• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN PERPARKIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN PERPARKIRAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI PENGELOLAAN PERPARKIRAN

3.1. Analisis

Aplikasi yang baik tentunya harus dapat melakukan manajemen data dengan baik, rapi dan cepat. Perubahan data secara realtime dan berlangsung secara terus menerus harus dapat ditangani dengan meminimalkan kesalahan pemrosesan (error processing). Berdasarkan permasalahan tersebut, aplikasi ini dibuat dengan pemrosesan data secara cepat, tepat dan menekan kesalahan proses.

Dengan cara pemesanan melalui SMS, diharapkan dapat memudahkan dan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Pesan atau data yang dikirim melalui sms, dapat diterima oleh server sms yang dihubungkan dengan sistem aplikasi dan basis data. Aplikasi ini sudah dapat mengelola data yang masuk dari SMS, dan memudahkan pengguna aplikasi untuk mengelola data lebih lanjut.

Pada halaman aplikasi utama pengguna bisa mendapatkan informasi, mencari, menambahkan, mengubah dan menghapus data, dimana akses tersebut diinformasikan dalam satu halaman. Hal ini diharapkan dapat memudahkan bagi pengguna aplikasi ketika harus dituntut untuk mengawasi perubahan data secara realtime.

Untuk kebutuhan pengelolaan aplikasi yang tentunya selalu berubah secara dinamis, dapat dilakukan pada halaman administrator, dimana pengguna aplikasi dapat merubah data yang mempengaruhi cara kerja pada sistem utama. Seperti menentukan jumlah maksimal kendaraan yang parkir, batas waktu lama reservasi, laporan pengaduan dan sebagainya.

Setelah data di olah oleh sistem utama, sebagai notifikasi untuk pengguna, akan mendapatkan output berupa printout hasil dari pengolahan data dari pengunjung yang bersangkutan.

(2)

26 3.2. Rekayasa Sistem

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa konsep analisis diatas merupakan gambaran dari 3 tahapan dasar dari siklus pengolahan data (Data processing cycle), yaitu adanya masukan (input), proses (processing) dan keluaran (output).

Masukan (Input) adalah nilai yang nantinya akan mengisi data-data yang akan digunakan pada suatu perangkat lunak. Masukan yang diperlukan perangkat lunak ini adalah berupa data-data nyata yang diinput secara manual oleh seorang pengguna aplikasi atau dengan interaktif oleh seorang pengunjung melalui SMS dan disimpan di dalam sebuah basis data yang sudah dibuat untuk keperluan pengolahan data.

Hal - hal apa saja yang harus ditampilkan oleh penulis sehingga aplikasi ini dapat berjalan sesuai batasannya, apakah tampilan juga dapat mempengaruhi suatu aplikasi supaya dapat mengatasi suatu masalah? Semua hal dan permasalahan harus dapat dipecahkan, sehingga penulis melakukan studi lapangan, mengumpulkan data – data, untuk merangkum kebutuhan apa saja yang diperlukan pihak pengelola dan pengguna aplikasi ini untuk kedepannya.

Data - data yang menjadi bahan pertimbangan pada proses pembuatan aplikasi parkir ini adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan data dari pihak pengelola tentang bagaimana selama ini sistem parkir dikelola.

2. Studi lapangan untuk kepentingan pemetaan lahan parkir secara simulasi.

3. Pertimbangan keefektifan dari fungsi aplikasi ini pada penerapan di lapangan.

Aplikasi ini digunakan dengan harapan untuk mempermudah pengelolaan dan sebagai peningkatan kepuasaan kepada pelanggan. Data yang merupakan inputan akan diproses dan dimasukkan dalam basis data yang didalamnya akan dilakukan beberapa tahapan perintah sehingga data yang ada bisa diproses menjadi keluaran berupa informasi.

(3)

27

Sedangkan untuk keluaran, berupa data-data yang telah dimasukkan ke dalam basis data. Dan untuk menampilkan keluaran yang diinginkan, maka akan dibuat sebuah tampilan yang berisikan informasi untuk pihak pengelola dan pengunjung.

Tampilan dari keluaran dipisahkan sesuai dengan informasi yang akan ditampilkan, meliputi :

1. Halaman User

Merupakan pusat kendali utama bagi pengguna. Pada halaman ini kita dapat melakukan :

a. Input data berupa nomor plat kendaraan pengunjung.

b. Melihat informasi pengunjung dan dapat dilakukan penyaringan data berdasarkan lokasi atau dari nomor plat kendaraan secara langsung.

c. Merubah informasi pengunjung, terutama di tujukan untuk menyelaraskan data yang dikelola sistem dengan kondisi di lokasi.

d. Output Data bisa berupa hasil cetakan (printout) untuk pengunjung, informasi data untuk pengguna aplikasi dan data pengunjung yang tersimpan pada basis data untuk pengelola.

2. Halaman Admin

Merupakan pusat untuk mengatur dan memberikan kondisi – kondisi tertentu pada program utama, sesuai keinginan pihak pengelola.

3. Fitur SMS

Pesan yang dikirim dengan format yang benar dari pengunjung akan digunakan sistem sebagai sumber data, dimana dalam kasus ini input dari pengguna aplikasi digantikan oleh input dari pesan SMS pengunjung.

Berikut spesifikasi piranti lunak pendukung yang digunakan oleh penulis dalam membuat perangkat lunak kontrol kualitas.

1. Bahasa pemrograman yang digunakan berjenis Server-side, yaitu PHP.

2. DBMS (Data Base Management System) yang digunakan adalah MySQL.

3. Koneksi dari server SMS ke server PHP (API) menggunakan Gammu.

(4)

28 3.3. Perancangan Aplikasi

Dalam perancangan aplikasi ini penulis membuat Pemodelan Diagram Use Case guna menunjukan fungsionalitas suatu sistem serta Pemodelan Diagram Activity untuk mengurutkan aktifitas dalam suatu proses.

3.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram mendeskripsikan interaksi tipikal antara para operator dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar.

Gambar 3.1 Diagram Use Case

(5)

29 3.3.2 Use case Spesification

1. Tabel 3.1 Use Case Login Admin

Use case : Login Admin

Actor : Admin

Deskripsi Singkat : Use Case ini digunakan untuk mengakses halaman administrator.

Pre Condition : Tidak ada

Tindakan : 1. Admin membuka halaman login.

2. Admin memasukkan username dan password.

3. sistem akan melakukan validasi username dan pasword yang dimasukan terdaftar pada database sebagai administrator, jika ya valid maka sistem akan menampilkan halaman administrator tetapi jika tidak maka sistem akan menampilkan kembali form login admin.

Post Condition : Halaman admin akan ditampilkan.

2. Tabel 3.2 Use Case Edit Blok

Use case : Edit blok

Actor : Admin

Deskripsi singkat : Use Case ini memungkinkan admin mengedit (tambah, ubah, hapus) blok yang ada.

Pre Condition : Admin harus melakukan usecase Login terlebih dahulu Tindakan : 1. Admin melihat denah keseleruhan gedung.

2. Admin dapat mengelola blok yang ada baik menambah, mengubah maupun menghapus data blok.

3. Admin mengelola kapasitas pengguna parkir setiap blok.

4. Admin menyimpan data blok yang telah diedit.

Post Condition : Data blok yang diedit disimpan pada database.

3. Tabel 3.3 Use Case Menentukan tarif parkir

Use case : Menentukan tarif parkir

Actor : Admin

Deskripsi singkat : Use Case ini memungkinkan admin untuk dapat merubah tarif parkir yang akan diberlakukan.

Pre Condition : Admin harus melakukan usecase Login terlebih dahulu Tindakan : 1. Admin melakukan pengecekan terhadap tarif parkir lama

2. Admin menginputkan tarif parkir baru yang akan dipakai.

3. Admin menyimpan tarif baru kedalam system untuk selanjutnya diterapkan dalam perhitungan biaya parkir.

Post Condition : Tarif parkir yang sudah dirubah disimpan dan diberlakukan

(6)

30

dalam perhitungan biaya parkir pengunjung.

4. Tabel 3.4 Use Case Menambah petugas jaga

Use case : Menambah petugas jaga

Actor : Admin

Deskripsi singkat : Use Case ini memungkinkan admin untuk menambahkan petugas jaga.

Pre Condition : Admin harus melakukan usecase Login terlebih dahulu Tindakan : 1. admin melihat petugas jaga yang telah terdaftar

2. admin menginput data petugas baru kedalam database.

3. Admin menyimpan data petugas baru.

Post Condition : Data petugas baru akan tersimpan dalam database

5. Tabel 3.5 Use Case Mengedit Data member.

Use case : Mengedit Data Member

Actor : Admin

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk mengelola data member parkir.

Pre Condition : Admin harus melakukan usecase Login terlebih dahulu Tindakan : 1. Admin melihat daftar member yang sudah ada.

2. Admin mengelola daftar member mulai dari menambah, mengedit serta menghapus data member.

3. Admin memberikan id kepada member yang baru mendaftar digunakan sebagai kode akses parkir.

4. Admin menyimpan data member yang telah dirubah.

Post Condition : Data member tersimpan dalam database

6. Tabel 3.6 Use Case Menentukan limit waktu reservasi

Use case : Menentukan limit waktu reservasi

Actor : Admin

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk mengelola pengaturan limit waktu reservasi sms.

Pre Condition : Admin harus melakukan usecase Login terlebih dahulu Tindakan : 1. Admin melihat pengaturan limit waktu reservasi lama

2. Admin menghitung keefektifan limit waktu yang digunakan.

3. Admin memasukkan limit waktu reservasi baru.

4. Admin menyimpan perubahan pengaturan.

Post Condition : Pengaturan telah tersimpan dan dapat digunakan.

