• Tidak ada hasil yang ditemukan

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TELKOM UNIVERSITY

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

RISET PEMASARAN BAH3N4

T=4 P=0 6 12 Desember 2017

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua TUGASODI

Syahputra, S.Sos., M.Sc., MBA. Citra Kusuma Dewi, SE., MAB.

Capaian Pembelajaran (CP)

PLO

CLO

1. Mahasiswa mampu menerjemahkan masalah pemasaran menjadi pertanyaan penelitian yang layak.

2. Mahasiswa mapu memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan memahami implikasi manajerial dari hasil analisis.

3. Mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek penelitian survei dasar.

Diskripsi Singkat MK Mata kuliah Riset Pemasaran ini mengungkapkan dan menjelaskan langkah-langkah spesifikasi pengumpulan, analisis dan intertugasestasi informasi yang menghubungkan organisasi dengan pasarnya, identifikasi masalah dan peluang pemasaran, dan penyusunan serta evaluasi serangkaian tindakan pemasaran

Bahan Kajian / Pokok Bahasan

Adapun bahan kajian atau pokok bahasannya adalah:

Pustaka Utama:

[…….] Malhotra. 2009. Riset Pemasaran (Buku 1).

Malhotra. 2009. Riset Pemasaran (Buku 2).

Pendukung:

[…..]

Media Pembelajaran Perangkat lunak Perangkat keras

Komputer/Laptop Dosen Pengampu SHP

Matakuliah syarat BAH3N4

(2)

2 Mg

Ke-

Kemampuan akhir yang

diharapkan (Sub CLO) Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Penilaian

Bentuk/Metode Pembelajaran

& Penugasan Mahasiswa [Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1  Mampu menentukan riset pemasaran dan membedakan antara identifikasi masalah dan pemecahan masalah

 Mampu memahami sifat dan ruang lingkup riset pemasaran dan perannya dalam merancang dan melaksanakan tugasogram- tugasogram

pemasaran yang efektif

(Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan menentukan riset pemasaran dan membedakan antara identifikasi masalah dan pemecahan masalah

 Ketepatan memahami sifat dan ruang lingkup riset pemasaran dan perannya dalam

merancang dan

melaksanakan

tugasogram-tugasogram pemasaran yang efektif

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Tugas 1: TUGAS membuat desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset yang diberikan oleh dosen (Kelompok) [BT+BM:

(1+1)x(3x60’)]

Pendahuluan dan Tahap Awal Pemasaran

 Defenisi riset pemasaran

 Klasifikasi riset pemasaran

 Tugasoses riset pemasaran

 Sifat riset pemasaran

 Riset pemasaran internasional

 Etika dalam riset pemasaran

Malhotra (2009): hal. 1-29

UTS : 2%

2  Mampu menganalisa tugasoses

pengenalan masalah

 Mampu mamahami langkah-langkah dalam tugasoses riset pemasaran

(Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan menganalisa tugasoses pengenalan masalah

 Ketepatan mamahami langkah-langkah dalam tugasoses riset

pemasaran

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’]

Tugas 2: Mengerjakan soal- soal TUGAS yang menjelaskan konsep, elemen tugasoses, dan perubahan status tugasoses

[BT+BM: (1+1)x(3x60’)]

Mendefinisikan Masalah Riset Pemasaran

 Arti penting definisi masalah

 Tugasoses

mendefinisikan masalah

 Konteks lingkungan masalah

 Definisi masalah riset pemasaran

UTS : 2%

TUGAS 1:

20%

(3)

3 Malhotra (2009): hal. 34-70

3  Mampu mendefinisikan rancangan riset, mengklasifikasikan bermacam-macam rancangan riset, serta dapat membedakan riset eksploratif

 Mampu

membandingkan dan membedakan

rancangan riset dasar

 Mampu menjelaskan sumber-sumber utama kesalahan dalam riset pemasaran

 Mampu menjelaskan unsur tugasoposal riset pemasaran

 Mampu membahas penggunaan internet dan komputer dalam riset pemasaran (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan mendefinisikan

rancangan riset, mengklasifikasikan bermacam-macam rancangan riset, serta dapat membedakan riset eksploratif

