• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KARYA LIMBAH KAYU DI MEDAN ART WOOD DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP CENDERAMATA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KARYA LIMBAH KAYU DI MEDAN ART WOOD DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP CENDERAMATA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Maret 2014

(2)
(3)
(4)

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini Diajukan oleh: Hari Sanjaya NIM 209351007 Jurusan Pendidikan Seni Rupa

Program Studi Pendidikan Seni Rupa/S-1 Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Panitia Ujian

Medan, Februari 2014

Ketua,

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. NIP. 19641207 199103 2 002 Sekertaris,

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. Disamping persyaratan akademis, juga merupakan wujud tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Hasil karya ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini dapat membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan serta dukungan, sulit kiranya penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Zulkifli, M.Sn selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Basyaruddin, M.Pd selaku Pembantu Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Daulat Saragi, M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

7. Bapak Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Penguji.

8. Bapak Drs. Demawan Sembiring, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Penguji.

9. Bapak Drs. Brisman Silaban, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa begitu banyak memberikan motivasi, arahan serta bantuan untuk menyelesaikan skripsi ini.

10.Bapak Drs. Misgiya, M.Hum selaku Dosen Penguji.

11.Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FBS Universitas Negeri Medan.

12.Kedua orang tua yang paling saya sayangi, Bapak M. Riva’i ZE serta Almarhumah Ibunda tercinta Wattini yang telah mendidik saya dengan penuh rasa kasih sayangnya.

13.Abang-abang dan adik-adik yang saya sayangi, terutama sekali abangda Ibnu Hajar, S.Pd beserta istri yang telah memberikan do’a, motivasi serta dukungan, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan Program S1 ini. 14.Reka Arya, Jenal, dan Pak Adi selaku perajin Medan Art Wood di

Kecamatan Medan Deli, yang telah bersedia menjadikan karyanya sebagai bahan penelitian serta memberikan informasi selama masa penelitian.

Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis berdo’a semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua.. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wassalam.

Medan, Maret 2014 Penulis,

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Lembaran Pengamatan ... . 31

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 34

Tabel 4. 1 Lembar Pengamatan Penilai I ... 52

Tabel 4. 2 Lembar Pengamatan Penilai II ... 53

Tabel 4. 3 Lembar Pengamatan Penilai III... 54

Tabel 4. 4 Lembar Pengamatan Secara Umum ... 55

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Jenis-jenis Kayu ... 15

Gambar 2. 2 Proses Penggambaran Desain ... 21

Gambar 2. 3 Proses Pemotongan Kayu ... 22

Gambar 2. 4 Proses Pembentukkan Kapal ... 22

Gambar 2. 5 Pembuatan Tiang Layar ... 23

Gambar 2. 6 Pemasangan Layar dan Benang ... 23

Gambar 2. 7 Proses Finishing ... 24

Gambar 2. 8 Pensil, Jangka dan Pena... 25

Gambar 2. 9 Pisau Carter dan Rol... .. 26

Gambar 2. 10 Ketam ... 26

Gambar 2. 11 Amplas... 27

Gambar 2. 12 Gas Mini... 27

Gambar 2. 13 Mesin Gergaji... 28

Gambar 2. 14. Bagan Kerangka Berpikir... 30

Gambar 3. 1 Denah Lokasi... 33

Gambar 3. 2 Langkah-langkah Penelitian... 41

Gambar 4. 1 Jam Dinding... 42

Gambar 4. 2 Bingkai Foto... 43

Gambar 4. 3 Lampu Hias... 44

Gambar 4. 4 Tempat Hiasan... 45

(9)

