• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Antarmuka Pengguna Situs Web Eventmalang Menggunakan Pendekatan Human Centered Design

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Antarmuka Pengguna Situs Web Eventmalang Menggunakan Pendekatan Human Centered Design"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya 1334

Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Antarmuka Pengguna Situs Web Eventmalang Menggunakan Pendekatan Human Centered Design

Rahadian Irwandana1, Admaja Dwi Herlambang2, Mochamad Chandra Saputra3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1rahadianayik@student.ub.ac.id, 2herlambang@ub.ac.id,3andra@ub.ac.id

Abstrak

Website EVENTMALANG merupakan sebuah media untuk memberitakanvinformasi seputarvpagelaran acaravdi Malang,vBatu, dan sekitarnyavyang beralamat di www.eventmalang.net.

Penelitian ini membahas bagaimana cara meningkatkan level usability website menggunakan kuesioner WEBUSE yang memiliki 4 kategori Content, Organisation and Readability, Navigation and Links, User Interface Design dan Performance and Effectiveness yang diberikan kepada 30 responden dengan teknik purposive sampling. Pembuatan desain solusi menerapkan pendekatan Human Centered Design (HCD) dan kemudian dilakukan kembali evaluasi pada desain solusi. Hasil dari evaluasi desain solusi menunjukkan peningkatan tertinggi yaitu pada kategori User Interface Design yang mengalami kenaikan 0,103. Diikuti dengan Navigation and Links mengalami peningkatan sebesar 0,086. Content, Organisation and Readability mengalami peningkatan sebesar 0,065, dan Performance and Effectiveness mengalami peningkatan sebesar 0,055.

Kata kunci: evaluasi, perbaikan antarmuka pengguna, website, human centered design Abstract

EVENTMALANG website is a media for reporting information about event performances in Malang, Batu, and its surroundings which is located at www.eventmalang.net. This study discusses how to increase the level of usability website using the WEBUSE questionnaire which has 4 categories of Content,vOrganization andvReadability, Navigationvand Links, UservInterface Design and Performancevand Effectiveness which are given to 30 respondents with purposive sampling technique.

Solution design making applies the Human Centered Design (HCD) approach and then evaluates the solution design again. The results of the solution design evaluation showed the highest increase in the category of User Interface Design that experienced an increase of 0.103. Followed by Navigation and Links an increase of 0.086. Content, Organization and Readability has increased by 0.065, and Performance and Effectiveness has increased by 0.055.

Keywords: evaluation, user interface improvement, website, human centered design

1. PENDAHULUAN

Website EVENTMALANG adalah wadah untuk memberitakan informasi seputar acara yang diselenggarakan di wilayah Malang, Batu, dan sekitarnya yang beralamat di www.eventmalang.net. Tujuan awal dibuatnya situs web tersebut adalah sebagai sarana dan wadah penyebar informasi bagi seluruh masyarakat Malang dan sekitarnya untuk menemukan event-event menarik yang diselenggarakan para Event Organizer. Karena dituntut perkembangan jaman, saat ini tim EVENTMALANG berusaha memaksimalkan

website dan sejak dibangun pada tahun 2014 situs web EVENTMALANG memang belum pernah dievaluasi.

Dari sisi konten, EVENTMALANG tidak menghapus event yang telah di post sehingga saat user melakukan pencarian event, event yang telah lewat pun juga ikut ditampilkan. Hal ini akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama dan user kebingungan mana event yang sudah lewat dan akan berlangsung. Dari sisi navigasi dan link, menu kategori hanya menampilkan list event saja tanpa menampilkan halaman baru sehingga user kesulitan memilih event yang dirasa menarik hanya lewat tulisan

(2)

atau list eventnya saja. Selain itu menubar seperti profil EVENTMALANG, lowongan kerja, hubungi kami pada website EVENTMALANG berada di bawah membuat menu tersebut kurang diperhatikan oleh pengguna website. Tampilan antarmuka EVENTMALANG sendiri terlihat kurang menarik. Beberapa masalah yang disebutkan tadi tentu perlu perbaikan agar website berguna dengan maksimal dan dapat menjadi tujuan warga Kota Malang untuk mencari informasi event yang diselenggarakan di Kota Malang.

WEBUSE digunakan sebagai standar pengukuran usability, dengan metode evaluasi kuesioner berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk menilai usability dari website yang akan dievaluasi. Pendekatan Human Centered Design digunakan untuk mengurangi resiko produk yang gagal memenuhi persyaratan stakeholder, karena pendekatan ini membuat seluruh stakeholder mendapatkan manfaat dari adanya sistem karena mereka ikut serta dalam proses pembangunan sistem. Konteks penggunaan perlu ditentukan untuk menentukan konteks yang akan berlaku pada sistem saat digunakan. Untuk menggali kebutuhan pengguna, dilakukan wawancara yang bertujuan mendapatkan kebutuhan yang diinginkan oleh para stakeholder web EVENTMALANG.

Rancangan perbaikan web EVENTMALANG menggunakan prototipe yang bersumber dari data yang teridentifikasi dari observasi, kuesioner WEBUSE dan wawancara. Setalah rancangan perbaikan selesai, dilakukan kembali evaluasi pada desain solusi dan menghasilkan nilai usability pada rancangan perbaikan.

Kemudian dilakukan perbandingan nilai usability pada desain lama dan desain solusi yang diharapkan dapat meningkat.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut maka penulis mengangkat penelitian dengan judul “Evaluasi dan Perbaikan Antarmuka Pengguna Situs Web EVENTMALANG Menggunakan WEBUSE dan Pendekatan Human Centered Design”.

Kajian pustaka

Nabilah (2016) pernah mengangkat topik penelitian mengenai identifikasi atribut-atribut usabilitas dan penyusunan usulan perbaikan website Palang Merah Indonesia Kota Malang berdasarkan persepsi pengguna. Hasil identifikasi atribut ini dapat digunakan sebagai dasar penyusunan usulan perbaikan website PMI

Kota Malang.

Aynayya (2016) pernah melakukan penelitian berjudul Evaluasi Usability dan Rekomendasi Perbaikan Tampilan Website SELMA Universitas Brawijaya. Aynayya mengevaluasi sebuah web menggunakan dua metode WEBUSE dan IPA. Penelitian ini juga membahas mulai dari teknik pengambilan dan pengumpulan data, penentuan konteks penggunaan sistem, analisis kebutuhan pengguna, perancangan antarmuka, hingga evaluasi prototipe antarmuka yang dilakukan secara bertahap. Tahap terakhir adalah evaluasi dan feedback pengguna dari proses yang baru saja terselesaikan.

WEBUSE

Metode evaluasi WEBUSE dikembangkan berdasarkan model yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. WEBUSE Develompent Model Dalam WEBUSE aspek penting sebuah web dikelompokkan menjadi 4 kategori sebagai berikut.

Content,vorganization andvreadability, kontenvwebsite atau aplikasi yangvbaik adalah kontenvyang mudahvdipahami olehvpengguna, jelas,vdan tersusunvdengan rapi.

Navigationvand link, navigasi merupakan metodevyang berguna untukvmencari informasi danvmengakses situsvweb untuk membantu pengguna website.

Desain user interface, dalam merancang antarmuka pengguna menetapkan tujuan dan menentukan konten yang bermanfaat adalah hal yang paling penting.

Performancevand effectiveness, Performa sebuah situsvweb diukurvdengan seberapavcepat webvtersebut melakukanvaksi yang diminta oleh pengguna sehingga menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien.

Human Centered Design (HCD)

HumanvCenteredvDesign adalah pendekatan terhadap perancanganvdan

(3)

pengembanganvsuatu sistem yangvbertujuan membuatisistem lebihvinteraktif dan bermanfaat yang memiliki 4 siklus Human Centered Design yaitu memahami dan menentukanvkonteks penggunaan, menspesifikasikan persyaratan pengguna, membuatidesainisolusi, dan mengevaluasiidesain seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Siklus Human Centered Design 2. METODOLOGI

Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan teknik mix method, yaitu kuantitatif, kualitatif, dan melakukan redesign pada website yang dijadikan bahan penelitian.

Kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner WEBUSE kepada responden untuk mendapatkan nilai usability yang akan dijadikan pertimbangan evaluasi pada sebuah website..

Tahapan penelitian dipetakan padavGambar 3.

