Konsep Dasar Algoritma Ika Menarianti
Apakah Algoritma itu?
Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah
dan cepat.
Jika masalah berukuran besar? Perlu dilakukan langkah-langkah
pengurutan untuk menghasilkan solusi.
Prosedur yang berisi langkah-langkah penyelesaian masalah
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah
Definisi lain algoritma menurut:
1. Anany Levitin, algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk
memecahkan masalah yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas.
2. Thomas H. Cormen, algoritma adalah prosedur komputasi yang
terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran.
3. Microsoft Bookshelf, algoritma adalah urutan langkah berhingga
Apakah Pemrograman itu?
Algoritma baru efektif jika dijalankan oleh sebuah pemroses
(processor)
Menurut Les Goldschlager, suatu pemroses harus:
1. Mengerti setiap langkah dalam algoritma
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut
Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program disebut
bahasa pemrograman
Orang yang membuat program komputer dinamakan pemrogram
(programmer)
Langkah-langkah pemrograman
1. Mendefinisikan masalah 2. Menentukan solusi
3. Memilih algoritma 4. Menulis program 5. Menguji program
Contoh algoritma sederhana 1
Menulis Surat:
1. Mempersiapkan kertas dan amplop 2. Mempersiapkan alat tulis
3. Mulai menulis
4. Memasukkan kertas ke dalam amplop
Contoh algoritma sederhana 2
Pengerjaan dalam praktikum:
1. Siapakan tabung reaksi ukuran 100cc
2. Teteskan 50 cc larutan H2SO4 ke dalam tabung
3. Campurkan 20 cc larutan NaOH kedalam tabung, aduk hingga
tercampur rata
Pengisian pulsa:
1. Tekan #888 lalu tekan Yes
2. Tekan “2” untuk memulai memasukkan pulsa 3. Masukkan 14 digit kartu prabayar
Contoh algoritma matematika 1
Menghitung luas lingkaran:
𝐿 = 𝜋𝑟2
1. Masukkan R 2. Pi 3.14
Contoh algoritma matematika 2
Menuliskan nilai absolut:
𝑥 = 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0 𝑥 = 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0
1. Masukkan x
2. Jika (𝑥 < 0) maka kerjakan baris 3, jika tidak kerjakan
baris 4
3. 𝑥 - 𝑥
Contoh algoritma matematika 3
Menghitung rata-rata:
𝑥 = 𝑁𝑖<1𝑁 𝑥𝑖
1. Masukkan N 2. 𝑖 1
3. 𝑗 0
4. Selama (𝑖<=N) kerjakan baris 4 sampai dengan 7 5. Masukkan 𝑑𝑡
6. 𝑖 𝑖 + 1 7. 𝑗 𝑗 + 𝑑𝑡
Catatan Akhir..
Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
Soal...
1. Tulislah algoritma untuk mencari luas segitiga jika
masukan dari pengguna adalah alas dan tingginya.
𝐿 = 12 . 𝑎. 𝑡
2. Tulislah algoritma untuk mencari sisi miring dari segitiga
siku-siku jika panjang dua sisi membentuk sudut siku-siku.
Tipe Data
Variabel adalah tempat dimana mengisi atau mengosongkan nilai dan
memanggil kembali. Setiap variabel memiliki nama (identifier) dan nilai. Misal:
Username = “Ryan”; Password =“123456”;
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Misal:
pi = “3.14”;
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah komputer untuk memenuhi
kebutuhan dalam pemrograman.
Setiap variabel atau konstanta dalam kode program, tentukan dengan pasti
Macam-macam Tipe Data
1.
Tipe Sederhana
a)Tipe Ordinal
Tipe Bilangan Bulat
Tipe Boolean
Tipe Karakter
Tipe Terbilang
Tipe Subjangkauan
b)
Tipe Real
2.
Tipe String
3.
Tipe Terstruktur
4.Tipe pointer
Tipe Bilangan Bulat
Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Contoh:
Tipe Boolean
Tipe yang hanya dapat bernilai benar atau salah.
Yang paling sering digunakan adalah tipe boolean. Mendeklarasikan variabel bertipe boolean
var
b1: boolean;
Ada dua macam nilai yang diberikan
Tipe Karakter
Digunakan untuk menyimpan data alfanumeris
Tipe karakter dideklarasikan dengan kata kunci char
var
ch: char;
Cara memberi nilai pada variabel bertipe karakter:
Menuliskan karakter didalam tanda petik
ch := „A‟;
Menuliskan tanda # diikuti dengan nomor ASCII ch := #65;
Tipe Subjangkauan
Mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu Pendeklarasian dilakukan dengan menuliskan batas bawah dan
batas atas jangkauannya.
type
Bulan = 1 . . . 12;
Mendeklarasikan tipe Bulan yang memiliki jangkauan 1 sampai 12, maka variabel bertipe Bulan, seperti:
var
januari : Bulan;
Tidak bisa memberikan nilai kurang dari 1 atau lebih dari 12
Tipe Terbilang
Memberi nama pada nilai tertentu. Contoh:
type
TipeHari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu);
Dengan pendeklarasian TipeHari, tidak perlu menggunakan angka 0 sampai 6 untuk menjelaskan hari.