(7)

31

7. Tabel 3.7 Use Case Rekapitulasi data parkir

Use case : Rekapitulasi data Parkir

Actor : Admin

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk mengelola rekapitulasi data parkir yang telah berlangsung sebagai bahan pelaporan.

Pre Condition : Admin harus melakukan usecase Login terlebih dahulu Tindakan : 1. Admin memonitor data parkir yang ada dalam database

2. Admin merekapitulasi data parkir dan pengunjung parkir sesuai rentan waktu yang dibutuhkan.

3. Admin mengelola data parkir, data pengunjung.

4. Admin mencetak rekapitulasi data yang telah dibuat.

Post Condition : Pengaturan telah tersimpan dan dapat digunakan.

8. Tabel 3.8 Use Case Login pintu masuk

Use case : Login pintu masuk Actor : Operator pintu masuk

Deskripsi Singkat : Use Case ini memungkinkan User untuk mengakses halaman pintu masuk.

Pre Condition : Tidak ada

Tindakan : 1. operator membuka halaman login dan memasukkan username serta password.

2. sistem akan melakukan verifikasi username dan pasword pada database, apabila data valid maka sistem akan menampilkan halaman pintu masuk namun jika gagal sistem akan menampilkan kembali form login.

Post Condition : Halaman pos pintu masuk akan ditampilkan.

9. Tabel 3.9 Use Case Menginput data kendaraan pengunjung

Use case : Menginput data kendaraan pengunjung Actor : Operator pintu masuk

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk menginputkan data kendaraan yang masuk.

Pre Condition : Operator pintu masuk harus melakukan usecase Login.

Tindakan : 1. Operator menginput data kendaraan yang masuk sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan.

2. Sistem akan mencarikan blok kosong untuk pengunjung.

3. Operator menyimpan data pengunjung yang masuk.

Post Condition : Data kendaraan pengunjung tersimpan dalam database.

(8)

32 10. Tabel 3.10 Use Case Mencetak tiket

Use case : Mencetak Tiket Actor : Operator Pintu Masuk

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk Mencetak tiket pengunjung yang telah terdaftar di pos pintu masuk.

Pre Condition : Operator pintu masuk telah menginputkan data pengunjung.

Tindakan : 1. Operator melakukan pengecekan terhadap data kendaraan yang telah diinput.

2. Memastikan bahwa system telah memploting blok kosong kepada pengunjung.

3. Operator mencetak ticket pengunjung yang berisi informasi waktu masuk serta blok kosong yang harus ditempati.

Post Condition : Pengunjung mendapatkan tiket parkir.

11. Tabel 3.11 Use Case Verifikasi Reservasi ID

Use case : Verifikasi Reservasi ID Actor : Operator Pintu Masuk

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk memverifikasi reservasi id pengunjung dengan data yang didaftarkan.

Pre Condition : Pengunjung telah memiliki reservasi id.

Tindakan : 1. Pengunjung melaporkan reservasi id kepada operator.

2. Operator pintu masuk menginputkan reservasi id dan menglakukan pegecekan dengan nomor plat yang didaftarkan dengan menekan tombol check.

3. Apabila data pengunjung sesuai dengan yang dikirim pada waktu reservasi maka verifikasi diterima, namun apabila data berbeda maka verifikasi ditolak.

Post Condition : Pengunjung mendapatkan blok parkir reservasi.

12. Tabel 3.12 Use Case Mencari data pengunjung

Use case : Mencari data pengunjung Actor : Operator Pintu Masuk

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk mencari data pengunjung yang telah terdaftar dalam database.

Pre Condition : Pengunjung telah terdaftar dalam database.

Tindakan : 1. Pengunjung menginputkan data yang akan dicari berdasarkan huruf atau angka yang terkandung dalam plat nomor kendaraan.

(9)

33

2. System akan memfilter dan menampilkan semua data yang mengandung kata kunci yang dimasukkan.

3. Pencarian akan lebih mudah dengan meihat hasil pencarian dan mengklik data yang dibutuhkan.

Post Condition : Data pengunjung yang dicari akan ditampilkan.

13. Tabel 3.13 Use Case Menentukan lokasi parkir

Use case : Menentukan lokasi parkir Actor : Operator Pintu Masuk

Deskripsi singkat : Use Case ini digunakan untuk menentukan lokasi parkir kendaraan pengunjung.

Pre Condition : Pengunjung telah terinput di pos pintu masuk.

Tindakan : 1. Operator menginputkan data pengunjung pada sistem.

2. Operator melihat denah lokasi parkir yang masih kosong, system secara otomatis akan mencari blok parkir yang available dan cara lain operator dapat langsung mengklik blok parkir yang masih kosong.

3. Pengunjung akan mendapatkan blok lokasi parkir yang masih kosong tanpa harus berkeliling.

Post Condition : Pengunjung mendapatkan blok parkir kosong untuk ditempati.

14. Tabel 3.14 Use Case Login pos jaga

Use case : Login Pos Jaga Actor : Operator Pos Jaga

Deskripsi Singkat : Use Case ini memungkinkan User untuk mengakses halaman pos jaga.

Pre Condition : Tidak ada

Tindakan : 1. operator membuka halaman login dan memasukkan username, password dan pilihan pos jaga.

2. sistem akan melakukan verifikasi username dan pasword pada database, apabila data valid maka sistem akan menampilkan halaman pos jaga namun jika gagal sistem akan menampilkan kembali form login.

Post Condition : Halaman pos jaga akan ditampilkan.

15. Tabel 3.15 Use Case Memverifikasi lokasi parkir

Use case : Memverifikasi lokasi parkir Actor : Operator pos jaga

(10)

34

Deskripsi Singkat : Use Case ini memungkinkan operator memverifikasi lokasi parkir pengunjung yang salah.

Pre Condition : Data kendaraan telah terdaftar dalam database dan kendaraan telah terparkir di blok

Tindakan : 1. Operator melakukan pengecekan data yang masuk dengan kondisi blok yang terisi pada denah yang ada.

2. Operator merubah data parkir pengunjung yang parkir tidak sesuai dengan ploting sistem.

3. Operator memverifikasi data yang masuk dengan keadaan riil blok disetiap lantai guna memaksimalkan kinerja system.

Post Condition : Halaman pos pintu masuk akan ditampilkan.

16. Tabel 3.16 Use Case Login pintu keluar

Use case : Login pintu keluar Actor : Operator Pintu Keluar

Deskripsi Singkat : Use Case ini memungkinkan Operator untuk mengakses halaman pintu keluar.

Pre Condition : Tidak ada

Tindakan : 1. operator membuka halaman login dan memasukkan username, password dan pilihan pos pintu keluar.

2. sistem akan melakukan verifikasi username dan pasword pada database, apabila data valid maka sistem akan menampilkan halaman pos pintu keluar namun jika gagal sistem akan menampilkan kembali form login.

Post Condition : Halaman pos pintu keluar akan ditampilkan.

17. Tabel 3.17 Use Case Menghentikan tagihan biaya parkir

Use case : Menghentikan tagihan biaya parkir Actor : Operator Pos Pintu Keluar

Deskripsi Singkat : Use Case ini memungkinkan Operator untuk menghentikan billing biaya parkir.

Pre Condition : Kendaraan pengunjung berada di pos pintu keluar.

Tindakan : 1. Operator Menginputkan data kendaraan ke dalam sistem.

2. sistem akan melakukan verifikasi data dan menampilkan informasi berupa lama waktu parkir dan besar beaya yang harus dibayar.

3. Operator menghentikan billing untuk mengupdate database dan mencetak struk sebagai bukti pembayaran beaya parkir.

Post Condition : Pengunjung melakukan pembayaran tagihan parkir dan database akan terupdate.

(11)

35 3.3.3 Activity Diagram

Activity diagram adalah tehnik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah activity diagram pada aplikasi ini yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 3.2 Activity Diagram verifikasi lokasi parkir

(12)

36

Gambar 3.3 Activity Diagram Pengunjung Reservasi SMS

Diagram diatas menerangkan alur dari proses reservasi tempat parkir. Sistem akan memfilter inputan dari setiap SMS yang masuk, sudah sesuai dengan format yang ditentukan atau belum. Apabila sudah sesuai maka akan diproses untuk menentukan blok dan nomor parkir yang akan digunakan oleh pengunjung.

Apabila salah aka nada sms notifikasi kesalahan kepada pengunjung. Output dari alur ini adalah dengan mengirimkan SMS notifikasi kepada pengunjung

(13)

37

Gambar 3.4 Activity Diagram Pengunjung Reguler

Diagram diatas menerangkan tentang alur data pada sisi operator dengan inputan secara manual. Operator diharuskan melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan aplikasi ini, Input plat nomor secara manual dapat dilakukan oleh operator, setelah itu akan mendapatkan output berupa tampilan atau printout hasil data yang dimasukkan. Tampilan / printout tersebut akan dicetak dan diberikan kepada pengunjung untuk mempermudah dalam mencari lokasi blok parkir yang telah diatur oleh sistem.

(14)

38

Gambar 3.5 Activity Diagram Keluar parkir

Diagram diatas menerangkan tentang alur data pada saat pengunjung meninggalkan tempat parkir. pengunjung harus menyerahkan tiket kepada operator untuk diinput dan menghentikan billing parkir serta database akan terupdate bahwa blok telah kosong. Sistem menampilkan besaran biaya parkir yang harus dibayarkan oleh pengunjung sesuai dengan durasi dan blok parkir yang ditempati dan akan dicetak bukti pembayaran.

Pengunjung System

(15)

39 3.4 Perancangan basis data

3.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam proses perancangan basis data ini, penulis menggunakan Diagram Entity Relationship (digram E-R). Model Entity Relationship ini berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan isi dari basis data tersebut.

Gambar 3.6 Entity Diagram Aplikasi Parkir

3.4.2 Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure terdiri dari link -link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.

Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti diterangkan pada gambar 3.7 di bawah ini :

(16)

40

Gambar 3.7 Logical Record Structure

3.4.3 Perancangan basis data secara konseptual

Spesifikasi basis data yang akan memberikan penjelasan secara detail tentang masing-masing basis data yang digunakan dalam sistem ini dimana pada aplikasi ini menggunakan 1 buah database dan 6 tabel.

Tabel-tabel berikut memiliki field yang memiliki tipe data bermacam- macam disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang dibuat penulis, maka panjang maksimal semua tipe data yang dipakai penulis sesuai dengan data yang memiliki panjang terbesar, agar tidak terjadi pemborosan ruang penyimpanan. Berikut penjabaran dari masing-masing database dan tabel :

1. Tabel Parkir

Entitas parkir memiliki 15 buah atribute yang di gunakan yaitu : ID, IDParkir, No, Plat_no, Blok, Jam_masuk, Tanggal_parkir, Type_parkir, memberID, Status, Reservation_time, Reservation_number, Reservation_

notification, Reservation_expired, reservation.

Nama file : Parkir

(17)

41

Isi : Digunakan untuk mengelola semua aktifitas data parkir reservasi maupun reguler.

Primary Key : Id_parkir

Tabel 3.18 Tabel Parkir

Field Jenis Ukuran

ID integer 4

IDParkir varchar 10

No integer 2

Plat_no varchar 11

Blok varchar 3

Jam_masuk time

Tanggal_parkir date 8

Type_parkir integer 2

memberID integer 4

Status varchar 1

Reservation_time time

Reservation_number varchar 15

Reservation_notification enum “0”, “1”

Reservation_expired enum “0”, “1”

reservation enum “0”, “1”

2. Tabel Data Parkir

Entitas data parkir memiliki 10 buah atribute yang di gunakan yaitu : No, Plat_no, Jam_masuk, Jam_keluar, Tanggal_parkir, Blok, Biaya, Reservation_time, Reservation_number, Reservation_expired, reservation.

Nama file : Data Parkir

Isi : Digunakan untuk menyimpan data parkir.

Primary Key : No

Tabel 3.19 Tabel Data parkir

Field Jenis Ukuran

No integer 3

Plat_no varchar 11

Jam_masuk time

(18)

42

Jam_keluar time

Tanggal_parkir date 8

Blok varchar 3

Biaya integer 5

Reservation_time time

Reservation_number varchar 15

reservation enum “0”, “1”

3. Tabel Member

Entitas member memiliki 4 buah atribute yang di gunakan yaitu : IDmember, Member_name, Started, active.

Nama file : Member

Isi : Digunakan untuk menyimpan data member.

Primary Key : IDmember

Tabel 3.20 Tabel Member

Field Jenis Ukuran

IDmember integer 4

Member_name varchar 75

Started date 8

active enum “0”, “1”

4. Tabel Blok

Entitas blok memiliki 5 buah atribute yang di gunakan yaitu : Blok, Lantai, Jenis_kendaraan, Jumlah_kendaraan, status.

Nama file : Blok

Isi : Digunakan untuk menyimpan data blok parkir.

Tabel 3.21 Tabel Blok

Field Jenis Ukuran

Blok varchar 2

Lantai integer 1

Jenis_kendaraan varchar 5

Jumlah_kendaraan integer 2

status tinyint 1

(19)

43 5. Tabel Template SMS

Entitas template sms memiliki 3 buah atribute yang di gunakan yaitu : Template_id, Template_name, Template_content.

Nama file : Template SMS

Isi : Digunakan untuk menyimpan dan mengelola data template atau notofikasi sms reservasi.

Primary Key : Template_id

Tabel 3.22 Tabel Template SMS

Field Jenis Ukuran

Template_id tinyint 2

Template_name varchar 75

Template_content text

6. Tabel Inbox Gammu

Entitas inbox Gammu sms memiliki 12 buah atribute yang di gunakan yaitu : UpdatedInDB, ReceivingDateTime, Text, SenderNumber, Coding, UDH, SMSCNumber, Class, TextDecoded, ID, RecipientID, Processed.

Nama file : Inbox Gammu

Isi : Digunakan untuk menyimpan dan mengelola data Gammu.

