PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT PADA MATA PELAJARAN FIKIH BINATANG HALAL DAN HARAM KELAS V1 MI. RAUDLATUL
HIKMAH KLAMPIS BANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SYAMSIYAH
Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email:Syamsiyah 060889@gmail.com
ABSTRAK
Syamsiyah,S,Pd.I ,2022, Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode card sort Kelas VI Pada Mata Pelajaran Fikih Materi Binatang Halal dan Haram MI. Raudlatul Hikmah Klampis Bangkalan Tahun Ajaran 2022/2023.
Pada Mata Pelajaran Fikih berperan dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengetahui ketentuan binatang halal dan haram dikonsumsi, Akan tetapi hasil observasi terhadap siswa kelas VI MI. Raudlatul Hikmah menunjukkan bahwa sebanyak 30% dari jumlah siswa memiliki memiliki motivasi belajar kategori kurang, rendahnya motivasi belajar ini disebabkan karena guru kurang memberikan variasi metode kepada siswa, berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan perbaikan pengajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode card sort,Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan Metode Card sort dalam meningkatkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih materi binatang halal dan haram MI.Raudlatul Hikmah Tahun Pelajaran 2022/2023 Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih setelah menggunakan metode card sort.
Metode yang dipakai adalah metode kualitatif.subyek penelitiannya adalah siswa kelas VI MI.Raudlatul Hikmah. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi,angket,wawancara dan dokumentasi.
Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif hasil penelitian menunjukkan siswa mengalami peningkatan motivasi belajar kategori baik 70%pada siklus 1 menjadi 88% siswa dapat memahami dengan baik metode card sort Siswa lebih bersemangat dalam belajar.
Kata Kunci :Motivasi belajar ,Metode card sord
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi adalah dorongan yang tumbuh dalam hati mausia,yang menggerakkan untuk melaksanakan perbuatan atau ucapan tertentu
Motivasi itu penting,karena dengan motivasi diharapkan individu siswa mau belajar dengan tekun untuk mencapai pembelajaran yang baik.
Terdapat 2 macam motivasi
1. motivasi aktif adalah motivasi sebagai suatu yang positif dalam menggerakkan dan mengarahkan pembelajaran agar mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Motivasi pasif adalah motivasi sebagai suatu kebutuhan dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk mengarahkan dan menggerakkan potensi pembelajaran kearah tujuan.
METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas karena memiliki peranan sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila di implementasikan dengan baik dan benar.
mengajar di sekolah tidak kering dan membosankan serta menyenangkan siswa. sendiri sehingga kemampuanya sebagai seorang pengajar diharapkan cukup profesional untuk selanjutnya.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif dimana urainya bersifat deskriptif sebab menggambarkan bagaimana teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
Penelitian tindakan memiliki 3 ciri pokok yaitu : 1) inkuiri reflektif 2) kolaboratif 3) reflektif.60
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas adapun jenis tindakan yang diteliti adalah sebagai berikut:
1. Penerapan metode card sort dalam pembelajaran
2. Keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran 3. Peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari kurt lewin yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu kesiklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan) observasion (pengamatan) dan reflection (refleksi)
B. Penentuan subjek penelitian
Subjek penelitian ini terdiri dari 15 orang yang duduk di kelas VI MI. Raudlatul Hikmah Klampis Terdiri dari 8 orang siswa, dan 7 orang siswi. Dilihat dari kemampuan dan semangat belajar mereka, maka ada 10 orang siswa yang sudah memiliki motivasi belajar dengan baik (70 %), sedangkan 3 orang siswa yang masih cukup dalam semangat belajar (12 %), dan 2 siswa kategori kurang dan tidak memiliki semangat belajar (18 %)
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang menggunakan siklus. Model ini terdiri dari 4 (empat) langkah yaitu: rencana, tindakan, observasi, dan refleksi.
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2022 Kemungkinan akan memakan waktu selama 1 bulan
2. Langkah-langkah penelitian
Penelitian ini ditempuh dalam beberapa siklus sampai permasalahan yang ada bisa dipecahkan. Adapun setiap siklus teridiri dari:
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan siklus I diawali dengan refleksi dan analisis bersama antara peneliti dan teman sejawat terhadap hasil belajar siswa, Dari hasil tersebut diatas peneliti melakukan hal- hal sebagai berikut:
1) Menyusun RPP siklus I 2) Menyiapkan bahan ajar,
3) Menyiapkan instrument pengumpulan data yaitu :
3. Merencanakan aspek-aspek yang diamati dan dinilai dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yaitu persiapan, kejelasan materi, pengorganisasian, latihan dan bimbingan, penutup.
a. Pelaksanaan tindakan
seperti yang telah direncanakan didalam RPP b. Observasi:
Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat
melakukan pengumpulan data proses dan motivasi belajar, untuk selanjutnya diolah, dianalisis, dan diinterprestasi.
c. Refleksi:
1) Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan-temuan.
2) Melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan dengan guru mata pelajaran.
HASIL PENELITIAN Deskripsi Hasil Penelitian 1. SIKLUS I
a. perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran
b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 4 desember-12 desember 2022 dikelas VI dengan jumlah siswa 15 anak Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru,
Pada akhir proses pembelajaran siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Tabel 4.1. Hasil belajar fiqih pada siklus I
No. Rentang Jumlah siswa
1. 90-100 1
2. 70-89 8
3. 50-69 5
4. 0-49 2
Gambar 4.1.1 grafik hasil belajar fiqih siklus I Siklus I
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagi berikut.
1)kelebihan
a) meode card sord sudah dapat diterapkan dan dpat mengurangi metode ceramah yang sering digunakan selama ini.
b)ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan dari 37,5 % (sebelum siklus) menjadi 56,25% (setelah siklus I )
2)kelemahan
a) pada siklus I masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi dengan metode card sord 3) Faktor yang menyebabkan :
a) guru kurang baik dalam memotivasi siswa dan dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
b) siswa kurang begitu antusias selama pembelajaran berlangsung 4) Alasan Tindakan Perbaikan
a) karena ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikan belum mencapai ketuntasan yaitu85,00%
b) karena pencapaian metode card sord pada siklus kurang maksimal dan memotivasi antusias siswa.
2.siklus II a) perencanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I masih terdapat kekurangan,sehingga adnya perlu revisi untuk dilakukan pada siklus
0 2 4 6 8
0-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Siklus I
Siklus I
1) Guru perlu lebih terampil dalam memativasi tes formatif 2 dan alat-alat pengajaran yang mendukung.
b.)Pelaksnaan siklus II
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 12-19 desember 2022 dikelas VI dengan jumlah 15 anak
2) Guru perlu mendistribusikan waktu secara baik dengan menambahkan informasi yang dirasa perlu.
3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi siswa sehingga siswa lebih bisa antusias
Adapun data hasil belajar fiqih pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2.Hasil belajar FIQIH pada siklus II
NO. RENTANG JUMLAH SISWA
1. 90-100 6
2. 70-89 8
3. 50-69 1
4. 0-49 1
Gambar 4.2.Grafik Hasil belajar fiqih siklus II
Berdasarkan tabel dan grafik diatas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 82,9 dan dari anak 15 anak yang telah tuntas sebanyak 13 siswa dan 2 siswa belum mencapai ketuntasan belajar.maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 87,50%(termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan.
c.Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang kurang baik. Pada pembelajaran dengan metode card sord.
0 1 2 3 4 5 6 7
0-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Siklus II
Siklus II
1.selama proses pembelajaran guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik,
2. Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif 3. Hasil belajar siswa pada siklus II mencapai ketuntasan.
Pada siklus II guru telah menerapkan pembelajaran dengan metode card sord dengan baik.
Adapun perbandingan antara kedua siklus diatas,dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3.P erbandingan hasil belajar fiqih siklus I dan II KATEGORI SIKLUS I
/PROSENTASE
SILKLUS II/
PROSESENTASE
TUNTAS 9 56,25% 14 87,50%
BELUM TUNTAS
7 43,75% 2 12,50%
B. Pembahasan Penelitian 1. siklus I
Hasil penelitian pembelajaran pada siklus I , untuk peningkatan hasil belajar fiqih tentang jenis-jenis binatang halal dan haram di kelas VI MI Raudlatul Hikmah klampis kabupaten bangkalan ,masih belum sepenuhnya dipahami anak.beberapa hal yang menyebabkan ini adalah:
a. siswa kurang termotivasi untu belajar Fiqih.
b. Hasil belajar akhir siklus pembelajaran ke I ini semakin meningkat disbanding sebelum siklus ,dari rata-rata 37,50% menjadi 56,25%,namun secara klasikal belum tuntas.
2.SIKLUS II
Pada siklus II ini pengamatan yang diperoleh adalah : a. keaktifan siswa untuk mengikuti pembelajaran semakin meningkat,karena pembelajaran strategi card sord.
b. Komunikasi antar guru dan siswa juga sering terjadi karena guru memperhatikan dan menghargai idea tau pendapat siswa.
c. Hasil belajar akhir siklus pembelajaran ke II ini semakin meningkat disbanding siklus I
KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :pembelajaran dengan metode card sort memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada maple fiqih kelas VI MI.Raudlatul Hikmah Klampis. Hal ini dapat dilihat pada siklus
sebanyak 6 siswa (43,75%). Sedangkan pada siklus II, Siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa (87,50%) dan yang belum tuntas sebanyak 2 siswa (12,50%) jadi, setelah diadakan siklus II hasil belajar siswa meningkat sebesar 31,25%
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan Melayu. 1996. Organisai Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. (Jakarta: Bumi Aksara).
Winardi. 2001. Memotivasi Pemotivasi Dalam Manajemen. (Jakarta: PT Raja Grasindo Persada).
Rohani Ahmad. 1995. Pengelolaan Pengajaran. (Jakarta: PT Rineka Cipta) Abror Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan (Yogyakarta:
PT.Tiarawacana) Imron Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta:
PT.Dunia Pustaka Jaya).
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada).
Djamarah Bahri Syaiful. 2002. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT Rineka Cipta).
Poerwadarminta. 2009. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. (Jakarta:
Balai Pustaka).
Abror Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. (Yogyakarta: PT Tiara wacana)
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran.
(Yogyakarta: Ar-Ruzzz Media).
