• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA SMA N 2 LUBUK PAKAM (CLASSROOM ACTION RESEARCH).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA SMA N 2 LUBUK PAKAM (CLASSROOM ACTION RESEARCH)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

l t

I

ABSTRACT

fauziah, NIM 071188230069. The effort of Increasing Speaking English Skill Ability by Cooperative Learnin~ Model of Students SMAN 2 Lubuk Pakam. A Thesis. Post Graduate Program, State University ofMedan 2010

This research was classroom Action Research. This action was done in 3 cycles which consist of some activities : (1) Planning, (Z) Action, (3) Observation and (4) Reflection. It was done during two months.

1be objectives of research were: (l) to increase the students' liveliness by using Cooperative Learning Model type STAD, (2) to improve and increase of Speaking English skill ability by Cooperative Learning Model Type STAD, (3) The benefit and Impression of students in Cooperative Leamitl$ Model Type STAD process.

Cooperative Learning was a model of learning that the students learned and worked together in small groups that consist of 4 untiU ~n who had heterogen ability. Cooperative Learning

was

more effective in increasing motive and perfonnance students. They shared each other to understand the lesson. It was also proved that students with peet tutoring learning obtaine0 higher achievement

'The research subjects were taken by usin~ purposive samptin ~ who were 34 students of class XII IP A-1, consist of 13 boys and 21 girls. Technique of collection qualitative data used: (I) Instrument Observation Form, (2) que5tionare and (3)

Triangulation. Meanwhile Technique of analysis qualitatif

data

used (l) data reduction, (2) descriptive data (3). verification and catagories data based on Mastery Level 64 which was suitable with the evaluatioo system in KTSP SMAN 2 LubukPakarn.

The result of research indicated that applying of Cooperative Learning Model which used various method were able to increase the liveliness and ability of students' speaking in English. It could be showed from cycle

io

cycle which had a signif1(;3f\t increasinl ,the first cycle had .&ot 44.12%, the second cycle was 58.82 % and the third

cycle was 82.35 %.

(2)

ABSTRAK

FA UZIAH, NIM : 07ll 88230069. U paya Peningkatan Kemampuan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggeris melalui Model Pembelajaran Cooperative Leraning pada Siswa SMAN 2 Lubuk Pakam. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 201 0

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas.Pelaksanaan Tindakan dilakukan sebanyak 3 sikJus dimana setiap siklus terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:

( 1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Penelitian dilakukan

selama dua bulan.

Tujuan Penelitian untulc : (l) meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) memperbaiki dan meningkatkan kemampuan keterampilan bahasa lnggeris dengan menggunakan pembelajaran kooperatiftipe STAD, (3) melihat manfaat dan kesan para siswa terhadap pembel~aran kooperatiftipe STAD.

Pembelajaran kooperatif adaJah suatu model pembelajaran dimana para siswa belajar dan bekerja sarna dalam kelompok-kefompok kecil yang terdiri dari 4 s/d 6 orang yang memlik.i kemampuan yang berbeda. Pembelajaran kooperatif lebih efektif dalam m enin~tkan motivasi dan penampilan (psikomotor) siswa. Mereka saling berbagi untuk memahami pelajaran. Hal ini juga terbukti bahwa siswa yang belajar dengan ternan sebaya mendapatkan prestasi yang lebih tinggi.

Subjek Penelitian diarnbil secara purposive sampling, yang terdiri dari 34 orang siswa kelas XII IPA 1, 13 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Telalik pengumpulan data penelitian kualitatif ini menggunakan instrument : (1} Lembar pengamat, (2) angket dan (3) triangulasi. Sedangkan teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan : (1) reduksi data, (2) sajian deskriptif, (3) verifskasi dan data diperbuat dengan mengk.elompolckan data berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) 64 sesuai denpn sistem penilainn yang berlaku dalam KTSP SMAN 2 Lubuk Pakam.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modei pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode

yang

bervariasi dapat meningkatkan keaktifan

dan kemampuan ketrampilan berbicara bahasa Jnggeris. Hal ini dapat dilihat dari siklus ice siklus ada kenaikan yang signifikan, sikius pertama 44, 12 %, siklus kedua 58,82% dan sikhlS keti_ga 82135 %.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi para guru bahasa lnggeris untuk mengembangkan dan memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa. Men_gin_gat bahasa lnggeris termasuk salah satu mata pelajaran yang diuji pada Ujian Nasional dan juga sangat bermanfaat bagi masa depan siswa yang ingin melanjut keperguruan tinggi.

