• Tidak ada hasil yang ditemukan

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN

30 JUNI 2006

(2)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Neraca

Per 30 Juni 2007 dan 2006

1-2

Laporan Laba Rugi

Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2007 dan 2006

3

Laporan Perubahan Ekuitas

Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2007 dan 2006

4

Laporan Arus Kas

Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2007 dan 2006

5

Catatan atas Laporan Keuangan

Per 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut

6-42

DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN & HASIL UNDERWRITING 43

DAFTAR II – ANALISI KEKAYAAN 44

(3)
(4)

A K T IV A In ve sta si 2 e ,3 D e p o sito b e rja n g ka P ih a k ya n g m e m p u n ya i h u b u n g a n istim e w a 2 c,2 5 6 .3 5 0 .0 0 0 2 2 .8 8 1 .0 0 0 P ih a k ke tig a 5 9 .7 3 9 .8 8 0 1 3 7 .7 1 4 .3 0 0 R e ksa d a n a P ih a k ke tig a 1 4 .4 1 3 .8 9 3 2 .0 7 1 .4 6 8 E fe k d ip e rd a g a n g ka n - p ih a k ke tig a 9 8 6 8 2 0 E fe k ya n g d im iliki sa m p a i ja tu h te m p o 2 2 .2 7 1 .6 6 7 -E fe k te rse d ia u n tu k d iju a l P ih a k ya n g m e m p u n ya i h u b u n g a n istim e w a 2 c,2 5 6 6 .9 6 3 .3 0 0 1 5 .7 1 2 .0 0 0 P ih a k ke tig a 4 0 .0 0 1 .6 0 0 1 0 .4 6 8 .1 6 0 P e n ye rta a n d a la m b e n tu k sa h a m P e ru sa h a a n a so sia si 2 c,2 5 7 9 .3 6 3 .2 6 4 7 9 .5 1 2 .1 4 4 P e ru sa h a a n la in 7 6 0 .9 0 5 7 6 0 .9 0 5 Ju m la h 2 8 9 .8 6 5 .4 9 5 2 6 9 .1 2 0 .7 9 7 K a s d a n b a n k 4 K a s 6 0 .7 4 4 6 6 .4 8 0 B a n k P ih a k ya n g m e m p u n ya i h u b u n g a n istim e w a 2 c,2 5 6 .2 3 4 .0 2 2 6 .5 6 7 .5 8 8 P ih a k ke tig a 1 .5 4 7 .5 2 7 1 .7 0 5 .1 0 9 Ju m la h 7 .8 4 2 .2 9 3 8 .3 3 9 .1 7 7 P iu ta n g p re m i - se te la h d iku ra n g i 2 f,2 k,5 p e n yisih a n p iu ta n g ra g u -ra g u se b e sa r R p 1 .8 8 5 .5 9 0 rib u ta h u n 2 0 0 7 d a n R p . 1 .1 7 5 .5 9 0 rib u ta h u n 2 0 0 6 P ih a k ya n g m e m p u n ya i h u b u n g a n istim e w a 2 .3 7 8 .9 3 0 8 8 1 .0 4 3 P ih a k ke tig a 4 .7 3 9 .7 4 7 6 .9 4 0 .2 1 1 P iu ta n g re a su ra n si - se te la h d iku ra n g i 2 f,6 p e n yisih a n p iu ta n g ra g u -ra g u se b e sa r R p 2 9 0 .0 0 0 rib u ta h u n 2 0 0 7 d a n R p 1 .5 7 8 .6 0 9 rib u ta h u n 2 0 0 6 P ih a k ya n g m e m p u n ya i h u b u n g a n istim e w a 5 0 5 .2 4 1 P ih a k ke tig a 5 .2 5 6 .2 3 2 8 2 1 .4 3 3 P iu ta n g p e g a w a i 2 1 2 .7 4 2 2 6 7 .8 2 3 A ktiva p a ja k ta n g g u h a n 2 p ,2 4 2 .9 1 2 .4 1 4 2 .6 2 8 .9 8 8 A ktiva te ta p - se te la h d iku ra n g i a ku m u la si p e n yu su ta n se b e sa r R p 4 .5 0 3 .6 1 2 rib u ta h u n 2 0 0 7 d a n R p 4 .6 9 7 .4 1 1 rib u ta h u n 2 0 0 6 2 g ,7 9 .3 7 2 .0 3 6 7 .8 3 8 .3 4 0 A ktiva la in -la in 2 h ,8 2 .7 4 3 .4 1 6 2 .7 1 0 .7 3 1 J U M L A H A K T IV A 3 2 5 .3 2 3 .3 0 5 3 0 0 .0 5 3 .7 8 4 L ih a t ca ta ta n a ta s la p o ra n ke u a n g a n ya n g m e ru p a ka n b a g ia n ya n g tid a k te rp isa h ka n d a ri la p o ra n ke u a n g a n .

(5)

Rp'000 Rp'000 KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN

Hutang klaim 2i,2l,9

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,25 333.837 81.187

Pihak ketiga 57.753 35.089

Estimasi klaim retensi sendiri 2l,10 20.250.868 23.862.335 Premi yang belum merupakan

pendapatan 2k,11

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,25 23.432.232 16.828.280

Pihak ketiga 47.413.429 45.212.264

Hutang reasuransi 2j,12

Pihak ketiga 2.036.415 1.768.498

Hutang komisi 765.626 603.249

Hutang pajak 2p,13 1.347.810 1.429.320

Biaya yang masih harus dibayar 14 3.288.691 2.328.894 Kewajiban imbalan pasca kerja 2d,2o 6.597.457 4.854.552 Pendapatan premi ditangguhkan 2k,15

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

istimewa 2c,25 35.579.205 38.225.617

Pihak ketiga 1.721.139 3.048.325

Hutang lain-lain 391.831 346.876

Jumlah Kewajiban 143.216.293 138.624.486

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham tahun 2007 dan 2006 Modal dasar - 3.840.000.000 saham

tahun 2007 dan tahun 2006 Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 1.218.742.000 saham tahun 2007 dan 960.000.000 saham

tahun 2006 16 121.874.200 120.000.000

Tambahan modal disetor - bersih 17 (234.872) (234.872) Selisih nilai transaksi restrukturisasi

entitas sepengendali 2e,3 6.963.252 6.963.252 Laba (rugi) belum direalisasi dari

pemilikan efek tersedia untuk dijual 2e,3 3.709.733 173.748 Saldo laba

Ditentukan penggunaanya 6.000.000

-Belum ditentukan pengunaannya 43.794.699 34.527.170

Jumlah Ekuitas 182.107.012 161.429.298

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 325.323.305 300.053.784 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

(6)

Catatan 2007 2006 Rp'000 Rp'000 PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto 2c,2k,18,25 103.620.104 86.063.818 Premi reasuransi 2c,2k,18,25 (7.892.657) (7.508.334) Kenaikan premi yang belum

merupakan pendapatan 2c,2k,11,18,25 (6.374.118) (2.967.329)