Tabel 3.23 Tabel Inbox Gammu

Field Jenis Ukuran

UpdatedInDB timestamp

ReceivingDateTime Timestamp

Text Text

SenderNumber varchar 20

Coding Enum

UDH text

SMSCNumber Varchar 20

Class integer 11

TextDecoded Text

ID integer 10

RecipientID Text

Processed enum (false, true)

(20)

44 3.5 Alur Data Reservasi

Alur data reservasi SMS dari yang dikirim oleh pengunjung ke nomor reservasi SMS dari operator GSM akan diteruskan ke modem dan masuk ke server SMS gateway. Pada aplikasi ini penulis menggunakan API dari GAMMU untuk SMS Gateway. Data SMS yang telah divalidasi kemudian dimasukkan ke database, aplikasi mengambil data dengan teknik AJAX dan halaman di load setiap beberapa detik supaya data dapat terus terupdate dalam jangka waktu tersebut. Data yang sudah di ambil kemudian di tampilkan dan diolah melalui tampilan aplikasi sebagaimana dijelaskan dengan gambar dibawah ini :

Gambar 3.8 Alur data SMS

Pengunjung mengirim SMS ke server dengan format : PARKIR [spasi]

PLAT_NOMOR . Contoh : PARKIR B9245AB. Penulisan plat nomor kendaraan tanpa spasi ( B9245AB), kemudian kirim SMS ke nomor yang telah digunakan oleh server SMS.

Gambar 3.9 Format SMS Reservasi

(21)

45

Jika format SMS yang dikirim oleh pengunjung benar maka, server SMS secara otomatis akan membalas SMS pengunjung dengan format sebagai berikut :

Anda telah melakukan pemesanan area parkir di [nama_perusahaan].

ID Reservasi anda [id_rerservasi]. Batas waktu hingga pukul [batas_waktu].Terima Kasih.

Apabila format SMS yang dikirim oleh pengunjung salah, maka server SMS secara otomatis akan membalas SMS pengunjung dengan format sebagai berikut :

Format SMS anda salah. Silahkan ulangi pengiriman dengan format : PARKIR (spasi) NO_KENDARAAN_ANDA. Cth : PARKIR (spasi) B1234AB. Terima Kasih.

Dan apabila pada saat pengunjung melakukan SMS reservasi namun tidak ada blok parkir yang kosong atau tempat parkir penuh, maka server SMS secara otomatis akan membalas SMS pengunjung dengan format sebagai berikut :

Maaf untuk saat ini tempat parkir penuh. Coba beberapa saat lagi.

Terima Kasih.

Keterangan :

• [nama_perusahaan] : Berisi nama perusahaan yang dapat dirubah dari halaman admin.

• [id_reservasi] : Berisikan id reservasi yang ditentukan berdasarkan blok dan no areal parkir yang ditentukan secara otomatis oleh aplikasi. Id reservasi inilah yang diperlukan oleh pengunjung, untuk dikonfirmasikan ke petugas pintu masuk, sebagai tanda bahwa pengunjung sudah melakukan reservasi dan diarahkan ke lokasi tersebut.

(22)

46

• [batas_waktu] : Berisikan batas waktu yang sudah diatur intervalnya dari halaman admin.

Setelah pengunjung melakukan reservasi dan mendapatkan id reservasi, pengunjung diharapkan melakukan konfirmasi ke pintu masuk dengan menunjukkan id reservasi sebelum batas waktu yang sudah ditentukan.

Jika pada batas waktu tertentu pengunjung belum melakukan konfirmasi, maka sistem dari aplikasi akan mengirimkan pemberitahuan melalui SMS ke nomer handphone pengunjung sebagai berikut :

Anda telah melakukan pemesanan area parkir di [nama_perusahaan].

Batas reservasi anda hingga pukul [batas_waktu]. ID Reservasi anda [id_reservasi]. Terima Kasih

Gambar 3.10 Format SMS pemberitahuan (notifikasi)

Jika pengunjung sudah mendapatkan SMS pemberitahuan dan tidak segera melakukan konfirmasi ke lokasi parkir sesuai batas waktu yang ditentukan, maka server SMS akan mengirimkan pemberitahuan ke nomor handphone pengunjung bahwa reservasi pengunjung telah dibatalkan dan secara otomatis sistem menghapus data reservasi pengunjung di database

Pemesanan area parkir anda dibatalkan karena melebihi batas waktu pemesanan. Silahkan melakukan reservasi ulang. Terima Kasih

(23)

47

Gambar 3.11 Format SMS pembatalan

Pada aplikasi ini, nomor yang digunakan untuk server SMS menggunakan nomor GSM. Namun memungkinkan juga server SMS dengan menggunakan nomor CDMA. Setting untuk server SMS lebih tergantung pada jenis modem / server yang digunakan. Data SMS yang masuk ke sistem melewati SMS server, kemudian dengan API yang disediakan dari GAMMU, data dikelola untuk dimasukkan ke database pada tabel inbox, tentunya setelah lolos dari pengecekan apakah isi dari SMS tersebut sesuai dengan format yang ditentukan atau tidak.

Kemudian aplikasi mengambil data pada tabel inbox, untuk diolah dan dimasukkan ke tabel parkir. Data dari tabel parkir kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel (pada sisi kanan tampilan aplikasi) dan visualisasi pada denah areal parkir.

