• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, SA., Ian JG., Keli MH., Sheila KG., Caren M., and Thomas OC. 2005.

Relationships Among Vitamin D Levels, Parathyroid Hormone, and Calcium Absorption in Young Adolescents. Journal Clinic Endorinol Metabolisme. 90(10): 1-14.

Abunada,S., Jalambo, O., Ramadan, dan Zabut. 2013. Nutritional Assessment of Zinc Among Adolescents in the Gaza Strip-Palestine. Journal of

Epidemiology. 10(3): 105-10.

Agustina, A. 2014. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Sunting pada Balita (24-59 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Palembang. Skripsi.

Universitas Sriwijaya.

Aguayo, VM. and Purnima M. 2016. Stop Stunting: Improving Child Feeding, Women’s Nutrition and houseold Sanitation in South Asia. Maternal and Child Nutrition. 12(1): 3-11.

Andarini, S., Ventiyaningsih, ADI., & Samosir, N. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi (Energi, Protein dan Zink) Dengan Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun di Desa Tanjung Kamal Wilayah Kerja Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo. Skripsi. UIN Jakarta.

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Almatsier, S. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Angka Kecukupan Gizi (AKG). 2013. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2013 bagi Orang Indonesia. Tersedia dalam:http://gizi.depkes.go.id [Diakses tanggal 28 Juli 2014].

Anugraheni HS, Kartasurya MI. 2012. Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Eprints Undip.

Anshori, AH. dan Nuryanto. 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Apriyanti, D. 2014. Perbedaan Antara Asupan Zat Gizi Makro dan MikroTerhadap Status Gizi Remaja di Perkotaan dan Pedesaan di Pulau Jawa (Analisis Data sekunder Riskesdas 2010. Esa Unggul. Retrieved from http://digilib.esaunggul.ac.id/UEU-Undergraduate-undergraduit_2012- 32190/3267

Aridiyah. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan 3(1): 163-170.

(2)

Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.

Arsenault, JE., de Romaña, DL., Penny, ME., Van Loan, MD., Brown, KH. 2008.

Additional Zinc Delivered in a Liquid Supplement, but Not in a Fortified Porridge, Increased Fat-Free Mass Accrual among Young Peruvian Children with Mild-to-Moderate Stunting. Journal Nutrition. 13(8):108-114.

Asrar, M., Hadi, H., Boediman, D. 2009. Hubungan Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat gizi dengan Status Gizi Anak Balita Masyarakat Suku Nuaulu di Kecamatan Amahai kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.6(2): 84 – 94.

Bender, D. 2002. Introduction to Nutrition and Metabolism Third Edition. Taylor and Francis e-Library. London.

Bentian, I., Mayulu, N., Rattu, AJM. 2015. Faktor Resiko Terjadinya Stunting pada Anak TK di Wilayah Kerja Puskesmas Siloam Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Artikel Penelitian. 5(1): 1-7.

Brown, KH., Peerson, JM., Rivera, J., Allen, LH. 2002. Effect of Supplemental Zinc on the Growth and Serum Zinc Concentrations of Prepubertal Children. American : Journal of Clinical Nutrition. 75(6): 1062-1071.

.

Bueno, LA. and Mauro AC. 2008. The Importance for Growth of Dietary Intake of Calcium and Vitamin D. Journal de Pediatria. 84(5): 386-394.

Cahya, IA. 2014. Perbedaan Tingkat Asupan Energi, Protein Dan Zat Gizi Mikro (Besi, Vitamin A, Seng) Antara Anak Sd Stunting Dan Non Stunting Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Caulfield L., Richard S., Rivera J., Musgrove P., Black R. 2006. Stunting, wasting, and micronutrient deficiency disorders. In: Jamison D, Breman J, Measham A, Alleye G, Claeson M, Evans D, Jha P, Mills A, Musgrove P,. Disease Control priorities in Developing Countries. 2nd ed.

Washington, DC: Oxford University Press.

Depkes RI. 2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Depkes RI. 2005. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan

(3)

Felicia, C. 2009. Osteoporosis: Panduan Lengkap agar Tulang Anda Tetap Sehat: Bintang Pustaka. Solo

Fitri, J., Saam, Z., Hamidy, MY. 2012. Analisis Faktor-Faktor Risiko Infeksi Kecacingan Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan. 6 (2): 146-161.

Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assesment. New York: Oxford University.

Gibson, RS. dan Ferguson, EL. 2008. an Interactive 24-hour Recall for Assessing the Adequacy of Iron and Zinc Intakes in Developing Countries. Harvest Plus.

Granner, DK. 2003. Hormon yang Mengatur Metabolisme. Biokimia Harper edisi 25. EGC. Jakarta.

Guyton, A. and Hall, J. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed: 11. EGC Medical Publisher. Jakarta.

Hasdianah, HR., Sandu, S., Yuli, P. 2014. Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas.

Nuha Medika. Yogyakarta.

Hidayati, L., Hadi, H., & Kumara, A. 2010. Kekurangan Energi dan Zat Gizi Merupakan Risiko Kejadian Stunted Pada Anak Usia 1-3 Tahun yang Tinggal di Wilayah Kumuh Perkotaan Surakarta. Jurnal Kesehatan. 3(1):

89-104.

Hoffman, DJ., Sawaya AL., Verreschi I., Tucker, KL. Roberts SB., Martins, PA., Nascimento, C. 2000. Why are Nutritionally Stunted Children at Increased Risk of Obesity? Studies of Metabolic Rate and Fat Oxidation in Shanty Town Children from Sao Paulo, Brazil. Journal Clinic Nutrition.

72(3): 702-707

Houghton LA., Gray AR., Harper MJ., Winichagoon P., Pongcharoen T., Gowachirapant S., Gibson RS. 2014. Vitamin D Status among Thai School Children and Association with 1,25- Dihydroxyvitamin D and Parathyroid Hormone Levels. Plos One. 9(8):1-8.

Jumirah, L Z. dan Aritonang E. 2007. Status Gizi dan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Anak Sekolah Dasar di Desa Nemo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan. Skripsi. Medan.

Katona, P. 2008. The Interaction between Nutrition and Infection. Clinical Infectious Diseases. 46 (1): 1582–1588.

Kartasapoetra, G. dan Marsetyo. 2008. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi Kesehatan dan Produktivitas Kerja). Rineka Cipta. Jakarta.

(4)

Khuwaja, S., Selwtn, BJ., Shah, SM. 2005. Prevalance and Correlates of Stunting among Primary School Children in Rural Areas of Southem Pakistan.

Journal of Tropical Pediatric. 51(2): 72-77.

Kremer, R., Campbell, P.P., Reinhardt, T., Gilsanz, V., 2008. Vitamin D Status and Its Relationship to Body Fat, Final Height and Peak Bone Mass in Young Women. Journal Clinic Endocrin Metabolisme. 10(12): 1-17.

Kurniawan YAI, Muslimatun S, Achadi EL, Sastroamidjojo S. 2007. Nutritional Status of Adolescent Girls in Rural Coastal Area of Tangerang District.

Majalah Kedokteran Indonesia 57(5): 140-145.

Laird, E., Mary, W., Emeir, M., J.J, Strain, and Julie, W. 2010. Vitamin D and Bone Health; Potential Mechanisms. Journal Nutrients. 10(2): 693-724.

Lameshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. UGM.

Yogyakarta.

Lestari, W., Margawati, A., Rahfiludin, MZ. 2014. Faktor Resiko Stunting pada Anak Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. 3(1): 126-134.

Makonnen, B., Venter, A., Joubert, G. 2003. A Randomized Controlled Study of the Impact of Dietary Zinc Supplementation in the Management of Children with Protein–Energy Malnutrition in Lesotho. I: Mortality and Morbidity. Journal of Tropical Pediatrics. 49(6):340-352.

Mardewi, KW. 2014. Kadar Seng Serum Rendah Sebagai Faktor Risiko Perawakan Pendek pada Anak. Tesis. Program Studi Ilmu Biomedik Universitas Udayana.

Maryunani, A. 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Trans Info Medika.

Jakarta.

Masithah, T. dan Soekirman, DM. 2005. Hubungan Pola Asuh Makan dan Kesehatan Keluarga. Media Gizi dan Keluarga. 29(2): 29-39.

Miekawati, W., Sayono, dan Ulfa N., 2012. Hubungan Konsumsi Kalsium dalam Makanan dan Minuman dengan Keparahan Karies Gigi pada Murid Kelas IV dan V SDN Melati 1 dan 2 Kudus. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Munir, M. 2015. Nilai-nilai Islam dalam Bahan Ajar Tematik Makananku Sehat dan Bergizi: Suatu Konsep Intergratif Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah.

Tesiss. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Nabuasa, CD. 2011. Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan zat Gizi terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara

(5)

Tengah. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Nugroho, IA. 2011. Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Ziyad Visi Media.

Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Jakarta.

Oktarina, Z. dan Sudiarti, T. 2013. Faktor Risiko Stunting pada Balita (24-59 Bulan) di Sumatera. Jurnal Gizi dan Pangan.8(3): 175-180

Poltekkes Depkes Jakarta. 2010. Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya.

Salemba Medika. Jakarta.

Pudjiadi, S. 2003. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Balai Penerbit FK UI. Jakarta Puspitasari, DP. dan Sudargo, L. 2011. Hubungan Antara Status Gizi dan Faktor

Sosiodemografi dengan Kemampuan Kognitif Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemis Gaki. Gizi Indonesia. 34(1):52-60.

Putra, PTA. 2012. Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Zat Gizi Mikro antara Anak Balita Stunting dan Non Stunting di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. UMS Prasad, AS., Beck, FW., Bao B., Fitzgerald JT., Snell DC., Steinberg JD., and

Cardoso LJ. 2007. Zinc Supplementation Decreases Incidence of Infections in the Elderly. Journal Clinical Nutrition.85(3): 837-844.

Proverawati, A., dan Wati, EK. 2009. Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.

Rajeshwari R., Nicklas TA., Yang SJ., Berenson GS. 2004. Longitudinal Changes in Intake and Food Sources of Calcium from Childhood to Young Adulthood: The Bogalusa Heart Study. J Am Coll Nutr. 23(4):341-350.

Rasool,G., Hassan, Zubair A., Khalid A. 2011. Puberty Growth Spurt Age In Local Population — A Study. Pakistan Oral & Dental Journal. 31(1): 78-83.

Regar, E. dan Sekartini, R. 2013. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Makronutrien dengan Status Gizi Anak Usia 5-7 Tahun di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur Tahun 2012. Jurnal Kesehatan.1(3):184- 189

Roosita K., Sunarti E., Herawati T. 2010. Nutrient Intake and Stunting Prevalence among Tea Plantation Workers Children in Indonesia. Journal of Developments in Sustainable Agriculture. 5(1): 131-135.

Riskesdas. 2013. Riskesdas provinsi Jawa Tengah 2013 (buku 1), Buku 2:

Riskesdas dalam Angka Provinsi Jawa Tengah. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

(6)

Riskesdas. 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Riyadi, S. 2007. Keperawatan Kesehatan Masyarakat.Salemba Medika. Jakarta.

Salgueiro, MJ., Zubilaga, MB., Lysionex, E., Caro, RA., Weill, R., Boccio, R.

2002. The Role of Zinc in the Growth and Development of Children.

Nutrition 24(18): 510-519.

Sastroasmoro S. dan Ismael S. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.

Edisi Ketiga. Jakarta: Sagung Seto.

Setiati S. 2008. Pengaruh Pajanan Ultraviolet B Bersumber dari Sinar Matahari terhadap Konsentrasi Vitamin D (25(OH)D) dan Hormon Paratiroid Pada Perempuan Usia Lanjut Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2(4): 147-153.

Soenbajo, IO., Oshikoya, KA., Odusanya, OO., Njokanma, OF. 2011. Prevalence of and Risk Factors for Stunting Among School Children and Adolescents in Abeokuta, Southwest Nigeria. Journal Heath Nutrition. 29 (4): 364-370.

Sharlin, J. and Edelstein, S. 2011. Essentials of Life Cycle Nutrition. Jones and Bartlett Publisher, LCC.

Soetjiningsih, 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto. Jakarta.

Soetjiningsih, 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto. Jakarta.

Souganidis, E. 2012. The Relevance of Micronutrients to the Prevention of Stunting. Sight and life.

Stuijvenberg, ME., Nel, J., Plessis LM., Dhansay MA. 2014. Low intake of calcium and vitamin D, but not zinc, iron or vitamin A, is associated with stunting in 2-5 years old children. Journal nutrition. 12(11): 1-7.

Sudirman, H. 2008. Stunting atau Pendek Awal Perubahan Patologis atau Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi yang Berkepanjangan.

Media Litbang Kesehatan.

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Supariasa, IDN., Bakri, B., Fajar, I. 2012. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Supariasa, IDN., Bakri, B., Fajar, I. 2014. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Taufiqurrahman, Haman H., Madarina J., Sosilowati H. 2009. Defisiensi vitamin A dan Zinc Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting pada Balita di Nusa Tenggara Barat. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Nusa TenggaraBarat.19(2): 84-94.

(7)

Tucker LJ., Snelling AM., Adams TB. 2002. Development and Validation of a Stages of Change Algorithm for Calcium Intake for College Female Students. Journal Clinical Nutrition. 21(6): 530-535.

Umeta, M., West, CE., Verhoef, H., Haidar, J., Hautvast, J. 2003. Factors Associated with Stunting in Infants Aged 5-11 Month in the Dodota Sire District, Rural Ethiopia. Journal Nutrition. 133(4): 1064-1069.

UNICEF. 1998. The State of The World Children. New York: Oxford University Press.

Wardlaw, G.M., and Anne M.S. 2009. Contemporary Nutrition Seventh Editon. Mc Graw Hill Higher Education Americas. 240-363. New York.

WHO. 2004. Malnutrition: The Global Picture. WHO. Geneva

WHO. 2011. WHO Global Database on Child Growth and Malnutrition. Geneva.

WHO. 2015. World Health Statistics 2015. WHO

Wardlaw, GM., dan Anne MS. 2009. Contemporary Nutrition Seventh Editon. Mc Graw Hill Higher Education Americas. 240-363. New York.

Whitney, E. and Rolfes, SR. 2008. Understanding Nutrition Eleventh Edition.

Belmont: Thomson Wadworth.

Widyastuti, Y. 2009. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya. Yogyakarta

Winzenberg T., Shaw K., Fryer J., Jones G. 2010. Calcium Supplementation for Improving Bone Mineral Density in Children. Australia. The Cochrane Collaboration

Valentina V., Palupi NS., Andarwulan N. 2014. Asupan Kalsium dan Vitamin D pada Anak Indonesia Usia 2-12 tahun. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 25(1): 83-89.

Yang XL., Ye RW., Zheng JC., and Jin L. 2010. Analysis on Influencing Factors for Stunting and Underweight Among Children aged 3—6 years in 15 Counties of Jiangsu and Zhejiang Provinces. Journal Clinical Nutrition.

31(5). 506—509.

Referensi

Dokumen terkait

akan tetapi sebelum pengunjung atau wisatawan sampai ke kawasan objek wisata Air Terjun Cughup Mangkok pengunjung atau wisatawan akan melewati 2 (dua) objek

Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan perencanaan jaringan serat optik DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexer) yang menghubungkan kota Semarang - Solo –

Dengan menggunakan model Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW), akan dilakukan proses penentuan nilai bobot untuk setiap kriteria, yang dilanjutkan dengan

Jika anda bermimpi menangis dengan air mata yang bercucuran bermakna, akan datang rezeki yang bersar berupa uang untuk anda.Neraka Jika anda bermimpi melihat neraka, bermakna

P emprov DKI Jakarta segera menata kawasan Semanggi agar lalulintas tak semrawut dengan membangun dua jalan layang (fly over).. Penjual Makanan Berformalin Akan Diseret ke

&ada hakikatnya audit saldo kas kecil harus lebih merupakan pengujian atas transaksi daripada pengujian atas saldo akhir. 5adi, apabila saldo kas kecil pada akhir tahun sangat

Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyeleng- garakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau sistem kredit semester. Kedua sistem

Bahan-bahan yang digunakan sebagai media kultivasi dalam penelitian ini adalah limbah cair karet remah yang berasal dari Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL)