newsletter
Edisi 46/2017 |www.ipeka.orgUnity
We Are Better Together!
Pdt Petroes St. Soeryo
GREETINGS
02
Salam dalam kasih Kristus,
Lima belas tahun yang lalu Tuhan mengajarkan saya konsep melayani Tuhan yang saya rumuskan dengan kalimat sederhana “Setiap Masa ada Misi- Nya, dan Setiap Misi ada Musa-Nya”. Dalam setiap masa Tuhan memiliki misi (agenda/rencana) bagi ladang pelayanan-Nya dan untuk menjalankan misi tersebut Tuhan siapkan Musa-Nya, yaitu hamba- Nya yang sesuai dengan misi tersebut. Dengan prinsip itu, setiap tahun saya melatih kepekaan untuk mengetahui misi Tuhan agar dapat taat melaksanakannya, sekaligus untuk peka seandainya Misi Tuhan melalui saya sudah selesai.
Beberapa tahun terakhir ini Tuhan memberi sinyal bahwa pelaksanaan misi-Nya melalui saya telah selesai. Bahkan akhirnya, kehendak-Nya dinyatakan cukup jelas kepada saya secara pribadi. Sejalan dengan itu, Tuhan juga telah menyiapkan GI Handojo sebagai “Musa” untuk menjalankan Misi- Nya di Masa selanjutnya. Kami telah mendoakan GI Handojo sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. GI Handojo adalah seorang rohaniwan yang tidak memilki ambisi pribadi kecuali menjalankan misi Tuhan. Ia memiliki pengalaman sebagai general manager (GM) dari perusahaan besar sebelum menyerahkan diri sebagai rohaniwan. Ia juga memiliki pengalaman sebagai direktur sebuah sekolah Kristen, beberapa tahun menjadi rohaniwan Gereja Kristus Yesus, dan 2,5 tahun terakhir ini telah melayani di IPEKA sebagai wakil saya.
Oleh sebab itu, dengan sukacita mulai Juli 2017 saya menyerahkan tugas pelayanan ini kepada GI Handojo. Saya mohon segenap civitas academica IPEKA, baik Yayasan, Pimpinan, Guru dan karyawan, orang tua murid, segenap murid, bahkan alumni, dapat mendukung kepemimpinan GI Handojo demi pelaksanaan misi Tuhan dan untuk kemajuan Sekolah Kristen IPEKA. Saya akan mendampingi GI Handojo sebagai advisor sampai Desember 2017, kemudian melanjutkan pelayanan saya sebagai pendeta di gereja-Nya.
Melalui kesempatan ini saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak-Ibu dan segenap murid IPEKA. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kelemahan selama saya melayani di IPEKA. Biarlah segala kemuliaan hanya diberikan kepada Tuhan, Sang Pemlilik Sekolah Kristen IPEKA. Di dalam Tuhan IPEKA pasti maju dan menjadi berkat. Tuhan memberkati kita sekalian.
Jakarta, Juli 2017 Pdt Petroes St. Soeryo
HANDOJO
Direktur Utama Operasional
Personal Details
Nama : Handojo
Place and Date of Birth : Semarang, 04 November 1970 Email address : [email protected]
Religion : Christian
Marital Status : Married
Educational Back Ground
1976 - 1983 : SD Mataram, Semarang 1983 - 1986 : SMP Negeri 3, Semarang 1986 - 1989 : SMA Negeri 3, Semarang
1989 - 1995 : Satya Wacana Christian University, Salatiga Bachelor in Electronic Engineering (Sarjana Teknik Elektro).
2004 - 2009 : STT Baptis Indonesia, Semarang. Master of Theology (Magister Teologi)
Working Experience Feb. 1995 - Okt. 1995 :
PT. Hartono Istana Electronik (Polytron), Kudus Latest responsibility as Quality Engineering Supervisor Nov. 1995 - Mar. 1996 :
PT. Bahana Adijaya Sakti (Ericsson Mobile Phone Distributor) Latest responsibility as Technical Manager
Apr. 1996 - Juni 2004 :
PT. Cipta Multi Usaha Perkasa (Holding Company of PT.
Dwidaya Adisakti, PT. Bimasakti Usindo Persada), Nokia Mobile Phone Distributor and Service Center, Sony Ericsson Service Center, and Distributor of Telkomsel, Indosat and Excelcomindo. Latest responsibility as General Manager Christian Ministry Experience
Jan. 2005 - June 2007 :
Part time ministry as an evangelist at Gereja Bethel Tabernakel Kristus Alfa Omega and as a lecture at STT Alfa Omega, Semarang.
July 2007 - June 2011 :
As an Operation Director of MIKA Foundation MIKA Foundation is a foundation that running a Christian boarding school (Makedonia Christian School) at Ngabang, West Borneo.
Jan. 2011 - Mar. 2015 :
Full time ministry as an Evangelist at GKY Kebayoran Baru.
Family
Wife: Indriyati Agustine, 43 years old, house wife
Son: Yosafat Hans Wijaya, 19 years old, studies at Chemical Engineering Diponegoro Univ.
PROFILE
03
FOCUS
04
Unity - We Are Better
Together!
FOCUS
05
S
iapa yang tak kenal Real Madrid? Tim sepakbola yang menjadi salah satu tim terkuat dan terbaik di dunia. Madrid mampu menampilkan permainan atraktifnya dengan kerjasama tim yang bagus, dan di tahun 2017 ini kesolidan mereka membawa nama Real Madrid menjadi klub pertama yang berhasil mempertahankan juara Liga Champions, kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia.Kebersamaan adalah kunci membentuk keharmonisan, baik dalam sebuah tim hingga dalam kehidupan sehari-hari pun kebersamaan adalah hal yang tak bisa dielakkan lagi. Kita akan lebih kuat jika berada dalam satu kesatuan.
Keberhasilan kita dan keberhasilan sebuah tim ditentukan dengan kerjasama yang baik, dan bagaimana masing-masing individu memegang nilai kesatuan diantara mereka.
Dalam satu tim perbedaan karakter,
perbedaan pendapat, hingga idealisme seringkali menjadi tantangan, namun dengan semangat kebersamaan, kerjasama, dan kerendahan hati untuk saling mendukung dapat menyatukan mereka menjadi sebuah tim yang kuat dan solid, hingga mencapai hasil yang lebih baik.
Beberapa waktu yang lalu pun, siswa-siswi Sekolah Kristen IPEKA melakukan berbagai kegiatan yang menunjukkan semangat
kebersamaan dan kerjasama diantara mereka.
Kiranya melalui berbagai kegiatan ini semangat kebersamaan dan persatuan terus tertanam dalam diri mereka. Berbagai kegiatan tersebut, diantaranya:
“Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah
kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,”
Filipi 2;2
FOCUS
06
SMPK IPEKA Puri kembali menggelar pentas seni, yang diadakan bagi siswa-siswi kelas 9 pada 16 Januari 2017. Pada tahun ini, budaya yang diangkat adalah budaya daerah Aceh, Padang, Yogyakarta, Sumatra Utara, dan Kalimantan Barat.
Pentas seni yang melibatkan 158 siswa- siswi SMPK IPEKA PURI bertujuan agar kita dapat mensyukuri karunia Tuhan atas Indonesia yang diberi berbagai macam budaya. Selain itu, siswa-siswi dapat mengenal dan juga
memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada rekan segenerasinya.
Pentas Seni SMPK IPEKA PURI
Pentas seni juga menjadi wadah bagi setiap siswa-siswi untuk mengekspresikan seni dan menggali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu: nilai religius, nilai historis, nilai budaya, nilai moral, nilai estetika, nilai didaktif, dan nilai rekreatif.
Melalui pentas seni ini pun seluruh siswa- siswi belajar untuk membangun kebersamaan dan persatuan, hal ini terlihat dari keterlibatan mereka dalam menyukseskan acara, dimulai dari persiapan hingga hari pementasan.
Berikut merupakan pengalaman Vania Jessica, alumni SMPK IPEKA Puri yang di tahun sebelumnya juga terlibat dalam kegiatan pentas seni:
“Mempunyai pengalaman tentang pentas seni (pensi) adalah suatu hal yang sangat saya syukuri dan banggakan. Saat itu, kami diberi wadah untuk menampilkan sebuah pentas seni dalam bentuk drama.
pramuka IPEKA, untuk mengawali kegiatan
Permainan Besar Siaga Seluruh SD IPEKA Jakarta dan Bekasi dengan tema Pramuka Siaga IPEKA yang Sehat dan Bekarakter Kristiani.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi SD se-IPEKA Jakarta dan Bekasi dapat bertemu untuk bermain sambil belajar, serta meningkatkan kerjasama melalui berbagai kegiatan kepramukaan,
diantaranya: tali temali, menyanyikan lagu tanah air, belajar melipat origami, dan senam penguin.
Siswa-siswi terlihat begitu antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Berbagai kegiatan kepramukaan yang diadakan oleh kakak- kakak pembina pun bertujuan untuk melatih kekompakan, kolaborasi, dan kerjasama siswa- siswi, dan tentunya mengobarkan semangat kebersamaan diantara seluruh SD IPEKA Jakarta dan Bekasi.
Kiranya melalui kegiatan ini siswa-siswi semakin dibekali dengan rasa kebersamaan, kepedulian dan kerjasama antara individu namun tetap selalu mengandalkan Tuhan.
Salam pramuka, bagi sebagian orang pramuka mungkin kegiatan yang melelahkan dan membosankan. Namun tidak begitu bagi siswa-siswi SD Sekolah Kristen IPEKA. Teriknya
matahari tidak mematahkan semangat mereka untuk turut serta dalam kegiatan Permainan Besar Siaga Seluruh SD IPEKA Jakarta dan Bekasi yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur, 21 April 2017.
Pagi itu, seluruh siswa-siswi SD kelas 4 mengikuti pembukaan upacara yang dipimpin oleh Bapak Moses Simbolon sebagai pembina
Permainan Besar Siaga Seluruh SD IPEKA Jakarta dan Bekasi
Sekolah Kristen IPEKA sangat memperhatikan pembinaan kerohanian para siswa-siswinya. Oleh sebab itu, pada Jumat, 28 April 2017 seluruh SD Kristen IPEKA Nasional maupun IPEKA INTEGRATED Christian School mengadakan KKR gabungan bagi siswa-siswi kelas 4-6 yang diadakan di Gereja Kristus Yesus (GKY) Mangga Besar, sekaligus juga untuk merayakan hari Paskah.
KKR gabungan ini mempertemukan seluruh siswa-siswi SD kelas 4-6 Sekolah Kristen IPEKA Jakarta, Tangerang, Bekasi, juga IPEKA INTEGRATED Christian School, dimana melalui KKR ini siswa- siswi IPEKA yang berbeda lokasi dapat saling bertemu dan berkumpul bersama.
Ketika harus mempersiapkan kegiatan ini, tentunya banyak ide yang disampaikan oleh teman-teman. Mulai dari cerita, pemerannya, dan sampai hal yang mendetail seperti tata rias dan kostum. Tentunya tidak jarang terjadi konflik diantara kami akibat perbedaan pendapat.
Namun kami tetap bekerjasama.
Persiapannya pun tidak sebentar dan butuh usaha keras untuk dapat bekerjasama dengan baik.
Dan ketika pentas usai saya merasa sangat bangga dan puas.
Bangga karena semua teman- teman melakukan yang terbaik dan puas karena semua persiapan tidak sia-sia begitu saja.
Mungkin banyak yang bertanya apa manfaat pensi ini?
Bagi saya, pensi ini mengajarkan kita untuk lebih mengenal budaya- budaya di Indonesia. Selain itu, saya belajar pentingnya kerjasama untuk mencapai kesuksesan dan hasil yang baik.
Lewat pentas seni juga banyak momen-momen persahabatan yang bisa saya kenang hingga sekarang. Dan yang terakhir, pentas seni ini mengajarkan kami menjadi siswa yang percaya diri dengan kemampuan yang sudah Tuhan berikan untuk kemuliaan nama Tuhan.”
Online With Jesus
FOCUS
07
Dalam KKR yang
bertemakan Online With Jesus, siswa-siswi diajak untuk memantapkan iman mereka.
Pdt. Ronny sebagai pembicara mengajak siswa-siswi untuk hidup connect dengan Tuhan.
Ketika kita connect dan online dengan Tuhan Yesus, maka hidup kita akan diubahkan.
Mungkin kita berdosa, belum bisa berubah, namun jika kita terhubung dengan-Nya, maka kita akan diubahkan.
Beliau mengingatkan bahwa Tuhan menginginkan kita menjalankan kehidupan yang baik dan berarti, karena Tuhan punya rencana. Tuhan menginginkan kita memberikan hidup bagi Dia.
Di akhir kotbahnya, beliau menyemangati anak-anak untuk mempersembahkan diri mereka untuk Tuhan Yesus, hidup bersungguh-sungguh dan baik di hadapanNya.
Selain kotbah, KKR pun diisi dengan berbagai persembahan pujian dari siswa-siswi berbagai lokasi IPEKA seperti: tarian, pantomime, paduan suara, puisi, dan ansambel.
kiranya melalui KKR ini, siswa-siswi pun makin dewasa dalam iman serta mau berkomitmen kepada-Nya untuk selalu Online With Jesus.
FOCUS
08
Pada 25 Februari 2017, SMAK
IPEKA TOMANG berkesempatan
mengunjungi Sekolah Pondok Domba,
Pluit, Jakarta Utara, untuk mengadakan
kegiatan bakti sosial.
Sekolah Pondok Domba merupakan sekolah bagi anak-anak jalanan dan kurang mampu dari usia pra sekolah sampai dengan usia dewasa.
Pagi itu, keceriaan dan keseruan nampak pada wajah anak-anak Sekolah Pondok Domba, Pluit, karena menerima kunjungan siswa-siswi SMAK IPEKA TOMANG.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh OSIS SMAK IPEKA TOMANG dalam rangka merayakan hari kasih sayang, dan bertujuan agar seluruh siswa-siswi dapat berbagi kasih dan rasa kebersamaan dengan sesama yang kurang mampu.
Salah satu program SD Kristen IPEKA PALEMBANG
adalah Ajang Kreativitas Seni & LCC MIPA.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa-siswi kelas
4-6 dimana mereka diajak untuk mengikuti kegiatan yang dapat menggali bakat, talenta dan kreativitas, khususnya di bidang seni. Tema kali ini adalah “Melampaui Batas.”
Melalui tema ini, siswa-siswi diharapkan dapat termotivasi untuk berjuang mencapai target melebihi batas standar norma yang ditetapkan.
Hal ini tentu saja menyesuaikan dengan talenta mereka masing-masing.
Selain menggali bakat dan kreativitas, Ajang Kreativitas Seni dan LCC MIPA ini juga mengajarkan siswa-siswi bagaimana membangun kebersamaan dan kerjasama. Melalui berbagai
kegiatan yang mengharuskan siswa-siswi melakukan berbagai persiapan bersama, mereka belajar untuk bersinergi dan bekerjasama.
Pada tahun ajaran ini, Ajang Kreativitas Seni & LCC MIPA dilaksanakan 10-11 Februari 2017. Rangkaian kegiatan dimulai dengan lomba mewarnai dan craft bersama Faber Castell dan Final LCC MIPA pada hari
Jumat 10 Februari 2017. Kegiatan ditutup dengan penampilan siswa-siswi kelas 4-6 dalam Ajang Kreativitas Seni pada Sabtu, 11 Februari 2017.
Ungkapan terima kasih pun tidak luput diucapkan kepada seluruh panitia, khususnya Bapak dan Ibu guru yang telah berjerih lelah membangkitkan motivasi belajar dan berjuang hingga siswa-siswi dapat melampaui batas.
Jadilah Laskar Pemimpin Kristus, anak-anak!
Bakti Sosial SMAK IPEKA TOMANG
Ajang Kreativitas Seni & LCC MIPA
Dalam bakti sosial ini siswa-siswi SMAK IPEKA TOMANG pun terlihat sangat bersemangat ingin berbagai rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari bernyanyi bersama, mengajar origami (seni melipat kertas), hingga memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai hingga peralatan tulis yang sangat berguna bagi anak-anak Sekolah Pondok Domba.
Melalui kepedulian ini, kiranya makin banyak orang yang tergerak hatinya untuk berbagi kasih dan kebersamaan dengan orang-orang lain yang berkekurangan.
“Salah satu musuh utama dalam mengatasi pornografi adalah sikap diam.” (Mark Laaser, Ph.D).
Orangtua berdiam diri, ketika pornografi mudah didapati di dunia maya. Orangtua berdiam diri, ketika anak-anak dipenuhi rasa ingin tahu mengenai seksualitas. Orangtua berdiam diri, ketika anaknya mulai puber dan berkembang secara seksualitas.
Orangtua berdiam diri, ketika anaknya menanyakan hal-hal seksualitas.
Dan, masihkah kita tetap ingin berdiam diri?
Ketika kita berdiam diri, maka anak-anak akan mendapatkan pengetahuan seksualitas dari dunia ini. Informasi tersebut dapat berasal dari dunia maya, supir, asisten rumah tangga, ataupun teman, dan orang asing. Bahayanya, informasi tersebut seringkali keliru dan menyesatkan anak-anak.
Bahkan, seringkali kita baru menyadarinya ketika anak-anak sudah tersesat oleh pornografi.
Karena itu, alangkah baiknya kita tidak berdiam diri, melainkan lebih aktif dan berinisiatif dalam melindungi anak dari pornografi, seperti:
• Belajar lebih terbuka dengan topik pembicaraan seksualitas. Berilah tanggapan yang positif terhadap pertanyaan yang diberikan. Apabila Anda belum mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, katakanlah, bahwa Anda akan mencari jawabannya dan sesegera mungkin memberikan jawabannya ketika sudah mendapatkan. Apabila Anda berdiam diri, relakah Anda apabila dunia memberikan jawaban-jawaban yang keliru atas pertanyaan anak Anda?
• Adakan diskusi dengan anak terkait topik seksualitas, seperti: perbedaan wanita dengan pria, mimpi basah, menstruasi, pornografi, atau pacaran. Apabila Anda berdiam diri, maka anak- anak Anda akan mendapatkan nilai-nilai dari dunia mengenai topik-topik tersebut. Relakah Anda apabila hal itu terjadi?
• Diskusi-diskusi tersebut dapat dilakukan ketika:
- kegiatan membaca dongeng/cerita sebelum tidur
- makan bersama keluarga - menonton film bersama - perjalanan bersama di mobil
- adanya peristiwa sehari-hari (peristiwa di sekolah ataupun sekitar rumah)
Pepatah mengatakan diam adalah emas, namun diam bukanlah emas dalam pendidikan seksualitas anak. Sikap diam, tidak akan menghentikan rasa ingin tahu anak mengenai seksualitas. Karena itu, mari kita lebih terbuka dalam meresponi rasa ingin tahu anak, sehingga anak mendapatkan nilai seksualitas yang benar!
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau
mengajarkannya berulang-ulang kepada anak- anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam
perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. - Ulangan 6:6-7
by Budiman Hadi Pranoto, M.Psi, Psikolog
BERDIAM DIRI
ICC CORNER
09
Menurut Stephen Covey, manusia harus sepakat agar dapat bersinergi bersama-sama dengan
manusia lainnya. Hal ini tentu akan menyulitkan jika setiap manusia memiliki banyak pemikiran yang berbeda-beda, karena Tuhan memberikan kita kebebasan untuk segalanya. Kata “sepakat” dalam bahasa aslinya ialah “sumphoneo” yang artinya adalah harmonis, kebersamaan, kompak, dan setuju.
Oleh karena itu, tidak sepakat berarti tidak kompak, tidak harmonis, atau tidak memiliki kebersamaan.
Tidak kompak, tidak harmonis dan tidak memiliki kebersamaan berarti tidak bisa menghasilkan suatu sinergi.
Bayangkan kita sedang menyaksikan sebuah orkestra yang terdiri dari berbagai macam jenis alat musik. Setiap musik memiliki suara yang berbeda- beda tetapi ketika mereka sepakat memainkan sebuah lagu yang sama pada kunci yang sama, maka akan menghasilkan sebuah alunan musik yang sangat indah. Orkestra memiliki puluhan bahkan ratusan instrumen alat musik. Semua punya kontribusi masing-masing agar berjalan seirama dan sejalan. Tidak harus bunyi bersama, tetapi suatu saat akan saling mengisi sesuai notasi atau chord musik
yang dimainkan. Tidak ada yang paling utama dan tidak ada yang tidak penting. Semua adalah satu kesatuan.
Kita bisa belajar dari cerita diatas, bahwa sebuah orkestra terdiri dari berbagai individu yang memiliki keahlian masing-masing. Saat masing-masing kekuatan itu bersatu dan bersama-sama memainkan sesuai dengan peranannya, maka akan melahirkan kekuatan sinergi yang akan menghasilkan suatu kesatuan dengan kualitas yang lebih baik.
Allah menyatakan pentingnya bagi kita untuk tidak berjalan sendiri-sendiri. Lihatlah apa yang dikatakan Pengkotbah: “Berdua lebih menguntungkan daripada seorang diri. Kalau mereka bekerja bersama, hasilnya akan lebih baik. Kalau yang seorang jatuh yang lain dapat menolongnya. Tetapi kalau seorang jatuh karena ia sendirian, maka celakalah dia karena tidak ada yang dapat menolongnya.” (Pengkotbah 4:9-10 BIS). Di dalam kesepakatan ada kesehatian dan Tuhan akan memerintahkan berkat-Nya atas hubungan tersebut.
by Novianti Octora, S.Psi.
INSPIRATION
10
Persatuan yang Mendatangkan
Berkat
“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara- saudara diam bersama dengan rukun!” - Mazmur 133:1
DEVELOPMENT
11
“Mengapa kita perlu waktu untuk merenung? Karna waktu berlalu begitu cepat! Dan seringkali kita tidak menyadari momen-momen yang telah berlalu.”
Demikian perkataan Bp. Martin Muslie pada Kebaktian Gabungan Pengucapan Syukur dan Penutupan Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk guru dan karyawan Sekolah Kristen IPEKA yang bertema Time For Reflection (waktu untuk refleksi atau merenung).
Ibadah bersama ini dilaksanakan pada 15 Juni 2017 di Gereja Kristus Yesus (GKY) Green Ville, Jakarta Barat. Bp. Martin Muslie menguraikan mengapa kita perlu waktu untuk merenung? Hal itu dikarenakan usia manusia terus bertambah, dan waktu pun berlalu begitu cepat. Manusia seringkali tidak pernah menyadari nilai dari sebuah momen, sampai hal itu menjadi memori. Bp. Martin Muslie, mengajak kita semua untuk belajar dari teladan Yesus.
Yesus menghargai setiap kesempatan dan waktu yang Ia miliki dengan murid-muridNya.
Di akhir khotbahnya, Bp. Martin Muslie
mengatakan, sebagai pendidik, akhir tahun pelajaran
Lewat tulisan tangan, kepribadian atau karakter seseorang dapat diketahui, karena pada saat kita menuliskan sesuatu, saat itu pula alam bawah sadar aktif mengikuti setiap gerakan tangan, menentukan bentuk atau ukuran huruf yang kita tuliskan. Pada saat yang sama, emosipun ikut menentukan seperti apa bentuk tulisan kita.
Seni menganalisa karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisan tangan disebut grafologi atau dikenal juga dengan handwriting analys. Dengan menguasai ilmu dan seni grafologi, kita dapat mengenal dan mendalami karakter dan keunikan seseorang dengan lebih dalam, mulai dari memahami potensi dasar yang menjadi kekuatan hingga kondisi emosi mereka.
Berkaitan dengan hal itu dan keinginan untuk dapat lebih mengenal dan mendalami karakter seseorang, Sekolah Kristen IPEKA memperlengkapi
Kebaktian Gabungan Guru & Karyawan IPEKA 2017
Time For Reflection
Pelatihan Grafologi - Mengenal Karakter Seseorang Lewat Tulisan
dapat digunakan sebagai waktu untuk merenung. Ia menanyakan dimanakah keberadaan kita sekarang?
Sudahkah kita menghargai setiap waktu yang kita miliki bersama murid-murid kita? Bp. Martin Musli mengajak kita untuk merefleksikan siapakah fokus kita dalam melayani? Dan mengajak kita untuk meminta pertolongan Tuhan, agar Ia membukakan hati kita untuk mengetahui fokus kita dalam melayani.
Menutup Tahun Pelajaran 2016/2017 ini Bp.
Petroes S Soeryo selaku Direktur Utama Operasional IPEKA juga menyampaikan bahwa pelaksanaan misi Tuhan melalui beliau telah selesai. Beliau mengatakan bahwa “di dalam setiap masa ada misiNya, di dalam setiap misi ada Musa-Nya”. Sejalan dengan itu Tuhan telah menyiapkan Bp. Handojo untuk menjadi “Musa”
dan menjalankan misi-Nya bagi IPEKA yang lebih baik, di masa selanjutnya.
Bp. Petroes pun mengucapkan terima kasih untuk seluruh guru dan karyawan IPEKA yang telah bersama-sama melayani sampai saat ini, dan meminta kita semua dapat mendukung kepemimpinan Bp.
Handojo demi pelaksanaan misi Tuhan dan untuk kemajuan Sekolah Kristen IPEKA. Selanjutnya Bp.
Petroes masih akan mendampingi Bp Hadojo sebagai Advisor sampai Desember 2017.
karyawan bidang ICC (IPEKA Counceling Center) dengan pelatihan grafologi yang dibawakan oleh Dr.
Dono Baswardono, Graph, Psych, AISEC, MA,Ph.D sebagai pembicara, yang diadakan dua kali pada 28- 30 November 2016, dan 4-5 Mei 2017.
Kiranya pelatihan ini dapat terus meningkatkan kualitas karyawan bidang ICC (IPEKA Counceling Center) dalam mengenali ataupun mendalami karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisan.
Mengawali tahun pelajaran yang baru, Sekolah Kristen IPEKA mengadakan kebaktian pengutusan tahun pelajaran 2017/2018 pada Senin, 1o Juli 2017 yang diadakan di Gereja Kristus Yesus (GKY) Green Ville dengan mengundang Pdt. Dr.
Freddy Lay, (Ketua Umum Sinode GKY) sebagai pembawa Firman dengan tema khotbah Trust and Obey.
Kebaktian bersama seluruh guru dan karyawan IPEKA ini sekaligus juga untuk melaksanakan acara serah terima jabatan untuk GI Handojo, sebagai Direktur Utama Operasional IPEKA.
Acara serah terima jabatan diawali dengan pembacaan surat pengangkatan GI Handojo yang dibacakan oleh Pdt. Ir Bambang Suharjo N STH selaku sekretaris umum sinode GKY, dilanjutkan dengan pembacaan surat terima kasih atas pelayanan yang telah dilakukan Bp. Petroes S Soeryo untuk IPEKA, dan kata sambutan dari Pdt. Dr. Freddy Lay.
Mengakhiri sambutannya Pdt. Dr.
Freddy Lay kemudian memberikan surat pengangkatan GI Handojo, dan mendoakan beliau untuk penyertaan Tuhan dalam pelayanannya sebagai gembala yang baru untuk IPEKA.
Ibadah Pengutusan &
Serah Terima Jabatan
DEVELOPMENT
12
Serah terima jabatan dilanjutkan dengan penyerahan estafet obor pelayanan IPEKA oleh Bp. Petroes, yang menandakan beliau telah memberikan tongkat estafet kepemimpinannya kepada GI Handojo. Kemudian Bp. Hendrik Kianto selaku Ketua Yayasan IPEKA pun turut memberikan kata sambutannya.
Hadir juga dalam momen istimewa ini, Pdt. Dr. William Ho, perintis awal berdirinya Sekolah Kristen IPEKA, Ibu Lois Koerniawati, Koordinator Pusat Sekolah Kristen IPEKA yang pertama, serta sejumlah perwakilan dari Badan Pengurus Yayasan IPEKA.
Di akhir acara serah terima jabatan, Bp Petroes memberikan
kata sambutannya dan kembali menyampaikan bahwa “di dalam setiap masa ada misi-Nya, di dalam setiap misi ada Musa-Nya.” Beliau mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dilakukan selama ini, dan mengajak kita semua menyambut GI Handojo dan mendukung beliau dalam menjalankan agenda Tuhan bagi IPEKA.
Menutup acara serah terima jabatan dan kebaktian pengutusan tahun pelajaran 2017/2018, GI Handojo pun memberikan kata sambutannya, beliau mengatakan
“saya bersyukur sekaligus gentar menjadi gembala bagi IPEKA, namun jika Tuhan yang memberikan tugas ini, maka Tuhan jugalah yang akan memampukan dan memimpin.”
Q&A
Bagaimana Russell bisa berprestasi seperti sekarang?
Dan apa motivasi Russell untuk terus berprestasi?
Sejak SD saya memang sudah senang matematika, tapi baru ikut lomba-lomba ketika SMP. Karena saya senang matematika, saya pasti banyak latihan dan mengulik soal-soal dari yang mudah ke yang sulit. Walaupun gagal dalam lomba, tapi prinsip saya nanti kita pasti bisa lebih baik. Jadi saya terus ikut lomba dan saya belajar banyak dari pengalaman itu, hingga akhirnya saya bisa berprestasi seperti sekarang.
Dalam dunia matematika, untuk bisa berprestasi harus pandai-pandai menyisihkan waktu untuk latihan, latihan, dan latihan, namun pelajaran lainnya juga harus seimbang. Kalau gagal, teruslah mencoba.
Siapa inspirasi Russell? Kenapa?
Kedua orang tua saya, mereka tidak berhenti memotivasi dan mendukung saya untuk terus berjuang hingga di posisi seperti sekarang, dan tidak lupa juga saya berterima kasih kepada para pendidik dan guru-guru selama ini.
Bagi banyak orang matematika itu susah, bagaimana menurut Russell?
Kadang soal yang gampang dibilang susah, yang susah pun pasti dibilang susah. Jadi menurut saya, matematika sebenarnya hanya butuh latihan yang terus-menerus dan pastinya konsistensi yang kuat.
Apa impian dan rencana-rencana Russell kedepan?
Saya ingin mengambil kuliah di luar negeri, tapi gak usah yang jauh-jauh. Di Singapore pun OK. Materi Computer Science cukup menarik untuk bidang yang saya geluti ini.
Apa Hobby Russell?
Saya senang baca buku tentang matematika sebagai sarana latihan, kadang-kadang baca novel juga. Kalau olahraga senangnya berenang. Di waktu libur saya juga suka refreshing dengan jalan-jalan atau main game.
Nicholas Russell yang berhasil meraih medali perak dalam Thailand International Mathematics Competition 2016 berbincang-bincang bagaimana dirinya bisa berprestasi. Russell yang gemar berenang, atau menghabiskan waktu dengan jalan-jalan dan main games kala liburan bercerita bagaimana matematika yang dikatakan susah oleh kebanyakan orang sebenarnya hanya butuh latihan yang terus-menerus.
Nicholas Russell Saerang
SMPK IPEKA Sunter
PEOPLE
13
Setiap anak adalah unik. Tuhan menganugerahkan kemampuan, bakat, dan talenta kepada masing-masing anak dengan istimewa. Salah satu tantangan bagi orang tua dan juga pendidik adalah mengembangkan bakat tersebut serta mengarahkan anak untuk menggunakan kemampuan-kemampuannya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Berkaitan dengan hal ini SDK IPEKA PLUIT mengadakan kegiatan Talent Show dengan tema Talentaku Dari Tuhan, yang diadakan pada 31 Maret 2017 di Aula Sekolah Kristen IPEKA PLUIT. Talent Show diadakan agar siswa-siswi dapat mengembangkan talenta yang dimilikinya untuk memuliakan nama Tuhan, dan mereka pun dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menampilkan potensi dan bakat dari Tuhan.
Talent Show dimulai dengan ibadah dan pujian, dilanjutkan dengan cerita firman Tuhan yang dibawakan oleh Ibu Debora Atik, kemudian kegiatan
Talentaku Dari Tuhan
MOMENTS
14
IPEKA PLUS BSD
Sambut Kunjungan Central Christian Academy (CCA) dari Korea
Sungguh senang jika sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat berkunjung ataupun menerima kunjungan dari sekolah lain untuk saling menambah wawasan. Seperti halnya IPEKA PLUS BSD Christian School senang menyambut kedatangan Central Kids Academy dari korea pada 11 januari yang lalu.
Kunjungan Central Kids Academy dari korea ini didasarkan dari rasa keingintahuan mereka terhadap kebudayaan ataupun kehidupan sosial di negara-negara lain.
Melalui kunjungan ini, beberapa perwakilan siswa- siswi Central Christian Academy (CCA) dari Korea juga menampilkan berbagai performance seperti: menari tarian Korea, menyanyi, hingga menampilkan aksi bela diri.
Kunjungan ini diharapkan dapat saling menambah wawasan, mempelajari pengetahuan yang baru, bertukar pengalaman, dan juga dapat mempererat hubungan kerja sama antara Central Kids Academy dan juga Sekolah Kristen IPEKA.
menjadi lebih meriah dengan berbagai performance siswa-siswi dari masing-masing kelas, seperti: bermain musik, membaca puisi, menari, hingga permainan alat musik tradisional dan ansambel.
Melalui kegiatan ini, kiranya siswa-siswi dapat mengembangkan bakat mereka dan ketika mempersiapkan acara pun, siswa-siswi banyak berlatih untuk mandiri.
Sembilan belas siswa-siswi TK IPEKA TOMANG berlaga di sejumlah lomba pada PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) wilayah Jakarta Barat yang diadakan pada 11 Maret 2017 yang lalu di Pasar Seni, Ancol.
Porseni merupakan kegiatan yang dapat menyalurkan minat, bakat, dan hobi khusunya bagi siswa-siswi. Ada beberapa perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi TK IPEKA TOMANG, diantaranya adalah lomba menyanyi dan lomba bola keranjang.
Dan Puji Tuhan, pada lomba bola keranjang, siswa-siswi yang tergabung dalam tim TK IPEKA TOMANG berhasil meraih Juara 2.
Siswa-siswi terlihat sangat antusias, dan berusaha menampilkan yang terbaik dalam kegiatan ini. Selain bagus untuk melatih kreativitas, PORSENI yang diikuti siswa-siswi baik untuk melatih mental dan keberanian anak tampil di depan umum.
Terima kasih Tuhan untuk prestasi ini yang pasti juga membuat bangga orangtua mereka masing-masing.
SDK IPEKA SUNTER Berwisata Sambil Belajar
Prestasi TK IPEKA TOMANG di PORSENI
MOMENTS
15
Karyawisata merupakan metode pembelajaran yang mengasyikkan, yaitu kegiatan belajar dengan cara mengamati sesuatu hal atau objek di luar kelas secara langsung.
Kegiatan ini bermanfaat untuk merangsang minat siswa- siswi terhadap suatu hal, memberikan pengalaman secara nyata,
menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas, serta mengajarkan siswa-siswi kehidupan bermasyarakat.
Terkait itu, SDK IPEKA SUNTER mengadakan karyawisata ke Kebun Wisata Pasir Mukti 10 Maret 2017, untuk siswa-siswi kelas 5 dengan tujuan agar mereka dapat berwisata kebun, belajar dan mengenal berbagai jenis tanaman, ternak, unggas, dan ikan.
Di sana, siswa-siswi belajar mengenai tanaman beserta jenis-jenisnya yang beragam, mereka juga memberi makan ternak, mempelajari anatomi ikan, memancing di kolam, menanam tanaman padi, hingga membajak sawah.
Siswa SDK IPEKA PALEMBANG kembali berhasil mengukir prestasi dalam kegiatan Lomba Creative Robot dalam rangka SD PUSRI EXPO KE-2. Lomba ini diselenggarakan oleh SD PUSRI hari Sabtu-Minggu, 18-19 Februari 2017 di SD Pusri Palembang.
Siswa SDK IPEKA yang berhasil meraih juara adalah Marco Emmanuel Indradjaya yang berhasil meraih Juara II (kategori kelas 4-6).
Selamat kepada Marco. Tetap semangat mengerjakan yang terbaik untuk
mengembangkan setiap talenta yang telah dianugerahkan Tuhan. Semoga bisa menjadi berkat bagi sesama. Tuhan memberkati.
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. - Amsal 1 : 7
Marco Menang di Lomba Creative Robot
MOMENTS
16
SDK IPEKA Tomang Juara
Olimpiade Robotika Sindo SDK IPEKA BALIKPAPAN Juara Lomba Astramatika
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sedemikian pesatnya. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya alat-alat atau mesin yg berbentuk robot.
Seiring banyaknya alat yang berbentuk robot ini, banyak pula sekolah-sekolah dan lembaga yang mengasah kemampuan dan bakat anak di bidang robotik. Robotik sendiri bertujuan untuk mengasah kreatifitas, mengasah logika, serta mengembangkan dan melatih daya
imajinasi anak.
Daya imajinasi serta kreativitas yang
dimiliki anak-anak, dapat terarahkan menjadi
sesuatu yang bermanfaat positif. Puji syukur kepada
Tuhan, dari program- program yang melatih kreativitas dan daya
imajinasi, anak-anak SDK IPEKA TOMANG meraih
suatu keberhasilan.
Tim SDK IPEKA TOMANG yang terdiri dari Hailey Nathania, Rafael Julian Tjayadi, dan Neil Jovianus Sumarta memperoleh gelar Juara 3 dalam lomba Olimpiade Robotika Sindo, yang diadakan di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta.
Ajang tersebut diselenggarakan oleh Koran Sindo pada 4 Maret 2017, dan diikuti oleh 24 sekolah dan 72 peserta, baik SD, SMP, dan SMK se-Jabodetabek.
Selain mengenalkan anak-anak pada sistem teknologi, Olimpiade robotika yang bertemakan budaya Indonesia ini juga mengajarkan anak cinta pada Indonesia.
Kiranya Tuhan semakin memberkati kreativitas dan prestasi siswa-siswi IPEKA.
Puji Tuhan!
Sejumlah siswa-siswi SDK IPEKA BALIKPAPAN meraih kemenangan di lomba Asah Terampil Matematika (ASTRAMATIKA) tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang diadakan oleh Universitas Mulawarman, pada 18 Maret 2017.
Ajang Astramatika diikuti oleh berbagai sekolah dari SD sampai SMA se- Kalimantan Timur dan merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun.
Tim SDK IPEKA BALIKPAPAN yang meraih kemenangan tersebut adalah:
• Ethan Anderson Surya Thio
• Kent Nathaniel Chandra
• Nicholas Benedict Solaiman Tjoa
Sebelumnya, pada babak penyisihan pun TIM SDK IPEKA BALIKPAPAN berhasil meraih juara 1 kelompok, dan juara 1 mandiri yang diraih oleh Nicholas Benedict Solaiman Tjoa.
Salah satu program SD Kristen IPEKA PALEMBANG adalah Seminar Siswa. Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 3-6 dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman siswa, sehingga mereka pun dapat melakukan tugas dan
panggilannya yang benar sebagai seorang pelajar yang takut akan Tuhan.
Pada tahun ajaran ini, Seminar Siswa dilaksanakan Senin, 20 Februari 2017 dengan tema Raising The Digital Generation. Seminar dibawakan oleh Pst. Raymond Sim sebagai pembicara, dan Pdt.
David Herson sebagai pemberi kesaksian.
Dalam seminar, siswa dijelaskan mengenai kemajuan teknologi digital seperti: game yang berbahaya, dampak positif dan negatif media sosial, hingga gejala atau tanda kecanduan internet.
Sebagai anak Tuhan, siswa harus bisa mengontrol dirinya dalam menggunakan kemajuan teknologi, sebagai hal yang dapat membantu kehidupan mereka, bukan sebagai alat yang menguasai atau merusak hidup mereka di masa muda sebagai seorang pelajar.
Siswa-siswi juga mempunyai kewajiban untuk giat belajar demi meraih impian yang cemerlang. Oleh karena itu, mereka harus bisa menggunakan waktu dengan baik dalam menggunakan media komunikasi dan internet dengan bijak.
Jadilah Generasi Digital Yang Takut Akan Tuhan!
IPEKA Gelar Dialog Bersama Peraih Nobel di Bidang Ekonomi Prof. Robert F. Engle III
Raising The Digital Generation
MOMENTS
17
IPEKA Gelar Dialog Bersama Peraih Nobel di Bidang Ekonomi Prof. Robert F. Engle III
Sekolah Kristen IPEKA, Rabu 22 Februari 2017, berkesempatan menyelenggarakan dialog bersama peraih Nobel di bidang ekonomi Prof.
Robert F. Engle III dari New York University dalam acara The 6th ASEAN Series-BRIDGES Dialogues Toward a Culture of Peace yang di fasilitasi oleh IPF (The International Peace Foundation).
Bertempat di Chapel IPEKA INTEGRATED Christian School, kegiatan ini dihadiri lebih dari 400 peserta yang terdiri dari: pimpinan Sekolah Kristen IPEKA, koordinator lokasi, sejumlah pengurus Yayasan, Iman, Pengharapan, dan Kasih, siswa-siswi SMA IPEKA, serta orangtua murid.
Profesor Robert F. Engle III sendiri adalah salah satu ekonometrika genius yang berhasil memperoleh hadiah
Nobel untuk metode analisis data deret waktu ekonomi dengan variansi yang berubah menurut waktu
(dikenal dengan analisis ARCH).
Bp. Petroes S. Soeryo selaku Direktur Utama Operasional IPEKA mengatakan “kegiatan ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi siswa-siswi IPEKA untuk berinteraksi secara langsung dan belajar dari ekonom kelas dunia, dan
kiranya dialog ini dapat membantu kita memahami kondisi perekonomian global, sekaligus mengajarkan kita teori yang telah dikembangkannya.”
Bp. Petroes S. Soeryo berharap agar para siswa IPEKA terinspirasi oleh teladan Profesor Robert F.
Engle III dalam menggunakan ilmu (science) untuk mengembangan ilmu ekonomi. Beliau pun berharap kelak ada siswa IPEKA yang dapat memperoleh penghargaan Nobel karena karyanya bagi dunia.
Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari sekolah tempatnya menimba ilmu, besar atau kecilnya sumbangsih sekolah telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumnus. Alumni merupakan aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan.
Puji dan syukur kepada Tuhan pada Sabtu, 1 Oktober 2016 Sekolah Kristen IPEKA menyelenggarakan pertemuan alumni, yang bertempat di IPEKA INTEGRATED Christian School dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan maupun pimpinan Sekolah Kristen IPEKA, dan Badan Pengurus Yayasan Iman, Pengharapan dan Kasih, sejumlah perwakilan alumni maupun koorlok dari berbagai lokasi IPEKA.
Pertemuan alumni ini merupakan upaya Sekolah Kristen IPEKA untuk menjalin komunikasi dengan para alumnus Sekolah Kristen IPEKA, dan juga awal terbentuknya Ikatan Alumni Sekolah Kristen IPEKA secara resmi. Dan melalui voting, Ardes Goenawan alumnus Sekolah Kristen IPEKA PLUIT pun terpilih sebagai Ketua Alumni.
Menyambut tahun baru 2017, Ikatan Alumni Sekolah Kristen IPEKA menyelenggarakan New Year Gathering pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 di Kantor Pusat IPEKA.
Mengangkat tema New Year, More Passionate, kegiatan bertujuan untuk membangkitkan semangat para alumnus untuk lebih menyadari dan bersyukur akan anugerah keselamatan yang telah diberikan Tuhan Yesus pada kita.
New Year Gathering diawali dengan berdoa dan memuji Tuhan bersama, kemudian dilanjutkan dengan sharing yang dibawakan oleh Bp. Erwin Tenggono perwakilan dari Yayasan IPEKA dan juga Ardes Goenawan selaku Ketua Ikatan Alumni IPEKA.
Selain menjangkau para alumnus dari berbagai lokasi, dalam acara ini Timotius Wong mengajak para alumnus yang hadir untuk mengisi sampling form yang bertujuan untuk mengetahui sketsa kebutuhan program acara yang dibutuhkan oleh para alumnus.
Kiranya melalui acara ini para alumus dapat saling mengenal dan menguatkan satu dengan yang lainnya.
Pada sabtu, 10 Juni 2017 bertempat di IPEKA INTEGRATED Christian School, Ikatan Alumni IPEKA mengadakan kegiatan perdana yang dinamakan F1RST, Family and Business in Christ.
Dalam kegiatan ini para alumnus Sekolah Kristen IPEKA berkesempatan untuk berkenalan, mendapatkan relasi pekerjaan, bertemu dengan alumnus IPEKA se-Jabodetabek, dan tentunya belajar langsung dari berbagai nara sumber.
Pada sesi yang pertama, para alumnus mendapatkan Career & Networking Workshop mengenai “Family Capital:
Resources to Grow Your Business” yang dibawakan oleh Bp.
Handi Irawan, CEO Frontier Capital.
Lalu para alumnus mendapatkan sharing dari Imelda Fransisca, Miss Indonesia 2005, dan Augie Fantinus, Celebrity dan pemilik Soerae Korean Restaurant, dalam Fun Talk Show di sesi yang kedua.
Kiranya melalui kegiatan F1RST ini kehadiran ikatan alumni dapat terus berdampak dan menjadi berkat.
Pertemuan Alumni – Awal Terbentuknya Ikatan Alumni IPEKA
New Year, More Passionate
F1RST – Family and Business in Christ
Ikatan Alumni Sekolah Kristen IPEKA merindukan terbentuknya komunitas Kristiani di antara para alumnus.
Ikatan Alumni dibentuk dengan tujuan menjadi payung bagi para alumnus agar terus dapat membangun komunikasi.
Selain itu, Ikatan Alumni diharapkan dapat menjadi wadah untuk membangun jaringan dan memperkuat tali persaudaraan melalui berbagai kegiatan yang positif dan menjadi berkat, baik bagi para alumnus maupun orang-orang disekitarnya.
Berkaitan dengan tujuan itu pula, Ikatan Alumni mengadakan beberapa kegiatan seperti:
ALUMNI
18
I-CARE
19
Salam Sejahtera,
Puji syukur kepada Tuhan yang memberikan rahmat dan anugerahNya bagi kita semua. Amin
Secara khusus kami dari SDK IPEKA PLUS BSD sangat bersyukur jikalau Tuhan memberikan kami kesempatan untuk berbagi kasih dengan sesama dalam rangka perayaan natal 25 Desember 2016 lalu. Melalui perayaan natal 25 Desember 2016 yang mengangkat tema “See Light In The Darkness” yang menjadi kerinduan dan harapan kami ingin berbagi kasih sebagaimana kami telah merasakan kasih dan anugerah Tuhan untuk SD IPEKA PLUS BSD. Dan pada 18 Januari 2017 kami melakukan kegiatan kunjungan kasih ke SD Yerikho Bekasi.
Kunjungan Kasih SD Yerikho
Untuk sumber dana, kami melakukan beberapa hal yang dapat mendukung acara tersebut, mulai dari penjualan buku, dimana setiap anak membawa 2 buah buku bekas yang sudah mereka baca. Setelah buku tersebut terkumpul, kemudian buku tersebut kami jual kembali kepada anak- anak. Dan pada saat acara perayaan natal SDK IPEKA PLUS BSD, kami mengadakan lelang kepada orangtua. Lelang tersebut merupakan hasil karya anak-anak yang dilakukan bersama wali kelas.
Kami sangat bersyukur para orangtua antusias dalam acara lelang tersebut. Dari hasil penjualan buku dan lelang terkumpulah dana yang kami jadikan bentuk barang seperti: Laptop dan infocus sebagai tanda kasih dari SDK IPEKA PlUS BSD saat berkunjung ke Sekolah SD Yerikho pada tanggal 18 Januari 2017. Segala kemuliaan dan Hormat hanya bagi Tuhan. Amin