• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan STR Tenaga Kesmas oleh MTKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kebijakan STR Tenaga Kesmas oleh MTKI"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan STR Tenaga Kesmas oleh MTKI

Oleh

Drs. Sulistiono, SKM,M.Sc Ketua Divisi Registrasi Padang,27 Oktober 2014

(2)

Saat ini ?

(3)

STRdgn MTKP

UK

=

exit-exam Hub MTKI& MTKP OP &

CPD

SKP

(4)

TUGAS & FUNGSI MTKI

PERMENKES NO 46/2013

kompeUji

tensi

STR

Pembi-naan

Profesi

Komite Disiplin

(5)

Tugas MTKI

Membantu Menteri dalam penyelenggaraan sertifikasi dan registrasi Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik dan / atau

pekerjaan keprofesiannya dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

5

(6)

Fungsi MTKI

a. Bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi bagi Tenaga Kesehatan;

b. Pemberian STR; dan

c. Pembinaan penyelenggaraan praktik dan/atau pekerjaan keprofesian yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan.

6

(7)

Wewenang MTKI

1. Menyusun materi Uji Kompetensi;

2. Mengelola bank soal Uji Kompetensi;

3. Menetapkan strategi dan metodologi Uji Kompetensi;

4. Menyusun pedoman Uji Kompetensi;

5. Menerbitkan dan mencabut STR;

6. Melakukan pembukuan dan pelaporan STR;

7. Melakukan sosialisasi mengenai STR;

8. Melakukan pendidikan dan pelatihan;

7

(8)

Wewenang MTKI

9. Melakukan kaji banding mutu Tenaga Kesehatan bersama dengan pemangku kepentingan terkait

melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan/atau praktik keprofesian yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan;

10. Melakukan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka Uji Kompetensi, sertifikasi, dan Registrasi bagi Tenaga Kesehatan

11. Melakukan penilaian terhadap kompetensi dan penerapan disiplin ilmu Tenaga Kesehatan serta

memberikan tindakan administrasi atau disiplin profesi bagi Tenaga Kesehatan yang tidak menjalankan praktik atau pekerjaan keprofesiannya sesuai etika, standar

kompetensi, dan standar pelayanan. 8

(9)

Kondisi saat ini

• Masih banyak masalah STR dengan MTKP

• SE Dirjen Dikti tentang belum berlakunya uji kompetensi sebagai exit-exam

• Hubungan MTKI dan MTKP

• Perkembangan OP yang beragam

• Menjelang re-registrasi dan kesiapan CPD tiap profesi

• Fasilitasi anggota profesi memperoleh SKP secara adekuat

(10)

Masalah STR dengan MTKP

• Lakukan kegiatan pro-aktif ke MTKP

• Buat pelayanan lapangan di tiap provinsi diutamakan yang masih ada masalah

• Bentuk tim (Ketua Divisi dan 3-5 staf), untuk mencocokkan data, mencetak STR dan mengambil usulan STR.

• Tim kembali ke Jakarta berarti utang STR sudah lunas di provinsi itu

• Akselerasi penyelesaian STR.

(11)

Uji kompetensi – exit exam?

• SE Dirjen Dikti membatalkan itu

• Sikap:

– Idealnya: UK adalah exit exam

– Bila tidak bisa: UK harus ada sebelum mendapatkan STR

– Biaya: tahap awal dibiayai Pemerintah, nanti swadana

• LPUK disempurnakan dan basisnya di MTKI

peran OP ditingkatkan

• Semua OP siap dengan uji kompetensi  perlu dibuat roadmap pengembangan uji kompetensi tiap OP

(12)

SERTIFIKASI SERTIFIKASI

Uji Kompetensi (exit exam) Uji Kompetensi

(exit exam) REGISTRASIREGISTRASI LISENSILISENSI

STR

STR SIP / SIK

Serkom Serkom

Perguruan Tinggi * MTKI Pemerintah Daerah

UU 12/2012 PT PMK 46/2013 PERMENKES

Alur Regulasi melalui Uji Kompetensi

(13)

