• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Perbandingan Dimensi Lebar Die (Cetakan) Dengan Produk (Hasil Bending) Dari Proses Bending Chassis Mobil Esemka.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Perbandingan Dimensi Lebar Die (Cetakan) Dengan Produk (Hasil Bending) Dari Proses Bending Chassis Mobil Esemka."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Mobil Nasional atau Mobnas adalah mobil yang diproduksi

oleh suatu negara dan diakui sebagai produk dalam negeri untuk

digunakan oleh rakyatnya dan bahkan diekspor ke negara lain. Di

Indonesia juga pernah memproduksi mobil untuk dijadikan mobil

nasional pada pertengahan tahun 1990. Berikut akan membahas

tentang perkembangan Mobil Nasional Indonesia “ESEMKA SANG SURYA”, yang berupa prototipe mobil jenis niaga (mini truk)

merupakan produksi SMK Muhhamadiyah 2 Borobudur yang didukung

oleh beberapa perguruan tinggi.

Adapun struktur body mobil ini terdiri beberapa bagian yaitu:

- Kepala Mobil (cabin assy)

- Bak belakang (rear body assy)

- Chassis (under body assy)

Pada pembuatan penelitian ini secara spesifik membahas salah satu

bagian utama dari komponen chassis (under body assy) yaitu bagian

yang memanjang pada chassis (chassis long member). Bagian yang

dimaksud dalam hal ini adalah struktur yang terdapat pada bagian

(2)

2

komponen yang memanjang (long member), komponen yang

melintang (croos member), komponen penguat (bracket).

Untuk komponen long member mengingat bentuk dan

ukurannya yang sangat spisifik maka sangat mutlak pembuatannya

harus menggunakan peralatan produksi yang khusus yang biasa

disebut dies. Dari bentuk yang sudah kita pelajari untuk chassis long

member mobil nasional ESEMKA diketahui pembuatannya harus

melalui beberapa prosees dies yakni:

- Proses pola (blanking) dan pelubangan (pierce)

- Prosses tekuk (bending) dan pembentukan (forming)

Proses tekuk (bending), adalah proses yang dilakukan guna merubah

material (plat) dari bentuk lembaran yang rata menjadi bentuk L atau

U, khususnya pada chassis ini berbentuk U dilakukan dalam kondisi

dingin. Proses pembentukan (forming) yaitu proses yang dilakukan

untuk merubah bentuk material (plat) dari lembaran rata menjadi

bentuk berbengkok (lekuk) dalam kondisi dingin.Dimana dalam

pembuatan ini banyak bagian – bagian yang critical yang harus diatasi antara lain plat menempel pada dies, retak, lebar antara sisi tidak

sama.

Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan analisa

perbandingan dimensi lebar antara die (cetakan) dengan produk

(3)

3 1.2 TUJUAN

Dalam penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui perbandingan dimensi lebar dies (cetakan) dengan

produk (chassis).

2. Mengetahui penyebab terjadinya perbedaan dimensi lebar dies

(cetakan) dengan produk (chassis).

1.3 MANFAAT

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang positif bagi:

1. Dunia pendidikan sebagai refenrensi untuk mempelajari cara pembuatan chassis

2. Sebagai acuan dunia industri di bidang manufaktur dalam pembuatan chassis jenis kontruksi composite (terpisah)

1.4 BATASAN MASALAH

Karena sangat banyak permasalahan dalam proses bending

pada chassis, maka perlu batasan masalah supaya pembahasan lebih

fokus pada penelitian ini. Berikut batasan – batasan masalah yakni: 1. Dalam pembuatan chassis ini digunakan bahan baja dengan

kekuatan 20.60 kN

2. Proses dilakukan dalam kondisi dingin dibawah temperatur

(4)

4

3. Tebal plat yang digunakan 4.8 mm dan tinggi pada die (cetakan)

diabaikan.

4. Pembahasan hanya dalam lingkup proses bending dalam

Referensi

Dokumen terkait

The degree of severity of nausea and vom- iting of patients assessed before and 3 days after treatment using Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE)

Berdasarkan hasil penelitian, total radiasi tertinggi terjadi pada hari pertama sebesar 4240,82 (Watt Jam/m 2 ). Jumlah energi yang diterima oleh kolektor tertinggi terjadi

merupakan hubungan antar lembaga, khususnya mengenai hukum administrasi pertanahan. Oleh karena BPN yang mengangkat dan memberhentikan PPAT, maka agar terwujudnya

Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Baptis Batu, maka diperlukan penyelenggaraan Pengorganisasian &

Mengkaji apakah pasien sebelumnya pernah mengalami sakit yang sama atau yang berhubungan dengan penyakit yang diderita sekarang. Missal pernah mengalami infeksi

Berdasar pada analisis hasil penelitian telah membuktikan, bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe STAD mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman

Predictors: (Constant), Arus Kas dari Aktivitas Investasi Per Saham, Arus Kas dari Aktivitas Operasi Per Saham, Laba Kotor Per Saham, Laba Bersih Per Saham. Dependent Variable:

Pelarangan terhadap penggunaan tato kerap kali dilakukan, hal itu dikarenakan tato terpolitisasi sebagai sebuah image yang menunjukkan kelompok kriminal dan kemudian di marjinalkan