(3)

..

'

II

'

..

!

'

'

'

'

~

· ·: ·: oi

·

..

··

._

.. i._ .~_,_ · •• ... • t. :~ :- ~ .{ ~· :.· : ·· ': .-i~ ·,

:: · · :

. . . ·. ··:; .:

- ~ .. : . · :

: ' :•

(4)

TESlS

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPJLAN

BERBICARA BAHASA INGGERIS MELALUJ MODEL

COOPERATIF LF:ARNING P ADA SISW A

SMA

NEGERI

2

LUBUK

PAKAM

(CLASSROOM ACTION RESEACJI)

Disusuo dan diajukao Oleh:

FAUZIAH

NIM. 071188230069

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggall8 Maret 2010 dan Dinyatakan Memenuhi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Menyetujui

Tim Pembimbing

~f.

r.

mmad Badiran, M.Pd

.NIP. 94410301976031001

Pro . Dr. u ammad Badiran, M.Pd

NIP. 19441030 197603 1001

(5)

Persetujuan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No.

Nama

1. Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd

(Ketua )

NIP. 19441030197603 1001

2. Prof. Dr. H. Abd. Hamid, K, M.Pd

(Sekretaris)

NIP. 19580222 198103 1001

3. Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd

(Anggota)

NIP.l9601125 1986011 002

4. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd

(Anggota)

NIP .• 19570615198203 1 001

5. Dr. Sabat Siagian, M.Pd

(Anggota)

NIP. 196101041987031 017

Tanda Tangan

Mahasiswa

(6)

I

ABSTRACf

Fauziah, NIM 071188230069. The effort oflncreasing Speaking English Skill Ability by Cooperative Learning Model of Students SMAN 2 Lubuk Pakam. A Thesis. Post Graduate Program, State University ofMedan 2010

This research was classroom Action Research. This action was done in 3 cycles

which consist of some activities : (I) Planning, (2) Action, {3) Observation and (4)

Reflection. It was done during two months. . The objectives of research were : (l} to increase die students' liveliness by usin~ Cooperative Learning Model type STAD, (2) to improve and increase of Speaking English skill ability by Cooperative Learning Model Type STAD, (3) The benefit and Impression of students in Cooperative Learnin~ Model Type ST AD process.

Cooperative Learning was a model of learning that the students learned and worked together in small groups that consist of 4 until! ~on who had heterogen

ability. Cooperative Learning was more effective in increasins motive and perfonnance students. They shared each other to understand the lesson. It was also proved that students with peer tutoring learning obtained higher achievement

The research subjects were taken by usin~ purposive sampling who were 34 students of class XII IPA-1 , consist of l3 boys and .2l girls. Technique of collection qualitative data used: (I) Instrument Observation Fonn, {2) questionare and {5) Triangulation. Meanwhile Technique of analysis qualitatif d&.ta used (l) data reduction, (2) <Jescriptive data (3). verification and catagories data based on Mastery Level 64 which was suitable with the evaluation system in KTSP SMAN 2 LubukPak.am.

The result of research indicated that applyin2 of Cooperative Learning Model which used various method were able to increase the liveliness and ability of students'

speaking in English. It could be showed from cycle to cycle which lw:l a significant increasinB. ,the first cycle had got 44.12%, the second cycle was 58.82 % and the third

cycle was 82.35 %.

This research can hopefully be an input to English teachers to develop and

(7)

·,

ABSTRAK

FAUZIAI-l, NIM : 071 l RR210069. Upaya Peningkatan Kemampuan Keterompilnn Berbicara Bahasa lnggeris melatui Model Pembelajaran Cooperative Leraning pada Siswa SMAN 2 Lubuk Pakam. Tesis. Program Pascasaljana Universitas Negeri Medan. 2010

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas.Pelaksanaan Tindakan dilakukan sebanyak 3 sikJus dimana setiap siklus terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Penelitian dilakukan selama dua bulan.

Tujuan Penelitian untulc : (l) meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) memperbaiki dan meningkatkan kemampuan keterampi1an bahasa lnggeris dengan menggunakan pembelajaran kooperatiftipe STAD, (3) metihat manfaat dan kesan para siswa terhadap pem bel~ar an kooperatiftipe STAD.

Pembelajaran kooperatif ada1ah suatu model pembelajaran dimana

para

siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 s/d 6 orang yang memliki kemampuan yang berbeda. Pembe\ajaran kooperatif lebib efektif dalam meningkatkan motivasi dan penampilan (psikomotor) siswa. Mereka salin$,

berbagi untuk memahami pelajaran. Hal ini juga terbukti bahwa siswa yang belajar dengan ternan sebaya mendapatlcan prestasi yang lebih tinggi.

Subjek Penelitian diambil secara purposive sampling, yall8. terdiri dari 34 oran~ siswa .kelas XII IPA 1, f3 orang Jaki-laki dan 2l orang perempuan. Te.knik pengumpulan data penelitian kualitatif ini menggunakan instrument : (l} Lembar

pengama ~ (2) angket dan (3) triangulasi. Sedangkan teknik analisis data kualitatif

cfengan menggunakan : (1) reduksi data, (2) sajian deskrlptif, (3) veriflkasi dan data

diperbuat dengan mengk.elompolck:an data berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) 64 sesuai denpn sistem penilaian yang berlaku dalam KTSP SMAN 2 Lubuk Pakam.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modei pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode yang bervariasi dapat meningkatkan keaktifan

dan kemampuan ketrampilan berbicara bahasa Jnggeris. Hal ini dapat dilihat dari siklus ice siklus ada kenaikan yang signifikan, sikius pertama 44,12 %, siklus kedua 58,82%

dan sikhlS keti_ga 82135 %.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi para guru bahasa

lnggeris untuk mengembangkan dan memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa. Mengingat bahasa lnggeris termasuk salah satu mata pelajaran yang diuji pada Ujian Nasional dan juga sangat bermanfaat bagi masa depan siswa yang ingin melanjut keperguruan tinggi.

(8)

KATAPENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kasih karuniaNya sehingga peneliti dapat mengeijakan

dan

menyelesaikan tesis dcngan baik. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan persyaratan program magister pada Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Banyak pihak yang senantiasa memberikan bantuan, dukungan maupun motivasi sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Dengan segala kerendahan hati dan rasa tulus,

penulis

mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof.

Dr.

Muhammad Badiran, M.Pd., selak.u Petnbimbing Tesis l dan Bapak Prof. Dr. H. Abd. Hamid, K, M.Pd., selaku Pembimbing Tesis I1 yang telah banyak memberikan bimbingan, masuka.n, dan motivasi mulai dati penyusunan proposal hingga penulisan tesis ini.

Selain itu, ucapan terima kasih dan penghargaanjuga penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Prof.Dr. Abdul Hasan Saragih. M.Pd., Bapak. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd. dan Dr.

Sahat Siagiaan, M .Pd., selaku narasumber yang banyak memberikan masukan at.au sumbangan pemikiran sehingga menambah wawasan pengetahuan pc nulis dan lebih menyempurkan basil penelitian ini.

2. Bapak dan lbu dosen d.i lingkungan Ptodi Teknologi Pendidikan, yang telah banyak. memberikan ilmu pengetahuan

yang

bennakna bagi penulis dalam menjaJimkan tugas-tugas sesuai dengan profesi penulis.
(9)

3. Rektor Unimed, Direktm dan Asisten Direktm Program Pascasrujana Unimed yang telah

memberikan l<esempatan

kepada

penulis Wltuk mengikuti

pel'kuliahan

di PPs Universitas

Negeri Medan.

4.

Bapak

Prof. Dr. Muhanunad Badiran, M.Pd.,

selaku

Ketua

Prodi Teknologi Pendidikan

dan Bapak Dr. Sabat Siagian, M.Pd., selaku Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan, dan

staf administarsi Prodi Teknologi Pendidikan yang banyak. membantu khususnya dalam

hal ad.ministrasi perkuliahan selama mengikuti perkuliahaan.

