DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ana, S., Sufyanti, Y., dan Rachmawati, P.D. 2015. Peran Orang Tua dalam Membimbing Menyikat gigi dengan kejadian karies gigi anak prasekolah. Skripsi. UNAIR. Surabaya.
Anggraeni, D. 2007. Hubungan Tingakat Konsumsi Karbohidrat dan Frekuensi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Pra Sekolah TK ABA 52 Semarang. Skripsi. Universitas Negri Semarang. Semarang
Anita, S. dan Liliwati. 2005. Pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi sekolah dasar negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Propinsi Kalimantan Timur. Samarinda
Anitasari S, dan Rahayu N.E. 2005. Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dent J. 38(2): 88-89.
Angka Kecukupan Gizi (AKG). 2013. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2013 bagi Orang Indonesia. Diakses : 3 oktober 2015.http://gizi.depkes.go.id.
Apriadji, W.H. 2007. Good Mood Food Makanan Sehat Alami. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.
Ariningrum, R. 2000. Beberapa Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut. Cermin Dunia Kedokteran : 45-51
Artaria, M.D. 2009. Antropologi Dental. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Asydhad, L.A, dan Mardiah, 2006. Makanan Tepat Untuk Balita. PT. Kawan Pustaka. Jakarta.
Axelsson, D. D. S. 2002, Diagnosis and Risk Prediction of Peridontal Disease Vol 3.Quintessene Publishing Co. Inc, Slokavia.
Departemen Kesehatan RI.Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). 2004, Volume 3 Sudut Pandang Masyarakat Mengenai Status, Cakupan, Ketanggapan, dan Sistem Pelayanan Kesehatan. Badan Litbangkes. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2013. Sukoharjo. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
Devi, N. 2010 Gizi Anak Sekolah. PT Kompas Media Nusantara. Jakarta.
Donald, R.E et al. 2004. Dental Caries in the Child and Adolescent, dalam McDonald, R.E., Avery, D.R., Dean, J.A., Dentistry for the Child and Adolescent (8th ed). Mosby, St Louis : 205-208
Edwina, A.M., dan Joyston S. 1992. Dasar-dasar karies Penyakit dan penanggulangannya. EGC. Jakarta.
Fankari. 2004. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Stimulasi dan Demonstrasi Terhadap Perubahan Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Dasar. Karya Tulis Ilmiah DIV Perawat Pendidik UGM. Yogyakarta.
Fejerskov, O., Kidd, E., et al. 2008. Dental Caries: The Disease and its Clinical management, 2nd ed. Blackwell. Munksgaard.
Fitriani, 2009. Faktor Resiko Karies Gigi Sulung Anak (study kasus anak TK Islam Pangeran Diponegoro Semarang). Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro. Semarang.
Gamman, P.M dan K.B. Seringthon. 1994. Ilmu Pangan, Nutrisi, dan Mikrobiologi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Ghofur, Abdul. 2012. Buku Pintar Kesehatan Gigi dan Mulut. Mitra Buku. Yogyakarta.
Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutritional Assesment. 2nd Edition.Oxford University Press. New York.
Ginandjar, A.M. 2011. Cara menggosok gigi yang benar. Dian Rakyat. Jakarta.
Green, L.W. 1980. Health education planning diagnostic approach. Mayfield Publishing Company. California. Oxford University Press. New York.
Harahap, V.Y. 2012. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Dengan Status Gizi Pada Siswa SMA Negeri 2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Banda Aceh. Aceh
Haryani, W dan Hendrartini, Y. 2002. Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dengan Tingkat Keparahan Karies Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat vol. 18 (3) :131
Hastono, S. 2007. Analisa Data Kesehatan. Universitas Indonesia. Jakarta
Hockenberry, M., & Wilson, D. 2008. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. Mosby Elsevier . St.louis.
Hollins, C. 2008. Leviso’s textbook for dental nurse. (10th Edotion). Oxford : Willey-Blackwell.
Hurlock, E. B. 2004. Psikologi Perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th ed). Erlangga. Yogyakarta.
Hutagalung, H. 2004. Karbohidrat. Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Indri. 2009. Keadaan Dan Masalah Mesehatan Gigi Dan Mulut Di Indonesia. EGC. Jakarta.
Ircham. 2003. Penyakit-penyakit gigi dan mulut pencegahan dan perawatannya. Liberty. Yogyakarta.
Jayaprakash. 2004. Text Book Of Preventive & Community Dentistry, Dental Health Education. Jaypee Brothers, Medical Publisher. New Delhi.
Judawarto, Widodo. 2010. Antisipasi Perilaku Makan Anak Sekolah. Diakses : 18 juni 2015.http://www.litbang.depkes.go.id
Junaidi. 2004. Hubungan Keparahan Karies Gigi Dengan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Tesis. Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Kartono. 2007. Perkembangan Psikologi Anak. Erlangga. Jakarta.
Kidd EAM, dan Joyston BS. 1992. Dasar-Dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta. EGC : 143
Kurnia. 2008. Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Kristanti CM, Rusiawati Y. 1995. Gigi Sehat Tahun 2000 dan Tinjauan Profil Kesehatan Gigi 1995. Kedokteran Gigi UI.