 Ketepatan

membandingkan dan membedakan rancangan riset dasar

 Ketepatan menjelaskan sumber-sumber utama kesalahan dalam riset pemasaran

 Ketepatan menjelaskan unsur tugasoposal riset pemasaran

 Ketepatan membahas penggunaan internet dan komputer dalam riset pemasaran

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Rancangan Riset

 Rancangan riset

 Riset eksploratif dan riset deskriptif

 Riset kausal

 Hubungan antara risrt eksploratif, deskriptif dan kausal

 Tugasosposal riset pemasaran

Malhotra (2009): hal. 86-117

UTS: 3%

(4)

4 4  Mampu

mendefinisikan rancangan riset, mengklasifikasikan bermacam-macam rancangan riset, serta dapat membedakan riset eksploratif

 Mampu

membandingkan dan membedakan

rancangan riset dasar

 Mampu menjelaskan sumber-sumber utama kesalahan

dalam riset

pemasaran

 Mampu menjelaskan unsur tugasoposal riset pemasaran

 Mampu membahas penggunaan internet dan komputer dalam riset pemasaran (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan

mendefiniskan sifat dan ruang lingkup data sekunder serta membedakan data sekunder dengan data tugasimer

 Ketepatan menganalisa keuntungan dan kerugian data sekunder serta penggunaannya dalam berbgai langkah tugasoses riset pemasaran

 Ketepatan mengevaluasi

data sekunder

menggunakan kriteris spesifikasi, error, kemutakhiran, tujuan, sifat dan dapat diandalkan

 Ketepatan menjelaskan dengan rinci sumber – sumber data sekunder

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Rancangan Riset Ekploratif Data Sekunder:

 Data tugasimer vs data sekunder

 Keuntungan dan kerugian menggunakan data sekunder

Klasifikasi data sekunder

 Sumber – sumber data sekunder

Malhotra (2009): hal. 118-156

UTS: 3%

(5)

5 5  Mampu menjelaskan

perbedaan antara riset kualitatif dengan riset kuantitatif

 Mampu memahami berbagai bentuk riset kualitatif

 Mampu menjelaskan focus group secara rinci

 Mampu menjelaskan secara rinci Teknik wawancara

(Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan menjelaskan perbedaan antara riset kualitatif dengan riset kuantitatif

 Ketepatan memahami berbagai bentuk riset kualitatif

 Ketepatan menjelaskan focus group secara rinci

 Ketepatan menjelaskan secara rinci Teknik wawancara

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Rancangan Riset Eksploratif:

Riset Kualitatif

 Data tugasimer: riset kualitatif vs riset kuantitatif

 Alasan penggunaan riset kualitatif

 Klasifikasi tugasosedur riset kualitatif

 Wawancara kelompok khusus

 Teknik-teknik tugasojektif

Malhotra (2009) hal. 158- 193

UTS: 3%

6  Mampu

mendiskusikan dan mengklasifikasikan metode survey dan menjelaskan metode wawancara

 Mampu

mengidentifikasi kriteria evaluasi metode survey

 Mampu menjelaskan dan

mengklasifikasikan metode observasi yang berbeda yang digunakan peneliti pemasaran

 Mampu

 Ketepatan

mendiskusikan dan mengklasifikasikan metode survey dan menjelaskan metode wawancara

 Ketepatan

mengidentifikasi kriteria evaluasi metode survey

 Ketepatan menjelaskan dan mengklasifikasikan metode observasi yang berbeda yang digunakan peneliti pemasaran

 Ketepatan menerangkan

kelebihan dan

kekurangan metode pengamatan dan

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Rancangan Riset Deskriptif:

Survey dan Observasi

 Metoda survey

 Klasifikasi metoda survey

 Metoda telepon

 Metoda personal

 Metoda surat

 Metoda elektronik

 Pemilihan metoda survey

 Metoda observasi Malhotra (2009): hal. 194- 234

UTS: 3%

(6)

