MODUL 1 MODUL 1 PENGENALAN BAHASA C++ PENGENALAN BAHASA C++ 1.1.Tujuan Praktikum 1.1.Tujuan Praktikum
Tujuan Umum
Tujuan Umum
Mahasiswa memahami konsep dasar algoritma dan pemrograman serta mampu membuat dan
Mahasiswa memahami konsep dasar algoritma dan pemrograman serta mampu membuat dan
menjalankan suatu program sederhana di komputer.
menjalankan suatu program sederhana di komputer.
Tujuan Khusus Mahasiswa dapat:Tujuan Khusus Mahasiswa dapat:
1.
1. Menguraikan konsep dasar bahasa pemrograman dan kaitannya dengan algoritma.
Menguraikan konsep dasar bahasa pemrograman dan kaitannya dengan algoritma.
2.
2. Menjelaskan
Menjelaskan
cara
cara
kerasebuah
kerasebuah
program
program
dapat
dapat
berjalan
berjalan
(kode
(kode
sumber,
sumber,
kompilasi,executable).
kompilasi,executable).
3.
3. Membuka dan memahami f
Membuka dan memahami fitur dasar
itur dasar perangkat lunak editor pe
perangkat lunak editor pembuatan program
mbuatan program (IDE).
(IDE).
4.
4. Menulis, meng-kompilasi dan menjalankan (run) program sederhana.
Menulis, meng-kompilasi dan menjalankan (run) program sederhana.
1.2.Dasar Teori1.2.Dasar Teori
1.
1. Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dikatakan dengan jelas dan tidak rancu
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dikatakan dengan jelas dan tidak rancu
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat
dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara,
dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara,
mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik ban alir,
mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik ban alir,
sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.
sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.
Pemrograman adalah kumpulan instruksi komputer, sedangkan metode dan
Pemrograman adalah kumpulan instruksi komputer, sedangkan metode dan
tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan
tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Jadi kita bisa kita sebut bahwa program adalah suatu
menggunakan bahasa pemrograman. Jadi kita bisa kita sebut bahwa program adalah suatu
implementasi dari bahasa pemrograman.
implementasi dari bahasa pemrograman.
2.
2. Bahasa C & C++
Bahasa C & C++
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya.
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya.
Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritcher pada sekitar tahun 1972,
Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritcher pada sekitar tahun 1972,
dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari
dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari
laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1993. C++ cukup kompatibel dengan bahsa
laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1993. C++ cukup kompatibel dengan bahsa
pendahulunya
pendahulunya C.
C. pada
pada mulanya
mulanya C++
C++ disebut
disebut “a
“a better
better increment
increment C.
C. Nama
Nama C++
C++ sendiri
sendiri
diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada
diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada
bahsa
bahsa C.
C. keistimewaan
keistimewaan yang
yang sangat
sangat berani
berani dari
dari C++
C++ ini
ini adalah
adalah karena
karena bahasa
bahasa ini
ini
mendukung pemrograman yang berorientasi objek (OOP/ Objek Oriented Programming).
mendukung pemrograman yang berorientasi objek (OOP/ Objek Oriented Programming).
3.
3. Pengenalan IDE Dev C++
Pengenalan IDE Dev C++
IDE merupakan singkatan dari integrated Development Environment, merupakan
IDE merupakan singkatan dari integrated Development Environment, merupakan
lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari C++, dapat digunakan
lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari C++, dapat digunakan
untuk :
untuk :
o
o
Menulis naskah program
Menulis naskah program
oo
Mengkompilasi program (compile)
Mengkompilasi program (compile)
oo
Melakukan pengujian program (debugging)
Melakukan pengujian program (debugging)
oo
Mengaitkan objek dan library ke program (linking)
Mengaitkan objek dan library ke program (linking)
oo
Menjalankan program (running)
Menjalankan program (running)
1.3.Pembahasan Praktikum 1.3.Pembahasan Praktikum1.3.1.
1.3.1. Latihan
Latihan
2.11
2.11
Latihan 1.1.
Latihan 1.1.
a.
a. Menggunakan
Menggunakan \n
\n dan
dan \t
\t
Hasil Tampilan
Hasil Tampilan
//PROGRAM LATIHAN 1.1 a //PROGRAM LATIHAN 1.1 a //NAMA
//NAMA : : sukmasukma //NPM //NPM : : 17403020251740302025 #include<iostream> #include<iostream> using namespace std; using namespace std; int main () int main () {{
cout<<"Budi\t: Selamat pagi Adi\n"; cout<<"Budi\t: Selamat pagi Adi\n"; cout<<"Adi\t: Selamat pagi Budi\n\n"; cout<<"Adi\t: Selamat pagi Budi\n\n"; cout<<"Ali:\t: Selamat pagi se
cout<<"Ali:\t: Selamat pagi semuanya!";muanya!"; return 0;
return 0; }}
Budi
Budi : : Selamat Selamat pagi pagi AdiAdi Adi
Adi : : Selamat Selamat pagi pagi BudiBudi
Ali
Ali : : Selamat Selamat pagi pagi semuanya!semuanya!
Process exited normally. Process exited normally. Press any key to continue . . . Press any key to continue . . .
b. Tidak menggunakan \n dan \t
Hasil Tampilan
c. Hasil
Ketika menggunakan \n dan \t program menjadi terenter dengan baik dan rapi
sedangkan ketika tidak menggunakan \n dan \t program tidak terenter dan program
terlihat menyatu satu baris.
2.12
Latihan 1.2.
a. Memasukkan variable x
//PROGRAM LATIHAN 1.1 b //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include<iostream> using namespace std; int main() {cout<<"Budi: Selamat pagi Adi"; cout<<"Adi: Selamat pagi Budi";
cout<<"Ali:: Selamat pagi Semuanya!"; return 0;
}
Budi: Selamat pagi AdiAdi: Selamat pagi BudiAli:: Selamat pagi Semuan ya!
Process exited normally.
Press any key to continue . . .
//PROGRAM LATIHAN 1.2 a //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include<iostream> using namespace std; int main() { int x;
cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>x;
cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="<<x; return 0;
Hasil Tampilan
b. Menggunakan variable x dan y
Hasil Tampilan //PROGRAM LATIHAN 1.2 a //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include<iostream> using namespace std; int main() { int x;
cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>x;
cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="<<x; return 0; } //PROGRAM LATIHAN 1.2 b //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include<iostream> using namespace std; int main () { int x, y;
cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>x;
cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>y;
cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="<<x; cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="<<y; return 0;
}
Masukkan sebuah nilai bilangan bulat=18 Masukkan sebuah nilai bilangan bulat=2
Nilai yang anda masukkan adalah=18 Nilai yang anda masukkan adalah=2
Process exited normally. Press any key to continue . . .
c. Hasil
Ketika menggunakan variabel x maka kita hanya dapat memasukkan 1 variabel
bilangan bulat pada program yang kita jalankan. Sedangkan ketika menggunakan
variabel x dan y kita dapat memasukkan 2 variabel bilangan bulat pada program
yang kita jalankan.
1.3.2. Tugas
1. Buatlah sebuah program untuk menampilkan NPM, NAMA dan JURUSAN Anda di layar!
Hasil Tampilan
2. Menghitung rata-rata tiga buah data
a.
Buatlah algoritma dengan pseudocode
//TUGAS MANDIRI 1 //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include<cstdlib> #include<iostream> using namespace std;int main(int argc, char*argv[]) {
cout<<"Nama : sukma"<<endl; cout<<"NPM : 1740302025"<<endl; cout<<"Jurusan : Teknik Elektro"<<endl;
return 0; }
Nama : sukma NPM : 1740302025 Jurusan : Teknik Elektro
Process exited normally. Press any key to continue . . .
