• Tidak ada hasil yang ditemukan

algoritma permograman "dasar-dasar pemrograman c++"

N/A
N/A
Siti Rahma 2

Academic year: 2024

Membagikan "algoritma permograman "dasar-dasar pemrograman c++""

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C++

Mata kuliah : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Materi praktikum ke : 1

Dosen pengampu : Mi`rajul Rifqi, M.Cs

Di susun oleh :

SITI RAHMA AMELIA BR. SINAGA NIM : 2336046

TANGGAL PRAKTIKUM : 20 OKTOBER 2023

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

2023/2024

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Gadget adalah hal yang sangat populer saat ini. Hampir setiap orang menggunakan gadget untuk berbagai keperluan. Salah satu fungsinya adalah berkomunikasi dan mencari informasi dengan cepat. Gadget membutuhkan sebuah program yang berfungsi untuk mengatur berjalannya perangkat tersebut.

Menurut Yulikuspartono (2009:29) mengemukakan bahwa “ program merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan”.

Program merupakan sebuah elemen inti untuk kinerja suatu perangkat. Program inilah yang akan mengolah dan menjalankan perintah yang diberikan oleh user agar dapat di kelola oleh perangkat/device. Program juga dibuat oleh manusia, dan orang yang membuat program ini disebut dengan Programmer.

Seorang programmer membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman inilah yang disusun dengan berdasarkan logika atau algoritma menusia yang di terjemahkan ke algoritma manusia yang di terjemahkan ke perangkat. Bahasa pemrograman ini dibuat untuk memudahkan manusia dalam membuat suatu aplikasi atau program.

Bahasa pemrograman bisa di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Salah satu pengklasifikasian bahasa pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat di kelompokan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high level language).

Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, C++ merupakan salah satu contoh dari bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi ini seperti Pascal, Perl, Java, dan lain-lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa mesin atau bahasa assembly.

Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses terlebih dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi dimana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum program tersebut di jalankan.

Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah dimengerti oleh manusia, C++ mempunyai keunggulan yakni bersifat universal. Sebagai bahasa yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac, dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC, sangat mudah untuk berpindah di Linux ataupun system operasi yang lain.

Sebelum mempelajari pembuatan program, yang harus diketahui adalah jenis bahasa pemrograman yang akan diketahui saat membuat program. Karena itulah saya memilih tema Dasar-dasar pemrograman C++ dalam pembuatan makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis telah menyusun beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, beberapa masalah tersebut antara lain :

1. Apa itu pemrograman dan bahasa pemrograman?

2. Apa itu C++?

3. Bagaimana struktur dasar bahasa C++?

1.3 Tujuan penulisan

Dari rumusan masalah tersebut penulis memiliki beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini, tujuan tersebut antara lain : 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.

(3)

2. Mengetahui apa itu pemrograman dan bahasa pemrograman.

3. Mengetahui apa itu C++.

4. Mengetahui bagaimana struktur dasar bahasa C++.

(4)

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian bahasa dan pemrograman

Menurut Kusrini dan kaniyo (2007:171) bahasa pemrograman adalah “ perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu”.

Menurut munir (2011:13) mengemukakan bahwa “ bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan dalam menulis program.”

Untuk itu bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 (empat) tingkatan yaitu:

1. Bahasa mesin (machine language)

bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin komputer yang didalamnya terdapat Central Processing Unit (CPU) yang hanya mengenal dua keadaan berlawanan, yaitu:

a. Bila terjadi kontak ada arus bernilai 1.

b. Bila terjadi kontak atau arus bernilai 0.

2. Bahasa tingkat rendah (Low Level Language)

Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah symbol yang mudah diingat yang disebut dengan mnemonic ( pembantu untuk mengingat).

Contoh : Bahasa Assembler, yang dapat menerjemahkan mnemonic.

3. Bahasa tingkat menengah (Middle level language)

Yaitu bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.

