• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SEKOLAH

TIM PENGUSUL:

Muhammad Rifqi, Skom, M.Kom NIDN: 03101067101

Rahmat Rian Hidayat, ST, MMSI NIDN 0317049002

BIDANG ILMU TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. a. Judul Proposal PPM : PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

DALAM MENUMBUHKAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN SISWA SEKOLAH

2. Ketua Pelaksana :

a. Nama Lengkap : Muhammad Rifqi, Skom, M.Kom

b. NIDN : 0301067101

c. Jabatan Fungsional : LEKTOR 200

d. Fakultas/Program Studi : Fakultas Ilmu Komputer / Informatika e. Nomor HP : 087889972015

f. Alamat surel (e-mail) : m.rifqi@mercubuana.ac.id

3. Anggota Tim Pelaksana Dosen :

a. Jumlah Anggota Dosen 1 Orang b. Nama/NIDN Anggota I

c. Nama/NIDN Anggota II

: :

Rahmat Rian Hidayat, ST, MMSI/0317049002

-

4. Anggota Tim Mahasiswa

a. Jumlah Mahasiswa b. Nama/NIM Mahasiswa I c. Nama/NIM Mahasiswa II

Mahasiswa 2 orang

: Shalahuddin Ahmad A (41518010139) Anisa Tri Astuti (41518010180)

5. Lokasi Kegiatan

a. Wilayah kegiatan : Sekolah Menengah Atas Labschool Kebayoran b. Kabupaten/Kota : Tangerang Selatan

c. Propinsi : BANTEN

d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) : 8 km

6.

Luaran yang dihasilkan Nama Mitra

: :

Buku seri tematik Kelurahan Palmerah

7. Jangka Waktu : 4 Bulan (1 Semester)

6. Biaya yang diperlukan :

a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 4.000.000,- b. Sumber Mitra (in-kind) : Rp. 1.500.000,- c. Jumlah : Rp. 5.500.000,-

Jakarta, 12 November 2020 Mengetahui,

Ketua Kelompok PKM

(Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.) NIP / NIK : 120810677

Ketua Pelaksana,

(Muhammad Rifqi, Skom, M.Kom) NIP / NIK: 115710473

(3)

iii Dekan Fakultas Ilmu Komputer

(Dr. Mujiono Sadikin, M.T.) NIP / NIK : 110700306

Kepala Pusat

Pengabdian Pada Masyarakat

(Dr. Inge Hutagalung, M.Si) NIP / NIK : 113590380

(4)

iv DAFTAR ISI USULAN PROPOSAL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ...v BAB I PENDAHULUAN ...1 1.1. Analisis Situasi... 1 1.2. Permasalahan Mitra ... 2

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN...3

2.1. Kerangka Pemecahan Masalah ... 3

2.2. Rencana Target Capaian Luaran ... 3

BAB III METODE PELAKSANAAN ...5

3.1. Metode Kegiatan ... 5

3.2. Tahapan Kegiatan ... 5

3.3. Indikator Keberhasilan ... 5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...6

4.1. Anggaran Biaya ... 6

4.2. Jadwal Kegiatan ... 6

DAFTAR PUSTAKA ...7

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...8

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul ... 8

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada khalayak sasaran ... 17

(5)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rencana Target Capaian Luaran ...3 Tabel 2 Tabel Anggaran Biaya Program kegiatan PPM yang Diajukan ...6 Tabel 3 Jadwal Kegiatan Program kegiatan PPM yang Diajukan ...6

(6)

