• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CAPITAL STRUCTURE TERHADAP PROFITABILITAS: Studi Pada Kawasan Industri Jababeka Periode 2009-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH CAPITAL STRUCTURE TERHADAP PROFITABILITAS: Studi Pada Kawasan Industri Jababeka Periode 2009-2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

mengenai capital structure dan pengaruhnya terhadap profitabilitas (studi kasus

laporan keuangan tahunan Kawasan Industri Jababeka periode 2009 – 2013).

Dalam penelitian ini capital structure diukur menggunakan rasio Debt to

Equity Ratio (DER) karena dengan menggunakan DER total komposisi utang

dengan modal sendiri dapat diketahui secara pasti. DER merupakan variabel

bebas atau independent dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2012:39)

“Variabel bebas atau independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat”.

Profitabilitas merupakan gambaran ukuran efisiensi dan ketercapaian tujuan

perusahaan, yang diukur menggunakan rasio Return On Asset (ROA) dengan

menggunakan ROA perusahaan dapat melihat kinerja keuangan dan menilai

kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Profitabilitas dalam penelitian ini merupakan variabel terikat atau dependent.

Menurut Sugiyono (2012:39) “Variabel terikat atau dependent adalah variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.

Laporan keuangan Kawasan Industri Jababeka merupakan objek dalam

penelitian ini, Objek penelitian menurut Sugiyono (2012:38) adalah “Suatu atribut

(2)

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan”. Alasan pemilihan Kawasan Industri Jababeka sebagai objek dalam

penelitian ini adalah pertumbuhan bisnis properti dengan tren industri property

dan real estate yang marak berkembang di Indonesia dan adanya keingin tahuan

yang besar mengenai kinerja perusahaan tersebut yang dinyatakan dalam

profitabilitas sesuai dengan bidang keuangan.

Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai

pengaruh capital structure terhadap profitabilitas pada Kawasan Industri

Jababeka, tahun 2009 sampai dengan 2013.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian berfungsi sebagai acuan bagi seorang peneliti dalam

melakukan suatu penelitian. Peneliti harus memilih metode yang tepat agar hasil

penelitiannya valid dan akurat. Menurut Sugiyono (2012:2) “Metode penelitian

adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan dan memberi pedoman bagi seorang

peneliti dalam melakukan penelitian.

3.2.1 Jenis dan Metode yang digunakan

Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian yang digunakan

adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:86) mengungkapkan,

“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai

variabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan

(3)

ini digunakan untuk mengetahui bagaimana gambaran masing – masing variabel,

seperti variabel x capital structure serta variabel y profitabilitas. Penelitian

verifikatif menurut (Sugiyono, 2012:8) adalah

Metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Penelitian verifikatif ini dapat dianalisis bagaimana pengaruh capital structure

terhadap profitabilitas pada Kawasan Industri Jababeka periode 2009 – 2013.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu mengenai capital

structure dan pengaruhnya terhadap profitabilitas, design penelitian yang dipakai

adalah time series design. Sugiyono (2012:78) mengungkapkan, “Time series

design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan

kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten”.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel menurut (Sugiyono 2012:2) adalah “Segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut”. Penelitian ini menggunakan dua buah

variabel yang akan diteliti yaitu variabel bebas dan terikat.

1. Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya,

menurut Sugiyono (2012:33) “Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

(4)

2. Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhinya yang memberikan

reaksi jika dihubungkan dengan variabel bebas, menurut Sugiyono (2012:39)

“Variabel terikat adalah variabel yang memberikan reaksi/respon jika

dihubungkan dengan variabel bebas”. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikat adalah profitabilitas.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam penelitian ini dapat dilihat secara

[image:4.595.109.526.305.540.2]

rinci operasionalisasi variabel pada Tabel 3.1 berikut ini:

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Skala

Variabel (X)

Capital Structure

The ratio of a firms’s total amount of short and long term debt (including current maturities) to the value of its equity, which may be calculated based on market or books values.

(James, 2009:140) (James, 2009:140) Rasio Variabel (Y) Profitabili tas

The overall effectiveness of

management in grating

profits with its avaliable assets.

(Lawrence, 2013:81)

(Lawrence, 2013:81)

Rasio

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian merupakan hal yang diperlukan dalam

kegiatan penelitian. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu

data primer dan data sekunder. Sugiyono (2012: 137) mengungkapkan, “Sumber

data dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data

(5)

data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber data

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

dikumpulkan oleh pihak lain atau lembaga pengumpul data dan dipublikasikan

kepada masyarakat pengguna data, adapun data–data yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh

Kawasan Industri Jababeka dan perusahaan properti lainnya yang dapat diakses

langsung di website perusahaan tersebut. Lebih jelasnya mengenai data dan

sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis mengumpulkan

[image:5.595.108.516.393.574.2]

dan menyajikannya dalam bentuk Tabel 3.2 sebagai berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No Data Jenis Data Sumber Data

1 Laporan keuangan tahunan Kawasan Industri Jababeka

Sekunder Website resmi

perusahaan Kawasan Industri Jababeka 2 Laporan keuangan

tahunan perusahaan – perusahaan yang terkait

dengan penelitian ini

Sekunder Website resmi masing

– masing perusahaan

3 Data perusahaan properti berdasarkan

aset

Sekunder Website properti

Indonesia

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.4.1 Populasi

Populasi merupakan langkah yang berkaitan dengan kegiatan

pengumpulan dan menganalisa suatu data, Sugiyono (2012:61) mengungkapkan,

“Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang

(6)

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pengertian populasi

tersebut maka yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan

Kawasan Industri Jababeka tahun 2009 sampai dengan 2013 yang telah diaudit

lalu di publikasikan pada situs resmi Kawasan Industri Jababeka.

3.2.4.2 Sampel

Menurut Asep Hermawan (2009:147), “Sampel merupakan suatu bagian

(subset) dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari

populasi. Dengan demikian, sebagian elemen dari populasi merupakan sampel”.

Lebih lanjut Sugiyono (2012:62) mengungkapkan “Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Berdasarkan uraian diatas,

maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

mengenai capital structure dan profitabilitas Kawasan Industri Jababeka periode

2009 – 2013.

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel

Penarikan sampel menurut Asep Hermawan (2009:148) adalah “Suatu

proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari

sampel, suatu pemahaman karakteristik subjek sampel akan memungkinkan untuk

menggeneralisasi karakteristik elemen populasi”.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nonprobability, menurut Sugiyono (2012:67) “ Nonprobability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama

(7)

nonprobability meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh

dan snowball.

Fokus teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini

adalah purposive sampling, menurut Sugiyono (2012:68) “Purposive sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. alasan pemilihan

teknik sampling purposive karena laporan keuangan yang dijadikan sampel dalam

penelitian dapat diakses dan diunduh pada website resmi perusahaan tersebut.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data mengacu pada cara apa yang perlu dilakukan

dalam penelitian agar dapat memperoleh data. Teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan cara kombinasi secara langsung atau tidak langsung. dalam

penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi, yang

berguna untuk mempelajari dokumen yang berkaitan dengan seluruh data yang

diperlukan dalam penelitian yaitu berupa data laporan keuangan yang diakses

langsung pada website resmi perusahaan www.jababeka.com .

3.2.6 Teknis Analisis Data dan Hipotesis

3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Setelah seluruh data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian

terkumpul, maka kemudian dibuat rancangan analisis data. Pengalihan data

analisis data yang dilakukan adalah untuk memperoleh data-data yang akurat dan

mempermudah dalam proses selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang

(8)

1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam bentuk tabel atau grafik.

2. Analisis deskriptif terhadap capital structure dengan melakukan perhitungan

nilai Debt to Equity Ratio (DER).

3. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas dengan melakukan perhitungan nilai

Return On Asset (ROA).

4. Menguji data untuk mengetahui pengaruh capital structure dengan indikator

DER terhadap profitabilitas dengan indikator ROA.

3.2.6.2 Analisis Deskriptif

Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, untuk menghitung nilai

capital structure (variabel X) dan tingkat profitabilitas (variabel Y), yaitu dengan

cara mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil

pengumpulan data yang didapat. Adapun cara untuk menghitung indikator dari

setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menghitung capital structure

“Capital Structure merupakan perimbangan jumlah hutang jangka pendek

yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham preferen, dan saham

biasa” (Sartono, 2011:225). Kemampuan perusahaan untuk dapat mengelola

capital structure dapat dihitung dengan membandingkan total hutang dengan

modal sendiri atau disebut dengan Debt to Equity Ratio (DER).

(9)

2. Menghitung profitabilitas

Profitabilitas merupakan alat untuk mengukur seberapa baik kinerja

perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, dengan indikatornya Return On

Asset yang dapat dihitung dengan membagi laba bersih atas aset total.

3.2.6.3 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif berfungsi sebagai penguji hipotesis dengan

menggunakan uji statistik yang digunakan untuk membahas data kuantitatif.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik paremetik.

Analisis ini berguna sebagai parameter untuk menentukan pengaruh variabel

bebas (X) capital structure terhadap variabel terikat (Y) profitabilitas.

3.2.6.4 Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jabaran sementara dari suatu penelitian dan

dibutuhkan pengujian untuk membuktikan kebenarannya. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan menggunakan teknik statistik parametik, karena teknik ini

sesuai dengan data kuantitatif, yaitu data dengan skala rasio. Langkah – langkah

dalam penetapan tes statistik parametik yaitu:

a. Uji Linearitas

Uji linearitas berfungsi untuk memastikan hubungan antara variabel x dengan

variabel y membentuk garis lurus atau tidak, jika tidak linear maka analisis

regresi linear tidak dapat dilanjutkan. Sugiyono (2012:265) menyebutkan

rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah:

(10)

JK (T) = ∑ Y2

JK (S) = JK (T) – JK(a) – JK (b|a)

JK (G) = JK (S) – JK (TC)

Keterangan

JK (T) = Jumlah kuadrat Total

JK (a) = Jumlah kuadrat koefisien a

JK (b|a) = jumlah kuadrat regresi (b|a)

JK (S) = Jumlah kuadrat sisa

JK (TC) = Jumlah kuadrat Tuna Cocok

JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat

b. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana ini berfungsi untuk memprediksi berapa jauh

perubahan nilai variabel dependen, bila nilai tersebut naik turun, maka teknik

ini bermanfaat untuk membuat keputusan apakan naik dan turunnya varibel

dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independent atau

(11)

Dengan ketentuan untuk nilai a dan b masing – masing adalah sebagai berikut

Keterangan

Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikkan

α = Harga Y ketika X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan

atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan

variabel dependen yang didasarkan pada perubahan independen. Bila (+)

arah garis naik, bila (-) maka arah garis turun

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

n = Banyak sampel

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji keberartian regresi yaitu dengan

menggunakan uji F dan uji T.

1. Uji F

Pengujian dengan menggunakan uji F bertujuan untuk mengetahui apakah

model persamaan regresi linier yang digunakan dapat menjelaskan

pengaruh yang berarti dari variabel capital structure dalam memprediksi

variabel profitabilitas, dengan hipotesis statistik sebagai berikut:

: regresi tidak berarti

: regresi berarti

(12)

Dalam uji keberartian regresi disusun daftar analisis varian (ANOVA),

dengan rumus:

(Sudjana, 2005:355)

Keterangan:

JK (reg) = Jumlah kuadrat regresi = , dengan derajat

kebebasan dk = k

JK (res) = Jumlah kuadrat residu (sisa) = , dengan derajat

kebebasan dk = n-k-1

F hasil perhitungan dibandingkan dengan yang diperoleh dengan

menggunakan tingkat resiko 0.05. Kriteria uji keberartian regresi adalah

sebagai berikut:

1. ditolak dan diterima jika F hitung > F tabel

2. diterima dan ditolak jika F hitung  F tabel

2. Uji t

Selain uji F diperlukan pula uji t untuk mengetahui keberartian koefisien

regresi. Hipotesis yang dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan

bagaimana pengaruh variabel independen dengan variabel dependen,

dengan hipotesis statistik sebagai berikut:

H0 :β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh capital structure terhadap

profitabilitas

Hα : β < 0, artinya terdapat pengaruh negatif capital structure terhadap

(13)

Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Perhitungan untuk menentukan Ho ditolak atau diterima, maka peneliti

akan membandingkan dengan , dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. ditolak dan diterima jika

2. diterima dan ditolak jika

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

mengenai capital structure terhadap profitabilitas di Kawasan Industri Jababeka,

maka dapat ditarik kesimpulan yakni:

1. Gambaran capital structure yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER)

di Kawasan Industri Jababeka selama periode 2009 – 2013, memperlihatkan

perkembangan kondisi DER yang cenderung meningkat, peningkatan

tertinggi terjadi pada tahun 2013. Namun secara keseluruhan DER Kawasan

Industri Jababeka sudah baik karena dibawah standar yang telah ditetapkan.

2. Gambaran profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) di

Kawasan Industri Jababeka selama periode 2009 – 2013, menunjukkan nilai

yang baik karena cenderung mengalami peningkatan, dengan ROA terbesar di

tahun 2011. Dua tahun terakhir ROA mengalami penurunan dan yang

terbesar terjadi pada tahun 2013.

3. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh negatif capital structure terhadap

profitabilitas. Artinya semakin tinggi capital structure mengakibatkan

semakin rendahnya profitabilitas, begitupun sebaliknya semakin rendah

capital structure mengakibatkan semakin tingginya profitabilitas. Dengan

(15)

Risna Mariana A.L, 2015 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh

capital structure terhadap profitabilitas, terdapat beberapa saran yang

dikemukakan oleh penulis yaitu sebagai berikut:

1. Perusahaan perlu melakukan penurunan DER, dengan cara memfokuskan

penggunaan modal sendiri dibandingkan dengan modal asing. Perusahaan

perlu mempertahankan jumlah modal sendiri, agar nilainya selalu berada di

atas jumlah hutang, karena penggunaan modal sendiri yang lebih banyak akan

mengurangi resiko atas hutang yang harus ditanggung oleh perusahaan.

2. Perusahaan perlu meningkatkan profitabilitas, karena telah turun selama dua

tahun terakhir. Caranya dengan mengurangi penggunaan modal asing, karena

dengan menggunakan hutang yang sedikit, beban bunga hutang yang

dibayarkan juga semakin sedikit sehingga laba bersih yang diperoleh

perusahaan dapat meningkat. Dan memanfaatkan aset yang dimiliki secara

produktif sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas objek penelitian seperti

meneliti seluruh sektor perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek. Melakukan

pengembangan lebih lanjut, dengan menambah periode penelitian yang dijadikan

sampel dan menambah variabel independen lain yang diduga mempengaruhi

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rodoni. 2010. Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media

Albert Amponsah Addae. 2013. “The Effect of Capital Structure on Profitability

of Listed Firms in Ghana. Ghana

Arief Sugiono. 2009. Manajemen Keuangan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Asep Hermawan.2009.Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Bambang Riyanto. 2010. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:

BPFE

Brigham Ehrhardt. 2011. Financial Management (theory and practice). United States America: South-Western Cengange Learning

Charles K. Coe. 2011. Non Profit Financial Management. New Jersey: Wiley

Dermawan Sjahrial. 2009. Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media

Dr. Khalid Ashraf Chisti. 2013. “Impact Of Capital Structure On Profitability Of Listed Companies (Evidence From India)”. India

Faizatur Rosyadah. 2013. “Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas (Studi

Pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011)

Hanafi, M. Mamduh. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : BPFE

Irham Fahmi. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabet

Ishaya Luka Chechect. 2014. “Capital Structure and Profitability of Nigerian

Quoted Firms: The Agency Cost Theory Perspective. American

James C. Van Horne and Jhon M. Wachowiz,Jr. 2009. Fundamentals of Financial

Management. England:Prentice hall

Jhonatan Berk. 2010. Financial Management. English: Pearson Education

(17)

Lawrence J. Gitman –Chad J.Zutter. 2013. Principles of Management Finance. USA: Prentice Hall

Mehdi Mohammadzadeh. 2013.” The Effect of Capital Structure on the

Profitability of Pharmaceutical Companies The Case of Iran”. Iran

Mutaju Isaack Marobhe. 2014. “The Influence of Capital Structure on the

Performance of Manufacturing Companies: Empirical evidence from listed companies in East Africa”. Tanzania

Ogebe, Ojah Patrick. 2013. The Impact of Capital Structure on Firms Performance in Nigeria. Nigeria. St. Augustine College of Education

Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang–Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta

Sartono, Agus. 2011. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: BPFE

Sudana I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan (Teori & Praktik). Jakarta : Erlangga.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Edisi 6. Bandung: Tarsito

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta

Stuart A. Mc Crary. 2010. Mastering Financial Accounting Essentials. Canada: Wiley Finance

Velnampy & J Aloy Niresh. 2012. The Relationship between Capital Structure & Profitability. USA. Global Journal of Management and Business Research

Sumber Internet

www.agungpodomoroland.com

www.alam-sutera.com

www.bakrieland.com

www.bisnis.news.viva.co.id

www.bsdcity.com

(18)

www.ciputraproperty.com

www.duti.co.id

www.intiland.com

www.jababeka.co

www.jayarealproperty.com

www.lippokarawaci.co.id

www.mncland.com

www.pakuwonjati.com

www.propertiindonesia.com

www.sumarecon .com

Gambar

TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL
TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA

Referensi

Dokumen terkait

“Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu representasi visual matematis siswa yaitu Search, Solve, Create and Share (SSCS), model pembelajaran

Anggota dewan direksi independen suatu perusahaan seharunya memiliki penge-tahuan dan atau informasi, yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki tingkat leverage

Jika daya dukung dari perkerasan kaku (rigid pavement), dibangun di atas subgradasi berkekuatan medium (medium strength subgrade), telah diukur secara teknis dan ditetapkan sebagai

Siswa terlihat sopan pada setiap orang yang datang di sekolah, dengan bertanya “ Ibu dari mana? Mau ngapain?” dan cepat menerima orang baru. Siswa juga

tugasnya, maka Partai kelas buruh, Buruh, Tani, Nelayan, Umat Beragama atau yang sedang kordinir dari (GKPM) Gerakan Komunis Papua Merdeka harus mempunyai dasar- dasar

Penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

berhubungan dengan pihak luar terkait dengan sistem manajemen mutu Pada komunikasi internal manajemen puncak harus menjamin bahwa proses komunikasi yang tepat ditetapkan