START
Masukkan Nilai 1
Masukkan Nilai 2
b. Buatlah program dalam Bahasa Dev C++
Masukkan Nilai 3
Rata-rata Nilai= (Nilai 1+Nilai 2+Nilai
3) / 3 Tampilkan rata-rata ketiga nilai SELESAI //TUGAS MANDIRI 2 //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include<cstdlib> #include<iostream> using namespace std;
int main(int argc, char*argv[]) {
cout<<"Nama : Sukma"<<endl; cout<<"NPM : 1740302025"<<endl; cout<<"Jurusan : Teknik Elektro"<<endl;
float nilaiA, nilaiB, nilaiC, total, hasil; cout<<"Masukkan nilai 1="; cin>>nilaiA; cout<<"Masukkan nilai 2="; cin>>nilaiB; cout<<"Masukkan nilai 3="; cin>>nilaiC; total=nilaiA+nilaiB+nilaiC; hasil=total/3;
cout<<"hasil rata-rata dari ketiga nilai adalah="<<hasil<<endl; return 0;
Hasil Tampilan
1.4. Kesimpulan
C++ iyalah suatu satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan berorientasikan pada objek. Dalam bahasa C++ ini iya memilikii struktur bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program dapat berjalan.
Nama : Sukma NPM : 1740302025 Jurusan : Teknik Elektro Masukkan nilai 1=1 Masukkan nilai 2=8 Masukkan nilai 3=2
hasil rata-rata dari ketiga nilai adalah=3.66667
Process exited normally. Press any key to continue . . .
MODUL 2
VARIABEL, TIPE DATA DAN OPERATOR 2.1 Tujuan Praktikum
Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memaham tipe data standar dan variable yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman.
Tujuan Khusus Mahasiswa mampu:
1. Mendeklarasikan dan menggunakan variable dalam berbagai tipe data dalam sebuah program 2. Memilih tipe data sesuai dengan kegunaan data tersebut.
3. Menulis program untuk menampilkan isi suatu variable
2.2 Dasar Teori 2.2.1. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai Tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, Nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.Nama dari suatu variable Dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan sebagai berikut:
1. terdiri dari huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang Termasuk symbol khusus yang tidak di perbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -,+,= Dsb 4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variable yang benar : Nim, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, rata_rata, ada spasi, penting!
2.2.2. Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting Karena tipe data mempengaruhi setiap Instruksi yang dilaksanakan oleh komputer.Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil Yang berbeda tergantung tipe datanya.jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe Data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif Dalam Bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No Tipe Data Ukuran Range (jangkauan) Format Keterangan 1 Char 1 byte -128 s/d 127 %c Karakter/string 2 Int 2 byte -132768 s/d 32767 %i ,
%d
Integer/bilangan bulat
3.4E+308 pecahan 4 Double 8 byte -1.7E-308 s/d
1.7E+308
%lf Pecahan presisi ganda
5 Void 0 - - Tidak bertipe
2.2.3. karakter Khusus (Special Character)
Pada Bahasa C, pada umumnya karakter atau string dapat ditampilkan dengan menuliskan karakter /string tersebut secara langsung. Namun demikian, terdapat beberapa karakter khusus yang
Penulisannya sedikit berbeda. Berikut ini karakter kusus yang dikenal di Bahasa C beserta Penjelasannya.
2.2.4. Deklalari
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier Dapat berupa variable, konstan dan fungsi.
a. Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah : Nama_Tipe nama_variabel;
Contoh: Int x;
Char y, huruf ,nilai; Double beta;
Int array[5][4]; Char *p;
b. Deklarasi Konstannta
Dalam Bahasa C konstannta dideklarasikan menggunakan pre-processor #define. Contohnya :
#define PHI 3,14
#define nim “0111500382” #define nama “ismail” c. Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisa dari program dan dapat diaktifkan atau di panggil di Manapun di dalam program. Fungsi dalam Bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi Kreteria
khusus
Keterangan
\a Untuk bunyi bell (alert) \b Mundur satu spasi
\f Ganti halaman (form feed) \n Ganti baris baru (new line)
\r Menuju ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return) \v Tabulasi vertical
\t Tabulasi horizontal \0 Nilai kosong (null) \’ Kutip tunggal \” Kutip ganda
Pustaka seperti printf(), scanf() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi Yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk Umum deklarasi sebuah fungsi adalah : Tipe_ fungsi
nama_fungsi(parameter_fungsi); Contohnya :
Float luas_lingkaran(int jari); Void trampil();
Int tambah (int x, int y);
2.2.5. Operator
a. Operator Penugasan
operator Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh :
nilai =80; A =x * y ;
Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi deng an hasil perkalian antara x dan y.
