• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi:Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi:Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No.Daftar: 265/UN40.7.D1/LT/2013

PENGARUH PERSEPSI, SIKAP, DAN PELAYANAN TERHADAP

PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI

(Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Nani Rohaeni

0906341

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(3)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PERSEPSI, SIKAP, DAN PELAYANAN TERHADAP

PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI

(Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung)

Oleh:

NANI ROHAENI

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Nani Rohaeni 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

(4)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

NANI ROHAENI

PENGARUH PERSEPSI, SIKAP, DAN PELAYANAN TERHADAP

PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI

(Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dr. H. Yayat Achdiat, M.Pd.

NIP. 19511216 197803 1 001

Pembimbing II

Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si.

NIP. 19641203 19930 2 001

Mengetahui,

Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi

Dr. Ikaputra Waspada, MM.

(5)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH PERSEPSI, SIKAP, DAN PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI

ANGGOTA KOPERASI (Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota

Bandung)” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan

atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai etika keilmuan yang berlaku

dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan

kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari

dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juli 2013

Yang membuat pernyataan,

(6)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

...تاج د مْلعْلا اوتوأ ني َلاو ْمكنم اونماء ني َلا ه عفْ ي

Artinya :”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.”

(QS.Al-Mujadalah:11)

dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan

keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari

kebanyakan hamba-hambanya yang beriman".

(Q.S An – Naml: 15)

Ditengah syukur untuk Sang pemberi nikmat, Allah SWT.

ku persembahakan karya sederhana ini sebagai setitik bakti

untuk kedua orangtuaku tercinta.

Semoga sedikit kebanggan ini dapat membuat senyuman

abadi diwajah-Mu

(7)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi

(Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung)

Oleh: Nani Rohaeni

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi anggota, sikap anggota, dan pelayanan Koperasi terhadap partisipasi anggota, dengan responden anggota Koperasi syariah di Kota Bandung. Variabel persepsi anggota diukur melalui persepsi yang timbul dari dalam diri yang meliputi pengetahuan, motivasi, dan kecocokan Koperasi syariah dengan kepribadian. Variabel sikap anggota diukur melalui komponen sikap yang meliputi afeksi, kognisi, dan prilaku anggota. Sedangkan pelayanan Koperasi diukur melalui reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik dari Koperasi syariah. Partisipasi anggota diukur dengan partisipasi kontributif dan partisipasi insentif dari anggota pada Koperasi syariah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey (eksplanatory survey) dengan sampel 15 Koperasi syariah aktif. Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 235 orang anggota, dari 2225 orang anggota Koperasi syariah. Sedangkan analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan berganda dengan bantuan komputer program SPSS 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, tingkat persepsi serta sikap anggota terhadap Koperasi syariah sangat baik, demikian pula tingkat pelayanan dari Koperasi syariah sangat baik, dan tingkat partisipasi anggota pada Koperasi syariah di Kota Bandung berkategori tinggi. Kedua, persepsi anggota berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap partisipasi anggota. Ketiga, sikap anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota. Keempat, pelayanan Koperasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota.

(8)

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

Influence Perception, Attitudes, and Service Against Participation Cooperative Members

(Survey on Cooperative Islamic Members in Bandung)

by: Nani Rohaeni

This study is intended to obtain an overview of the impact of the perception of members, member attitudes, and cooperative services to member participation, with respondents from Bandung Islamic Cooperation. Member perception variables measured through perceptions that arise from within ourselves which includes knowledge, motivation, and personality match with the Islamic Cooperation. Members attitudinal variables measured through components that include affective attitude, cognition, and behavior of members. While the Cooperative service measured through reliability, responsiveness, assurance, empathy, and physical evidence of Islamic Cooperation. Participation is measured by participation contributive members and participation incentives of members of the Islamic Cooperation.

The method used in this study is a survey method (explanatory survey) with a sample of 15 active Islamic Cooperation. The number of respondents who used a sample of 235 members, of the 2225 members of Islamic Cooperation. While data analysis using simple and multiple linear regression with the help of the computer program SPSS 17.

The results showed that: First, the level of perception and attitudes towards members of Islamic Cooperation is very nice, as well as the level of service from Islamic Cooperation is very highnice, and the level of participation of members of the Islamic Cooperation in Bandung high category. Second, perceptions of members positive but not significant effect on the participation of members. Third, the attitude of members positive and significant effect on the participation of members. Fourth, service cooperatives positive and significant effect on the participation of members.

(9)

i

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK………... ... i

KATA PENGANTAR. ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI………. ... iv

DAFTAR TABEL…….. ... vi

DAFTAR GAMBAR…. ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 8

1.3.Tujuan Penelitian ... 8

1.4.Manfaat penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 10

2.1.Tinjauan Pustaka ... 10

2.1.1. Koperasi Syariah ... 10

2.1.2.Partsisipasi Anggota ... 11

2.1.3.Persepsi Anggota ... 15

2.1.4.Sikap Anggota ... 20

2.1.5.Pelayanan Koperasi ... 22

2.2.Penelitian Terdahulu ... 25

2.3.Kerangka Pemikiran ... 28

2.3.1. Keterkaitan antara Persepsi Anggota dan Partisipasi Anggota ... 29

2.3.2.Keterkaitan antara Sikap Anggota dan Partsisipasi Anggota ... 30

2.3.3.Keterkaitan antara Pelayanan Koperasi dan Partisipasi Anggota ... 31

2.4.Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 33

3.1.Objek Penelitian ... 33

(10)

ii

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

3.3.1. Populasi ... 33

3.3.2. Sampel ... 34

3.4.Operasional Variabel ... 38

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6.Teknik Pengolahan Data ... 41

3.6.1. Analisis Instrumen... 41

3.6.2. Teknik Analisis Data ... 44

3.6.3 Uji Hipotesis ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1.Deskripsi Objek Penelitian ... 49

4.2.Profil Responden ... 52

4.3.Gambaran Umum Variabel Penelitian ... 56

4.6.Hasil Penelitian ... 68

4.7.Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

4.8.Implikasi Pendidikan ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1.Kesimpulan ... 79

5.2.Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(11)

vi

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Koperasi Berdasarkan Jenis di Kota Bandung Tahun 2012 ... 4

Tabel 1.2 Data Koperasi Syariah di Kota Bandung Tahun 2000-2012... 4

Tabel 1.3 Data Keragaan Total Koperasi Syariah Aktif di Kota Bandung Tahun 2012 ... 5

Tabel 2.1 Dimensi dan Atribut Model SERQUAL ... 23

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 3.1 Daftar Sampel Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 34

Tabel 3.2 Daftar Jumlah Sampel Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 37

Tabel 3.3 Tabel Operasional Variabel ... 38

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 42

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 44

Tabel 4.1 Daftar Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 49

Tabel 4.2 Daftar Sampel Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 51

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Umur ... 53

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Anggota Koperasi Syariah ... 55

Tabel 4.6 Klasifikasi Skor Standar Per Item ... 57

Tabel 4.7 Klasifikasi Jumlah Skor Standar Persepsi Anggota ... 58

Tabel 4.8 Klasifikasi Skor Persepsi Anggota terhadap Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 58

Tabel 4.9 Klasifikasi Jumlah Skor Standar Sikap Anggota ... 60

Tabel 4.10 Klasifikasi Skor Sikap Anggota terhadap Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 61

Tabel 4.11 Klasifikasi Jumlah Skor Standar Pelayanan Koperasi ... 63

Tabel 4.12 Klasifikasi Skor Pelayanan Koperasi Syariah di Kota Bandung ... 64

Tabel 4.13 Klasifikasi Jumlah Skor Standar Partisipasi Anggota... 66

(12)

vii

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.15 Coefficientsa ... 68

Tabel 4.16 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 69

Tabel 4.17 Koefisien Determinasi... 70

(13)

viii

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Potensi Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Berbagai

Negara ... 1

Gambar 2.1 Jenis-Jenis Partisipasi ... 12

Gambar 2.2 Model Kesesuaian Partisipasi... 14

Gambar 2.3 Proses Persepsi Individu ... 16

Gambar 2.4 Komponen Sikap: Afeksi, Kognisi, dan Prilaku ... 21

Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... 32

Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 53

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Umur ... 54

Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Anggota Koperasi Syariah ... 55

Gambar 4.4 Uji t Variabel Persepsi Anggota ... 71

Gambar 4.5 Uji t Variabel Sikap Anggota ... 72

(14)

1

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Lembaga keuangan yang dikelola secara syariah kini mulai bermunculan

di berbagai daerah. Berikut adalah gambar grafik potensi perkembangan lembaga

keuangan syariah di berbagai negara (Halim Alamsyah, 2011:3) :

Gambar 1.1

Potensi Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Berbagai Negara (Sumber: Dr. Halim Alamsyah, 2011:3)

Dalam penilaian Global Islamic Financial Report (GIFR) tahun 2011,

Indonesia menduduki urutan keempat negara yang memiliki potensi dalam

(15)

2

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(Gambar 1.1). Dengan melihat beberapa aspek dalam penghitungan indeks, seperti

jumlah bank syariah, jumlah lembaga keuangan non-bank syariah, maupun ukuran

aset keuangan syariah yang memiliki bobot terbesar, maka Indonesia

diproyeksikan akan menduduki peringkat pertama dalam beberapa tahun ke

depan.

Perkembangan lembaga keuangan syariah yang pesat sekarang ini

tentunya juga berdampak pada perkembangan lembaga-lembaga keuangan mikro

syariah salah satu adalah Koperasi syariah. Secara umum Koperasi dipahami

sebagai perkumpulan orang-orang yang secara sukarela mempersatukan diri

untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui

pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Sedangkan

menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 1

Ayat 1 yang dimaksud dengan Koperasi di Indonesia adalah badan hukum yang

didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan

pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha,

yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan

budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.

Dalam Al-Qur’an, keberadaan Koperasi syariah didasarkan pada Surat

Al-Maidah Ayat 2 yang artinya :

(16)

3

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ayat diatas menganjurkan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan

dan melarang sebaliknya. Menurut Hendi Suhendi (2010:294), Koperasi syariah

mengandung dua unsur di dalamnya, yakni ta‘awun (tolong-menolong) dan

syirkah (kerja sama). Koperasi Syariah disebut pula syirkah ta’awuniyah

(perseroan tolong menolong). Dengan demikian, Koperasi syariah merupakan

suatu bentuk kerja sama tolong-menolong antar sesama anggota untuk

meningkatkan kesejahteraan bersama.

Dari segi legalitas sebelum adanya Undang Undang tentang Perkoperasian

Tahun 2012, Koperasi Syariah belum tercantum dalam Undang Undang Nomor

25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, untuk sementara keberadaan Koperasi

syariah didasarkan pada Keputusan Menteri (Kepmen) Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah (UKM) Republik Indonesia Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004

tanggal 10 September Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Kemudian, selanjutnya diterbitkan

instrumen pedoman standar operasional manajemen KJKS Koperasi, pedoman

penilaian kesehatan KJKS Koperasi, dan pedoman pengawasan KJKS Koperasi.

Koperasi Jasa Keuangan Syariah atau biasa disebut KJKS adalah Koperasi yang

bergerak di bidang pembiayaan, investasi, dan simpanan dengan pola syariah.

Namun setelah di keluarkannya Undang Undang tentang Perkoperasian

Tahun 2012, Koperasi Syariah dapat dilakukan dengan berdasarkan pada Undang

Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 87 Ayat 3 dan 4 yang

menjelaskan, Koperasi dapat menjalankan usaha atas dasar prinsip ekonomi

syariah. Ketentuan mengenai Koperasi berdasarkan prinsip ekonomi syariah

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, UKM, dan

Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, Koperasi Syariah termasuk pada

Koperasi jenis simpan pinjam. Berikut adalah data Koperasi di Kota Bandung

(17)

4

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 1.1

Data Koperasi Berdasarkan Jenis di Kota Bandung Tahun 2012

No Jenis Koperasi Aktif

Sumber: Data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung

Berdasarkan Tabel 1.1, Koperasi simpan pinjam di Kota Bandung

mengalami keadaan yang memprihatinkan. Dimana sebanyak 57,80% Koperasi

dinyatakan tidak aktif. Sementara untuk Koperasi syariahnya sendiri, Dinas

Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung mendata,

Koperasi syariah di Kota Bandung berjumlah 49 Koperasi. Data tersebut dicatat

mulai tahun 2000 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Berikut adalah

Koperasi Syariah di setiap Kecamatan Kota Bandung:

Tabel 1.2

Data Koperasi Syariah di Kota Bandung Tahun 2000-2012

(18)

5

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7 Bandung Wetan 1

Sumber: Data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung

Koperasi syariah di Kota Bandung ternyata tidak semua aktif. Berdasarkan

data keragaan Koperasi dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan

Perdagangan Kota Bandung, dari 49 Koperasi syariah yang terdaftar hanya 24

Koperasi syariah yang aktif. Berikut adalah data keragaan Koperasi syariah aktif

di Kota Bandung:

Tabel 1.3

Data Keragaan Total Koperasi Syariah Aktif Di Kota Bandung Tahun 2012

No Keterangan Jumlah

1 Koperasi Syariah 24

2 Anggota 5.934

(19)

6

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5 Modal Sendiri Rp 1.167.571.407

6 Modal Luar Rp 1.394.056.467

7 Total Aktiva Rp10.914.871.481 8 Volume Usaha Rp 5.053.080.294 9 Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 231.048.406

Sumber: Data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung

Tabel 1.3 dapat menggambarkan aktivitas atau partisipasi anggota pada

Koperasi syariah sangat kurang. Kurangnya partisipasi anggota ditunjukan oleh

modal luar sebanyak Rp 1.394.056.467,00 lebih besar dari pada modal sendiri,

yaitu Rp 1.167.571.407,00. Artinya banyak anggota Koperasi syariah yang tidak

membayar simpanan, padahal simpanan dari anggota menjadi modal Koperasi

untuk menjalankan usahanya. Selain itu, melihat volume usaha yang kecil yaitu

Rp 5.053.080.294,00, atau tidak setengahnya dari total aktiva sebesar

Rp10.914.871.481,00 juga dapat menggambarkan bahwa tingkat patisipasi

anggota dalam memanfaatkan usaha Koperasi atau yang disebut partisipasi

insentif juga rendah.

Dari paparan diatas, kondisi Koperasi syariah di Kota Bandung ternyata

kurang mengembirakan untuk kelangsungan usahanya sehingga tidak dapat

mensejahterakan anggotanya, padahal Koperasi syariah diharapkan dapat menjadi

wadah yang tidak hanya sekedar untuk pemenuhan kebutuhan duniawi saja tetapi

juga akhirat. Dan maslahah sebagai wujud dari harapan tersebut, yaitu bermanfaat

dan mendapat keberkahan Allah SWT.

Banyak faktor yang dapat mewujudkan harapan dan tujuan Koperasi

syariah, namun faktor yang paling penting adalah partisipasi anggota Koperasi itu

sendiri. Hal tersebut ditegaskan oleh A Jajang W. Mahri (2006:1) sebagai berikut:

(20)

7

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterlibatan dan peran serta anggota dalam Koperasi wujud nyata dari

kesadaran masyarakat akan pentingnya mewujudkan harapan dan tujuan Koperasi

syariah agar dapat mensejahterakan anggotanya. Adapun beberapa faktor yang

diduga mempengaruhi partisipasi anggota Koperasi syariah diantaranya adalah

persepsi anggota, sikap anggota, dan pelayanan anggota Koperasi syariah.

Sebagaimana konsumen pada umumnya, anggota sebagai manusia

mempunyai tujuan utama dalam mengkonsumsi suatu produk, yaitu

memaksimalkan kepuasan total (total satisfaction). Bagi Koperasi, upaya

pemuasan ini merupakan kewajiban yang harus dipertahankan agar anggota tetap

berpartisipasi aktif dan loyal terhadap Koperasinya (Hendar, 2010:83). Hal ini pun

sesuai dengan apa yang dikatakan dalam konsep pemasaran bahwa pemasar jasa

(Koperasi) harus menitikberatkan pada pelanggan (anggota), artinya kita harus

tahu bagaimana persepsi anggota terhadap Koperasi atau dengan kata lain bahwa

persepsi pelanggan (anggota) merupakan pelayanan mereka rasakan sehingga bila

persepsi mereka baik maka sikap anggota terhadap Koperasi tersebut akan baik

dan sebaliknya jika persepsi anggota jelek maka sikap anggota akan negatif

terhadap Koperasi tersebut.

Selain persepsi, kurangnya partisipasi anggota terhadap Koperasi syariah

juga karena masih rendahnya sikap atau kesadaran masyarakat untuk aktif dalam

kehidupan berKoperasi. Dalam jurnalnya, Ernita (2009:1) menjelaskan salah satu

kendala yang menyebabkan Koperasi di Indonesia banyak yang tidak aktif

disebabkan oleh karena masih banyak anggota yang kurang berpartisipasi aktif di

dalam kehidupan berkoperasi, padahal partisipasi anggota dalam Koperasi sangat

penting peranannya untuk memajukan dan mengembangkan Koperasi. Pendapat

Ernita berarti kesadaran berKoperasi di masyarakat masih rendah, masyarakat

masih belum mampu memahami dengan baik manfaat Koperasi yang mampu

memberikan peluang-peluang untuk meningkatkan kesejahteraan.

Untuk menarik simpati masyarakat agar mau berKoperasi, khususnya

(21)

8

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam permodalan. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan kualitas

pelayanan Koperasi syariah terhadap anggota dan masyarakat. Dengan

meningkatkan kualitas pelayanan Koperasi, akan melahirkan kepercayaan

terhadap Koperasi syariah. Hal tersebut juga di tegaskan oleh A Jajang W. Mahri

(2006:4), hasil penelitiannya menyebutkan bahwa semakin tinggi kualitas

pelayanan yang diberikan oleh Koperasi, maka partisipasi angota juga akan

semakin meningkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi partisipasi anggota terhadap Koperasi syariah adalah pelayanan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

terkait partisipasi anggota Koperasi syariah, dengan judul Pengaruh Persepsi,

Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi (Survey pada

Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung).

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah gambaran umum tentang ruang

lingkup/pembahasan bidang kajian dalam penelitian, hingga akhirnya masalah

yang diteliti akan tampak jelas. Dengan memperhatian latar belakang masalah di

atas, dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalah sebagai berikut.

1) Bagaimana gambaran tingkat persepsi anggota, sikap anggota, pelayanan

Koperasi, dan partisipasi anggota kepada Koperasi syariah di Kota

Bandung?

2) Bagaimana pengaruh persepsi anggota terhadap partisipasi anggota

Koperasi syariah di Kota Bandung?

3) Bagaimana pengaruh sikap anggota terhadap partisipasi anggota

Koperasi syariah di Kota Bandung?

4) Bagaimana pengaruh pelayanan Koperasi terhadap partisipasi anggota

Koperasi syariah di Kota Bandung?

(22)

9

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tujuan penelitian merupakan pegangan/pedoman bagi peneliti dalam

melaksanakan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:97), tujuan

penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang di

peroleh setelah penelitian selesai. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1) Gambaran tingkat persepsi anggota, sikap anggota, pelayanan Koperasi,

dan partisipasi anggota kepada Koperasi syariah di Kota Bandung.

2) Pengaruh persepsi anggota terhadap partisipasi anggota Koperasi syariah

di Kota Bandung.

3) Pengaruh sikap anggota terhadap partisipasi anggota Koperasi syariah di

Kota Bandung.

4) Pengaruh pelayanan Koperasi terhadap partisipasi anggota Koperasi

syariah di Kota Bandung.

1.4Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini diharapkan

memberikan manfaat sebagai berikut :

1) Manfaat Teoritis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan dan untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan

pemikiran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi

anggota Koperasi syariah.

2) Manfaat Praktis

(1) Sebagai bahan informasi bagi pihak lain yang akan meneliti lebih

lanjut penelitian sejenis.

(2) Memberikan sumbangan pemikiran dan perkembangan ilmu

pengetahuan untuk Prodi Pendidikan Ekonomi khususnya, dan

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis serta Universitas

(23)

10

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(3) Memberikan masukan dan bahan eveluasi bagi pihak-pihak yang

(24)

33

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Menurut Sutrisno Hadi yang dikutif oleh Suharsimi Arikunto (2010: 159),

mendefinisikan bahwa variabel sebagai gejala yang bervariasi. Kemudian

Suharsimi Arikunto (2010:161) menegaskan bahwa variabel adalah objek

penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi objek dalam

penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu persepsi, sikap, serta pelayanan

Koperasi dan variabel terikatnya adalah partisipasi anggota Koperasi. Dan unit

analisisnya adalah anggota Koperasi syariah di kota Bandung.

3.2Metode Penelitian

Menurut Sugioyono (2010:6), metode penelitian dapat diartikan sebagai

cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahakan, dan mengantisipasi

masalah. Oleh karena itu, metode penelitian yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan pendekatan survey. Pendekatan survey adalah suatu

pendekatan yang pada umumnya digunakan untuk mengumpulan data yang luas

dan banyak (Suharsimi Arikunto, 2010: 156).

Van Dalen yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2010:156) mengatakan

bahwa, survey merupakan bagian dari studi deskriftif yang bertujuan untuk

mencari kedudukan (status) fenomena (gejala) dan menentukan kesamaan status

dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah ditentukan.

3.3Populasi dan Sampel Penetilian

(25)

34

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 173), populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada

dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Koperasi

syariah di Kota Bandung yang berjumlah 49 Koperasi yang terdata di Dinas

Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung.

3.3.2 Sampel

1. Sampel Koperasi

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi

Arikunto, 2010:174). Berhubung jumlah populasi yang ada pada sampel ini

kurang dari 100, atau berjumlah 49 Koperasi, maka penulis mengambil semua

populasi yang ada untuk dijadikan sampel. Hal ini sesuai dengan pendapat

Suharsimi Arikunto (2010:177) yang mengatakan bahwa untuk sekedar

ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya disebut penelitian populasi.

Setelah penulis melakukan pra penelitian, ternyata dari 49 Koperasi

Syariah yang terdata di Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan

Perdagangan Kota Bandung, hanya 24 Koperasi Syariah yang aktif, dan dari

Koperasi tersebut, hanya 15 Koperasi yang bersedia menerima penulis untuk

melakukan penelitian. Adapun data dari Koperasi syariah tersebut sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Daftar Sampel Koperasi Syariah di Kota Bandung

No Koperasi Syariah Alamat Jumlah

Anggota

2 Koperasi Syariah Al-Barokah (KSAB)

Jalan Rajawali Barat Gg. Ibu

(26)

35

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3 Koperasi Syariah BMT

Qolbu

Jalan Tamansari Bawah

No.43 RT.06/20 27

4 KJKS Mitra Sadaya Jalan Cileutik No.1 RT.

004/004 Terusan Buah Batu 350

No Koperasi Syariah Alamat Jumlah

Anggota

5

Koperasi Syariah Majelis Taklim Masjid Al-Arif

Jalan Gagak Gg. Gagak II

No.249/144c RT. 08/01 64

6

Koperasi Syariah Bina Usaha mandiri Unit Gegerkalong

Jalan Gg. Geger Suni I No.56

B 300

7 BMT Khalifa Jalan Kebon Gedang No.80

Binong, Bandung 350

8 BMT ITQAN Jalan Padasuka No.106 500

9 Koperasi Syariah

Masjid Al-Muttaqin Jalan Pasir Impun Barat 71

10 Koperasi Syariah At-Tawun

Jalan Sarimanahh No. 60

(BLK) RT. 03/04 60

11 Koperasi Syariah Al-Hidayah

Jalan Halteu GG. XIII No.10

B 150

12 Koperasi Syariah

Ar-Raudi Jalan Jatihandap No. 31 100

13 KJKS BMT

Al-Muslimun Jalan Sindangsari I No. 11 25

14 Koperasi Syariah MUI Kota Bandung

Jalan Terminal Sadang

Serang 60

15 BMT ALKAF Jalan Cibuntu Timur No.13 50

Total Anggota 2225

Sumber: Data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung

2. Sampel Anggota

Setelah memperoleh jumlah Koperasi syariah yang akan diteliti, maka

langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah responden anggota untuk seluruh

sampel Koperasi syariah. Adapun jumlah anggota Koperasi syariah secara

keseluruhan sebanyak 2225 anggota yang aktif. Untuk penarikan sampel anggota,

penulis mengunakan metode pengambilan sampel 10% dari populasi. Hal

tersebut seiringan dengan pendapat Sugiyono dalam I Ketut R. Sudiarditha, Ari

(27)

36

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengambil sampel dari subjek besar dapat 10%-15% atau 20%-25% dari

populasi. Dengan demikian sampel dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Dimana:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

maka:

Dari rumus di atas, dapat diketahui bahwa ukuran sampel anggota yang

akan diambil yaitu berjumlah 223 orang anggota Koperasi syariah yang aktif.

Setelah diperoleh ukuran sampel, langkah selanjutnya adalah menentukan

jumlah responden anggota dari masing-masing Koperasi syariah. Sedangkan

untuk jumlah responden dilakukan secara propotional ramdom sampling dengan

mengunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

Spl : Jumlah sampel pada tiap-tiap sub populasi

n : jumlah responden dalam sub populasi

N : jumlah responden dalam populasi

js : jumlah sampel yang dibutuhkan

Dari hasil perhitungan dengan mengunakan rumus diatas diperoleh

(28)

37

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2

Daftar Jumlah Sampel Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

No Nama Koperasi Syariah Populasi

(Orang)

Sampel (Orang)

1 Koperasi Jamaah

Masjid-Masjid Cipaganti 58

2 Koperasi Syariah Al-Barokah

(KSAB) 60

5 Koperasi Syariah Majelis

Taklim Masjid Al-Arif 64

6 Koperasi Syariah Bina Usaha

mandiri Unit Gegerkalong 300

9 Koperasi Syariah Masjid

Al-Muttaqin 71

10 Koperasi Syariah At-Tawun 60

11 Koperasi Syariah Al-Hidayah 150

(29)

38

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

12 Koperasi Syariah Ar-Raudi 100

14 Koperasi Syariah MUI Kota

Bandung 60

No Nama Koperasi Syariah Populasi

(Orang)

Pengambilan sampel anggota pada setiap Koperasi dilakukan dengan

penyebaran angket secara lansung kepada anggota Koperasi syariah aktif.

3.4Operasionalisasi Veriabel

Untuk menghindari terjadinya kekeliruan didalam menafsirkan

permasalahan yang penulis teliti, maka berikut ini buat penjabaran konsep yang

dapat dijadikan pedoman dalam menemukan aspek-aspek yang diteliti, adapun

tabel operasional variabel sebagai berikut:

Tabel 3.3

Tabel Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

1 2 3 4

a. Partisipasi anggota dalam membayar simpanan-simpanan di Koperasi.

Ordinal

b. Partisipasi anggota dalam rapat anggota (RAT), dan diluar rapat anggota Koperasi.

Partisipasi Insentif

(30)

39

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Ropke, 2012:53)

Persepsi yang timbul

dari: disukai ataupun tidak disukai terkait dengan objek, orang, atau kejadian. Hal itu mencerminkan apa yang dirasakan seseorang tentang sesuatu. (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2010:37)

Afeksi Pernyataan senang atau tidak senang terhadap Koperasi syariah

Ordinal

Tanggapan emosional anggota terhadap Koperasi syariah

Kognisi Pernyataan tentang kepercayaan anggota

Prilaku a. Pernyataan tentang prilaku anggota terhadap Koperasi syariah

Pelayanan Koperasi (X3)

Pelayanan Koperasi adalah jasa yang diberikan Koperasi dalam memajukan usaha anggotanya. (A. Jajang W. Mahri, 2006:2)

Kualitas jasa atau kualitas pelayanan yang

Reliabilitas Memberikan pelayanan sesuai dengan janji

Ordinal

a. Pertanggungjawaban tentang penanganan anggota akan masalah pelayanan

b. Memberi pelayanan yang baik saat kesan pertama kepada anggota

(31)

40

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mendefinisikan sebagai

kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. (Fandy Tjiptono, 2007:110)

Daya tanggap

Memberi informasi kepada anggota tentang kapan pelayanan yang dijanjikan akan permintaan dari para anggota

Jaminan Karyawan yang memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada anggota

Karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjawab pertanyaan dari anggota

Empati Memberikan perhatian individu kepada anggota Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan anggota Karyawan yang mengerti keinginan dari para anggotanya

Bukti fisik Peralatan yang modern

Fasilitas yang menarik

Karyawan yang bepenampilan rapi dan profesional

(32)

41

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengumpulan data dengan teknik tertentu sangat diperlukan dalam

pengujian anggapan dasar dan hipotesis karena teknik tersebut dapat menentukan

lancar tidaknya suatu penelitian. Pengumpulan data yang diperlukan untuk

menguji anggapan dasar dan hipotesis. Untuk mendapatkan data yang diperlukan,

maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Kuesioner, baik secara lansung dengan wawancara maupun tidak

langsung dengan menggunakan angket penelitian.

2) Studi dokumentasi, yaitu ditujukan untuk memperoleh data langsung dari

tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang

relevan.

3.6Teknik Pengolahan Data

Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam pengolahan data hasil

penelitian ini, yaitu:

3.6.1 Analisis Instrumen

Agar hasil penelitian tidak bias dan diragukan kebenarannya maka alat

ukur tersebut harus valid dan reliabel. Untuk itulah terhadap kuesioner yang

diberikan kepada responden dilakukan 2 macam tes yaitu tes validitas dan tes

reliabilitas.

1) Tes Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 2010:211). Untuk

menguji validitas instrumen, digunakan teknik Korelasi Product Moment

dari Pearson dengan rumus dibawah ini:

(33)

42

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan:

rxy = koefisien validitas yang dicari

X = skor yang diperoles dari subjek tiap item

Y = skor total item instrumen ∑ = jumlah skor dalam distribusi X ∑ = jumlah skor dalam distribusi Y

∑ = jumlah kuadrat pada masing-masing skor X ∑ = jumlah kuadrat pada masing-masing skor Y

N = Jumlah responden

Dalam hal ini kriterianya adalah sebagai berikut :

rxy< 0,20 = validitas sangat rendah

0,20 – 0,39 = validitas rendah

0,40 – 0,59 = validitas sedang/cukup

0,60 – 0,89 = validitas tinggi

0,90 – 1,00 = validitas sangat tinggi

Dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05 koefisian korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan, dibandingan dengan tabel korelasi

tabel nilai r dengan derajat kebebesan (N-2) dimana N menyatakan

jumlah baris atau banyak responden.

Jika ryx> r 0,05 maka valid, dan jika rxy< r 0,05 maka tidak valid.

Adapun hasil dari uji validitas instrumen adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen

Item

soal Validitas Keterangan

Item

(34)

43

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1 0,6406 Valid 19 0,7157 Valid

soal Validitas Keterangan

Item

soal Validitas Keterangan

9 0,6430 Valid 26 0,7342 Valid Sumber: Hasil pengolahan data

Dari hasil perhitungan setiap item soal kuesioner diperoleh nilai ttabel

dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan 235-2, yaitu 1,272. Dengan demikian semua item kuesioner dalam

penelitian ini valid.

2) Tes Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2010:221).

Rumus untuk menghitung reliabilitas angket adalah :

⁄ ⁄ ⁄ ⁄

(Suharsimi Arikunto, 2010:224)

(35)

44

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu = reliabilitas instrumen

⁄ ⁄ = rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan

instrumen

Selanjutnya dengan taraf signifikansi α = 0,05, nilai reliabilitas

yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari

tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (N-2) dimana N

menyatakan jumlah baris atau banyak responden.

Jika r11> rtabel maka reliabel, dan jika r11< rtabel maka tidak reliabel.

Adapun hasil dari uji reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Item

soal Reliabilitas Keterangan

Item

soal Reliabilitas Keterangan

1 0,7810 Reliabel 19 0,8343 Reliabel 10 0,8255 Reliabel 27 0,8765 Reliabel 11 0,8105 Reliabel 28 0,8370 Reliabel 12 0,8655 Reliabel 29 0,8159 Reliabel 13 0,8220 Reliabel 30 0,8264 Reliabel 14 0,8177 Reliabel 31 0,8440 Reliabel 15 0,8026 Reliabel 32 0,7731 Reliabel 16 0,7865 Reliabel 33 0,8225 Reliabel 17 0,8349 Reliabel 34 0,8218 Reliabel 18 0,8674 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan data

Dari hasil perhitungan setiap item soal kuesioner diperoleh nilai ttabel

dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan 235-2, yaitu 1,272. Dengan demikian semua item kuesioner dalam

(36)

45

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.2 Teknik Analisis data

Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan

melalui analisis statistik. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

statistik parametrik dimana data yang digunakan adalah data-data berskala

minimal interval. Mengingat skor yang diperoleh dari variabel bebas mempunyai

tingkat pengukuran ordinal, maka perlu ditingkatkan menjadi interval melalui

MSI (Methods of Succesive Interval).

Adapun langkah-langkah untuk melakukan transformasi data melalui MSI

adalah :

1. Hitung frekuensi masing-masing kategori responden.

2. Tentukan nilai proporsi untuk masing-masing kategori responden.

3. Jumlah nilai proporsi menjadi proporsi kumulatif untuk masing-masing

kategori responden.

4. Diasumsikan proporsi kumulatif (PK) mengikuti distribusi normal baku,

maka untuk setiap nilai PK (untuk masing kategori

masing-masing responden) akan didapat nilai Z (dari tabel normal baku).

5. Hitung nilai densitas (Z) untuk masing-masing nilai Zi

6. Hitung SV (Skala Velue) untuk masing-masing kategori responden,

secara umum rumus yang digunakan sebagai berikut :

Model analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh antara

variabel-variabel bebas terhadap variabel-variabel terikat serta untuk menguji kebenaran dari

hipotesis akan digunakan model persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = a0+ β1X1+ β2X2 + β3X3 +e

(37)

46

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Y = Partisipasi Anggota

a0 = Konstanta

β1,2,3 = Koefisien regresi

X1 = Persepsi anggota

X2 = Sikap anggota

X3 = Pelayanan Koperasi

e = Variabel pengganggu

3.6.3 Uji Hipotesis

Untuk uji hipotesis maka penulis menggunkan uji statistik berupa Uji

Hipotesis Koefisien Regresi Keseluruhan (Uji-F), Uji Koefisien Determinasi

Majemuk (R2), dan Uji-t Koefisien Regresi Parsial.

1. Uji Hipotesis Koefisien Regresi Keseluruhan (Uji-F)

Pengujian hipotetsis secara keseluruhan merupakan penggabungan

variabel X terhadap terhadap variabel terikat Y untuk diketahui berapa

besar pengaruhnya. Pengujian dapat dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Mencari F hitung dengan formula sebagai berikut :

(Yana Rohmana, 2010:78)

2) Setelah diperoleh F hitung, selanjutnya mencari F tabel berdasarkan besaran α = 0,05 dan df dimana besarannya ditentukan oleh numerator (k-1) dan df untuk denominator (n-k).

3) Perbadingkan F hitung dengan F tabel, dengan kriteria Uji-F

sebagai berikut:

 Jika F hitung < F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

(keseluruhan variabel bebas X tidak berpengaruh positif

(38)

47

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

 Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

(keseluruhan variabel bebas X berpengaruh positif terhadap

variabel terikat Y).

2. Koefisien Determinasi Majemuk (R2)

Menurut Yana Rohmana (2010:76) menjelaskan dalam regresi berganda

kitaakan menggunakan koefisien determinasi untuk mengukur seberapa

baik garis regresi yang dimiliki. Dalam hal ini mengukur seberapa besar

proporsi variansi variabel dependen dijelaskan oleh semua variabel

independen.

R2 dinamakan koefisien determinasi atau koefisien penentu. Dinamakan

demikian oleh karena 100 R2 % dari pada variasi yang terjadi dalam

variabel tak bebas Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas X dengan

adanya regresi linier Y atas X (Sudjana, 2005:368).

Formula untuk menghitung koefisien determinasi (R2) adalah sebagai

berikut:

∑ ̂

(Yana Rohmana, 2010:76)

Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0 < R2< 1), dengan ketentuan sebagai

berikut:

 Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka buhungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat atau dekat,

atau dengan kata lain lain model tersenut dapat dinilai baik.

 Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka buhungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat semakin tidak erat atau

jauh, atau dengan kata lain lain model tersenut dapat dinilai

kurang baik.

(39)

48

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Uji-t bertujuan untuk menguji tingkat signifikansi dari setiap variabel

bebas secara parsial terhadap variabel terikat dengan menganggap

variabel lain konstan.

Langkah-langkah uji-t sebgai berikut:

1) Membuat hipotesis melalui uji satu arah (one tile test)

Ho: βi = 0, artinya masing-masing variabel Xi tidak memiliki pengaruh

positif terhadap Y dimana i = 1,2,3,4.

H1 : βi ≠ 0, artinya masing-masing variabel Xi memiliki pengaruh

positif terhadap Y dimana i = 1,2,3,4.

2) Menghitung nilai statistik t (t hitung) dan mencari nilai-nilai t kritis dari tabel distribusi t pada α dan degree of fredom tertentu. Adapun nilai t hitung dapat dicari dengan formula sebagai berikut :

(Yana Rohmana, 2010:74)

Dimana merupakan nilai dari hipotesis nul.

Atau, secara sederhana t hitung dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

(Yana Rohmana, 2010:74)

3) Membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya (t tabel) dengan α =

0,05. Keputusannya menerima atau menolak H0, sebagai berikut :

 Jika t hitung > nilai t kritis maka H0 ditolak atau menerima H1, artinya

variabel itu signifikan.

 Jika t hitung < nilai t kritisnya maka H0 diterima atau menolak H1,

(40)

79

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari hasil pembahasan

tentang pengaruh persepsi anggota, sikap anggota, dan pelayanan anggota

terhadap partisipasi anggota Koperasi syariah di Kota Bandung dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Tingkat persepsi serta sikap anggota terhadap Koperasi syariah sangat baik,

demikian pula tingkat pelayanan dari Koperasi syariah sangat baik, dan

tingkat partisipasi anggota pada Koperasi syariah di Kota Bandung

berkategori tinggi.

2. Persepsi Anggota berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap

Partisipasi Anggota. Artinya semakin baik persepsi anggota terhadap

Kopersai syariah maka semakin tinggi tingkat partisipasi anggota terhadap

Koperasi syariah, namun besaran perubahannya tidak sama.

3. Sikap Anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap Partisipasi

Anggota. Artinya semakin baik sikap anggota terhadap Kopersai syariah

maka semakin tinggi tingkat partisipasi anggota terhadap Koperasi syariah.

4. Pelayanan Koperasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Partisipasi

Anggota. Artinya semakin baik pelayanan yang diberikan Koperasi syariah

maka semakin tinggi tingkat partisipasi anggota terhadap Koperasi syariah.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang

diperoleh maka ada beberapa saran yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Perlu membina hubungan lebih dekat antara pengurus dengan anggota

Koperasi syariah. Ini dapat dilakukan dengan cara pengurus mendatangi

(41)

80

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dihadapi dalam memanfaatkan pelayanan dari Koperasi syariah. Dengan

hubungan yang lebih baik akan mudah bagi pengurus untuk memberikan

dorongan–dorongan pada anggota untuk lebih berpartisipasi dalam

kegiatan-kegiatan Koperasi syariah.

2. Meningkatakan pelayanan terhadap anggota. Hal ini perlu dipilih unit-unit

usaha yang benar-benar dibutuhkan anggota dan membuka pelayanan

pembantu bagi anggota yang jauh dari Koperasi sehingga mereka dapat

dengan mudah memanfaatkan fasilitas yang dibutuhkan. Selain itu sikap

ramah tamah dari para karyawan dalam melayani anggota juga perlu

diutamakan.

3. Perlunya pembinaan dan penyuluhan pada anggota sehingga mereka

betul-betul memahami fungsi dan peran Koperasi syariah sehingga akan timbul

kesadaran berkoperasi. Dengan kesadaran tersebut diharapkan mereka

akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan Koperasi syariah. Untuk

memberikan pembinaan dan penyuluhan ini pihak Koperasi syariah dapat

bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan dan

(42)

81

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Dari Buku Teks:

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2008. Prilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Repika Aditama

Fandy Tjiptono, dan Gregorius Chandra. 2007. Service, Quality, & Statisfaction Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi

Hendar. 2010. Manajemen Perusahaan Koperasi Pokok Pokok Pikiran Mengenai Manajemen dan Kewirausahaan Koperasi. Jakarta: Erlangga

Hendar, dan Kusnadi. 1999. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI

Hendi Suhendi. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: Rajawali Pers

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Ke Dua Belas. Indonesia: Indeks

Miftah Thoha. 2012. Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Robbins, Stephen P., dan Mary Coulter. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Ropke, Jochen. 2012. Ekonomi Koperasi Teori dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sjamsuri. 1999. Dasar-Dasar Teori dan Ideologi Koperasi. Bandung: Babussalam

Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi Enam. Bandung: Tarsito

Sugioyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Wade, Carole, dan Carol Tavris. 2007. Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga

(43)

82

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dari jurnal penelitian, skripsi, atau tesis:

A. Jajang W. Mahri. 2006. “Pelayanan dan Manfaat Koperasi Serta Pengaruhnya

Terhadap Partisipasi Anggota (Suatu Kasus Pada Produsen Tahu Tempe di

Tasikmalaya)”. Jurnal Sains dan Terapan Pendidikan Ekonomi dan

Koperasi UPI Nomor 6

Diding Ahmad Badri. 2005. Pengaruh Sikap Anggota Terhadap Koperasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Serta Implikasinya Terhadap Perkembangan Usaha (Studi Kasus pada Koperasi Unit Desa di Majalengka). Bandung: Skripsi UPI

Ernita. 2009. “Partisipasi Anggota Sebagai Indikator Keberhasilan Koperasi”. Jurnal Kultura Volume 10 No. 1

Halim Alamsyah. 2011. “Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Mengongsong MEA”. Jakarta: Jurnal-Bank Indonesia (http://www.bi.go.id)

Heris Kurniawan. 2010. Kualitas Pelayanan, Promosi Ekonomi Anggota, dan Pengaruhnya Terhadap Partisipasi Anggota (Suatu Kasus Pada KOPMA Se-Kota Bandung). Bandung: Skripsi UPI

I Ketut R. Sudiarditha, Ari Saptono, dan Aprilia Widyastuti. 2012. “Pengaruh Pengetahuan Anggota Tentang Koperasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Warga Sejahtera,

Kelurahan Pinang, Jakarta Timur”. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Volume 1 No 1. ISSN 2302 – 2663

Maropen Simbolon. 2008. Persepsi dan Kepribadian. Ekonomis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Volume 2 Nomor 1

Nia Widiyanti. 2010. Pengaruh Atribut Taplus (Tabungan Plus Dan Pelayanan Prima Terhadap Loyalitas Nasabah (Survey Pada Nasabah Taplus BNI 46 Cabang Cianjur). Bandung: Tesis UPI

Sulastri Rini Rindayani. 2009. “Pengaruh Harga dan Pelayanan Anggota Terhadap Partisipasi Anggota di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang

(44)

83

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Syamsurizal. 2010. Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Motivasi Nasabah Menyimpan Dana Giro pada PT. Bank Jabar Banten Cabang Cikarang. Bandung: Tesis UPI

Dari Internet dan lain-lain:

Al-Qur’an Terjemah Surat Al-Maidah ayat 2

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia dan Perubahannya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian

Keputusan Mentri Koperasi dan UKM Republik Indonesia No 91/Kep/M.KUMK/IX/2004

Data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung

Morzalina. 2010. “Pengaruh Dimensi Persepsi Nilai Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Membeli Produk Minyak Pelumas Motor Merek Castrol

Di Pekanbaru”. Diunduh tanggal 15 April 2013

Definisi sikap tersedia di: http://www.duniapsikologi.com/sikap-pengertian-definisi-dan-faktor-yang-mempengaruhi/ di unduh tanggal 27 Februari 2013

Jenis-jenis persepsi tersedia di: http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi di unduh tanggal 11 Maret 2013

Pengertian Koperasi syariah tersedia di:

http://www.ussisulsel.com/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id =91 di unduh tanggal 1 Maret 2013

(45)

84

Nani Rohaeni, 2013

Pengaruh Persepsi,Sikap,Pelayanan ,Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Survey Pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LAMPIRAN

L.001 Instrumen Penelitian

L.002 Uji Validitas dan Reliabilitas Item L.003 Transportasi Data Melalui MSI L.004 Tabel Penolong

L.005 Perhitungan Regresi Manual L.006 Output SPSS 17

L.007 Surat-Surat

Gambar

Tabel 4.18 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ....................................................
Gambar 1.1 Potensi Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Berbagai Negara
Data Koperasi Berdasarkan Jenis di Kota Bandung Tahun 2012 Tabel 1.1 Aktif
Data Keragaan Total Koperasi Syariah Aktif Di Kota Bandung Tahun 2012 Tabel 1.3 No Keterangan Jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “ Korelasi

Cheng (2009) dalam penelitian human capital dan kualitas auditor juga berperan penting dalam penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari

You will notice that the pointer to void named general is assigned an address of an int type in line 12 and the address of a float type in line 16 with no cast and no complaints

Pada frasil penelitian diketahui dari 60 responden proporsi antara gambaran diri dengan penerimaan fisik remaja putri didapat bahwa diantara 30 responden yafig rnempunyai