Dr. Ir. Sumijan, M.Sc
Sasaran
• Memahami manfaat kategorisasi komponen
infrastruktur dalam manajemen infrastruktur
TI.
• Mengenali struktur lapisan (
layer
) dan
komponen-komponen
sistem
aplikasi
perusahaan.
• Memahami strategi pengelolaan kategori
komponen infrastruktur TI.
FILOSOFI
•
Semua komponen
sistem aplikasi berpotensi menjadi
infrastruktur TI
– Berdasarkan prinsip pemakaian ulang/silang komponen
(reuse).
– Berdasarkan independensi pengembangan dan
pengelolaan antar komponen.
•
Pendekatan
:
–
Uraikan sistem menjadi komponen-komponennya,
kelompokkan, dan kelola masing-masing kelompok.
STRATEGI: PENGELOMPOKAN
•
Melihat komponen-komponen TI berdasarkan
kategori/kelompok memudahkan:
–
Pengorganisasian keahlian dan SDM yang
mengelolanya.
–
Penetapan
standard
.
–
Analisa dan perancangan aplikasi atau layanan
TI baru
Pemilihan dan pemanfaatan (reuse) produk
teknologi dalam kategori-kategori yang terlibat.
STRATEGI: PENGELOMPOKAN
•
Pengelompokan dibuat berdasarkan:
–
Persamaan teknologi.
–
Domain
arsitektur aplikasi.
–
Bagian dari fungsional yang sama.
–
Bagian dari proses bisnis yang sama.
–
Dikelola oleh bagian yang sama.
PLATFORM
•
Terminologi untuk kategori komponen infrastruktur.
PRINSIP: PARTISI ARSITEKTUR APLIKASI
•
Sistem aplikasi modern terpartisi dalam
lapisan-lapisan:
– Arsitektur client-server.
– Arsitektur 3-tier: presentasi, logika aplikasi, dan
penyimpanan data.
– Arsitektur N-tier: presentasi, logika presentasi, logika
aplikasi, penyimpanan data.
•
Network menjadi “perekat” diantara lapisan-lapisan
PRINSIP: PARTISI ARSITEKTUR APLIKASI
• Client-Server, 3-Tier, n-Tier
PRINSIP: PARTISI APLIKASI
•
Sistem aplikasi modern terdiri dari
komponen-komponen:
– Runtime library: dynamically linked library (DLL), dsb. – Plugins: Active-X, Component Object Model (COM),
dsb.
– Aplikasi lain: Object Linking & Embedding (OLE), COM
automation, dsb.
– Service: layanan pada remote server - DCOM, CORBA
Prinsip: Partisi Aplikasi
OLE Container
MS Word
Word Document
OLE Item
Excel Chart
OLE Document
Embedded OLE Object
OLE Server
MS Excel
OLE Item
Excel Chart
COM
drag & drop
ORB
client server
object adapter
object adapter
OLE
CORBA Client process
client
client
DLL
Server process
Prinsip: Integrasi Antar Partisi
•
Sistem aplikasi modern saling terhubung
(terintegrasi):
– Data sharing: replikasi, dsb. – Remote service:
• Remote Procedure Call (RPC).
• Web-based services.
• Enkapsulasi legacy application.
– Teknologi integrasi antar aplikasi:
Prinsip: Integrasi Antar Partisi
Aplikasi 2
Aplikasi 2
Aplikasi 1
Aplikasi 1
Aplikasi
Server AplikasiTarget Aplikasi
TargetAplikasi Back-end
Aplikasi Back-end Data Replication
Middleware
Trend
• Penyediaan infrastruktur aplikasi dalam framework
application server:
– J2EE dengan Enterprise Java Bean. – Microsoft .NET
• Modularisasi arsitektur aplikasi mendorong pengembangan dan adopsi standar-standar industri (open standards):
– Standar berbasis XML: WSDL, SOAP, UDDI, dsb. – Standar berbasis SQL-ODBC.
Trend
service
requestor providerservice service
registry
bind
find publish
SOAP
Call-Level Interface (API) Call-Level Interface (API)
Driver Manager
Driver Manager
Driver
Application ApplicationApplication
Function calls
RDBMS
.NET
Platform
•
Kategori umum platform:
– Fisik
• Fasilitas fisik koneksi, penyimpanan data, dan
pemrosesan.
– Fungsional
• Fasilitas “lunak” untuk memasukkan, memproses,
mengelola, dan memper-tukarkan data.
– Interface
• Fasilitas penghubung antar subsitem: manusia dan
Komponen Fisik
– Network Layer
• Termasuk perlengkapan
jaringan dan protocol stack.
– Storage Layer
• Termasuk berbagai
media penyimpan-an data dan DBMS.
– Server Layer
• Termasuk hardware dan
operating system.
Regulasi Platform
• Pilihan produk teknologi setiap platform harus
diselaraskan dengan rencana strategis perusahaan.
• Perlu dibuat panduan penerapan teknologi:
– Panduan berdasarkan prinsip-prinsip. – Standard yang dianut perusahaan. – Ketentuan perundangan (jika ada).
• Panduan disusun dengan mempertimbangkan
Network Layer
• Komponen network umumnya terdiri dari berbagai segmen:
– LAN: Ethernet standard.
Storage Layer
• Trend: penggunaan Storage Area
Network (SAN) untuk konsolidasi/ kolokasi fasilitas storage lintas
perusahaan.
– Memudahkan pengelolaan
secara terpadu, termasuk backup dan data sharing.
– Memudahkan penerapan
Server Layer
• Sistem terdistribusi dengan server di tiap layer aplikasi: presentasi, fungsional, dan penyimpanan data
– Web server
– Application server – Database server
– File server: Network
Attached Storage (NAS)
– Integration/broker server – Dsb.
Pemilihan Server
•
Berdasarkan
Total Cost of Ownership
(TCO)
– Harga hanya prosentase kecil (25%) – dengan terus
menurunnya harga komponen server.
– Supportability lebih utama, baik support oleh
vendor maupun tenaga internal.
– Supportability termasuk biaya dukungan operasi.
Komponen Fungsional
•
Database Layer
– DBMS
– Trend: federasi database.
•
Integration Layer
– Penghubung antara web server dan application
server, application server dan database server, dsb.
•
Application Server Layer
– Business logic execution engine, functional object
INTEGRATION LAYER
Konsolidasi akses kesistem-sistem aplikasi
perusahaan.
Inter-operasi antar
sistem-sistem
Application Integration Layer
• Komponen-komponennya
– Adapter (Connector)
• Interface ke mekanisme transport.
– Transport
• Messaging, data packing-unpacking.
– Formatting
• Standard message formats.
– Routing
• Event/content based.
– Workflow atau Business Process Automation (BPA)
• Untuk transaksi lintas beberapa sesi aplikasi.
• Program dengan Business Process Execution Language (BPEL).
IBM
Application Server Layer
•
Sun J2EE vs Microsoft .NET
– IBM WebSphere, BEA WebLogic, JBoss on
Windows.
Komponen Interface
•
Presentation Layer
– Separasi antara logika aplikasi (di application
server) dan logika presentasi (di web server).
– Trend: multiple device access – lewat web, mobile
devices (cellphone, PDA), voice, dsb.
API Layer
•
Macam-macam API
– API intra-aplikasi
• Untuk interaksi dengan
runtime library.
– API antar-aplikasi
• Untuk interaksi dengan
aplikasi lain.
– API infrastruktur
• Untuk interaksi dengan
API Layer
•
Dibutuhkan suatu panduan dan prosedur
standar bagi pengembangan, pencatatan, dan
pengelolaan API perusahaan.
– Dirumuskan oleh tim yang terdiri dari arsitek
Contoh Standarisasi
• Network Domain Architecture - Department of IT, State of
Connecticut 2001 (lihat suplemen), berisi:
– Prinsip-prinsip mutu layanan (quality of service)
jaringan.
– Klasifikasi jaringan dan komponen-komponennya – Standard yang dipilih.
– Panduan konfigurasi dan spesifikasi.
Daur Hidup Teknologi
• Daur hidup teknologi/standard tercermin dari kategorisasi standar:
– Obsolete: sudah tidak di-support oleh vendor, tidak boleh
dipilih dalam pengembangan sistem baru.
– Transitional: ketinggalan dibanding standar mutakhir,
hanya dipilih jika tidak ada alternatif yang sesuai dengan kebutuhan.
– Strategic: standard pilihan yang dianjurkan. Harus sudah
diuji coba.
– Emerging: kandidat standard strategic, masih dalam