• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN ALGORITMA LEVENBERG-MARQUARDT DENGAN BACKPROPAGATION UNTUK MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KANDUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERBANDINGAN ALGORITMA LEVENBERG-MARQUARDT DENGAN BACKPROPAGATION UNTUK MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KANDUNGAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4. 3. Hasil Percobaan pada Pengujian ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan syaraf tiruan dengan dicetuskan oleh Widrow dan Hoff(1960), pada dasarnya menggunakan aktivasi bipolar (1 atau 61) untuk sinyal input dan target output dimana bobot

Dalam melakukan identifikasi penyakit algoritma backpropagation akan menggunakan bobot-bobot yang ada dari hasil proses pelatihan untuk digunakan pada proses

Hasil pengujian pada aplikasi perbandingan algoritma menunjukkan nilai akurasi rata-rata dari algoritma Naïve Bayes adalah 57% dan algoritma C4.5 adalah 47.7% yang berarti

Beberapa penelitian mengenai neural network khususnya algoritma backpropagation yang diacu pada paper ini antara lain penelitian oleh Sudarmaji Dan Syamsu

Dari Tabel 6.9, dapat kita ambil kesimpulan bahwa, untuk pengujian dengan pembagian data 70%, algoritma nearest neighbour menghasilkan akurasi tertinggi untuk kedua mata kuliah,

Beberapa penelitian mengenai neural network khususnya algoritma backpropagation yang diacu pada paper ini antara lain penelitian oleh Sudarmaji Dan Syamsu

Setelah dilakukan perbandingan dengan confusion matrix akurasi terlihat metode yang terbaik adalah neural network – algoritma genetika karena akurasi lebih tinggi

Secara umum, untuk masalah dengan ukuran panjang individu yang kecil (pada penyelesaian kasus Onemax-20 dan Fungsi De Jong F2), GA lebih baik dari BMDA dalam hal jumlah iterasi