• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 pengenalan objek dan class

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2 pengenalan objek dan class"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pemograman Berorientasi Objek

Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 1

MODUL 2

PENGENALAN CLASS, OBJECT DAN METHOD

A. PENGENALAN CLASS

Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain. Dengan kata lain Class merupakan kumpulan dari Object yang saling berhubungan dan memiliki keterkaitan dan menggambarkan ciri – ciri umum dari Object tersebut.

Contoh : Class Orang, Mobil, Buah, Pendidikan, dasn lain-lain.

Ada dua kelompok kelas, yaitu kelas standard dan kelas yang didefinisikan sendiri. Kumpulan dari method/kelas standard dalam java dikenal dengan API (Aplication Programming Interface).

Secara umum, kelas pada Java mempunyai Struktur penulisan sebagai berikut :

Classbody terdiri dari attribute, constructor, dan method.

Modifier1 untuk menentukan sifat dari suatu kelas dan menentukan preveledge (hak akses) dari kelas lain. Modifier2 untuk menentukan relasi (extend atau implements) dengan kelas lainnya.

Modifier pada anatomi kelas, sifatnya optional, digunakan berdasarkan kebutuhan. Modifier menunjukkan sifat-sifat tertentu dari : kelasnya, methodnya, atau attributenya.

Beberapa keyword yang dapat digunakan sebagai modifier1 dapat dikelompokkkan menjadi :

1. Modifier akses (public, protected, default, private) 2. Modifier final

3. Modifier static 4. Modifier abstract 5. Modifier synchronized 6. Modifier native

7. Modifier storage (transient, volatile)

Modifier yang memiliki sifat saling kontradiktif yaitu static dan abstract. Sementara static tidak boleh memberi sifat pada interface, dan keyword super tidak boleh digunakan pada method static.

(modifier1) class NamaKelas (modifier2) { classbody

(2)

Pemograman Berorientasi Objek

Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 2

Hak akses terhadap member dari sebuah modifier juga dibatasi seperti yang terlihat dari tabel berikut :

Wilayah Akses public protected default private

Di kelas yg sama Beda kelas,

di package yg sama

x Beda kelas,

beda package, di kelas turunan

x x

Beda kelas, beda package, tidak di kelas turunan

x x x

B. PENGENALAN OBJECT

Objek merupakan segala sesuatu yang ada di dunia ini baik berupa makhluk hidup maupun benda mati. Di dalam pemograman objek – objek tersebut akan dikonversi menggunakan bahasa pemograman sehingga menjadi Objek Pemograman.

Secara umum, Objek dalam dunia nyata mempunyai 2 komponen utama yaitu : 1) Keadaan dan 2) sifat/ perilaku.

Dalam bidang pemograman, Object adalah instance of class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.

Contoh : Dari class Mobil kita dapat membuat object MobilPribadi, AngkutanUmum, dan lain - lain.

Sama halnya dengan Objek Nyata, Objek dalam pemorgraman juga memiliki 2 Karakteristik Utama yaitu :

1. Atribut sebagai status (state)

2. Tingkah laku (behavior)

Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur.

Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut. Sebagai contoh :

String str = new String(); Random r = new Random();

(3)

Pemograman Berorientasi Objek

Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 3

C. PENGENALAN METHOD

Method merupakan aksi-aksi dan perilaku yang bisa dilakukan oleh suatu Objek. Di dalam Java, kita dapat mendefinisikan banyak method yang akan kita panggil dari method yang berbeda. Sebuah method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau dari method lainnya untuk menjalankan fungsi yang spesifik.

Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar : 1. Nama metode

2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode. 3. Daftar parameter.

4. Badan atau isi metode.

Di dalam pemograman, penggunaan method dapat meningkatkan efektifitas. Hal ini dikarenakan setiap permasalahan dapat dipecah menjadi bagian- bagian kecil untuk mengeksekusinya. Berikut adalah 2 contoh cara penulisan method dalam pemograman Java :

Method diletakkan di dalam classbody (sebaiknya tidak diletakkan dalam method lain). Bentuk umum method :

[modifier] tipe_return_value namaMethod(tipe parameter) { methodbody;

}

Modifier boleh lebih dari satu (dipisah oleh spasi).

Pasangan tipe dan parameter dapat lebih dari satu (dipisah oleh koma). Bentuk umum method main() sebagai berikut :

[modifier] tipe_return_value main(String args[]) { methodbody

}

Ada tiga sintaks pemanggilan suatu method : namaMethod([nilaiParamater]);

namaObjek.namaMethod([nilaiParamater]); namaKelas.namaMethod([nilaiParamater]);

D. IMPLEMENTASI CLASS, OBJEK DAN METHOD

(4)

Pemograman Berorientasi Objek

Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 4

//Mendefenisikan Kelas Mobil class Mobil{

public static void main (String[] args) { MobilPribadi mobil = new MobilPribadi(); mobil.setMerk("Honda");

mobil.setTipe("Jazz RS"); mobil.setMetode("Drifting");

System.out.println("\nSpesifikasi Mobil :" ); System.out.println("---" );

System.out.println("Merek : " + mobil.getMerk()); System.out.println("Type : " + mobil.getTipe());

System.out.println("Mobil Ini Handal dalam " + mobil.getMetode()); System.out.println("=================================\n" ); AngkutanUmum angkot = new AngkutanUmum();

angkot.setKode("407");

angkot.setJurusan("Pasar Raya - Lubuk Begalung - Pengambiran"); angkot.setAksi("Ditilang");

System.out.println("Spesifikasi Angkutan Umum :" ); System.out.println("---" );

System.out.println("Kode : " + angkot.getKode()); System.out.println("Jurusan : " + angkot.getJurusan()); System.out.println("Angkot ini " + angkot.getAksi()); }

}

//Membentuk Objek Mobil Pribadi class MobilPribadi{

private String merk, tipe, metode; public void setMerk(String merk){ this.merk = merk;

}

public String getMerk(){ return merk;

}

public void setTipe(String tipe){ this.tipe = tipe;

}

public String getTipe(){ return tipe;

}

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan itu, peserta didik kursus dan pelatihan yang akan mengikuti kompetisi di tingkat regional (ASEAN Skills Competition) dan/atau tingkat dunia (World Skills

Norma moral berkaitan dengan hal- hal yang berkonsekwensi serius bagi kebaikan dan kesejahteraan manusia baik secara individu maupun kelompok3. Pada umumnya

004 Jumlah Lembaga LJK yang berkerjasama dengan Pusat Pengelola Dana Bantuan Pembiayaan.

Modul Kaedah Pengajaran dan Pentaksiran Elemen Kemahiran Insaniah yang diusahakan oleh Jabatan Kepimpinan dan Pembangunan Profesionalisme (JKPP), Institut Pendidikan Guru

kepercayaan diri klien TUK 3 Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan 3.1 Klien menilai kemampuan yang dapat digunakan di RS 3.2 Klien menilai kemampuan yang dapat digunakan di

Jika domain dari pelabelan adalah gabungan himpunan simpul dan busur, maka pelabelannya disebut pelabelan total Jumlah dari semua label yang terkait dengan suatu elemen graf

Refraktif Hasil Analisis Data Subjek S 4 kualitas sedang. Hal tersebut terlihat dari hasil wawancara S 4.2.4 Menghubungkan setiap informasi dengan pengetahuan sebelumnya

Sosok seperti ini sangat diperlukan karena sangat relevan dengan tujuan perusahaan dalam hal upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Lupiyoadi, 2004,