5. Bapak Drs. Ramlan, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Lubuk Pakarn yang telah

memberi izin untuk melakukan penelitian disekol.ah yang dipimpin.

6. Ibu Kasmawati, S.Pd., selaku guru mitra dan juga kelompok Musyawarah Guru Mata

PeJajaran Bahasa [nggeris selaku observator (pengarnat), telah banyak membantu

penuiis dalam melakukan penelitian.

7. Keluargaku tercinta, Suamiku Oslida

M.artony,

SKM M.Kes dan putriku tersayang

AlflJ'a serta Ibunda Mahmuda, kakakku Farida, BA dan keluarga, adikku Dr.Ir.Salmah,M.Sc dan keluarga. Maysarah, S.Sos, dan sepupuku lndun Khairani. Terima kasih untuk cinta, semangat, dukungan, bantuan dan doa yang diberikan kepada penulis.

8. Rekan-rekan rnah.asiswa PPs Prodi Teknologi Pendidikan Angkatan XII Eksekutif 28

dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan dari tesis ini,

untuk itu penulis mengharapkan surnbangan pemikiran ataupun kritik untuk kesempurnaan

tesis ini.

(10)

Terakhir, terima kasih Penu!is sampaikan kepada dunia pendidikan,

mudah-mudahan tesis ini dapat menambah khazanah kajian dalam men.ingkalkan dan

mengembangkan pendidikan Indonesia di masa mendatang sehingga Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini semakin maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih untuk saran, kritik, dan pendapatnya.

v

Medan, Maret 2010 Penulis

(11)

DAFTARISJ

Halaman ABSTRACT

ABSTRAK ... II

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR lSI ... vi

DAFTAR TABEL ... ... ... .. ... lx DAFTAR GAMBAR ... ... ... ... ... ... X DAFTARLAMPIRAN ... ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... .. B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalab ... 6

D. Perumusao Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... ... . . .. . ... . .... ... .... ... . . ... .... ... .. ... ... . .. 6

F. Manfaat Hasil Penelitian ... . ... . ... .... .. ... . . ... . . .. . ... ... ... ... . . .... 7

BAB ll KAJIAN TEORJTIS,KERANGKA BERJ>II<lR DAN HIPOTESIS TlNDAKAN A. Kerangka Teoritis... ... .... . .... ... ... ... .. . .. .. .. . . ... ... . ... . 9

I. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Bahasa Inggeris... ... 9

a. H.akikat Belajar ... .... ... . .... .. . .. . . .... . .... . . . ... . . . . .. ... ... . . . ... 9

b. Hasil Bela jar Bahasa Inggeris ... ... ... ... .... . . . ... ... ... . . . . 1 0 2. Hakikat Berbicara ... ... ... ... ... ... .... . .... ... ... .. .... . .. . . ... 13

a. Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. ... ... . ... 14

b. Pengert\an keterampilan herbicara... ... 14

c. Fungsi berbkara ... ... .... .. . .... . .... .. .... .. .... ... ... ... .... .... 15

d. Tujuan berbicara .. .. ... .... ... .... .... .. . ... .... ... ... ... . .. 16

e. Kernampuan linguistik tinggi ... 17

f.

Metode pembelajaran keterampilan berbicara... 18
(12)

3. Hak.ikat Pembelajaran Kooperatif... 20

a. Pengertian pembelajaran kooperatif.... ... ... ... ... ... 20

b. Karakteristik pembelajaran kooperatif... 27

c. Prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif... 30

d. Konsep dasar pembelajaran kooperatif ... 32

e. Mekanisme pembelajaran dengan mooel pembelajaran kooperatif ... ... 38

f. Model·model pembelajaran kooperatif... ... ... .... ... .... ... .. .. 42

g.

