• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR KLINIK KECANTIKAN LANTAI 1 MENARA MAIMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DESAIN INTERIOR KLINIK KECANTIKAN LANTAI 1 MENARA MAIMI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR KLINIK KECANTIKAN LANTAI 1 MENARA MAIMI

Sri Wahyuni Panjaitan1

Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Potensi Utama

1

yuniwandriani@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan bisnis klinik kecantikan di kota besar seluruh Indonesia berkembang pesat dan memiliki jumlah yang banyak. Salah satu perkembangan bisnis klinik kecantikan di kota besar adalah Kota Medan. Kondisi ini membuat semakin bertambah pesaing produsen klinik kecantikan. Para pebisnis klinik kecantikan bersaing ketat untuk mencerminkan kelebihan masing-masing usaha klinik kecantikan. Setiap pebisnis klinik kecantikan berusaha untuk menarik perhatian dari setiap konsumen dan akan memberikan rasa kepuasan terhadap konsumen. Para pebisnis klinik kecantikan memiliki strategi dalam pemasaran bisnis klinik kecantikan agar dapat berjalan dan sukses untuk menghadapi persaingan bisnis klinik kecantikan tersebut, mendapatkan dan menambah konsumen, serta dapat mempertahankan konsumen tersebut. Strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh pebisnis klinik kecantikan salah satunya adalah layanan lingkungan fisik (servicescape). Maka dari itu akan dirancangan desain interior Klimik Kecantikan.

Kata kunci : Klinik Kecantikan, desain interior

ABSTRACT

The development of the beauty clinic business in major cities throughout Indonesia is growing rapidly and has a large number. One of the beauty clinic business developments in big cities is Medan City. This condition makes competing beauty clinic competitors increasingly. The beauty clinic businessman competes to reflect the strengths of each beauty clinic business. Every beauty clinic businessman tries to attract the attention of every consumer and will give a sense of satisfaction to consumers. The beauty clinic businessman has a strategy in marketing the beauty clinic business in order to be able to run and succeed to face the competition of the beauty clinic business, get and add to consumers, and be able to retain these consumers. One of the marketing strategies that can be used by beauty clinic business people is physical environment services (servicescape).

Therefore, the interior design of Climat Beauty will be designed.

Keyword : Klinik Kecantikan, design interior

I. PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan zaman pada dunia kecantikan, sekarang menjadi

kebutuhan umum bagi para kaum wanita dan bahkan kaum lelaki. Akan tetapi bisnis

kecantikan juga menjadi prospek bisnis yang prospektif. Bisnis kecantikan dari tahun

ketahun terus meningkat dan semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman.

(2)

Selain itu kecantikan juga didukung oleh hadirnya salon kecantikan yang murah dan sangat terjangkau harganya oleh berbagai lapisan masyarakat. Kepuasanan pelanggan adalah fokus untuk penilaian bisnis salon kecantikan yang mempehatikan 5 (lima) dimensi khusus dari layanan. Zeithaml dan bitner (2006) berpendapat bahwa kepuasan pelanggan lebih eksklusif dapat dipengaruji dengan adanya kualitas layananan, kualitas produk, harga, faktor situasi dan faktor manusia.

Pada paper ini akan dibahas tentang kuliatas pelayanan yang meliputi desain interiornya. Desain interior memiliki peran aktif pada perkembangan di era globalisasi dan teknologi saat ini, karena saat ini fungsi desain interior tidak hanya untuk memperindah ruangan saja, akan tetapi desain interior juga dapat mengatasi banyak masalah pada arsitektur dan disiplin ilmu lainnya. Berbagai hal yang dapat dipertimbngan pada desain seperti estetika, teknik, ergonomi dan filosofi. Oleh karena itu kebutuhan pada desain interior semakin meningkat dan menjadi banyak peminatnya.

Salah satu proyek interior pada saat ini adalah klinik kecantikan. Kota Medan memerlukan sebuah klinik kecantikan yang tidak hanya mengacu pada pelayanan saja, akan tetapi desain interior yang dapat membantu pada kegiatan pelayanan pada sebuah klinik kecantikan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, permasalahan terhadap ruang interior yang ditemui pada klinik kecantikan pada umumnya adalah interior ruangan yang kurang menarik dan ruang tunggu yang kurang nyaman, sehingga kurang memiliki daya tarik pengunjung untuk masuk dan melakukan perawatan disana serta ruang treatment dan ruang konsultasi yang kurang kenyamanan saat pengunjung melakukan aktifitas perawatan.

Klinik Kecantikan 3D Menara Maimi merupakan salah satu klinik perawatan kecantikan yang berada di Jl. Adam Malik Medan. Tempat ini dipilih untuk dijadikan objek penelitian, karena mudah untuk diakses dan mudah mencapai lokasinya. Lokasinya berada di perumahan masyarakat menengah ke atas sehingga memberi peluang bisnis. Klinik kecantikan ini telah dibangun akhir tahun 2018 dengan lahan kosong.

Metode yang digunakan dalam rancangan karya ini adalah metode observasi dan metode wawancara langsung yang di dasarkan atas pengalaman yang dialami secara langsung. Alasan secara metodologis bagi penggunaan pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya, memungkinkan melihat dan mengamati sendiri dan mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung di peroleh dari data. Oleh karena itu, penulis secara langsung pergi ke tempat Klinik Kecantikan Menara Maimi.

Metode yang digunakan dalam rancangan karya ini adalah metode observasi dan wawancara secara langsung yang didasarkan pada pengalaman yang dirasakan secara langsung. Alasannya secara metodologis bagi pengguna pengamatan memaksimalkan kompetensi peneliti pada segi motif, kepercayaan, perhatian, dan kebiasaan. Peneliti memngkinkan melihat dan memperhatikan langsung dan menulis kejadian pada situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional bahkan kemampuan yang langsung diperoleh dari data. Oleh karena itu, peneliti secara langsung pergi ke tempat Klinik Kecantikan Menara Maimi.

Metode wawancara memerlukan tanya jawab dengan maksud tertentu yang dilakukan

oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) dan pihak yang di wawancarai

(interviewe). Tujuan dari wawancara yaitu untuk mengumpulkan data dan informasi

mengenai objek, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain. Metode

wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dengan detail yang dilakukakan secara

formal dan non formal terhadap pemilik Klinik Kecantikan Menara Maimi. Sumber data

ada dua : yakni data primer. Data primer di dapatkan melalui observasi langsung

kelapangan dan mewawancarai beberapa orang narasumber dengan list pertanyaan yang di

(3)

butuhkan. Hasil data yang di peroleh kemudian akan diolah dan dianalisa sehingga menemukan permasalahan dari klinik Kecantikan Menara Maimi.

II. STUDI LITERATUR

1. Novian Wibowo, Perancangan Interior Klinik Kecantikan Berbasis Eco-Design di Surabaya, 2013, Jurnal Intra Vol. 1, No. 2

a. Konsep desain

Konsep desain yang digunakan berkaitan dengan judul perancangan “ Klinik Kecantikan yang menerapkan EcoDesign di Surabaya”. Jadi konsep utama pada perancangan klinik kecantikan ini fokus pada prinsip-prinsip Eco-Design. Mulai dari bentuk desain, material yang digunakan pada elemen interior, serta furniture juga menggunakan prinsip Eco-Design. Defenisi material Eco-friendly adalah material yang didesain spesifik agar dapat mengurangi sedikit kerusakan pada lingkungan atau menurut badan US EPAEPP material eco-friendly adalah material atau jenis kegiatan untuk mengurangi atau memperbaiki kesehatan manusia serta lingkungan apabila dibandingkan dengan produk atau jenis kegiatan lainnya yang memiliki fungsi sama.

b. Tema Perancangan

Tema pada perancangan klinik kecantikan ini adalah ecodesign dengan melibatkan prinsip green design. Menggunakan banyak bukaan dari data eksisting yang sudah ada. Banyaknya bukaan dapat mendukung salah satu prinsip eco-design yaitu cross ventilation. Selain itu dapat memaksimalkan area hijau pada rumah, taman lantai 1 dan lantai 2, dengan alasan mewujudkan ruang yang dapat menyatu dengan alam sekitarnya.

2. Novriyana Kurniawati, Desain Interior Spa Bernuansa Modern Natural Pada Pusat Kecantikan di Surabaya, 2012, Jurnal Teknik POMITS Vol. 1, No. 1

a. Konsep desain

Konsep rancangan spa ini sedapat mungkin mampu mewujudkan dalam menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana juga memanjakan pengunjung dengan sentuhan natural yang mampu menenangkan jiwa dan raga dalam melakukan perawatan, namun harus tetap mengikuti perkembangan zaman sekarang dengan penerapan bentukan yang modern. Konsep desain terdiri dari Konsep Makro dan Konsep Mikro.

Konsep makro diambil pada desain spa ini adalah modern natural, sebab modern natural lebih mempunyai pendekatan karakteristik kepada pengunjung. Tema ini dipilih karena dapat memberikan efek psikologis serta memberikan kenyamanan dan perasaan relaksasi bagi pengunjung yang melakukan perawatan dengan mengaplikasikan beberapa material yang berunsur alami. Konsep tersebut akan ditekankan pada area publik dan semi publik karena merupakan area yang paling sering dikunjungi oleh konsumen dan akan menjadi daya tarik dari interior spa.

Kedua konsep tersebut dikembangkan melalui pengembangan konsep desain

sehingga dapat mencerminkan karakter dari corporate image perusahaan yang

dihadirkan di tempat perawatan spa ini.

(4)

Analisa hubungan ruang pada tempat perawatan spa ini menunjukkan hubungan antar ruang yang nantinya dapat mempengaruhi tata letak antara ruang yang satu dengan ruang lainnya. Konsep interior spa ini juga terfokus pada desain sirkulasi aktivitas pengunjung yang baik serta memberikan kesan yang berbeda pada tiap ruang. Agar tiap ruangan memiliki karakteristik yang berbeda, akan ditampilkan desain yang fresh namun tetap selaras dengan yang lain sehingga kepuasan maksimal untuk pengunjung dapat tercapai.

3. Anggun Riska Safitri,dkk ,Desain Interior MD Klinik Kecantikan dan Salon, 2018, e- Proceeding Of Art and Design Vol. 5, No. 3

Konsep perancangan MD Klinik Kecantikan dan Salon yaitu Modern sesuai dengan konsep awal dari MD Klinik. Gaya modern pada klinik menggunakan gaya desain yang simple, clean, fungsional, stylish dan selalu mengikuti perkembangan zaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern terlihat dalam dunia kecantikkan yang semakin maju dalam memberikan perawatan dengan teknologi yang canggih yang mengikuti zaman oleh karena itu konsep pada klinik ini diberikan konsep modern untuk memperlihatkan visi dan misi klinik itu sendiri yang memberikan kenyamanan dan kemananan dalam perawatan kulit oleh dokter specialist dengan teknologi yang maju/

modern.

Pengaplikasian warna yang digunakan pada bagian ruang interior yaitu warna warna clean abu atau pastel agar terlihat bersih. Warna yang digunakan pada desain klinik ini sebagian besar menggunakan warna putih karena ingin menonjolkan kesan clean pada ruangan dan juga diberikan aksen warna abu. Selain itu warna warna yang diaplikasikan pada klinik ini sedikitnya mengambil dari warna logo dan juga list serta cahaya logo.

III. PEMBAHASAN a. Konsep Desain

Konsep yang akan digunakan dalam klinik kecantikan modern ini adalah konsep modern. Konsep modern adalah konsep desain yang sederhana, fungsional, stylish, bersih, dan selalu mengikuti perkembangan zaman yang terus berkembang berkaitan dengan gaya hidup modern saat ini. Gaya hidup modern diikuti dengan kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang tidak bisa dibuat sebelumnya dan dapat menjadi tersedia bagi banyak orang.

Konsep ini memberikan suasana yang bersih dan terkesan mewah, dilihat dari bentuk furniture didalamnya, style bangunan, dan warna cat yang digunakan.

Furniture yang digunakan adalah funiture yang terlihat seperti kuningan emas yang terlihat mewah. Style bangunan yang digunakan simple namun terlihat elegan.

Warna yang digunakan pencampuran warna putih dikarenakan pemilik klinik kecantikan 3D Menara Maimi menginginkan suasana yang bersih. Adapun fasilitas ruang yang akan diberikan pada klinik kecantikan 3D Menara Maimi berupa ruang receptionist yang disertai dengan ruang tunggu, ruang konsultasi dimana pengunjung dapat berkonsultasi dengan nyaman didalam ruangan tersebut, dan ruang klinik.

Pada area receptionist, ruangan dapat diakses pada pintu utama bangunan.

Area dibagi dua zona menunggu untuk pengunjung dan zona karyawan untuk

melayani pengunjung. Area receptionist ini terjadi perubahan yaitu client ingin

(5)

menggunakan bahan tembaga pada bagian pintu dan pintu tidak menggunakan bahan kayu. Pada bagian logo GS, client menginginkan warna gold.

Selanjutnya area konsultasi, ruangan ini di desain dengan baik agar pengunjung nyaman ketika berkonsultasi didalamnya. Meja yang berlapis tembaga berwarna gold mampu menarik mood pengunjung, serta dinding dan meja pada ruangan ini memiliki kesatuan antara warna dan bentuknya.

Terakhir adalah area klinik, pada ruangan ini memiliki 4 tempat tidur yang terbuat dari tembaga berwarna gold. Dinding menggunakan dinding batu bata yang berlapis plester dan finishing cat dengan warna dominan putih, sedangkan plafond menggunakan material gypsum akustik. Kaca pada jendela menggunakan kaca tempered berlapis film agar dapat mengurangi intensitas panas sinar matahari.

Pencahayaan yang digunakan yaitu pencahayaan alami (pada siang hari) serta beberapa titik menggunakan accent lighting sebagai elemen dekoratif ruang.

Penghawaan yang digunakan adalah penghawaan buatan yaitu AC (air conditioner central unit). Penempatan alat-alat klinik kecantikan pada area strategis guna mengoptimalkan pergerakan pengunjung.

b. Tahap Perancangan

Tahapan perancangan desain interior Klinik Kecantikan Menara Maimi terdiri dari

1. Layout 2D

Gambar 1. Layout 2D Klinik Kecantikan Menara Maimi

(6)

2. Tampak Potongan

Gambar 2. Gambar Tampak Potongan Klinik Kecantikan

Keterangan Potongan :

Potongan 1 dan 2 : Area Ruang Tunggu Potongan 2 dan 3 : Area Ruang Klinik

Potongan 3-6 : Area Ruang Keluarga + Ruang Dapur

3. Gambar Perspektif

Gambar 3. Gambar Perspektif Ruang Tunggu Klinik Kecantikan

(7)

Gambar 4. Gambar Perspektif Ruang Konsultasi

Gambar 5. Gambar Perspektif Ruang Konsultas

(8)

Gambar 6. Gambar Perspektif Ruang Santai dan Makan

Gambar 7. Gambar Perspektif Ruang Dapur

(9)

Gambar 8. Gambar Perspektif Kamar Mandi

IV. PENUTUP

Perancangan desain interior pada sebuah klinik kecantikan menjadi hal yang mendasar untuk mengetahui client dan apa fungsi sesungguhnya dari suatu ruang atau satu kesatuan bangunan itu sendiri. Selain itu, untuk merancang para desainer perlu merasakan jiwa atau keunggulan dari suatu ruang agar nantinya semua aktivitas menjadi lebih optimal. Klinik Kecantikan 3D Menara Maimi merupakan salah satu klinik perawatan kecantikan yang berada di Jl. Adam Malik Medan.

Konsep yang akan diangkat adalah Gaya Modern. Dengan konsep ini diharapakan mampu memberikan kesan dan berbeda serta menarik perhatian pengunjung untuk sering dating dan lebih banyak lagi pelanggan melakukan perawatan pada Klinik Kecantikan Menara Maimi. Style bangunan yang digunakan simple namun terlihat elegan yaitu menggunkan warna gold. Untuk menggapai semua tujuan dan keinginan dari client tersebut, permasalahan dalam desain interior sekarang dapat didata kembali serta literatur pendukung yang digunakan sebagai acuan untuk mendesain. Selain itu, desain klinik kecantikan ini memakai metode perancangan proses dengan mengumpulkan keseluruhan data-data kemudian diolah menjadi desain yang dapat memberikan hasil solusi optimal.

Referensi visual tentang bagaimana cara menata ruang klinik kecantikan tidak

luput dari bahan acuan dalam mendesain.

(10)

KEPUSTAKAAN Buku :

[1] Frick Heins. (2010). Ilmu Bahan Bangunan. Yogyakarta: Kanisius.

[2] Marziar, Eddy Supriyatna. (1996). Upaya Membangun Citra Arsitektur, Interior, dan Seni Rupa Indonesia. Jakarta: Djambatan.

[3] Neufert, Ernst., (2002), Data Arsitek/Ernst NeufertJilid 2. Jakarta. Erlangga

Tulisan/ artikel dalam buku:

[4] Kurniawati, Novriyana. (2012). Perancangan Interior Spa Bernuansa Modern Natural Pada Pusat Kecantikan di Surabaya. Jurnal Teknik Pomits Vol.1, No.1 2012.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[5] Riska Safitri, Anggun, dkk. (2018) Perancangan Interior MD Klinik Kecantikan dan Salon. Jurnal e-Proceeding of Art & Design Vol.5, No.3 Desember 2018.

Universitas Telkom.

[6] Wibowo, Novian. (2013). Perancangan Interior Klinik Kecantikan Berbasis Eco-Design

di Surabaya. Jurnal Intra Vol.1, No.2 2013. Universitas Kristen Petra.

Gambar

Gambar 1. Layout 2D Klinik Kecantikan Menara Maimi
Gambar 3. Gambar Perspektif  Ruang Tunggu Klinik Kecantikan
Gambar 4. Gambar Perspektif  Ruang Konsultasi
Gambar 7. Gambar Perspektif  Ruang Dapur
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penerapan konsep “ more is more ” dan pemilihan gaya modern retro untuk perancangan, maka terdapat tiga batasan desain yang akan diterapkan dalam perancangan:

Contohnya Di kota Surabaya, yang memiliki universitas yang sangat terkenal dan memiliki agreditasi yang sangat baik, seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan manusia

Dengan re-design yang akan dilakukan diharapkan kaza bowling center dapat memiliki fasilitas yang lengkap dan memiliki gaya desain yang unik dan menonjol

Dengan demikian, gaya desain bangunan Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya mendapat pengaruh dari perkembangan gaya kolonial Belanda yang ada pada tahun 1920 dan gaya lain

The Stairs Villa Hotel Bali dengan mengutamakan perbaikan sirkulasi serta menerapkan gaya modern dan tema urban village dimana lokalitas adalah