• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Secara umum variabel perubahan total aset ( ASETC), leverage (LEV),

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Secara umum variabel perubahan total aset ( ASETC), leverage (LEV),"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

72 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Sesuai dengan pembahasan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

Secara umum variabel perubahan total aset (∆ASETC), leverage (LEV), total persediaan (INV), total piutang (REC), auditor eksternal (BIG 4), dan pergantian auditor eksternal (AUDCH) memiliki pengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan prediksian.

Secara khusus penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan adanya kecurangan pelaporan keuangan menggunakan komponen fraud triangle dengan model F-score. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat

diperoleh kesimpulan bahwa ada beberapa variabel yang secara signifikan berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan prediksian. Tekanan (pressure) yang diproksikan dengan perubahan total aset (∆ASETC), leverage (LEV), serta peluang (opportunity) yang diproksikan dengan total piutang (REC) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan prediksian, artinya penambahan total aset (∆ASETC); leverage (LEV); dan total piutang (REC) akan mengakibatkan kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan prediksian semakin meningkat demikian pula sebaliknya. Rasionalisasi (rationalization) yang diproksikan dengan pemilihan auditor eksternal (BIG 4) dan pergantian auditor (AUDCH) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

(2)

73 kecurangan pelaporan keuangan prediksian, hal ini kemungkinan disebabkan karena proksi rasionalisasi memang lebih sulit untuk analisis dibanding dengan tekanan dan peluang.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan dalam mengintepretasikan hasil penelitian. Pertama, data perusahaan yang melakukan fraud sulit untuk dicari dan terbatas. Kedua, model untuk memprediksi perusahaan fraud mungkin salah dalam mengklasifikasikan perusahaan yang melakukan fraud. Model tersebut mungkin dapat memberikan fakta bahwa perusahaan tersebut terindikasi fraud, tapi perusahaan tersebut belum divonis secara hukum melakukan fraud. Ketiga, metode pengklasifikasian pergantian auditor kurang memperhitungkan kotrak perusahaan dengan auditor pada periode sebelum pengamatan.

5.3 Saran

Dari keterbatasan-keterbatasan yang telah disampaikan, maka saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya adalah menambahkan proksi dalam tekanan (pressure); peluang (opportunity); dan rasionalisasi (rationalization), sehingga dapat menambah indikator lain terkait fraudulent financial report.

Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan pengukuran yang tidak hanya terbatas pada rasio keuangan, namun juga melibatkan pengukuran rasio non keuangan.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Amara, Ines., B. Amara, Anis. 2013. Detection of fraud in financial statement: french companies as a case study. International Journal of Academic Research in Accounting Finance and Management Sciences 3: 51-89.

American Institute of Certified Public Accountants. 2002. Consideration of fraud in a financial statement audit. AICPA : New York.

Albercht, W., C. Albercht, and M. F. Zimbelman. 2011. Fraud examination.

Mason: Cengage Learning.

Arens, Alvin A. & J. K. Loebbecke. 1997. Auditing : an Integreted approach.

New Jersey : Prentice Education International.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2005. Auditing &

assurance services an integrated approach. 10th edition. New Jersey : Prentice Education International.

_________.2011 . Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Salemba Empat : Jakarta.

Association of Certified Fraud Examiners. 2010. Report to the nation on occupational fraud. Retrieve from http://www.acfe.com.

_________. 2012. Report to the nation on occupational fraud. Retrieve from https://www.acfe.com.

_________. 2014. Report to the nation on occupational fraud. Retrieve from http://www.acfe.com.

Bell, T., and Carcello, J. 2000. Decision aid for assessing the likelihood of fraudulent financial reporting. Auditing: a Journal of Practice &

Theory 9: 169–178.

Brenan, Niamh & Mc. Grath. 2007. Financial statement fraud some lesson from us and europe an case studies. Journal Australia Accounting Review 17: 2.

Bologna, G.Jack & Robert J. L. 1995. Fraud auditing & forencic accounting : New tools and techniques. Jogn Willey & Sons Inc : United States.

Chadwick, M. 2011. Financial statement fraud : The number game. FTI Global Insight : Asia Report.

(4)

Committee of Sponsoring Organizations of Treadway Commision. 2010.

Fraudulent financial reporting : 1998-2007 An analysis of U.S. public companies. New York, NY: COSO.

Cressey, D. R . 1950. The criminal violation of financial trust. American Sociological Review 15: 738-743.

_________. 1953. The internal auditor as fraud buster. Managerial Auditing Journal. MCB Univesity Press.

Dechow, P., C. Larson, and R. G. Sloan. 2011. Predicting material accounting missratements. Contemporary Accounting Research 28: 17- 82.

Eddie, McLaney, P. Atrill. 2008. Accounting an introduction. 4th Edition.

Pearson : Prentice Hall.

Farber, D. B. 2005. Restoring trust after fraud: Does corporate governance matter?. The Accounting Review 80: 539-561.

Florenz, Tugas C. 2012. Exploring a new element of fraud : Study on selected financial acoounting fraud cases in the world. American international Journal of Comtemporary Research 2: 6.

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

Semarang : BP Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

Semarang : BP Universitas Diponegoro.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. PSAK No. 25 kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan. Jakarta : IAI.

Hassink, H., and Bollen. 2010. Fraud detection, redress and reporting by auditors. Managerial Auditing Journal 25: 861-881.

Karyono. 2013. Forensic Fraud. Yogyakarta : ANDI.

Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry J., Wardield, Terry D. 2011. Intermediate accounting IFRS edition. John Wiley & Sons : Inc-WKK.

Koroy, Tri Ramaraya. 2008. Pendeteksian kecurangan (fraud) laporan keuanganoleh auditor eksternal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 10:

22-33.

(5)

Kurniawati, Ema. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengarui financial statement fraud dalam perspektif fraud triangle. Skripsi. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Kusumawardhani, P. 2013. Deteksi financial statement fraud dengan analisis fraud triangle pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

Jurnal Universitas Negeri Surabaya.

Loebbecke, J. K., and J. J.Willingham, Jr. 1998. Review of SEC accounting and auditing enforcement releases. Working paper. University of Utah.

Salt Lake City: UT.

Lou, Y.I & M. L. Wang. 2009. Fraud risk factor of the fraud triangle assesing the likelihood of fraudulent financial reporting. Journal of Business and Economic Research 7: 62-66.

Molida, Resti. 2011. Pengaruh financial stability, personal financial need dan ineffective monitoring pada financial statement fraud dalam perspektif fraud triangle. Skripsi. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Nabila, A. R. 2013. Deteksi kecurangan laporang keuangan dalam perspektif fraud triangle. Skripsi. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Nelson, S. P. 2010. Post fraud: An empirical analysis in malaysia.

International Journal of Management and Business Studies 3: 59-65.

Nguyen, Khan. 2008. Financial statement fraud : Motives, methodes, cases and detection. Florida. Retrieve from http://www.bookpump.com.

Norbarani, Listiana. 2012. Pendeteksian kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud triangle yang diadopsi dalam sas no. 99. Skripsi.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang.

Nugraha, D. Aditya & Deliza Henny. 2015. Pendeteksian laporan keuangan melalui faktor resiko, tekanan dan peluang (berdasarkan press release OJK 2008-2012). Journal Akuntansi Trisakti 2: 29-48.

Nursani & Irianto. 2014. Perilaku kecurangan akademik mahasiswa : Dimensi fraud diamond. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 2: 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Pardosi, R. Widia. 2014. Analisis fraud diamond dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di indonesia dengan menggunakan fraud score model. Skripsi. Universitas Lampung.

(6)

Priantara, D. 2013. Fraud auditing & investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rachmawati, Kurnia Kusuma. 2014. Pengaruh faktor-faktor dalam perspektif fraud triangle terhadap fraudulent financial reporting. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang.

Rahmanti, Maudy. M. 2013. Pendeteksian kecurangan laporan keuangan melalui faktor risiko tekanan dan peluang. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Rezae, Z. 2002. Financial statement fraud : Prevention and detection. New York: John Wiley & Sons, Inc

Rini, V. Y & Tarmizi A. 2012. Analisis prediksi potensi risiko fraudulent financial statement melalui fraud score model. Diponegoro Journal Of Accounting.