Masalah STR ke depan

• Dikembangkan registrasi dan re-registrasi secara on-line

• Tahapan:

– Substansi: registrasi dulu

– Profesi: Perawat, Bidan, Fisioterapis (siapa lagi) – Provinsi: DKI, Jabar, Jateng, Jatim (mana lagi)

• Memodifikasi software yang sudah ada, yaitu yang sudah dimiliki KKI

• Bila sudah jadi  Penyesuaian Pedoman Registrasi/Reregistrasi

(14)

Organisasi MTKI - MTKP

• Draft Pedoman MTKP sudah selesai,

cermati lagi oleh tim  pertengahan Nov pedoman selesai

• Perkuat peran MTKP dalam Registrasi:

desentralisasi penanda-tanganan STR, tetapi data tetap di pusat

• Perkuat hubungan MTKI dan MTKP melalui CPD guna memfasilitasi anggota

mendapatkan SKP

(15)

Perkembangan OP yang beragam

Targetkan tahun 2017 semua OP sudah selesai berbenah diri dalam hal:

• Roadmap penyesuaian keahlian dengan KKNI

• Roadmap kelengkapan OP (Komisi Etik, kolegium, dll)

• Roadmap uji kompetensi dan SKP

• Roadmap jangkauan wilayah organisasi

• Roadmap pengembangan profesionalisme anggotanhya:

– Seminar/simposium ilmiah – Penerbitan jurnal ilmiah

(16)

PROFESI :

SERTIFIKAT PROFESI (PII)

INDUSTRI :

FUNGSI JABATAN KERJA

PENDIDIKAN :

GELAR AKADEMIS

OTODIDAK :

PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS

SMP SMA D1 D2 D3 S1 PRO S2 S3

9

U 8

M D 7

M 6

5 4

3 2

1

OPERATOR ANALIS AHLI

(17)

Penerapan KKNI

• Penerapan KKNI pada sektor/bidang profesi ditetapkan oleh kementerian/lembaga yang membidangi sektor/bidang profesi ybs sesuai dengan kewenangannya.

• Penerapan KKNI pada sector/bidang profesi

mengacu pada deskripsi jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana tercantum dalam Lampiran PP ini.

• Ketentuan lebih lanjut diatur oleh Menteri yang membidangi ketenagakerjaan dan Menteri yang membidangi pendidikan baik secara bersama- sama atau sendiri-sendiri.

(18)

Ketentuan Peralihan

• Dengan ditetapkannya Peraturan Presiden ini, penjenjangan kualifikasi kompetensi

pada sektor atau bidang profesi yang telah ada dilakukan penyesuaian dengan

mengacu pada Peraturan Presiden ini

dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun.

• Jadi sudah harus selesai pada tahun 2017

(19)

Reregistrasi dan kesiapan CPD

• Tiap OP segera memutuskan tentang CPD:

– Berapa SKP diperlukan

– Bagaimana cara mendapatkannya

• BPPSDMK memfasilitasi CPD: membuat pertemuan ilmiah tiap rumpun nakes

• Pelaksana: BPPSDMK dan OP

• Simposium nasional

• Bila perlu Simposium Internasional

(20)

Re-SERTIFIKASI Re-SERTIFIKASI

Portofolio PortofolioCPD

CPD Re-REGISTRASIRe-REGISTRASI LISENSILISENSI

STR

STR SIP / SIK

MTKPMTKI*OPOP

MTKPMTKI*

Serkom MTKI Pemerintah Daerah

Alur Regulasi melalui Portofolio

(21)

Pembelajaran Mengikuti seminar, workshop, kursus,

penelusuran EBM session, membaca artikel di jurnal terakreditasi, dll

Profesionalisme Praktik/pelayanan kepada pasien/klien, menjadi pembicara/moderator pada seminar/workshop, berpartisipasi dalam audit medik, dll

Pengabdian Masyarakat

Bakti sosial, penyuluhan, keaktifan dalam

organisasi profesi, aktif dalam pokja tertentu, dll

Publikasi Ilmiah Menulis buku (dgn ISBN), menerjemahkan buku di bidang ilmunya (dgn ISBN), menulis tinjauan pustaka yang dipublikasi di jurnal ilmiah.

