• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG TENTANG"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA PALEMBANG

PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG

NOMOR

12 \

/KPTS/DLHK/2020

TENTANG

KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP RENCANA KEGIATAN

PEMBANGUNAN HOTEL MERCURE

Menimbang

Mengingat

WALIKOTA PALEMBANG,

: a. bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Daerah

Kota Palembang Nomor 01 Tahun 2018 tentang

Dokumen Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan,

setiap usaha dan/ a tau kegiatan yang berdampak

penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki

analisis mengenai dampak lingkungan hidup;

b. bahwa berdasarkan permohonan dari Direktur Utama

PT Nova Indo Artha ten tang Rencana Kegiatan

Pembangunan Hotel Mercure, telah disusun dokumen

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

c. bahwa berdasarkan rekomendasi hasil penilaian oleh

Tim Teknis Penilai AMDAL dan rapat Komisi Penilai

AM DAL, dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan Hid up terhadap rencana kegiatan

pembangunan Hotel Mercure dinyatakan layak lingkungan

hidup untuk selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan

Walikota agar memiliki landasan dan kepastian hukum;

d. bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu

menetapkan Keputusan Walikota tentang Kelayakan

Lingkungan Hidup Terhadap Rencana Kegiatan

Pembangunan Hotel Mercure;

: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di

Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5059);

(2)

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang­

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang

Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5285);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang

Pelayanan Perizinan

Berusaha

Terintegrasi Secara

Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6215);

6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013

tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen

Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1256);

7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.I/7 /2018 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen

Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan

Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik {Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 930);

8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

P.23/MENLHK/SETJEN/KUM.I/7 /2018 tentang Kriteria

Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan dan Tata Cara

Perubahan Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 981);

9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.I/7 /2019

tentang

Jenis

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1011};

10.Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2018 tentang Dokumen

Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan (Lembaran Daerah

Kota Palembang Tahun 2018 Nomor 01);

Memperhatikan : 1. Surat permohonan Direktur Utama PT Nova lndo Artha

Nomor 001/ANDAL-NIA/VII/2019 Tanggal 2 Juli 2019

tentang Permohonan Arahan Dokumen Lingkungan

Hidup Rencana Kegiatan Pembangunan Hotel Mercure;

2. Rekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kota Palembang Nomor 660/657 /DLHK/2020

Tanggal 5 Mei 2020 tentang Rekomendasi Teknis Kelayakan

Lingkungan Rencana Kegiatan Pembangunan Hotel Mercure;

(3)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

MEMUTUSKAN:

.

: Menetapkan kelayakan lingkungan hidup kepada:

a. Rencana Kegiatan

b. Jenis Kegiatan

c. Penanggung Jawab

Pembangunan Hotel Mercure;

Pembangunan

Hotel

Setinggi

16 Lantai dengan Luas Lahan

± 1.822 M

2

dan Luas Bangunan

± 13.901 M

2;

Direktur Utama PT Nova Indo

Artha;

d. Alamat Kantor

Komplek Taman Mandiri Blok B-2

Nomor 5 Kelurahan Sungai

Pangeran Kecamatan Ilir Timur I

Kota Palembang;

e. Lokasi Kegiatan

Jalan Hoki Kelurahan Lorok Pakjo

Kecamatan Ilir Barat I Kota

Palembang.

: Kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KESATU mencakup:

a. kegiatan utama yaitu pengoperasian hotel;

b. kegiatan pendukung yaitu pengoperasian fasilitas penunjang.

: Penanggung jawab kegiatan wajib melaksanakan persyaratan

sebagaimana tercantum dalam rencana pengelolaan lingkungan

hidup dan rencana pemantauan lingkungan hidup, yang

meliputi:

a. konstruksi terdiri dari kegiatan penerimaan tenaga kerja

konstruksi, pembukaan dan pematangan lahan, mobilisasi

peralatan dan material, pembangunan hotel mercure dan

penghijauan, serta pelepasan tenaga kerja konstruksi;

b. tahap operasi terdiri dari kegiatan penerimaan tenaga kerja

operasi, pengoperasian hotel, utilitas dan pemeliharaan.

: Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KETIGA, penanggung jawab kegiatan juga wajib memiliki

Izin Pengolahan Limbah Cair dan Izin Tempat Penyimpanan

Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

: Instansi yang berwenang memberikan Izin Pembuangan Limbah

Cair dan Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun sebagaimana dimaksud dalam Diktum

KEEMPAT wajib memperhatikan Kelayakan Lingkungan Hidup

sebagai syarat penerbitan izin.

: PT Nova lndo Artha dalam melaksanakan kegiatannya wajib

memenuhi persyaratan, standar dan baku mutu lingkungan

dan/ atau kriteria baku kerusakan lingkungan yang termuat

dalam rencana pengelolaan lingkungan hidup, rencana

pemantauan lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam

Lampiran Keputusan Walikota ini dan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

: Penanggung jawab kegiatan wajib menyampaikan laporan

pelaksanaan persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam

keputusan kelayakan lingkungan hidup setiap 6 (enam) bulan

sekali kepada Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia,

Gubernur Sumatera Selatan, dan Walikota Palembang.

(4)

KEDELAPAN

: Apabila penanggung jawab kegiatan merencanakan akan

melakukan perubahan atas usaha dan/ atau kegiatannya, maka

penanggung jawab kegiatan wajib mengajukan permohonan

perubahan iz1n lingkungan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

KESEMBILAN : Penanggung jawab kegiatan dikenakan sanksi administratif

apabila melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.

KESEPULUH

: Apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran atas

ketentuan peraturan perundang-undangan, maka terhadap

izin lingkungan kegiatan ini dapat dibatalkan.

KESEBELAS

: Penanggung jawab kegiatan wajib memberikan akses

kepada pejabat pengawas lingkungan hidup untuk

melakukan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

KEDUABELAS : Keputusan kelayakan lingkungan hidup ini berlaku selama

usaha dan/ atau kegiatan berlangsung, sepanjang tidak ada

perubahan atas usaha dan/ atau kegiatan dan sewaktu-waktu

dapat dicabut apabila terjadi pelanggaran sebagaimana

dimaksud dalam Keputusan Walikota ini dan/atau pelanggaran

atas ketentuan peraturan perundang-undangan.

