• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III PENDEKATAN LAPANGAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif korelasional yang didukung dengan penelitian eksperimental. “Penelitian eksperimental merupakan penelitian yang sesuai untuk pengujian hipotesa tertentu dan dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sebab akibat variabel penelitian” (Singarimbun dan Effendi, 1989). Menurut Faisal (2005) penelitian eksperimental dimaksudkan untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dari suatu treatment eksperimental pada suatu kelompok yang dilakukan secara terkendali. Penelitian eksperimental dilakukan dengan terdiri dari kelompok yang diberikan perlakuan (experimental group) dan kelompok pembanding (control group). Singarimbun dan Effendi (1989) menyatakan bahwa digunakannya kelompok kontrol adalah sebagai pembanding dalam penelitian eksperimental untuk mengetahui adanya perbedaan efek dari suatu perlakuan yang diberikan, dengan perlakuan hanya diberikan kepada kelompok eksperimen.

Kelompok responden pada penelitian ini dibedakan antara kelompok pendengar siaran RPC (kelompok eksperimental), dan bukan kelompok pendengar yang digunakan sebagai pembanding (kelompok kontrol). Kelompok eksperimental di dalam penelitian ini adalah pendengar RPC di Desa Cileungsi khususnya di Kampung Ciherang Gede yang juga sebagai mitra RPC. Sementara kelompok kontrolnya adalah masih warga Desa Cileungsi di Kampung Ciherang Gede namun yang tidak pernah mendengarkan siaran RPC.

Sebelum dilakukan perlakuan, kedua kelompok terlebih dahulu di tes (pre-test) untuk mengukur tingkat kognitif dan afektif responden. Setelah mendengarkan salah satu program siaran RPC yang telah dipilih sebagai sampel acara, lalu kelompok eksperimen ini diuji tingkat kognitifnya (post-test) dan dibandingkan hasilnya dengan kelompok pembanding (kelompok kontrol) yang tidak mendengarkan program siaran radio dan juga dengan hasil pre-test untuk menentukan terjadinya peningkatan tingkat kognitif dan afektif responden.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif

(2)

dengan didukung oleh data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur antara peneliti dengan informan dan responden.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Radio Pertanian Ciawi (RPC). Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan observasi melalui studi langsung pada tempat dan internet.

Radio Pertanian Ciawi merupakan salah satu lembaga penyiaran informasi pertanian yang yang menitikberatkan pada aspek layanan pendidikan dan informasi bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat pertanian. Radio Pertanian Ciawi memiliki sasaran khalayak pendengar dengan jangkauan hingga beberapa kota seperti Tangerang, Sukabumi, dan Sumatera (Palembang dan Lampung).

Selain itu, setelah melakukan penjajagan awal melalui wawancara mendalam dengan pihak RPC, didapatkan bahwa RPC memiliki program siaran radio yang menitikberatkan pada penyampaian informasi pembangunan pertanian dan cukup banyak diminati oleh khalayak pendengar khususnya bagi para petani. Oleh karena itu, lokasi ini dianggap representatif untuk mempelajari pengaruh program siaran radio bagi pendengarnya khususnya terhadap tingkat kognitif dan afektif pendengar.

(3)

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tahun 2011 - 2012 Kegiatan Juni

2011

Septem ber 2011

Oktober 2011

November 2011

Desember 2011

Januari 2012

Febru- ari 2012 1 2 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan

proposal skripsi

Kolokium

Perbaikan proposal

 

Pengumpulan data lapangan

Pengolahan data dan analisis data

Penulisan draft skripsi

Sidang skripsi Perbaikan

skripsi

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Populasi sampling dalam penelitian ini adalah warga Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, sedangkan populasi sasaran adalah pendengar RPC yang menjadi mitra RPC di wilayah tersebut. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu. Pemilihan lokasi sampel dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan bahwa lokasi Desa Cileungsi merupakan salah satu kawasan lingkar RPC serta di Desa Cileungsi tersebar pendengar RPC yang juga merupakan mitra dari Radio Pertanian Ciawi.

Kerangka sampling merupakan daftar populasi yang karakteristiknya sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive kepada kelompok pendengar yang menjadi mitra RPC sesuai

(4)

dengan kriteria populasi sampel yang dibutuhkan. Berkaitan dengan hal ini sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk mendapatkan responden yang akan dijadikan subjek penelitian (Singarimbun dan Effendi, 1989). Sebanyak tiga puluh orang diambil sebagai sampel penelitian yang digolongkan ke dalam kelompok eksperimen (kelompok pendengar), dengan pertimbangan jumlah tiga puluh orang responden ini diambil sesuai dengan banyaknya jumlah pendengar yang menjadi mitra RPC di Desa Cileungsi, khususnya di Kampung Ciherang Gede. Sementara sepuluh orang responden bukan mitra RPC warga di Desa Cileungsi diambil sebagai sampel yang digolongkan ke dalam kelompok kontrol yakni kelompok yang tidak pernah mendengarkan siaran RPC.

Pada penelitian ini program siaran yang digunakan untuk melihat pengaruhnya bagi pendengar adalah program siaran Karedok. Alasan dipilihnya program Karedok adalah program tersebut merupakan program siaran yang berisikan informasi-informasi mengenai inovasi pertanian dan dapat berfungsi sebagai siaran pendidikan, sehingga program tersebut sesuai dengan kriteria program yang dibutuhkan untuk melihat pengaruhnya bagi pendengar khususnya terhadap tingkat kognitif dan afektif pendengar.

3.4 Jenis Data dan Metode Pengambilan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penelitian langsung di lapangan menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur serta pre-test dan post-test.

Selain itu dilakukan juga wawancara terstruktur terhadap pihak RPC dan observasi yang diperoleh melalui pengamatan terhadap kondisi sekitar. Sementara data sekunder diperoleh dari Desa Cileungsi mengenai kependudukan, letak geografis, demografis, dan gambaran umum lokasi penelitian secara keseluruhan.

Selain itu data sekunder juga diperoleh dari dokumentasi Radio Pertanian Ciawi (RPC) berupa profil organisasi RPC. Metode pengumpulan data yang akan dilakukan di lapangan adalah dengan wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi.

(5)

Program siaran yang dipilih sebagai sampel acara adalah program Karedok (Kasawang Rarancang Endah Dina Obrolan Kiwari) yang merupakan salah satu program unggulan RPC yang diputar pada hari Jumat, 21 Oktober 2011 pukul 17.00-18.00 WIB, berisikan materi tentang bidang pertanian. Pre-test dilakukan pada hari Rabu dan Kamis, 19-20 Oktober 2011 kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2011 diperdengarkan program siaran Karedok hanya kepada kelompok eksperimen (responden). Pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2011 kemudian diadakan post-test kepada kedua kelompok.

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis data

Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu pertama, melakukan pengkodean kemudian memasukkan data ke dalam kartu atau berkas data. Kedua, membuat tabel frekuensi atau tabel silang. Ketiga, mengedit yakni mengoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemui setelah membaca tabel frekuensi atau tabel silang (Singarimbun dan Effendi, 1989).

Data hasil kuesioner terhadap responden kemudian selanjutnya diolah secara statistik deskriptif dengan menggunakan software SPSS for Windows versi 17.0 dan Microsoft Excel 2007. Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan sekumpulan data secara visual dimana dapat dilakukan dalam dua bagian yaitu dalam bentuk gambar dan tulisan. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan data berupa tabel frekuensi dan tabulasi silang (crosstab).

Tabel frekuensi digunakan untuk menggambarkan karakteristik khalayak pendengar, keterdedahan pendengar pada siaran radio, penilaian pendengar terhadap program siaran, serta tingkat kognitif dan afektif khalayak pendengar.

Tabulasi silang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk baris dan kolom. Untuk menguji hubungan antar variabel yang kemudian dianalisis dan dinterpretasikan dengan menggunakan analisis korelasi Rank-Spearman dan uji statistik Chi-Square. Analisis korelasi Rank-Spearman dan uji statistik Chi- Square untuk menguji hubungan data yang berupa kategorik terdiri dari data nominal dan data ordinal.

(6)

Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dan pekerjaan responden dengan keterdedahannya pada siaran radio, penilaian terhadap program siaran, serta tingkat kognitif dan afektif. Uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan antara umur, pendidikan, kepemilikan media massa, keterdedahan pada siaran radio yang terdiri dari frekuensi mendengarkan dan lama mendengarkan, penilaian terhadap program siaran yang terdiri dari materi siaran, cara penyajian, penyiar, durasi siaran, dan waktu siaran, serta tingkat kognitif dan afektif. Sementara itu untuk menganalisis uji beda antara nilai pre-test dan post-test digunakan metode One-Sampe T (metode t hitung).

Selain analisis data kuantitatif, dilakukan pula analisis data secara kualitatif sebagai pendukung. Data yang bersifat kualitatif, baik yang berupa hasil wawancara bebas dan observasi, dan data sekunder berupa gambaran kondisi lapangan dianalisis dengan membaca grafik, tabel, dan lain-lain, serta disampaikan secara deskriptif guna mempertajam hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Penerapan Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kota Manado dalam hubungannya dengan dokumen Surat

Berdasarkan hambatan-hambatan yang muncul tersebut, maka perlu dicari solusinya. Solusi yang dapat dilakukan oleh Bapak/Ibu guru di SD Muhammadiyah Baturan untuk

Pengertian logo secara bahasa adalah suatu huruf atau lambang (gambar) yang mengandung makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan dan

kondisi dari unit usaha tahu yaitu ruang produksi, perlunya penanganan sanitasi menyeluruh meliputi sanitasi tempat, peralatan dan pekerja, penanganan maksimal

Terlihat dari persentase rumah tangga bahwa rumah tangga dengan salah satu anggotanya yang mengikuti penyuluhan memiliki kondisi ketahanan pangan yang lebih

Berdasarkan hasil analisis, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwapenerapan model Think, Talk and Write (TTW) dengan multimedia

Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa Pendapatan Sektor Pariwisata berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Daerah, tetapi Pertumbuhan UKM tidak meng- intervening

LOMBA MENGGAMBAR DAN MEWARNAI FESTIVAL KULINER BUDAYA NUSANTARA 2017..