Jumlah Pendapatan Underwriting 89.353.329 75.588.155

BEBAN UNDERWRITING Beban klaim

Klaim bruto 2c,2l,19,25 56.027.473 47.337.714

Klaim reasuransi 2c,2l,19,25 (4.408.234) (2.307.839) Kenaikan estimasi klaim retensi

sendiri 2l,19 (1.580.848) 955.977

Jumlah beban klaim 50.038.391 45.985.852

Beban komisi dan potongan-bersih 2c,2m,20,25 29.802.308 20.239.375

Jumlah Beban Underwriting 79.840.699 66.225.227

HASIL UNDERWRITING 9.512.630 9.362.928

HASIL INVESTASI 2c,2e,21,25 9.280.894 9.383.989

BEBAN USAHA 2c,2f,2g,2n,2o,22,25 (15.491.136) (13.202.294)

LABA USAHA 3.302.388 5.544.623

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 23 720.370 526.055

LABA SEBELUM PAJAK 4.022.758 6.070.678

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2p,24 137.697

-LABA BERSIH 4.160.455 6.070.678

LABA PER SAHAM 2q 3,41 5,06

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(7)

Selisih nilai transaksi Laba (rugi) yang belum Belum Tambahan modal restrukturisasi direalisasi dari pemilikan Ditentukan Ditentukan

Catatan Modal disetor disetor entitas sepengendali efek tersedia untuk dijual Penggunaannya Penggunaannya Jumlah ekuitas

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2006 120.000.000 (234.872) 6.963.252 (613.417) - 28.456.492 154.571.455 Kenaikan nilai wajar efek yang

tersedia untuk dijual s/d Juni 2006 2e,3 - - - 787.165 - - 787.165

Laba bersih s/d Juni 2006 - - - 6.070.678 6.070.678

Saldo per 30 Juni 2006 120.000.000 (234.872) 6.963.252 173.748 - 34.527.170 161.429.298

Kenaikan nilai wajar efek yang

tersedia untuk dijual Juli s/d Desember 20062e - - - 4.443.705 - - 4.443.705

Laba bersih tahun berjalan - - - 11.107.072 11.107.072

Saldo per 31 Desember 2006 120.000.000 (234.872) 6.963.252 4.617.453 - 45.634.242 176.980.075

Tambahan Modal 16 1.874.200 - - - 1.874.200

Kenaikan nilai wajar efek yang

tersedia untuk dijual s/d Juni 2007 2e,3 - - - (907.720) - - (907.720)

Laba bersih s/d Juni 2007 - - - 4.160.456 4.160.456

Cadangan Umum 6.000.000 (6.000.000)

-Saldo per 30 Juni 2007 121.874.200 (234.872) 6.963.252 3.709.733 6.000.000 43.794.698 182.107.011

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(8)

2007 2006

Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan premi 100.102.787 84.471.713

Penerimaan klaim reasuransi 3.440.774 1.729.306

Penerimaan lain-lain 1.438.608 888.254

Pembayaran klaim (12.418.174) (7.898.337)

Pembayaran komisi (29.671.619) (20.122.382)

Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (56.167.852) (47.299.269)

Pembayaran premi reasuransi (10.349.545) (8.205.834)

Pembayaran beban usaha (3.456.649) (4.351.348)

Pembayaran pajak penghasilan badan (576.068) (739.585)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (7.657.738) (1.527.482) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pencairan deposito berjangka 202.314.699 214.500.000

Penempatan deposito berjangka (166.175.427) (214.000.000)

Pencairan reksadana 478.000 261.416

Penempatan reksadana -

-Pencairan efek tersedia untuk dijual 20.460.000 21.604.000 Penempatan efek tersedia untuk dijual (45.000.000) (30.363.000)

Pencairan efek diperdagangkan -

-Penempatan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (23.000.000)

-Pencairan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo -

-Penerimaan hasil investasi 10.031.420 9.720.619

Hasil penjualan aktiva tetap 95.000 138.700

Perolehan aktiva tetap (1.407.104) (1.541.670)

Penambahan aktiva tetap yang belum digunakan - 202.225

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Investasi (2.203.412) 522.290

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan modal disetor 1.874.200

-Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan 1.874.200

-KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS

DAN BANK (7.986.950) (1.005.192)

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 15.829.243 9.344.369

(9)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

P.T. Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Perusahaan) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 87 tanggal 14 Nopember 1980 dari notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, SH Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Y.A.5/28/5, tanggal 29 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 12 Maret 1982, Tambahan No. 314. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005 dari notaris Fathiah Helmi, SH, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan, antara lain mengenai perubahan status Perusahaan dari perseroan tertutup menjadi terbuka sehingga nama Perusahaan menjadi P.T. Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. C-13599.HT.01.04.TH.2005, tanggal 18 Mei 2005.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan memiliki dua cabang (Bandung dan Surabaya) serta enam belas kantor perwakilan di luar Jakarta (Bogor, Bandar Lampung, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Semarang, Solo, Malang, Kuta-Bali, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan, Makassar dan Balikpapan). Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Bank Panin Pusat Lt. 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian termasuk usaha reasuransi kerugian. Kegiatan ini telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No. KEP-3251/MD/1986, tanggal 6 Mei 1986, dan No. KEP-5956/MD/1986, tanggal 10 September 1986. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 221 dan 194 karyawan masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Group. Berdasarkan RUPS No.61 tanggak 26 Juni 2007 yang telah disahkan oleh notaris Veronica Lily Dharma, S.H. maka susunan komisaris pada tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris Aries Liman Komisaris Independen

Komisaris

Dr. Nugroho Tjokrowirono Arief Handojo, SH

Komisaris Syamsul hidayat

Presiden Direktur Linda Juliana J.L. Delhaye Direktur Bhindawati Gunawan

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 9 Desember 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-3360/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 240.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat, disertai dengan waran sebanyak 240.000.000 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 Desember 2005. Setiap pemegang 1 (satu) waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 23 Desember 2006 sampai dengan 22 Desember 2010. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

(10)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kurs tengah tersebut pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, masing-masing Rp 9.054 dan Rp 9.300 per 1 USD. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

c. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk

holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2. Perusahaan asosiasi;

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4. karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

5. perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau

(4),

atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini

mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan

.

(11)

d. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

e. Investasi

Deposito berjangka

Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa dinyatakan sebesar nilai nominal.

Unit penyertaan reksadana

Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aktiva bersih. Kenaikan (penurunan) nilai aktiva bersih unit penyertaan reksadana diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang

Investasi pada efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Investasi pada perusahaan asosiasi

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Hasil operasi, aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut

Transaksi perolehan investasi pada perusahaan asosiasi antara entitas sepengendali dalam rangka reorganisasi dicatat sebesar nilai buku aktiva bersih perusahaan asosiasi. Selisih antara harga

perolehan investasi dengan nilai buku tersebut dicatat pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai unsur ekuitas.

(12)

Investasi lainnya

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai bersifat permanen, nilai tercatat dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Hasil investasi

Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan atau kerugian penjualan efek diakui pada saat terjadinya transaksi. Selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi

f. Piutang

Piutang dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu

Piutang underwriting terdiri dari piutang premi dan piutang reasuransi.

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut harus disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.

Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

g. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda untuk kendaraan bermotor, perlengkapan dan peralatan kantor dan komputer sedangkan untuk bangunan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun Kendaraan bermotor 8 Perlengkapan dan peralatan kantor 8 Bangunan dan renovasi gedung 20

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated

recoverable amount), maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali

tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang

(13)

akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

h. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus

i. Hutang Klaim

Hutang klaim adalah hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung yang belum dibayar oleh Perusahaan. Hutang klaim diakui dan dicatat pada saat klaim disetujui untuk dibayar (claim settled)

j. Hutang Reasuransi

Hutang reasuransi adalah hutang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajiban membayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi dan klaim reasuransi. Saldo debet hutang reasuransi harus disajikan pada kelompok aktiva sebagai piutang reasuransi.

k. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan.

Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya.

Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.

Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut.

Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

(14)

l. Beban Klaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not

yet reported) dan beban penyelesaian klaim.

Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan.

Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto.

m. Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.

n. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual

basis).

o. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

p. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

(15)

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

q. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

r. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

(16)

3. INVESTASI

Deposito berjangka

2007 2006

Rp'000 Rp'000 Deposito wajib

Pihak ketiga - Rupiah

PT Bank Mandiri Tbk 3.114.300 3.114.300 PT Bank Central Asia Tbk 1.500.000 1.500.000 PT Bank Mega Tbk 1.000.000 1.000.000 PT Bank Century Tbk 1.000.000 1.000.000 PT Bank Harmoni 1.000.000 1.000.000 PT Bank Multiartha Sentosa 500.000 500.000

Jumlah 8.114.300 8.114.300

Jumlah deposito wajib 8.114.300 8.114.300 Deposito biasa

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk - Rupiah 6.350.000 12.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk

-USD 1.170.000 tahun 2006 - 10.881.000

Jumlah 6.350.000 22.881.000

Pihak ketiga - Rupiah

PT Bank Victoria International Tbk 4.000.000 50.000.000 PT Bank Bumiputera Tbk - 7.000.000 PT Bank Capital 3.500.000 5.500.000

PT Bank Jasa Artha -

-PT Bank Mayapada Tbk 7.000.000 22.000.000 PT Bank Century Tbk 20.000.000 42.000.000 PT Bank DBS Indonesia 1.000.000 -PT Bank Niaga Tbk - 3.000.000 PT Bank Maspion 100.000 100.000 Jumlah 35.600.000 129.600.000

Pihak ketiga - Mata Uang Asing PT Bank Mega Tbk

USD 1.770.000 tahun 2007 &

nihil tahun 2006 16.025.580

-Jumlah 16.025.580

-Jumlah deposito biasa 57.975.580 152.481.000 Jumlah deposito berjangka 66.089.880 160.595.300 Tingkat bunga per tahun

Deposito wajib 6,50% - 10,25% 11,50% - 12,50% Deposito biasa

Rupiah 7,25% - 9,75% 11,50% - 12,50% Dollar Amerika Serikat 4,5% - 4,75% 3,50%

(17)

Jangka waktu seluruh deposito antara 1 bulan sampai dengan 6 bulan.

Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.

Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 73/1992 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminan adalah 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto.

Reksadana – tersedia untuk dijual

2 0 0 7 2 0 0 6 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P ih a k k e tig a P T P a n c a G lo b a l S e c u ritie s -R e k s a d a n a P G S e ja h te ra 1 .7 6 8 .8 8 1 1 .7 6 8 .8 8 0 P T B re n t A s s e t M a n a g e m e n t -R e k s a d a n a B re n t D a n a T e ta p 6 .2 8 3 .6 7 9 -R e k s a d a n a D is c re tio n a ry 5 .0 0 0 .0 0 0 -L a b a ya n g b e lu m d ire a lis a s i a k ib a t k e n a ik a n n ila i w a ja r 1 .3 6 1 .3 3 3 3 0 2 .5 8 8 N ila i w a ja r 1 4 .4 1 3 .8 9 3 2 .0 7 1 .4 6 8

Menurut jenis reksadana, PG Sejahtera, Brent Dana Tetap merupakan reksadana pasar uang. Seluruh reksadana dalam mata uang Rupiah.

Efek Diperdagangkan – nilai wajar

2 0 0 7 2 0 0 6 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P i h a k k e t i g a - R u p i a h P T G a j a h T u n g g a l T b k , 9 9 0 s a h a m 5 9 4 5 1 5 P T I n d a h K i a t P u l p & P a p e r T b k , 3 4 7 s a h a m 3 9 2 3 0 5 J u m l a h 9 8 6 8 2 0

Biaya perolehan efek diperdagangkan pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 sebesar Rp 1.375 ribu Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal neraca.

Kerugian yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek masing-masing sebesar Rp 389 ribu dan Rp 555 ribu pada tanggal 30 Juni 2007 dan 30 Juni 2006.

(18)

Efek Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo – nilai wajar

2007 2006

Rp'000 Rp'000 Pihak ketiga - Rupiah

PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk 22.271.667

-Efek Tersedia untuk Dijual – nilai wajar

2006

Rp'000 Rp'000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Obligasi Subordinasi I Bank Panin Tahun 2003 20.419.050 15.712.000

Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 9.300.000

-Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 22.231.000

-Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 10.002.000

-Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 5.011.250

-Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 66.963.300 15.712.000

Pihak ketiga

Obligasi Subordimasi Bank Mayapada II Tahun 2007 30.000.000

-Obligasi Amortisasi Duta Pertiwi IV Tahun 2003 8.001.600 8.897.500

Obligasi Indosiar I Tahun 2003 2.000.000 1.570.660

Jumlah pihak ketiga 40.001.600 10.468.160

Jumlah Obligasi 106.964.900 26.180.160

2007

Biaya perolehan efek tersedia untuk dijual pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 104.616.500 ribu dan Rp 26.309.000 ribu. Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal neraca. Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek pada 30 Juni 2007 dan kerugian yang belum direalisasi pada 30 Juni 2006 masing-masing sebesar Rp 2.348.400 ribu dan Rp 128.840 ribu.

(19)

Penyertaan dalam bentuk saham Tempat

Kedudukan Jenis usaha Persentase Pemilikan 2007 2006

2007 2006 Rp'000 Rp'000

Metode Ekuitas

PT Laksayudha Abadi Jakarta Properti 46% 46% 79.363.264 79.512.144

Metode Biaya

PT Asuransi Maipark

Indonesia Jakarta Asuransi 1,69% 5,38% 760.905 760.905

Jumlah 80.124.169 80.273.049

Mutasi investasi pada PT Laksayudha Abadi dengan metode ekuitas:

Jun-07 Jun-06 Rp'000 Rp'000 Saldo awal 79.383.636 79.258.862 Bagian laba (rugi) bersih perusahaan

asosiasi (20.372) 253.282

Saldo akhir 79.363.264 79.512.144

Berdasarkan akta jual beli saham tanggal 17 Desember 1999 yang seluruhnya dibuat di bawah tangan, telah dilakukan transaksi jual beli saham PT Laksayudha Abadi antara Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu PT Mega Indopacific Investcipta, PT Centronix Limited dan PT Bentangan Surya Persada, sebanyak 138.000.000 saham atau senilai Rp 69 miliar. Karena pembelian saham PT Laksayudha Abadi dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, transaksi ini merupakan transaksi reorganisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga transaksi yang dibayarkan dengan nilai buku aktiva bersih investasi yang diperoleh sebesar Rp 6.963.252 ribu dicatat sebagai “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada ekuitas Perusahaan.

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, kekayaan yang diperkenankan untuk penyertaan dalam bentuk saham masing-masing sebesar Rp760.905 ribu dan Rp 26.215.749 ribu.

Manajemen berpendapat investasi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada pihak ketiga (Catatan 25).

(20)

4. KAS DAN BANK

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Kas 60.744 66.480

Bank

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk

Rupiah 6.211.310 4.961.865

Dollar Amerika Serikat 22.712 1.605.723

Jumlah 6.234.022 6.567.588

Pihak ketiga Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 157.826 596.830 PT Bank Niaga Tbk 88.018 36.150 PT Bank Maspion 346.474 160.237 PT Bank Eksekutif

Internasional Tbk 142.479 95.154 PT Bank Central Asia Tbk 41.575 110.585 PT Bank Mestika Dharma 90.041 45.246 PT Bank Harmoni 86.168 178.716 PT Bank Mega Tbk 76.799 73.434 PT Bank Capital 45.195 34.681 PT Bank International Indonesia Tbk 2.454 2.891 PT Bank Danpac 57.457 5.992 PT Bank DBS Indonesia 4.970 Dollar Amerika Serikat

-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.071 365.193

Jumlah 1.547.527 1.705.109

Jumlah 7.842.293 8.339.177

Manajemen berpendapat, penempatan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga (Catatan 25).

(21)

5. PIUTANG PREMI

Akun ini merupakan tagihan premi kepada tertanggung, agen dan broker dengan rincian sebagai berikut: a. Berdasarkan Nasabah 2 0 0 7 2 0 0 6 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P ih a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a n is t im e w a P T V e r e n a O t o F in a n c e 5 0 4 . 0 2 1 9 2 6 . 9 1 7 P T C lip a n F in a n c e I n d o n e s ia T b k 7 8 3 . 4 3 5 6 8 0 . 7 5 0 P T B a n k P a n I n d o n e s ia T b k 1 . 3 7 8 . 0 4 7 3 5 8 . 9 6 9 P T P a n in I n s u r a n c e T b k - 6 9 1 J u m la h h u b u n g a n is t im e w a 2 . 6 6 5 . 5 0 3 1 . 0 4 0 . 4 1 0 P e n y is ih a n p iu t a n g r a g u - r a g u ( 2 8 6 . 5 7 3 ) ( 1 5 9 . 3 6 7 ) B e r s ih 2 . 3 7 8 . 9 3 0 8 8 1 . 0 4 3 P ih a k k e t ig a P T M it r a , I s w a r a & R o r im p a n d e y 5 . 3 6 8 . 2 7 8 2 . 2 9 3 . 3 8 1 L a in n y a 9 7 0 . 4 8 6 4 . 7 3 6 . 1 3 6 J u m la h p ih a k k e t ig a 6 . 3 3 8 . 7 6 4 7 . 9 5 6 . 4 3 4 P e n y is ih a n p iu t a n g r a g u - r a g u ( 1 . 5 9 9 . 0 1 7 ) ( 1 . 0 1 6 . 2 2 3 ) B e r s ih 4 . 7 3 9 . 7 4 7 6 . 9 4 0 . 2 1 1 J u m la h P iu t a n g P r e m i 7 . 1 1 8 . 6 7 7 7 . 8 2 1 . 2 5 4 b. Berdasarkan Umur

c. Berdasarkan Mata Uang

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Rupiah 7.533.753 8.227.600

Dollar Amerika Serikat 1.399.535 763.265

Dollar Singapura 48.469 4.539

Euro 20.772 1.440

Yen 1.738

-Jumlah 9.004.267 8.996.844

Penyisihan piutang ragu-ragu (1.885.590) (1.175.590)

Bersih 7.118.677 7.821.254

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 5.712.077 7.821.254

Jatuh tempo > 60 hari 1.406.600

(22)

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang premi kepada pihak ketiga.

Manajemen berpendapat piutang premi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25).

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, piutang premi-bersih diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 5.712.077 ribu dan Rp 7.821.254 ribu. 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 5.453.629 5.242.034 Kebakaran 2.543.325 1.411.126 Pengangkutan 784.909 267.778 Lainnya 222.404 2.075.906 Jumlah 9.004.267 8.996.844

Penyisihan piutang ragu-ragu (1.885.590) (1.175.590)

(23)

6. PIUTANG REASURANSI

a.

Berdasarkan Asuradur

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Asuradur dalam negeri - PT Panin Insurance Tbk 890.479

Penyisihan piutang ragu-ragu - (438.170)

Bersih - 452.309

Pihak ketiga Asuradur dalam negeri

BPPDAN - 64.296

PT Tugu Reasuransi Indonesia 99.882 24.935

PT Reasuransi International Indonesia 562.327 86.945 PT Maskapai Reasuransi indonesia Tbk 11.422 77.022

Lainnya (masing-masing 65 juta) 867.403 139.034

Jumlah 1.541.034 392.232

Asuradur luar negeri

JLT Risk Solution Asia Pte.Ltd.,

Singapore Branch 1.932.934 1.385.770

Alexander Howden Reinsurance

Singapore Branch - 121.160

Everest reinsurance Company,

Singapore Branch 1.697 691

The TOA Reinsurance Company 197.135 307

UIB Asia Reinsurance Brokers 828.275

-Lainnya (masing-masing di bawah Rp 50 juta) 750.840 (133.637)

Jumlah 3.710.881 1.374.291

Jumlah pihak ketiga 5.251.915 1.766.523

Penyisihan piutang ragu-ragu (290.000) (1.005.767)

Bersih 4.961.915 760.756

Jumlah Piutang Reasuransi - Rupiah 4.961.915 1.213.065 Mata uang asing

Asuradur dalam negeri - PT Panin Insurance Tbk - 100.190

Penyisihan piutang ragu-ragu - (47.258)

Bersih - 52.932

Pihak ketiga

Asuradur dalam negeri

PT AON Indonesia - 78.483

PT Tugu Reasuransi Indonesia 3.422 11.070

PT Gelora Karya Jasatama - 50.659

Lainnya (masing-masing

di bawah Rp 60 juta) 259.138 7.871

Jumlah 262.560 148.083

Asuradur luar negeri Jardine Thompson Graham

Asia Pte.ltd, Singapore Branch 4.382

-Lainnya 27.375 9

Jumlah 31.757 9

Jumlah pihak ketiga 294.317 148.092

Penyisihan piutang ragu-ragu - (87.415)

Bersih 294.317 60.677

Jumlah Piutang Reasuransi - mata

uang asing 294.317 113.609

(24)

b. Berdasarkan Umur

Piutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 3.127.340 1.326.674

Jatuh tempo > 60 hari 2.128.892

-Jumlah 5.256.232 1.326.674

c. Berdasarkan Mata Uang

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Rupiah 5.250.940 2.656.977

Dollar Amerika Serikat 294.318 246.871

EUR 147

-Dollar Singapura 827 1.435

Jumlah 5.546.232 2.905.283

Penyisihan piutang ragu-ragu (290.000) (1.578.609)

Bersih 5.256.232 1.326.674

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kebakaran 3.191.081 1.208.012 Kendaraan bermotor 381.885 548.605 Pengangkutan 1.481.029 819.618 Lainnya 492.237 329.048 Jumlah 5.546.232 2.905.283

Penyisihan piutang ragu-ragu (290.000) (1.578.609)

Bersih 5.256.232 1.326.674

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu:

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Saldo awal 290.000 1.657.724

Penambahan (pemulihan) - (79.115)

Saldo akhir 290.000 1.578.609

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang reasuransi.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang reasuransi kepada pihak ketiga.

(25)

Manajemen berpendapat piutang reasuransi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25).

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, piutang reasuransi-bersih diperkenankan merupakan piutang reasuransi-bersih berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 3.127.340 ribu dan Rp 1.326.674 ribu. 7. AKTIVA TETAP 1 Januari 30 Juni 2007 2007 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Biaya perolehan Tanah - 1.381.500 - - 1.381.500 Bangunan 4.812.232 (1.381.500) 409.254 - 3.839.986 Kendaraan bermotor 3.296.306 - 410.900 215.000 3.492.206 Perlengkapan dan peralatan kantor 5.674.552 - 586.950 1.099.546 5.161.956 Jumlah 8.970.858 (1.381.500) 1.407.104 1.314.546 13.875.648 Akumulasi penyusutan Bangunan 71.474 - 89.973 - 161.447 Kendaraan bermotor 1.723.843 - 180.886 123.247 1.781.482 Perlengkapan dan peralatan kantor 3.368.546 - 291.683 1.099.546 2.560.683 Jumlah 5.163.863 - 562.542 1.222.793 4.503.612 Jumlah Tercatat 9.372.036

Reklasifikasi Penambahan Pengurangan

1 Januari 30 Juni 2006 2006 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Biaya perolehan Bangunan - 4.462.228 - - 4.462.228 Kendaraan bermotor 3.152.664 - 537.700 209.714 3.480.650 Perlengkapan dan peralatan kantor 3.892.683 - 703.970 3.780,00 4.592.873 Jumlah 7.045.347 4.462.228 1.241.670 213.494 12.535.751 Akumulasi penyusutan Kendaraan bermotor 1.510.770 - 257.331 139.857 1.628.244 Perlengkapan dan peralatan kantor 2.908.572 - 163.534 2.939 3.069.167 Jumlah 4.419.342 - 420.865 142.796 4.697.411 Jumlah Tercatat 2.626.005 7.838.340

(26)

Beban penyusutan sampai dengan Juni tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 562.542 ribu dan Rp 420.865 ribu.

Pada tanggal 30 Juni 2007 aktiva tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2.525.480 ribu kepada PT Panin Insurance Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) dan Rp 5.569.721 ribu pada PT Asuransi Wahana Tata.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai aktiva tetap selama tahun 2007 dan 2006. Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 kekayaan yang diperkenankan dari aktiva tetap-bersih masing-masing sebesar Rp 6.842.160 ribu dan Rp 5.221.910 ribu

8. AKTIVA LAIN-LAIN

2 0 0 7 2 0 0 6 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P a ja k p e n g h a s ila n b a d a n d ib a ya r d im u k a (C a ta ta n 2 4 ) 5 7 6 .0 6 7 1 .9 6 1 .3 1 6 P iu ta n g b u n g a d e p o s ito , re k s a d a n a d a n o b lig a s i 1 .1 1 8 .4 8 2 8 8 2 .3 9 7 K e le b ih a n p e m b a ya ra n k la im - b e rs ih 2 1 1 .2 4 7 (9 5 .1 6 0 ) U a n g ja m in a n 1 0 1 .5 5 6 1 0 .5 2 5 P iu ta n g h a s il p e n ju a la n b a ra n g -b a ra n g s is a k la im 4 1 7 .1 4 2 (2 4 5 .6 5 0 ) B ia ya d ib a ya r d i m u k a 1 2 2 .6 0 6 1 4 4 .6 9 9 L a in n ya 1 9 6 .3 1 6 5 2 .6 0 4 J u m la h 2 .7 4 3 .4 1 6 2 .7 1 0 .7 3 1

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 kekayaan yang diperkenankan dari aktiva lain-lain masing-masing sebesar Rp 1.118.482 ribu dan Rp 882.397 ribu.

(27)

9. HUTANG KLAIM

a. Berdasarkan Nasabah

2007 2006

Rp'000 Rp'000 Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk 196.717 36.527 PT Verena Oto Finance 374 42.300 PT Clipan Finance Tbk 136.746 2.360 Jumlah hub.istimewa 333.837 81.187 Pihak ketiga

Jumlah pihak ketiga 57.753 35.089 Jumlah Hutang Klaim 391.590 116.276

Manajemen berpendapat hutang klaim kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25). b. Berdasarkan Bisnis 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 290.172 95.876 Kebakaran 99.876 3.840 Lainnya 1.542 16.560 Jumlah 391.590 116.276

Hutang klaim lainnya terdiri dari General Hospital Services (GHS), Property All Risk (PAR),

Marine Cargo (MC), Marine Hull (MH), Personal Accident (PA) dan Travel Insurance (TI).

Seluruh hutang klaim dalam mata uang Rupiah.

10. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI

2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 16.835.736 20.935.359 Kebakaran 2.982.265 1.946.578 Pengangkutan (115.151) 482.806 Lainnya 548.018 497.592 Jumlah 20.250.868 23.862.335

Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan masing-masing sebesar Rp 735.000 ribu dan Rp 1.226.000 ribu pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006. Seluruh estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang Rupiah.

(28)

11. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN a. Berdasarkan Nasabah

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk 20.509.712 13.566.506

PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2.093.143 2.134.685

PT Verena Oto Finance 802.242 1.095.352

PT Panin Insurance Tbk 27.135 31.737

Jumlah hubungan istimewa 23.432.232 16.828.280

Pihak ketiga

PT Mitra, Iswara & Rorimpandey 5.173.357 3.535.089

Lainnya 42.240.072 41.677.175

Jumlah pihak ketiga 47.413.429 45.212.264

Jumlah 70.845.661 62.040.544

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25). b. Berdasarkan Bisnis 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 49.027.183 46.400.019 Kebakaran 5.842.695 4.245.120 Pengangkutan 1.577.133 1.321.037 Lainnya 14.398.650 10.074.367 Jumlah 70.845.661 62.040.543

Premi yang belum merupakan pendapatan lainnya merupakan Travel Insurance (TI), General

Accident (GA), General Hospital Services (GHS), Marine Hull (MH), Engineering (ENG), Aviation Hull, Satellite, Liability, Energy (Oil & Gas) dan Credit & Suretyship.

(29)

12. HUTANG REASURANSI a. Berdasarkan Asuradur 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Rupiah Pihak afiliasi Pihak ketiga -

-Asuradur dalam negeri

BPPDAN 84.858

-PT Reasuransi Nasional Indonesia - 200.810 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk - 85.813 PT Reasuransi Internasional Indonesia - 16.361

PT Tugu Reasuransi Indonesia - 9.286

Lainnya (masing-masing < Rp 145 juta) 39.861 174.156

Jumlah 124.719 486.426

Asuransi luar negeri

JLT Risk Solution Asia Pte. Ltd.,

Singapore Branch 1.075.637 762.051

Odyssey Reinsurance, Singapore 664.669 -Ikatan Asia Pacific Reinsurance - 149.126

UIB Asia Reinsurance Brokers - 0

Lainnya 41.056

-Jumlah 1.781.362 911.177

Jumlah pihak ketiga - Rupiah 1.906.081 1.397.603 Jumlah Hutang Reasuransi 1.906.081 1.397.603 Mata Uang Asing

Pihak ketiga

Asuradur dalam negeri

PT Reasuransi International Indonesia 36.417 58.353 PT Reasuransi Nasional Indonesia 29.490 41.574 PT Tugu Reasuransi Indonesia 40.336 -Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 100 juta) - 280.624

Jumlah 106.243 380.551

Asuradur luar negeri

Odyssey Reinsurance, Singapore 41.711

-TOA Re 16.615

Universal Reinsurance Coorporation

Philipine Branch - 15.534

Lainnya (dibawah Rp 145 juta) 24.091 (25.190)

Jumlah 24.091 (9.656)

Jumlah pihak ketiga - mata uang asing 130.334 370.895 Jumlah Hutang Reasuransi 2.036.415 1.768.498

Manajemen berpendapat hutang reasuransi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25).

b. Berdasarkan Umur

(30)

2007 2006 Rp'000 Rp'000 Jatuh tempo 1 - 60 hari 422.874 647.101 Jatuh tempo > 60 hari 1.613.541 1.121.397

Jumlah 2.036.415 1.768.498

c. Berdasarkan Mata Uang

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kebakaran 1.306.727 1.359.175 Kendaraan bermotor 29.244 310.819 Pengangkutan 89.089 219.985 Lainnya 611.355 440.884 Jumlah 2.036.415 2.330.863 13. HUTANG PAJAK 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Pajak penghasilan Pasal 21 1.161.667 1.407.956 Pasal 23 186.143 21.364 Jumlah 1.347.810 1.429.320 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Rupiah 1.773.560 1.512.095

Dollar Amerika Serikat 259.839 502.647

Dollar Singapura 3.016

-Euro -

(31)

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Bonus karyawan 1.277.100 1.459.874 Jasa profesional 484.981 96.479 Lainnya 1.526.610 772.541 Jumlah 3.288.691 2.328.894

15. PENDAPATAN PREMI DITANGGUHKAN

Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan dengan periode lebih dari satu tahun setelah memperhitungkan komisi yang dibayar.

a. Berdasarkan Nasabah

2007 2006

Rp'000 Rp'000 Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk 33.399.302 34.988.593 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2.133.585 3.146.200 PT Verena Oto Finance 46.318 90.824 Jumlah hubungan istimewa 35.579.205 38.225.617 Pihak ketiga

PT Bina Multi Finance 925.123 1.130.371 PT Bank Victoria

Internasional Tbk 217.358 372.047 Lainnya (masing-masing

dibawah Rp 160 juta) 578.658 1.545.907 Jumlah pihak ketiga 1.721.139 3.048.325

Jumlah 37.300.344 41.273.942

b. Berdasarkan Bisnis

2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 36.853.030 41.179.539 Kebakaran 447.314 94.403 Jumlah 37.300.344 41.273.942

(32)

16. MODAL SAHAM

2007

Jumlah Modal

Persentase Ditempatkan

Nama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor

% Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 194.000.000 15,92 19.400.000

PT Panin Insurance Tbk 415.570.000 34,10 41.557.000

Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 216.887.500 17,80 21.688.750

Dana Pensiun Asuransi Panin 30.000.000 2,46 3.000.000

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 362.284.500 29,72 36.228.450

Jumlah 1.218.742.000 100,00 121.874.200

2006

Jumlah Modal Persentase Ditempatkan Nama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor

% Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 477.500.000 39,79 47.750.000 PT Panin Insurance Tbk 417.691.000 34,81 40.434.200 Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 109.154.500 9,10 10.915.450 Dana Pensiun Asuransi Panin 30.000.000 2,50 3.000.000 Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 165.654.500 13,80 17.900.350

Jumlah/Total 1.200.000.000 100,00 120.000.000

Berdasarkan akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-13599.HT.01.04.TH.2005 tanggal 18 Mei 2005, para pemegang saham menyetujui, antara lain:

- Pemecahan nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham;

- Penawaran Umum kepada masyarakat atas 240.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100

per saham atau seluruhnya sebesar Rp 24 miliar disertai dengan waran cuma-cuma sebanyak 240.000.000 waran.

- Periode perdagangan waran seri I tanggal 23 Desember 2005 sampai dengan 16 Desember

2010

- Periode pelaksanaan waran seri I tanggal 23 Desember 2006 sampai dengan 22 Desember

2010

- Akhir masa laku waran seri I tanggal 22 Desember 2010.

(33)

Jumlah saham

Saldo 1 Januari 2006 dan 2005 192.000.000

Jumlah saham dengan nilai nominal Rp 500 (lama) (192.000.000)

Jumlah saham dengan nilai nominal Rp 100 (baru) 960.000.000

Penawaran umum saham perdana 240.000.000

Tambahan modal 18.742.000

Saldo 30 Juni 2007 1.218.742.000

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya emisi sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:

2005 Rp'000 Jumlah yang diterima dari pengeluaran

240.000.000 saham 25.200.000

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor 24.000.000

Tambahan modal disetor 1.200.000

Biaya emisi saham (1.434.872)

Tambahan modal disetor - bersih (234.872)

18. PENDAPATAN PREMI

2007

Penurunan (kenaikan)

Premi premi yang belum Pendapatan

Premi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 66.506.743 (856.915) (2.806.131) 62.843.697 Kebakaran 13.098.011 (4.553.807) (1.150.085) 7.394.119 Pengangkutan 3.826.401 (1.353.064) 120.799 2.594.136 Lainnya 20.188.949 (1.128.871) (2.538.701) 16.521.377 Jumlah 103.620.104 (7.892.657) (6.374.118) 89.353.329

(34)

2006

Penurunan (kenaikan)

Premi premi yang belum Pendapatan Premi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 59.125.045 (870.227) (2.301.996) 55.952.822 Kebakaran 10.207.243 (4.538.252) 37.837 5.706.828 Pengangkutan 3.409.155 (1.490.806) 153.550 2.071.899 Lainnya 13.322.375 (609.049) (856.720) 11.856.606 Jumlah 86.063.818 (7.508.334) (2.967.329) 75.588.155

Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan per Juni 2007:

Penurunan (kenaikan)

premi yang belum Jun-07 Des-06 merupakan pendapatan

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 49.027.183 46.221.052 (2.806.131) Kebakaran 5.842.695 4.692.610 (1.150.085) Pengangkutan 1.577.133 1.697.932 120.799 Lainnya 14.398.650 11.859.949 (2.538.701) Jumlah 70.845.661 64.471.543 (6.374.118)

Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan per Juni 2006:

Penurunan (kenaikan)

premi yang belum Jun-06 Des-05 merupakan pendapatan

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 46.400.019 44.098.023 (2.301.996) Kebakaran 4.245.120 4.282.957 37.837 Pengangkutan 1.321.037 1.474.587 153.550 Lainnya 10.074.367 9.217.647 (856.720) Jumlah 62.040.543 59.073.214 (2.967.329)

Jumlah pendapatan premi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk Juni tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 56,53 % dan 48,88 % dari jumlah pendapatan premi bruto dengan rincian adalah sebagai berikut:

(35)

2007 2006 Rp'000 Rp'000 PT Bank Pan Indonesia Tbk 51.274.280 33.916.265 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 5.232.857 5.336.713 PT Verena Oto Finance 2.005.606 2.738.380 PT Panin Insurance Tbk 67.838 79.341

Jumlah 58.580.581 42.070.699

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25).

19. BEBAN KLAIM

2007

Kenaikan

Klaim (penurunan) estimasi Beban Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaim

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 31.552.930 (305.326) (2.550.614) 28.696.990 Kebakaran 5.705.824 (3.894.881) 1.330.560 3.141.503 Pengangkutan 170.094 - (749.000) (578.906) Lainnya 18.598.625 (208.027) 388.206 18.778.804 Jumlah 56.027.473 (4.408.234) (1.580.848) 50.038.391 2006 Kenaikan

Klaim (penurunan) estimasi Beban Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaim

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 30.966.976 (352.000) 200.917 30.815.893 Kebakaran 1.744.564 (746.673) 1.096.736 2.094.627 Pengangkutan 13.292 13.958 (305.588) (278.338) Lainnya 14.612.882 (1.223.124) (36.088) 13.353.670 Jumlah 47.337.714 (2.307.839) 955.977 45.985.852

(36)

Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri per Juni 2007:

Kenaikan (penurunan) premi yang belum Jun-07 Des-06 merupakan pendapatan

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 16.835.736 19.386.350 (2.550.614) Kebakaran 2.982.265 1.651.705 1.330.560 Pengangkutan (115.151) 633.849 (749.000) Lainnya 548.018 159.812 388.206 Jumlah 20.250.868 21.831.716 (1.580.848)

Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri per Juni 2006:

Kenaikan (penurunan) premi yang belum Jun-06 Des-05 merupakan pendapatan

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 20.935.358 20.734.441 200.917 Kebakaran 1.946.578 849.842 1.096.736 Pengangkutan 482.806 788.394 (305.588) Lainnya 497.593 533.681 (36.088) Jumlah 23.862.335 22.906.358 955.977

Jumlah beban klaim dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 23,99 % dan 42,38 % dari jumlah beban klaim bruto dengan rincian sebagai berikut:

2007 2006

Rp'000 Rp'000 PT Bank Pan Indonesia Tbk 10.864.856 13.835.914 PT Verena Oto Finance 1.398.217 3.990.838 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 1.175.415 2.197.786 PT Panin Insurance Tbk 5.143 36.827

Jumlah 13.443.631 20.061.365

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25).

(37)

20.BEBAN KOMISI DAN POTONGAN- BERSIH 2007 2006 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 25.380.456 17.681.526 Kebakaran 2.363.121 1.307.428 Lainnya 2.058.731 1.250.421 Jumlah 29.802.308 20.239.375

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25). 21. HASIL INVESTASI 2 0 0 7 2 0 0 6 R p '0 0 0 R p '0 0 0 B u n g a d e p o s ito b e rja n g k a , re k s a d a n a d a n o b lig a s i 9 .3 2 5 .4 1 0 9 .7 5 0 .9 1 6 K e u n tu n g a n p e n ju a la n re k s a d a n a d a n o b lig a s i - -K e u n tu n g a n (k e ru g ia n ) s e lis ih k u rs m a ta u a n g a s in g - b e rs ih (2 3 .7 5 5 ) (6 2 0 .1 0 0 ) B a g ia n la b a b e rs ih p e ru s a h a a n a s o s ia s i (C a ta ta n 3 ) (2 0 .3 7 2 ) 2 5 3 .2 8 2 K e u n tu n g a n ya n g b e lu m d ire a lis a s i d a ri k e n a ik a n n ila i w a ja r e fe k d ip e rd a g a n g k a n (c a ta ta n 3 ) (3 8 9 ) (1 0 9 ) J u m la h 9 .2 8 0 .8 9 4 9 .3 8 3 .9 8 9

(38)

22. BEBAN USAHA

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Tenaga kerja

Gaji dan upah 4.997.101 4.298.281

Tunjangan hari raya dan bonus 1.875.000 1.622.500

Tunjangan PPh karyawan 1.590.000 1.425.000

Proteksi dan dana 252.343 307.480

Pendidikan dan pelatihan 468.146 239.291

Beban kesehatan 144.467 131.888

Lembur 160.639 66.987

Seragam karyawan 153.533 82.041

Imbalan pasca kerja 456.828 456.828

Lainnya 251.488 32.366

Jumlah Tenaga Kerja 10.349.545 8.662.662

Sewa 869.964 1.364.431

Pemasaran 1.133.275 832.113

Telepon, teleks dan faksimili 540.476 453.436

Penyusutan (Catatan 7) 562.542 420.865

Penyisihan piutang ragu-ragu -

-Perbaikan dan pemeliharaan 213.277 185.220

Perjalanan 56.187 73.993

Perlengkapan kantor 398.192 152.810

Jasa profesional 386.434 171.600

Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 100 juta) 981.244 885.164

Jumlah 15.491.136 13.202.294

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 25).

23. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Jasa giro 147.476 184.255

Hasil administrasi polis 22.837 208.701 Keuntungan kurs mata uang asing

-bersih 562.961 (22.823)

Lainnya (12.904) 155.922

(39)

Lainnya terdiri dari keuntungan penjualan aktiva tetap, pendapatan jasa kesehatan dan obat-obatan.

24. PAJAK PENGHASILAN

Beban (manfaat) pajak terdiri dari:

2007 2006

Rp'000 Rp'000

Pajak kini - (1.783.773)

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

2007 2006

Rp'000 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut

laporan laba rugi 4.022.758 6.070.678 Perbedaan temporer:

Beban imbalan pasca kerja 456.828 456.828 Pembayaran imbalan pasca

kerja - (324.628) Jumlah 456.828 132.200 P e r b e d a a n y a n g t i d a k d a p a t d i p e r h i t u n g k a n m e n u r u t f i s k a l : T u n j a n g a n a s u r a n s i k a r y a w a n 2 5 2 . 3 4 3 2 7 3 . 2 6 2 P e m e l i h a r a a n k e n d a r a a n 2 1 3 . 2 7 7 1 3 9 . 4 9 5 K e u n t u n g a n y a n g b e l u m d i r e a l i s a s i d a r i k e n a i k a n n i l a i w a j a r e f e k y a n g d i p e r d a g a n g k a n ( 2 2 . 6 4 1 ) P e n y u s u t a n 5 6 2 . 5 4 2 3 2 7 . 5 8 7 S u m b a n g a n 9 8 . 8 0 7 4 0 . 2 2 3 T u n j a n g a n r e k r e a s i 1 0 8 . 3 5 8 1 1 . 5 2 5 B a g i a n l a b a b e r s i h p e r u s a h a a n a s o s i a s i 2 0 . 3 7 2 ( 2 5 3 . 2 8 2 ) J a s a g i r o ( 1 4 7 . 4 7 6 ) ( 1 8 4 . 2 5 5 ) B u n g a d e p o s i t o , r e k s a d a n a d a n o b l i g a s i ( 7 . 4 0 4 . 1 8 4 ) ( 9 . 7 5 0 . 9 1 6 ) L a i n - l a i n 1 . 2 1 8 . 2 0 5 4 6 9 . 2 8 6 J u m l a h ( 5 . 0 7 7 . 7 5 6 ) ( 8 . 9 4 9 . 7 1 6 ) L a b a ( R u g i ) K e n a P a j a k ( 5 9 8 . 1 6 9 ) ( 2 . 7 4 6 . 8 3 8 )

(40)

2007 2006 Rp'000 Rp'000 Beban pajak kini:

10% x Rp 50.000.000 - -15% x Rp 50.000.000 - -30% x (Rp 498.169) ribu tahun 2007 - dan (Rp 2.646.838) ribu tahun 2006 -

-Jumlah -

-Dikurangi pembayaran di muka pajak

penghasilan pasal 25 (576.067) -Hutang pajak kini (pajak dibayar

dimuka) - Catatan 8 (576.067)

-Pajak Tangguhan

Dikreditkan

01-Jan-07 ke laporan 30-Jun-07 laba/rugi

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kewajiban imbalan pasca kerja 1.841.540 137.697 1.979.237

Penyisihan piutang ragu-ragu 712.677 - 712.677

Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan 220.500 - 220.500

2.774.717 137.697 2.912.414

25. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

a. Pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan, yaitu: PT Panin Life Tbk (Panin Life), PT Panin Sekuritas Tbk (Panin Sekuritas), PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFI), PT Laksayudha Abadi (Laksayudha), PT Terminal Builders, PT Amana Jaya dan PT Verena Oto Finance (VOF).

b. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dan PT Panin Insurance Tbk (Panin Insurance) merupakan pemegang saham Perusahaan.

Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga, yang meliputi antara lain:

a. Perusahaan menempatkan giro dan deposito pada Bank Panin, yang dicatat sebagai bagian dari akun kas dan bank (Catatan 3 dan 4), yang meliputi 3,87 % dan 9,81 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.

(41)

20,58 % dan 5,24 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 (Catatan 3).

c. Perusahaan mempunyai penyertaan dalam bentuk saham pada Laksayudha yang meliputi 24,40% dan 26,50 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 (Catatan 3).

d. CFI, VOF, Bank Panin dan Panin Insurance mengasuransikan agunan kreditnya pada Perusahaan (Catatan 5, 9,11, 18, dan 19).

 Pada tanggal neraca, piutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang premi, yang meliputi 0,73 % dan 0,29 % dari jumlah aktiva masing-masing ada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.

 Hutang klaim yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 0,23 % dan 0,06 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 .

 Premi yang belum merupakan pendapatan dari transaksi tersebut meliputi 16,36 % dan12,14 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.  Pendapatan premi ditangguhkan yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 24,84 % dan

21,74 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.  Pendapatan premi yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 59,87 % dan 48,88 % dari

jumlah pendapatan premi bruto masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006.

e. Perusahaan menyewa kendaraan bermotor dari CFI secara operating lease. Beban sewa tersebut meliputi 1,07 % dan 4,02 % dari jumlah beban usaha, masing-masing untuk bulan Juni 2007 dan 2006 (Catatan 22).

26. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha

Segment usaha disajikan berdasarkan asuransi kendaraan bermotor, kebakaran, pengangkutan dan lainnya.

(42)

Kendaraan

bermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya Jumlah Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan 66.506.743 13.098.011 3.826.401 20.188.949 103.620.104

Hasil

Hasil segmen (Daftar I) 8.755.770 2.487.102 2.420.975 (4.151.216) 9.512.631 Hasil investasi yang tidak

dapat dialokasikan 9.280.894

Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (15.491.136)

Laba usaha 3.302.389

Penghasilan lain-lain yang

tidak dapat dialokasikan 720.370 Beban pajak yang tidak

dapat dialokasikan

-Laba Bersih 4.022.759

Aktiva dan Kewajiban

Aktiva segmen

Premi langsung 5.453.629 2.543.325 784.909 222.404 9.004.267 Penyisihan piutang

ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan

-piutang premi (1.885.590)

Reasuransi 3.191.081 381.885 1.481.029 492.237 5.546.232 Penyisihan piutang

ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan

-piutang reasuransi (290.000)

Aktiva yang tidak dapat

dialokasikan 312.948.396 Jumlah Aktiva 8.644.710 2.925.210 2.265.938 714.641 325.323.305 Kewajiban segmen Hutang klaim 290.172 99.876 - 1.542 391.590 Reasuransi -Premi ditangguhkan 36.853.030 447.314 - - 37.300.344 Kewajiban yang tidak dapat

dialokasikan 105.524.361

Jumlah Kewajiban 37.143.202 547.190 - 1.542 143.216.295 Informasi Segmen Lainnya

(yang tidak dapat dialokasikan)

Pengeluaran modal 1.407.104

Penyusutan 562.542

(43)

Kendaraan

bermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya Jumlah

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan 59.125.045 10.207.243 3.409.155 13.322.375 86.063.818

Hasil

Hasil segmen (Daftar I) 7.455.403 2.304.773 2.350.237 (2.747.485) 9.362.928

Hasil investasi yang tidak

dapat dialokasikan 9.383.989

Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (13.202.294)

Laba usaha 5.544.623

Penghasilan lain-lain yang

tidak dapat dialokasikan 526.055

Beban pajak yang tidak

dapat dialokasikan

-Laba Bersih 6.070.678

Aktiva dan Kewajiban Aktiva segmen

Premi langsung 5.242.034 1.411.126 267.778 2.075.906 8.996.844

Penyisihan piutang ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan

-piutang premi (1.175.590)

Reasuransi 1.208.012 548.605 819.618 329.048 2.905.283

Penyisihan piutang ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan

-piutang reasuransi (1.578.609)

Aktiva yang tidak dapat

dialokasikan 290.905.856 Jumlah Aktiva 6.450.046 1.959.731 1.087.396 2.404.954 300.053.784 Kewajiban segmen Hutang klaim 95.876 3.840 - 16.560 116.276 Reasuransi 56.333 1.255.659 81.316 375.190 1.768.498 Premi ditangguhkan 41.273.942

Kewajiban yang tidak dapat

dialokasikan 95.465.770

Jumlah Kewajiban 152.209 1.259.499 81.316 391.750 138.624.486

Informasi Segmen Lainnya (yang tidak dapat dialokasikan)

Pengeluaran modal 1.241.670

Penyusutan 420.865

30 Juni 2006

Segmen Geografis

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempelajari konsep diatas maka pengendalian perangkat listrik akan menjadi begitu mudah akan tetapi dalam proses penerapanannya ternyata tidak semudah penggunaannya di

Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.. Dalam hal jumlah

Jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara akad dan panggih pengantin pada pernikahan adat Jawa di masyarakat sekitar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat terdapat

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran pasti atau dapat ditentukan dan memiliki jatuh tempo pasti di

bahwa untuk melaksanakan maksud sebagaimana huruf a dan berdasarkan Pasal 343 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa Pilkada DKI Jakarta Putaran II 2012 bersifat sesaat dan tidak berkepanjangan, ditunjukkan oleh adanya perbedaan

Sesuai dengan bidang pendidikan yang diselenggarakan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya tahun 2015 memiliki mahasiswa dari tiga jurusan dengan enam prodi, yaitu prodi