SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG
BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM SISTEM
PEMASYARAKATAN (STUDI DI LEMBAGA
PEMBINAAN KHUSUS ANAK KLAS IIB
KARANGASEM)
NENGAH ANTARA PUTRA NIM.1103005063
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 20 Juni 2016
Yang Menyatakan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM SISTEM PEMASYARAKATAN (STUDI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KLAS IIB KARANGASEM)” tepat pada waktunya.
Pembuatan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh
gelar kesarjanaan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini hasil yang dicapai penulis masih jauh
dari sempurna, dikarenakan pengetahuan dan kemampuan penulis yang masih terbatas. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan penulisan tugas akhir ini.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya dukungan secara langsung maupun tidak langsung dari pribadi-pribadi yang telah
memberikan bantuan, nasihat, dan bimbingannya kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
2. Bapak Gede Made Swardhana, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Ida Bagus Surya Dharma, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak A.A Ngurah Yusa Darmadi, SH., M.H., Dosen Pembimbing I yang telah memberi semangat dan dengan penuh kesabaran dalam membimbing
dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini.
7. Bapak I Gusti Ngurah Parwata, SH., MH., Dosen pembimbing II yang
telah banyak memberikan waktunya untuk membimbing dan dengan rendah hati berdiskusi bersama demi mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak I Gusti Ngurah Dharma Laksana, SH., M.Kn., Dosen Pembimbing Akademik yang berperan besar selama perkuliahan penulis dengan
9. Para Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana khususnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas segala arahan, ilmu dan tuntunannya
selama proses perkuliahan kepada penulis untuk menjadi lebih baik.
10.Seluruh Pegawai Administrasi, Tata Usaha, Laboratorium, dan
Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
11.Bapak Haryoto, A.Md.IP., S.Sos. selaku ketua LPKA Karangasem, Bapak Ketut Kawidana, S.H. selaku Kepala Seksi Binadik, Bapak Edy Palgunadi,
S.H. selaku staf registrasi bagian tata usaha, Gede Eka Astaprila selaku staf keamanan dan seluruh staf yang bertugas di LPKA Karangasem yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
12.Bapak I Ketut Latra, selaku Kepala Seksi Pembinaan Klien Anak di Bapas Klas I Denpasar.
13.Yunus Fahrul Muhaini dan Gede Dedi Stiawan selaku Responden yang penulis wawancarai di LPKA Karangasem.
14.Orang yang saya cintai dan saya sayangi Orang Tua saya, Bapak Made
Diksa dan Ibu Ketut Suastini. Terima kasih atas doa, kasih sayang, dan kiriman bulanan yang selama ini diberikan. Dan juga saudara-saudara saya
yang hebat; Luh Nu Sari, Kadek Dwi, Komang Ardika Dinata, Ni Ketut Lestari, dan Wayan Dewi Ratna Sari, atas doa dan dukungannya selama ini.
teman angkatan 2011 yang berjuang bersama selama perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
16.Sahabat penulis, Komang Kokok, Wayan Godogan, Putu Leong, Kadek Su, Made Kembar, Pak Wagi dan seluruh teman yang memberi semangat
dan doa untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini tidaklah sempurna dan memiliki kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Dengan segala kerendahan hati penulis menerima nasihat dan
saran guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 20 Juni 2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN SAMPUL DALAM ... i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
ABSTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 14
1.3 Ruang Lingkupa Masalah ... 15
1.4Tujuan Penelitian ... 16
1.4.2 Tujuan Khusus ... 16
1.5 Manfaat Penelitian ... 17
1.5.1 Manfaat Teoritis ... 17
1.5.2 Manfaat Praktis ... 17
1.6 Landasan Teoritis ... 17
1.7 Metode Penelitian... 26
1.7.1 Jenis Penelitian ... 26
1.7.2 Jenis Pendekatan ... 26
1.7.3 Sifat Penelitian ... 27
1.7.4 Data dan Sumber Data ... 27
1.7.5 Teknik Pengumpulan Data ... 28
1.7.6 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 29
1.7.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 29
BAB II TINJAUAN UMUM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM 2.1. Pengertian Anak dan Anak yang Berkonflik dengan Hukum ... 31
2.2.1 Unsur – Unsur Tindak Pidana ... 38
2.2.2 Tindak Pidana Anak ... 41
2.2.3 Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum ... 42
2.3 Pidana dan Tindakan Bagi Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum ... 43
2.3.1 Sanksi Pidana ... 43
2.3.2 Sanksi Tindakan ... 45
2.4 Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum ... 47
2.5 Sistem Pemasyarakatan ... 51
2.5.1 Pengertian Sistem Pemasyarakatan ... 51
2.5.2 Lembaga Pembinaan Khusus Anak ... 53
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KARANGASEM 3.1 Kondisi Umum dan Sejarah Lembaga Pembinaan Khusus Anak Karangasem ... 55
3.1.1 Kondisi Sarana dan Prasarana Fisik ... 56
Pembinaan Khusus Anak Karangasem ... 57
3.1.3 Organisasi Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Karangasem ... 59
3.1.4 Perlindungan Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum
di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Karangasem ... 61
3.2 Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Berkonflik dengan
Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Karangasem ... 66
BAB IV KESESUAIAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KARANGASEM DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
4.1 Kesesuaian Perlindungan Hukum ABH di Lembaga Pembinaan
Khusus Anak Karangasem dengan Undang – Undang No. 12
Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan ... 72
4.2 Kesesuaian Perlindungan Hukum ABH di Lembaga pembinaan
Khusus Anak Karangasem dengan Undang – Undang No. 35
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang N0.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ... 88
5.1 Saran ... 89
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai calon generasi penerus bangsa yang masih dalam masa perkembangan fisik dan mental. Anak memiliki hak asasi sejak dilahirkan, sehingga tidak ada manusia atau pihak lain yang boleh merampas hak tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan mengambil lokasi penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas IIB Karangasem. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya didapat dari mengadakan observasi, wawancara, studi kepustakaan dianalisa secara kualitatif untuk memperoleh kejelasan atas permasalahan yang akan diteliti.
Hak dasar anak adalah untuk memperoleh perlindungan baik dari orang tua, masyarakat dan negara. Memperoleh pendidikan, terjamin kesehatan dan kesejahteraan merupakan sebagian dari hak anak. Jaminan perlindungan hak-hak tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Dalam upaya pembinaan dan perlindungan tersebut sering dihadapkan pada permasalahan dan tantangan dalam masyarakat yang kadang-kadang dijumpai penyimpangan perilaku dikalangan anak itu sendiri. Sebagai negara yang Pancasilais, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan, Indonesia memiliki banyak peraturan yang secara tegas memberikan upaya perlindungan anak.
Perlindungan hukum terhadap anak merupakan suatu kegiatan bersama yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang, lembaga pemerintah dan swasta dengan tujuan mengusahakan pengawasan, pengadaan dan pemenuhan kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah anak sesuai dengan kepentingan dan hak asasinya. Dalam memberiakan bimbingan dan pembinaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum harus selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga segala kegiatan program pembinaannya maupun kegiatan lainnya diharapkan mampu untuk membina anak yang berhadapan dengan hukum sehingga menjadi anak yang lebih baik dan tidak mengulang kembali kesalahan yang pernah dilakukan sehingga suatu saat mampu dan sukses untuk menjalani kehidupan bersama masyarakat ketika sudah selesai menjalani masa pembinaan.
Diberikannya alternatif pidana bagi anak yang melakukan tindak pidana untuk menghindari dampak negatif dari pelaksanaan pidana penjara dan menjadikan pemidanaan anak sebagai solusi terakhir bagi anak.
ABSTRACT
Children are a gift of God Almighty as a candidate for the next generation is still in a period of physical and mental development. The child has rights since she was born, so that no human or other parties that may deprive those rights.
The method used in this research using empirical juridical approach by taking research location in the Agency is Class IIB Special Children Karangasem. In this research, data collection techniques derived from the conduct of observation, interviews, literature study analyzed qualitatively to obtain clarity on the issues to be studied.
Children's rights is to obtain better protection of parents, community and country. Education, health and welfare are guaranteed a portion of the rights of children. Guarantee the protection of these rights in accordance with the values of Pancasila and the state's goals as stated in the Preamble of the 1945 Constitution.
In an effort to guidance and protection are often faced with the problems and challenges in society that are sometimes encountered deviant behavior among children themselves. As a country that Pancasilaist, and uphold national values and humanity, Indonesia has many rules that explicitly provide child protection efforts.
The legal protection of children is a shared activity that is done consciously by any person, government and private institutions with the aim of seeking supervision, procurement and fulfillment of spiritual and physical welfare of the child in accordance with the interests and fundamental rights. In memberiakan guidance and coaching of children in conflict with the law must always refer to the laws and regulations that apply to all program activities coaching and other activities will be able to foster children in conflict with the law so that it becomes a better boy and not repeat mistakes been done so that one day be able to live the life and success with the community when it's finished serving his coaching.
The granting of the criminal alternative for children who commit criminal acts to avoid the negative impact of the implementation of imprisonment and punishment makes children as a last resort for children.