6 menerangkan

kelebihan dan kekurangan metode pengamatan dan metode survey (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

metode survey

7  Mampu menjelaskan konsep kasualitas

 Mampu

mendefinisikan dan membedakan dua jenis validitas

 Mampu membahas berbagai variable ektra

 Mampu menjelaskan dan mengevaluasi desain percobaan

 Mampu

membandingkan dan membedakan penggunaan percobaan laboratorium

(Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan menjelaskan konsep kasualitas

 Ketepatan

mendefinisikan dan membedakan dua jenis validitas

 Ketepatan membahas berbagai variable ektra

 Mampu menjelaskan dan mengevaluasi desain percobaan

 Ketepatan

membandingkan dan membedakan

penggunaan percobaan laboratorium

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UTS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Rancangan Riset Kausal:

Percobaan

 Konsep kasualitas

 Syarat -syarat kasualitas

 Definisi dan konsep

 Keabsahan dalam percobaan

 Variabel yang tidak relevan

Malhotra (2009): hal. 236- 271

UTS: 3%

UJIAN TENGAH SEMESTER

(7)

7 8  Mampu

memperkenalkan konsep pengukuran dan penerapan skala serta menunjukan bagaimana

penetapan skala

 Mampu membahas skala pengukuran tugasimer dan membedakan skala nominal

 Mampu

mengklasifikasikan dan membahas Teknik penetapan skala komparatif dan non-komparatif (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan memperkenalkan konsep pengukuran dan penerapan skala serta menunjukan bagaimana penetapan skala

 Ketepatan membahas skala pengukuran

tugasimer dan

membedakan skala nominal

 Ketepatan

mengklasifikasikan dan membahas Teknik penetapan skala komparatif dan non- komparatif

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UAS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Tugas 2: TUGAS Mengerjakan tugas berkaitan dengan membuat desain pemasaran dari permasalahan sampai dengan hasil di sebuah perusahaan

[BT+BM: (1+1)x(3x60’)]

Pengukuran dan Penetapan Skala: Penetapan Skala Fundamental dan Komparatif

 Pengukuran dan penetapan skala

 Perbandingan Teknik penetapan skala

 Teknik penetapan skala komparatif

Malhotra (2009): hal. 272- 293

UTS: 3%

Tugas: 40%

9  Mampu

menguraikan Teknik- teknik penetapan skala non komparatif

 Mampu membahas keputusan dalam membuat skala

 Mampu membahas skala yang digunakan untuk evaluasi skala dan menjelaskan bagaimana mengkaji hubungan

keandalan, validitas,

 Ketepatan menguraikan Teknik-teknik penetapan skala non komparatif

 Ketepatan membahas keputusan dalam membuat skala

 Ketepatan membahas skala yang digunakan untuk evaluasi skala dan menjelaskan bagaimana mengkaji hubungan keandalan, validitas, dan kemampuan generalisasi

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UAS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Pengukuran dan Penetapan Skala: Teknik – Teknik Penetapan Skala non Komparatif

 Teknik penetapan skala non komparatif

 Memilih Teknik penetapan skala

Malhotra (2009): hal. 294- 321

UTS: 3%

(8)

8 dan kemampuan

generalisasi (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

10  Mampu menjelaskan maksud kuesioner

dan tujuan

mengajukan

pertanyaan yang dapat dan akan dijawab oleh responden

 Mampu menguraikan tugasoses perencanaan

kuesioner, langkah- langkah yang terkait, dan petunjuk yang harus diikuti pada setiap langkah

 Mampu membahas bentuk pengamatan pengumpulan data dan

menspesifikasikan siapa, apa, kapan, diamana, mengapa dan cara perilaku akan diamati

(Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan menjelaskan maksud kuesioner dan tujuan mengajukan pertanyaan yang dapat dan akan dijawab oleh responden

 Ketepatan menguraikan tugasoses perencanaan kuesioner, langkah- langkah yang terkait, dan petunjuk yang harus diikuti pada setiap langkah

 Ketepatan membahas bentuk pengamatan pengumpulan data dan menspesifikasikan siapa, apa, kapan, diamana, mengapa dan cara perilaku akan diamati

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UAS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Rancangan Kuesioner dan Format

