commit to user
i
KONFLIK WILAYAH PERBATASAN
HINDIA BELANDA – SINGAPURA TAHUN 1824 – 1920
SKRIPSI
Oleh:
INDAH SAWITRI
K4409027
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Indah Sawitri
NIM : K4409027
Jurusan/Prodi : PIPS/Pendidikan Sejarah
menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “KONFLIK WILAYAH
PERBATASAN HINDIA BELANDA – SINGAPURA TAHUN 1824 – 1920”
ini benar – benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi
yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, Juli 2013
Yang membuat pernyataan
commit to user
iii
KONFLIK WILAYAH PERBATASAN
HINDIA BELANDA – SINGAPURA TAHUN 1824 – 1920
Oleh:
INDAH SAWITRI
K4409027
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Imu Pengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, Juli 2013
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs.Tri Yuniyanto, M.Hum Musa Pelu, S.Pd.,M.Pd
commit to user
v
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari : Senin
Tanggal : 29 Juli 2013
Tim Penguji Skripsi
Nama Terang Tanda Tangan
Ketua : Drs. Djono, M.Pd.
Sekretaris : Isawati, S.Pd. MA.
Anggota I : Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum.
Anggota II : Musa Pelu, S.Pd.,M.Pd.
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
commit to user Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 196007271987021001
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum,
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".
(Al-Qur'an, Surat Ar-Ra'd: 11)
“Sejarah manusia yang bebas tidak pernah ditulis secara kebetulan, tetapi karena pilihan-pilihan mereka sendiri”.
(Dwight Eisenhower)
“Luck is a matter of preparation meeting opportunity “
(Keberuntungan adalah sesuatu dimana persiapan bertemu dengan kesempatan)
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada-Mu, sebuah karya sederhana ini kupersembahkan kepada :
“Ayah dan Ibu”
Doamu yang tiada terputus, pengorbanan yang tak terbatas dan kasih sayangmu
yang tulus dan tanpa henti. Kalian adalah segalanya bagi hidupku.
“Adik - adikku tersayang Indra Muhammad dan Sekar Pramesthi”
Kalian adalah pemberi warna dan cinta dalam hidup.
“Deni Kurniawan”
Terima kasih atas waktunya, kesediaannya dalam berbagi, dan selalu mendorong
langkahku hingga kesuksesan dapat kuraih.
“PG‟s Crew”
Terima kasih atas semangat, dan bantuannnya.
Kalian adalah sahabat-sahabat terbaikku, tempat ku berbagi dan pemberi
keceriaan dalam perjalanan hidupku.
“Pak Bambang dan keluarga”
Terima kasih atas dorongan dan doa yang diberikan sehingga penulis
tetap semangat dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
“Teman –teman di Prodi Sejarah”
Terima kasih atas bantuannya, dan sahabat seperjuangan dalam mencari ilmu.
&
commit to user
ABSTRAK
INDAH SAWITRI, K4409027, KONFLIK WILAYAH PERBATASAN HINDIA BELANDA – SINGAPURA TAHUN 1824 – 1920. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan Skripsi. 2013.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas penyebab terjadinya konflik wilayah perbatasan Hindia Belanda - Singapura antara tahun
1824 – 1920, usaha penyelesaian konflik tersebut serta dampaknya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah. Pendekatan penelitian yang Penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan dalam penelitian ini berupa sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan bahan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis historis.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan bahwa, konflik wilayah perbatasan antara Inggris-Belanda disebabkan karena ekspansi wilayah masing-masing penguasa koloni di Sumatera dan kawasan Melayu lainnya. Faktor lain yang berpengaruh adalah tidak adanya batas-batas yang jelas dalam pembagian wilayah koloni. Sampai akhir abad XIX berkas-berkas resmi Belanda tidak menyebutkan batas-batas wilayah perairan dalam titik koordinat tetapi hanya menyebut nama selat dan perairan sebagai wilayah terdepan. Pemerintah tetap menaruh perhatian terhadap penegasan batas-batas wilayah karena faktor eksploitasi mineral dan wilayah perdagangan antar koloni. Perjanjian yang telah dibuat antara pemerintah koloni Inggris dan Belanda lebih
banyak menekankan pada faktor kekuasan secara de facto dan de jure. Garis yang
digunakan sebagai pembatas wilayah koloni antara kedua penguasa tidak begitu jelas karena pemerintah koloni Inggris maupun Belanda lebih menekankan pada hegemoni di darat. Masing-masing penguasa koloni lebih mengedepankan pendekatan politik dan kekuasaan terkait masalah perbatasan.
commit to user
ix
ABSTRACT
INDAH SAWITRI, K4409027, NETHERLANDS INDIAN BORDER CONFLICT AREAS - SINGAPORE YEAR 1824-1920. Faculty of Teacher Training and Education. University of March Surakarta. Thesis writing. 2013.
This thesis aims to determine the cause of the conflict clearly Dutch border region - Singapore between the years 1824 - 1920, the conflict resolution efforts and impact.
This research is a kind of historical research. Authors of research approaches used in this study is the approach the case. Types and sources of materials in this study are the primary sources and secondary sources. Techniques of data collection in this research is the study of literature. Data analysis techniques used are techniques of historical analysis.
Based on the findings and conclusions that the resulting discussion, border conflict between England and the Netherlands due to the expansion of the area of each colony rulers in Sumatra and other Malay region. Another influential factor is the absence of clear boundaries in the division of the colony. Until the end of the XIX century Dutch official records do not mention the borders of territorial sea in the coordinates but only the name of the strait and the sea as the leading region. The Government remains concerned with the affirmation boundaries because of the mineral exploitation and trade areas between colonies. Agreement has been made between the British and Dutch colonies government more emphasis on power factor is de facto and de jure. Line is used as a barrier between the two rulers colony is not so clear because the British and Dutch colonies government put more emphasis on hegemony on land. Each colony authorities to put forward an approach to politics and power related to border issues.
commit to user
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang
memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “KONFLIK WILAYAH PERBATASAN
HINDIA BELANDA – SINGAPURA TAHUN 1824 –1920 “.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
5. Drs.Tri Yuniyanto, M.Hum., selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama menjalankan penulisan skripsi sehingga
mempermudah penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Musa Pelu, S.Pd.,M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama menjalankan penulisan skripsi sehingga
mempermudah penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., selaku Pembimbing Akademis, yang telah
memberikan nasehat dan motivasi bagi penulis selama menempuh
perkuliahan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
commit to user
xi
Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyalurkan
pengetahuan dibidang ilmu sejarah kepada penulis sehingga dapat menjadi
bekal dalam penyusunan penulisan skripsis ini dan semoga dapat segera
penulis amalkan.
9. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Perpustakaan Pusat
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Perpustakaan Monumen Pers Surakarta dan pihak lainnya yang
telah memberikan data dan pelayanan yang sangat memuaskan selama
penulis melakukan penelitian.
10.Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu baik moril maupun materiil dalam penulisan skripsi ini.
Mengingat keterbatasan kemampuan diri penulis, penulis sadar bahwa
penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu adanya saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya dan ilmu sejarah pada khususnya, sehingga dapat
diamalkan dalam pengembangan sejarah. Amin.
Surakarta, Juli 2013
commit to user
D. Manfaat Penelitian….……….……….. 11
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 59
A. Deskripsi Obyek Penelitian……….…. 59
B. Pembahasan……….. 76
1. Ekspansi Kekuasaan dan Konflik antara Belanda dan Inggris di Kawasan Selat Malaka………... 76
2. Pelanggaran Perjanjian oleh Belanda dan Inggris….... 100
3. Batas Wilayah Antar Koloni Tidak Tegas……… 103
4. Penyelesaian Konflik Wilayah Perbatasan…………... 104
5. Dampak Konflik Wilayah Perbatasan……….. 111
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN……….. 119
A. Simpulan………. 119
B. Implikasi………. 120
C. Saran... ... 121
commit to user
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian………... 51
Tabel 2. Angka Perbandingan Perdagangan……… 71
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR
Gambar 1. Pola Hubungan Simetris dan Asimetris……….. 37
Gambar 2. Kerangka Berpikir……… 48
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Peta Pelabuhan Penting Di Kawasan Malaka Abad XVIII
Dan XIX……….. 128
Lampiran 2: Peta Territoriale Zee En Maritime Kringen Ordonantie… 129 Lampiran 3: Arsip Besluit van Gouverneur Generaal 8 Agustus
1932 no.25, bundel Algemeen Secretarie………... 131
Lampiran 5: Arsip Afgaande Engelse Correspondentie 1855 – 1860,
bundel Riouw no.55.4……….…….. 141
Lampiran 6: Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi……….……... 147
Lampiran 7: Surat Keputusan Dekan Tentang Ijin Menyusun Skripsi.. 148
Lampiran 8: Surat Permohonan Ijin Research……….………… 149