KETERAMPILAN MEMBACA
1. Apakah Membaca itu ?
Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu, dan penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu.Pernyataan penting yang perlu dibahas dalam definisi membaca yaitu :
i. Pengolahan bacaan secara kritis-kreatif maksudnya pembaca setelah usai membaca perlu mengerti apa isi bacaan itu.
ii. Aktivitas yang dilakukan dengan sengaja dan punya tujuan, artinya pembaca, entah apa yang dibaca, dirasa perlu punya sikap dan tujuan yang jelas dalam membaca.
iii. Penilaian terhadap keadaan, fungsi, dan dampak bacaan artinya pembaca diharapkan dapat memfonis bacaan itu laya disebarluaskan atau tidak, tingkat kebermanfaatannya tinggi atau rendah, dan seberapa banyak keterkaitan-keterkaitan yang harus jadi catatan dalam bacaan itu.
2. Jenis Buku Bacaan
Buku bacaan yang umum dikenal disekolah ada dua jenis, yaitu karya fiksi dan jenis karya non fiksi.Jenis buku bacaan karya fiksi, isinya lebih condong pada hasil karya sastra, baik bentuk prosa maupun puisi.Jenis buku bacaan karya nonfiksi, isinya berupa kajian ilmiah popular.
3. Buat Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan isi tulisan (karya fiksi/nonfiksi ).Apakah isi yang harus ditulis dalam sinopsis? Beberapa pokok pikiran yang perlu ditulis dalam sinopsis yaitu judul cerita, pengarang cerita, nama penerbit, tema cerita, setting cerita, tokoh-tokoh cerita, dan paparan cerita.
4. Buat Pertanyaan
Bertanya merupakan aktivitas berbahasa yang paling sering diucapkan.Orang bertanya umum terjadi, karena tidak tau.Namun, kenyataannya tidak demikian.Ada orang bertanya sifatnya hanya mengetes kemampuan seseorang, tetapi bisa jadi penanya ingin mengklarifikasi.Ada tiga macam bentuk pertanyaan yang perlu diketahui, yaitu bertanya menurut tujuannya, menurut sifatnya, menurut caranya.
Menurut tujuannya, bentuk pertanyaan yang dapat dikemukakan ada pertanyaan:
ii. Performansi tujuannya agar penjawab melakukan tampilan sesuai anjuran penanya,
contoh : -Berilah sebuah contoh bahasa isyarat yang menyatakan ajakan !
iii. Konsekuensi bertujuan agar penjawab memberikan alas an terhadap tindakan atau pendapat yang dikemukakan,
contoh : -Kemukakanlah mengapa saudara berpendapat seperti itu?
Menurut Sifatnya, bentuk pertanyaan ada beberapa jenis :
i. Pertanyaan ingatan bertujuan mengetahui sampai dimana ingatan siswa terhadap informasi yang didengarkannya.
ii. Pertanyaan pemahaman brtujuan untuk membuktikan apakah siswa benar-benar mengerti apa yang diketahuinya.
iii. Pertanyaan penerapan bertujuan untuk menguji siswa apakah pengetahuan yang ia terima dapat ia aplikasikan secara tepat.
iv. Pertanyaan analisis bertujuan untuk menguji siswa agar berfikir kritis dan mendalam.
v. Petanyaan sintesis bertujuan untuk menguji kreatifitas siswa agar menghasilkan karya yang asli, dapat memprediksi, dan dapat memecahkan masalah.
vi. Pertanyaan evaluative bertujuan untuk menguji apakah siswa membuat kesimpulan yang berkualitas terhadap apa yang dikatakannya.
Menurut caranya, bentuk pertanyaan dapat diilah menjadi tiga jenis:
i. Pertanyaan mengarahkan/menuntun bertujuan member arah kepada siswa agar mampu menemukan permasalahan yang dibahas.
ii. Pertanyaan menggali bertujuan untuk lebih meyakinkan apakah jawabannya diajukan terbukti kebenarannya.
iii. Pertanyaan memancing bertujuan untuk mengarahkan agar jawaban permasalahan menurut aturan runtutan waktu, ruang, dan peristiwa.