Sekaran, Uma. 2007. Metodologi Penelitian untuk Bisnis: Salemba Empat Septia, I. Hanifa. 2015. Pengaruh fraud indicators terhadap fraudulent

financial statement. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Universitas Diponegoro Semarang.

Sihombing, Kennedy S. 2014. Analisis fraud diamond dalam mendekteksi financial statement fraud : Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) tahun 2010-2012. Skripsi.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Skousen, C. J., K. R. Smith., and C. J. Wright. 2008. Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and SAS no. 99. Retrieve from http://ssrn.com.

_________. 2009. Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and sas no. 99 “Corporate Governance And Firm Performance Advance In Financial Economics 13: 53-81.

Soselisa, R & Mukhlasin. 2008. Pengaruh faktor kultur organisasi, manajemen, strategik, keuangan, dan auditor terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi: Studi pada perusahaan publik di indonesia.

Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.

Spatis, Charalambos T. 2002. Detecting false financial statement using publised data : Some evidence from greece. Manajerial Auditing Journal 17: 179-191.

(7)

Sukirman dan Maylia P. S. 2013. Model deteksi kecurangan berbasis faud triangle : Studi kasus perusahaan publik di Indonesia. Jurnal Akuntansi

& Auditing 9: 199-255.

Sukrisnadi, Dedy. 2010. Pemakaian ukuran f-score dalam kasus-kasus salah saji laporan keuangan di pasar modal Indonesia. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Summers, S. L., and J. T. Sweeney. 1998. Fraudulently misstated financial statements and insider trading: An empirical analysis. The Accounting Review 73: 131-146.

Suyanto. 2009. Fraudulent financial statement : Evidence from statement n auditing standard no. 99. Gadjah Mada International Journal of Business 11: 117-144.

Tuanakotta, Theodorus M. 2007. Akuntansi forensik dan audit investigatif.

Edisi I. Salemba Empat : Jakarta

_________. 2010. Akuntansi forensik dan audit investigatif. Edisi Revisi II.

Salemba Empat : Jakarta.

Turner, J. L., T. J. Mock., R. P. Sripastava. 2003. An analysis of the fraud triangle. University of Memphis, University of Southern California, University of Kansas. Retrieve from http://aaahq.org

Veronika Sukamto, 2009. Pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap peningkatan penerimaan pajak, Universitas Parahiyangan, Bandung.

Widjaja, A. 2011. Pengantar Kecurangan Korporasi. Jakarta: Harvarindo.

Wuerges, Arthur., F. Ewald, and Jose. 2010. Accounting fraud detection: Is it possible to quantify undiscovered cases ?. Retrieve from http://congressos.anpcont.org

(8)

LAMPIRAN

(9)

74 PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI

NO KODE NAMA PERUSAHAAN

SUB SEKTOR BATU BARA

1 ADRO Adaro Energy Tbk

2 ARII Atlas Resources Tbk

3 ATPK Bara Jaya Internasional Tbk 4 BORN Lumbung Energi & Metal Tbk

5 BRAU Berau Coal Energy Tbk

6 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk

7 BUMI Bumi Resources Tbk

8 BYAN Bayan Resources Tbk

9 DEWA Darma Henwa Tbk

10 DOID Delta Dunia Makmur Tbk

11 GEMS Golden Energy Mines Tbk 12 GTBO Garda Tujuh Buana Tbk

13 HRUM Harum Energy Tbk

14 IMTG Indo Tambangraya Megah Tbk 15 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk 16 MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk 17 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk

18 MYOH Myoh Technology Tbk

19 PKPK Perdana Karya Perkasa

20 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

21 PTRO Petrosea Tbk

22 SMMT Golden Eagle Energy Tbk 23 TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI

24 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 25 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk 26 BIPI Benakat Integra Tbk

27 ELSA Elnusa Tbk

28 ENRG Energi Mega Persada Tbk 29 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk

30 MEDC Medco Energi International Tbk 31 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk

32 SUGI Sugih Energy Tbk

Lampiran 1 List Perusahaan Sample Hal 1

(10)

75

NO KODE NAMA PERUSAHAAN

SUB SEKTOR LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

33 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 34 CITA Cita Mineral Investindo Tbk

35 CKRA Cakra Mineral Tbk

36 INCO Vale Indonesia Tbk

37 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk

38 SMRU SMR Utama Tbk

39 TINS Timah (Persero) Tbk

40 TMPI Agis Tbk

SUB SEKTOR BATU BATUAN

41 CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk

42 CTTH Citatah Tbk

43 MITI Mitra Investindo Tbk SUB SEKTOR LAINNYA

44 DKFT Central Omega Resources Tbk 45 TKGA Permata Prima Sakti Tbk.

46 INVS Inovisi Infracom Tbk

Lampiran 1 Uji Validitas

Hal. 1 Lampiran 1 Uji Validitas

Hal. 1 Lampiran 1

List Perusahaan Sample Hal 2

(11)

76 PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI

NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 FRAUD

0 TIDAK SUB SEKTOR BATU BARA

1 ADRO Adaro Energy Tbk 0

2 ARII Atlas Resources Tbk 0

3 ATPK Bara Jaya Internasional Tbk 1

4 BORN Lumbung Energi & Metal Tbk TIDAK

5 BRAU Berau Coal Energy Tbk 0

6 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk 0

7 BUMI Bumi Resources Tbk 1

8 BYAN Bayan Resources Tbk 0

9 DEWA Darma Henwa Tbk 0

10 DOID Delta Dunia Makmur Tbk 0

11 GEMS Golden Energy Mines Tbk 0

12 GTBO Garda Tujuh Buana Tbk 0

13 HRUM Harum Energy Tbk 0

14 IMTG Indo Tambangraya Megah Tbk 0

15 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk 0

16 MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk TIDAK

17 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk TIDAK

18 MYOH Myoh Technology Tbk 0

19 PKPK Perdana Karya Perkasa 0

20 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 1

21 PTRO Petrosea Tbk 0

22 SMMT Golden Eagle Energy Tbk 0

23 TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk 0

SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI

24 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 0

25 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk 1

26 BIPI Benakat Integra Tbk 0

27 ELSA Elnusa Tbk 0

28 ENRG Energi Mega Persada Tbk 1

29 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk 1

30 MEDC Medco Energi International Tbk 0

31 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk 0

32 SUGI Sugih Energy Tbk 0

Lampiran 2 List Perusahaan Fraud Hal 1

(12)

77

NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 FRAUD

0 TIDAK SUB SEKTOR LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

33 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 0

34 CITA Cita Mineral Investindo Tbk 0

35 CKRA Cakra Mineral Tbk TIDAK

36 INCO Vale Indonesia Tbk 0

37 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk 1

38 SMRU SMR Utama Tbk 1

39 TINS Timah (Persero) Tbk 1

40 TMPI Agis Tbk TIDAK

SUB SEKTOR BATU BATUAN

41 CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk 0

42 CTTH Citatah Tbk 1

43 MITI Mitra Investindo Tbk 1

SUB SEKTOR LAINNYA

44 DKFT Central Omega Resources Tbk 0

45 TKGA Permata Prima Sakti Tbk. TIDAK

46 INVS Inovisi Infracom Tbk 1

Lampiran 2 List Perusahaan Fraud Hal 2

(13)