Gambar 3. Diagram Alir

Studi Literatur

Tahapvini digunakan untuk mempelajari beberapa referensi yang berasal dari buku,vjurnal,vlaporan penelitian,vskripsi dan thesis yang sudah ada, serta hasilvpencarian informasi di internet. Referensi utama yang menunjang penelitian ini adalah studi pustaka tentang usability, metode evaluasi WEBUSE, populasi, teknik sampling, dan Human Centered Design.

Analisis Konteks Awal

Pada tahap ini dilakukan identifikasi semua pengguna dan stakeholder yang mungkin berpengaruh atau terpengaruh oleh adanya sistem.. Stakeholder EVENTMALANG terbagi menjadi 3 yaitu pencari event sebagi users, event organizer sebagai users, dan tim eventmalang sebagai customers.

Evaluasi Antarmuka Situs Web

Pada tahap ini mulai dilakukan evaluasi awal terhadap situs web EVENTMALANG yang sekarang. Hal ini bertujuan untuk mengukur nilai usability situs web EVENTMALANG saat ini. Penelitian kuesionervWEBUSEvtidak perlu dilakukan uji validitasvdan reliabilitas karena dianggap pengujianiiusabilitas menggunakanvWEBUSE telah validvdan reliable (Chiew & Salim, 2003), tetapi tetap harus dilakukan uji pre test untuk karena kuesioner yang digunakan merupakan item-item kuesioner dari penelitian sebelumnya.

Kuisioner WEBUSE diberikan kepada responden terpilih menggunakan teknik sampling purposive sampling. Dengan purposive sampling diharapkan 30 orang terpilih memang benar bener orang yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.

Memahamivdan MenentukanvKonteks Penggunaan

Tahapvini adalah tahap dimana dilakukanvpemahaman danvpenetapan konteks penggunaan dari situs web EVENTMALANG.

Pemahaman konteks pengguna didapatkan dengan menganalisis pengguna situs web EVENTMALANG saat ini. Output dari proses ini adalah profiling calon pengguna yang akan menggunakan sistem secara langsung.

Penggalian data dilakukan dengan melakukan observasivdan wawancara.vHasil wawancara danvobservasi akanvdibuat menjadivpersona..

(4)

Menspesifikasi Persyaratan Pengguna Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan pengguna untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna. Dalam pengumpulan kebutuhan pengguna, penulis menggunakan metode metode interview atau wawancara dengan 5 orang peserta yang berasal dari stakeholder yang telah teridentifikasi.

Jenis wawancara yang dipilih adalah wawancara bebas terpimpin yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya, tetapi pewawancara juga dapat menanyakan pertanyaan diluar pedoman wawancara yang telah dibuat.

Membuat Rancangan Antarmuka

Pada tahap ini dilakukan perancangan rekomendasi situs web EVENTMALANG yang bersumber dari seluruh data yang teridentifikasi dalam observasi, kuesioner webuse, dan wawancara. Perancangan rekomendasi perbaikan situs web EVENTMALANG ini juga memperhatikan beberapa masukan dari responden terpilih untuk membuat situs web memberikan kepuasan bagi penggunanya.

Evaluasi Desain Solusi

Tahap terakhir adalah evaluasi hasil rancangan oleh pengguna dari proses yang baru saja terselesaikan. Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian usability dengan menggunakan kuesioner webuse. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui nilai usabilitasvpada hasilvrancangan desainvsolusi yangvtelah dilakukan.

Tahap evaluasi usability sama dengan evaluasi desain lama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kuesioner WEBUSE yang dibagikan kepada 30 orang responden.

Analisis Hasil Rancangan

Analisis dan pengambilan kesimpulan dilakukan setelah semua tahapan pada fase Human Centered Design telah selesai dilakukan.

Analisis yang dilakukan meliputi analisis perbandingan usability desain sistem yang lama dan rekomendasi desain sistem yang baru kemudian didapatkan kesimpulan yang diambil dari hasil evaluasi akhir.

3. Evaluasi Awal

Evaluasi awal dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner WEBUSE yang

dibagikan kepada 30 orang responden kelompok pengguna meliputi pengguna dari website EVENTMALANG.

Hasil evaluasi website EVENTMALANG menggunakan kuesioner WEBUSE dapat dilihat pada Tabel 4.

Untuk point usability 0<=x<=0,2 memiliki level usabilitas bad, 0,2<=x<=0,4 memiliki level usabilitas poor, 0,4<x<=0,6 memiliki level usabilitas moderate, 0,6<x<=0,8 memiliki level usabilitas good, dan 0,8<x<=1,0 memiliki level usabilitas excellent. Hasil evaluasi awal dengan menggunakan kuesioner WEBUSE dengan nilai per atribut dapat dilihat pada Tabel 8 sebagai berikut.

Tabel 4. Rekap Hasil Evaluasi Awal Per Kategori

Kategori Point Level Usabilitas Content,vOrganisation

andvReadability

0,62 Good

Navigationvand Links 0,6 Moderate User InterfacevDesign 0,6 Moderate Performancevand

Effectiveness

0,63 Good

Rata-RatavNilai Usability Website

0,61 Good

4. Analisis Desain Solusi

Pada bab ini akan dijelaskan terkait proses penentuan konteks awal, penggalian kebutuhan website, perancangan desain solusi, dan evaluasi terhadap prototipe desain solusi yang telah dibuat.

Konteks Penggunaan

Persona bertujuan untuk membantu tim desainvmenggambarkan

karakteristikvpengguna, tujuanvvvpengguna menggunakan sistem, dan kebutuhanvmereka pada website yang kita buat. Persona berisi data demografi pengguna, tujuan yang ingin dicapai,vkebutuhan,vprofil singkatVpengguna, dan lingkunganvsistem. Demografi merupakan karakteristikvpengguna yangvmencakup umur, jenisvvvkelamin,vvvpekerjaan,vvdomisili dan pendidikanvterakhir. Tujuanvadalah hasilvyang inginvdicapai olehvpenggunavsistem. Tujuan pengguna dalamvvvmengaksesvvvvwebsite EVENTMALANG adalah untuk mencari informasi event di Kota Malang, memposting event yang dibuat oleh pengguna kedalam website agar pengguna lain dapat melihat informasi eventnya, mencari informasi lowongan pekerjaan di EVENTMALANG, mencari lokasi kantor EVENTMALANG, mencari tau artis atau band yang telah diundang

(5)

pada waktu dekat, dan mencari event yang membuka lowongan tenant pada suatu event. Spesifikasi Pengguna dan Rancangan Desain Solusi

Terdapat masukan yang didapatkan dari pengguna pada tahap wawancara spesifikasi pengguna. Kemudian dibuatlah desain solusi yang berpedoman dari hasil masukan pengguna seperti pada Gambar 4 hingga Gambar 11 sebagai berikut.

Gambar 4. Desain Solusi Halaman Home

Gambar 5. Desain Solusi Halaman Kategori

Gambar 6. Desain Solusi Halaman Kerjasama

Gambar 7. Desain Solusi Halaman Kebijakan

Gambar 8. Desain Solusi Halaman Jobs

Gambar 9. Desain Solusi Halaman Tentang EM

Gambar 10. Desain Solusi Halaman Search

(6)

Gambar 11. Desain Solusi Halaman Kontak Evaluasi Desain Solusi

Hasil evaluasi desain solusi kriteria Content, Organization, and Readability, Navigations and Links, User Interface Design, Performance and Effectiveness terlampir pada Tabel 5.

Tabel 5. Rekap Hasil Evaluasi Awal Per Kategori

Kategori Point Level Usabilitas Content,vOrganisation

andvReadability

0,685 Good

Navigationvand Links 0,686 Good User InterfacevDesign 0,703 Good Performancevand

Effectiveness

0,685 Good

Rata-RatavNilai Usability Website

0,69 Good

5. Analisis dan Pembahasan1

Perbandingan Nilai Usability Desain Awal dan Desain Solusi

Berdasarkan hasil evaluasi situs web prototipe yang dirancang oleh peneliti maka dapat diambil perbandingan antara hasil evaluasi awal dengan hasil evaluasi desain solusi. Hasil perbandingan nilai usability dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4 sebagai berikut.

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada kategori Content, Organisation and Readability mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,065. Dari desain lama yang memiliki nilai 0,62

yang berarti berada dilevel usability good , pada desain baru tetap berada dilevel usability good namun mengalami kenaikan nilai menjadi 0,685.

Pada kategori Navigation and Links mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,086. Dari desain lama yang memiliki nilai 0,6 yang berarti berada dilevel usability moderate , pada desain baru mengalami kenaikan nilai menjadi 0,686 yang berarti berada dilevel usability good.

Pada kategori User Interface Design mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,103. Dari desain lama yang memiliki nilai 0,6 yang berarti berada dilevel usability moderate , pada desain baru mengalami kenaikan nilai menjadi 0,703 yang berarti berada dilevel usability good.

Pada kategori Performance and Effectiveness mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,055. Dari desain lama yang memiliki nilai 0,0,63 yang berarti berada dilevel usability good, pada desain baru mengalami kenaikan nilai menjadi 0,685 yang berarti berada dilevel usability good.

6. Penutup Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan analisis hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil evaluasi awal menunjukkan nilai usability situs web EVENTMALANG saat ini berada pada level usability moderate dan good. Nilai usability dari kategori content,vorganization andvreadability sebesar 0.62, navigationvand links sebesar 0.6, uservinterface design sebesar 0.6, dan perfomancesvand effectiveness sebesar 0.63.

2. Analisis konteks penggunaan dilakukan dengan melaksanakan wawancara kepada 5 orang pengguna. Hasil dari analisis konteks penggunaan adalah berupa persona dengan tujuan pengguna untuk mencari informasi di website EVENTMALANG, memposting event yang dibuat kedalam website, mencari lowongan pekerjaan, mencari lokasi kantor EVENTMALANG, mencari tau artis yang telah diundang dalam waktu dekat, mencari event yang membuka

(7)

lowongan tenant. Kebutuhan pengguna pada website EVENTMALANG adalah mereka ingin tampilan yang menarik, penempatan menu yang mudah ditemukan, konten yang jelas dan tertata, kemudahan mencari informasi, dan website yang tidak terlalu ramai.

3. Hasil dari spesifikasi persyaratan adalah berupa masukan terhadap website EVENTMALANG yaitu pada kategori content, organisation and readability berupa memberikan sedikit gambaran event pada tampilan awal event untuk memberi sedikit informasi tentang apa event yang dipilih.

Berdasarkan kategori navigasi berupa Kesesuaian link dengan informasi yang diberikan. User interface design berupa membuat tampilan situs web lebih menarik sehingga pengguna betah berlama lama menjelajahi situs dan tampilan yang lebih konsisten. Performance and Effectiveness berupa menambahkan form kontak agar pengguna lebih mudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan

4. Hasil rancangan desain solusi berupa 7 halaman yaitu halaman home, search, kategori, kerjasama, kebijakan, jobs, dan kontak kami.

5. Hasil dari evaluasi usability akhir, situs web EVENTMALANG mengalami kenaikan nilai usability menjadi pada level good yang sebelumnya berada pada level usability moderate dengan nilai content, organization and readability sebesar 0.685, navigation and links sebesar 0.686, user interface design sebesar 0.703 dan perfomances and effectiveness sebesar 0.685.

6. Setelah dilakukan perancangan ulang desain antarmuka situs web menggunakan metode human centered design, didapatkan hasil pengukuran nilai usability dengan menggunakan kuesioner WEBUSE mengalami peningkatan dari nilai desain lama pada semua kategori. Pada kategori content, organization and readability mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,065, navigation and links mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,086, user interface design mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,103, perfomances and effectiveness mengalami kenaikan nilai usability sebesar 0,055.

Saran

Berikut merupakan saran-saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya :

1. Hasil evaluasi usability desain pada penelitian ini berada pada level good disarankan adanya evaluasi lebih lanjut dan mendetail agar mampu menghasilkan rancangan antarmuka yang berada pada level excellent .

2. Menggunakan analisis atau evaluasi yang dilakukan oleh expert dengan menggunakan metode cognitive walkthrough atau heuristic evaluation karena penelitian ini hanya menggunakan masukan dari sisi pengguna saja.

7. DAFTAR PUSTAKA

A. Dix, et. al., 1998. Human-Computer Interaction. 2nd Edition penyunt. London:

Prentice Hall Europe.

Chiew, T.K. & Salim., 2003. Webuse: Website Usability Evaluation Tool. Malaysian Journal of Computer Science, Volume 6 (1), pp. 47-57.

EVENTMALANG, 2014. EVENTMALANG.

[Online]

Available at: http://www.eventmalang.net [Diakses 2 Januari 2018].

F. Susanne., T. Mary., And W. Hannah., 2014.

Human Engineering Design Criteria Standart. Part:1 Project Introduction and Existing Standards penyunt. USA:

NISTIR 7889.

Grudin, J. and Pruitt, J., 2002. An Infrastructure For Engagement. In Proceedings of the Participatory Design Conference.

Personas, Participatory Design, And Product Development, Issue ACM Press, pp. 144-161.

Handiwidjojo, W. E. L., 2016. Pengukuran Tingkat Ketergunaan (Usability) Sistem Informasi Keuangan Studi Kasus: Duta Wacana Internal Transaction (Duwit).

Volume 2 penyunt. Yogyakarta: Juisi.

IDEO, 2015. The Field Guide to Human- Centered Design. 1st Edition penyunt.

Canada: IDEO, org.

International Standards Office, 2010. ISO 9241- 210 Ergonomics of Human-Sistem Interaction Part 210: Human-Centered

(8)

Design For Interactive Sistems. First Edition penyunt. Switzerland: IHS.

Katifori, A. And Schlatte, R., 2014. Information

& Communication Technologies:

Requirement Analysis and Evaluation Framework. 1st Edition penyunt. s.l.:s.n.

Krippendorff, K., 2004. Intrinsic Motivation and Human-Centred Design Theory. Issues in Ergonomic Science, Volume 5, pp. 42-72.

Leavitt, M. O., 2006. Research-Based Web Design & Usability Guidelines.

Washington, DC: Department of Health &

Human Services.

Maguire, M., 2001. Context of Use within Usability Activities. 1st Edition penyunt.

Loughborough: HUSAT Research Institute, Loughborough University:

Academic Press.

Nielsen, J., 2000. Why You Only Need to Test with 5 Users. [Online]

Available at:

http://www.nngroup.com/articles/why- you-only-need-to-test-with-5-users [Diakses 4 Februari 2018].

Recker, J., 2010. Evaluations of Process

Modeling Grammars:

Ontological,Qualitative and Quantitative Analyses Using the Example of BPMN.

Brisbane, Australia: Springer.

Soegaard, M., 2002. The Basics of User Experience (UX) Design by Interaction.

1st Edition penyunt. San Fransisco:

Interaction Design Foundation.

Sommerville, I., 2011. Software Engineering by Sommerville. Ninth Edition penyunt.

UUnited States of America: s.n.

Sugiyono, 2005. Statistika untuk Penelitian.

Edisi Pertama penyunt. Bandung:

Alfabeta.

T. Issa, P. Isaias., 2015. Usability and Human Computer Interaction (HCI). 1st Edition penyunt. London: Springer.

Zaphiris, P., Dellaporta, A. & Mohamedally., 2003. User Needs Analysis and Evaluation of Portals. [Online]

Available at:

www.academia.edu/2833330/User_needs _analysis_and_evaluation_of_portals [Diakses 1 April 2018].

Referensi

Dokumen terkait

Pada fase research, dilakukan evaluasi awal terhadap pengguna situs web dengan wawancara dan pengisian kuesioner Post-Study-System Usability Questionnare (PSSUQ)

Kecamatan 5 Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rakumpit2. Anak Disabilitas 557 Gangguan Motorik, Lamban Belajar, Tuna

Hasil baru yang diperoleh dari penelitian ini terhadap beberapa penelitian yang relevan yaitu, penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar berupa modul berbentuk

Sistem akuisisi data menggunakan ADC0804 untuk pengukuran laju temperatur pemanas listrik terdiri dari sistem sensor LM35, sistem penguat operasional LM324 dan A/D tipe

Pada penelitian ini, mengggunakan metode usability testing untuk mendapatkan data temuan permasalahan secara langsung dari perspektif pengguna situs web Kabupaten Sidoarjo

Untuk audit kinerja dan audit investigatif diisi dengan rincian 3 (tiga) besar kelompok temuan dan 14 (empat belas) jenis rekomendasi yang paling dominan. Untuk

KETIKA SUDAH SELESAI DIAJUKAN OLEH KOPERTIS, MAKA BISA DILIHAT PADA DATA PESERTA DAN MENGGUNAKAN PASSWORD PESERTA MASING‐MASING DENGAN STATUS (SUDAH DIAJUKAN OLEH PTU, SIAP

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Daya Serap Polutan Logam