 Kuesioner dan format observasi

 Tugasoses perencanaan kuesioner

 Jenis metoda wawancara

 Isi setiap pertanyaan

 Menetapkan urutan pertanyaan

Malhotra (2009): hal. 322- 362

UTS: 3%

11  Mampu  Ketepatan membedakan Kriteria penilaian: Kuliah dan Diskusi Sampling: Rancangan dan

(9)

9 membedakana

sampel dengan sensus

 Mampu membahas tugasoses desain sampling

 Mampu

mengklasifikasikan Teknik sampling

 Mampu

membedakan Teknik sampling

tugasobabilitas dan non tugasobabilitas (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

sampel dengan sensus

 Mampu membahas tugasoses desain sampling

 Ketepatan

mengklasifikasikan Teknik sampling

 Ketepatan membedakan Teknik sampling tugasobabilitas dan non tugasobabilitas

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UAS

[TM: 1x(4x50’)] Tugasosedur

 Sampel atau sensus

 Tugasoses perencanaan sampling

 Klasifikasi Teknik sampling

 Teknik sampling:

tugasobabilitas atau non tugasobabilitas

Malhotra (2009): hal. 362- 394

UTS: 3%

12  Mampu menjelaskan tugasoses kerja lapangan dan menjelaskan evaluasi tenaga lapangan

 Mampu membahas pelatihan dan pengawasan tenaga lapangan

 Mampu

mendiskusikan sifat dan ruang lingkup penyiapan data serta tugasoses penyiapan data

 Mampu menentukan strategi analisis data

 Ketepatan menjelaskan tugasoses kerja

lapangan dan

menjelaskan evaluasi tenaga lapangan

 Ketepatan membahas pelatihan dan

pengawasan tenaga lapangan

 Ketepatan

mendiskusikan sifat dan ruang lingkup penyiapan data serta tugasoses penyiapan data

 Ketepatan menentukan strategi analisis data

Kerja Lapangan dan Penyiapan Data

 Sifat kerja lapangan

 Pemilihan tenaga lapangan

 Pelatihan tenaga lapangan

 Pengawasan tenaga lapangan

 Tugasoses Penyiapan data

 Pemeriksaan kuesioner

 Pengkodean

 Pembersihan data

 Stategi analisis data Malhotra (Buku 2) (2009):

UTS: 3%

(10)

10 hal. 64-116

13  Mampu menentukan pemilihan metoda statistik untuk riset pemasaran

 Mampu mengolah data riset pemasaran (Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Ketepatan menentukan pemilihan metoda statistik untuk riset pemasaran

 Ketepatan mengolah data riset pemasaran

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UAS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Metoda Statistik

 Varian dan Kovarians

 Korelasi dan Regresi

 Analisis dikriminan

 Analisis factor

 Analisis Kelompok

 Penetapan skala

multidimensi dan analisis kojoin

Malhotra (Buku 2) (2009):

hal. 174-384

5

UTS: 3%

14  Mampu mendiskusikan penyusunan laporan

 Mampu menerangkan pendekatan pada penyusunan laporan dari sudut pandang perusahaan

 Mampu memahami tugasoses

penyusunan dan pemaparan laporan dalam riset pemasaran

(Sub CLO1, Sub CLO2, Sub CLO3)

 Mampu mendiskusikan penyusunan laporan

 Mampu menerangkan pendekatan pada penyusunan laporan dari sudut pandang perusahaan

 Mampu memahami tugasoses penyusunan dan pemaparan laporan dalam riset pemasaran

Kriteria penilaian:

Ketepatan Bentuk penilaian:

Non-test: TUGAS Test: UAS

Kuliah dan Diskusi [TM: 1x(4x50’)]

Penyusunan dan Pemaparan Laporan

 Arti penting laporan dan pemaparan

 Tugasoses penyusunan laporan

 Format laporan

 Penulisan laporan

 Membaca laporan riset Malhotra (Buku 2) (2009):

hal. 386-412

UTS: 3%

UJIAN AKHIR SEMESTER

(11)

11 Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan TUGASODI (PLO) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan TUGASODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang tugasodinya yang diperoleh melalui tugasoses pembelajaran.