KETIGABELAS : Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

(5)

A. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Dampak Bo I Lingkunpn Yang Dikelola Tahap Konstrubi 1 I Peningkatan 2 3 Kesempatan Kerja dan Berusaha Peningkatan Aktivitas Ekonomi dan Pendapatan Masyarakat Perubahan Persepsi Masyarakat SUDlber Dampak Penerimaan Tenag Kerja Konstruksi Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi

LAMPIRAN

KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG

NOMOR \Z�KPrS/DLHK/2020

TENTANG KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP RENCANA KEGIATAN

PEMBANGUNAN HOTEL MERCURE

MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN HOTEL MERCURE

Indikator Keberhasllan Pengelolaan Lingltungan Hidup Data jumlah pencari kerja berdasarkan data di Kelurahan lorok Pakjo

adalah 3900 jiwa dan jumlah tenaga kerja yang a1can diterima pada tahap konstruksi adalah 107 orang. Dengan rencana jumlah tenaga lokal yang a1can diterima adalah 60 % malca kegiatan konstruksi ini a1can mampu memberi kesempatan kerja sebanyak 1,35 % dari pencari kerja disekitar lokasi kegiatan

Semakin bertambahnya jumlah wirausaha barn dari masyaralcat yang terkena dampak.

D Adanya kepastian sumber pendapatan bagi masyarakat lokal

terkena dampak yang terserap dalam tahap konstruksi.

D Meningkatnya tenaga kerja dari masyaralcat terkena dampak yang terserap pada usaha-usaha

D Berkurangnya persepsi negatif masyaralcat terhadap penerimaan tenaga kerja

D Bertambahnya persepsi t><>sitif

Bentuk Peqelolaan Lingltungan Hidup 1. Peneritnaan tenaga kerja konstruksi yang

dibutubkan mengutamakan warga lokal sesuai dengan kualifikasi dan ketersediaan lapangan kerja.Proses penerimaan tenaga kerjadi lakukan melalui:

- Sosialisasi secara intensif

- Pengumuman dikelurahan

- Seleksi tenaga kerja secara transparan

- Peningkatan keterampilan bagi warga lokal yang berpotensi

2. Membuat Kesepalcatan Kerja antara

pengusaha dan pekerja. 3. Mengikuti Program Jamsostek.

4. Upah minimal sama dengan UMR/UMS. 5. Berkoordinas dengan Dinas Ketenagakerjaan

Kota Palembang dan aparat

Kecamatan/kelurahan dalam penerimaan tenaga kerja.

1. Memberikan upah kepada masyaralcat lokal terkena dampak yang terserap dalam tahap konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

2. Memberdayakan pedagang, UKM dan bidang jasa yang terkena dampak menginginkan

bekerja di Hotel MERCURE

'

1. Memberikan upah kepada masyaralcat lokal terkena dampak yang terserap dalam tahap konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

2. Memfasilitasi wirausaha barn yang bersumber

Lokui Penplolaan Lincltungan Bidup JalanHoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan llir Barat I JalanHoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan llir Barat I Jalan Hoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan llir Barat I Periode Peqelolaan Lincltungan Hldup Selama tahap konstruksi Selama tahap konstrusi Selama tahap konstruksi Instltusi Pengelolaan L Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha ,,,-Peqawas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Keten�_ake� Kota�ang Dinas Lingkungan Hidup da'ri Kebersihan �6ta Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang ·- Hldu1> Penerima Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketel)agakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 1 dlf 30

(6)

Bo 4. 5. Dampall Llngllungan Yang Dillelola Bangki.tan Lalulintas Perubahan Persepsi Masyarakat Swnber Dampall Kegiatan mobilisasi peralatan material Mobilisasi peralatan dan material Indlllator Keberhaallan Pengelolaan Llnglluqan Hldup

masyarakat terhadap penerimaan tenaga kerja D Rendahnya intensitas

keluhan dan protes masyarakat atas rencana pembangunan Hotel MERCURE

Terjaganya nilai dan norma yang diyakini masyarakat

Terkendalinya volume lalu lintas

Tidak ada

kerusakan infrastruktur jalan

Berkurangnya keluhan warga terhadap akibat kegiatan mobilisasi peralatan dan material

Bento Pengelolaan Llnglnmpn Hldup dari masyarakat terkena dampak,antara lain - berupa bimbingan teknis dan manajemen

terhadap wirausaha barn.

- Memberdayakan pedagang, UKM dan bidang jasa yang terkena dampak menginginkan bekerja di Hotel Mercure

- Memberikan pembekalan (induction) pada pekerja pendatang tentang adat istiadat masyarakat sekitar rencana pembangunan Hotel Mercure

3. Mendukung kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mencegah tumbuhnya akti.fitas yang tidak sesuai dengan norma dan nilai keagamaan yang ada

1. Melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang masuk dan keluar lokasi proyek dengan pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu lalu lintas di sekitar tapak proyek dengan memperhatikan prosedur lalu lintas 2. Pengangkutan tidak dilakukan pada jam-jam

sibuk terutama saat melalui jalur lalu-lintas yang padat.

3. Selama konstruksi material bangunan akan disimpan dan ditempatkan diwilayah proyek

4. Melakukan penjadualan kegiatan pengecoran pada malam hari mengingat kendaraan pengangkutan semen cor akan menganggu lalu lintas di sekitar tapak proyek

5. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas sementara di depan tapak proyek.

6. Berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan pada saat launching dan berlangsungnya kegiatan

7. Menyesuaikan tonase kendaraan pengangkut material dengan kelas jalan yang dilaluinya 8. Tidak menggunakan ruas jalan Marathon dan

Jalan Hoki serta Jalan POM IX sebagai tempat parkir kendaraan

1. Melakukan koordinasi dan penjelasan tentang aktivitas dan pengelolaan dampak dari mobilisasi peralatan dan material

2. Melakukan pengaturan kegiatan mobilisasi peralatan dan material.yang disepakati olell para pemangku kepentingan

3. Melakukan pengelolaan dengan baik semua dampak teknis yang muncul dari kegiatan mobilisasi peralatan dan material.'

4. Memberikan penggantian jika terjadi kerugian yang ditimbulkan oleh kegiatan mobilisasi peralatan dan material.

Lollul Pengelolaan Llngllungan Bld19»_ Di sekitar Tapak proyek Jalan Hoki Kelurahan l.orok Pakjo Kecamatan Dir Barat I Periode Pengelolaan Lln11luqan Bldup Selama tahap konstruksi Selama tahap konstruksi

Imtltual Peo.a:elolaan L Hldup Penerlma Laponn Pelabana PT. Nova lndo Artha PT. Nova lndo Artha Pengawa■ Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Sosial Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Perhubungan Kota Palembang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang Polres Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Sosial Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Perhubungan Kota Palembang Polres Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 2 dari 30

(7)

No 6.

7.