Dapat menuliskan variabel Hari yang bertipe TipeHari
var
Tipe Real
Digunakan untuk menyimpan bilangan real
Mendeklarasikan dua variabel bertipe real, yaitu x dan y, serta
satu variabel bertipe double yaitu z var
x, y : real; z : double;
Cara pemberian nilai:
Menuliskan nilai dengan tanda titik eksponen x := 123.45; Menuliskan nilai dengan eksponen x := 1.2345E+2;
Tipe String
Digunakan untuk menyimpan data yang berupa untaian
karakter
Mendeklarasikan digunakan kata string var
kalimat : string;
Pemberian nilai pada string dilakukan dengan meletakkan
untaian karakter diantara tanda petik tunggal
Tipe Larik
Mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama Bentuk umum:
var
nama_larik: array [batas_bawah .. batas_atas] of tipe_larik;
Membuat delapan variabel bertipe Longint. Tanpa menggunakan larik,
mendeklarasikan variabel dengan cara: var
a1, a2, a3, a4, a5, a6, a7, a8 : longint;
Dengan larik sederhanakan deklarasi kedelapan variabel menjadi
var
Tipe Himpunan
Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai yang bertipe sama. Contoh:
type
HimpunanKarakter = set of char;
Mendeklarasikan tipe HimpunanKarakter sebagai himpunan dari
karakter. Contoh variabel yang dideklarasikan; var
Vokal : HimpunanKarakter Huruf : HimpunanKarakter
Pemberian nilai pada tipe himpunana dilakukan dengan menuliskan
anggota himpunan dalam kurung siku ([dan ]) Vokal : = [‘A’, ‘I’, ‘U’, ‘E’, ‘O’]
Macam-macam Operator
1. Operator pemberian nilai 2. Operator aritmetik
3. Operator pemanipulasi bit 4. Operator boolean
Operator Pemberian Nilai
Pemberian nilai dilakukan dengan menggunakan tanda := Contoh:
A := 12 ; (untuk tipe bilangan bulat)
B := „Halo‟ ; (untuk tipe string)
C := 3.14; ( untuk tipe real)
Operator Aritmetik
Dapat dikenakan pada operan bertipe bilangan bulat atau real
1. Operator aritmetik tunggal
2. Operator aritmetik biner
Operator Operasi Tipe Operan Tipe hasil
+ Identitas Bilangan bulat Bilangan real
Bilangan bulat Bilangan real - Invers Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat Bilangan real
Operator Operasi
+ Penjumalahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian
Operator Aritmetik lanj.
Contoh pegunaan Operator Aritmetik Tunggal
x := -y ; yang artinya nilai x sama dengan invers dari
nilai y.
x := +y; yang sama artinya dengan x := y
Contoh penggunaan Operator Aritmetik Biner:
x := y + z;
x := a – b – c – d; x := 5 * 9 * 3.14; x := a / b ;
Operator Pemanipulasi Bit
Berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan, misalnya
menggeser bit ke kanan, memutar bit kekiri, dll.
Operator and, or dan xor mengevaluasi bit pada operannya. Hasilnya:
Operator Operasi
not Logika and Logika or Logika xor
Penggeseran bit ke kiri Penggeseran bit ke kanan
Operator Boolean
Dikenakan pada tipe operan bernilai boolean
Hasil operator not, and, or dan xor untuk berbagai kombinasi kondisi Operator Operasi
not and or xor
Negasi Logika and Logika or Logika xor
Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan Hasil dari operator bernilai benar atau salah
Contoh:
a:= 5 = 6; ( a = false karena 5 tidak sama dengan 6) a:= 5 <>6; ( a= true)
a:= 5 < 6; ( a= true)
Operator Operasi
=
Sama dengan
Tidak sama dengan Kurang dari
Lebih dari
Operator Himpunan
Digunakan pada tipe himpunan
Contoh:
A := B + C;
menggabungkan semua anggota himpunan B dan C ke dalam A. Jika A, B dan C bertipe set of char dan nilai A dan b masing-masing adalah [„A‟], [„B‟] dan [„C‟], maka variabel C
Operator Operasi
Operator String
Hanya mengenal satu macam operator string yaitu penggabungan Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih operan string
menjadi sebuah string yang lebih panjang
Simbolnya adalah ( + ) Contoh:
S:= „Turbo‟ + „Pascal‟;
Soal..
1. Jika x=integer, mana nilai yang bisa diberikan ke x?
a. $a b. 10.1 c. 4000 d. Alpro
2. Jika y=real, mana nilai yang bisa diberikan ke y?
a. .3 b. 1E2
3. Ubah bentuk ekspresi matematika ke dalam bahasa
program
a. 𝐸 = 𝑚. 𝑐2
b. 𝐿 = 1
4 . 𝜋. 𝑑2
c. 𝑐 = 𝑎2 + 𝑏2
d. 𝐿 = 1
2 𝑎. 𝑏 sin 𝜃
e. 𝑆 = 𝑣. 𝑡 + 1
2 𝑎. 𝑡2
f. 𝑥 = ;𝑏: 𝑏2;4.𝑎.𝑐