• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar dan teori Dan python

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar dan teori Dan python"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DT 1

http://dwikartinah.blogspot.com/2010/05/sejarah-bahasa-pemograman-python.html

Pada awalnya kita akan beranggapan bahwa penamaan bahasa pemrograman ini didasarkan pada nama binatang melata, anggapan tersebut salah. Penamaan bahasa pemrograman ini diilhami ketika pembuatnya menonton acara komedi di televisi di BBC yang bernama Monty Python's Flying Circus. Pembuat bahasa pemrograman ini adalah Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba.

Sejak muncul tahun 1991 di domain public, bahasa pemrograman ini berkembang dengan dukungan komunitas pengguna dan pengembangnya, seperti Python Software Activity, internet newsgroup comp.lang.python, dan organisasi informal lainnya.

Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.

Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinan atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source code, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.

bahasa pemrograman python mempunyai filosofi antara lain:

Coherence. Bahasa pemrograman skrip tidaklah menjadi sulit untuk dibaca, ditulis, dan dimaintain.

Power (kekuatan). Bahasa pemrograman ekstensi tidaklah mempunyai fungsi yang terbatas.

Scope (jangkauan). Bahasa pemrograman dinamis yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas, dapat menyediakan tanggapan yang cepat selama masa pembuatan sistem aplikasi dan berguna untuk membuat aplikasi tingkat tinggi.

(2)

Integration(integrasi). Tidak ada bahasa pemrograman yang menjadi pulau. Penyediaan dari kekuatan bahasa pemrograman dinamis, dan antarmuka yang terdefenisi dengan baik untuk bahasa pemrograman lainnya, python membantu sistem hibrid yang secara simultan

pengungkitan kecepatan perubahan dari python, dan efisiensi dari C.

Perlu diketahui pula bahasa pemrograman python cenderung menyerupai bahasa

pemrograman tradisional seperti C dan Pascal, daripada bahasa permrograman skrip seperti Perl dan Tcl. Pada kenyataannya, Python adalah suatu dari bahasa pemrograman skrip dalam samaran dari bahasa perograman tradisional. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa Python merupakan jembatan antara bahasa skrip dan C.

http://cakadut.wen.ru/artikel/bahasa_program_phyton.html

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:

memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 

'siap pakai' untuk berbagai keperluan.

memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari. 

memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan pembacaan kembali 

dan penulisan ulang kode sumber. berorientasi obyek.

memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java ) 

modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.

memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa 

(3)

http://kramatsatu.blogspot.com/2012/02/pengenalan-python.html

IDE bawaan python

IDE untuk python sendiri bisa di dapatkan gratis langsung dari web resminya (http://python.org/). Python sampai sekarang sudah realase sampai versi 3.x tapi versi tersebut menggunakan core baru sehingga kebanyakan penggunanya masih menggunakan versi 2.x dan gw serta tutorial yang bakal gw tulis disini juga pakai versi 2.x.IDE bawaan python namanya IDLE python.

Setelah program diinstal, ketika dibuka yang pertama muncul adalah jendel interactive shell, interactive shell adalah core awal python, terinstall default pada linux. Seperti yang gw singgung di awal, pyhton itu interpreter,

penterjemahan kode dilakukan perperintah. Dalam interactive shell kita bisa 'mencoba' memasukkan kode apa saja dan hasilnya langsung keluar. Interactive shell berfungsi untuk menampilkan keluaran dari kode yang kita buat. Selain itu, interactive shell juga bisa dipakai untuk mencari kesalahan kode kita, mencoba apakah satu baris kode/perintah yang kita buat akan berjalan semestinya atau tidak.

http://supriyatna.wordpress.com/2011/05/11/history-command-mengulangmelihat-command-yang-pernah-dijalankan-pada-idle-python/

IDLE python (Integrated DeveLopment Environment for Python) merupakan Python shell yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah python secara interactive. Aplikasi ini bagus dan berguna terutama untuk yang sedang memulai memperlajari bahasa pemrogramman pyhton.