8. Dampak Lingkungan Yang Dlkelola Penurunan Kualitas Udara Peningkatan Kebisingan Penurunan Kualitas Udara Sum.ber Dampak pembangunan Hotel MERCURE dan Penghujauan Pembangunan Hotel MERCURE Kegiatan mobilisasi peralatan, Kegiatan Pembukaan dan Pematangan Lahan Indlkator Keberbaailan Pengelolaan Lingkuncan Hldup

Tingkat konsentrasi kualitas

udara ambien tidak melebihi baku mutu

yang disarankan sesuai Per. Gub. Sumsel Nol 7 tahun 2005 dengan parameter Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen dioksida (NO2), danTSP ..

Tingkat kebisingan tidak melebihi baku mutu yang disarankan sesuai Per. Gub. Sumsel

Nol 7 tahun 2005 dengan Tingkat Kebisingan untuk kawasan perdagangan dan jasa 70 dB(A)

Tingkat konsentrasi kualitas udara ambien tidak melebihi baku mutu yang disarankan sesuai Per. Gub. Sumsel No l 7 tahun 2005 dengan parameter Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen dioksida (NO2), danTSP.

Bentuk Peqelolaan Llngkuqan Bldup 1. Pengaturan waktu pelaksanaan pekerjaan

konstruksi pada jam kerja yaitu jam 07.00 -17 .00. Apabila akan melakukan kegiatan di luar jam kerja, maka perlu diadakan konsultasi/musyawarah dengan masyarakat dan aparat pemerintah setempat.

2. Pengaturan kecepatan kendaraan proyek yang menggunakan jalan umum yang dilintasi 3. Penyiraman jalur angkutan di jalan umulll

yang dilalui kendaraan angkutan material secara berkala pada saat berdebu serta pembersihan terhadap ceceran tanah agar jalan tidak menjadi licin saat hujan.

4. Melakukan perawatan secara intensif terhadap engine yang digunakan yaitu Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance), Pemeliharaan Setelah Rusak (Breakdown Maintenance), Pemeliharaan Setelah Rusak (Breakdown Maintenance), Pemeliharaan Darurat (Emergency Maintenance)

5. Menyampaikan informasi secara cepat

terhadap anggota masyarakat apabila muncul dampak negatif terhadap penurunan kualitas udara akibat kegiatan konstruksi

6. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang; Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk melakukan pengawasan dan pemantauan kualitas udara di sekitar lokasi kegiatan konstruksi.

1. Pemakaian penutup telinga (earplug) bagi operator kendaraan berat sesuai dengan keperluan.

2. Perawatan mesin alat berat secara berkala agar tingkat kebisingan bisa diminimalisir 3. Menempatkan generator pada ruang yang

tertutup dan kedap suara.

4. Pembuatan pagar pembatas proyek dengan Lingkungan sekitar

5. Pengaturan jadwal jam kerja proyek.

7. Menanam tanaman tanaman peneduh dan tanaman peredam kebisingan

1. Proses pengangkutan dilengkapi dengan penutup terpal pada saat melewati daerah pemukiman.

2. Pemasangan rambu lalulintas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

3. Menggunakan alat stealll dalam melakukan pembersihan terhadap kendaran yang keluar dari tapak proyek

4. Melakukan penyiraman minimal dua kali sehari pada ruas jalan akses menuju tapak

Lokaal Pengelolaan Lingkungan Bldup Tapak Proyek, Jalan Hoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Dir Baratl Perlode Peaplolaan Lingkuqan Bldup Selama tahap konstruksi

Jalan Hoki I Selama tahap

Kelurahan Lorok konstruksi Pakjo Kecamatan

Dir Barat I

Disekitar

Tapak proyek Selama tahap konstruksi

lnatltual Peqelolaan L • Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha PT. Nova lndo Artha Pengawaa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Bidup Penerlma Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 3 dari30

(8)

Dampak No I Lingkunpn Yang Dtkelola 9. 10. Peningkatan Kebisingan Peningkatan Getaran Sumber Dampak Kegiatan mobilisasi peralatan. Dan Material Meningka.tnya getaran pada saat kegiatan pembangunan fisik gedung Hotel MERCURE Indilrator Keberhullan Peqelolaan Lingkungan Bldup

Tingkat kebisingan tidak melebihi baku mutu yang disarankan mengacu pada Per. Gub. Sumsel Nol 7 tahun 2005 Tingkat Kebisingan peruntukkan pemukiman (55 dB(A)).

Berkurangnya intensitas keluhan warga atas akibat adanya peningka.tan getaran

Bentuk Peqelolaan Lln,:lmnpn Hldup Hotel MERCURE yang tidak diaspal di sekitar

tapak proyek yang dilalui kendaraan pengangkut peralatan dan material secara rutin,terutama pada saat musim panas dengan mengacu kepada prosedur penyiraman tanah 5. Pemak8ian masker bagi operator kendaraan

berat sesuai dengan keperluan dan prosedur yang telah ditetapkan.

6. Pembatasan kecepatan kendaraan maks.40 km/jam apabila melewati pennukiman dalam batas wilayah studi.

7. Melakukan penutupan areal Tapak Proyek dengan pagar keliling untuk meminimalisir penyebaran debu ke lingkungan sekitamya

8. Manyiapkan bak penampung ceceran coran dari kegiatan mixer molen sebelum

dikembailkan ke lokasi pengecoran

9. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Kota Pelembang; Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk melakukan pengawasan dan pemantauan kualitas udara di sekitar lokasi kegiatan konstruksi.

1. Menggunakan kendaraan untuk kegiatan mobilisasi alat dan bahan yang lolos uji emisi kendaraan, termasuk penggunaan exhaust muffler (knalpot).

2. Pemak8ian penutup telinga (earplug) bagi operator kendaraan berat sesuai dengan keperluan.

3. Perawatan mesin kendaraan secara berkala sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

4. Pembatasan kecepatan kendaraan maks. 40 km/jam apabila melewati permukiman dalam batas wilayah studi.

1. Pengaturan arus keluar masuk kendaraan proyek oleh petugas proyek

2. Pengaturanjadwaljam kerja proyek

3. Mengasuransikan bangunan disekitar tapak proyek

4. Pembuatan pagar pembatas proyek dengan lingkungan

5. Mencegah terjadinya kerusakan bangunan akibat getaran yang ditimbulkan pada saat konstruksi.

6. Memperbaiki kerusakan bangunan warga akibat getaran yang ditimbulkan pada saat konstruksi hotel MERCURE

7. Bekerja sama dengan pihak asuransi untuk memperbaiki kerusakan bangunan akibat getaran yang ditimbulkan pada saat

Lokul Peqelolaan Linglmnpn Bldui, Disekitar Tapak proyek Tapak proyek, JalanHoki Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I khususnya Pemukiman RT. 20 RW. 06 Perlode Penplolaan Lingkunpn HidU_J)_ Selama tahap konstruksi Selama tahap konstruksi lnatitual Pen,:elolaan L' Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Pengawu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Hldig, Penerlma Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 4 dari30

(9)

Dampak No I Lingkungan Yang Dikelola 11. Sumber Dampak Kegiatan Penurunan Kualitas

Drainase Air I Pembukaan dan Pematangan

12. 13. 14. Peningkatan Air Larian Limbah Cair Timbulan Limbah Padat (SaDlpah) Lahan dan Pembangunan Hotel Kegiatan Pembukaan dan Pematangan Lahan dan Kegiatan Pembangunan Hotel Pembangunan Hotel MERCURE Peningka.tan sampah yang berasal aktifitas pek�a Indikator Keberhaailan Pengelolaan Llngkungan Hldup

Tingkat kualitas air drainase masih memenuhi baku mutu Permen LH No. 68 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

Tingkat kualitas air drainase masih memenuhi baku mutu berlaku Per.Gub. Sumsel Nol6 tahun 2005 terutama untuk parameter TSS

Tingkat kualitas Llmbah cairmasih memenuhi baku mutu Permen LH No. 68 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

Tidak adanya tumpukan sampah di sekitar areal pengoperasian Hotel MERCURE. Perda Kota Palembang_ No. 3 tahun 2015

Bentuk Pengelolaan Llnglmngan Bldup konstruksi

8. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang untuk melakukan pengawasan dan pemantauan potensi peningkatan getaran di sekitar lokasi kegiatan konstruksi

1. Membuat saluran drainase sementara di sekeliling lokasi konstruksi dan mengalirkannya ke kolam pengendapan untuk menahan padatan yang terbawa airmasuk ke saluran drainase pemukiman sekitar

2. Melakukan pengelolaan saluran drainase terutaIJ1a pada saat musim hujan

3. Menempatkan tumpukan material bangunan dan tanah jauh dari saluran air agar tidak mudah terbawa aliran perxnukaan.

4. Segera melakukan kegiatan pembangunan konstruksi setelah kegiatan pembukaan dan pematangan lahan selesai

Lokul Penplolaan Llnglmngan

Bldup

Tapak Proyek

1. Membuat saluran drainase sementara di

I

Tapak Proyek sekeliling lokasi konstruksi dan

mengalirkannya ke kolam pengendapan untuk menahan padatan yang terbawa air masuk ke

badan air

2. Kegiatan Penyiapan Lahan akan dilakukan sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku

3. Berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan UmuIJl dan Penataan Ruang Kota Palembang dalaIJl perencanaan sistem drainase dan konservasi tata air

1. Mengoptimalkan prinsip 3R, yakni reuce, reuse, reciycle pada lilllbah cair sebeluIJl dibuang ke badan air

2. Pembuatan saluran drainase sementara 3. Menyiapkan septictank partable untuk para

pekerja

4. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang dalam pengelolaan limbah padat, dan limbah cair yang dihasilkan.

5. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang dan Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam monitoring per bulan kualitas air di sekitar lokasi kegiatan Pengoperasian gedung.

l .Memilah sampah sesuai dengan jenisnya 2.Menyediakan tempat pembuangan sampah

diarealgedung

3.Bekerjasama dengan pihak ke tiga dalam hal

Tapak Proyek dan Saluran Drainase Areagedung Periode Penplolaan Llnglmnpn Bldup

Inatitual Peagelolaan L' mdup

Selama tahap konstruksi Pelabana PT. Nova Indo Artha

Selama tahaA PT. Nova konstruksi

I

Indo Selama operasi tahap Selama tahap operasi Artha PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Pengawu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Penerima Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota 5 dari 30

(10)

Dampak Ro I Lingkunpn Yang Dtkelola 15. 16. 17. Perubahan Ruang Tanah dan Laban Penurunan Keanekaragaman F1ora dan Fauna Darat Gangguan Kesehatan Masyarakat Sumber Dampak pembangunan Hotel MERCURE Kegiatan Pembuke.an dan Pematangan Laban Kegiatan Pembuke.an dan pematangan Laban dan Penghijauan Kegiatan Pembuke.an dan pematangan lahan dan Kegiatan Pembangunan Hotel. Inclikator Keberhullan Pengelolaan LingJmncan Hiclup

Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah

Sejenis Sampah Rumah Tangga

Tidak munculnya atau terjadinya hambatan terdapa saluran saluran air drainase eksisting

Struktur komunitas flora darat dan fauna darat setara dengan kondisi awal atau lebih baik.

Tidak ada peningkatan angka kesakitan ISPA dan penyakit psikosomatis pada masyarakat yang tinggal disekitar lokasi pada kegiatan Kegiatan Pembuke.an dan pematangan lahan dan Kegiatan Pembangunan Hotel.

Bentak Pengelolaan Linglmngan Hlclup melakukan pengangkutan sampah

4.Penempatan tempat sampah tertutup pada lokasi-lokasi tertentu

5.Pemisahan sampah basah dan sampah kering 6.Disediakan petugas kebersihan untuk

menangani sampah.

7 .Pengambilan sampah dari tempat pembuangan sementara secara kontinyu

8.Koordinasi dengan Dinas Iingkungan Hidup Kota Palembang dalam hal pengangkutan dan pembuangan limbah pada ke TPA Kota Palembang

1. Melakukan pemantauan dan perawatan drainase yang telah dibuat dan secara berkala untuk memastikan saluran air tidak terhambat

2. Lahan-lahan yang tidak dipergunakan untuk bangunan segera dimanfaatkan untuk ruang terbuka hiiau.

1. Memberi peringatan (papan larangan)

permanen untuk tidak mengganggu kawasan Ruang Terbuka Hijau.

2. Sejak awal tahap pematangan lahan menyisihkan Ruang Terbuka Hijau yang tidak terpotong oleh jalan/bangunan/ lapangan (mengacu pada Per Men PU No.41 /PRT /M/2007).

3. Mempertahankan vegetasi pada areal-areal yang tidak digunakan dan dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau.

4. Melakukan penanaman dan pengkayaan tanaman dengan menanaro tanaman unggulan lokal dan tanaman buah-buahan sebagai habitat satwa di sekeliling areal Hotel

5. Koordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat di Kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya pelestarian areal konservasi

6. Berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan U mum Dan Penataan Ruang Kota Palembang untuk perencimaan Ruang Terbuka Hijau.

7. Pemasangan peringatan (papan larangan) untuk tidak boleh mengganggu satwa liar yang ada dalam kawasan Hotel

1. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap seluruh staf dan karyawan.