Machfoedz, I., Ediati, S., dan Sidarto, S. 1993. Penyakit-Penyakit Gigi dan Mulut Pencegahan dan Perawatannya. Liberty. Yogyakarta.
Machfoedz I. dan Asmar, Y. Z. 2005. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan Ibu Hamil. Yogyakarta
Mulyadi, S. 2004. Bermain dan Kreativitas: Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Bermain. Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Mansjoer, A. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Media. Jakarta
Maulani and Jubilee, E. 2005. Kiat Merawat Gigi Anak. Gramedia. Jakarta.
Miller, E.,Lee, J.Y.,Darren, A.,Walt, D.,William, F.,Vann. 2010. Impact of Caregiver Literacy on Children’s Oral Health Outcomes. Journal of The American Academy of Pediatrics. Vol 126. No. 1, 107-114. Chapel Hill : University of North Carolina.
Moestopo. 2000. Penuntun Diit Anak. PT. Gramedia. Jakarta.
Narendra, M.S, et al. 2002. Buku Ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi Pertama IDAI. Sagung Seto. Jakarta.
Ningsih, Ambari., Hutomo, LC., dan Rahaswanti, Ayu. 2013. Gambaran Perilaku Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem.Medika Udayana : 4(2).
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. PT RinekaCipta. Jakarta
Notoatmodjo,S. 2003. Metodologi penelitian kesehatan. PT RinekaCipta. Jakarta
Notoatmodjo, S. 2007. Perilaku kesehatan dan ilmu perilaku, PT Rineka Cipta. Jakarta
Nusryanto. 1992. Ilmu Gizi Utama. Golden Terayon Press. Jakarta.
Pintauli, S., dan Taizo, H. 2008. Menuju Gigi dan Mulut Sehat: pencegahan dan pemeliharaan. USU Press. Meda. Hal : 12-14
Potter, P.A., dan Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik (4th ed) (Yasmin Asih et al, Penerjemah). EGC. Jakarta.
Pratiwi, D. 2009. Gigi Sehat dan Cantik.PT Kompas Medha Nusantara. Jakarta.
Tarigan, R. 1993. Karies Gigi. Hipokrates. Jakarta.
Rachmawati D. PHP Sebelum dan sesudah menyikat gigi siswa usia 6-12 tahun di TK Al-Azhar dan TK Al-Islam. JPDGI 2006; 56(3)
Ramadhan, A. G. 2010. Serba-serbi kesehatan gigi dan mulut. Bukune. Jakarta
Riyanti E, et al. 2005. Hubungan pendidikan penyikatan gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) Imam Bukhari. Bandung.
Ruslawati, Y. 2001. Diet yang dapat Merusak Gigi pada Anak-anak. Cermin Dunia Kedokteran. Jakarta.
Safitri, D. 2004. Tumbuh kembang Anak 4 – 7 tahun. Diakses : 5 Mei 2015.www.Inspiredkids.com
Sanjur, D. 1982. Social and Cultural Perapektifes in Nutrition. Washington DC : Prentice Hall, Inc. New York, USA.
Santoso, S, et al. 2004. Kesehatan dan Gizi. Cetakan kedua. PT. Asdi Mahasatya. Jakarta.
Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Mitra Cendikia Press. Jogjakarta.
Soebroto. 2009. Apa yang tidak Dikatakan dokter Tentang Kesehatan Gigi Anda. Bookmarks. Yogyakarta.
Soetjiningsih. 2008. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta.
Sulistyaningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu. Jakarta.
Supariasa, I.D.N. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta.
Supartini, Y. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC. Jakarta.
Suryawati, P.N. 2010. 100 Pertanyaan Penting Perawatan Gigi Anak. Dian Rakyat. Jakarta.
Susanto, A. 2007. Kesehatan Gigi dan Mulut. PT Sunda Kelapa Pustaka. Jakarta.
Suwelo, I. S. 1992. Karies gigi pada anak dengan pelbagai faktor etiologi. EGC. Jakarta.
Tarigan, R. 1995. Kesehatan Gigi dan Mulut. Cetakan Ke Empat. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). 2004. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Widya, Y. 2008. Pedoman Perawatan Kesehatan Anak. Bandung
Widayanti, D.M. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua tentang Pemberian Susu Botol dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa Pra Sekolah. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 5. No. 2.
Wong,D.L., Hockenberry, M, Wilson, D., Winkelstein,. & Sccwartz. 2008. Wong buku ajar keperawatan pediatric (4th ed) (Agus Sutama, Neti Juniarti, H.Y Kuncara, Penerjemah). EGC. Jakarta.
Wulansari, S. 2009. Hubungan Pola Jajan Bergula dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya.
Yrama Widya, Suryawati, P.N. 2010. 100 Pertanyaan Penting Perawatan Gigi Anak. Dian Rakyat. Jakarta.
Yuwono. 2003. Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya karies dentis diSMA Negeri 15 Semarang. EGC. Jakarta.