3.6 Topologi Jaringan

Rancangan topologi yang dibuat dalam aplikasi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kerja aplikasi pada jaringan lokal. Pada lantai basement di pasang 3 komputer, yaitu untuk pintu masuk, pos jaga dan pintu. keluar. Untuk lantai yang lain dipasang satu computer untuk pos jaga saja. Kemudian 1 unit server sebagai pusat data, modem untuk media SMS dan 2 buah switch. Untuk lebih jelasnya Topologi jaringan ditampilkan pada gambar 3.9 dibawah ini :

(24)

48

Gambar 3.12 Topologi Jaringan

3.7 Visualisasi Denah

Untuk memudahkan operator mendapatkan informasi, maka penulis membuat visualisasi denah parkir sebagai gambaran informasi pada areal parkir tersebut. Penulis menggunakan visualisasi denah yang di kemudian di bagi – bagi sesuai pemetaan areal parkir. Visualisasi dari file gambar (jpg, gif) yang digabungkan dengan bahasa PHP untuk hubungan koneksi ke web server kemudian dengan bahasa MySQL ke server database. Jadi gambar dari peta dihubungkan dengan data dari database sebagai informasi kepada operator, sebagaimana contoh informasi denah pada gambar 3.13 dibawah menerangkan bahwa lot yang masih kosong menandakan bahwa lot parkir belum terisi sedangkan lot yang terdapat gambar mobil merah merupakan lot parkir yang sudah terisi.

(25)

49

Gambar 3.13 Denah Lokasi Parkir

Berdasarkan analogi tersebut, penulis membutuhkan aplikasi dengan data yang dinamis dan terus berubah secara otomatis sesuai dengan periode waktu tertentu. Karena penulis mengangkat aplikasi ini dengan berbasis web, maka tekhnologi web 2.0 adalah piilihan yang tepat digunakan untuk mengatasi masalah ini. AJAX dan jQuery yang merupakan suatu metode baru dengan memanfaatkan tekhnologi dari javascript, PHP dan XML mampu mengatasi permasalahan aplikasi web selama ini, dimana perubahan data bisa dilihat tanpa ada pemicu pada aplikasi terlebih dahulu.

(26)

50

Tekhnologi javascript yang tergolong client side atau pemrograman sisi klien bisa menampilkan data dengan cepat tanpa harus merefresh / membuka ulang suatu halaman web. Data yang diterima dari interaksi user, kemudian di jembatani oleh konsep AJAX dengan menggunakan class – class dari jQuery data dari user diterima oleh web server kemudian akan diolah dengan PHP dan diteruskan dengan mengambil data ke database dengan menggunakan bahasa SQL pada server MySQL. Pada aplikasi ini diterapkanlah metode tersebut untuk menangani data pada visualisasi areal parkir.

Denah areal parkir dipanggil menggunakan AJAX untuk ditampilkan pada template tampilan dan dilakukan setiap periode waktu tertentu. Sehingga perubahan data yang terjadi dapat dipantau setiap beberapa detik tanpa operator harus merefresh halaman tersebut. Kemudian pada saat pengunjung menempati suatu blok, maka akan muncul visualisasi gambar mobil sebagai informasi areal tersebut sudah ditempati. Informasi yang muncul pada saat kita meng-klik gambar mobil bervariasi, tergantung di pos mana operator tersebut jaga.

Pada tampilan pos pintu masuk, operator bisa mendapatkan informasi kapan pengunjung tersebut parkir, plat nomor kendaraan pengunjung dan total biaya yang harus dibayar oleh pengunjung pada saat itu. Bila operator meng-klik pada blok yang kosong, maka muncul window baru yang akan muncul berisikan form untuk input data parkir, namun lokasi blok sesuai blok yang sudah dipilih sebelumnya. Berbeda dengan input pada pos pintu masuk, yang inputnya ditentukan oleh sistem.

Gambar 3.14 Informasi data pengunjung pada pos pintu masuk

(27)

51

Gambar 3.15 Form input data pengunjung

Pada tampilan pos jaga, operator mempunyai hak akses untuk merubah atau mengedit data pengunjung, sebagai antisipasi bila ada pengunjung yang menempati areal parkir tetapi tidak sesuai dengan blok yang ditetapkan saat di pos pintu masuk.

Gambar 3.16 Form edit data pengunjung pada pos jaga

Pada tampilan pos pintu keluar, operator pada tempat inilah yang berhak menghentikan billing dan menentukan total biaya yang harus dibayar pengunjung sesuai dengan tarif dan lama menggunakan areal parkir.

Gambar 3.17 Informasi data pengunjung pada pos pintu keluar

Masing – masing operator di tiap pos bisa merubah data melalui tampilan child window (seperti saat operator meng-klik gambar mobil, kemudian muncul jendela informasi baru). Data dari child window dikirimkan dengan AJAX dan diberikan ke parent window. Hal tersebut digunakan untuk mengatasi masalah pertukaran / passing data pada jendela kerja (window) yang berbeda

(28)

52 3.8 Rancangan Antar Muka

Untuk dapat mengakses halaman utama, pengguna aplikasi ini diharuskan login terlebih dahulu. Berikut tampilan dari halaman login utama.

Gambar 3.18 Form Login

Setelah pengguna login, maka akan muncul tampilan halaman utama. Disini operator dapat melihat semua informasi parkir. Pada header halaman utama terdapat logo dan nama perusahaan, serta tombol logout untuk keluar dari aplikasi.

Gambar 3.19 Header Halaman Utama

Gambar 3.20 Informasi User Aplikasi

Pada halaman ini operator bertugas menginputkan nomor kendaraan pengunjung yang masuk. Setelah menginput nomor kendaraan, maka operator akan mendapatkan informasi lokasi parkir pengunjung yang akan di print untuk diberikan kepada pengunjung.

Jenis Perintah pada form ini adalah : 1. Input Plat nomor kendaraan.

2. Print data parkir yang akan diberikan kepada pengunjung.

(29)

53

Gambar 3.21 Form Input Nomor Kendaraan

Informasi tentang blok juga dapat dilihat pada halaman ini. Tujuan penulis adalah untuk memberikan seluruh informasi secara mendetail tentang kondisi lapangan dalam satu halaman saja untuk memudahkan operator dan lebih efektif dan efisien.

Pada gambar 3.22 terdapat form combo box untuk menyeleksi blok yang akan dilihat daftar pengunjungnya. Data hasil seleksi ditampilkan pada tabel dibawahnya.

Jenis perintah pada form ini adalah :

1. Melihat data tiap blok berdasarkan pembagian lantai yang telah ditentukan

2. Data info pengunjung pada tabel daftar pengunjung.

Gambar 3.22 Form Input Nomor Kendaraan

(30)

54

Pada aplikasi ini kita dapat melihat data pada tiap lantai. Form ini berhubungan dengan form pada gambar 3.23 dimana tiap lantai terdapat beberapa blok. Jenis perintah pada form ini adalah untuk menyeleksi pemetaan lokasi parkir, berdasarkan lantai yang telah ditentukan. Outputnya berupa data pengunjung pada blok berdasarkan lantai tersebut.

Gambar 3.23 Link Filter Lokasi

Form search yang ditunjukkan oleh gambar 3.24 digunakkan untuk mencari data pengunjung. Dengan memasukkan nomor kendaraan pengunjung maka akan muncul data yang akan dicari. Jenis perintah pada form ini adalah :

1. Mencari data pengunjung dengan mudah

2. Data hasil pencarian ditampilkan dibawah form, kita dapat langsung melihat detail info data pengunjung dari hasil pencarian.

Gambar 3.24 Form Search

(31)

55 3.9 Lingkungan Operasi

Untuk membangun aplikasi pengelolaan perparkiran sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows

Sistem ini dipilih karena penggunaannya yang user friendly walaupun sifatnya yang tidak free.

2. Web Server

Web server digunakan untuk memberikan layanan web sehingga dapat diakses oleh pengguna pada jaringan local.

3. Database Mysql

Pengelolaan database disini menggunakan Mysql Server yang dapat terintegrasi dengan PHP.

4. Interpreter PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server side yang bekerja pada sisi server yang berfungsi untuk menangani request dari pengguna. Perangkat lunak ini digunakan karena bersifat gratis dan open source.

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Use Case
Gambar 3.2 Activity Diagram verifikasi lokasi parkir
Gambar 3.3 Activity Diagram Pengunjung Reservasi SMS
Gambar 3.4 Activity Diagram Pengunjung Reguler
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa uji pengaruh Paired Sample T-Test SPSS, dengan melibatkan dua pengukuran pada subyek yang sama antara hasil data perkembangan penggunanaan lahan pada

Berdasarkan hasil Tabel 3 perlakuan P1 detasseling umur 41 dan P3 detaselling umur 50 ini menunjukkan hasil berpangaruh nyata terhadap parameter berat tongkol

Tabel 6, menunjukan bahwa dalam hasil ukur terhadap sikap memberi balita dengan status gizi balita berdasarkan indeks antropometri BB/PB, dari 55 balita (90,2%) yang

Penelitian yang menggunakan lingkungan authoring telah dilakukan sebelumnya, salah satunya untuk melatihkan berpikir kreatif menurut (Liu, 1998) menyimpulkan bahwa

Ide penting yang lain dalam pendidikan multikultural adalah sebagian siswa karena karakateristiknya, ternyata ada yang memiliki kesempatan yang lebih baik untuk

Administrasi penyelenggaraan kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (PK2): Proposal, Jadwal, Daftar Hadir Peserta PKPT, Prosentase Kehadiran, Evaluasi Pelaksanaan, Pengenalan

4 penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana posisi, peran dan tugas koperasi untuk dapat melayani

Pemeriksaan kekerasan tablet dilakukan dengan cara: Diambil sebanyak 20 tablet secara acak, skala yang tertera pada alat dibuat nol dan tablet diletakan pada tempat