2. Berkoordinasi dengan Puskesmas setempat

dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi tenaga kerja konstruksi 3. Menyampaikan informasi secara cepat bila

muncul dampak ne2atif dari kegiatan terutama

Lokul Pengelolaan Lingkungan Bldup Tapak Proyek Tapak Proyek Tapak Proyek, Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I, khusunya RT. 20RW.06 Perlode Pengelolaan LingJmncan Blclup Selama tahap konstruksi Selama tahap konstruksi Selama tahap Kontruksi lnatituai Peqelolaan L. --� PeJabaoa PT. Nova Indo Artha PT. Nova lndo Artha PT. Nova lndo Artha Pengawaa Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas kesehatan Hidup Penerima Laporan Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas kesehatan 6 dari 30

(11)

Dampak

Jfo I Llngkungan Yang Df.kelola 18. Penurunan Kesempatan kerja dan Berusaha Tahap Operaai 1. I Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha Sumber Dampak Pelepasan tenaga Kerja konstruksi Penerimaan Tenag Kerja Operasi Indilrator Keberhaailan Peqelolaan Linckuqan Bldup

Rendahnya intensitas keluhan dan protes Jnasyarakat atas rencana operasi Hotel MERCURE

Jumlah tenaga kerja lokal yang terserap pada tahap operasi Data jumlah pencari yang akan diterima pada tahap operasi adalah 120 orang. Dengan rencana jumlah tenaga lokal yang akan diterima adalah 60 %

Bentuk Peqelolaan Llngkuqan Bldup yangberhubungan dengan penurunan kualitas air.

4. Menggunakan kendaraan yang telah lolos uji emisi

5. Penentuan waktu operasi agar tidak dilakukan pada jam-jam sibuk

6. Menjaga sanitasi disekitar tapak proyek

7. Bekerjasama dengan Puskesmas atau dokter keluarga

8. Bekerjasama dengan Puskesmas atau dokter keluarga untuk melakukan deteksi dini danpemeriksaanISPA

Pembuatan surat Perjanjian Kerja antara pekerja dan Perusahaan

Pelepasan tenaga kerja dilakukan sesuai dengan perundangan yang berlaku

1. Merekrut tenaga kerja lokal yang terkena dampak sesuai dengan kualifikasi, spesifikasi, dan ketersediaan lapangan kerja

2. Memberi penjelasan tentang kebutuhan tenaga kerja, persyaratan dan prosedur penerimaan melalui forum komunikasi dan pengumuman di kantor kelurahan/kecalllatan

3. Melakukan penyebaran informasi peluang kesempatan kerja secara terbuka kepada semua lapisan masyarakat melalui aparat pemerintah kelurahan/kecamatan

4. Rencana penerimaan tenaga kerja wajib dilaporkan.

5. Ada program Jamsostek, dan perjajnjian kerja bersama

6. Jam kerja tidak melebihi 40 jam dalalll seminggu

7. Melakukan pembinaan tenaga kerja lokal agar memili.ld keahlian dalam bidang tertentu yang pada akhirnya dapat diteriJila sebagai pekerja. 8. Meningkatkan sarana prasarana ekonomi yang

dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan akitifitas ekonominya

8. Koordinasi dengan tokoh

masyarakat/lurah/ camat

9. Koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang dalam proses penerimaan tenaga kerja (kebutuhan jumlah maupun kualifikasi tena,a:;a kerja). Lokaat Pengelolaan Llnglmngan Bldu� Kelurahan Lorok Paltjo Kecamatan Ilir Barat I JalanHoki Kelurahan Lorok Paltjo Kecamatan llir Baratl Periode Peqelolaan Linpunpn Bldup Selama tahap Konstruksi Selama tahap Operasi Inatituai Peqelolaan L'· Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Pengawaa Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang ""'.&nBldup Penerima Laporan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang 7 dari 30

(12)

Dampak No I Lingltunpn Yaq Diblola 2. 3. Peningkatan Aktivitas Ekonomi dan Pendapatan Perubahan Persepsi Masyarakat Sumber Dampak Penerimaan tenaga kerja Penerimaan tenaga Kerja operasi Incllkator Keberbaailan

Pengelolaan Linglnmpn Bldup Bentuk Peqelolaan Linglmnpn Btdup 10. Koordinasi dengan aparat kecamatan dan

perangkat Kelurahan di sekitar lokasi kegiatan agar penduduk lokal mendapat prioritas utama sebagai tenaga kerja. Peningkatan pendapatan warga , l. Memfasilitasi wirausaha baru bagi tenaga sekitar Hotel MERCURE kerja lokal yang mengalam.i demobilisasi pada

tahap konstruksi melalui program CSR pemberdayaan masyarakat.

D Berkurangnya persepsi negatif masyarakat terhadap peneriman

tenaga kerja

Bertambahnya persepsi positif masyarakat terhadap penerimaan tenaga kerja

Rendahnya intensitas keluhan

dan protes masyarakat atas rencana operasi Hotel MERCURE

D Terjaganya nilai dan norma yang di yakini masyarakat

2. Memfasilitasi warga masyarakat untuk meningkatkan variasi dan skala usaha dalam rangka peningkatan pendapatan.

3. Penjelasan tentang kesempatan kerjadan penerimaan tenaga kerja diumumkansecara Transparan dalam proses penerimaan tenaga kerja melalui forum komunikasi dan media komunikasi, diantaranya meliputi:

a. Kualifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan tahapan kemajuan proyek

b. Tata cara penerimaan tenaga kerja. 4. Sosialisasi program CSR untuk:

a. Peningkatan kualitas fasilitas pendidikan

sosal

b. Pemberian beasiswa

c. Peningkatan sarana dan prasarana sesuai

d. perundang-undangan yang berlaku.

1. Melakukan penyebaran informasi peluang kesempatan kerja secara terbuka melalui aparat kecamatan dan perangkat kelurahan. 3. Melakukan penyaringan tenaga secara

obyektif sehingga tidak terjadi kolusi dan nepotisme

4. Memberikan upah kepada masyarakat lokal terkena dampak yang terserap dalam tahap operasi sesuai dengan peraturan yang berlaku

5. Memfasilitasi wirausaha baru yang bersumber dari masyarakat terkena dampak, antara lain berupa bimbingan teknis dan manajemen terhadap wirausaha baru.

6. Memberdayakan pedagang, UKM dan bidang jasa yang terkena dampak menginginkan bekerja di Hotel MERCURE

7. Memberikan pembekalan(induction) pada pekerja pendatang tentang adat istiadat masyarakat sekitar rencana operasi Hotel MERCURE

8. Mendukung kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mencegah tumbuhnya aktifitas yang tidak sesuai dengan norma dan nilai keagamaan yang ada.