78 DATA SAMPEL KESELURUHAN

NO KODE FFR ∆ASETC LEV INV REC BIG 4 AUDCH

1 ADRO 0 -4.4 49 -0.002 -0.008 0 0

2 ARII 0 7.07 48 -0.004 0.476 1 1

3 ATPK 1 17.07 35 -0.685 2.406 1 0

4 BRAU 0 -10.12 72 -0.01 0.015 0 0

5 BSSR 0 4.75 46 -0.06 0.033 1 1

6 BUMI 1 -6.11 110 -0.01 0.343 1 1

7 BYAN 0 -34.88 58 -0.028 0.009 0 0

8 DEWA 0 -2.78 38 -0.01 0.031 1 0

9 DOID 0 -19.5 50 -0.001 0.027 1 1

10 GEMS 0 -1.83 21 -0.01 -0.065 0 0

11 GTBO 0 -9.21 15 -0.159 -0.039 1 0

12 HRUM 0 -6.91 18 0.002 0.004 0 0

13 IMTG 0 -6.23 27 0.1 0.104 0 0

14 KKGI 0 -6.55 27 0.014 -0.013 1 1

15 MYOH 0 10.6 51 -0.019 -0.017 0 1

16 PKPK 0 -19.22 52 0.152 0.502 1 1

17 PTBA 1 21.16 41 -0.001 -0.017 0 0

18 PTRO 0 -8.87 59 -0.001 -0.037 0 0

19 SMMT 0 13.56 37 2.551 0.816 0 0

20 TOBA 0 -3.67 53 0.007 -0.023 0 0

21 APEX 0 14.33 57 0.018 0.018 0 0

22 ARTI 1 11.06 45 0.002 0.008 1 0

23 BIPI 0 6.62 46 -0.008 0.118 1 0

24 ELSA 0 -2.95 39 0.002 -0.013 0 1

25 ENRG 1 -5.28 59 0.005 0.063 1 0

26 ESSA 1 15.41 60 0.003 0.095 0 0

27 MEDC 0 6.32 56 0.01 0.037 0 0

28 RUIS 0 -1.09 55 -0.001 -0.032 1 0

Lampiran 3 Data sampel keseluruhan Hal 1

(14)

79 NO KODE FFR ∆ASETC LEV INV REC BIG 4 AUDCH

29 SUGI 0 3.72 25 -0.02 -5.198 1 1

30 ANTM 0 0.81 36 -0.029 0.011 0 0

31 CITA 0 -35.25 41 3.23 -0.044 1 0

32 INCO 0 2.27 24 -0.03 0.018 0 1

33 PSAB 1 5.98 67 -0.353 -0.016 1 0

34 SMRU 1 90.48 50 -0.064 0.822 1 0

35 TINS 1 15.47 42 0.058 0.015 0 0

36 CNKO 0 1.38 43 0.168 0.555 1 1

37 CTTH 1 10.68 78 0.316 0.057 1 0

38 MITI 1 56.71 40 0.102 0.133 1 0

39 DKFT 0 -33.87 5 0.384 1.891 1 0

40 INVS 1 -5.18 23 0.005 1.013 1 0

Lampiran 3 Data sampel keseluruhan Hal 2

(15)

80

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 40 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 40 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 40 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value

Non Fraud 0

Fraud 1

Block 0: Beginning Block

Iteration Historya,b,c

Iteration

-2 Log likelihood

Coefficients Constant

Step 0 1 48.888 -.800

2 48.869 -.847

3 48.869 -.847

a. Constant is included in the model.

b. Initial -2 Log Likelihood: 48.869

c. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than .001.

Lampiran 4 Hasil Uji Logistik Hal 1

(16)

81 Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Fraud Percentage

Correct Non Fraud Fraud

Step 0 Fraud Non Fraud 28 0 100.0

Fraud 12 0 .0

Overall Percentage 70.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant -.847 .345 6.030 1 .014 .429

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables ASETCH 10.431 1 .001

LEV 4.136 1 .042

REC 1.652 1 .199

INV 1.485 1 .223

BIG 4 2.771 1 .096

AUDCH 3.159 1 .076

Overall Statistics 20.148 6 .003

Lampiran 4 Hasil Uji Logistik Hal 2

(17)

82 Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig.