Nah pada saat menggunakan IDLE ini, tiba saatnya dimana saya membutuhkan cara untuk mengulang command python yang sudah dijalankan sebelumnya (history command). Pada lingkungan shell linux maupun DOS, untuk mengulang command yang pernah dijalankan sebelumnya caranya cukup sederhana, yaitu dapat dengan menggunakan panah atas (UP Arrow) maupun panah bawah (DOWN Arrow). Khusus pada lingkungan DOS dapat juga dengan menggunakan tombol F7 untuk menampilkan list dari perintah DOS yang sudah pernah dijalankan.

Sedangkan pada IDLE Pyhton/Pyhton Shell, cara diatas sayangnya tidak berfungsi, lalu bagaimana caranya untuk mengulang command python yg sudah pernah dijalankan agar kita tidak perlu lagi untuk mengetik ulang atau copy/paste perintah tersebut?

Ternyata tidak sulit kawan!, untuk menjalankan ulang command python, cukup arahkan cursor pada baris command yg sudah pernah dijalankan sebelumnya, dilanjutkan dengan menekan ENTER. Maka command pada cursor tersebut akan tercopy dan menjadi command aktif yang siap untuk dijalankan ulang.

atau bisa juga dengan menggunakan shortcut berikut: ALT+P: History previous command

(4)

http://klinikpython.wordpress.com/2012/02/01/belajar-python-langkah-pertama-belajar-bahasa-python/

7 Elemen Dasar Pemrogaman bahasa Python adalah : (1) INPUT

Input berarti membaca sesuatu dari I/O unit, misalkan keyboard. Pada bahasa Python untuk menerima masukan dari pengguna (user), kita dapat menggunakan metode input() dan raw_input(). Penjelasan lengkap ada disini.

(2) DATA

Data dapat berupa konstanta, variabel, dan struktur yang berisi bilangan, kalimat, ataupun alamat memori. Penjelasan tentang tipe data ada pada numerik, string, list, tuple, dan

dictionary.

(3) OPERATION

Operation akan mengubah suatu nilai menjadi nilai lain, mengkombinasikan nilai, dan membandingkan nilai. Yang termasuk operator diantaranya adalah operator Aritmatika dan

Assignment. (4) OUTPUT

Output berarti menuliskan informasi ke layar, ke disk, atau ke salah satu I/O unit. Untuk menuliskan output program, Python 2.x menggunakan print, sedangkan pada Python 3.x menggunakan fungsi print().

(5) CONDITIONAL EXECUTION

Conditional Execution berhubungan dengan sejumlah perintah yang akan dijalankan jika kondisi tertentu dipenuhi. Python menggunakan pernyataan if...elif...else.

(6) LOOP

Loop berhubungan dengan sejumlah perintah yang akan dikerjakan beberapa kali, selama beberapa kondisi dipenuhi atau sampai suatu kondisi terpenuhi. Python menggunakan pernyataan for dan while untuk melakukan loop (pengulangan).

(7) SUBROUTINE

(5)

Pernyataan if

Sama dengan bahasa pemrograman lainnya, Python juga menggunakan pernyataan if. Pernyatan if ini berisi sebuah ekspresi logika menggunakan data yang telah dibandingkan, dan menghasilkan sebuah keputusan yang dibuat berdasarkan perbandingan tersebut. Aturan penulisan untuk pernyataan if sebagai berikut:

1

2if pernyataan_benarkondisi:

Semua pernyataan dituliskan dengan indentasi (alinea) setelah bagian kondisi bersyarat. Python menggunakan indentasi untuk mengelompokkan satu atau beberapa pernyataan. Pada pernyataan if, syarat kondisi akan dijalankan pertama kali. Jika kondisi tersebut benar, maka pernyataan pada blok pernyataan_benar akan dijalankan. Berikut contohnya, 1

Pada contoh di atas, pernyataan if akan menampilkan teks ‘Hello’ jika nilai variabel x lebih besar dari 0.