9. Melibatkan tokoh masyarakat formal dan non formal dalam proses rekruitmen terutama

Lokaai Penplolaan Linglmnpn Bidu__p Periode Penplolaan Linglmnpn Bldup

Kelurahan Lorok

I

Selama tahap Paltjo Kecamatan operasi

Dir Barat I

Kelurahan Lorok

I

Selama tahap Paltjo Kecamatan operasi Dir Barat I Inatituai PeilPlolaan L' --• Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Penpwu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang nBldup Penerima Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang

8 dari 30

(13)

Bo 4. Dam.pall Llnckunpn Yang Dikelola Penurunan Kualitas Udara Sumber Dampak Pengoperasian Hotel MERCURE Inclikator KeberhaailaD Pengelolaan Linckungan Bidup

Tingkat konsentrasi kualitas udara ambien tidak melebihi baku mutu yang disarankan sesuai Per. Gub. Sumsel Nol 7 tahun 2005

Bentuk Peqelolaan Lmcknngan Bldup camat, Lurah dan pemuka masyarakat.

10. Melakukan pembinaan terutama kepada pekerja dari luar daerah agar mereka mengetahui dan memahami adat-istiadat penduduk setempat . serta agar tidak menggunakan narkoba dan perbuatan asusila

11. Memberikan bantuan pembangunan sarana dan prasarana sosial ekonomi, sosial budaya danagama

12. Menanggapi segala keluhan masyarakat secara baik dan bijaksana.

13. Mengadakan forum silaturahmi secara rutin antara pimpinan dan staf karyawan perusahaan dengan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan

14. Melaksanakan Program CD/CSR

(pengembangan masyarakat) dalam artian sebagai program pengembangan atau pembangunan pada linglrup kelurahan yang ada dalam wilayah studi, termasuk bidang pendidikan, kesehatan dan bidang keagamaan.

15. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Forurn atau pihak yang berkompeten untuk menyusun Program CSR yang sesuai dengan karakteristik wilayah kegiatan.

16. Koordinasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga sosial yang ada agar proses penerimaan tenaga kerja sesuai dengan kesepakatan serta pelaksanaan kegiatan dapat membantu masalah-masalah sosial dan ekonomi masyarakat yang di sekitar kegiatan.

1. Kendaraan yang keluar masuk harus memiliki standar emisi gas buang yang tidak melebihi baku mutu

2. Pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) dengan penanaman pohon tegakan tinggi berdaun sempit dan padat yang berfungsi sebagai filter polutan danjalur penyangga (buffer zone) antara lokasi kegiatan dengan lingkungan sekitar

3. Melakukan perawatan secara berkala pada kendaraan.

4. Melengkapi genset yang digunakan dengan cerobong agar emisi gas buang terdispersi dengan sempurna.

5. Pembuatan sistem ventilasi yang sesuai di rumah genset.

6. Pembuatan sistem ventilasi yang sesuai di area ruang parkir.

Lokul Penplolaan Llncknngan Rl4UD - Areal parkir - Jin. Hoki -Tapak Hotel Mercure Periode Pengelolaan Llngkunpn BlclUD Selama operasi tahaJ lnatltual Pen«elolaan L'--• Pelabana PT. Nova Indo Artha Pengawu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Hldup Penerlma Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, 9 dari 30

(14)

Ro 5. 6. Dampak Ll.nglnmpn Yang Dlkelola I Peningkatan Kebisingan I Limbah Cair Sumber Dampak

I PengoperasianHotel Mercure

Inclill:ator Keberbaallan Penplolaan Llnckungan Hlclup

I Tingkat kebisingan tidak melebihibaku mutu yang disarankan sesuai Per. Gub. Sumsel Nol 7 tahun 2005 dengan Tingkat Kebisingan untuk kawasan perdagangan dan jasa 70 dB(A) I Pengoperasian I Tingkat kualitas Limbah cairHotel MERCURE masih memenuhi baku mutu

berlaku Permen. LHK Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

Bentuk Peqelolaan LiDCkuncan Blclup

7. Perawatan dan pemeliharaan tanaman dan taman-taman yang ada di sekitar gedung

8. Pembuatan taman dan meletakan tanaman in door yang bersifat menyerap polutan di dalamgedung

9. Menyampaikan informasi secara cepat terhadap anggota masyarakat apabila munculnya dampak-dampak negatif kegiatan 5. Melengkapi peralatan standar kebakaran dan

membentuk regu pemadam kebakaran. 6. Menanggapi segala keluhan masyarakat secara

baik dan bijaksana.

7. Mengadakan silaturahmi antara pimpinan dan staf karyawan perusahaan dengan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.

8. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam monitoring aspek kesehatan pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan Pengoperasian gedung.

Pengaturan kendaraan parkir sesuai dengan SOP yang sudah di tentukan

1. Pembuatan parit permanen disekililing hotel dengan ukuran 0.60 m dan kedalaman 0.60 m serta rnembangun box control dengan ukuran lebar 0.90 m dengan kedalaman 0.90 m sesuai dengan rekomendasi peil banjir dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pelembang

2. Pembuangan Air Limbah dan alat plumbing (saniter) disalurkan ke Sewage Treatment Plant (STP)Utama.

3. Limbah cair dari, Hotel akan ditampung dalam instalasi Sewage Treatment Plant (STP) Central dengan kapasitas 140 m3 /hr dengan dimensi bangunan 340 m 3

4. Pembersihan area Sawage Treatment Plant dari sampah, termasuk sampah yang baru datang (inlet) secara harian.

5. Mengoptimalkan prinsip 3R,yakni reuce, reuse,

reciycle pada limbah cair sebelum dibuang ke badan air

6. Saluran pembungan limbah cair akan menggunakan sistem saluran tertutup, kedap air dan limbah harus mengalir dengan lancar serta terpisah dengan saluran air hujan. 7. Memanf_aatkan kolam bio indikator sebaR;ai

Lokul Penplolaan Llnckuqan Blclup Hotel MERCURE Tapak Proyek Sewage Treatment Plant Hotel dan Saluran Drainase pemukiman disekitar Perlode Penplolaan Linckungan Hldup Selama tahap operasi Selama tahap operasi Imtltual Peqelolaan L -L Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Peqawu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang -- Hldup Penerlma Laponn Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 10dari30

(15)

Dampak ll'o I Llngkunpn Yaq

Dlkelola 7. 8. Timbulan Limbah Padat (Srunpah) Bangkitan Lalulintas Sumber Dampak Pengoperasian Hotel MERCURE Pengoperasian Hotel MERCURE Indibtor Keberhaailan Pengelolaan Llngkungan Bldup

Tidak adanya tumpukan sampah di sekitar areal pengoperasian Hotel

MERCURE.

Perda Kota Palembang No. 3 tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Terkendalinya volume lalu lintas

Bentuk Pengelolaan Lingklmpn Bidup peringatan dini.