Step 1 Step 34.514 6 .000

Block 34.514 6 .000

Model 34.514 6 .000

Iteration Historya,b,c,d

Iteration

-2 Log likelihood

Coefficients

Constant ASETCH LEV REC INV BIGFOUR AUDCH Step 1 1 28.579 -2.366 .034 .028 .183 -.348 1.095 -1.236

2 22.589 -3.600 .070 .044 .520 -.581 1.554 -1.976 3 18.902 -4.778 .115 .060 1.542 -1.051 1.760 -2.648 4 15.447 -6.607 .175 .084 4.732 -2.416 1.843 -3.904 5 14.505 -8.757 .232 .112 6.529 -3.252 2.238 -5.137 6 14.360 -10.011 .262 .128 7.480 -3.729 2.538 -5.909 7 14.355 -10.272 .268 .131 7.675 -3.888 2.602 -6.087 8 14.355 -10.280 .268 .131 7.682 -3.908 2.603 -6.093 9 14.355 -10.280 .268 .131 7.682 -3.908 2.603 -6.093 a. Method: Enter

b. Constant is included in the model.

c. Initial -2 Log Likelihood: 48.869

d. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by less than .001.

Lampiran 4 Hasil Uji Logistik Hal 3

(18)

83 Model Summary

Step

-2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 14.355a .578 .820

a. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by less than .001.

Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig.

1 2.735 8 .950

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Fraud = Non Fraud Fraud = Fraud

Total Observed Expected Observed Expected

Step 1 1 4 4.000 0 .000 4

2 4 4.000 0 .000 4

3 4 3.999 0 .001 4

4 4 3.987 0 .013 4

5 4 3.961 0 .039 4

6 4 3.750 0 .250 4

7 2 2.832 2 1.168 4

8 2 1.063 2 2.937 4

9 0 .399 4 3.601 4

10 0 .010 4 3.990 4

Lampiran 4 Hasil Uji Logistik Hal 4

(19)

84 Classification Tablea

Observed

Predicted

Fraud Percentage

Correct Non Fraud Fraud

Step 1 Fraud Non Fraud 26 2 92.9

Fraud 2 10 83.3

Overall Percentage 90.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a ASETCH .268 .122 4.859 1 .027 1.307 1.030 1.659

LEV .131 .067 3.850 1 .050 1.141 1.000 1.301

REC 7.682 3.903 3.874 1 .049 2169.847 1.032 4560116.021

INV -3.908 5.716 .468 1 .494 .020 .000 1471.412

BIG 4 2.603 1.928 1.824 1 .177 13.505 .309 590.515

AUDCH -6.093 3.487 3.054 1 .081 .002 .000 2.097

Constant -10.280 4.700 4.784 1 .029 .000

a. Variable(s) entered on step 1: ASETCH, LEV, REC, INV, BIGFOUR, AUDCH.

Lampiran 4 Hasil Uji Logistik Hal 5

(20)

85 Correlation Matrix

Constant ASETCH LEV REC INV BIGFOUR AUDCH Step 1 Constant 1.000 -.791 -.936 -.787 -.033 -.565 .734

ASETCH -.791 1.000 .611 .720 .009 .611 -.525

LEV -.936 .611 1.000 .744 -.002 .325 -.765 REC -.787 .720 .744 1.000 -.231 .255 -.661 INV -.033 .009 -.002 -.231 1.000 .158 .061

BIGFOUR -.565 .611 .325 .255 .158 1.000 -.400

AUDCH .734 -.525 -.765 -.661 .061 -.400 1.000 Lampiran 4 Hasil Uji Logistik Hal 6

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Proyek Akhir ini yang berjudul “Perancangan dan Pembuatan Sistem Body (Bagian Rangka Body Depan) Tmunej-1 Hybrid Vehicle” telah diuji dan disahkan oleh

pengiriman cargo melalui angkutan udara dan pengecekan barang atau disebut juga dengan Regulation Agent. Permasalahan yang ada pada PT. Adhya Avia Prima yaitu

Artinya, konten pendidikan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan dan dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk

Hasil yang telah dicapai dari penelitian ini adalah sebuah sistem pendukung keputusan yang berisikan informasi terkait sertifikasi yaitu biodata calon

Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

12) Pembangunan  sistem  pengembangan  air  minum (SPMA) desa Rejomulyo, Karangjati.  - Program Lingkungan sehat permukiman. .. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Bentuk Pengolaan data tersebut adalah 1) mulai dari mendefinisikan variabel untuk membuat program pemasukan data ke komputer, 2) membuat batasan nilai yang boleh masuk agar

Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk melakukan