber: BMKG, 2021 )
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Agustus 2021   hingga Juni 2022
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI)  Bulan Januari 2019 – Oktober 2021   (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
Gambar 6.  Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Agustus 2021  (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peranan p o lit ik h uku m d alam pengembangan ekonomi syariah harus dilihat secara inte- gral, karena masing-masing unsur bersifat komplementer dan berada dalam suatu

k) Bagi penyedia yang hanya memasukkan hasil pemindaian (scan) jaminan penawaran tanpa memasukan jaminan penawaran asli maka akan dilakukan klarifikasi kepada penerbit jaminan

Bagaimana anda menilai tetangga anda yang melaksanakan dan turut berpartisipasi dalam tradisi kenduren yang sudah mendarah daging dan rutin dilaksanakan di

transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank syariah dan/atau UUS dan pihak lain (nasabah

1. Implementasi adalah tindakan Aparatur Kantor PPTSP Kabupaten Garut dalam pembuatan ITU melalui Simyandu-PPTSP untuk mencapai tujuannya dengan memberikan pelayanan

Pada artikel ini pembahasan difokuskan pada kualitas air masuk dan keluar reaktor setelah dilakukan oksidasi dengan KMnO 4 yang digunakan untuk mengendapkan besi dan

saran Bagi Orang tua diharapkan bagi orang tua untuk memberikan stimulasi pendidikan anak usia dini berupa play group supaya tingkat kemandirian anak berkembang

Disebabkan dapatan kajian menunjukkan elemen dalam model McKinsey masih relevan dengan pentadbiran di era abad ini, maka pengunaan instrumen 7s-McKinsey bagi mengukur