ix

Gambar 4. 6 Miniatur Rumah Adat Batak Toba... 47

Gambar 4. 7 Vas Bunga Hiasan... 48

Gambar 4. 8 Miniatur Pesawat Terbang... ... 49

Gambar 4. 9 Miniatur Rumah Adat Melayu... ... 50

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seni merupakan salah satu kebutuhan dari sekian banyak kebutuhan-kebutuhan manusia, sehingga bentuk kesenian selalu tumbuh dan berkembang, seiring dengan perkembangan yang ada pada kehidupan sosial manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam berbagai karya seni. Di dalam kehidupan manusia selalu mengembangkan seni secara umum yang memiliki maksud dan tujuan. Maksud dan tujuan itu dapat dipahami berdasarkan fungsi dan nilai-nilai yang terdapat dalam karya tersebut salah satu contohnya adalah seni kerajinan. Bahan seni kerajinan yang diperlukan ada disekitar lingkungan ataupun mudah didapat dan ditemukan. Karya seni kerajinan dapat dipahami sebagai suatu karya yang dikerjakan dengan mempergunakan alat-alat yang sangat sederhana dan hanya mengandalkan kecekatan tangan dan kesabaran. Kerajinan harus juga diikuti dengan keterampilan agar karya yang dihasilkan menjadi layak jual. Selain daripada itu, diperlukan juga peningkatan terhadap bentuk kerajinan, contohnya dalam kualitas dan estetika pada produk kerajinan.

(11)

2

untuk memproses suatu karya seni kerajinan harus melibatkan orang-orang yang memiliki keahlian pada bidangnya.

(12)

3

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap produk kerajinan di Medan Art Wood dan menganalisis hasil karya kerajinan tersebut dari prinsip-prinsip cenderamata. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisis Karya Limbah Kayu di Medan Art Wood Ditinjau dari Prinsip-prinsip Cenderamata”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Masalah proses pembuatan karya limbah kayu sebagai seni kerajinan di Medan Art Wood.

2. Masalah keindahan bentuk dari karya yang dihasilkan. 3. Masalah teknis pembuatan karya.

4. Masalah penerapan Prinsip-prinsip Cenderamata.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan keterbatasan waktu dan dana yang tersedia, maka dari berbagai masalah yang diidentifikasi tersebut, ditetapkan batasan masalah sebagai berikut

(13)

4

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah dibatasi di atas, maka masalah dalam penelitian ini di rumuskan sebagai berikut adalah : apakah hasil karya kerajinan limbah kayu produk Medan Art Wood sudah memenuhi Prinsip-prinsip Cenderamata, dan prinsip apa saja yang kurang diterapkan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah prinsip cenderamata sudah diterapkan pada karya limbah kayu di Medan Art Wood.

2. Untuk mengetahui Prinsip-prinsip apa saja yang belum diterapkan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian mengenai kerajinan limbah kayu di Medan Art Wood Kelurahan Tanjung Mulya Kecamatan Medan Deli Kota Medan diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Agar perajin Medan Art Wood dapat memperoleh gambaran tentang Prinsip-prinsip Cenderamata yang masih terabaikan pada hasil produksinya, dan dapat mempertimbangkan untuk melengkapinya. 2. Menambah wawasan mengenai karya kerajinan dan dapat lebih

(14)

5

kecil seperti limbah kayu menjadi suatu karya seni kerajinan yang bernilai estetis dan bernilai jual.

3. Sebagai bahan perbandingan untuk lebih menghasilkan bentuk-bentuk karya seni yang lebih berkualitas.

4. Sebagai bahan referensi tentang ragam dan bentuk seni kerajinan. 5. Dapat menjadi pembelajaran baik bagi penulis maupun bagi

(15)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan temuan penelitian pada bab terdahulu, maka dapat disimpulkan dalam penelitian sebagai berikut :

A. Kesimpulan

1. Pada umumnya karya kerajinan limbah kayu di Medan Art Wood ditinjau dari prinsip-prinsip cenderamata sudah menerapkan prinsip-prinsip cenderamata.

2. Prinsip-prinsip cenderamata yang paling menonjol dalam karya kerajinan limbah kayu di Medan Art Wood terdapat pada unsur A (bentuknya kecil) dengan nilai = 83,27.

3. Pada karya kerajinan limbah kayu di Medan Art Wood masih terdapat kelemahan pada penerapan prinsip-prinsip cenderamata, terutama pada unsur penuh variasi dengan nilai 81,25.