8. Membersihkan Sewage Treatment Plant (STP) Central secara berkala untuk membuang sedimen yang terbentuk.

9. Membangun sumur resapan sebanyak 5 titik dan 43 titik biopori.

10. Air hujan dari atap bangunan disalurkan melalui pipa turun air hujan kemudian disalurkan ke saluran luar gedung yang kemudian diresapkan ke dalam tanah (sumur resapan) dan overflow ke kolam resapan

11. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang dan Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam monitoring per bahan kualitas air di sekitar lokasi kegiatan Pengoperasian gedung.

Lobal Pengelolaan Llngklmpn

BidUD

1. Memilah sampah sesuai dengan jenisnya I Area Hotel

2. Menyediakan tempat pembuangan sampah diarealgedung

3. Bekerjasama dengan pihak ke 3 dalam hal melakukan pengangkutan sampah

4. Penempatan tempat sampah tertutup pada lokasi-lokasi tertentu

5. Pemisahan sampah basah dan sampah kering

6. Disediakan petugas kebersihan untuk

menangani sampah.

7. Pengambilan sampah dari tempat pembuangan sementara secara kontinyu

8. 8.Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup

9. Kota Palembang dalam hal pengangkutan dan pembuangan limbah pada ke TPA Kota Palembang.

1. Membangun jalan akses keluar berjumlah 3 dan akses masuk berjumlah 3 dibuat masulc kedalain lokasi dan disesuaikan dengan rencana pengembangan Jalan Hoki

2. menyiapkan lahan parkir mobil tambahan sebanyak 90 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk meanmpung seb8Ilyak 120 Satuan Ruang Parkir (SRP) sesuai dengan rekomendasi ANDALALIN yang dimi1iki 3. Tidak boleh dirubah atau dikonversikan untuk

peruntukan lain

4. Dibuatkan jalur pararel dengan Jalan Hoki paling tidak dengan lebar 6 m dari sini baI11 dibuat jalan akses masuk kedalam lokasi proyek

5. Pengembang akan menyediakan akses pejalan kaki sehingga tidak bercampur dengan kendaraan baik mobil atau sepeda motor atau

Jalan sekitar kegiatan Hoki Tapak Perlode Pengelolaan Llnglmnpn Bidup Selama tahap operasi Selama tahap Operasi Inatltaal Peqelolaan L. Pelalmana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Penpwaa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Perhubungan Kota Palembang Polres Kota Palembang ·-.nBldup Penerfma Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Perhubungan Kota Palembang Polres Kota Palembang 11 dari 30

(16)

Dampak :Ro I Lmcku.npn Yang

Dill:elola 9. 10. Gangguan Kesehatan masyaralcat Penurunan Kualitas Drainase Air Sumber Dampak Pengoperasian Hotel MERCURE U tilitas dan Pemeliharaan Indilrator Keberhaallan Pengelolaan LinckuJllan Hldup

Berkurangnya keluhan warga Terhadap akibat kegiatan kegiatan Pengoperasian Hotel MERCURE

Tingkat kualitas Limbah cair masih memenuhi balcu mutu berlalcu Permen. LHK Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

Bentak Pengelolaan LJ.nclmnpn Blclup ada gate atau jalan khusus bagi pejalan kaki untuk menjamin keamanan pejalan kaki 6. Menempatkan pemeriksaan karcis parkir

masuk dengan posisi kedalamgedung parkir 5 m, posisi berada di bangunan tempat parkir 7. Membangun tempat pemberhentian sementara

bus (shelter bus)

8. Pemasangan rambu lalu lintas di sekitargedung

9. Pemasangan CCTV

10. Melak:sanakan penggunaan jalur altematif Oslan warga) sebagai alcses keluar kawasan gedung apabila arus lalulintas pada alcses keluar utama padat

11. Melaksanalcan semua rekomendasi sesuai dengan basil analisis dampalc lalu lintas 12. Mematuhi peraturan perundang-undangan

yang berlalcu dalam melaksanakan rekornendasi mengenai dampalc

13. Berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Palembang maupun Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan serta polsek Kota Palembang untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas akibat adanya parkir liar den pangkalan ojek

14.Koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota 15. Palembang dan Polres Kota Palembang dalarn

pengawasan dampalc gangguan lalu lintas 1. Menjaga sanitasi disekitar hotel dengan baik 2. Melakukan penyuluhan secara langsung

kepada masyarakat terutama tentang permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan kegiatan operasional hotel .

3. MenyaIJ1paikan informasi secara cepat bile. muncul dampalc negatif dari kegiatan operasional hotel terutama yang berhubungan dengan penurunan kualitas air drainase sekitar.

4. Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk melakukan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan para karyawan 5. Kerjasama dengan Puskesmas setempat untuk:

mengaIJ1ati pola penyakit yang muncul. 1. Mengoptimalkan prinsip 3R,yalcni reuce, reuse, 2. Reciycle pada limbah cair sebelum dibuang ke

badan air penerima

3. Memperketat pengawasan pembuangan limbah ke badan air

4. Memperketat operasi dan pemeliharaan Sawage Treatment Plant yang baik agar kinerja SawEUte Treatment Plant tetap optimal

Lokaal Penplolaan Llnpunpn Bid� Tapalc Proyek, Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I, khusunya RT. 20RW.06 Saluran drainase disekitar hotel, Sewage Treatment Plant Perlode Penplolaan LinckuJllan Hid� Selama tahap operasi Selama operasi tahai:

Inatltual Peqelolaan L. · . Bldup Penerlma Laporan Pelabana PT. Nova Indo Artha PT. Nova Indo Artha Pengawu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palemban Dinas Kesehatan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Kesehatan Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 12 dari 30

(17)

Dampak Bo I Lingkungan Yang Dtkelola 11. Limbah B3 Sumber Dampak Peningkatan Limbah B3 yang berasal dari aktivitas pengoperasian Hotel MERCURE Indikator Keberbaallan Pencelolaan Linclr:ungan Bidup

Tidak ada limbah B3 yang tidak dkelola sesuai dengan

PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3

Kep 0 l / Bapedal/ 09 / 1995 ten tang prosedur dan

persyaratan untuk

penyimpanan dan pengwnpulan limbab B3.

Bentuk Peqelolaan Llqlmnpn Bidup 5. Memanfaatkan kolam bio indikator sebagai

peringatan dini.