b. Operator Aritmatika
Bahasa C menyediankan lima operator aritmatika yaitu :
o * : untuk perkalian o / : untuk pembagian
o % : untuk sisa pembagian (modulus) o + : untuk pertambahan
o - :untuk pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan MIsalnya :
9 % 2 =1 9 % 3 =0 9 % 5 =4 10 % 6 =3
c. Operator Hubungan (Pebandinga)
Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah Operand (sebuah nilai atau variable. Operator hubungan dalam Bahasa C :
Operator Arti Contoh
< Kurang dari X < y Apakah x kurang dari y
<= Kurang dari sama dengan x <= y Apakah x kurang dari sama dengan y > Lebih dari X > y Apakah x lebih dari y
>= Lebih dari sama dengan X >= y Apakah x lebih dari sama dengan y == Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y
!= Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y d. Operator Logika
Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka Operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operato Hubungan. Operator logika ada tiga macam, yaitu :
o && : Logika AND (DAN) o || : Logika OR (ATAU)
o ! :Logika NOT ( INGKARAN)
e. Operator Bitwise
Operantor bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di Memori. Operator bitwise dalam C :
o << : Pergeseran bit ke kiri o >> : pergeseran bit ke kanam o & : Bitwise AND
o ^ : Bitwise XOR (exclusive OR) o | : Bitwise OR
o ~ : Bitwise NOT
f. Operator Unary
Operator Unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam Bahasa C terdapat beberapa operator unary, yaitu :
2.3 Pembahasan Praktikum 2.3.1. Latihan
Latihan 2.1.
Sebelum dimasukan nilai dan nama atau data tersebut.
Operator Arti/Maksud Letak Contoh Equivalen
- Unary minus Sebelum
operator A + -B * C A + (-B) * C ++ Peningkatan dengan Penambahan nilai 1 Sebelum dan sesudah A++ A = A + 1
-- Penurunan dengan pengurangan nilai 1
Sebelum dan sesudah
A-- A = A – 1
Sizeof Ukuran dari operand dalam byte
Sebelum Sizeof(i)
-! Unary NOT Sebelum !A
-~ Bitwise NOT Sebelum ~A
-& Mengasilkan alamat memory operand
Sebelum &A
-* Menghasilkan nilai dari pointer Sebelum *A
//program 2.1 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> int main() { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; printf("NIM:%s",nim); printf("NAMA:%s",nama); printf("NILAI:%i",nilai); return 0; }
Hasil Tampilan
Latihan 2.2.
sesudah memasukan data
Hasil Tampilan
Saat tampilan program tersebut Cuma tertampilkan data yang Cuma bisa terinput Cuma NILAI (NILAI:85). Tidak terjadi eror pada program yang dijalankan saat ini.
NIM:ǡNAMA:NILAI:0
Process exited normally. Press any key to continue . . .
//program 2.2 //Nama : sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> int main() { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; nim:"141150123"; nama:"Achmad Solichin"; nilai=85; printf("NIM:%s",nim); printf("NAMA:%s",nama); printf("NILAI:%i",nilai); return 0; } NIM:Ç ╖NAMA:NILAI:85
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.3.
Saat program ada penambaan simbol program atau kata kerja pada program ini.
Saat program di jalankan maka tampilan program tersebut akan terlihat. maka tampilan NIM akan terlihat dan tampilan NAMA dan NILAI akan terlihat juga saat program dijalankan.
Hasil Tampilan
Latihan 2.4
Di program latihan ke 2.4 ada penambahan \n dam \t. //program 2.3 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> #include<string.h> int main() { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); nilai=85; printf("NIM:%s",nim); printf("NAMA:%s",nama); printf("NILAI:%i",nilai); return 0; } NIM:1740302025NAMA:SukmaNILAI:85
Process exited normally. Press any key to continue . . .
//program 2.4 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> #include<string.h> int main()
Saat program di jalankan maka tampilan program tersebut seperti dibawah ini. tampilan saat program dijalankan maka NIM,NAMA,dan NILAI akan sejajar kebawah
Hasil Tampilan
Latihan 2.5
Tampilan rumus ini tidak ada kolom komentar (//) di dalam rumus ini. Dan sedikit penambahan rumus seperti (printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nKEHADIRAN\t:%i",kehadiran); printf("\nTUGAS\t:%i",tugas); printf("\nUTS\t:%i",uts); printf("\nUAS\t:%i",uas); printf("\nNILAI AKHIR\t:%.2f",nilai_akhir); ) { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); nilai=85; printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nNILAI\t:%i",nilai); return 0; } NIM :1740302025 NAMA :Sukma NILAI :85
Process exited normally. Press any key to continue . . .
