• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Mardiani, Gentisya Tri: 2013) Monitoring mengacu pada pengawasan kemajuan apakah input menghasilkan output yang sesuai dengan rencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(Mardiani, Gentisya Tri: 2013) Monitoring mengacu pada pengawasan kemajuan apakah input menghasilkan output yang sesuai dengan rencana"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

II-1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep dasar monitoring

Pengertian monitoring adalah proses pengumpulan data yang di lakukan rutin dan mengukur kemajuan atas objektif suatu program. Monitoring bertujuan untuk memantau perubahan dan fokus pada proses dan keluaran. Melibatkan monitoring dapat dilakukan dengan perhitungan atas apa yang dilakukan. Adapun menurut para ahli sebagai berikut :

Proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program kegiatan itu selanjutnya. pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. (Mardiani, Gentisya Tri: 2013)

Monitoring mengacu pada pengawasan kemajuan apakah input menghasilkan output yang sesuai dengan rencana. Dengan kata lain monitoring melihat apakah sebuah proyek tersebut sesuai dengan rancangan awal yang telah direncanakan (Sweeney &

Pritchard, 2011).

Monitoring didefinisikan sebagai sebuah fungsi berulang yang menggunakan pengumpulan data secara sistematis tentang indikator tertentu untuk memberikan pihak manajemen dan pemangku kepentingan utama dari sebuah proyek yang sedang berjalan dengan indikasi tingkat kemajuan dan pencapaian tujuan dan kemajuan dalam penggunaan dana yang dialokasikan (PSC, 2008)

Dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa konsep dasar monitoring merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan indicator yang di tetapkan secara sistematis dan kontinu, serta Monitoring mengacu pada pengawasan kemajuan apakah input menghasilkan output yang sesuai dengan rencana.

2.2 Pengertian Project

Definisi proyek dapat diartikan gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk membuat produk atau jasa. Sementara berarti bahwa setiap proyek memiliki akhir yang pasti. Proyek harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan kesepakatan. (Nugroho, Yuliandri Priyo: 2012).

Sedangkan menurut (Yasin, 2012), Proyek adalah suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik. Dalam hal ini sebuah proyek bersifat sementara yang berarti memiliki jangka waktu tertentu. Proyek memiliki awal dan akhir yang pasti dalam setiap tahapan pengerjaannya, sehingga proyek akan dihentikan jika memang tujuan proyek sendiri telah berhasil tercapai ataupun dihentikan dalam keadaan tujuan proyek yang belum tercapai (Project Management Institute, 2008).

Dari pernyataan tersebut maka dapat kita artikan bahwa project atau proyek merupakan gabungan dari sumber-sumber daya yang di himpun dalam sebuah wadah organisai guna mencapai sasaran dan tujuan dan juga suatu usaha sementara yang

(2)

dilakukan untuk membuat produk atau jasa, bersifat sementara yang berarti memiliki jangka waktu tertentu.

2.3 Metode pengembangan sistem

Metode pengembangan sistem digunakan sebagai dasar dalam merancang sebuah sistem informasi atau aplikasi yang bertujuan untuk mengembangkan sistem melalui tahapan-tahapan tertentu. Bahwa metode perangkat lunak yang dikembangan dilakukan secara interative dan incremental yang menekankan pada arsitektur. Untuk menggambarkan fase yang digunakan dalam metode ini seperti terlihat pada Gambar berikut.

Gambar 2. 1 Arsitektur metode RUP Fase Metode pengembangan RUP

RUP memiliki empat buah tahap atau fase yang dapat dilakukan pula secara iteratif. Berikut adalah penjelasan untuk setiap fase pada RUP dalam pengembangan aplikasi administrasi kependudukan.

1. Inception

Pada tahap ini penulis menentukan ruang lingkup pengembangan sistem dari hasil

(3)

wawancara dan observasi yang penulis lakukan, meliputi dari hasil penelitian.

2. Elaboration

Pada tahap ini dari hasil observasi dan wawancara tersebut penulis dapat melakukan identifikasi masalah pada sistem yang dibuat. Didalam elaboration terdapat dua tahapan yaitu :

 Analisis

Terdapat tiga fase dalam tahapan analisis sistem pada alur pengembangan sistem RUP, yaitu: analisis permasalahan, analisis persyaratan, dan analisis keputusan.

 Perancangan

Pada tahap perancangan terdiri dari: perancangan aplikasi, menggunakan diagram UML meliputi usecase diagram, perancangan tampilan, dan menggunakan struktur navigasi.

3. Construction

Pada tahap ini menjelaskan bagaimana mengimplementasi dan melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dalam tahapan implementasi dijelaskan perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk mengimplementasi aplikasi ini. Sedangkan pada tahapan uji coba dilakukan testing. Testing diperlukan untuk menjamin kualitas aplikasi yang telah dibuat apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Transition

Pada tahap transition penulis membuat panduan penggunaan dari aplikasi yang telah dibuat.

2.4 Pengertian Website atau World wide web

“Website merupakan tampilan halaman kerja pada sebuah jaringan internet yang saling terhubung berisi informasi berupa teks, gambar, animasi yang bersifat dinamis”

(Bekti, 2015). Informasi yang disajikan dalam sebuah website bersifat real time, sehingga memudahkan bagi pihak-pihak yang butuh akan informasi dan dapat mengaksesnya kapan dan dimana saja.

(4)

Menurut (Greenlaw & Hepp, 2002: 142). World Wide Web (WWW), atau Web, adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang membuat mudah dan mungkin bagi hampir semua orang untuk mempublikasikan dan menelusuri dokumen hypertext di Internet. Web dapat dianggap seperti mencakup semua informasi yang tersedia melalui browser web.

Disebut "Web" karena interkoneksi antara dokumen menyerupai jaring laba-laba.

Sedangkan Menurut Asropudin mendefinisikan, “Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi”.

Maka dapat disimpulkan web sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang dapat diakses secara cepat melalui perkembangan teknologi informasi tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isinya.

2.5 CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal. CodeIgniter menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web (Basuki, 2010: 8).

Adapun beberapa keuntungan menggunakan CodeIgniter, diantaranya:

1. Gratis

2. Ditulis Menggunakan PHP 4

3. Berukuran Kecil

4. Menggunakan Konsep M-V-C (Model-View-Controller)

5. URL yang Sederhana

(5)

6. Memiliki Paket Library yang Lengkap

7. Extensible

8. Tidak Memerlukan Template Engine

9. Dokumentasi Lengkap dan Jelas

10. Komunitas (Basuki, 2010: 9)

2.6 Bahasa Pemograman

bahasa pemrograman atau dikenal juga bahasa komputer adalah himpunan dari aturan sintaks dan semantic yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer.

Kegunaan dari pemrograman adalah untuk mengisi suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan pembuat program.

Ada tiga record dalam penulisan bahasa pemograman, yaitu sebagai berikut : 1 Syntax adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasa).

2 Semantic adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam statement tersebut.

3 Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

Bahasa pemrograman terdiri dari berbagai jenis seperti pemrograman untuk membuat aplikasi website, desktop, game, ataupun sistem operasi. Berikut adalah jenis jenis bahasa pemrograman.

2.6.1 HTML

Thomas A. Powel menjelaskan bahwa Hypertext Markup Language (HTML) merupakan sebuah text markup language yang biasa digunakan dalam web. HTML digunakan dalam mengatur tampilan web. Thomas juga mengatakan bahwa HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, hal ini dikarenakan HTML tidak memiliki logika yang spesifik seperti bahasa pemrograman pada umumnya (Thomas A. Powel,1999:4-15).

Sedangkan david schultz dan craig cook mendefinisikan HTML sebagai berikut

“Hypertext Markup Language (HTML) is the computer coding language used to convert ordinary text into active text for display and use on the web and also to give plain, unstrutured text the sort of structure human beings rely on to read it” (David Schultz dan Craig cook, 2007:2).

(6)

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext Markup Language (HTML) merupakan sebuah sebuah bahasa komputer yang digunakan dalam mengatur tampilan web.

2.6.2 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Yudhanto dan Prasetyo (2018:7) mengemukakan bahwa “PHP adalah bahasa pemrograman script server side yang dirancang untuk membuat dan mengembangkan sebuah website. Bahasa pemrograman ini dirancang untuk para pengembang web agar dapat menciptakan suatu halaman web yang bersifat dinamis.”

Menurut Jubilee (2017:1) mengatakan bahwa “PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sebuah website yang bersifat dinamis dan interaktif. Dinamis memiliki arti bahwa website tersebut bisa berubah-ubah tampilan kontennya sesuai dengan kondisi tertentu, dan interaktif berarti website tersebut dapat memberikan feedback bagi user.”

Sedangkan menurut Winarno (2014:49) mengemukakan bahwa “PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang berbasis server dan mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php, sehingga menghasilkan tampilan sebuah website yang bersifat dinamis disisi client (browser).”

Dari definisi di atas dapat disimpukan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman web berbasis server side yang digunakan untuk membuat website yang bersifat dinamis.

2.6.3 CSS ( Cascading Style Sheet )

CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markah ( markup ). Umumnya sering CSS digunakan untuk memformat atau memodifikasi halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Tapi, bahasa ini juga dapat digunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk XUL dan SVG. Spesifikiasi CSS diatur oleh W3C ( World Wide Web Consortium ).

2.6.4 JavaScript

JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokument HTML yang ditampilkan pada sebuah Browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja. JavaScript memberikan beberapa fungsionalitas ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah program yang disajikan dengan menggunakan antar muka web.

JavaScript merupakan bahasa script, yaitu bahasa yang tidak memerlukan kompiler untuk dapat menjalankanya, tetapi cukup dengan Interpreter. Tidak perlu ada

(7)

proses kompilasi terlebih dahulu agar program dapat dijalankan. Browser web Netscape Naviagtor dan Internet Exploler adalah salah satu contoh dari salah banyak interpreter, karena kedua browser ini telah dilengkapi dengan Interpreter JavaScript. Tetapi tidak semua browser web dapar menjadi interpreter javascript karena belum tentu browser tersebut dilengkapi dengan interpreter JavaScript.

JavaScript muncul sebagai jawaban atas tantangan dari pengakses web yang mengharapkan halaman web yang ditampilakan dapat lebih dinamis, tidak statis.

Dokumen atau halaman web, tidak sekedar digunakan untuk dapat berinteraksi dengan suatu sistem informasi .

2.7 Database

Database merupakan kumpulan data yang pada umumnya menggambarkan aktifitas-aktifitas dan pelakunya dalam suatu organisasi. Sistem database adalah sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data tersebut (Nugroho, Yuliandri Priyo: 2012). Sistem database memiliki empat komponen penting, yakni :

1. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi.

2. Hardware, merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang besar.

3. Software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data. Perangkat lunak ini sering disebut sebagai Database Management System (DBMS).

4. User, merupakan orang yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola.

User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut, yang disebut dengan database administrator (dba), bisa juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa query. User juga dapat seorang programmer yang membangun aplikasi yang terhubung ke database dengan menggunakan bahasa pemrograman.

(8)

2.8 Tools Yang Digunakan 2.8.1 MySQL

MySQL merupakan software database open source yang sering digunakan untuk mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL (Subagia, 2018:67).

Menurut Winarno (2014:101), MySQL adalah sebuah software database. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan. Keuntungan menyimpan data di database adalah kemudahannya dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel.

Menurut Priyanto, Hidayatullah dkk (2015:180) MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan para pemrogram aplikasi web. Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di-update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga menjadi DBMS yang sering di bundling dengan web server sehingga proses instalasinya jadi lebih mudah.

Dapat ditarik kesimpulan dari penjelasan para ahli diatas bahwa MySQL merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah basis data karena Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di-update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala sehingga banyak digunakan untuk membangun aplikasi yang menggunakan database.

2.8.2 Xampp

Menurut beberapa pendapat ahli untuk definisi XAMPP sebagai berikut: Betha Sidik (2018:6) XAMPP adalah singkatan yang setiap huruf adalah:

1 X : Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

2 A : Apache, server aplikasi Web. Apache tugas utama adalah untuk menghasilkan halaman web yang benar kepada pengguna terhadap kode PHP yang sudah dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika perlu kode PHP juga berdasarkan yang tertulis, dapat database diakses dulu (misalnya MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

3 M : MySQL, server aplikasi database. Pertumbuhannya disebut SQL singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang difungsikan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat

(9)

dan mengelola database dan isinya. Bisa juga memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam database.

4 P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP adalah Bahasa pemrograman untuk membuat web yang server-side scripting. PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan dengan PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung Pengelolaan sistem database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

5 P : Perl, bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall, mesin UNIX. Perl dirilis pertama kali tanggal 18 Desember 1987 yang ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem operasi UNIX (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

Menurut Pratama, I Putu Agus Eka (2014: 440) “XAMPP adalah aplikasi web server bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi Linux maupun di sistem operasi Windows. Menurut Hidayatullah (2015:127), “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)”.

Purbadian (2016:1), menjelaskan bahwa "XAMPP merupakan suatu software yang bersifat open source yang merupakan pengembangan dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl)".

Menarik kesimpulan dari beberapa pendapat para ahli bahwa XAMPP adalah perangkat pembantu yang menyediakan alat untuk sebagai jembatan pembuatan sebuah program.

(10)

2.8.3 Php Myadmin

Menurut MADCOMS (2016: 186) “PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi Open Source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PhpMyAdmin, dapat membuat database, membuat tabel, meng-insert, menhapus dan meng-update data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.

Menurut Buana (2014:2), “phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database MySQL. PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open source.”

Menurut Muhammad Sadeli (2014:10) “PhpMyadmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.”

Dapat disimpulkan dari definisi diatas Fungsi dari halaman PhpMyAdmin adalah sebagai pengendali database MySQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman PhpMyadmin.

2.8.4 Visual Studio Code

Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst).

Banyak sekali fitur-fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya Intellisense, Git Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah kemampuan teks editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini juga dilakukan berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code dengan teks editor-teks editor yang lain.

(11)

Teks editor VS Code juga bersifat open source, yang mana kode sumbernya dapat kalian lihat dan kalian dapat berkontribusi untuk pengembangannya. Kode sumber dari VS Code ini pun dapat dilihat di link Github. Hal ini juga yang membuat VS Code menjadi favorit para pengembang aplikasi, karena para pengembang aplikasi bisa ikut serta dalam proses pengembangan VS Code ke depannya

2.8.5 AdobeXD

Adobe XD atau juga bisa disebut dengan Adobe Experience Design CC adalah aplikasi untuk membuat suatu desain berfokus pada pengalaman pengguna yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Adobe System Adobe XD mendukung desain vector dan wireframing, dan menciptakan prototipe interaktif sederhana. Perangkat lunak ini lebih menekankan desain dan pengembangan produk digital yang interaktif dengan lebih praktis dan ringkas. Adobe XD atau experience design ini ditujukan secara khusus bagi para desainer aplikasi atau yang biasa disebut sebagai UX/UI Designer.

2.9 UML

UML digunakan untuk menggambarkan perancangan awal dari sistem yang akan dibangun. UML memiliki banyak jenis permodelan. Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli :

Menurut Rosa Dan Shalahuddin (2015:133) “UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek.”

Sedangkan menurut Ariani R. Sukamto dalam Taufik (2017) “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram teks-teks pendukung”.

Jadi UML (Unified Modeling Language) dapat diartikan sebagai bahasa visual untuk menggambarkan definisi-definisi tentang requirement, membuat analisis dan desain serta menggambar arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek dengan menggunakan teks-teks pendukung.

(12)

UML terdiri dari beberapa diagram yaitu sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015: 155) Use case atau diagram usecase merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usecase diagram digunakan untuk mengetahui alur atau tindakan yang akan terjadi pada sebuat aplikasi yang akan kita bangun. Usecase diagram menggambarkan bagaimana user atau aktor akan berinteraksi dengan aplikasi yang dibangun.

2. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Rosa dan Shalahuddin, 2015: 161).

Dengan demikian bahwa activity diagram adalah penjelasan tentang alur kerja dari setiap menu yang ada pada program. Menggambarkan bagaimana sebuah menu akan bereaksi. Serta lebih menekankan pada penjelasan alur atau aktifitas menu dari aplikasi bukan aktifitas yang dilakukan oleh user atau aktor.

3. Diagram Class

Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:141) “diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur program dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun aplikasi.”

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa class diagram adalah menjelaskan tentang penggambaran struktur dari program aplikasi yang akan dibangun.

4. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah satu dari dua interaksi diagram yang mengilustrasikan objek-objek yang berhubungan dengan use case dan message atau pesan- pesannya.

(13)

Menurut Pratama (2014:48) “sequence diagram menggambarkan aliran pengiriman pesan yang terjadi di aplikasi, sebagai bentuk interaksi dengan pengguna (user).”

dapat disimpulkan bahwa sequence diagram adalah interaksi diagram yang masih berhubungan dengan use case diagram yang mana menggambarkan bagaimana interaksi pesan yang dikirim dari sebuah program, dengan pesan yang disampaikan oleh program terjadi sebuah interaksi yang akan dilakukan oleh user atau aktor.

5. BPMN (Business Process Modelling Notation)

Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini telah didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan yang mengalir antara pelaku dalam kegiatan yang berbeda.

Sedangkan Menurut (Dumas dkk., 2018) proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas, kejadian, dan poin keputusan yang saling berhubungan melibatkan sejumlah aktor dan obyek yang memberikan hasil bernilai bagi konsumen atau pelanggan. Dalam mencapai tujuan, organisasi perlu melakukan peningkatan, manajemen, dan kontrol kepada proses bisinis yang dijalankan, yaitu dengan menggunakan business process management (BPM).

Kesimpulannya, Business Process Management adalah sebuah teknik untuk mendukung, merancang, menganalisa dan kemudian diimplementasikan untuk mendukung proses bisnis organisasi guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Referensi

Dokumen terkait

Sequence Diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja

Narasi sequence diagram untuk use case Peta Uraian tektual dari gambar 3.4 menggambarkan sebuah aktor mengirim pesan kepada objek satu ke objek lainnya, yakni aktor