B. Saran

1. Dalam pembuatan karya kerajinan limbah kayu, sangat perlu pemahaman tentang prinsip-prinsip cenderamata, seperti : Bentuknya kecil, Penuh variasi, Ringan, Murah harganya, dan Mempunyai ciri khas, hal ini sangat berpengaruh dalam keindahan karya kerajinan limbah kayu.

(16)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Daulat, Saragi. 2006. Nilai Keindahan Suatu Karya Seni. Jurnal Seni Rupa Unimed Vol 3 No 1. Medan.

Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Deptan. 1970. Limbah Kayu. Jakarta: Balai Pustaka.

Elseiver, Publishing. 1988, Ensiklopedia Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Enget, dkk. 2008. Kriya Kayu. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Garha, Oho. 1977 Pendidikan Seni Rupa I. Jakarta: Depdikbud.

Graburn, H. H, Nelson. 1976. Ethnic And Tourist Arts. England: Universiti Of California.

Janet, Wolff. 1993. The Social Production of Art. U.S.A: New York University. Misgiya, dkk. 1999. Upaya penciptaan produk souvenir melalui pemanfaatan

potongan-potongan rotan sisa industry mebel di kecamatan sunggal. IKIP Medan: Laporan.

Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Raharjo, Timbul. 2009. Bisnis seni Kerajinan bikin londho keranjingan. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana ISI.

Subroto, dkk. 2008. Pemetaan Seni Cendramata Di Objek Wisata Sumatra Utara Untuk Pengembangan Desain Cendramata Berbasis Etnik Sumatra Utara. Jurnal Seni Rupa Unimed Vpl 5 No 2. Medan 14.

(17)

72

Tri Atmojo, Wahyu. 2011. Analisis Seni Cenderamata Di Objek Wisata Tomok Berdasarkan Teori Seni Wisata. Jurnal Seni Rupa Unimed Vol 2 No 1. Medan: 79.

Utami, Sri. 2012. Pengertian Limbah. http:/sriutami.blogspot.com/limbah. Warpani, Suwardjoko. 1984. Analisis kota dan daerah. Bandung: ITB.

Yudoseputro, Wiyoso. 1983. Seni Kerajinan Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zulkifli, 2006. Pemanfaatan Limbah Kayu Untuk Dijadikan Produk Desain Yang Bernilai Guna Dan Bernilai Ekonomis.

http://dspace.widyatama.ac.id/../bab2.pdf.

http://sunartowayang.blogspot.com/2007/11/langkah-langkah penciptaan.html. http://id.wikipedia.org/wiki/Limbah.

http://www.kajianpustaka.com/2013/03/limbah-kayu.html. http://www.dephut.com.

http://sriutami.blogspot.com/2012/07/limbah.

Gambar

Tabel 2. 1   Lembaran Pengamatan ..............................................................
Gambar 4. 6   Miniatur Rumah Adat Batak Toba...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 yang dimaksud cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar

Sesuai dengan hasil penelitian, tingkat penyebaran informasi pencatatan perkawinan melalui media massa yaitu radio dan surat kabar berada pada kategori rendah,

Hal ini merupa- kan pengaruh dari beberapa faktor, yaitu pe- nguasaan narasumber dan instruktur dalam hal materi teknik kepemanduan cukup baik, para narasumber dan

(4) Penetapan keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Subulussalam sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum

Dari beberapa uraian permasalahan yang teridentifikasi, fokus penelitian pada tahap kedua ini adalah menekankan pentingnya pencatatan akuntansi pada setiap transaksi

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Parameter yang akan diukur adalah QoS dan MOS, untuk Quality of Service (QoS) pada layanan Mobile VoIP pada HSDPA adalah delay end to end, packet loss dan

Kesimpulan disini adalah sewaktu melakukan gerakan lari Sprint , yang terkait dengan gerakan utama adalah panjang tungkai, panjang lengan, panjang togok, dan Kelentukan