1

RINGKASAN PROPOSAL

Data yang dikutip dari korankaltim.co.id yang diakes tanggal 24 April 2017 memaparkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)secara terperinci. Berdasarkan sumber tersebut dituliskan bahwa lulusan SMA menempati tingkat pengangguran paling tinggi, yaitu 17,3%, disusul kemudian dengan lulusan SMA di urutan kedua mencapai 13,78%. Lulusan Perguruan Tingi dan Diploma menempati tingkat pengangguran di urutan ke tiga dan keempat, masing-masing 11,9% dan 11,62%. Sedangkan lulusan SMP tingkat pengangguran menempati 9,22%, dan terakhir 6,09% untuk lulusan SD. Sementara itu data yang dilansir oleh BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2017, disebutkan terdapat 7,39 juta pengangguran, 814.000 orang atau sekitar 11,19% di antaranya adalah pengangguran tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA). Disusul kemudian oleh lulusan sekolah menengah atas (SMA), dengan persentase 9,74% dari total angka pengangguran. Selanjutnya, lulusan sekolah menengah pertama (SMP) sekitar 7,6%, Diploma I/II/III mencapai 6,01%, dan Universitas sekitar 5,5%. Adapun untuk lulusan SD ke bawahnya tercatat sekitar 3,51%. Berdasarkan sumber data di atas, terlihat bahwa pengangguran tertinggi berasal dari lulusan SMA. Sekolah yang justru menghasilkan lulusan 3 berketrampilan, malah kalah bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dengan lulusan SMA. Agar peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan lebih luas, siswa SMA perlu dibekali semangat kewirausahaansecara berkesinambungan. Selain itu, pola pikir lulusan SMA harus segera diubah, bukan semata-mata mencari pekerjaan setelah mereka lulus, namun juga dapat membuka lapangan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, berdasarkan Kurikulum 2013, yaitu menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif dan mampu bekerja mandiri.

Peran media sosial yang kini sedang merajai tekonologi komunikasi, seperti facebook misalkan dapat digunakan sebagai perantara dalam menjajakan hasil produksinya. Dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar Menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) adalah alternatif yang bijaksana. Selain dapat menciptakan lapangan kerja, juga dapat memperkecil angka pengangguran.

Motivasi tidak muncul begitu saja tetapi tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sementara itu minat seseorang untuk berwirausaha dipengaruhi oleh beberapa faktor; yaitu keinginan bebas usaha sendiri, keinginan memperoleh uang, membuka usaha baru untuk kesenangan, hobby, tantangan, kepuasan pribadi dan melakukan kreatifitas. Memanfaatkan facebook sebagai sarana berwirausaha termasuk melakukan kreatifitas. Media sosial atau social media, adalah sebuah media dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial 6 dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

(7)

2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

Dunia pendidikan merupakan salah satu ujung tombak dalam menciptakan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.Salah satu tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan ini adalah memperbaiki kualitas siswa sehingga menjadi manusia yang terampil. Mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Diharapkan pendidikan kejuruan mencetak peserta didik yang produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan di dunia kerja sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya. Sesuai dengan tujuan tersebut, maka siswa lulusan SMA khususnya yang menjatuhkan pilihan pada kompetesi tata boga dapat bekerja pada bidang-bidang tertentu yang sesuai, misalnya di bagian pengolahan makanan di restoran, rumah sakit umum, atau hotel(misal). Di samping itu, dengan kemampuan yang mereka miliki ada kemungkinan mereka dapat memanfaatkan peluang untuk menciptakan lapangan kerja; yang kelak bermanfaat bukan hanya bagi mereka sendiri, melainkan juga bagi orang banyak. 2 Disisi lain para pencari kerja bukan hanya berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, ataupun Sekolah Menengah Atas, melainkan juga ada yang berasal dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD), bahkan berasal dari alumni Perguruan Tinggi.Mereka harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kwalifikasi yang dibutuhkan. Data yang dikutip dari korankaltim.co.id yang diakes tanggal 24 April 2012 memaparkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)secara terperinci. Berdasarkan sumber tersebut dituliskan bahwa lulusan SMA menempati tingkat pengangguran paling tinggi, yaitu 17,3%, disusul kemudian dengan lulusan SMA di urutan kedua mencapai 13,78%. Lulusan Perguruan Tingi dan Diploma menempati tingkat pengangguran di urutan ke tiga dan keempat, masing-masing 11,9% dan 11,62%. Sedangkan lulusan SMP tingkat pengangguran menempati 9,22%, dan terakhir 6,09% untuk lulusan SD. Sementara itu data yang dilansir oleh BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2012, disebutkan terdapat 7,39 juta pengangguran, 814.000 orang atau sekitar 11,19% di antaranya adalah pengangguran tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA). Disusul kemudian oleh lulusan sekolah menengah atas (SMA), dengan persentase 9,74% dari total angka pengangguran. Selanjutnya, lulusan sekolah

(8)

3

menengah pertama (SMP) sekitar 7,6%, Diploma I/II/III mencapai 6,01%, dan Universitas sekitar 5,5%. Adapun untuk lulusan SD ke bawahnya tercatat sekitar 3,51%. Berdasarkan sumber data di atas, terlihat bahwa pengangguran tertinggi berasal dari lulusan SMA. Sekolah yang justru menghasilkan lulusan 3 berketrampilan, malah kalah bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dengan lulusan SMA. Agar peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan lebih luas, siswa SMA perlu dibekali semangat kewirausahaansecara berkesinambungan. Selain itu, pola pikir lulusan SMA harus segera diubah, bukan semata-mata mencari pekerjaan setelah mereka lulus, namun juga dapat membuka lapangan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, berdasarkan Kurikulum 2013, yaitu menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif dan mampu bekerja mandiri. Peran media sosial yang kini sedang merajai tekonologi komunikasi, seperti facebook misalkan dapat digunakan sebagai perantara dalam menjajakan hasil produksinya. Dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar, SMA juga sudah menyediakan fasilitas wifi bagi guru ataupun siswanya. Menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) adalah alternatif yang bijaksana. Selain dapat menciptakan lapangan kerja, juga dapat memperkecil angka pengangguran. Jika suatu saat, usahanya dapat berkembang, maka dapat menyerap tenaga kerja. Pemerintah sudah banyak berupaya mendorong masyarakat untuk berwirausaha, bahkan jauh sebelum Kurikulum 2013 diterapkan. Beberapa di antaranya adalah keluarnya Instruksi Presiden No 4 tahun 1995, tentang Gerakan Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan. Disusul dengan 4 keputusan bersama dua menteri, yaitu Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah dengan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, yang menerbitkan SK Bersama No.02/SKB/MENEG/VI/2000 dan No.4/U/SKB/2000, tanggal 29 Juni 2000. Baik Inpres ataupun SK Bersama memang sasarannya lebih ke masyarakat luas, berbeda dengan Kurikulumn 2013, yang langsung menunjuk kepada satuan lembaga pendidikan, dalam hal ini SMA. Pengelola sekolah langsung bertanggung jawab atas kurikulum yang dijalankannya, begitu juga siswa, tanggung jawab melakukannya dapat langsung diawasi oleh lembaga penyelenggara dalam hal ini sekolah yang bersangkutan. Pendidikan kewirausahaan yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan merupakan faktor penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa dan perilaku siswa untuk berwirausaha. Siswa tertantang agar supaya ilmu yang diperolehnya semasa pendidikan dapat diterapkan untuk membangun suatu usaha yang baru. SMA merupakan sekolah yang berupaya mengembangkan lulusannya memiliki jiwa kewirausahaan.. Motivasi merupakan faktor pendorong yang menjadikan seseorang lebih giat

(9)

4

bekerja dan memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan mengoptimalkan potensi yang tersedia.

