• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Menggunakan Pendekatan 360 Derajat pada Biro Manajemen Kampus UKSW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Menggunakan Pendekatan 360 Derajat pada Biro Manajemen Kampus UKSW"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

36 Lampiran 1

Kuesioner

Saya, Lucky Abdi K (212008090) adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang sedang menulis skripsi dengan judul “Efektivitas Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Menggunakan Pendekatan 360 Derajat Pada Biro Manajemen Kampus UKSW”. Penulisan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana dari FEB UKSW.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr. berkenan dapat membantu saya dengan berpartisipasi menjawab pertanyaan yang ada pada kuisioner berikut ini.

Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr, akan sangat membantu dalam penyelesaian studi saya. Atas bantuan dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

Pedoman Pengisian: lingkari yang paling tepat I. Identitas Responden

II. Penilaian Prestasi Kerja

Berilah tanda [√] salah satu alternatif jawaban.

No Pertanyaan

1. Apapun akan saya lakukan untuk organisasi ini

1 2 3 4 5

2 Saya selalu mengakui, berkata, atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran

3 Saya datang dan pulang sesuai waktu yang ditetapkan

(4)

37 5 Saya dapat bekerja sama dengan rekan sekerja

6 Saya dapat memepengaruhi rekan sekerja agar mereka bekerja lebih efektif

7 Saya mempunyai perilaku, watak yang baik dalam menjalankan tugas

8 Saya dapat mengambil tindakan untuk menjawab suatu masalah

9 Saya mampu mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat

10 Saya selalu menanggung segala sesuatu yang telah dikerjakan

11 Saya selalu akurat, teliti, rapi dalam

melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan

12 Dalam mengerjakan tugas saya selalu dapat mencapai target yang diberikan

13 Saya dapat mengerjakan tugas di luar tugas saya atau tugas baru dengan baik

14 Saya mampu mengerjakan semua tugas yang diberikan kepada saya

15 Saya memperhatikan keselamatan diri saya ketika melakukan tugas

III. Efektivitas Penilaian Prestasi Kerja Berilah tanda [√] salah satu alternatif jawaban.

No Pertanyaan

1. Penilai melakukan penilaian kinerja secara terus menerus, merumuskan kinerja karyawan secara objektif dan memberikan umpan balik

(5)

38 2 Unsur-unsur yang dinilai dengan uraian

pekerjaan saling terkait

3 Penilaian kinerja yang dilakukan dapat digunakan untuk tujuan administrasi kekaryawanan

4 Unsur-unsur yang dinilai sudah tepat dan baik

5 Metode penilaian yang dipakai mudah digunakan dan dimengerti

6 Penilai mengkomunikasikan dan

mendefinisikan dengan jelas standar dari unsur-unsur penilaian yang harus dicapai

7 Program yang dibuat dapat tercapai dengan baik

8 Semua tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai

IV. Metode Penilaian

Berilah tanda [√] salah satu alternatif jawaban.

No Pertanyaan

1. Saya lebih senang dalam penilaian kinerja ada target atau standar yang telah dirundingkan secara perorangan

1 2 3 4 5

2 Saya lebih senang dalam penilaian kinerja ada karakteristik yang telah ditetapkan

3 Saya lebih senang dalam penilaian prestasi kerja dinilai oleh atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan orang lain

(6)

39 Lampiran 2

Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Kompetensi apa yang dibutuhkan oleh karyawan pada Biro Manajemen Kampus?

2. Elemen-elemen apa saja yang dijadikan penilaian kinerja pada Biro Manajemen Kampus?

Elemen- elemen prestasi kerja

1. Kesetiaan 2. Kejujuran 3. Kedisiplinan 4. Kreativitas 5. Kerjasama 6. Kepemimpinan 7. Kepribadian 8. Prakarsa 9. Kecakapan

10. Tanggung Jawab 11. Kualitas Kerja 12. Kuantitas Kerja

13. Penyesuaian Pekerjaan 14. Ketangguhan

15. Keselamatan Kerja

3. Apa metode penilain kinerja yang digunakan pada karyawan Biro Manajemen Kampus? a. Sistem penilaian berdasarkan

tujuan (object based system)

b. Checklist

(7)

40 4. Apakah sudah efektif?

a. Penilai (supervisor)

b. Keterkaitan (relevance)

c. Kepekaan (sensitivity)

d. Keterandalan (reliability)

e. Kepraktisan (practicality)

f. Dapat diterima (acceptability)

g. Keberhasilan program

h. Pencapaian tujuan yang menyeluruh

5. Apakah ada standar kinerja? Apa saja yang dijadikan standar dan apa saja yang dibutuhkan dalam menyusun standar kinerja?

6. Bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja? Kapan dan berapa kali penilaian itu dilakukan?

a) Siapakah yang melakukan penilaian kinerja? b) Siapakah yang mengolah hasil penilain kinerja? c) Hasil penilaian digunakan untuk siapa saja? d) Apakah ada feedback dari hasil penilaian tersebut?

7. Apakah karyawan dapat mencapai standar yang telah ditetapkan dalam periode yang telah ditentukan?

(8)
(9)

42 Lampiran 4

BIRO MANAJEMEN KAMPUS (BMK)

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

1. Visi

Terwujud dan terpeliharanya sarana prasarana yang senantiasa berkembang, serta terlaksananya secara prima customer service di UKSW

2. Misi

a. Menyusun struktur organisasi secara efektif dan efisien

b. Melaksanakan SOP dan job description masing-masing unit dan personal secara tertib, cepat, akurat.

c. Mengantisipasi secara kritis masalah dan berupaya mengatasi potensi-potensi masalah yang ada dengan segera.

d. Membangun kerjasama bersinergi dengan pihak-pihak lain demi tercapainya optimalisasi, efektifitas dan kualitas kerja Biro Manajemen Kampus.

3. Masalah Utama yang dihadapi :

a. Kebutuhan sarana prasarana dan layanan yang senantiasa berkembang terus. b. Kebutuhan layanan yang sifatnya segera / mendadak / darurat.

c. Kebutuhan layanan yang muncul bersamaan dan sama-sama penting. d. Keterbatasan tenaga karena efisiensi.

e. Keterampilan dan Motivasi kerja pegawai terbatas

f. Birokrasi yang mau tidak mau harus dilalui yang berkaitan dengan mekanisme kontrol.

4. Penanganan Masalah :

a. Antisipasi dini kebutuhan-kebutuhan yang akan muncul.

b. Menyederhanakan prosedur pelaksanaan tanpa mengurangi aspek pengendalian ( Kontrol ) dalam hal-hal tertentu perlu luwes/fleksible.

c. Menggunakan tenaga harian lepas (luar), pada saat beban pekerjaan tidak mampu ditangani tenaga Internal.

d. Membuat target-target penyelesaian pekerjaan.

e. Pekerjaan-pekerjaan tertentu rutin ditangani out sourcing ( Misal : Cleaning Service, maintenance lift, PABX / Hardware & software telpon).

f. Pekerjaan insidental (perbaikan-perbaikan) yang cukup besar tidak mampu ditangani sendiri bisa diserahkan pihak pelaksana dari luar.

g. Pembangunan-pembangunan besar dibentuk Panitia oleh Pimpinn Universitas

(10)

43 Lampiran 5

URAIAN TUGAS MASING-MASING STRUKTUR

DI LINGKUNGAN BIRO MANAJEMEN KAMPUS (BMK)

1. Manajer Kampus

a. Membantu Pembantu Rektor II dalam menyusun, melaksanakan dan mengawasi strategi, kebijakan program kerja dan pengembangan di bidang manajemen kampus.

b. Bertanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan BMK yang memberikan kepuasan pengguna internal dan eksternal.

c. Membantu Pembantu Rektor II dalam menyusun, melaksanakan dan mengawasi strategi, kebijakan, program kerja.

d. Pembinaan dan Pengembangan berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) non akademik.

e. Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam rangka mewujudkan fungsi dan tugas Manajemen Kampus.

2. Sekretaris BMK

a. Membantu Manajer Kampus dalam kesekretariatan b. Menyusun anggaran

c. Urusan Keuangan Manajeman Kampus, pertanggung jawaban keuangan dll

d. Melaksanakan fungsi kontrol keuangan di BMK (Keuangan, anggaran, kebenaran bukti-bukti transaksi)

e. Pelayanan pemakaian Balairung dan pembuatan perjanjian sewanya serta mengkoordinasi petugas-petugas terkait.

