• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGENDA. PERAN MAHASISWA pada PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL- KARTU INDONESIA SEHAT 1/4/2018. Dr. Bimantoro R, AAK Kepala Cabang Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "AGENDA. PERAN MAHASISWA pada PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL- KARTU INDONESIA SEHAT 1/4/2018. Dr. Bimantoro R, AAK Kepala Cabang Semarang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERAN MAHASISWA pada

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL- KARTU INDONESIA SEHAT

Dr. Bimantoro R, AAK Kepala Cabang Semarang

Semarang, 04 Januari 2018

AGENDA

2

1. PENDAHULUAN

2. MENGENAL PROGRAM JKN - KIS

3. PENCAPAIAN DAN KINERJA

4. PERAN JKN DALAM

PERTUMBUHAN EKONOMI

5. PERAN MAHASISWA

(2)

3

1. PENDAHULUAN

4

Tarif Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

Pergeseran Pola Penyakit dari infeksi ringan ke penyakit Degeneratif Kronis

Pasien tidak mempunyai pilihan, memiliki posisi tawar yang lemah, mendapatkan informasi yang asimetris

Perkembangan teknologi kedokteran semakin maju

Sakit berdampak Sosial dan Ekonomi

MENGAPA SETIAP PENDUDUK PERLU

MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN??

(3)

5

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

BIAYA PELAYANAN

DENGAN GOTONG ROYONG SEMUA TERTOLONG

1 pasien DBD

Dibantu Oleh

80 peserta sehat 1 pasien Sectio Caesaria 135 peserta sehat

1 pasien Kanker 1.253 peserta sehat

GOTONG ROYONG DALAM BENTUK APA?

SUBSIDI SILANG UNTUK PEMBIAYAAN

pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS yang sakit

PERAN DAN PARTISIPASI AKTIF SELURUH PIHAK

dalam mendukung program JKN-KIS ini (multi-stakeholders) MULTI-STAKEHOLDERS:

Masyarakat, Rumah Sakit, Tenaga Medis, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, LSM, Badan Usaha, Pengelola Klinik Swasta, dsb.

2

1

Untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang

lebih sehat, seluruh penduduk Indonesia juga

diharapkan dapat aktif bergotong-royong menyukseskan program

JKN-KIS.

(4)

BENCHMARKING SEJARAH

ASURANSI SOSIAL DI BEBERAPA NEGARA

• German: Mulai tahun 1883

• The United Kingdom: Mulai tahun 1911

• Japan: Mulai tahun 1922

• Canada: Mulai tahun 1947

• Taiwan: Mulai tahun 1995

7

8

2. MENGENAL PROGRAM JKN - KIS

(5)

9

JKN ? KIS ? BPJS KESEHATAN ?

PROGRAM Jaminan Kesehatan

Nasional

IDENTITAS PESERTA KARTU INDONESIA

SEHAT

BADAN PENYELENGGARA

JKN, KIS DAN BPJS KESEHATAN

Undang – Undang No 24 Tahun 2011 (Pasal 9, ayat 1)

BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan

Pekerja Penerima Upah (PPU) dan Anggota Keluarganya

Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Anggota Keluarganya

Bukan Pekerja (BP) dan Anggota Keluarganya

10

JENIS KEPESERTAAN

Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI)

A B

PBI APBN

PBI APBD Penerima

Bantuan Iuran (PBI)

A

B

C

(6)

JENIS KEPESERTAAN

BUKAN PENERIMA BANTUAN IURAN

PEKERJA

PENERIMA UPAH PEKERJA BUKAN

PENERIMA UPAJH BUKAN PEKERJA

PENERIMA BANTUAN IURAN

(PBI)

PBI APBN PBI APBD

 Iuran dibayarkan Oleh Pemerintah Pusat/ Daerah

 Kelas III :Rp 23.000- pmpm

 Iuran yang dibayarkan :

- pemberi kerja swasta (4%) dan pekerja(1%) - Penyelenggara

negara 3% dan pekerja (2%)

 Keluarga tambahan (Orang tua, Mertua, Anak ke- dst) 1%

 Besaran Iuran yang dibayar peserta :

Kelas I Rp 80.000.- pmpm

Kelas II Rp 51.000,- pmpm

Kelas III Rp 25.500,- pmpm

BESARAN IURAN

KELAS I

KELAS II

Rp 4.000.000,-

11

12 A. Bersifat pelayanan kesehatan

perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan obat, bahan medis habis pakai sesuai dengan indikiasi medis yang diperlukan meliputi : 1. Manfaat Medis yang tidak terikat dengan besaran iuran yang

dibayarkan 2. Manfaat non medis yang ditentukan berdasarkan skala besaran

iuran yang dibayarkan, termasuk didalamnya manfaat akomodasi.

B. Manfaat pelayanan promotif dan preventif :

a. penyuluhan kesehatan perorangan;

b. imunisasi rutin;

c. keluarga berencana; dan d. skrining kesehatan.

C. Manfaat pelayanan rujukan:

Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis dasar di UGD;

Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik, Pelayanan Keluarga Berencana

MANFAAT JAMINAN KESEHATAN

D. Peserta yang menginginkan kelas lebih tinggi dari haknya dapat membayar selisihnya : membayar sendiri selisihnya, dibayar pemberi kerja atau mengikuti asuransi kesehatan tambahan (Dikecualikan : Peserta PBI & Peserta didaftarkan oleh Pemda)

(7)

13 BPJS Kesehatan

Gawat Darurat/ Emergency

Rujuk / Program Rujuk Balik

Klaim

Puskesmas, Klinik dan Dokter Praktek

Perorangan yang Bekerja Sama dengan

BPJS Kesehatan Faskes Primer Peserta mengalami

Sakit

Rujukan Sesuai Indikasi Medis

• P o l i S p e s i a l i s

• F K T L / R u m a h S a k i t

IGD

14

3. PENCAPAIAN DAN KINERJA

(8)

Pemerintah Telah Mencanangkan Peta Jalan

Menuju Jaminan Kesehatan Nasional Hingga Tahun 2019

15

*) Per 30 Juni 2017 jumlah peserta JKN : 178.384.288 jiwa.

Hampir 70%

dari penduduk Indonesia

*

3,5 Tahun

Indonesia Menuju 2014-2019

UHC

Perkembangan Cakupan Kepesertaan (UHC)*

0 20 40 60 80 100 120

140

127 Th 118 Th

79 Th 72 Th

48 Th 36 Th

26 Th 85 % P op (8 0, 6 Jt ) 10 0 % P op (1 1, 4 Jt )

99 % Pop (8,7Jt) 100 % Pop (582,291) 87 % Pop (4,8 Jt) 100 % Pop (126,7 Jt ) 97,2 % Pop (50,9 Jt )

Jerman Belgium Austria Luxemberg Costa Rica Jepang Korea Selatan

Perbandingan UHC Dengan Negara Lain

2014 2015 2016

133.423.653

156.790.287

171.939.254 Jiwa

180.735.289 Jiwa

31 Agustus 2017

> 70% dari Jumlah penduduk

Sumber data : LPP Jamsoskes jiwa

jiwa

*UHC : Universal Health Coverage

(Jaminan Kesehatan untuk Seluruh Penduduk) Per 18 Agt 2017: 180.498.482

(9)

Perkembangan Fasilitas Kesehatan Bekerjasama

87,2%*

*Dari jumlah Rumah Sakit teregistrasi di Indonesia Sumber data : LPP Jamsoskes

2016

21.020

(Per 31 Agustus 2017)

2.388

(Per 29 Agustus 2017) 29 Agt 2017

29 Agt 2017

(Per 31 Agustus 2017)

Akses Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan Semakin Mudah

KONTRIBUSI LANGSUNG KESEHATAN:

Membantu pemulihan kesehatan dan pencegahan kecacatan

(+ upaya promotif dan preventif):

Menjaga masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan

ekonomis Tahun

2014 (Laporan Auditan)

Tahun 2015 (Laporan Auditan)

Tahun 2016 (Laporan Auditan)

Tahun 2017 (Semester

I) Kunjungan di

FKTP

(Puskesmas/Dokt er Praktik Perorangan/

Klinik Pratama)

66,8 Juta 100,6 Juta 120,9 Juta 72,8 Juta

Kunjungan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit

21,3 Juta 39,8 Juta 49,3 Juta 29,2 Juta

Kasus Rawat Inap

Rumah Sakit 4,2 Juta 6,3 Juta 7,6 Juta 4,02 Juta

TOTAL

PEMANFAATAN 92,3 JUTA 146,7 JUTA 177,8 JUTA* 106,1 JUTA

Total Peserta thn

2014: 133,4 Juta Total Peserta thn

2015: 156,79 JutaTotal Peserta thn 2016: 171,9 Juta

51%

18%

15%

2% 9%

3%

2%

Jantung Gagal Ginjal Kanker

Stroke Cirrhosis Hepatitis Thalassaemia

Leukaemia Haemophilia

Jumlah Kasus Penyakit Katastropik yang Ditanggung Program JKN-KIS sebanyak

9.861.378 Kasus

*) Bila ditambah angka rujukan sebesar 15,1 Juta, maka total pemanfaatan JKN-KIS

adalah 192,9 Juta. Sumber : Data BOA s.d. Bulan Pembebanan Juni 2017

Sumber data : LPP Jamsoskes

Mencegah Terjadinya Kemiskinan

Baru

(10)

MOBILE JKN APP Download Play Store

KANTOR BPJS KESEHATAN CARE CENTER

1500400

KECAMATAN Drop Box

POINT OF SERVICE (POS) Lippo Mall

CHANNEL PENDAFTARAN JKN-KIS

388 KANTOR 127

CABANG KANTOR LAYANAN OPERASIONAL KAB/ KOTA

- Mobile Customer Service - Booth Pendaftaran PBPU

19

BUMN

PT Pos Indonesia Pegadaian BANK Pemerintah

Mandiri, BNI, BRI, BTN Swasta

BCA, BNI Syariah, MayBank, BPD Jateng DIY, BPD BJB, BPD Sulteng, BPS Sulutgo

Jaringan Ritel Alfa Group,

7eleven, Circle K, Apotek K-

24,

dan Lawson Jaringan Outlet Tradisional Delima, Paytren, Kios Kipo, dan Fastpay

E-Commerce Tokopedia dan Dompetku

CHANNEL PEMBAYARAN IURAN JKN-KIS

20

(11)

21

4. PERAN JKN DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI

22

DAMPAK JKN-KIS

Terhadap Perekonomian Indonesia (2016 – 2021)

(12)

JKN-KIS DAN DAMPAKNYA PADA PEREKONOMIAN INDONESIA

Sumber data : Kajian Kemiskinan & Perlindungan Sosial LPEM FEB UI PENERAPAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DAN DAMPAKNYAPADA PEREKONOMIAN INDONESIA

24

5. PERAN MAHASISWA MEWUUDKAN INDONESIA YANG LEBIH SEHAT

(13)

HARAPAN

Aktif bergotong-royong menyukseskan program JKN-KIS dengan cara :

 Turut serta menjadi peserta JKN – KIS

 Mensosialisasikan pentingnya Program JKN – KIS untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia

 Memasyarakatkan Program JKN – KIS melalui :

 Kegiatan kemahasiswaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun kegiatan senat mahasiswa.

 Media Sosial

 Menerapkan pola hidup sehat

25

Terima Kasih

Kartu Indonesia Sehat

Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong

www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan

(Akun Resmi) BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bpjskesehatan

26

Referensi

Dokumen terkait

 Telah dilakukan uji petik atau pemeriksaan kayu bulat hutan negara di pabrik PT KLI tanggal 16 Juni 2020, dimana hasil uji petik stock bahan baku kayu bulat hutan negara di

Dalam agama Islam moralitas dapat diterjemah sebagai akhlak, yaitu suatu tindakan yang mengajarkan suatu ide perbuatan baik yang harus dipedomani dan dikerjakan maupun dihindari,

Guru tidak berterus terang terhadap masalah yang dihadapi di sekolah, sehingga menutup diri Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesalahan di sekolah Saya tidak yakin

Lebih jauh lagi Ali radhiallahuanhu mengatakan: "Didiklah budi pekerti akh- laq anak-anakmu karena mereka dihidup- kan untuk j aman yang berbe da dengan i

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 08/PER/M.KOMINFO/01/2009 tentang Penetapan Pita Frekuensi Radio untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel

Citra Maharlika Maharlika Nusantara Corpora Tbk, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TUNAI TIKET

untuk nutrisi yang lebih baik dan pemimpin masyarakat setempat; dan Alimin dari Soppeng, Sulawesi Selatan, yang telah berhasil memperluas perkebunan kakao miliknya dari satu

Data jumlah kematian ibu di Jawa Timur memiliki nilai varians yang lebih besar dari nilai mean (overdispersi) sehingga perlu dilakukan analisis lain untuk