Motivasi tidak muncul begitu saja tetapi tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Walgito, 2003:220). Sementara itu minat seseorang untuk berwirausaha menurut Alma (2007) dipengaruhi oleh beberapa faktor; yaitu keinginan bebas usaha sendiri, keinginan memperoleh uang, membuka usaha baru untuk kesenangan, hobby, tantangan, kepuasan pribadi dan melakukan kreatifitas. Memanfaatkan facebook sebagai sarana berwirausaha termasuk melakukan kreatifitas. Media sosial atau social media, adalah sebuah media dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial 6 dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pada perkembangan di era globalisasi ini media sosial sebagai sarana percakapan yang terjadi diinternet dimana seseorang dapat menuangkan segala sesuatu yang ada dipikiran baik itu untuk berbagi informasi, berbagi pengalaman suka maupun duka, berbagi informasi promosi, berbagi informasi kegiatan dan lain sebagainya. FB (facebook) merupakansalah satu jejaring sosial mikroblogging yang dipergunakan sebagai media komunikasi dan penyampaian informasi yang didalamnya memungkinkan terjadi pertukaran informasi. Facebook sendiri sudah menjadi suatu trend tersendiri di masyarakat, terutama di kalangan pelajar.Melalui facebook, semua orang dapat menggunakan facebook untukmencari informasi dengan mudah dan cepat, menjalin relasi dengan teman sebaya, komunikasi jarak jauh dan mengekspresikan diri contohnya mengunggah foto pribadi dan meng “update” status tentang kegiatan, perasaan hati, bahkan untuk mempromosikan produk bagi mereka yang berkecimpung dalam jual beli online. Dengan adanya facebook, siswa diharapkan tergerak untuk berwirausaha melalui fasilitas tersebut dan menjadikan hal tersebut menjadi peluang baru. SMA yang memiliki masing-masing dua kelas parallel untuk Jurusan jasa Boga menjadi kekuatan sekaligus peluang bagi siswa didikannya untuk melakakukan wirausaha. Apalagi usaha kuliner dewasa ini sedang berkembang pesat. 7 Sedangkan, bagi peneliti, perkembangan teknologi komunikasi, dalam hal ini facebook dan kuliner berjalan beriringan. Keduanya akan memberikan kekuatan jika dapat dijalankan bersama-sama. Berdasarkan pertimbangan tersebut, akhirnya peneliti tertarik untuk mengangkatnya dalam bentuk skripsi dengan judul “PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SEKOLAH” pengabdian ini diselenggarakan oleh Dosen Universitas Mercu Buana tahun ajaran 2020 – 2021. Peningkatan

(10)

5

jiwa interprener ini sangat luas artinya, dalam hal ini siswa menengah Atas dalam rangka mengembangkan jiwa interprener dalam bidang penjualan suatu produk atau jasa, sehingga siswa bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari penjulan produk barang atau jasa tersebut. Berangkat dari usaha sederhana dengan menggunakan gadget berupa HP, maka mulai membangun jiwa interprener sih yang mandiri.

1.2. Permasalahan Mitra

Mengacu kepada butir Analisis Situasi,permasalahan mitra yang mencakup hal-hal berikut ini:

1. Masih belum meluas atau belum sepenuhnya mengenal akan pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang ada di gadget siswa, yang bisa digunakan siswa dalam rangka memperbaiki konten atau gambar untuk ajang promosi atau berjualan, dalam rangka meningkatkan kualitas mutu gambar atau video.

2. Diperkenalkan jenis-jenis dan teknik-teknik untuk meningkatkan gambar atau video, dalam rangka meningkatkan kualitas mutu gambar atau video untuk ajang meningkatkan promosi dan penjualan. Seperti penggunaan Kanva untuk foto editing, Kinemaster untuk video editing atau foto grid, sehingga penyajian hasil dari gambar atau videonya lebih menarik dan bersaing.

1.3. Tujuan kegiatan

Tujuan dari pelatihan ini di Kelurahaan ini adalah:

1. Untuk melatih siswa dalam memanfaatkan teknologi facebook untuk mendukung bisnis mereka dalam promosi.

2. Memberikan sebuah teknologi cara-cara penyampaian informasi promosi bisnisnya.

1.4. Manfaat Kegiatan

Manfaat proses Kegiatan Belajar Mengajar Menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) adalah alternatif yang bijaksana. Selain dapat menciptakan lapangan kerja, juga dapat memperkecil angka pengangguran.

1.5. Khalayak sasaran

(11)

6

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Kerangka Pemecahan Masalah

Berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi:

a. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah yang berwenang di sekola menengah atas Lab school.

b. Membatasi jumlah peserta 30 orang.

c. Memberikan undangan kepada peserta untuk dapat hadir pada hari yang sudah ditentukan atau disepakati bersama.

d. Memberikan modul pelatihan tentang makalah terkait.

2.2. Rencana Target Capaian Luaran

Adapun sasaran dari pelatihan ini adalah para siswa menegah atas Labschool. Dan diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini maka diharapkan para siawa lab school dapat mengetahui manfaat dan cara dari penggunaa gadget secara maksimal untuk meningkatkan jiwa interprener mereka.

Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator

Capaian

1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1) Draf

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6) Tidak Ada

3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya

lainnya) 4)

Tidak Ada

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen) 4)

Ada

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)

Tidak Ada

6 Publikasi di jurnal internasional 1) Tidak Ada

7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5) Tidak Ada

(12)

7

9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi

Sirkuit Terpadu) 3)

Tidak Ada

(13)

8

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Kegiatan

Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: a. Memberikan informasi dan pengetahuan umum tentang cara meningkatkan cara

jualan online supaya lebih menarik.

b. Memberikan pengenalan tentang cara meningkatkan penggunaan gadget sehingga promosi ataupun jualan mereka lebih menarik.

c. Memberikan arahan untuk mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan selanjutnya yang diadakan oleh dosen yang lain.

3.2. Tahapan Kegiatan

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini meliputi : 1. Survei tempat pelaksanaan kegiatan.

2. Pembuatan proposal dan menyelesaikan administrasi perizinan pada instansi yang akan dilibatkan pada pelaksanaan kegiatan.

3. Pembuatan modul oleh pembicara. b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan sebanyak satu kali. Dalam pelaksanaan kegiatan ini akan dibagi menjadi dua sesi:

1. Sesi pertama yaitu pengisian materi oleh pembicara mengenai mengenai pemahaman medsos facebook dengan baik untuk meningkatkan jiwa intrepener muda.

2. Sesi kedua yaitu tahap tanya jawab yang berkaitan dengan cara penggunaan media online untuk interpeneur muda.

c. Tahap Akhir

Tahap akhir terdiri dari pembuatan laporan hasil kegiatan dan pengumpulan laporan hasil kegiatan.

3.3. Indikator Keberhasilan

1. Para siswa menengah atas memahami penggunaan media online untuk meningkatkan income.

(14)

9

2. Para siswa menengah atas mampu mamahami cara meningkatkan income penjualan mereka lebih menarik melalui facebook.

(15)

20

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya UMB

Tabel 4.1 Tabel Anggaran Biaya Program kegiatan PPM yang Diajukan

Kegiatan Jumlah Harga Satuan Total

Souvenir 3 120.000 360.000

Modul 40 10.000 400,000

Tranportasi dan tol (survey) 3 150.000 450,000

Snack 40 12.000 480,000

Akomodasi Cetak laporan

Pembuatan banner, adm

3 1 1 600.000 10.000 500.000 1.800,000 10.000 500,000.00 Total 4,000,000.00 Anggaran in-kind

Kegiatan Jumlah Harga Satuan Total

Sewa zoom, pulsa, banner, adm - 1.500.000 1.500.000

Total 1,500,000

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program kegiatan PPM yang Diajukan

No Kegiatan

Bulan ke-

NOV DES JAN FEB

1 Persiapan dan pengajuan proposal 2 Membuat Rancangan

(16)

21 3 Melakukan kegiatan pelatihan

(17)

22

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://www.slideshare.net/jonicandra/laporan-pengabdian-kepada-masyarakat-2014

[2] Joni Eka Candra, S.T,M.T, Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom., M.MSI, Algifanri Maulana, S.SI., M.MSI. 2015.Laporan Pengabdian Dosen Pelatihan Microsoft Office 2010 Pada Masyarakat Bengkong Permai Rt 004/Rw 003 Bengkong Laut, Kecamatan Bengkon

[3] http://repository.fisip-untirta.ac.id/368/1/ANE%20 % 20INDEKS% 20KEPUASAN% 20MASYARAKAT% 20PADA% 20PELAYANAN% 20PUBLIK% 20DI% 20KELURAHAN% 20BUNGUR% 20JAKARTA% 20PUSAT.pdf

(18)

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

1. Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat 2. Identitas Diri

A. 1 NamaLengkap (dengangelar) Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 0115710473

5 NIDN 03 01067101

6 Tempat dan TanggalLahir Jakarta, 01 Juni 1971 7 E-mail m.rifqi@mercubuana.ac.id 9 NomorTelepon/HP 08118183833 / 087885290971

10 Alamat Kantor Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11 NomorTelepon/Faks 021-5840816

12 LulusanyangTelah Dihasilkan S-1 =… orang; S-2 =…orang; S-3 =… orang

13. MataKuliahygDiampu

1. Pemrograman Komputer 2. Algoritma dan Struktur Data 3. Rekayasa Perangkat Lunak 4. Komputer Masyarakat

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Univ. Budi Luhur Univ. Budi Luhur Bidang Ilmu Tek. Informatika Tek. Informatika Tahun Masuk-Lulus 1995 2012

(19)

24

JudulSkripsi/Tesis/Disertasi Simulasi Distribusi Air PDAM Cabang Pulo Gadung Secara Otomatis Dengan Menggunakan Visual Basic Penggabungan Teknik Steganogrfai dan Kriptografi Untuk Keamanan Data Menggunakan Microsoft Access: Studi Kasus PT Panasonic Industrial Devices Indonesia (PIDID) Nama Pembimbing/Promotor Hari Soetanto,

S.Kom, M.Sc

Prof. Dr. Nazori A.Z

C. PublikasiArtikel IlmiahDalamJurnalalam 5 TahunTerakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/ Nomor/Tahun 1 “Kajian Pengembangan Sistem Informasi Berbasis

Open Source Joomla Dengan Menggunakan Auto Generate”

Telematika ISSN 2085 – 725X, Vol 4 No. 1 Maret 2012, MKOM UBL. 2 “Otomatisasi Pengiriman Informasi Masalah Via

Sms Jurnal Telematika MKOM UBL ISSN 2085 – 725X, Vol 4 No 2 September 2012,

3 “Penerapan Data Warehouse Pada Pt Xyz Dengan Menggunakan Metode Kriptografi”

Jurnal Tikom UBL

ISSN 2302 – 3252, Vol 1 No 2 Januari 2013 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Masyarakat

Jakarta, 12 November 2020 Ketua,

(20)

25

Anggota 1

1. Nama Lengkap Rahmat Rian Hidayat,ST.,MMSI 2. Jenis Kelamin Laki-Laki

3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 615900067

5. NIDN 0317049002

6. Tempat dan Tanggal Lahir Baturaja, 17 April 1990 7. E-mail rahmat.rian@mercubuana.ac.id

8. Nomor Telepon/HP 08111686633

9. Alamat Kantor Universitas Mercu Buana

Jalan Raya Meruya Selatan No. 1, Kembangan Jakarta

10. Nomor Telepon/Faks 021-5840816 ext. 5700 11. Lulus yang telah dihasilkan -

12. Mata Kuliah yang Pernah Diampu

1. Logika Matematika 2. Matriks & Aljabar Linear 3. Audit Si/Ti

4. Arsitektur E-Business 5. Sistem Operasi

6. Manajemen Pusat Data

7. Organisasi & Arsitektur Komputer 8. Komunikasi & Etika Profesi

Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta Universitas Bina Nusantara

Bidang Ilmu Teknik Informatika Magister Management Sistem Informasi

(21)

26

Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2015

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pembuatan Model Rencana Strategis E-Government (Studi

kasus: Dinas Kelautan dan Perikanan DIY)

Penerapan Manajemen Risiko dengan menggunakan COSO-

ERM di PT ALPHANET

Nama

Pembimbing/Promotor

Sri Handayaningsih,S.T.M.T. Sanyoto G., Drs.SE.,Ak..M.Comm.,MM

a. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (JutaRp)

1. 2016

Pengembangan Pengenalan Karakter Digital Pada Plat Nomor Kendaraan Dalam Perpakiran Menggunakan Smartphone Android

UMB 3.500.000

2 2018

Pembelajaran Bahasa Inggris

Melalui Permainan Tebak Kata Dengan Web Crawler Menggunakan Android

UMB 3.500.000

3 2018

Monitoring Sistem Berbasis Web Keamanan Transaksi

Pengiriman Uang Pada Penyelenggara Transfer Dana

Dengan Menggunakan Peraturan Bank Indonesia Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme

Mandiri

4. 2020

Klasifikasi Data pengguna Printer menggunakan algoritma Naïve

(22)

27 Bayes dan algoritma C4.5

b. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 TahunTerakhir

No. Tahun

JudulPengabdianKepadaMasyarakat Pendanaan

Sumber Jml (JutaRp)

1. 2016

Pelatihan Public Speaking Bersama Anak Yatim Di Rumah Qur’an

Yayasan Ihya Ul Ummah UMB 3.500.000

2. 2017

Candukah Sosial Media ?

Remaja Di Rumah Qur’an Yayasan

Ihya Ul Ummah UMB 3.500.000

3 2017

Penggunaan Microsoft Excel Untuk Pembuatan Laporan Hasil Belajar Siswa Bagi Guru Sd Kelurahan Rawa Buaya

UMB 3.500.000

4 2018

Kegiatan Pembelajaran Ms Excel Untuk Pembuatan Laporan Hasil Belajar Siswa Pada Guru Sd Wilayah

Meruya Utara

UMB 3.500.000

5 2018

Kegiatan Pembelajaran Jaringan Komputer dengan Static Routing Protocol menggunakan GNS3 untuk Siswa SMK Pada Wilayah Joglo.

(23)

28 6 2020

Pemanfaatan Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Kelurahan Pondok Kacang Timur Tangerang Selatan

UMB 3.500.000

d. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

dalam 5 TahunTerakhir

No. Judul/Tema/JenisRekayasaSosial Lainnya yang

Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapa n Respon Masyara kat 1.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Keuangan Dan Asuransi,

Golongan Pokok Aktivitas Jasa Keuangan, Bukan Asuransi Dan Dana Pensiun, Dan Golongan Pokok Aktivitas Penunjang Jasa

Keuangan, Asuransi Dan Dana Pensiun, Bidang Sistem Pembayaran Dan Pengelolaan

Uang Rupiah

2017 NKRI -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian masyarakat.

Jakarta, 12 November 2020 Pengusul,

(24)

29

Lampiran 2. Peta Lokasi Wilayah khalayak sasaran 1. Gambar dan lokasi

(25)

Gambar

Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program kegiatan PPM yang Diajukan

Referensi

Dokumen terkait

jam 08:00-17.00 WIB, parameter- parameter yang akan diukur dihubungkan ke data logger dan Komputer, agilient dihidupkan serta hubungkan termokopel ke agilient,

Upaya bimbingan diharapkan mampu meningkatkan komunikasi interpersonal sehingga siswa memiliki hubungan interpersonal yang lebih baik seperti siswa mampu membina

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untu menentukan pola penyebaran porositas reservoar batu pasir pada lapangan “Nafri” yang diperoleh dari proses inversi

Bahwa pendidikan tauhid atau akidah ini merupakan pendidikan yang pertama yang harus di berikan kepada peserta didik, karena sebagai dasar bagi dirinya untuk dapat

Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola Data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah

Putusnya perkawinan karena perceraian akan menimbulkan akibat hukum terhadap orang tua atau anak dan harta perkawinan. Seperti dalam Putusan Pengadilan Agama Lumajang

Menciptakan kerangka dasar dari beberapa sub program yang ada didalamnya sebagai tampilan utama dari program Sistem Informasi Geografis Jaringan Tiang Listrik dan

Pembahasan mulai dari perkembangan fitur dan Model HP, perangkat Hp, komponen dan Hardware tools, Versi OS Android, hingga fungsi dan contoh setting fitur,