• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Algoritma. I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan, S.Kom.,M.Kom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Representasi Algoritma. I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan, S.Kom.,M.Kom"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Representasi Algoritma

I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan, S.Kom.,M.Kom

(2)

Syarat algoritma

(3)

ALGORITMA

Pseudocode Flowchart

1.

2.

(4)

Pseudocode

1. Pseudocode digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian pernyataan yang ditulis dalam bahasa sehari-hari.

(5)

Pseudocode

1. Pseudocode digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian pernyataan yang ditulis dalam bahasa sehari-hari.

2. Setiap pernyataan dalam pseudocode ditulis dalam sebuah nomor baris yang menyatakan nomor urut pernyataan. Jika sebuah nomor memiliki sub-kegiatan, maka digunakan aturan penomoran secara indent.

1. Nomor utama 1.1 Sub-nomor

a. Rincian pertama b. Rincian kedua c. …

(6)

Pseudocode

1. Pseudocode digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian pernyataan yang ditulis dalam bahasa sehari-hari.

2. Setiap pernyataan dalam pseudocode ditulis dalam sebuah nomor baris yang menyatakan nomor urut pernyataan. Jika sebuah nomor memiliki sub-kegiatan, maka digunakan aturan penomoran secara indent.

3. Pembacaan pseudocode dilakukan secara urut baris-demi-baris.

(7)

Pseudocode

1. Pseudocode digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian pernyataan yang ditulis dalam bahasa sehari-hari.

2. Setiap pernyataan dalam pseudocode ditulis dalam sebuah nomor baris yang menyatakan nomor urut pernyataan. Jika sebuah nomor memiliki sub-kegiatan, maka digunakan aturan penomoran secara indent.

3. Pembacaan pseudocode dilakukan secara urut baris-demi-baris.

4. Pada kondisi tertentu, ada kalanya pembacaan pseudocode tidak dilakukan urut dari baris satu ke baris selanjutnya, akan tetapi melompat ke baris yang lain.

(8)

Pseudocode

1. Pseudocode digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian pernyataan yang ditulis dalam bahasa sehari-hari.

2. Setiap pernyataan dalam pseudocode ditulis dalam sebuah nomor baris yang menyatakan nomor urut pernyataan. Jika sebuah nomor memiliki sub-kegiatan, maka digunakan aturan penomoran secara indent.

3. Pembacaan pseudocode dilakukan secara urut baris-demi-baris.

4. Pada kondisi tertentu, ada kalanya pembacaan pseudocode tidak dilakukan urut dari baris satu ke baris selanjutnya, akan tetapi melompat ke baris yang lain.

5. Terdapat beberapa keyword atau “kata kunci” yang digunakan dalam menulis pseudocode.

(9)

Keyword pada Pseudocode

Menyatakan awal pseudocode.

Keyword ini harus ada dan diletakkan di nomor 1 (satu). Dari sini seluruh instruksi bermula.

BEGIN

1.

(10)

Keyword Pseudocode

Menyatakan akhir pseudocode.

Keyword ini harus ada dan diletakkan di nomor terakhir. Di sini seluruh instruksi berakhir.

END

2.

(11)

Keyword Pseudocode

Menyatakan alternatif pilihan dengan sebuah kemungkinan proses terusan.

IF <kondisi> THEN <pernyataan>

Jika <kondisi> bernilai BENAR maka <pernyataan> akan dikerjakan. Sebaliknya, baris ini akan dilompati.

IF - THEN

3.

(12)

Keyword Pseudocode

Menyatakan alternatif pilihan dengan 2 (dua) kemungkian alur terusan.

IF <kondisi> THEN <pernyataan_1>

ELSE <pernyataan_2>

Jika <kondisi> bernilai BENAR maka <pernyataan_1> akan dikerjakan. Sebaliknya, <pernyataan_2> yang akan dikerjakan.

IF – THEN - ELSE

4.

(13)

Keyword Pseudocode

Menyatakan adanya proses berulang bersyarat.

WHILE <kondisi>

<pernyataan_1>

...

<pernyataan_n>

Selama <kondisi> bernilai BENAR maka <pernyataan_1>

sampai dengan <pernyataan_n> yang akan dikerjakan.

WHILE

5.

(14)

Keyword Pseudocode

FOR 6.

Menyatakan adanya proses berulang tanpa syarat.

FOR var = awal TO akhir

<pernyataan_1>

...

<pernyataan_n>

<pernyataan_1> sampai dengan <pernyataan_n> akan

dikerjakan seiring dengan pergerakan nilai variabel “var” dari nilai “awal” sampai nilai “akhir”.

(15)

Flowchart

1. Flowchart digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian simbol khusus.

(16)

Flowchart

1. Flowchart digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian simbol khusus.

2. Setiap pernyataan dalam flowchart ditulis dalam sebuah simbol.

Beberapa keyword juga ditulis di dalam simbol, mendahului pernyataan dimaksud.

(17)

Flowchart

1. Flowchart digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian simbol khusus.

2. Setiap pernyataan dalam flowchart ditulis dalam sebuah simbol.

Beberapa keyword juga ditulis di dalam simbol, mendahului pernyataan dimaksud.

3. Terdapat simbol GARIS-BERARAH yang menyatakan arah proses

berikutnya dari suatu simbol. Pembacaan flowchart dilakukan dari satu simbol ke simbol lain mengikuti arah yang ditunjuk oleh GARIS-

BERARAH.

(18)

Notasi Flowchart

(19)

Simbol pada Flowchart

Menyatakan AWAL atau AKHIR flowchart.

• Keyword BEGIN untuk menyatakan awal flowchart.

TERMINATOR 1.

BEGIN

(20)

Simbol pada Flowchart

Menyatakan arah proses yang bergerak dari satu simbol menuju simbol berikutnya. Pembacaan flowchart harus mengikuti arah panah yang keluar dari sebuah simbol.

Penggambaran garis tanpa disertai arah panah merupakan kesalahan.

ARROW 1.

Arah proses horisontal Arah proses vertikal

(21)

Simbol pada Flowchart

Menyatakan AWAL atau AKHIR flowchart.

• Keyword BEGIN untuk menyatakan awal flowchart.

• Keyword END untuk menyatakan akhir flowchart.

TERMINATOR 2.

END

(22)

Simbol pada Flowchart

• Menyatakan proses yang terjadi secara internal di dalam komputer. Proses ini dilakukan TANPA campur tangan manusia.

• Seringkali berupa ekspresi matematika.

PROCESS 3.

X ß10 Y ß A3 Z ß P / Q

(23)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk mencetak informasi ke layar ATAU meminta data dari user melalui keyboard.

• Keyword PRINT digunakan untuk mencetak informasi ke layar, diikuti dengan data yang akan ditampilkan.

INPUT/OUTPUT 4.

PRINT alamat$

(24)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk mencetak informasi ke layar ATAU meminta data dari user melalui keyboard.

• Keyword PRINT digunakan untuk mencetak informasi ke layar, diikuti dengan data yang akan ditampilkan.

• Jika data yang akan ditampilkan lebih dari satu, pisahkan data-data tersebut dengan koma.

INPUT/OUTPUT 4.

PRINT alamat$, kodePos, gajiPokok, nilai

(25)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk mencetak informasi ke layar ATAU meminta data dari user melalui keyboard.

• Keyword INPUT digunakan untuk meminta data dari user melalui keyboard, diikuti dengan nama variabel yang akan menampung data tersebut.

INPUT/OUTPUT 4.

INPUT nama$

(26)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk mencetak informasi ke layar ATAU meminta data dari user melalui keyboard.

• Keyword INPUT digunakan untuk meminta data dari user melalui keyboard, diikuti dengan nama variabel yang akan menampung data tersebut.

• Jika data yang diminta lebih dari satu, pisahkan variabel-variabel penampungnya dengan koma.

INPUT/OUTPUT 4.

INPUT nama$, nilaiUjian, indeksKerja

(27)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk menyatakan pemilihan alternatif.

• Hasil dari keputusan adalah BENAR atau SALAH; tidak bisa keduanya terjadi secara bersamaan.

• Terdapat 2 (dua) panah yang keluar dari simbol ini.

DECISION 5.

Kondisi logika

Benar Salah

(28)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk menginisialisasi variabel.

• Digunakan juga sebagai sarana untuk menentukan tipe variabel.

PREPARATION 6.

angka = 0 tulisan$ = “A”

karakter$ = ‘A’

(29)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan untuk mem-block instruksi berulang.

• Proses update counter dilakukan secara otomatis satu-demi-satu.

LOOPING 7.

FOR x ß 1 TO n

x

(30)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan sebagai titik sambungan jika

penggambaran flowchart terputus. Huruf yang tertera di dalam simbol ini menyatakan ID sambungan.

• ON-PAGE connector digunakan jika flowchart

sambungan ditulis pada halaman yang sama dengan flowchart sebelumnya.

CONNECTOR 8.

A

(31)

Simbol pada Flowchart

• Digunakan sebagai titik sambungan jika

penggambaran flowchart terputus. Huruf yang tertera di dalam simbol ini menyatakan ID sambungan.

• ON-PAGE connector digunakan jika flowchart

sambungan ditulis pada halaman yang sama dengan flowchart sebelumnya.

• OFF-PAGE connector digunakan jika flowchart sambungan ditulis pada halaman yang berbeda dengan flowchart sebelumnya.

CONNECTOR 8.

A

(32)

Simbol pada Flowchart

• Sub-proses berjenis procedure diawali dengan keyword SUB.

• Akhir sub-proses diakhiri dengan keyword RETURN.

SUB-PROCESS à procedure 9.

SUB cetak()

RETURN

(33)

Simbol pada Flowchart

• Sub-proses berjenis function diawali dengan keyword FUNCTION.

• Akhir sub-proses diakhiri dengan keyword RETURN diikuti dengan sebuah nilai balik.

SUB-PROCESS à function

FUNCTION hitung()

RETURN n

10.

(34)

Simbol pada Flowchart

SELECTION 11.

• Digunakan untuk mempermudah pembacaan alur percabangan yang terlalu banyak.

• Hanya untuk memeriksa variabel dengan nilai tertentu, bukan pada suatu sub-range.

var

Action 1 Action 2 Action n

Nilai 1

Nilai 2

Nilai n

(35)

Simbol pada Flowchart

Untuk simbol yang lain silahkan dibaca sendiri.

MK ini hanya menampilkan beberapa simbol yang sering dipakai.

LAIN-LAIN

12.

(36)

Kaitan Pseudocode dengan Flowchart

(37)

Contoh program mengurutkan isi array

(38)

Notasi Flowchart cetak nilai mhs

(39)

Notasi Flowchart cetak nilai mhs

(40)
(41)

LATIHAN

1. Perhitungan bangun geometri: LUAS dan VOLUME.

2. Menukar isi dua variabel.

3. Menghitung umur seseorang ATAU tahun kelahiran seseorang.

4. Menghitung nilai suhu dalam berbagai satuan: celcius, reamur, fahrenheit, kelvin.

5. Menghitung nilai akhir mahasiswa jika diketahui nilai tugas, quis, uts dan uas serta bobot masing-masing nilai tersebut.

6. Menghitung discount belanja pada sebuah supermarket.

(42)

End of slide

Referensi

Dokumen terkait

Karena komputer adalah mesin maka program harus ditulis dalam bahasa yang khusus dibuat untuk berkomunikasi dengan komputer.. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis

Dalam pembelajaran Bahasa Arab, muhadatsah merupakan salah satu cara agar siswa mampu bercakap-cakap (berbicara) sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Arab.. Untuk

Mampu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi percakapan sehari-hari.. seperti memperkenalkan diri, keluarga, profesi, dan lain-lain

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah suatu Aplikasi Penjualan yang menggunakan Association Rule dengan menggunakan algoritma apriori dapat digunakan untuk

Namun terkadang, kedua bahasa juga dapat digunakan pada satu daerah yang sama, misalnya masyarakat Bali yang menggunakan BS dalam proses komunikasi sehari-hari

Sedangkan Algoritma Asimetrik menggunakan dua kunci berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsinya, yaitu kunci umum (public key) yang digunakan untuk proses enkripsi

Halaman admin seperti pada gambar 3.7 digunakan untuk memasukkan data pengguna estimasi penerapan data mining untuk nilai bahasa inggris dengan menggunakan

Bila pasien kontrol kesehatan atau cuci darah ke rumah sakit, anak pasien sangat jarang untuk mau mengantarkan pasien, sehingga istri pasien lebih sering meminta