Keunggulan dan kelemahan pembelajaran kooperatif... 47

B. Penelitian yang Relevan ... 49

C. Kerangk.a Berpikir .... . ... . ... ... ... .... . . ... ... ... SO D . Hipotesis Tindakan ... ... .... ... ... 52

BAB III :METODOLOGI PENELITIAN A. Tern pat dan W aktu ... ; ... ... ... . B. Subjek Penelitian ... .. ... .. .. .. C. Metode dan Ra.ncangan Penelitian ... . D. Teknilc dan lnstrumen Pen~mpulan Data ... .. E. Variable dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... . F. Analisis Data ... .. G. lndikator Keberhasi!an ... . BAB TV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 53 53 53 63 71 72

76

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan pernbahasan ... 77

l. Siklus Pertama ... . .... ... ... ... ... ... . .... . . . .... .. .. . .. . . . .... . ... 77

2. Siklus Kedua .. ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... 84

3. Siklus Keti,ga ... ... ... 88

4. Pembahasan Hasil Penelitian ... ,... . .... .. ... .... .. . .. . 93

B. Disk.usi liasil Penelitian ... :... ... ... 114

C. Keterbatasan Penelitian ... ... ... .... ... 117

(13)

BAB V SlMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Silnpulan ... ... ... 118

B. lmplikasi ... .. . .... . ... .... .. .. . . . .. . . ... . . .... . . .... . .... . . ... .. ... . . .... . . ... 119

C. Saran· Saran ... 121

DAFTAR PUSTAKA ... ... .. ... .. ... .. .. .. ... .. ... 122

(14)

DAFTAR T ABEL

Tabe l 2.1. Syntax Model Pembelajaran Kooperatif Tipe ST AD . . ... . ... ... . ... .. 44

Tabel3.l. Rencana Tindakan Pembelajaran ... ... ... ... ... 55

Tabel3.2. Kisi- Kisi Keterampilan Berbicara ... .... ... ... 64

Ta~l3 .3. Lembar Observasi Keaktifun Siswa ... 65

Tabel 3.4. lnstrumen Penilaian Dialo~ ... 66

Tabel3.5. lnstrumen Penilaian Retell ... ... .. .. .... 67

Tabel3.6. lnstrumen Penilaian Debat ... ... ... 68

Tabel 3.7. Letnbar Observasi Peoyebab Masalah .. .... ... 69

Tabel 3.8. Angket Pendapat Siswa ... .. .. ... 70

Tabe l3.9. Katagori Tingkat Penguasaan .. ... 75

Tabel4.1. Analisis Observasi Tindakan Pertama Psikomotor ... 94

Tabel4.2. Analisis Observasi Tindakan Kedua Psik.omotor ... .... 94

Tabel4.3. Ana\isis Observasi Tindakan Keti&a Psikomotor ... 94

Tabel4.4. Ana lis is Observasi Tindakan Pertama (sikap)... ... .... ... 95

Tabel4.5. Analisis Observasi Tindakan Kedua (sikap)... ... 95

Tabet4.6. Analisis Observasi Tindakan Ketiga (sikap) ... ... ... 96

Tabel4.7. Hasil Kemampuan Berbicaradan Sikap I... ... ... 98

Tabel4.8. Hasil Kemampuan Berbicara dan Sikap II ... .... 103

Tabel4.9. Hasil Kemampuan Berbicara dan Sik.ap III .. ... ... . ... ... .... ... .... ... 108

[image:14.650.197.523.163.473.2]
(15)

DAFT AR GAMBAR

Gambar l . Siklus Pcnclitian tindaka.n ... 54

Gambar 2. Rancangan Penelitian ... 61

Gambar 3. Model Rancangan Penelitian tindakan ... ... 63

Gambar 4.

a.

Diagram batang hasil kemampuan berbicara siklus I ... 96

Gambar 4. b. Diagram batang penilaian sik:ap 11 II, III .... ... 97

Gambar 5. Diagram batang hasil kemampuan berbicara siklus I ... I 00 Gambar 6. Diagram batang penilaian sikap siklus I... ... ... 102

Gli.ltlbar 7. Diagram batang hasil kemampuan berbicara sildus II ... I 05 Gambar 8. Diagram batang penilaian sikap siklus ll .... ... ... 107

Gambar 9. Diagram batang basil kemampuan berbicara siklus Ill... 110

Gambar 10. Diagram batang penilaian sikap siklus ll1 ... ... 112

Gambar 11. Foto siswa sewaktu berlatih ... 183

[image:15.624.194.521.166.367.2]
(16)

DAFT AR LAMP IRAN

Lampiran l. Daftar nama dan pembagian group .. ... .. .. ... ... ... ... ... .. .. 126

Lamp iran 2. Nom or kode siswa ... ... ... ... .... ... . ... ... .. .. 128

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .... ... ... 129

Lamp iran 4. Pedoman Pengwnata.n ... ... ... ... . ... ... .. . . ... ... .. 161

Larnpiran 5. Lembar Pengamatan Responden Guru... ... 163

Lampiran 6. Daftar Hadir Siswa ... 165

Larnpiran 7. Catatan Lapangan ... ... ... 167

Latnpiran 8. Tanggapan Guru Mitra ... ... ... ... ... ... .. .... ... 180

Lampiran 9. Nilai Semester Ukts Xl ...

182

(17)

BABV

Simpulan, lmplik.asi dan Saran

A. Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik dari kajian penelitian adalah sebagai berikut:

Pertama, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan atau menerapkan model pembelajaran kooperatif yang disajikan melalui kegiatan

pembelajaran keterampilan berbicara dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan

berbicara. Hal ini dapat terjadi karena dalam pembelajaran kooperatif, siswa l>elajar dalarn kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa yang mcmpunyai latar belakang kemarnpuan berbahasa yang berbeda. Siswa sating

berinteraksi dan bekelja sama dalam proses pembelajaran untuk sating membelajark<i.o

sesama ternan atau disebut dengan tutor ternan sebaya.

Pada siklus pertama sudah k.elihatan keak.tifan dan kemampuan berbicara siswa

mulai meningkat dari 17,64% menjadi 44,12 o/o dan hal ini terus meoingkat menjadi

58,82%.di siklus kedua dan pada siklus keriga semakin meningkat menjadi 82,35

%.Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode pembelajaran antara lain

:bermain peran (role play), menceritakan ulang (retell) dan debat.

Model pembelajaran kooperatif lebih unggul dan menyenangkan. Hal ini dapat

dilihat dati hasil survey, dimana siswa diberikan angketHampir 80% s iswa mcnyenangi

cara belajar dengan model k.ooperatif. karena pembelajaran kooperatif terdiri dari kelompok para siswa yang memiliki kemampuan yang heterogen sehingga siswa dapat

saling membantu dan beketja sama dalam memahami pelajaran.

(18)

Kedua, pada siklus pertama berdasarkan catatan lapangan dan basil diskusi guru mitra, kolaborator dan penelitian diperoleh data dari 34 orang siswa tc:'.rdapat l5 oran_g siswa atau 44,12 % yang menunjukkan tingkat kealctifan yang tinggi dengan kriteria, (I) aktif, (2) belajar sama, (3) terbuka, (4) disiplin, (5) ekspresif, (6) pelafazan, (7) iotonasi, (8) kelancaran sewak.tu melak.ukan bermain peran (role play) dengan melakoni peran masing-masing.

K.etig~ pada siklus kedua berdasarkan catatan lapangan dan hasil diskusi guru

siswa atau 58,82% yang menunjukkan keaktifan yang tinggi dan kemampuan berbicara yang baik. Hal ini dapat dilihat para siswa antusias : (l) memberikan pertanyaan-pertanyaan, (2) melakukan tanya jawab, (3) saliJ1g berinteraksi dengan ternan, (4) percaya diri yang lebih tinggi dalam menyampaikan hasil didepan kelas dengan melakukan menceritakan kembali apa yang dillhat dan dibaca dengan menggunakan lcata-kata sendiri.

K.eempat, pada sik!us ketiga berdasarlcan catatan Japangan dan hasil diskusi

guru

mitra , kolaborator dan peneliti diperoleh data dari 34 orang siswa sudah terdapat 28 orang siswa atau 82,35 % yang menunjukkan tingkat keaktifan yang tinggi dan kemampuan berbicara baik.Model pembelajaran kooperatif dapat terus dilanjutkan dan ditingk.atkan untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

B. lmplikasi

Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukk.an adanya

penin~k atan keaktifan dan kemampuan berbicara siS\va melalui model pembelajaran kooperatif. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa model pembe!ajaran kooperatif merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk meningkatkan

(19)

keaktifan dan kemampuan berbicara. Penerapan model pembelajaran kooperatif dilaksanakan dengan berbagai variasi metorlt: pembelaja.mn yaitu (l) bennain pera~ (2) rnenceritakan ulang (3) debat, dapat menin_gkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran yang pada saatnya dapat menggiring keberhasilan dan ket.ercapaian tujuan pembelajaran diri sendiri. Karakteristik pembelajaran kooperatif ini

adalah : ketjasama dalam kelompok dimana siswa yang berkemarnpuan tinggi membantu siswa yan~ berl<emampuan rendah sehing.ga para siswa dapat berlcolaborasi dan sating berbagi untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebul Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif diharapkan guru dapat membangkitkan dan memotivasi keterlibatan dan partisipasi aktif siswa dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan dalam mencapaj tujuan pembelajaran. Pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif juga berimplikasi kepada guru untuk melaksanakan pembelajaran kooperati f.

Kedua, temuan penelitian ini memberikan implikasi kepada sekolah bahwa

untuk melaksanakan pembelajaran k.oopertif diperlukan media pembelajaran yang bervariatif sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan teroapai .dan juga untuk menghilangkan kejenuhan para siswa. Media pembelajaran disesuaikan den.gan tema yang dibelajarkan.

Ketiga, temuan penelitian ini juga mengisyaratkan irnplikasi kepada guru·guru

muda untuk memberikan pembeJajaran yang bervariatif. Jangan melakukan pembelajaran yang moooton seh.ingga anak tidak kreatif dalam pembelajaran. Para .guru

harus kreatif dan rajin untuk melakukan dan menemukan sesuatu yang baru (berinovatif) setiap saat a,&ar dunia pendidikan lebih maju dan anak didik lebih cerdas

dan kreatif.

(20)

C. Saran - Saran

1. Kepada para guru disarankat\ selalu berupaya untuk mengemhangkan kl':mtnnpltllO dirinya dalam melaksanakan tu,gas pembelajaran melalui kegiaron-kegiatan: penambahan wawasan, keilmuan baik melalui kegiatan pe!atihan, seminar, membaca buku dan bila memungkinkan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

2. Kepada _guru bahasa Inggeris khususnya, a~ dapat memahami dan men~ai

metode-metode pembelajaran yang bervariatif sehingga para guru bahasa dapat menyesuaik.an metode pembelajaran den,gan bahan ajar yan,g akan dibelajarkan, mengingat tujuan akhlr dari pembelajaran bahasa mampu berkomunikasi secara

aktif.

3. Diharapkan para guru dapat melalcukan penelitian tindakan kelas guna unruk penin_gkatan mutu pembelajaran yang mereka lakukan dan meningkatkan profesionalisme guru dan membudayakan penelitian diiingkungan sekolah.

4. Diharapkan! pihak sekolah secara konkret dapat menin~tkan kua1itas proses belajar bagi siswa-siswanya me!alui penelitian segala pennasalahan pembelajaran dapat dikaji~ diteliti dan dituntaskan sehingga kualitas sekolah juga akan menjadi lebih baik.

5. Diharapkan penelitian ini merupakan bagian dari kompetensi ~ru yang dapat direfleksikan untuk terus mencari dan mengembangkan inovasi dalam pembelajaran menuju hasil yang lebih baik.

(21)

Daftar Pustaklt

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Pene/itian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara. Arikunto, Suharslmi, 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Aqib, Zainal. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Brown,D,H.2000 .Principle of Language Learning and Teaching ,Fourth Edition.New York: Addison Wesley Longman

Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualilatif. Jakarta : Kencana Prcnada Media Group.

Bungin, M. Burhan. 2008. Mttodologi Penelilian KWlntitatif. Jakarta Kencana Prenada Media Group.

Cohen Louis, dkk. 2004. A Guide to Teaching Practice. Great Britain ST Edmundsbury Press Ltd.

Fraenkel, Jack R.. 2006. How to Design and Evaluate Research in Education . New York : The Me Graw Hill Companies,lnc.

Gagne, R. M .1917.The Conditioning of Learning.Third Edition .New York : Holt Rinehart and Winston.

Gronlund, Norman E. 1981. Mea surement and Eva/11ation in Teaching , 5th edition. New Yorlc.Mac Millan Publishy Company.

Hamalik Oemar. 2005. Perencanoan Pengajartln Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta : Bumi Aksara

Hamid, Abdul K, 2007, Teori Belajar dim Pembelajaran Tim Kreatif. Pascasarjaoa Unimed ,Medan

Harsanto, Ratno. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyal<arta : Penerbit Kanisius.

Hasan, S. Hamid. 1996. Pendidikan lfmu.flmu SosiaL Bandung : FIPS IKIP Bandung Hopkins,David.l993. A Teacher's Guide to Oassroom Reseach , Second edition.

Buckingham : St.Edmundsbury Press Ltd.

Httplwww.com. Modul Ketrampilan Berbicara : Februari 2009 lsjoni. 2007. Coopenzuve Leizrning. Bandung : AJfabeta

(22)

King, Harry. 2007. Senl Berbicara. Jakarta : Gramed.ia

l<osasi, A. Djahiri. 1992. Dasar--dasar Metodologi Pengajaran . Bandung : Lab Penga Jaran PlYlP lKlP Handung.

Lewis Michael, dkk. 1985. Pratical Techniques for Language Teacldng. London Commercial Color Press.

Marno, dkk. 2008. Strategi & Metode Pengajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. Mlll2lU1o, Robert J. 1992. A Different kind of classroom: teaching with dimension of

Learning , United State of Arneri<:a

Muijis Dan ile~ dkk. Terjemahan Soetjipto Helly Prajitno, dkk. 2008. Effective Teaching, Yogyakarta :PustakaPel<!Jar.

Nasution1 S. 2006. Berbagai Pendelultan daliun Proses Be/ajar Menglljar. Jakarta :

Bumi Aksara.

Nunan, David. 1993. Researeh' Methods in Language ·Learning, America: Press Syndicate ofThe University Cambridge

Puasa, Kuran. 2008. Teaching English Through Pop Songs. Bandung: Yrama Widya. Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran (Cooperative Learning). Jakarta : Prenada

Media Group.

Setiadi Hari. 2008. Penilaj.an KinerjtL Jakarta : Pusat Penilaian Pendidikan Ba!itbang Depdiknas.

Silbennan, Melvin L. 2006. Active Learning. Ban<lung : Nusamedia.

Slavin, Robert E. 1983. Cooperative Learning, Maryland: John Hopkins University. Solihatin, Etin, dkk. 2007. Cooperative Learning. Jakarta ; Bumi Aksara.

Stahl, Robert J. 1994. Cooperative Learning in Social Studies , Hand Book for Teacher. USA :Kane Publishing Service,lnc.

Sugiono ,2009. Metode Penelitian Pendidikan , Cetakan ke 7,Bandung:Aifabeta. Sukardi, 2005. Metodologi Penelilian Pendidilum. Jakarta : Bumi Aksara.

Ta rig~ Henry Guntur. 1981. Berbicara. Bandung : Angkasa

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelojaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

(23)

Wiriaatmadja. Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Zaini

Hisyam.

2008. Strategi Pembelajaf«n Aktif. Y ogyakarta : Pustaka lnsan Madani. Zakarla, Ramli T. Pedoman Penilaian Sikap. Jakarta : Pedoman Penilaian Sikap Dalarn

( Classroom based assessment)

Zu1aiha, Ralunah. 2008. Bagaimana Mettgana/isis Soal Dengan Program Itemun.

Jakarta :PUSPENDIK.

2008. Program Profll Kompetensi Siswa (PPKS). Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan.

Gambar

Tabel 2.1. Syntax Model Pembelajaran Kooperatif Tipe ST AD . . ... . ....... ... . ..
Gambar l. Siklus Pcnclitian tindaka.n .............................................................

Referensi

Dokumen terkait