BAB V PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Proses perancangan compact incubator untuk anakan burung Branjangan bertema clean and comfortable ini menerapkan metode perancangan design thingking. Berdasarkan hasil yang didapat selama proses perancangan, metode ini berhasil diaplikasikan dan dapat mencapai tujuan perancangan yaitu menghasilkan incubator compact atas bawah antara incubator penetas telur burung dan incubator penghangat anakan burung Branjangan dengan gaya desain modern dan tema clean and comfortable. Gaya desain modern yang diterapakan pada peracangan ini adalah gaya desain incubator yang lebih stylish dan fungsional, karena dalam incubator ini terdapat 2 laci yang dapat ditukar atau dipindahkan dari atas kebawah dan dari bawah keatas, fungsinya untuk lebih steril ketika telur burung di dalam incubator penetas telur sudah menetas akan dipindahkan pada incubator khusus untuk anakan burung tanpa harus menyentuh telur atau anakan burung tersebut secara langsung dengan tangan. Maka perancangan incubator ini menerapkan tema clean and comfortable karena mengutamakan kesterilan dalam beternak burung Branjangan dan incubator ini dirancang khusus untuk di dalam rumah supaya representasi kekonsumen jika ingin melihat proses bertenak burung Branjangan lebih terlihat bersih dan rapi.
Incubator ini juga menggunakan basis internet of things (IOT), karena di dalam incubator dipasang cctv mini untuk melihat keadaan atau perkembangan telur burung atau anakan burung di dalam, cctv mini ini bisa disambungkan pada handphone menggunakan wifi untuk melihat dari layar handphone.
incubator ini bersifat moveable karena dibawah incubator juga dilengkapi roda nilon untuk bisa dipindah pindahkan posisinya kemana saja di dalam ruangan.
Material keseluruhan yang dipakai dalam perancangan ini menggunakan mdf (Medium Density Fiber) dan difinishing menggunakan hpl (High Pressure Laminated) ditambahkan juga material support seperti roda nilon, rel laci, handle laci plastik, thermostat, hygrometer, kaca, cctv mini dan lampu pijar.
71
Karena berdasarkan data yang didapat dari pengumpulan kuesioner dan wawancara kepada beberapa narasumber, dapat diketahui masalah bertenak burung Branjangan adalah banyaknya telur yang gagal menetas atau anakan burung Branjangan yang mati karena tidak diengkrami oleh indukanya dan juga tidak mendapatkan suhu yang semestinya diperlukan. Banyak peternak juga kurang steril dalam bertenak karena telur burung atau anakan burung Branjangan sebenarnya tidak boleh dipegang secara langsung oleh tangan.
B. Saran Perancangan
1. Incubator merupakan salah satu bidang yang jarang disentuh oleh seorang desainer. Incubator selama ini hanya dipandang dari segi fungsinya saja.
Lebih dari itu incubator memiliki banyak material dan gaya yang dapat di eksplorasi, sehingga diharapkan lebih banyak lagi inovasi dan rancangan dalam bidang incubator dari segi fungsi yang juga tidak meningalkan segi estetikanya.
2. Incubator burung Branjangan perlu terjaga kesterilanya, maka incubator ini menerapkan tema clean and comfortable dan memberikan desain modern yang lebih fungsional dengan 2 laci untuk tempat untuk menaruh telur dan anakan burung yang bisa dilepas pasang untuk memindahkan tanpa harus menyentuh telur atau anakan secara langsung dengan tangan.
3. Telur burung dan anakan burung Branjangan harus selalu diawasi perkembanganya. Maka incubator ini memberikan cctv mini di dalam setiap boks yang bisa disambungkan menggunakan wifi pada handphone untuk mengawasi perkembangan telur dan anakan burung melalui layar handphone dari jauh.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrazaq, N., & Prasetyawan, Y. Y. (2019). Analisis Kebutuhan Informasi Bagi Pecinta Burung Kicau Di Kota Pemalang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol. 7, No. 1, Pp. 01-10.
Anandia, R. (2014, Agustus 24). Analisa Pengaruh Desain Produk, Persepsi Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen Sepatu. Retrieved From Undip Website:
Http://Eprints.Undip.Ac.Id/46146/
Atmadi, T. (2017). Kajian Desain Interior Kantor Pt. Pupuk Sriwidjaja Dengan Konsep Modern Minimalis. Narada, Jurnal Desain & Seni, Fdsk - Umb, Volume 4 Edisi 3.
Bertaria Alvionita, A. S. (2016). Perancangan Compact Furnitur Untuk Penghuni.
Jurnal Intra, Vol. 4, No. 2, (2016) 195-202.
Bhakti, M. A. (2013, September 3). Mengenal Burung Berkicau.
Cahyo, R. J., & Harjanti, D. (2013). Analisa Inovasi Produk Pada Sektor Usaha Formal Dan Informal Di Jawa Timur. Agora, Vol. 1, No. 3.
Djf. (2018, 10 10). Tips Memilih Roda Untuk Furniture Dirumah. Djatifurniture, P. Memilih Roda.
Efendi, Y. (April 2018 ). Internet Of Things (Iot) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile . Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 4, No. 1.
Faradila, O. A. (2016). Rancang Bangun Incubator Anakan Burung Lovebird Otomatis Berbasis Mikrokontroller. Adln – Perpustakaan Universitas Airlangga, Bab 2.
Gemilang, G. (2015, Mei 13). Branjangan: Ciri Khusus, Habitat, Penyebaran Dan Perawatan Umum. Retrieved From Omkicau.Com:
Https://Omkicau.Com/2010/05/13/Branjangan/
Hari Budi S., N. I. (2014). 50 Ide Menata Interior Rumah Minimalis. In 5. I.
Minimalis, 50 Ide Menata Interior Rumah Minimalis (P. 17). Griya Kreasi.
Hidayah, A. P., & Sadi, S. (Januari – Juni, Tahun 2017). Pengatur Kestabilan Suhu Pada Egg Incubator. Jurnal Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang, Vol. 6, No. 1.
Indonesia, K. P. (2013). Tentang Estetika Dalam Dunia Desain.
Januariyansah, S. (2018). Analisis Desain Logo Berdasarkan Teori: Efektif Dan Efisien. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.
Jauhari, A. A. (2018). Penerapan Desain Produk Furniture Berbasis Digital Modeling Dan Ergonomi Di Pt. Tjakrindo Mas Gresik. Penerapan Desain Produk Furniture Berbasis Digital Modeling Dan Ergonomi Di Pt.
Tjakrindo Mas Gresik, Undergraduate Thesis, Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya.
Lestari, & Alhamdan, M. R. (2014). Penerapan Materialkaca Dalam Arsitektur.
Langkau Betang Jurnal Arsitektur, Vol 1, No 2.
Marizar, E. S. (2005). Designing Furniture. Media Presenindo.
Nukke Sylvia, D. M. (2020). Tinjauan Material Kayu Untuk Drawer ( Meja Nakas ). Jurnal Narada, Issn 2477-5134 Volume 7.
Pambudi, B. A. (2022, November). Tentang Alat Pengantur Suhu Dan
Kelembapan Yang Khusus Untuk Incubator Burung Branjangann. (M.
Yanto, Interviewer)
Rahim, R. H., Rumagit, A. M., & Lumenta, A. S. (2015). Rancang Bangun Alat Penetas Telur Otomatis Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 . E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, Issn : 2301-8402.
Rahman, A. (2013). Memahami Perilaku Pelanggan Blackberry Di Surabaya.
Bisma Jurnal Bisnis Dan Management, Vol 5.
Rohmadi, A. (Juni 2016 ). Jurnal Cki On Spot. Monitoring Cctv Digital Secara Online Melalui Internet & Mobile, Vol. 9, No. 1.
Rumpunnektar. (2013). Tentang Estetika Dalam Dunia Desain.
Sachari, A., & Sunarya, Y. Y. (2000, Januari). Pengantar Tinjauan Desain. In B.
T. Desain, Buku Tinjauan Desain (P. 1.2.1 Desain Produk Industri (Industrial Design)). Bandung: Itb. Retrieved From Researchgate.Net.
Sentono, & Ranu, A. A. (2020). Rancang Bangun Incubator Penetas Telur.
Rancang Bangun Incubator Penetas Telur, 2.2.1 Incubator Penetas Telur.
Surarkhman, H., & Drs. Bambang Agus Suripto, S. M. (2015). Variasi Morfologis Mirafra Javanica (Horsfield, 1821) Yang Diperdagangkan Di Jawa.
Umammk.Indo. (2016, April). Kegunaan Incubator Bagi Pebreeder. Retrieved From Umammk.Indo:
Http://Umammk17.Blogspot.Com/2016/04/Kegunaan-Incubator-Bagi- Pebreeder.Html
Wahana, N. P. (2020, Juli). Modelisasi Handle Pintu Dengan Penggabungan Kurva Bezier Dan Hasil Deformasi Tabung. Reposit0ry Universitas Jember, P. Bab 1.
Wisnu Adisukma, M. (2011, Desember 20). Estetika Desain Poster. Seminar Pelatihan Penulisan Abstrak, Artikerl Dan Tugas Akhir, P. 2.
Yanto, M. (2022, September). Cara Bertenak Burung Branjangan Menggunakan Incubator. (B. A. Pambudi, Interviewer)