Contoh: Bahasa C

4. Bahasa tingkat tinggi (High Level Language)

Merupakan bahasa pemrograman yang penulisan pernyataan mudah dipahami secara langsung. Bahasa ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. Bahasa berorientasi pada prosedur ( Procedure Oriental Language ) Contoh : Algoritma, Fortran, Pascal, Cobol.

b. Bahasa berorientasi pada masalah ( Problem Oriented Language) Contoh: Report program Generator (RPG)

menurut suyanto (2006:107) Bahasa pemrograman adalah “bahasa-bahasa yang dipakai programmer untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instrusi (program) dalam komputer.

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).

2.2 Bahasa pemrograman C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroutstrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang

(5)

jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an.

Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

Year C++ standard Informal name 2011 ISO/IEC 14882:2011[4] C++11

2007 ISO/IEC TR 19768:2007[5] C++TR1 2003 ISO/IEC 14882:2003[6] C++03 1998 ISO/IEC 14882:1998[7] C++98 Table 1: standard komite pemrograrman C++

Pada tahun 1998, C++ Standar Komite (ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group)mengeluarkan Standar Internasional ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003 dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003.

Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal sebagai TR1),dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x) telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011. Telah diterbitkan sebagai 14882:11.

2.3 Struktur bahasa pemrograman C++

Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur dan aturan penulisan kode program. Berikut ini struktur program secara umum untuk bahasa C++.

Mengkompilasi kode Program C++

Untuk mengkompilasi kode program pilihlah icon Compile this file. Kompilasi dilakukan pada saat membuat program baru atau pada saat setelah melakukan perubahan program.

(6)

Menjalakan Program C++

Untuk menjalankan program yang telah berhasil dikompilasi pilihlah icon Run seperti pada Gambar 1.4 berikut :

Struktur Program C++

Struktur program C++ adalah sebagai berikut :

#Preprocessor directive

int main () {

// badan program ;

// lokasi program utama dituliskan ; }

contoh source code :

// progran C++ pertamaku

#include <iostream.h>

int main ()

(7)

{

cout << "Hello World!";

return 0;

}

Hasil program setelah di-kompile dan di-eksekusi :

Hello World

Keterangan :

Program di atas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Keterangan dari masing-masing baris perintah di atas adalah :

// program C++ pertamaku

Baris ini adalah komentar. Semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program.

#include <iostream.h>

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

int main ()

Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++

akan mulai dieksekusi. Diletakan di awal, di tengah atau di akhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.

main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ( { } ), seperti dalam contoh.

cout << "Hello World";

Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++

(biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.

Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++.

return 0;

(8)

Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Nilai nol boleh digantikan dengan nilai yang sesuai dengan tipe data dari main, dengan demikian jika main mempunyai tipe int maka return dapat diberikan nilai dengan jangkauan int tersebut.

Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main.

Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :

#include <iostream.h>

int main ()

{ cout << " Hello World ";

return 0; }

atau dapat juga dituliskan :

#include <iostream.h>

int main () { cout << " Hello World "; return 0; }

Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.

contoh :

#include <iostream.h>

int main ()

{ cout << " Data Saya " << endl;

cout << " ================ " << endl;

cout << " Nama : Awalina " << endl; cout <<

" Telp. : 081262621188 "; cout << endl;

return 0;

}

(9)

Komentar Program

Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :

// Komentar baris

/* Komentar Blok */

Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */. Komentar sangat penting diberikan sebagai bahan dokumentasi. Komentar akan sangat berguna nantinya pada saat program akan dibaca kembali.

Contoh penggunaan komentar :

/*

Nama program : komentar01.cpp Dibuat tanggal : 1 Oktober 2014

Fungsi Program : memberi keterangan program Dibuat oleh : nawi

*/

#include <iostream.h> int main ()

{

//mencetak nama...

cout << "Nama : Cahaya Indahsari";

cout << endl;

cout << "Kota : Semarang"; // cetak kota return 0;

}

(10)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan praktikum 1. buatlah program berikut :

Output yang dihasilkan :

2. ubahlah nilai 0 yang mengikuti return 0 dengan angka 1945, perhatikan apa yang terjadi!

Jika return 0 dirubah maka value di bagian outputnya akan mengikuti angka yang dituliskan. Contohnya seperti output diatas.

3. ubahlah perintah int main () menjadi void main () dan perintah return 0 dihilangkan, perhatikan apa yang terjadi!

Di dalam bahasa C++ mengganti int main() menjadi void main() merupakan suatu kesalahan, karena void main() tidak sesuai dengan standar bahasa C++ yang akan menyebabkan codingan eror.

Dan menghilangkan return 0; akan menghapus standar untuk mengembalikan status output dari program.

3.2 Latihan

1. cetaklah data mahasiswa yang dilengkapi dengan bingkai yang mengitari data tersebut!

(11)

3.3 Tugas

1. jelaskan masing-masing baris perintah dari program praktikum no.1 diatas!

Jawab :

1.#include <iostream>: perintah yang menggabungkan pustaka input-output standar C++ yang memungkinkan program untuk menggunakan fungsi input dan output.

2.using namespace std;: Ini adalah pernyataan yang mendefinisikan penggunaan ruang nama std sehingga Anda tidak perlu menyertakan std:: sebelum menggunakan objek seperti cout atau endl.

3.int main(): Ini adalah deklarasi fungsi main(), yang merupakan titik awal eksekusi program C++. Setiap program C++ harus memiliki fungsi main().

4.cout << "Data Mahasiswa" << endl;: Baris ini mencetak string "Data Mahasiswa" ke layar dengan menggunakan objek cout.

5.cout << " NIM: 2336046" << endl;: Ini mencetak nomor identifikasi mahasiswa (NIM) ke layar.

6.cout << " NAMA: SITI RAHMA AMELIA BR.SINAGA" << endl;: Mencetak nama mahasiswa ke layar.

7.cout << " ALAMAT: TAULAN BARU" << endl;: Mencetak alamat mahasiswa ke layar.

8.cout << "DESA : TAMBUSAI TENGAH" << endl;: Mencetak desa mahasiswa ke layar.

9.cout << ". KEC : TAMBUSAI" << endl;: Mencetak kecamatan mahasiswa ke layar.

10.cout << "KAB : ROKAN HULU" << endl;: Mencetak kabupaten mahasiswa ke layar.

11. cout<<”PROV : RIAU”<<endl;: mencetak provinsi mahasiswa ke layar.

12.return 0;: Ini mengakhiri fungsi main() dan mengembalikan nilai 0, menandakan bahwa program selesai dengan sukses.

2. Tuliskan perbedaan pemakaian komentar // dengan /*……*/!

Jawab :

// (komentar satu baris)

Komentar satu baris dapat ditulis dengan awalan dua garis miring (//). Komentar satu baris biasanya digunakan untuk memberikan penjelasan singkat dalam satu baris atau untuk memberikan penjelasan singkat dalam satu baris atau untuk menonaktifkan satu baris perintah dalam kode program.

/*……*/ (komentar lebih dari saatu baris)

Komentar lebih dari satu baris digunakan untuk memberikan komentar yang lebih dari satu baris untuk satu program. Komentar jenis ini juga dapat difungsikan untuk menonaktifkan suatu fungsi atau blok program tertentu yang memiliki banyak baris.

3.Mengapa return diberi nilai 0?

Int main () {

(12)

cout << “Hello World”;

return 0;

} Jawab :

Karena fungsi main () memiliki tipe kembalia nilai integer yang harus diberikan karena fungsi main() memiliki tipe kembalian nilai integer. Nol (0) merupakan nilai integer sehingga dapat digunakan sebagai kembalian nilai untuk fungsi main ().

4. Apa fungsi kurung kurawal ( {} ) dalam program?

Jawab:

Fungsinya adalah untuk menuliskan perintah yang ingin kita berikan. Setiap perintah yang dibuat harus diawali dengan ( { ) dan di akhiri dengan ( } ).

5. Apa perbedaan perintah “\n” dan endl ? Jawab :

Manipulator endl digunakan untuk menyisipkan karakter newline. Dengan kata lain manipulator ini identik dengan ‘\n’.

Namun endl lebih disukai daripada ‘\n’ karena lebih memberikan kejelasan. Selain itu, manipulator ini menjamin data langsung dikirimkan ke piranti keluaran. Hal ini sangat bermanfaat terutama kalau piranti keluaran berupa file di disk.

(13)

BAB IV PENUTUP

4.1 kesimpulan

Pada praktikum kali ini penulis berhasil membuat sebuah program C++ sederhana yang menampilkan data mahasiswa, seperti NIM, nama, alamat, desa, kecamatan, kabupaten, kota dan provinsi. Di dalam praktikum ini penulis dapat memahami dasar-dasar bahasa pemrograman C++, antara lain :

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).

merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program dapat berjalan.

Pemrograman C++ tidak terlepas dari fungsi. Sebab fungsi adalah salah satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Sedangkan yang dimulai dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi. Semua yang terletak di dalam tanda {} disebut blok. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyetakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.

Pengenal cout merupakan sebuah obyek di dalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar), sebagai contoh tambahan misalnya:

Tanda << merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan/peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanan obyeknya ke obyek yang terletak di sebelah kiri. Pada pernyataan di atas, konstanta string "Hallo! Selamat datang di website ideelok \n" diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut ke layar. Didalam sebuah string, karakter \ diikuti dengan karakter tertentu menyatakan sebuah karakter tunggal. Pada contoh \n adalah karakter pindah baris (newline).

Pada baris #include , baris ini menginstruksikan kepada kompiler untuk menyiapkan file lain pada saat program dikompolasi. Dalam hal ini file-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. #include perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan program sewaktu program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan operasi masukan-keluaran pada stream.

Pada baris clrscr(); adalah perintah untuk menghapus layar. Apabila pernyataan di atas digunakan, baris #include perlu disertakan dalam program. Pada baris #include , baris ini menginstruksikan kepada kompiler untuk menyiapkan file lain pada saat program dikompolasi. Dalam hal ini file-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. #include perlu

(14)

disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan program sewaktu program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan operasi masukan-keluaran pada stream. Pada baris clrscr(); adalah perintah untuk menghapus layar. Apabila pernyataan di atas digunakan, baris #include perlu disertakan dalam program.

4.2 saran

Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya, karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita juga harus memperhatikan compiler yang digunakan untuk menjalankan program tersebut agar program berjalan sesuai keinginan kita tanpa adanya kesalahan- kesalahan.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

andre. “Pengertian Bahasa Pemrograman C++ | Duniailkom.” Www.duniailkom.com, 15 Oct. 2020, www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-plus-plus-pengertian-bahasa-pemrograman-c-plus-plus/.

Accessed 22 Oct. 2023.

Hanief, S., Jepriana, I. W., & Kom, S. (2020). Konsep Algoritme dan Aplikasinya dalam Bahasa Pemrograman C++. Penerbit Andi.

Saragih, Richy. (2018). PEMROGRAMAN DAN BAHASA PEMROGRAMAN.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web. (n.d.).

Binanto, M. (n.d.-a). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program.

https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/2473/File_13-Bab-II-Landasan-Teori.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah mengubah perintah-perintah dalam bahasa manusia menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin, atau lebih singkatnya disebut bahasa

Notasi algoritmik yang digunakan pada setiap bahasa pemrograman berbeda – beda, dalam pembahasan ini kita akan menggunakan bahasa pemrograman Tubro C untuk

Praktikan membuat program dengan bahasa pemrograman yang sesuai pada kasus di Latihan dengan bimbingan Instruktur.. Setelah itu, praktikan mengerjakan Tugas Praktikum

Setiap instruksi dalam bahasa mesin menyajikan operasi dasar yang sesuai, dan menghasilkan efek netto yang sama pada setiap komputer.

• Bahasa Tingkat Rendah , atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kodekode singkat (kode

High-Level Programming Language •Disebut sebagai bahasa tingkat tinggi karena bahasa pemrograman ini lebih dekat dengan bahasa manusia dan memiliki aturan-aturan gramatikal dalam

▪ Javascript mendukung paradigma pemrograman imparatif Javascript dapat menjalankan perintah program baris demi baris, dengan masing-masing baris berisi satu atau lebih perintah,

untuk mendeskripsikan keseluruhan bagian dari perangkat lunak yang executable  himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari