1. Pendahuluan
Stadion H.Agus Salim merupakan stadion yang menjadi ikon dari kota Padang. Keberadaannya di tengah-tengah kota Padang merupakan nilai lebih bagi masyarakat kota Padang, selain merupakan kandang (home base) dari klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumatera Barat yaitu Semen Padang FC.
Judul ini diangkat dengan tujuan untuk menciptakan tempat berolahraga khususnya sepakbola yang representatif bagi permainan sepakbola dan menghasilkan prestasi dibidang ini. Stadion H.Agus Salim yang ada sekarang ini kondisinya sudah kurang layak
terutama dibeberapa bagian seperti lapangan, tribun, ruang-ruang bagi pengelola maupun pelaku di stadion itu sendiri.
2. Metodologi
2.1 Tahap pengumpulan data
a. Survei lapangan, berupa pengamatan, pengambilan gambar dan perolehan data langsung pada area site di Stadion H.Agus Salim.
b. Studi Komparatif, yaitu proses pengumpulan, perbandingan, dan penjabaran desain-desain yang sudah ada, atau hampir sejenis, dan merangkumnya dalam studi banding dan studi kasus.
REDESAIN STADION H. AGUS SALIM PADANG
Alber Surya1, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti1 JurusanTekhnik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanUniversitas Bung Hatta E-mail : Albertsurya21@gmail.com
Abstract
Football is the most popular sport in the world, almost all people from all walks of like this sport. But unfortunately football accomplishments Indonesia has not been able to talk a lot in class competencies internasional. The various points which may be a contributing factor in the achievement of these examples is the training facility, field games and a variety of other facilities that will provide a positive value will result of match. In Indonesia only a few who realize the importance of training sites or venue for football matches were decent, and can increase the motivation of athletes to excel, one of which is the club Semen Padang-based. H.Agus Salim Stadium is located in downtown Padang and a stadium Sumbar. Stadion community pride is built in by the government of West Sumatra in 1985, now the condition is not feasible anymore for implementing class matches at club level and nasional. Redesign of this stadium gave the stadium is expected to result for the football advances of West Sumatra Indonesia in particular and football in general.
c. Studi Literatur, yaitu studi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan aspek-aspek desain perancangan serta beberapa elemen-elemen yang dapat menunjang tema berupa buku, majalah, dan media internet.
d. Observasi dan Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten pada instansi yang berhubungan dengan perancangan
2.2 Tahap Identifikasi Judul :
Sepakbola merupakan olahraga yang paling dikenal dan digemari didunia. Hampir semua orang dari berbagai golongan menyukai olahraga ini. Didalam negeri sendiri perkembangan sepakbola sangat baik namun sayangnya prestasi sepakbola negeri ini belum bisa “berbicara” banyak dalam kompetisi bertaraf internasional. Hanya sedikit pihak yang menyadari pentingnya tempat pelatihan dengan kelengkapan fasilitasnya dapat menambah motivasi bagi olahragawan untuk berprestasi. Pemerintah Kota
Padang menyadari akan hal itu dengan direncanakannya perombakan stadion yang sudah ada demi prestasi sepakbola yang lebih baik dimasa datang.
2.3. Tahap Analisa Data :
Pada tahap ini dilakukan studi dan analisa berupa kajian mengenai stadion yang sudah ada ini beserta kekurangan-kekurangannya serta komparasinya berupa stadion sejenis yang sudah ada sesuai dengan aspek-aspek terkait terhadap perancangan ulang stadion ini.
2.4. Konsep Desain
Setelah kita melakukan studi dan analisa, maka dari kesimpulan analisa tersebut dapat diperoleh sebuah konsep. Konsep ini berupa pilihan dan hal-hal yang diangkat pada desain, berdasarkan alternatif-alternatif yang sudah dianalisa.
2.5. Desain
Aplikasi dari konsep, dilakukan pada tahap desain awal. Penerapan dari konsep dan analisa berupa sketsa, dan lainnya.
2.6. Evaluasi
Merupakan tahap mengambil keputusan dari suatu proses desain, yang sesuai dengan kondisi keadaan dan
desainer. Pada tahap ini dari beberapa alternatif desain yang ada di ambil yang terbaik dan untuk selanjutnya dikembangkan dalam proses selanjutnya.
2.7. Pengembangan Desain
Setelah diperoleh desain terpilih dilakukan pengembangan desain dalam berbagai aspek yang dibutuhkan.
2.9. Final Desain
Dalam proses ini terjadi perubahan ide kedalam bentuk wujud. Dari pengembangan desain diperoleh satu final desain yang diwujudkan dalam gambar kerja, perspektif, dan 3D.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Kondisi site (existing site)
Stadion H. Agus Salim terletak di Kota Padang, Sumatera Barat. Stadion ini berada pada pusat kota dan terletak berdekatan dengan perumahan elit pejabat Sumatera Barat. Stadion ini dibangun pada tahun 1985 dan baru Merupakan tahap mengambil keputusan dari suatu sesuai dengan dan kebutuhan ap ini dari desain yang ada di ambil yang terbaik dan untuk lanjutnya dikembangkan dalam
2.7. Pengembangan Desain
Setelah diperoleh desain terpilih dilakukan pengembangan desain dalam berbagai aspek yang
Dalam proses ini terjadi perubahan ide kedalam bentuk Dari pengembangan desain diperoleh satu final desain yang diwujudkan dalam gambar kerja,
site)
Agus Salim terletak di Kota Padang, Sumatera Barat. Stadion ini berada pada pusat kota dan terletak berdekatan dengan perumahan elit pejabat Sumatera Barat. Stadion ini dibangun pada tahun 1985 dan baru
saja direnovasi pada tahun 2010. Stadion ini merupaka
klub PS Semen Padang dan Padang. Secara geografis, stadion ini terletak pada 0°55'45.30" LS dan 100°21'27.29" BT dengan batas wilayah Utara yaitu Gedung Olahraga, bagian Selatan dan Barat berbatasan dengan Jalan Rimbo Kaluang, dan bagian timur berbatasan dengan Jalan Batang Pasaman.
SITE
Gambar 1. Foto Udara Kawasan site
Gambar 2. Existing bangunan pada site site
saja direnovasi pada tahun 2010. Stadion ini merupakan kandang dari klub PS Semen Padang dan PSP cara geografis, stadion ini terletak pada 0°55'45.30" LS dan 100°21'27.29" BT dengan batas wilayah Utara yaitu Gedung Olahraga, bagian Selatan dan Barat berbatasan dengan Jalan Rimbo Kaluang, dan timur berbatasan dengan Jalan
Foto Udara Kawasan site
3.2. Gambar dan Desain
Gambar 3. Penzoningan site
.
Gambar 7. Tribun dan Lapangan
Gambar 8. Struktur Penyangga Atap Tribun
Gambar 5. Tampak depan
Gambar 6. Tampak Samping
Tribun dan Lapangan
Struktur Penyangga Atap Tribun
Gambar 9. Lobby Stadion
Gambar 10. Area Parkir Lobby Stadion
4. Kesimpulan
Stadion H.Agus Salim adalah yang dibangun pada tahun 1985 kondisinya sekarang sudah kurang layak untuk mengadakan event maupun pertandingan sepakbola baik dalam skala klub maupun tingkat nasional. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu pembenahan pada stadion tersebut. Penulis mengangkat judul dari Tugas Akhir ini “Redesain Stadion H.Agus Salim” dengan tujuan :
1. Memenuhi kebutuhan pemerintah dan klub akan adanya fasilitas stadion dengan merancang suatu stadion yang berkapasitas 45.000 orang dan memiliki standar nasional di kawasan stadion GOR H.Agus Salim berada sekarang. 2. Merancang suatu ikon baru kota
dengan pendekatan urban stadium dimana keberadaan stadion bisa sangat dekat dengan lingkungan masyarakat setempat sehingga dapat dijadikan ruang publik baru yang dapat diakses kapan saja.
3. Menaikkan kualitas lingkungan sekitar dengan mendirikan suatu fasilitas yang dapat mendorong berkembangnya nilai ekonomi lingkungan.
4. Menyediakan wadah dan sarana pelatihan dan pertandingan yang baik.
5. Menyediakan wadah dan sarana untuk menyaksikan pertandingan sekaligus tempat rekreasi bagi masyarakat.
6. Menata ulang areal disekeliling stadion termasuk lapangan volley, basket, dan parkir.
7. Menyediakan ruang untuk PKL (pedagang kaki lima) supaya tidak mengganggu aktifitas-aktifitas olahraga di stadion ini.
8. Mempersiapkan SUMBAR sebagai tuan rumah event
nasional
5. Ucapan Terima Kasih
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perancangan ini dengan judul “Redesain Stadion H.Agus Salim Padang” yang dimulai dari pelaksanaan menyusun laporan, skripsi, sampai dengan tahap pelaksanaan sidang sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta. Dalam penulisan skripsi ini banyak sekali mendapatkan arahan dan bimbingan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Terima kasih untuk pengorbanan dan doanya yang tak pernah berhenti dari kedua orang tua, da Yul, da Naldi, Tiar, Ipit dan ponakan tersayang Syakira. 2. Terima kasih untuk Bapak Ir. Nasril.S,
MT selaku Dosen Pembimbing I, atas bimbingan yang sangat bermanfaat.. 3. Terima kasih untuk Ibuk Desy Aryanti,
ST, MA selaku Dosen Pembimbing II, terima kasih banyak atas arahan dan bantuannya .
4. Terima kasih juga buat bimbingannya Bapak Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA, Ibuk Ika Mutia, ST, MSC, dan para dosen di Jurusan Teknik Arsitektur, yang memberikan bimbingan dan ketulusannya dalam memberikan ilmu kepada penulis khususnya.
5. Terima kasih kepada Trisye Helga Augustine untuk bantuan , dorongan semangat dan doanya sehingga abang bisa melalui semua ini.
6. Terima kasih buat keluarga Tabing (Mama, Papa, Dodo), Mas Rino, Kak Sari, Mumu, Mas Bima atas dorongan semangat dan doanya.
7. Terima kasih buat kawan-kawan art-deko, Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta.
8. Dan terakhir untuk semua orang yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis, yang tidak mungkin disebutkan satu persatu di kata pengantar ini.
Dalam penulisan laporan ini, masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif serta membangun.
Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memenuhi persyaratan dan bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk penulis dan Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Padang.
6. Daftar Pustaka
H.B, Sutopo (1993). Pengantar Penelitian
Kualitatif, UNS Press, Surakarta
Neufert, Ernst. (1996). Data Arsitek, Jilid
1. Jakarta: Erlangga
Neufert, Ernst. (1999). Data Arsitek, Jilid
2. Jakarta: Erlangga.
White, Edward T. (1994). Analisis Tapak. Jakarta: Intermatra.
White, Edward T. (1995). Sumber Konsep. Jakarta: Intermatra.
www.manchester.com, 2013
www.wembleystadium.com, 2013
www.architectkidd.com, 2012 www.selasarsunaryo.com, 2012 www.deskripsi.com, 2012 www.openbuilding.com, 2012 www.archdaily.com, 2012 www.deezenboom.com, 2012