• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trading System, Abundance and Habitat Characteristic of Oriental Rat-snake Ptyas mucosus (Linnaeus 1758) in Central Java

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Trading System, Abundance and Habitat Characteristic of Oriental Rat-snake Ptyas mucosus (Linnaeus 1758) in Central Java"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang pentingnya penelitian tentang ular jali (Ptyas mucosus) di Jawa Tengah, mengingat statusnya sebagai spesies perdagangan yang terdaftar dalam CITES Appendix II. Penelitian ini didorong oleh minimnya data mengenai kelimpahan, karakteristik morfologi, dan habitat ular jali. Tujuan penelitian dijelaskan secara rinci, meliputi identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sistem perdagangan, pendugaan kelimpahan relatif populasi, analisis karakteristik morfometrik, dan identifikasi karakteristik habitat. Manfaat penelitian ditekankan pada kontribusinya terhadap pengelolaan lestari ular jali, termasuk dasar ilmiah untuk penentuan kuota panen yang berkelanjutan. Rumusan masalah menggarisbawahi pentingnya informasi komprehensif mengenai tata niaga, bio-ekologi, dan habitat untuk mendukung konservasi spesies ini.

II. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memberikan landasan teoritis penelitian. Bagian ini membahas literatur mengenai sistem perdagangan reptil di Indonesia, khususnya ular jali, termasuk para pelaku dan rantai perdagangan. Aspek kelestarian pemanfaatan satwa liar dibahas, meliputi peraturan perundangan, prinsip pemanfaatan lestari (sustainable use), dan peran CITES dalam mengatur perdagangan internasional. Bio-ekologi ular jali diuraikan, mencakup taksonomi, penyebaran, ciri morfologi, perilaku makan, dan aspek demografi populasi (natalitas, mortalitas, sex ratio). Metode pendugaan kelimpahan relatif populasi satwa liar, khususnya ular, dikaji. Akhirnya, karakteristik habitat yang ideal untuk ular jali dijelaskan, menyoroti faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemilihan habitat.

III. Kondisi Umum Wilayah Penelitian

Bagian ini mendeskripsikan kondisi umum Jawa Tengah sebagai area penelitian, mencakup aspek biofisik (geografi, iklim, dan tipologi lahan), sosial budaya (kehidupan masyarakat dan keterkaitannya dengan pemanfaatan ular jali), dan kondisi spesifik kabupaten lokasi penelitian. Informasi ini penting untuk memahami konteks penelitian dan memberikan gambaran lingkungan tempat hidup ular jali. Data demografis, ekonomi, dan aktivitas pertanian di lokasi penelitian diuraikan, karena faktor-faktor ini dapat berpengaruh terhadap kelimpahan dan perdagangan ular jali.

IV. Metode Penelitian

Metode penelitian dijelaskan secara detail, mencakup lokasi dan waktu penelitian, alat dan bahan yang digunakan, kerangka berpikir yang digunakan untuk menghubungkan variabel-variabel penelitian, jenis data yang dikumpulkan (data tata niaga, kelimpahan relatif, morfometrik, dan karakteristik habitat), serta metode pengumpulan data (wawancara, observasi lapangan). Metode analisis data dijelaskan, meliputi analisis deskriptif untuk data morfometrik, regresi linier berganda untuk menentukan hubungan antara variabel, serta metode statistik lainnya yang relevan untuk menganalisis data kelimpahan dan karakteristik habitat. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk masing-masing aspek (pola tata niaga, data kelimpahan, data morfometri, dan karakteristik habitat) dijelaskan secara spesifik.

V. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan terstruktur, dimulai dengan analisis sistem perdagangan ular jali, termasuk identifikasi para pelaku, rantai perdagangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga. Hasil pendugaan kelimpahan relatif populasi ular jali di Jawa Tengah disajikan, termasuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelimpahan. Analisis karakteristik morfometrik meliputi data deskriptif mengenai ukuran tubuh (SVL, berat badan) dan perbedaan antara jantan dan betina. Terakhir, hasil identifikasi karakteristik habitat ular jali dibahas, meliputi analisis faktor-faktor lingkungan (kelembaban, suhu, pH tanah, ketinggian, jarak dari sumber air dan pemukiman, kemiringan lahan) yang berpengaruh terhadap pemilihan habitat.

VI. Simpulan dan Saran

Simpulan penelitian merangkum temuan utama mengenai sistem perdagangan, kelimpahan, karakteristik morfometrik, dan habitat ular jali di Jawa Tengah. Saran-saran yang diberikan berdasarkan temuan penelitian, meliputi rekomendasi untuk pengelolaan lestari ular jali, pengembangan penelitian lebih lanjut, dan implikasi kebijakan untuk konservasi spesies ini. Penegasan kembali mengenai pentingnya data dan informasi yang representatif untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam hayati yang berkelanjutan. Rekomendasi untuk pemanfaatan lestari dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan perdagangan.

Gambar

Gambar 1 Peta Lokasi Penelitian di Propinsi Jawa Tengah.
Tabel 2. Metode Pengukuran dan Analisa Data Pada Tiap Peubah yang Diukur
Gambar 2 Diagram rantai tata niaga/peredaran ular jali di Jawa Tengah.
Tabel 3 Pembagian kuota tangkap dan edar ular jali di Jawa Tengah
+7

Referensi

Dokumen terkait