• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROFIL KELOMPOK PERIKANAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

KUGAR SETIA

(

1.4.53.06.0918.1018

)

DESA LOHAYONG, KECAMATAN SOLOR TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

PENYULUH PERIKANAN BANTU

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

KUGAR SETIA

(

1.4.53.06.0918.1018

)

DESA LOHAYONG, KECAMATAN SOLOR TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

PENYULUH PERIKANAN BANTU

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

KUGAR SETIA

(

1.4.53.06.0918.1018

)

DESA LOHAYONG, KECAMATAN SOLOR TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

PENYULUH PERIKANAN BANTU

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN

(2)

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

KUGAR SETIA

(

1.4.53.06.0918.1018

)

DESA LOHAYONG, KECAMATAN SOLOR TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

PENYULUH PERIKANAN BANTU FRANSISKUS LIKU WATAN,S.Pi

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN

PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

KUGAR SETIA

(

1.4.53.06.0918.1018

)

DESA LOHAYONG, KECAMATAN SOLOR TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

PENYULUH PERIKANAN BANTU FRANSISKUS LIKU WATAN,S.Pi

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN

PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

KUGAR SETIA

(

1.4.53.06.0918.1018

)

DESA LOHAYONG, KECAMATAN SOLOR TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

PENYULUH PERIKANAN BANTU FRANSISKUS LIKU WATAN,S.Pi

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN

PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KOVER LUAR... i

COVER DALAM ... ... ii

DAFTAR ISI... iii

I. SEJARAH BERDIRINYA KELOMPOK A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. VISI DAN MISI... 3

II. DATA DASAR KELOMPOK A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan……….… 3

B. Peta lokasi kelompok ... 4

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok.. 4

D. Pengurus dan Anggota Kelompok………... 5

III. STRUKTUR ORGANISASI ... 7

IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK 1. Usaha Garam Rakyat... 9

a. Jenis Usaha ... 9

b. Metode Produksi ... 9

c. Luas Lahan Usaha Garam... 10

d. Sarana Penangkapan ... 12

e. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok ... 13

f. Aset Kelompok Perikanan... 14

g. Omset Usaha Anggota Kelompok... 15

h. Program Kerja... 16

V . DOKUMENTASI KEGIATAN ... 17

VI. PENUTUP ... 17

(4)

BAB I PENDAHULUAN I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK

A. Latar Belakang

Desa Lohayong adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur Provisi Nusa Tenggara Timur. Menurut cerita dilapangan Desa Lohayong sejak dari berdiri, aktifitas utama penduduk adalah di laut dan pemasak garam. Aktifitas sehari-hari bagi kaum laki-laki kebayakan mencari nafka atau pekerjaan utama adalah dilaut (Nelayan),sedangkan ibu-ibu maupun kaum perempuan melakukan aktifitas sehari-hari selain sebagai ibu rumah tangga mereka juga mengeluti pekerjan, bisa dikatakan sebagai pekerjaan pokok mereka adalah sebagai Pemasak garam. Kegiatan masak garam dengan wadah air laut dan tanah ini, merupakan pekerjaan sejak dari nenek moyang mereka sampai dengan saat ini. Dari pantau dilapangan usaha garam rakyat ini memiliki sistim masih sangat sederhana dan masih tradisonal.

Dinas Perikanan Kabupaten Flores Timur, pada awal Tahun 2011, melakukan pemetaan wilayah potensi garam, Kecamatan Solor Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi kadar garam yang sangat tinggi. Dari identifikasi dilapangan terdapat jumlah pemasak garam yang di desa Lohayong adalah sebayak 75 orang pemasak garam yang aktif. Dalam kegiatan sehari-hari mereka masih sendiri-sendiri sampai pada tahun 2019,juga masih sandiri-sendiri. Pada sekitar Bulan September 2018 dibentuklah kelompok pemasak garam dengan nama “KUGAR Setia. Dari kegiatan sehari-hari dilakukan monitoring dari Dinas Perikanan Kabupaten Flores Timur, menunjukan bahwa perluhnya ada pendampingan bagi pemasak garam rakyat,sehingga pada kesempatan ini Penyuluh Perikanan Bantu (PPB), mendapat wilayah kerja di desa Lohayong. Kegiatan masak garam ini sangat membantu keluarga mereka,seperti bisa menyekolakan anak sampai pada perguruan tinggi.

KUGAR Setia adalah sebuah wadah Pemasak garam yang berada di Desa Lohayong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, dibentuk atas kesadaran dan keinginan para anggota yang bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan Pemasak garam. Selain itu kelompok ini dibentuk agar Pemasak Garam dan masyarakat pesisir lainnya bisa belajar untuk manajemen sebuah usaha agar bisa berkembang dan mandiri dengan harapan agar usaha garam khususnya anggota kelompok bisa hidup sejahtera dan jauh dari kemiskinan.

Dalam kegiatan penyuluh perikanan bantu dilapangan, melakukan identifikasi,seleksi dan verifikasi, pelaku utama perikanan khususnya pemasak garam didesa Lohayong masih berjalan sendiri-sendiri. Kondisi ini membuat pelaku utama perikanan tidak berkembang secara organisasi maupun kelompok perikanan.

Oleh karena itu dengan adanya dukungan pemerintah desa Lohayong, pada tanggal 10 September 2018 dilakukan pertemuan/musyawarah semua pelaku utama perikanan (pemasak garam) di Desa Lohayong, dengan Penyuluh Perikanan Bantu.

Dari pertemuan/musyawarah itu, dapat diambil keputusan untuk membentu Kelompok Usaha Garam Rakyat dengan nama “ KUGAR SETIA” dengan jumlah anggota kelompok sebayak 11 (Sebelas) orang. Kelompok Setia melakukan aktifitas sehari-hari pada bidang Pemasak Garam rakyat (KUGAR).

B. Tujuan

Tujuan KUGAR Setia adalah : Memajukan dan meningkatkan kesejateraan anggota

(5)

kelompok dan memberi contoh kepada anggota masyarakat yang lainnya untuk dapat melakukan kegiatan pemasak garam rakyat.

C. Visi dan Misi a. Visi

Visi KUGAR Setia adalah : Membangun masyarakat yang mampu melakukan kegiatan usaha garam dengan media laut sebagai wadah usaha garam.

b. Misi

1. Memajukan kesejahteraan kelompok melalui kegiatan usaha garam 2. Meningkatkan Kebersamaan usaha garam

3. Meningkatkan Kesejahteraan taraf hidup masyrakat usaha garam 4. Meningkatkan Kebersamaan pelaku usaha garam

5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam pelatihan pelatihan, penyulhan dan peningkatan ketrampilan pelaku usaha garam

(6)

BAB II

DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan

a. Nama : KUGAR Setia

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Menanga RT/RW.001/001

d. Dusun : I

e. Kelurahan : Lohayong

f. Kecamatan : Solor Timur

g. Kabupaten/Kota : Flores Timur h. No.Telp/Fax Sekretariat : -

i. No. HP Ketua Kelompok : 081357194719

j. Email : -

k. Koordinat :-8.435694,123.078239

B. Peta lokasi kelompok

Pe

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.14/MEN/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan. Penumbuhan kelembagaan pelaku utama adalah proses inisiasi dan fasilitasi tumbuhnya suatu kerjasama yang bersumber dari kesadaran pelaku utama dengan cara bergabung dalam kelompok untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan prinsip kesamaan kepentingan, sumber daya alam, sosial ekonomi, keakraban, saling mempercayai dan keserasian

PETE KUGAR SETIA

(7)

hubungan antara pelaku utama, sehingga dapat merupakan faktor pengikat untuk kelestarian kehidupan berkelompok, dimana setiap anggota kelompok dapat merasa memiliki dan menikmati manfaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam kelompok.

Penumbuhan KUGAR Setia adalah sebagai : a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 04/09/2018

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 1.4.53.06.0918.1018 Peningkatan Kelas Kelompok

a.Tanggal/Bln/Tahun : ....(dd/mm/yy

b.Kelas Kelompok :

c. Nomor Sertifikat :

Pada Bagian peningkat ini belum dilakukan,proses admitrasi.

D. Pengurus dan Anggota Kelompok

Kelompok Setiamemiliki jumlah anggota sebanyak 11 orang.

Sebagaimana rincian sebagai berikut :

No Nama L/P Umur

(tahun)

Pendidika n terakhir

Alamat Jabatan di Kelompok 1 Baharia Kapitan P 47 SMP Desa Lohayong Ketua

2 Ani Rahman P 52 SMP Desa Lohayong Sekertaris

3 Siti Suryani Halipan P 42 SMP Desa Lohayong Bendahara

4 Lippa Ekang P 62 SD Desa Lohayong Anggota

5 Jou Kader P 69 SD Desa Lohayong Anggota

6 Johor H. Kasmin P 62 SD Desa Lohayong Anggota 7 Ising H. Kasmin P 63 SD Desa Lohayong Anggota

8 Hayati Syukur P 48 SMP Desa Lohayong Anggota

9 Ateng Sebanda P 51 SD Desa Lohayong Anggota

10 Amina Sinang P 69 SD Desa Lohayong Anggota

11 Asyah Hasan P 74 SD Desa Lohayong Anggota

Dilihat dari table Pengurus dan anggota kelompok Setia dapat diketahui dari segi pendidikan,Sumber daya Manusia rendah. Oleh karena itu tantangan penyuluh perikanan bantu dalam melaksanakan tugas pendampingan dan pembinaan selalu sabar dalam menghadapi karakter yang berbeda-beda tersebut.

(8)

Anggota 1Jou Kader 2. Amina Sinang 3. Lippa Ekang

Seksi Keamanan Ateng Sebanda Seksi Humas

Asyah Hasan

Seksi Pemasaran Ising H. Kasmin Seksi Produksi

Johor H.

Kasmin

Bendahara Siti Suryani Halipan Sekretaris

Ani Rahman

Ketua Baharia Kapitan

Penyuluh Perikanan Fransiskus Liku

Watan Pembina

Kepala Desa

Seksi Saprokan Hayati Syukur

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

(9)

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat diketahui tugas dan fungsi bagian-baian atau seksi-seksi adalah sebagai berikut:

 Pembina : Kepala Desa

 Penyuluh Perikanan : Fransiskus Liku Watan

 Ketua Kelompok : Tugas Ketua Kelompok antara lain mengkoordinasikan, mengorganisasikan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kelompok, dengan rincian sebagai berikut : memimpin rapat pengurus, memimpin rapat anggota, menandatangani surat menyurat, mewakili kelompok dalam pertemuan dengan pihak lain dan memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.

 Sekertaris Kelompok : Tugas Sekretaris kelompok bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi kegiatan non keuangan dengan rincian sebagai berikut : mencatat segala keputusan penting dalam setiap rapat, menindaklanjuti hasil-hasil rapat, menyampaikan hasil-hasil rapat dengan cara membuat notulen dan disampikan dalam rapat berikutnya, membuat dan menyimpan serta menyampaikan hasil notulen rapat kepada pengurus, membuat undangan-undangan, menyiapkan surat menyurat dan pengarsipannya, membuat laporan-laporan (laporan bulanan, laporan tahunan).

 Bendahara Kelompok : Tugas Bendahara Kelompok bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan administrasi keuangan kelompok dengan rincian tugas sebagai berikut : menerima pembayaran atas nama kelompok dan menyimpannya dengan baik, melakukan pembayaran atas persetujuan ketua kelompok, menyimpan dan memelihara arsip transaksi keuangan, menyelenggarakan dan memelihara administrasi keuangan kelompok dan menyusun laporan keuangan secara berkala (bulanan dan tahunan).

 Seksi-seksi :

Tugas seksi-seksi sebagai berikut :

a. Seksi Pemasaran : memberikan informasi harga-harga garam yang ada dalam pasar local,dan pasar lainnya sehingga tidak dipermainkan oleh para tengkulak

b. Seksi Produksi : memberikan informasi produksi garam anggota kelompok secara menyeluruh

c. Seksi Saprokan : memberikan informasi-informasi kebutuhan peralatan sebelum melakukan kegiatan masak garam. Tetapi seksi ini tidak selalu dilakukan karena merek sudah tahu mengetahui kebutuhan yang

(10)

usul/saran/pendapat kepada pengurus baik dalam rapat maupun diluar forum rapat, memilih dan dipilih menjadi pengurus kelompok, memperoleh pelayanan yang sama sesuai bidang kegiatan yang dilakukan dalam kelompok, serta memperoleh manfaat baik berupa keuntungan material yang diperoleh dari berkelompok tersebut.

(11)

BAB IV

Usaha Garam Rakyat

Usaha Garam Rakyat

a. Jenis Usaha : Produksi Garam

b. Metode produksi : Sistim Perebusan (masak) c. Luas Lahan Usaha Garam

Luas lahan usaha garam sebesar 0,36 ha.dengan rincian :

Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa, sistim perebusan garam yang dilakukan KUGAR, adalah milik sendiri, dan luas lahan produksi rata-rata 0,03 ha/anggota kelompok. Hal ini karena kegiatan ini dengan sistim masak No Baharia Kapitan Kepemilikan

Lahan Usaha (m2 atau ha)

Status Kepemilik an Lahan

Metode

1 Ani Rahman 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam 2 Siti Suryani Halipan 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

3 Lippa Ekang 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

4 Jou Kader 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam 5 Johor H. Kasmin 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam 6 Ising H. Kasmin 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

7 Hayati Syukur 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

8 Ateng Sebanda 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

9 Amina Sinang 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

10 Asyah Hasan 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam 11 Baharia Kapitan 0.03 Milik Sendiri Perebusan

Garam

(12)

d. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok

Data produksi garam diatas diperoleh dari : Rata-rata pemasak garam memproduksi 1(satu) hari antara 10-15 kg/pemasak X rata-rata masak garam dalam sebulan sebayak 20 hari. Produktifitas garam tahunan diperoleh dari produksi bulannan X bulan efektif kegiatan masak garam yaitu 6 bulan.

e. Aset Kelompok Perikanan

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omzet kelompok sebesar Rp. 138.600.000selama 1 tahun, dengan rincian :

NO Nama Anggota

Kelompok

Omzet per tahun (Rp)

1 Ani Rahman 12.600.000

2 Siti Suryani Halipan 12.600.000

3 Lippa Ekang 12.600.000

4 Jou Kader 12.600.000

5 Johor H. Kasmin 12.600.000

6 Ising H. Kasmin 12.600.000

7 Hayati Syukur 12.600.000

No Komodita s yang dipasarka n

Jenis pemasar an

Prod uksi (kg/bl n)

Produktivita s (kg/th)

Keterangan

1 Garam Rakyat Pasar Lokal 3600 21600

N o

Jenis Barang

Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp) 1 Tempat Masak 11 KUGAR Setia 330.000

2 Para-para 11 KUGAR Setia 550.000

3 Sokal 200 KUGAR Setia 2.200.000

4 Gentong 11 KUGAR Setia 2.750.000

5 Ember Bak 22 KUGAR Setia 720.000

6 Ember 22 KUGAR Setia 480.000

(13)

8 Ateng Sebanda 12.600.000

9 Amina Sinang 12.600.000

10 Asyah Hasan 12.600.000

11 Baharia Kapitan 12.600.000 TO-

TAL

138.600.000

g. Program Kerja

Pertemuan rutin/rembuk kelompok: ada 1 kali/bulan

Pertemuan bulanan dengan Penyuluh: ada 3 kali/bulan dll h. Program Kerja

Pertemuan rutin/rembuk kelompok :ada 1 kali/bulan

Kegiatan pertemuan kelompok dengan anggota rata-rata per bulan sebayak adalah 1 kali