2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan tugasogram studi yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CLO Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Kemampuan akhir yang diharapkan (CLO) Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CLO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

6. Indikator Penilaian kemampuan dalam tugasoses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Mapping Student Category

TEL U INDEX TEL U RANGE TEL U CATEGORY ABET/JABEE A 80.01 ke atas Istimewa Excellent Exemplary AB 70.01 - 80.00 Baik Sekali Very Good Tugasoficient

B 65.01 - 70.00 Baik Good

BC 60.01 - 65.00 Cukup Baik Fair Aptugasentice

C 50.01 - 60.00 Cukup Satisfactory

D 40.01 - 50.00 Kurang Passing Novice

E 40.00 ke bawah Sangat Kurang Poor Unacceptable

(12)

12 Course Learning Outcomes

(CLO)

Indicator Scales and Score Ranges

Unacceptable Novice Aptugasentice Tugasoficient Exemplary

0 (E) 1 (D) 2 (BC,C) 3 (AB, B) 4 (A)

0 - 40 41 - 50 51 - 65 66 - 80 81 - 100

CLO 1:

Mahasiswa mampu menerjemahkan masalah pemasaran menjadi

pertanyaan penelitian yang layak

Tidak mampu menerjemahkan masalah pemasaran menjadi pertanyaan penelitian yang layak

Kurang mampu menerjemahkan masalah pemasaran menjadi pertanyaan penelitian yang layak

Cukup mampu menerjemahkan masalah pemasaran menjadi pertanyaan penelitian yang layak

Mampu

menerjemahkan masalah pemasaran menjadi pertanyaan penelitian yang layak

Sangat mampu menerjemahkan masalah pemasaran menjadi pertanyaan penelitian yang layak CLO 2:

Mahasiswa mampu memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan

memahami implikasi manajerial dari hasil analisis

 Tidak mampu

memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan

univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan memahami implikasi manajerial dari hasil analisis

Kurang mampu memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan

univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan memahami implikasi manajerial dari hasil analisis

Cukup mampu memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan

univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan memahami implikasi manajerial dari hasil analisis

 Mampu memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan memahami implikasi manajerial dari hasil analisis

Sangat mampu memiliki pemahaman umum teknik analisis bivariate dan

univariat dan dasar (yaitu, harus dapat memutuskan kapan teknik yang tepat dan memahami implikasi manajerial dari hasil analisis

CLO 3:

Mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek penelitian survei dasar.

 Tidak mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek penelitian survei dasar.

Kurang mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek penelitian survei dasar.

 Cukup mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek penelitian survei dasar.

Mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek

penelitian survei dasar.

Sangat mampu merancang dan melaksanakan tugasoyek penelitian survei dasar.

(13)

RENCANA TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah RISET PEMASARAN

Kode BAH3N4 SKS 4 SEMESTER 6

Dosen Pengampu Syahputra BENTUK TUGAS

Tugas 1

: TUGAS membuat desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset yang diberikan oleh dosen

JUDUL TUGAS

Penjelasan tentang desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset DESKRIPSI TUGAS

Mahasiswa diminta untuk membuat desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset yang diberikan oleh dosen.

METODE PENGERJAAN TUGAS

a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

1. Membuat kelompok yang terdiri dari 4 mahasiswa

2. Menjawab pertanyaan-pertanyaan TUGAS yang diberikan oleh dosen b). Tahapan Pengerjaan:

1. Membagi tugas pengerjaan TUGAS ke semua anggota kelompok

2. Mempelajari desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset 3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan TUGAS yang menjadi tugasnya

4. Mendiskusikan (sharing) jawaban dari setiap anggota ke anggota kelompok lainnya 5. Mengumpulkan lembar jawaban TUGAS

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

1. Lembar jawaban TUGAS yang ditulis dengan tangan di kertas A4

2. Pada lembar jawaban harus dituliskan Kelas, Nomor kelompok, Nama, NIM, peran dari setiap anggota kelompok, dan tanda tangan mahasiswa yang ikut mengerjakan

3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

1. Setiap nomor soal diberi bobot tersendiri dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan soal dimana total bobotnya adalah 100

2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika desain instrumen riset dan kuesioner dari studi kasus riset

JADWAL PELAKSANAAN

1. Pembentukan grup: pertemuan minggu ke-1 2. TUGAS diberikan pada minggu ke-2

3. Batas akhir pengumpulan: tiga pekan setelah tugas diberikan 4. Pengumuman nilai tugas: satu pekan setelah pengumpulan

(14)

14 LAIN-LAIN

Bobot nilai Tugas 1 adalah 20% dari total bobot mata kuliah Riset Pemasaran DAFTAR RUJUKAN

Malhotra. 2009. Riset Pemasaran (Buku 1).

Malhotra. 2009. Riset Pemasaran (Buku 2).

RENCANA TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah RISET PEMASARAN

Kode BAH3N4 SKS 4 SEMESTER 6

Dosen Pengampu Syahputra BENTUK TUGAS

Tugas 2

: TUGAS Mengerjakan tugas berkaitan dengan membuat desain pemasaran dari permasalahan sampai dengan hasil di sebuah perusahaan

JUDUL TUGAS

Desain Riset Pemasaran untuk perusahaan SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan dan membuat desain Riset Pemasaran untuk perusahaan DESKRIPSI TUGAS

Mahasiswa mengerjakan dan membuat desai riset pemasaran untuk perusahaan. Tugas ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai kemampuan untuk mendesain riset pemasaran di sebuah perusahaan.

METODE PENGERJAAN TUGAS

a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan TUGAS yang diberikan oleh dosen b). Tahapan Pengerjaan:

1. Membagi tugas pengerjaan TUGAS ke semua anggota kelompok

2. Mempelajari dan membuat Desain Riset Pemasaran untuk perusahaan 3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan TUGAS yang menjadi tugasnya

4. Mendiskusikan (sharing) jawaban dari setiap anggota ke anggota kelompok lainnya 5. Mengumpulkan lembar jawaban TUGAS

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

1. Lembar jawaban TUGAS yang ditulis dengan tangan di kertas A4

2. Pada lembar jawaban harus dituliskan Kelas, Nomor kelompok, Nama, NIM, peran dari setiap anggota kelompok, dan tanda tangan mahasiswa yang ikut mengerjakan

3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

1. Setiap nomor soal diberi bobot tersendiri dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan soal dimana total bobotnya adalah 100

2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika Desain Riset Pemasaran untuk perusahaan

(15)

15 JADWAL PELAKSANAAN

1. TUGAS diberikan pada minggu ke-8

2. Batas akhir pengumpulan: tiga pekan setelah soal diberikan 3. Pengumuman nilai tugas: satu pekan setelah pengumpulan LAIN-LAIN

Bobot nilai Tugas 2 adalah 40% dari total bobot mata kuliah Riset Pemasaran DAFTAR RUJUKAN

Malhotra. 2009. Riset Pemasaran (Buku 1).

Malhotra. 2009. Riset Pemasaran (Buku 2).

Referensi

Dokumen terkait

Kalau kita baca Bab I Pasal 1 Ayat 11 dari Undang Undang No 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, maka kita akan mengetahui

1 Low Noise amplifier ini dirancang dengan tiga bagian utama, yaitu transistor sebagai penguat, rangkaian DC bias, dan rangkaian matching. 2 LNA dapat menghasilkan gain

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian dilakukan olehNirohito (2009) dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap

Dengan menggunakan analisis koefisien determinasi, maka dapat diketahui besar pengaruh Motivasi Kerja yang dalam hal ini Motivasi Kerja terhadap Pelayanan Kesehatan

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas kerja memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan produktivitas kerja

Koefisien determinasinya (R2) sebesar 0,422 dapat dikatakan bahwa 42,2% variabel stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi

Menjelaskan cara membuat prosedur program master untuk tombol input, edit, hapus, simpan, batal dan exit dalam. program

Berdasarkan pada hal tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk akibat hukumnya yaitu: (1) Tergugat dihukum untuk mengosongkan dan pergi meninggalkan tanah sengketa