//program 2.5 //Nama : sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> #include<string.h> int main()
Saat program dijalankan maka akan tertampil data yang jelas seperti gambar dibawah Ini Hasil Tampilan
Latihan 2.6
Pada Latihan 2.5 Tidak ada kolom komentar (//) sedangkan Latihan 2.6 ada kolom komentar(//) dan penjelasannya seperti rumus di bawah ini.
{
char nim[10]; char nama[30];
int kehadiran, tugas, uts, uas; float nilai_akhir; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); kehadiran=100; tugas=90; uts=87; uas=86; nilai_akhir=(0.1*kehadiran)+(0.2*tugas)+(0.3*uts)+(0.4*uas); printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nKEHADIRAN\t:%i",kehadiran); printf("\nTUGAS\t:%i",tugas); printf("\nUTS\t:%i",uts); printf("\nUAS\t:%i",uas); printf("\nNILAI AKHIR\t:%.2f",nilai_akhir); return 0; } NIM :1740302025 NAMA :Sukma KEHADIRAN :100 TUGAS :90 UTS :87 UAS :86 NILAI AKHIR :88.50
Process exited normally. Press any key to continue . . .
//program 2.6 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> #include<string.h> int main()
Saat program dijalankan maka akan tertampilkan di monitor data yang sama dengan latihan 2.5. Sedangkan kolom komentar (//) di latihan 2.6 tidak akan ikut tertampilkan di monitor layer Tersebut seperti tampilan gambar di bawah ini
Hasil Tampilan {
char nim[10]; char nama[30];
int kehadiran, tugas, uts, uas; float nilai_akhir; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); kehadiran=100;//nilai kehadiran tugas=90;//nilai tugas uts=87;//nilai uts uas=86;//nilai uas
/*perhitumgan nilai akhir sesuai peraturan di UBT*/
nilai_akhir=(0.1*kehadiran)+(0.2*tugas)+(0.3*uts)+(0.4*uas); //Tampilkan data printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nKEHADIRAN\t:%i",kehadiran); printf("\nTUGAS\t:%i",tugas); printf("\nUTS\t:%i",uts); printf("\nUAS\t:%i",uas); printf("\nNILAI AKHIR\t:%.2f",nilai_akhir); return 0; } NIM :1740302025 NAMA :Sukma KEHADIRAN :100 TUGAS :90 UTS :87 UAS :86 NILAI AKHIR :88.50
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.7
Pada program latihan 2.7
Saat program dijalankan maka akan tertampil di monitor data: A=5
A=5 B=10 B=11 B=11
Seperti gambar dibawah ini Hasil Tampilan
Latihan 2.8
Pada program 2.8 ini akan memperlihatkan rumus sebuah lingkaran Yang Diketaui: r/jari-jari=7
Luas=3.14*jari*jari Keliling=2*3.14*jari.
Seperti tampilan rumus dibawah ini. //program 2.7 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include <stdio.h> int main() { int A,B; A=5; printf("A=%i", A); printf("\nA=%i", A++); printf("\nA=%i", A); B=10; printf("\nB=%i", B); printf("\nB=%i", ++B); printf("\nB=%i", B); } A=5 A=5 A=6 B=10 B=11 B=11
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Saat program dijalankan maka akan tertampilkan di monitor layer Seperti gambar dibawah ini.
Hasil Tampilan
Maka akan tertampil jari-jarinya =7 Luas =153.860 dan kelilingnya=43.96 Itulah data yang ditampilkan oleh program ini pada rumus yang kita ketik Diatas.
2.3.2. Tugas
1. Diketahui sebuah segitiga memiliki panjang alas = 8 cm dan tinggi = 5 cm. Buatlah algoritma Dan program dalam Dev C++ untuk menghitung dan menampilkan luas dari segitiga tersebut ! 2. Diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi alas 4 cm dan sisi tinggi 5 cm. dengan Menggunakan rumus Phitagoras,buatlah algoritma dan program Dev C++ untuk menghitung Sisi miring segitiga tersebut dan menampilkannya di layer!
JAWAB
1. Diketahui sebuah segitiga memiliki panjang alas = 8 cm dan tinggi = 5 cm. Buatlah algoritma Dan program dalam Dev C++ untuk menghitung dan menampilkan luas dari segitiga tersebut !
//program 2.8 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include<stdio.h> int main() { int jari;
float luas, keliling; jari=7;
luas=3.14*jari*jari; keliling=2*3.14*jari;
printf("LUAS dan KELILING LINGKARAN"); printf("\njari-jari=%i", jari);
printf("\nLUAS=%.3f", luas);
printf("\nKELILING=%.2f", keliling); return 0;
}
LUAS dan KELILING LINGKARAN jari-jari=7
LUAS=153.860 KELILING=43.96
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Inilah tampilan rumus program mengitung Luas segitiga.dan saat program di jalankan maka tampilan Pada monitor layer seperti gambar dibawah ini
pertama masukan nilai ALAS seperti gambar dibawah ini dan enter
Pada hakirnya hasilnya akan ditampilkan dimonitor layer saat program dijalankan LUAS SEGITIGA=20.
2. Diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi alas 4 cm dan sisi tinggi 5 cm. dengan menggunakan rumus Phitagoras,buatlah algoritma dan program Dev C++ untuk menghitung sisi miring segitiga tersebut dan menampilkannya di layer!
Masukan rumus panjang sisi miring segitiga ke program C++. //tugas 1 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int a,t,luas; int main() {
cout<<"PROGRAM PENGHITUNG LUAS SEGITIGA\n\n"; cout<<"MASUKAN ALAS=";cin>>a; cout<<"MASUKAN TINGGI=";cin>>t; luas=(a*t)/2; cout<<"LUAS SEGITIGA="<<luas<<endl; system("pause"); return 0; }
PROGRAM PENGHITUNG LUAS SEGITIGA
MASUKAN ALAS=8 MASUKAN TINGGI=5 LUAS SEGITIGA=20
Press any key to continue . . .
Process exited normally. Press any key to continue . . .
//program 2.8
//Nama : sukma //NPM : 1740302025
Dan jalankan program C++ tersebut dengan memgunakan rumus yang diatas tersebut.maka yang tampil di monitor layer seperti gambar dibawah ini.
Hasil Tampilan
Kesimpulan
Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan operator.
Operand adalah suatu variabel (angka atau karakter) yang akan dioprasikan (diproses) oleh operator untuk mengetahui hasil.
#include <cstdlib> #include <iostream> #include <math.h> using namespace std; int a, b, c; int main() { float a, b, c;
cout<<"RUMUS PANJANG SISI MIRING SEGITIGA\n\n"; cout<<"MASUKAN SISI A=";cin>>a;
cout<<"MASUKAN SISI B=";cin>>b;
c = sqrt((a*a)+(b*b));
cout<<"SISI MIRING (C)="<<c<<endl;
return 0; }
RUMUS PANJANG SISI MIRING SEGITIGA
MASUKAN SISI A=4 MASUKAN SISI B=5 SISI MIRING (C)=6.40312
Process exited normally. Press any key to continue . . .
MODUL 3
PERINTAH MASUKKAN DAN KELUARAN
3.1 Tujuan praktikum Tujuan umum
Mahasiswa dapat memahami :
1. Penggunaan perintah input (masukkan) pada sebuah program.
2. Penggunaa nperintah output (keluaran) untuk menampilkan berbagai data pada sebuahprogram.
Tujuan khusus
1. Menuliskan perintah intruksi input pada sebuah program. 2. Mengetahui dan menggunakan berbagai format inputan.
3. Menyusun berbagai program yang menginput dan menampilkan berbagai data tipe data . 4. Membaca dan menjelaskan maksud dari suatu pogram.
3.2 Dasar Teori
3.2.1 perintah masukkan
Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah:
a. Fungsi cin>> diguakan untuk menerima data masukkan atau input dari keyboard. b. Fungsi scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan intuk menginputdata berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf():
o Fungsi scanf() memakai penentu format
o Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis. o Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field o Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
No Format Keterangan Contoh
1 %C Membaca sebuah karakter Scanf(“%c”,&N);
2 %S Membaca sebuah string Scanf(“%s”,&N);
3 %d Membaca sebuah bilangan bulat (integer) Scanf(“%i”,&N);
4 %f, %e Membaca sebuah bilangan pecahan (real) Scanf(“%f”,&N);
5 %o Membaca sebuah bilangan basis octal Scanf(“%o”,&N);
6 %x Membaca sebuah bilangan basis heksadesimal Scanf(“%x”,&N);
7 %u Membaca sebuah bilangan tak bertanda Scanf(“%u”,&N);
c. Fungsi gets()
o Fungsi gets() digunakan untk memasukkan data bertipe karakter dan tidakdapat digunakan untuk
memasukkan data numerik.
o Cursor secara otomatis akan oinda baris o Tidak menentukan penentu format
d. Fungsi getchart()
o Fungsi getchart() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter o Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
o Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar o Pergantian baris secara otomatis
e. Fungsi getch() dan getchart()
o Fungsi getch() dan getchart() digunakan untuk membaca data karakter.
o Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter. o Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis.
o Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar
sehingga sering digunakkan untuk meminta inputan berupa password.
o Sedangkan pada getchart() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar. 3.2.2 perintah keluaran
a. Menampilkan data ke layar monitor
o Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar()
o Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numerik dan karakter)
o Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengsn
perpindahan baris.
o Fungsi putchart() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter
b. Mengatur tampilan bilangan pecahan(float) Bentuk umum
Printf(“%m.nf”,var)
Dimana:
o m : menyatakan panjang range
o n : menyatakan jumlah digit dibelakang koma. o Var : nilai atau variable yang akan ditampilkan
Contoh:
Printf(“%5.2f, nilai);
c. Menampilkan data keprint
o Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprint)(), fputs(), dan fputc() o Fungsi printf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis
memberikan efek perpindahan baris
o Fungsi fputs() digunakan mencetak tipe data string ke printer
Fungsi fputch() digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer 1.3. pembahasan praktikum
3.3.1 Latihan
Program 3.1 pada editor Dev-C++
Hasil Program //NAMA : Sukma //NPM :1740302025 #include<stdio.h> int main() { char nim[10],nama[30];
printf("INPUT DATA MAHASISWA\n"); printf("NIM:");scanf("%s",&nim); printf("NAMA:"); scanf("%s",&nama); //tampilkan printf("\nNIM:%s",nim); printf("\nNAMA:%s",nama); return 0; }
INPUT DATA MAHASISWA NIM:1740302025
NAMA:sukma
NIM:1740302025 NAMA:sukma
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Saat program dijalan maka input data yang di inginkan sesuai yang di masukan ke program
Dev-C++.
Program 3.2
Sekarang ubah Program 3.1 menjadi 3.2 berikut ini.Fungsi scanf() untuk Menginput NAMA diganti dengan fungsi gets().
Program 3.3
Sekarang tambahkan perintah ffush(stdin); setelah perintah untuk menginput NIM. Perhatikan Program 3.3 berikut ini.
//NAMA : Sukma //NPM :1740302025 #include<stdio.h> int main() { char nim[10],nama[30];
printf("INPUT DATA MAHASISWA\n"); printf("NIM:");scanf("%s",&nim); printf("NAMA:"); gets(nama); //tampilkan printf("\nNIM:%s",nim); printf("\nNAMA:%s",nama); return 0; }
Lakukan kompilasi dan jalankan program 3.2 lalu inputkan kembali NIM dan NAMA Anda Apa yang terjadi? Apakah Berhasil?
Saat program dijalankan maka saat menginput NIM bisa di masukan dan NAMA tidak bisa di input
Dan program tidak terjadi eror tapi NAMA tidak bisa di input. tapi NIM bias di input.
//NAMA : Sukma //NPM :1740302025
#include<stdio.h> int main()
{
char nim[10],nama[30];
printf("INPUT DATA MAHASISWA\n"); printf("NIM:");scanf("%s",&nim); fflush(stdin); printf("NAMA:");gets(nama); //tampilkan printf("\nNIM:%s",nim); printf("\nNAMA:%s",nama); return 0; }