Pengembangan Ilmu

Penelitian, mengajar, instruktur klinis/tutor, asesor kompetensi

Aktivitas dalam tiap Ranah CPD

(22)

SERTIFIKASI SERTIFIKASI

Evaluasi KemampuanEvaluasi

Kemampuan REGISTRASIREGISTRASI LISENSILISENSI

STR

STR SIP / SIK

Serkom Serkom

OP dan MTKI MTKI Pemerintah Daerah

Alur Regulasi melalui Evaluasi

Kemampuan

(23)

Usulan lain

Kajian MTKI tentang tenaga kesehatan di Indonesia:

• Analisis masalah kesehatan di Indonesia

• Analisis tenaga yang dibutuhkan berbasis masalah kesehatan tersebut

• Analisis produksi tenaga kesehatan oleh Pemerintah/Swasta

• Analisis kesenjangan yang terjadi

• Solusi yang harus ditempuh

(24)

Usulan lain

• Membuat website MTKI  tetap ada link dengan Pustanserdik – BPPSDMK

• Membuat website hidup, memuat kegiatan MTKI, MTKP dan OP

• Menyampaikan laporan perkembangan STR

• Media Tanya jawab antara masyarakat, OP, MTKP dan MTKI

(25)

Usulan Kegiatan 2015

• Percepatan Registrasi/reregistrasi

• Penyelenggaraan uji kompetensi

• Penyelenggaraan CPD

• Penegakan disiplin tenaga kerja

• Fasilitasi pengembangan OP

• Perbaikan manajemen MTKI, MTKP dan OP

(26)

Registrasi

• Penyempurnaan software Registrasi on line (ROL)

• Perluasan OP yang ikut (ROL)

• Perluasan jaringan registrasi on-line ke seluruh provinsi

• Pelatihan teknisi / staf administrasi untuk registrasi on-line (OP dan MTKP)

(27)

Uji kompetensi

• Penyelenggaraan Uji kompetensi / Retaker:

bidan, perawat, ners dan OP lain (siapa siap?)

• Pengembangan bank soal UK

• Pelatihan pembuatan soal untuk tiap OP

• Pengembangan model Uji Ketrampilan

• Pengembangan Lempaga Uji Kompetensi di bawah koordinasi MTKI

• Fasilitasi pengembangan uji kopetensi untuk profesi lain (siapa?)

(28)

Penyelenggaraan CPD

• Fasilitasi pengembangan CPD untuk seluruh OP

• Penyelenggaraan symposium nasional untuk tiap rumpun tenaga kesehatan

• Bila perlu menyelenggarakan symposium internasional

• Penerbitan JTKI (Jurnal Tenaga Kesehatan Indonesia):

– Biaya penerbitan

– Pelatihan “scientific writing)

(29)

Penegakan Disiplin Nakes

• Fasilitasi semua OP mengembangkan Kode Etik Profesi masing2

• Sosialisasi pedoman disiplin nakes

• Membuat jalur pengaduan bagi

masyarakat yang merasa dirugikan

• Menyelesaikan seluruh pengaduan dengan beradab

(30)

Pengembangan OP, MTKP & MTKI

• Sediakan anggaran workshop untuk tiap OP, MTKP dan MTKI agar menuntaskan roadmapnya masing2

• Seluruh roadmap dibukukan dan menjadi road-map MTKI, MTKP dan OP, dan

menjadi acuan kerja kita

• Sediakan dana untuk mengevaluasi

roadmap, mana yang sudah tercapai dan mana yang perlu perbaikan road-map

(31)

Manajemen MTKI, MTKP & OP

• Peningkatan kemampuan SDM sekretariat MTKI, MTKP dan OP

• Perbaikan jaringan komunikasi untuk kelancaran Teknologi Informasi

• Pengadaan hard-ware dan soft-ware yang diperlukan

• Menghidupkan MKTKI (Media komunikasi Tenaga Kesehatan Indonesia) melalui

website MTKI

(32)

Usulan lain

• Melengkapi regulasi nakes

• Kajian spesifik tenaga kesehatan

Indonesia (usulan dari pemegang program atau OP)

• Jenis tenaga kesehatan baru (misalnya penyehat tradisional Indonesia/tabib ?)

• Kajian terhadap SMK Kesehatan

• Dll

(33)

Permenkes yang sudah terbit

33

1 Perawat PMK nomor 17 tahun 2013 tentang Perubahan atas PMK Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010

2 Bidan Permenkes No. 1464/Menkes/PER/X/ 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan

3 Sanitarian PMK Nomor 32 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian

4 Ahli Gizi PMK Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Parktik Tenaga Gizi

5 Fisioterapis PMK Nomor 80 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan praktik Fisioterapis

6 Okupasi Terapi PMK Nomor 23 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Okupasi Terapis

7 Terapi wicara PMK Nomor 24 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Terapis Wicara

8 Radiografer PMK No. 81 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Radiografer

(34)

Permenkes yang sudah terbit

34

9. Teknisi Gigi PMK Nomor 54 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan Teknisi Gigi 10. Refraksionis

Optisien

PMK No. 19 tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan Refraksionis Optisien dan Optometris

11. Ortotik Prostetik PMK Nomor 22 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan Praktik Ortotik Prostetik

12. Perekam Medis PMK Nomor 55 tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis 13. Perawat Gigi PMK nomor 58 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Gigi 14. Perawat

Anestesi

PMK nomor 31 tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi

(35)

Yang belum ada Permenkes

1. Fisikawan medis 2. Akupunktur

3. Transfusi darah

4. Teknik elektromedik 5. Analis kesehatan

6. Teknisi kardiovaskular 7. Kesehatan Masyarakat

8. PPKMI (Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat) 9. PAEI

10. Entomologi 11. Adm RS (S1)

12. Penyehat tradisional Indonesia/Tabib ?

(36)

- 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000

2012 2013 2014

325,069

556,753

683,880

90,850

324,530

426,162

PENYELESAIAN STR DI MTKI 2012 S/D AGUSTUS 2014

USULAN TERKIRIM

101.632

SELESAI DLM

2 BLN (30%)

(37)

0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000

2012 2013 2014

Non PNBP PNBP

90.850

566.970

322.757

424.380 335.069

694.097

REKAP STR S.D AGUSTUS 2014

(38)
(39)
(40)
(41)

E-mail: sekretariatmtki.ymail.com

Referensi

Dokumen terkait

Dengan pengembangan rumah induk secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan faktor finansial, beberapa rumah yang ditawarkan oleh developerpun dapat dijadikan rumah

(Jika anda memilih schema pertisi berbeda dengan yang saya lakukan, anda harus menyesuaikan dengan cara yang anda perlukan ). Untuk mengginstall quota jalankan

KETIGA : Pada saat keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Nomor 57.A/KPTS/2014 tentang Standar Pelayanan

a) Mayoritas perusahaan yang tidak melakukan fraudulent financial reporting pada sektor pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2017 sebesar 80 (85,1%). b)

Hasil lain yang ditunjukkan dari nilai koefisien variabel kualitas produk terhadap kepuasan konsumen melalui variabel keputusan pembelian menunjukkan bahwa konsumen juga

Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan teknologi industri perminyakan dan gas bumi, LEMIGAS tentu sangat memerlukan penerapan K3 yang mana pada tujuannya

Mahasiswa dinyatakan Habis Teori apabila telah mengumpulkan minimal sejumlah sks selain KKN, Kerja Praktek dan Skripsi/Tugas Akhir atau mata kuliah pengganti Skripsi

Terdapat perbedaan dan persamaan konsep kemampuan pemahaman dengan metode inkuiri dari kedua skripsi dan satu jurnal, yaitu persamaan dalam penggunaan metode