 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada/ 3kali/bulan Kegiatan pertemuan kelompok dengan penyuluh perikanan bantu rata-rata per bulan sebayak adalah 3 kali/kelompok perikannan di wilayah kerja

 Jangka Pendek

 Melakukan pencarian modal

Dalam waktu jangka pendek ini kelompok Setia, melakukan pertemuan dan memutuskan dalam waktu pendek ini,salah satu jalan yang terbaik adalah dengan mengalokasikan sebagian pendapatan dari setiap anggota kelompok,dengan kesepakatan bersama dalam bentuk Iran minguan maupun bulanan. Artinya dana yang terkumpul oleh setiap anggota kelompok dijadikan sebagai modal awal dalam berkelompok.

 Melengkapi admitrasi administrasi kelompok

Dalam program kerja,kelompok Setia bersedia melengkapi dokumen atau persyaratan yang mungkin belum terpenuhi. Adapun pembenahan yang sudah dilakukan kelompok adalah pembuatan papan nama,pembukuan kelompok dan lainnya.

 Jangka Menengah

 Peremajaan sistim perebusan ke sistim tambak

(14)

usaha garam dalam bentuk tambak atau dengan sistim masak tetapi memperbaiki sarana dan prasarana proses produksi.

(15)

BAB V

DOKUMENTASI KELOMPOK

Dokumentasi adalah sebuah media yang sangat penting dalam menjelaskan keadaan yang sebenarnya berupa foto-foto kegiatan dilapangan.

Adapun foto-foto kegiatan oleh kelompok Setia adalah sebagai berikut.

1. Foto Persiapan Pembentukan Kelompok

2. Wadah Masak Garam

(16)

3. Foto Lokasi Pembuatan Garam

5. Foto Pencatatan produksi bulanan

(17)

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

- Kelompok Setia sudah terbentuk pada tahun 2018 dengan status kelembagaan Kelas kelompok “Pemula”.

- Sistim yang dilakukan kelompok Setia adalah sistim perebusan garam (masak)

- Produksi rata-rata per tahun anggota kelompok Setia adalah 2500- 4000kg

- Pendapatan rata-rata perbulan anggota kelompok Setia adalah Rp.1.000.000-2.000.000

B. Saran

Kelompok setia dengan kodisi areal dan sistim yang tradisional, oleh karena itu kiran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, bisa memperhatikan dan membantu kelompok kami ini dalam mengubah sistim dan sarana produksi yang lebih baik.

Demikianlah profil kelompok Setia ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami profil ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak terkuhsus masyarakat pesisisr. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penyusun/penulis menyadari profil ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar profil ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Fakta-fakta yang disintesis ialah: gelar yang disandang citralekha , besaran pasak-pasak yang diterima citralekha , letak penyebutan citralekha di dalam prasasti,

Hasil uji a Chi Square untuk mencari hubungan derajat dehidrasi dengan kadar hematokrit pada anak penderita diare mendapatkan nilai p = 0,494 (Tabel 6), yang

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran

a) Melakukan studi kepustakaan tentang tata kelola teknologi informasi, sistem,helpdesk, COBIT 5. b) Menyatakan domain dan proses yang digunakan yaitu EDM02. c)

Leukemia, berasal dari bahasa Yunani, leukos yang berarti putih dan haima yang berarti darah, adalah kanker darah ataupun bone marrow yang ditandai

Contoh Praktis Dan Kisah-Kisah Pentingnya Memilih Nama Dalam Membangun Kepribadian Anak Sisi positif nama baik. Abdurrahman Ibn

Pertama Pemberian dan Kesesuaian Porsi MP-ASI bada Bayi Usia 7-12 Bulan di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar”..

Berdasarkan hasil-hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pengujian waktu hancur tablet menunjukkan perbedaan konsentrasi pengikat mempengaruhi terhadap pengujian waktu