f. Mengendalikan dokumen ISO

3. Bagian Pemeliharaan dan Pendayagunaan Aset

a. Melakukan koordinasi dengan para kassubag menurut tugas masing-masing sub bagian, merespon keluhan Unit/Bagian/Fakultas di UKSW sehubungan dengan keadaan gedung, ruang, taman dan rumah dinas

b. Mengusulkan perbaikan dan pembangunan sarana prasarana sesuai kebutuhan riil.

c. Bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait di UKSW mendukung persiapan acara-acara akademik, seperti wisuda, Dies Natalis, Pengukuhan Guru Besar, dll.

d. Mengurus perpajakan untuk aset UKSW (PBB, IMB, STNK, dll) e. Mengurus asuransi aset UKSW (Gedung, Mobil, Peralatan, dll). f. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas UKSW. g. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP

(11)

44 4. Bagian Infrastruktur.

a. Mengkoordinasi pemeliharaan dan perbaikan listrik, Air dan Telepon di UKSW. b. Mengoperasikan dan Merawat Generator Set, Hydrant, Fire Alarm.

c. Merencanakan pengadaan listrik, air & telpon sesuai dgn. pengembangan UKSW. d. Melaksanakan administrasi tagihan listrik, air ke pengguna listrik air di UKSW. e. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP

f. Mengendalikan dokumen ISO

5. Sub Bagian Logistik dan Administrasi Aset / Inventory

a. Mengkoordinasi, menyusun, melaksanakan dan mengawasi sistem, prosedur pengadaaan barang dan penyimpanan barang

b. Bersama-sama dengan unit, bagian, atau fakultas menghitung dan mengelola pengadaan berbagai kebutuhan barang untuk kantor maupun PBM.

c. Merancang dan melaksanakan sistem kodifikasi inventaris dan aset di semua unit.

d. Merancang dan menyiapkan bangunan data demi berjalannya komputerisasi inventory asset

e. Secara periodik menyusun laporan inventaris dan aset yang ada di semua fakultas dan unit baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

f. Mencatat penambahan dan mutasi inventaris dan aset yang ada di semua unit.

g. Belanja pengadaan barang-barang alat tulis kantor dan kebutuhan sehari-hari serta barang lain atas permintaan Unit.

h. Merancang dan melaksanakan sistem pengambilan barang oleh fakultas atau unit dari unit perbekalan.

i. Secara periodik melaporkan jumlah stok dan realisasi penggunaan barang yang ada di perbekalan.

j. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP k. Mengendalikan dokumen ISO

6. Bagian Manajemen Ruang.

a. Mengkoordinasi penggunaan ruang di lingkungan UKSW.

 Melayani peminjaman ruang untuk PBM sesuai jadual kuliah

 Melayani peminjaman ruang untuk PBM yang tidak sesuai jadual/insidensial

 Melayani peminjaman ruang untuk kegiatan-kegiatan non akademik yang secara kebijakan di perbolehkan..

 Mengkoordinasi petugas ruang

b. Menghitung biaya sewa ruang oleh unit/faultas berdasarkan tarif yang berlaku. c. Membuat tagihan kepada unit/fakultas pengguna ruang

(12)

45 7. Sub Bagian Bengkel dan Pertukangan.

a. Merencanakan, membuat anggaran, dan melaksanakan perbaikan ruang maupun perabot yang perlu.

b. Melaksanakan perbaikan menurut keperluan/laporan unit, bagian, atau fakultas.

c. Membuat anggaran dan melaksanakan pekerjaan berdasarkan permintaan unit, bagian, fakultas.

d. Melaksanakan perbaikan rutin maupun daur ulang untuk perabot ruang kuliah maupun ruang-ruang yang lain.

e. Melakukan perawatan fasilitas perabot seluruh gedung, ruang kantor dan kelas. f. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditentukan

g. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP h. Mengendalikan dokumen ISO

8. Sub Bagian Landscape

a. Membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan untuk keindahan taman termasuk penanaman, penggantian dan pemeliharaan.

b. Membuat pembibitan untuk tanaman hias untuk di dalam maupun di luar gedung.

c. Mengelola administrasi anggaran landscape, termasuk administrasi mengatur shift kerja untuk personil landscape.

d. Mengatur pemeliharaan kebersihan landscape di UKSW.

9. Sub Bagian Perumahan Dinas.

a. Mengkoordinasi calon pemakai Rumah dinas : Pendaftaran, penyampaian ketentuan-ketentuan pemakai rumah dinas. Perjanjian sewa menyewa.

b. Penagihan biaya pemakaian rumah dinas. c. Melayani keluhan pemakai rumah dinas. d. Menangani Perbaikan-perbaikan rumah dinas.

e. Membuat anggaran yang berhubungan dengan rumah dinas.

10.Sub Bagian Pelayanan Ruang

a. Mengkoordinasi petugas pelayanan ruang di UKSW.

b. Mencatat dan melaporkan kerusakan fasilitas ruang kepada Unit terkait

c. Memantau kebersihan ruang serta meyakinkan bahwa ruang dan fasilitasnya benar-benar siap pakai.

d. Mengawasi kinerja cleaning service

e. Mengkoordinasi pencatatan berita acara pada setiap pergantian jaga/layanan ruang.

11.Cleaning Service ( Ditangani Out sourcing/Penyaji jasa dari Luar) dibawah koordinasi Sub. Bagian Pelayanan Ruang

a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan dalam Gedung. b. Membantu memberi informasi kerusakan Aset.

(13)

46

d. Bertanggung jawab melaporkan barang-barang ketinggalan di kelas kepada petugas jaga ruang

e. Bersedia dilibatkan dalam tugas-tugas kepanitiaan di UKSW

12. Sub. Bagian Air

a. Melaksanakan pengawasan terus menerus sehingga tidak terjadi masalah penggunaan air b. Melakukan pemeliharaan standart sesuai prosedur ISO

c. Pro aktif merencanakan dan melaksanakan perbaikan

d. Mengusulkan pengembangan-pengembangan / kebutuhan yang diperlukan e. Mengurus pembayaran air (PAM, ABT)

f. Mengendalikan dokumen ISO

13.Sub. Bagian Listrik & Telpon

a. Melakukan pengawasan terus menerus sehingga tidak terjadi gangguan listrik / telpon b. Melakukan pemeliharan standart sesuai prosedur ISO

c. Membuat tagihan ke pemakai listrik dan telpon UKSW d. Mengendalikan dokumen ISO

14.Sopir : Melayani Pimpinan dan kebutuhan dinas lainnya.

(14)

47 Lampiran 6

PELAYANAN PRIMA

Oleh : Sudi Winarno

(Materi Pengayaan Pengetahuan Untuk Pejabat Struktural BMK)

1. PENDAHULUAN :

Pada era globalisasi ini kebutuhan / tuntutan masyarakat sangat berkembang pesat termasuk juga dalam memperoleh pelayanan. Pelayanan Prima tidak bisa ditawar bagi suatu lembaga atau instansi jika mau sukses. Untuk itu perlu adanya visi pelayanan. Visi merupakan keadaan ideal dimasa depan yang hendak diwujudkan. Karena itu hendaknya visi mempunyai daya tarik bagi seluruh komponen organisasi untuk mewujudkannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan adalah karena tidak terintegrasinya visi organisasi dengan visi personal-personal dalam organisasi itu. Dalam hal ini pimpinan visioner sangat diperlukan.

Pemimpin visioner adalah pemimpin yang selalu membawa orang-orang menuju perubahan, termasuk perubahan dalam diri pegawai yang mendapat amanah sebagai pelayan pelanggan organisasi. Ini berarti kepemimpinan dalam visi mengandung dua arti :

1. Menyediakan visi dan arah sehingga dapat diketahui dimana dan kemana akan melangkah.

2. Membujuk orang lain untuk menuju visi.

Visi dalam pelayanan adalah terciptanya pelayanan yang memuaskan, dan atau menguntungkan pihak-pihak yang dilayani. Untuk mewujudkan visi pelayanan perlu dipahami dan dilaksanakan dengan baik dimensi dan sendi-sendi mutu pelayanan. Budaya evaluasi dan karakter/kepribadian yang baik dari petugas yang melayani tidak bisa diabaikan.

2. DIMENSI PELAYANAN PRIMA

Mutu pelayanan yaitu kesesuaian antara harapan dan atau keinginan dengan kenyataan. Dimensi-dimensi yang sangat dekat dengan mutu pelayanan adalah :

(15)

48

3. Daya tanggap : Kemampuan membantu pelanggan dan menyediakan layanan dengan segera.

4. Ketrampilan : Memiliki keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang dimaksud.

5. Keramahan : Sopan santun, penghargaan, perhatian dan persahabatan dari orang yang menghubungi.

6. Kredibilitas : Ketulusan, kepercayaan, kejujuran dari pemberi layanan. 7. Keamanan : Kebebasan dari bahaya, resiko atau keraguan.