6. Menjaga agar konsentrasi limbah cair yang keluar dari outlet STP tetap dibawah baku mutu yang telah ditetapkan

7. Penyedotan Sawage Treatment Plant secara berkala untuk membuang sedimen yang terbentuk.

8. Penaganan limbah domestik dan limbah B3 secara benar sehingga tidak mencemari badan air maupun air tanah diseld.tar lokasi kegiatan. 9. Penanganan limbah cair yang berasal dari pergantian oli genset ditampung padadrum/jerigen. Penanganan oli bekas tersebut selanjutnya dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang telah memiliki ijin. 10. Kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kota Palembang dalam pengelolaan limbah padat, limbah domestik dan limbah cair yang dihasilkan.

1. Penggunaan Lampu LED dengan menggunakan solar panel/ solar cell sebagai pembangkit listrik bisa untuk lampu penerangan dan sekaligus mengurangi emisi karbon

2. Mengatur semua limbah bahan berbahaya dan beracun yang disimpan sesuai dengan jenis karakteristiknya.

3. Menghindari tumpahan ceceran dari jenis-jenis limbah B3 yang disimpan khususnya yang mudah terbakar atau meledak dan prosedur house keeping yang baik harus dilaksanakan 4. Mencatat setiap perpindaban limbah B3 yang

keluar dan masuk tempat penyimpanan sesuai jenis dan jumlahnya ke dalam lembar kegiatan limbah B3

5. Lama waktu penyimpanan limbah B3 paling lama 90 hari dan selanjutnya limbah ini langsung diangkut oleh perusahaan pengurnpul dan atau difasilitasi oleh pihak ke 3 yang telah memiliki izin dari kemetrian lingkungan hidup

6. Untuk oli yang tercecer dialirkan pada saluran dan dibuatkan waste water treatment untuk memisahkan oli dengan air. Hasil pemisahan kemudian dimasukkan dalam drum dan kemudian bekerjasama dengan pihak yang sudah memiliki Izin Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk pengangkut limbah B3 ke tempat yang sesuai denp;an peraturan yanp; berlaku.

Lokul Peqelolaan Linclr:ungan Bidup TPS LB3 Perlode Peqelolaan LlnpunpD Bidup Selama tahap operasi lnatltu■l Pen«elolaan L' Pelabana PT. Nova lndo Artha Penpwu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang ·-:an Bidup Penerlma Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 13dari30

(18)

Dampak llo I Linclmnpn Yang

I>Urelola 12. 13. Perubahan Persepsi masyarakat Penurunan Kualitas Udara SWllber Dampak Penerimaan tenaga Kerja operasi pengoperasian Hotel MERCURE Kegiatan Utilitas dan Pemeliharaan Inclibtor Keberhaaflan Pengelolaan Linckuqan Bldup

D Berkurangnya persepsi negatif masyarakat terhadap peneriman tenaga kerja

D Bertaxnbahnya persepsi positif masyarakat terhadap penerimaan tenaga kerja D Rendahnya intensitas keluhan

dan protesmasyarakat atas rencana operasi Hotel MERCURE

oTerjaganya nilai dan norma yang diyakini masyarakat

Tingkat konsentrasi kualitas udara ambien tidak melebihi baku mutu yang disarankan sesuai Per Gub. Sumsel No l 7 tahun 2005

Bentuk Peqelolaan LIDlkmlpD Bldup

7. Tidak diperkenankan menyimpan limbah B3 di tempat lain selain di tempat yang telah di tentukan

8. Pengelolaan Limbah B3 mengacu pada PP No lOl Tahun 2014 dan Penyimpanan limbah B3 harus mengacu pada Keputusan Kepala Bapedal Nomor : kep-0l/Bapedal/09/1995 tentang tata cara dan persyaratan teknis penyimpanan dan pengumpuan limbah B3 1. Melakukan koordinasi dan penjelasan tentang

aktivitas dan pengelolaan dampak dari kegiatan operasional gedung

2. Melakukan pengelolaan dengan baik semua dampak teknis yang muncul dari kegiatan.

3. Memprioritaskan penduduk lokal sebagai tenaga kerja.

4. Melakukan penyaringan tenaga secara obyektif sehingga tidak terjadi kolusi dan nepotisme. 5. Melibatkan tokoh masyarakat formal terutama

lurah dan camat setempat.

6. Mengadakan forum silaturahmi

mendekatkan hubungan antara pemrakarsa dengan semua masyarakat.

untuk pihak lapisan 7. Melakukan pembinaan tenaga kerja lokal agar

memil.ilri keahlian dalam bidang tertentu yang pada akhirnya dapat diterima sebagai pekerja. 8. Memanfaatkan tenaga kerja lokal yang telah

memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan.

9. Meningkatkan sarana prasarana ekonomi yang dibutubkan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan akitifitas ekonominya.

10. Berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palembang dan Polres Kota Palembang dalam menangani masalah penyakit masyarakat yang mungkin muncul pada tahap pengoperasian Hotel MERCURE 11. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat

melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility) seperti pembinaan permodalan, peningkatan keterampilan produksi, pemasaran dan pembinaan organisasi/ kelompok usaha.

1. Kendaraan yang keluar masuk harus memiliki standar emisi gas buang yang tidak melebihi baku mutu

2. Pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) dengan penanaman pohon tegakan tinggi berdaun sempit dan padat yang berfungsi sebagai filter polutan dan jalur penyangga (buffer zone) antara lokasi kelid.atan dengan lingkungan

Lolrul Peqelolaan LinckmlpD BidUD Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan llir Barat I Areal parkir, Jln. Hoki dan Tapak Hotel Mercure Periocle PenplolaaD LinckmlpD BidUD Selama tahap operasi Selama tahap operasi Inatitual Peqelolaan L Pelabana Pf. Nova Indo Artha Pf. Nova Indo Artha Penpwu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Sosial Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang LDBldup Penerima Laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Dinas Sosial Kota Palembang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang 14 dari 30

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Istighosah Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa Dalam Menghadapi Ujian

Perubahan Pengoperasian • Tidak terjadi peningkatan penyakit di masyarakat sekitar • Memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan bagi kesehatan Terminal Sungai akibat

(3) Jika Nilai Perolehan Objek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a sampai dengan huruf n tidak diketahui atau lebih rendah daripada NJOP yang digunakan dalam

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berpembuluh yang tidak berbiji, memiliki susunan tubuh khas yang membedakannya dengan tumbuhan yang lain. Tumbuhan paku disebut sebagai

7 Penyebaran fitnah  Pengguna mengakses internet di lokasi yang lebih luas, dan menggalakkan lagi penyebaran fitnah.  Maklumat yang berbentuk fitnah mudah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1956);

Pada 2020, pengurangan intensitas emisi Green Building yang berada di kawasan BSD City selaras dengan target pengurangan intensitas emisi di seluruh bangunan Green Building

dan ketersediaan pelayanan umum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya pembiayaan nasional dengan belanja langsung maka dapat meningkatkan pertumbuhan