• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pegangan Pembekalan Admin GP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Pegangan Pembekalan Admin GP"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Buku pegangan ini disusun untuk membantu admin dalam melakukan persiapan dan mendukung kelancaran Guru Pembelajar (GP). Diharapkan dengan adanya buku pegangan ini, calon admin mampu melakukan persiapan dan mendukung pelaksanaan kegiatan GURU PEMBELAJAR.

Pada bagian awal buku pegangan ini terdapat deskripsi singkat yang meliputi latar belakang, target kompetensi, tujuan serta indikator pembekalan. Buku pegangan ini memuat tiga topik pembelajaran. Topik umum berisi tentang Kebijakan GTK terhadap Program Guru Pembelajar dan Orientasi pembekalan Admin. Topik pokok berisi tentang Petunjuk tenis GURU PEMBELAJAR, Sistem Informasi Guru Pembelajar (Sigelar), Sistem Pembelajaran Daring, SIM Diklat Tatap Muka, Aplikasi Mobile Mobile Guru Pembelajar Daring dan Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar. Topik penunjang berisi tentang Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan semua kegiatan ini adalah 33 jam dengan pendekatan diklat terstruktur yang mengedepankan sistem pembelajaran orang dewasa.

Penggunaan buku pegangan ini dimulai dengan membaca bagian pengantar, mencermati target kompetensi, hasil pembelajaran yang diharapkan, dan tahapan-tahapan kegiatan yang harus diselesaikan. Lembar kerja yang telah disediakan digunakan untuk menyelesaikan setiap tugas yang ditagihkan.

Akronim dan singkatan yang digunakan di dalam buku pegangan ini adalah sebagai berikut:

GP Guru Pembelajar

(4)

WI Widyaiswara

PTP Pengembang Teknologi Pembelajaran M&E Monitoring dan Evaluasi

(5)

KATA SAMBUTAN

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan visi Kemdikbud 2025 untuk “menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna)”, tema pembangunan pendidikan nasional 2015 -2019 difokuskan pada daya saing regional pendidikan dan kebudayaan.

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Renstra Kemdikbud) 2015-2019, menjabarkan bahwa sejalan dengan fokus tersebut, visi Kemdikbud 2019 adalah “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”. Untuk mencapai visi Kemdikbud 2019, misi Kemdikbud 2015-2019 dikemas dalam Misi: Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat (M1); Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan (M2); Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu (M3); Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa (M4); dan Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik (M5).

Tujuan strategis telah dirumuskan berdasarkan jenjang layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima pendidikan sebagaimana dikehendaki dalam rumusan visi dengan memperhatikan rumusan misi. Salah satu tujuan strategis untuk mencapai visi-misi Kemendiknas 2015-2019 adalah Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orang tua, dan Aparatur Institusi Pendidikan dalam Ekosistem Pendidikan (T1), dengan sasaran strategis berupa meningkatnya kualitas sikap guru dan tenaga pendidikan dalam kepribadian, spiritual dan sosial (SS3).

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian visi kemendikbud 2015-2019. Oleh karena itu,

profesi guru harus terus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat.

(6)

pengembangan keprofesian berkelanjutan guna mendukung peran guru sebagai

guru pembelajar. Salah satu upaya pemerintah khususnya Direktorat Jenderal

Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mendukung guru sebagai Guru Pembelajar adalah mengembangkan sistem “Guru Pembelajar Moda Daring” yang berkualitas baik untuk guru, kepala sekolah, pengawas dan tenaga kependidikan

lainnya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung keterlaksanaan sistem nasional Guru Pembelajar Moda Daring ini.

Jakarta, Februari 2016

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berhasil menyusun Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar (GP). Buku Pegangan ini ditujukan bagi para admin dalam “Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar” untuk menjadi panduan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Buku Pegangan ini dapat diselesaikan berkat adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tim pengembang Juknis Guru Pembelajar, Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar, Buku Manual untuk Admin, Panduan Guru Pembelajar Online (GPO), Sistem Pembelajaran Daring, serta pengembang material-material pendukung lainnya.

2. Panitia Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan Buku Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar (GP).

3. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar (GP).

Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara dicatat sebagai amal ibadah yang baik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Terakhir, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memohon maaf apabila dalam Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar (GP) ini masih terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi Bapak/Ibu/Saudara.

Jakarta, Februari 2016

a.n. Direktur Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Sekretaris,

Dr. E. Nurzaman A.M., M.Si., M.M.

(8)

DAFTAR ISI

Deskripsi Singkat BUKU PEGANGAN ... i

PEMBEKALAN ADMIN GURU PEMBELAJAR ... i

KATA SAMBUTAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

daftar isi ... vi

Pendahuluan ... 1

Latar Belakang ... 1

Target Kompetensi ... 1

Tujuan ... 1

Indikator ... 2

Struktur Program ... 2

Deskripsi Materi ... 3

Kegiatan Pembelajaran ... 5

Topik Umum ... 5

Kegiatan 1. Kebijakan GTK terhadap Program Guru Pembelajar ... 5

Kegiatan 2. Orientasi Pembekalan Admin ... 5

Topik Pokok ... 6

Kegiatan 3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar ... 6

Kegiatan 4. Sistem Informasi Guru Pembelajar ... 6

Kegiatan 5. Sistem Pembelajaran Daring ... 8

Kegiatan 6. SIM Diklat Tatap Muka ... 9

Kegiatan 7. Aplikasi Mobile Guru Pembelajar Daring ... 10

Kegiatan 8. Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar ... 11

(9)
(10)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Program Guru Pembelajar adalah program peningkatan kompetensi bagi guru yang melibatkan partisipasi publik meliputi pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, orang tua siswa, serta dunia usaha dan dunia industri, dalam bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), kegiatan kolektif guru, dan kegiatan lain yang mendukung.

Program diklat sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan menggunakan 3 (tiga) moda pembelajaran, yakni: tatap muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan pembelajaran kombinasi antara tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).

Pelaksanaan program Guru Pembelajar baik moda tatap muka maupun moda daring terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar (Sigelar). Sehubungan dengan pentingnya pengelolaan SIM tersebut, maka setiap UPT harus memiliki tim atau staf teknis yang mempunyai kompetensi dalam pengoperasian sistem, baik Sigelar, SIM Diklat Tatap Muka, Sistem Pembelajaran Daring maupun Sistem UKG.

Target Kompetensi

Target kompetensi yang ingin dicapai dari pembekalan ini adalah peserta dapat:

1. Melakukan persiapan pelaksanaan Guru Pembelajar, 2. Memfasilitasi secara teknis pelaksanaan Guru Pembelajar,

3. Melakukan rekapitulasi hasil evaluasi pelatihan Guru Pembelajar.

Tujuan

(11)

2. Memfasilitasi secara teknis pelaksanaan Guru Pembelajar.

3. Melakukan rekapitulasi hasil evaluasi pelatihan Guru Pembelajar.

Indikator

Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta melalui pembekalan ini adalah:

1. Memahami petunjuk teknis dalam melaksanakan kegiatan Guru Pembelajar, 2. Dapat mengoperasikan Sigelar,

3. Dapat menggunakan sistem pembelajaran daring, 4. Dapat mengoperasikan SIM Diklat TM,

5. Dapat menggunakan aplikasi mobile Guru Pembelajar Daring, 6. Memahami mekanisme tes akhir Guru Pembelajar.

Struktur Program

Struktur Program dan Alokasi Waktu pada Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar (GP)

No Materi JP

UMUM

1 Kebijakan GTK terhadap program Guru Pembelajar 2

2 Orientasi Pembekalan Admin 1

POKOK

3 Petunjuk Teknis Guru Pembelajar 2

4 Sistem Informasi Guru Pembelajar 14

a. Pengenalan SIM Guru Pembelajar (Sigelar) 2

b. Pengelolaan Akun pengguna 2

c. Penyiapan Data Master 5

d. Pengelolaan Kelas Diklat 5

5 Sistem Pembelajaran Daring 5

a. Peran administrator dalam Sistem Pembelajaran

Daring 2

b. Tata Kelola Konten Pembelajaran Daring 3

6 SIM Diklat Tatap Muka 4

7 Aplikasi Mobile Guru Pembelajar Daring 1

8 Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar 2 PENUNJANG

9 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2

(12)

Deskripsi Materi

Topik Umum

1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru. Pada bagian ini membahas tentang kebijakan pendidikan tentang pelaksanaan Guru Pembelajar.

2. Orientasi Pembekalan Admin. Bagian ini membahas tentang skenario kegiatan pembekalan admin program Guru Pembelajar.

Topik Pokok

3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar. Pada bagian ini moda tatap muka akan membahas tentang Penetapan peserta, instruktur nasional, dan penyelenggara; Struktur program, pendekatan, metode, dan jadwal pelaksanaan; Penilaian, pelaporan, dan sertifikat.

Untuk moda daring disampaikan materi tentang arsitektur sistem Guru Pembelajar Moda Daring; moda-moda dalam Guru Pembelajar, model pembimbingan Guru Pembelajar Moda Daring, waktu, tempat, struktur program, mekanisme pelaksanaan, penilaian dan sertifikasi; serta monitoring dan evaluasi.

4. Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar (Sigelar). Pada bagian ini membahas tentang Proses Bisnis dan tata kelola Sistem Guru Pembelajar, Pengelolaan Akun pengguna, Pengelolaan Pusat Belajar, Pengelolaan Kelas Diklat, Pengelolaan Peserta Diklat, dan Pengelolaan Pengurus Diklat.

5. Sistem Pembelajaran Daring. Pada bagian ini membahas tentang Peran administrator dalam Sistem Pembelajaran Daring, serta Tata Kelola Konten Pembelajaran Daring. Tata kelola konten pembelajaran daring meliputi

6. SIM Diklat Tatap Muka. Pada bagian ini membahas tentang pengoperasian SIM Diklat TM.

7. Aplikasi Mobile Guru Pembelajar Daring. Pada bagian ini membahas tentang penggunaan aplikasi mobile Guru Pembelajar Daring.

(13)

Topik Penunjang

(14)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Topik Umum

Kegiatan 1. Kebijakan GTK terhadap Program Guru Pembelajar

Durasi : 2 JP

Media : 1. Bahan Presentasi

Langkah-langkah

1. Peserta menyimak paparan tentang Kebijakan GTK terhadap Program Guru Pembelajar ( 50’).

2. Kegiatan tanya jawab tentang Kebijakan GTK terhadap Program Guru Pembelajar (30’).

3. Narasumber memberikan penguatan (10’).

Kegiatan 2. Orientasi Pembekalan Admin

Durasi : 1 JP

Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi

Langkah-langkah

1. Peserta menyimak paparan tentang Kegiatan Pembekalan Admin Guru Pembelajar (30’).

(15)

Topik Pokok

Kegiatan 3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar

Durasi : 2 JP

Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi

3. Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Tatap Muka 4. Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Daring

Langkah-langkah

1. Narasumber memberikan pengantar tentang petunjuk teknis pelaksanaan Guru Pembelajar. (5’)

2. Peserta menyimak paparan tentang juknis Guru Pembelajar moda Tatap Muka dan Guru Pembelajar Moda Daring. (45’)

3. Kegiatan tanya jawab tentang petunjuk teknis pelaksanaan Guru Pembelajar. (35’)

4. Narasumber memberikan penguatan. (5’)

Kegiatan 4. Sistem Informasi Guru Pembelajar

Durasi : 14 JP

Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi

3. Panduan Guru Pembelajar Daring 4. Laptop

5. Koneksi Internet (WiFi / Modem)

(16)

a. Pengenalan SIM Guru Pembelajar (Sigelar) (2 JP)

1. Narasumber memberikan pengantar tentang Sigelar. (5’) 2. Peserta menyimak paparan tentang Sigelar (45’)

3. Kegiatan tanya jawab tentang Sigelar. (35’) 4. Narasumber memberikan penguatan (5’)

b. Pengelolaan Akun Pengguna (2 JP)

1. Peserta diberikan username dan password akun institusi (5’)

2. Narasumber membimbing peserta untuk melakukan simulasi membuat akun di Sigelar sebagai berikut:

a) Narasumber memilih 1 orang peserta per P4TK sebagai pemegang akun institusi P4TK.

b) Peserta pemegang akun institusi P4TK membuat 5 akun Operator P4TK

dan 1 akun Koordinator Admin LMS-P4TK

c) 5 orang pemegang akun operator P4TK mencetak @1 akun institusi dinas yang berbeda. Akun institusi ini diberikan kepada 5 orang peserta lainnya. d) Pemegang akun institusi dinas membuat akun Operator Dinas.

e) Pemegang akun institusi dinas menjadi operator dinas, dan melakukan : 1. Mengajukan mentor ke P4TK

2. Mengkonfirmasi Peserta

3. Membuat akun Ketua/Koordinator Komunitas

f) Pemegang akun operator P4TK melakukan simulasi membuat akun di Sigelar :

1. Membuat akun Admin Kelas/Operator Kelas TM 2. Membuat akun Pengampu oleh akun operator P4TK 3. Menetapkan Mentor sebagai peserta

3. Peserta dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil pembuatan akun di Sigelar. (10’)

4. Narasumber memberikan penguatan (5’)

(17)

1. Peserta menyimak paparan tentang Data Master di Sigelar (35’)

2. Narasumber membimbing peserta untuk melakukan simulasi pembuatan data master sebagai berikut: (185’)

a) Melakukan pendataan komunitas guru melalui akun dinas

b) Mendaftarkan Pusat Belajar melalui akun P4TK

c) Mengajukan mentor sebagai peserta oleh akun dinas

d) Memverifikasi mentor sebagai peserta oleh akun P4TK

3. Narasumber memberikan penguatan (5’)

d. Pengelolaan Kelas Diklat (5 JP)

1. Peserta menyimak paparan tentang pengelolaan kelas di Sigelar (5’)

2. Narasumber membagi peserta menjadi 4 kelompok asal berdasarkan Institusi (10’)

3. Narasumber membagi peserta menjadi 4 kelompok ahli yang terdiri dari 2-3 orang perwakilan dari setiap Institusi (10’)

4. Setiap perwakilan per institusi di dalam kelompok ahli membuat 1 (satu) kelas sesuai dengan moda yang telah ditentukan oleh narasumber (moda tatap muka, moda daring kombinasi, moda daring penuh model-1 dan moda daring model-2). (100’)

5. Setiap perwakilan per institusi di dalam kelompok ahli kembali ke kelompok asal, dan melakukan presentasi mengenai pengelolaan kelas sesuai moda yang dibuatnya. (45’)

6. Kelompok asal melakukan diskusi terkait dengan pengelolaan kelas untuk setiap moda dan menuangkan hasil diskusi pada LK-4.2. (45’)

7. Narasumber memberikan penguatan (10’)

Kegiatan 5. Sistem Pembelajaran Daring

Durasi : 5 JP

(18)

4. Laptop

5. Koneksi Internet (WiFi / Modem)

Langkah-langkah

a. Peran administrator dalam Sistem Pembelajaran Daring (2 JP)

1. Narasumber memberikan pengantar tentang administrator di dalam Sistem Pembelajaran Daring. (5’)

2. Peserta menyimak paparan tentang peran administrator di dalam Sistem Pembelajaran Daring (45’)

3. Kegiatan tanya jawab tentang Sigelar peran administrator di dalam Sistem Pembelajaran Daring. (35’)

4. Narasumber memberikan penguatan (5’)

b. Tata Kelola Konten Pembelajaran Daring (3 JP)

1. Narasumber memberikan pengantar tentang tata kelola konten pembelajaran daring di dalam Sistem Pembelajaran Daring. (5’)

2. Narasumber membimbing peserta untuk melakukan simulasi peran “admin” di dalam Sistem Pembelajaran Daring sebagai berikut: (125’)

a) memonitoring dan atau memfasilitasi peserta dari sisi teknis dalam Forum Umum

b) mengambil data aktivitas pembelajaran peserta melalui report activity completion

c) mengambil data aktivitas pembelajaran peserta melalui report logs

d) mengambil data evaluasi pelatihan peserta melalui Evaluasi Pelatihan

e) mengolah data evaluasi pelatihan dengan menggunakan template yang telah disediakan.

3. Narasumber memberikan penguatan (5’)

Kegiatan 6. SIM Diklat Tatap Muka

(19)

Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi 3. Aplikasi SIM Diklat TM 4. Laptop

5. Koneksi internet

Langkah-langkah

1. Narasumber memberikan pengantar tentang SIM Diklat TM. (5’)

2. Narasumber membimbing peserta untuk melakukan simulasi peran admin SIM Diklat TM sebagai berikut: (35’)

a) Melakukan setting instansi,

b) Menginput data pejabat,

c) Menginput data dokumen registrasi,

d) Melakukan “kunci kelas” untuk kelas yang akan dimulai.

3. Narasumber membimbing peserta untuk melakukan simulasi peran operator SIM Diklat TM sebagai berikut: (45’)

a) Login dengan menggunakan akun operator kelas TM

b) mengambil data dari menu Import Kelas dari Server

c) melakukan setting kelas diklat

d) melakukan Registrasi Peserta

e) mencetak Presensi dan menginput hasil presensi

f) mencetak dokumen pendukung

g) mengiput data Tes awal dan Tes akhir

h) melakukan pengolahan nilai akhir

i) mengupload ke server

4. Narasumber memberikan penguatan (5’)

Kegiatan 7. Aplikasi Mobile Guru Pembelajar Daring

(20)

Media : 1. Buku pegangan 2. Bahan Presentasi

3. Aplikasi mobile Guru Pembelajar Daring

Langkah-langkah

1. Narasumber memberikan pengantar tentang Aplikasi Mobile Guru Pembelajar Daring. (5’)

2. Narasumber membimbing peserta untuk menggunakan Aplikasi Mobile Guru Pembelajar Moda Daring. (35’)

3. Narasumber memberikan penguatan (5’)

Kegiatan 8. Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar

Durasi : 2 JP

Media : 1. Buku pegangan 2. Bahan Presentasi

Langkah-langkah

1. Narasumber memberikan pengantar tentang Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar. (5’)

2. Peserta menyimak paparan tentang Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar (45’)

3. Kegiatan tanya jawab tentang Mekanisme Tes Akhir Guru Pembelajar. (35’) 4. Narasumber memberikan penguatan (15’)

Kegiatan 9. Penyusunan RTL

(21)

Media : 1. Laptop 2. Format RTL

Langkah-langkah

1. Peserta menyimak pengantar pelatih mengenai penyusunan RTL. (10’)

(22)
(23)

LK. 4.1. PENGELOLAAN AKUN

Petunjuk:

Buatlah sejumlah akun untuk peran-peran sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini. Lengkapi tabel berikut!

AKUN YANG DIBUAT

NO. PERAN NAMA INSTITUSI JABATAN USERNAME PASSWORD

1. Operator PPPPTK

2. Pengampu

3. Nara sumber

4. Operator TM

5. Admin Kelas

6. Institusi Dinas Pendidikan

a. Operator Dinas Pendidikan*)

b. Koordinator Komunitas**)

c. Guru ***)

(24)

*) Akun ini dibuat dengan menggunakan Akun Institusi Dinas Pendidikan **) Akun ini dibuat dengan menggunakan Akun Operator Dinas Pendidikan ***) Akun ini dibuat dengan menggunakan Akun Koordinator Komunitas

Berikan komentar Anda mengenai akun-akun ini

………

(25)

LK. 4.2. PENGELOLAAN KELAS

Petunjuk:

Dalam kelompok Anda, diskusikan karakteristik moda guru pembelajar ditinjau dari komponen kelas. Berilah tanda cek (√) pada pasangan baris dan kolom yang bersesuaian. Contoh:

Pada guru pembelajar moda daring kombinasi, terdapat komponen pusat belajar. Maka tanda cek dibubuhkan pada pasangan baris pusat belajar dan kolom moda daring kombinasi

NO. KOMPONEN KELAS

MODA GURU PEMBELAJAR

5. Instruktur Nasional

6. Administrator Kelas

7. Koordinator Administrasi LMS

8. Peserta

9. Administrator Simdiklat TM

10. Operator Simdiklat TM

Tuliskan keterangan/komentar kelompok Anda terhadap hasil diskusi ini.

………

………

Referensi

Dokumen terkait

(b) Petunjuk Teknis Moda Daring. Bagian ini membahas materi tentang arsitektur sistem Guru Pembelajar Moda Daring; moda-moda dalam Guru Pembelajar,

Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dengan pola 60 JP diselenggarakan selama 6 hari jika peserta menginap atau 7 hari jika peserta tidak

muka antara mentor dengan peserta pada Guru Pembelajar moda Daring kombinasi dilakukan di Pusat Belajar sesuai kesepakatan antara mentor dan peserta..

Dengan selesainya penyusunan modul ini, diharapkan semua kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi Guru Pembelajar baik yang dilaksanakan dengan moda Tatap Muka,

Diklat Guru Pembelajar Modalitas Daring Murni (DM), kegiatan pembelajaran akan berakhir pada tanggal 9 Desember 2016, peserta akan melaksanakan post test pada rentangan

Wonorejo DAFTAR NAMA CALON PESERTA DIKLAT GURU PEMBELAJAR MODA DARING KOMBINASI BAGI GURU KELAS PROV.. PPPPTK BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA MALANG TAHUN

DAFTAR NAMA CALON PESERTA DIKLAT GURU PEMBELAJAR MODA DARING KOMBINASI BAGI GURU KELAS PROV. JAWA TIMUR PPPPTK BIDANG OTOMOTIF DAN

Selain Program Guru Pembelajar, ada kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 sehingga pada saat kegiatan tatap muka moda daring kombinasi maupun moda tatap