8. Akses : Kemudahan untuk didekati dan dihubungi.

9. Komunikasi : Memberi pengetahuan yang dapat dipahami oleh pelanggan dan mendengarkan mereka.

10.Pengertian : Berusaha mengenal pelanggan dan kebutuhannya.

3. SENDI-SENDI MUTU PELAYANAN :

Keluhan pada umumnya dari pihak-pihak yang dilayani adalah selain berbelit-belit akibat prosedur yang kaku, juga ditemukannya perilaku oknum yang kurang baik dalam melayani. Realita yang demikian ini memerlukan kepedulian dari pimpinan penentu kebijakan dan petugas yang melaksanakan pelayanan langsung. Sejalan dengan hal ini sangat diperlukan pemahaman sendi-sendi mutu pelayanan :

1. Kesederhanaan : Prosedur / tatacara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancar cepat tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan.

2. Kejelasan dan kepastian mengenai : a. Prosedur / tatacara pelayanan.

b. Persyaratan pelayanan baik teknis maupun administratif.

c. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab melayani. d. Rincian biaya dan tatacara pembayaran (jika pelayanan memerlukan

pembayaran).

e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan.

f. Hak dan kewajiban baik dari pemberi maupun penerima layanan berdasarkan bukti-bukti (kelengkapan yang diperlukan) sebagai alat untuk memastikan berhak untuk dilayani.

g. Pejabat yang menerima keluhan apabila terdapat sesuatu yang tidak jelas atau tidak puas atas pelayanan.

3. Keamanan : Proses serta hasil pelayanan dapat memberi keamanan, kenyamanan dan dapat memberikan kepastian hukum.

4. Keterbukaan : dalam arti prosedur / tatacara, persyaratan, waktu pelayanan, rincian biaya/tarif, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui yang dilayani baik diminta maupun tidak diminta.

(16)

49

6. Ekonomis : penetapan biaya layanan secara wajar, hindari pungutan-pungutan yang tidak semestinya.

7. Keadilan : perlakuan yang sama antara yang dilayani satu dengan yang lainnya.

8. Ketepatan waktu : waktu pelayanan dan kecepatan penyelesaian pelayanan dapat sesuai dengan yang telah ditentukan.

9.

4. GUGUS KENDALI MUTU

(17)

50

Mekanisme evaluasi untuk perbaikan mutu : ----Lihat gaftar alir

-5. KEPRIBADIAN

Dalam mewujudkan pelayanan Prima pengetahuan / keterampilan pegawai akan kurang bermanfaat jika tidak disertai dengan karakter / kepribadian yang baik dari petugas itu sendiri. Faktor manusia sangat berperan dalam kepuasan pelanggan, karena dari faktor manusia inilah ditemukan jawaban atas pertanyaan bagaimana perwujudan sikap melayani dalam suatu unit kerja / organisasi. Maka dari itu selain pembinaan

Direkam/

dicatat Bahan rapat

RAPAT I TIDAK VALID

VALID Buat Rekomendasi

Kirim ke Instansi terkait

Tanggapan Instansi

Direkam/dicatat ( Bahan Rapat )

KELUHAN SELESAI

MEKANISME EVALUASI

RAPAT II

TIDAK PUAS

KELUHAN

MASUK

(18)

51

ketrampilan / pengetahuan , pembinaan kepribadian juga sangat penting, hal ini bisa mempengaruhi mentalitas kerja pegawai. Pembinaan kepribadian sangat dekat hubungannya dengan pembinaan spiritualitas ( keimanan ). UKSW merupakan lembaga Kristen nuansa kristianai harus ada dan nampak ( jika perlu harus menonjol ). Ciri Kristiani ini poin positif yang perlu digarap dan dikembangkan. Memperbaiki sikap atau perilaku pegawai tidak hanya dengan teguran (lisan atau tertulis), bentakan, hukuman atau iming-iming hadiah, tetapi akan lebih bermakna juga dengan mengajak merenungkan firman Tuhan yang sesuai dengan konteks masalah yang dihadapi, dengan harapan akan semakin memperkuat penghayatan iman yang diaplikasikan dalam pekerjaannya. Pegawai baik bukan karna takut sangsi atau mengejar hadiah, tetapi murni muncul dari hati yang penuh keimanan. Sudah saatnya pejabat structural di UKSW terampil membuat renungan sesuai konteks masalah anak buahnya. Mungkin ini bisa dianggap manajemen pembinaan staf khas UKSW, manusiawi dan kristiani.

6. KESIMPULAN

Perubahan pelayanan atas dasar evaluasi yang matang dengan mempertimbangkan kompleksitas masalah sangat perlu. Perubahan diarahkan pada kepuasan total yang harus dilayani (pelanggan) terus menerus dalam jangka panjang. Pada gilirannya nanti akan mendatangkan citra positif pelanggan. Pelayanan prima diperlukan mutu pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karna itu mutu pelayanan didefinisikan oleh pelanggan sehingga mutu pelayanan merupakan kesesuaian antara harapan dan kenyataan.

Ini merupakan tugas bersama semua unsur yang ada di organisani / lembaga.

Daftar Pustaka :

1. Bahan diklat staf dan pimpinan admininstrasi Tingkat Pertama, strategi pelayanan Prima, Lembaga Administrasi Negara.

(19)

52

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Lucky Abdi Kristiawan Sutanto

NIM : 212008090

Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 09 Juni 1989

Alamat Asal : Jln. Dr. Rajiman 477 Solo

HP : 081 902 897818

Judul Skripsi : Efektivitas Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Menggunakan Pendekatan 360 Derajat Pada Biro Manajemen Kampus UKSW

Riwayat Pendidikan :

1. SD Kristen Kalam Kudus Solo Lulus Tahun 2002 2. SLTP Kristen Kalam Kudus Solo Lulus Tahun 2005 3. SMU Kristen Kalam Kudus Solo Lulus Tahun 2008

4. FEB UKSW Solo Lulus Tahun 2012

Riwayat Seminar / Pelatihan :

1. Latihan Kepemimpinan Pra-dasar Mahasiswa pada September 2008

2. Kegiatan Basic Leadership Training ”Prepare Future Leaders In Creative And

Innovative” pada tanggal 27 – 28 Maret 2010

3. Seminar Agribusiness “The Blueprint Of New Indonesia” pada tanggal 18 Maret 2009

4. Pemutaran dan Diskusi Bedah Film “CIN(T)A” pada tanggal 23 November 2009

5. Seminar “How To Build Our Bargaining Power On International Joint Venture Context”

pada tanggal 26 Januari 2011

6. Peserta Roadshow Bedah Buku “Advertising That Makes Money” pada tanggal 29 April

(20)

53

7. Seminar Kelompok Studi Manajemen 2008 “Being Entrepreneur Mandiri Of The Year

2009” pada tanggal 3 Desember 2008

8. Talk Show Fakultas Ekonomi Semester Ganjil 2008/2009 pada tanggal 3 September 2008 9. Kegiatan pelestarian Budaya Melalui ”Noancep” pada tanggal 7 Mei 2010

10.Seminar “Kiat Kiat Perusahaan Memilih Calon Karyawan” pada tanggal 1 Desember 2011

11.Peserta “UKSW Business Plan Competition 2010” pada tanggal 10 Mei 2010 12.Seminar “Enterpreneurship 2009” pada tanggal 10 November 2009

13.Seminar “Persiapan Dini Menjadi Pekerja” pada tanggal 7 Oktober 2011

14.Seminar “Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan” bersama komisi III DPR RI pada tanggal 23 April 2012

Pengalaman Organisasi :

1. Panitia Festival Iklan Budaya Finger Kine Klub pada tanggal 12, 13, dan 26 Maret 2010 2. Panitia ”Let’s Make Movie 2009” pada tanggal 19-21 Maret 2009

3. Panitia Kegiatan Kupas Finger (Pelatihan Sinematografi Anggota Baru Finger Kine Klub) pada tanggal 21 Oktober – 20 Februari 2010

4. Panitia Seminar Nasional Kewirausahaan “ Great Man Have Great Minds” pada tanggal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta, hambatan

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Hasil pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) kekuatan tarik serat agel dapat mencapai 374 MPa (2) Konsentrasi formalin yang semakin besar untuk media

Target to reach in this research is to analyze critical rotation of shaft, knowing influence of burden position and shaft moment of inertia to critical

akre ditasi se ko la h pa da salah satu lemb aga akre ditasi pada salah satu ne ga ra a nggo ta OECD dan/ atau negara maju lainnya yang m e mpunyai ke unggul- an

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai

Belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya banyak dianut. Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan