AIR BERSIH
GEDUNG BERTINGKAT
DIFINISI AIR BERSIH
• Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk
diantaranya adalah sanitasi[1].
• Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat- syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah
tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat
berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.
FUNGSI AIR BERSIH
Bagi manusia air minum adalah salah satu kebutuhan utama. Mengingat bahwa berbagai penyakit dapat dibawah oleh air kepada manusia
memanfaatkannya, maka tujuan utama penyediaan air bersih/air minum bagi masyarakat adalah untuk mencegah penyakit yang dibawah oleh air.
Penyediaan air bersih selain kuantitas kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku.
Air minum yang memenuhi baik kuantitas maupun kualitas sangat membantu menurunkan angka kesakitan penyakit perut terutama penyakit diare.
Sehingga pengawasan terhadap kualitas air minum agar tetap memenuhi syarat-syarat kesehatan berdasarkan Kepmenkes RI No.
907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum (Depkes, 2002)
KEGUNAAN AIR BERSIH BAGI MANUSIA
1. Mandi
Mandi salah satu aktivitas yang perlu banget. Masa bangun tidur terus langsung ke sekola kagak pake mandi lagi. Bisa teler tuh teman sebangku nikmatin aroma unik badan kalian.
2. Cuci Pakaian
air juga perlu untuk ini. Kalo enggak dicuci cuma dijemur aja. Masih ada peninggalan-peninggalan bakteri yang berkembang biak disana. Tapi enggak tau juga ya kalo zaman canggih seperti sekarang
3. Melepas Dahaga
wah ini perlu perlu perlu banget. Karena tubuh kita butuh banget yang namanya air untuk proses-proses mencerna makanan, metabolisme dan sebagainya.
KONSUMSI AIR BERSIH RATA-RATA
Komsumsi air rata-rata di Indonesia sebanyak 138,5 liter/orang/hari (Slamet, 1996) dengan perincian :
1. Mandi, cuci, kakus : 12,0 ltr/orang/hari (8,72 %)
2. Minum : 2,0 ltr/orang/hari ( 1,4 %)
3. Cuci Pakaian : 10,7 ltr/orang/hari ( 7,7 %)
4. Kebersihan Rumah : 31,4 ltr/orang/hari (22,7 %)
5. Taman : 11,8 ltr/orang/hari (8,5 %)
6. Cuci Kendaraan : 21,1 ltr/orang/hari (15,2 %)
7. Wudhu : 16,2 ltr/orang/hari (11,7 %)
8. Lain-lain : 33,3 ltr/orang/hari (24,2 %)
AIR PANAS
Air panas adalah air bersih yang dipanaskan dengan alat tertentu dan digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Sistem plambing air panas ini
menggunakan pipa besi tuang atau tembaga yang dibalut dengan benang- benang asbes supaya panasnya tidak terbuang keluar (benang-benang asbes tersebut sebagai isolator yang baik untuk menahan panas).
Untuk memanaskan air, pipa-pipa air dingin yang menuju ke titik air harus melewati alat-alat pemanas dengan system yang berbeda-beda. Alat pemanas yang sering digunakan adalah
Pemanas air dengan gas, air mengalir sesaat dan melewati pipa-pipa yang dipanaskan;
Pemanas air listrik;
Pemanas air energi surya, system pemanas air energi surya menggunakan tabung penyimpan dan letaknya harus dipasang di atas atap bangunan untuk mendapatkan panas matahari.
SUMBER AIR BERSIH
Air Hujan :
Merupakan air lunak dan hanya baik untuk daerah yang mempunyai curah hujan tinggi. Membutuhkan penampungan yang besar, sukar disimpan dalam jangka waktu lama, menjadi tempat telur nyamuk.
Air Permukaan :
Mudah diambil dengan alat sederhana.Berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri, zat organik dan non organik.
Air Tanah Dalam (Deep Well) :
Tersedia dibanyak tempat;diambil dengan peralatan mekanis, sedikit terkontaminasi dibanding air tanah permukaanMengandung zat organik dan kimia dalam berbagai kadar yang membutuhkan pengolahan
tertentu; sedimentasi, kimiawi, filtrasi, aerasi
PENYIMPANAN AIR BERSIH PADA BANGUNAN GEDUNG
Penyimpanan Air Bersih
Untuk menyimpan air bersih dari pompa atau PAM, volume air disaesuaikan dengan keperluan penghuni
seluruhnya, dihitung per 8 jam.
Ada 2 macam tempat penyimpanan air bersih yaitu :
Ground Reservoir, dan
Top Reservoir (Roof Tank).
PRINSIP DASAR
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Diagram proses pengolahan air bersih dengan teknologi saringan pasir lambat
"Up Flow" ganda.
DIAGRAM SISTIM PENYEDIAAN AIR BERSIH
BANGUNAN GEDUNG (SUMUR)
SISTIM PENYEDIAAN AIR BERSIH BANGUNAN GEDUNG
1. Sistem sambungan
langsung
2. Sistem Tangki Atap
3. Sistem Tangki Tekan
3. Sistim Distribusi
a. Sistim Up-Feed
b. Sistim Down-Feed .
Kebutuhan Air Menurut Tipe Bangunan
Tipe Bangunan Liter/hari
Sekolahan
Sekolahan + Kafetaria Apartemen Kantor Taman Umum Taman dan Shower Kolam renang Apartemen mewah Rumah susun Hotel Pabrik
Rumah sakit umum Rumah perawat Restoran Dapur dari hotel Motel Drive in Pertokoan Service station Airport Gereja Rumah tinggal Marina : -Toilet -Wastafel -Shower
57 95 133 57 – 125
19 38 38 570/unit 152/unit 380/kamar
95 570/unit 285/unit
95 38 190/t.tidur
19/mobil 1.520/toilet
38 11 – 19/penumpang
19 – 26/t. duduk 150 – 285
38 157 570
Perhitungan Kebutuhan Air Bersih, Air Panas dan Air Dingin
Data Bangunan :
Diketahui sebuah bangunan multi fungsi berlantai 8 (delapan) yang difungsikan sebagai pusat perbelanjaan dan perkantoran dengan data-data sebagai berikut :
• Luas lantai Typical (termasuk core) = 1200 – 1500 M².
• Luas core 10 % dari luas Typical lantai = 10 % x 1500 M2 = 150 M².
• Floor to floor = 12 feet = 3,99 m = 4 m.
• Jumlah lantai bangunan = 8 lantai termasuk 1 lantai basement dan 1 lantai top floor.
• Kebutuhan lantai 1-4 untuk pusat perbelanjaan (asumsi kepadatan 6 m²/orang)
• Kebutuhan lantai 5-8 untuk perkantoran (asumsi kepadatan 8 m²/orang) Hitung kebutuhan air bersih, air panas, air dingin gedung tersebut ?
PENYELESAIAN
1. Lantai 1- 4 = Pusat Perbelanjaan
Ratio kebutuhan air bersih = 60 liter/orang
Kebutuhan pemakaian terpadat = 3 jam
Asumsi Kepadatan Lt. 1 - 4 = 6 m²/orang
Luas lantai Lt. 1 s/d Lt. 4 = 1.500 m² x 4 = 6.000 m²
= 6.000 – (10 % x 6.000) = 5.400 m²
Asumsi Jumlah pemakai = 5.400 m2 : 6 m2/org = 900 orang
Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam :
= (900 org x 60 ltr/org) : 24 jam = 2.250 ltr/jam
Jumlah air bersih terpadat = 2.250 x 1,5 x 3 jam
= 10.125 liter/orang
2. Untuk lantai 5 – 8 = Perkantoran
Ratio kebutuhan air bersih = 100 liter/orang/hari
Ratio kebutuhan air panas = 10 liter/orang/hari
Waktu pemakaian terpadat = 2 jam
Kepadatan bangunan = 8 m²/orang
Luas lantai untuk perkantoran = 1.200 m² x 4 = 4.800 m²
= 4.800 – (10% x 4.800) = 4.320 m²
Jumlah pemakai = 4.320 m² : 8 m2/org = 540 org.
Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam :
= (540 x 100) / 24 = 2.250 ltr/jam
Kebutuhan air bersih terpadat = 2.250 x 1,5 x 2 = 6.750 liter/orang
Kebutuhan air panas selama 1 jam = (540 x 10) / 24 = 225 ltr/jam
Kebutuhan air panas terpadat = 225 x 2 = 450 liter/orang
Jadi kebutuhan air panas dan air dingin pada gedung tersebut termasuk core dari lantai 1 sampai 8 sebesar :
= 10.125 ltr/org + 6.750 ltr/org + 450 ltr/org
= 17.325 liter/orang = 17,325 m³ Kebutuhan statis dan pemadam kebakaran :
= 30 % x 17.325 = 5,1975 m³
Kebutuhan sirkulasi akibat kebocoran dan hal-hal yang tidak terduga
= 20 % x 17,325 = 3,465 m³ Total kebutuhan air bersih :
= 17,325 + 5,1975 + 3,465 = 25,9875 m³
Kapasitas Bak
Total kapasitas bak / tandon :
= 75 % x 25,9875 m3
= 19,491 m³
Jika panjang dan lebar bak air adalah 3.00 m x 3.00 m Maka tinggi bak air adalah :
= 19,491 m3 : (3 x 3) = 2,165 m ∞ 2,5 meter
KAPASITAS POMPA Diketahui :
Tinggi pipa (H) = 12 feet x 10 = 120 feet
Kapasitas bak penampungan (R) = 19,491 m³
Waktu pemakaian terpadat (T) 3 jam = 180 menit.
Kapasitas Pompa/Menit = (Q)
Koefisien Gesek Pipa Baja Per 100 ft = 0,7 (M)
Kapasitas Pompa :
= (M.H/100 x R) : (T/R) = 0,7 x 120/100 x 19,491 : 180/2
= 0,1819 liter/menit