Pernyataan else

Pernyataan else ini biasanya digabungkan dengan pernyataan if di atas. Pernyataan else dapat berisi satu atau beberapa blok pernyataan (kode) yang mana akan dijalankan jika kondisi tersebut salah (atau tidak sesuai dengan syarat yang berlaku). Berikut syntax untuk if ... else,

Sebagai contoh, untuk mengetahui apakah suatu bilangan merupakan genap atau ganjil, kita bisa menggunakan kode seperti berikut ini,

1 2 3 4

>>> if(bilangan%2==0): ... print'genap' ... else:

... print'ganjil'

(6)

Pernyataan elif

Pernyataan elif memperbolehkan kita untuk menguji beberapa kondisi bersyarat untuk tiap-tiap nilai dan menjalankan kode pernyataan yang sesuai dengan syarat yang diberlakukan. Berikut syntax dari pernyataan elif,

1

pernyataan_1_benar elifkondisi_2:

pernyataan_2_benar :

: elifkondisi_N:

pernyataan_N_benar else:

pernyataan_tidak_sesuai_syarat_di_atas

Contoh berikut ini menggunakan pernyataan elif untuk menampilkan apakah huruf yang kita input merupakan huruf vokal. Jika tidak, maka sebuah pesan lain akan ditampilkan. 1

huruf =raw_input("Masukkan sebuah huruf: ")

if(huruf =='a'):

print"Ini bukan huruf vokal"

(7)

Pernyataan If Bersarang

Pada kondisi tertentu, kita dapat menggunakan pernyataan if bersarang. Maksudnya adalah kita dapat menuliskan pernyataan if..else di dalam pernyataan if..else. Berikut contoh penggunaan if bersarang pada program untuk menentukan apakah huruf yang dimasukkan user adalah huruf besar atau huruf kecil,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4

huruf =raw_input("Masukkan sebuah huruf: ")

if(huruf >='A'): if(huruf <='Z'):

print"Ini adalah Huruf Besar" elif(huruf >='a'):

if(huruf <='z'):

print"Ini adalah huruf kecil" else:

print"Huruf > z" else:

print"Huruf > z tapi < a" else:

print"Huruf < A"

(8)

DT 2

http://kramatsatu.blogspot.com/2012/02/variable-list-operator-dalam-python.html

Variable, List, Operator dalam Python

Artikel ini adalah lanjutan dari 5 artikel tutorial dasar python 1. Pengenalan Python

2. Input dan Output dalam Python (I/O) 3. Variable, List, Operator dalam Python 4. Kontrol Program dalam Python

5. Fungsi dan Parameter dalam Python ---Variabel dan tipe data

Variable itu seperti sebuah kotak kosong, yang nama kotak itu bisa kita tentukan untuk membedakannya dengan yang lain. Kotak ini bisa diisi suatu nilai apa saja. Jadi fungsi kotak ini ( variabel ) adalah untuk menyimpan suatu nilai untuk

digunakan nantinya. Bentuk nilai (tipe data nilai) yang bisa digunakan pada python dan bisa di dimasukkan pada suatu variabel antara lain:

 integer :: bilangan bulat basis 10 antara -2147483647 sampai 2147483647

 float :: bilangan desimal, misal: 1.2

 long integer :: bilangan bulat > 2147483647  octal integer :: bilangan bulat basis 8

 hexadecimal integer :: bilangan bulat basis 16  complex :: bilangan kompleks

 string :: string/karakter

 list :: seperti array pada bahasa lain, kumpulan nilai - nilai pada satu variabel

(9)

a=input() b=2 c='asd'

Singkat kata, cukup menuliskan nama variabel di ikuti sama dengan ( = ) kemudian operasi untuk mendapatkan nilai yang ingin di masukkan.

http://klinikpython.wordpress.com/2011/11/12/dasar-python-4-menggunakan-variabel-di-python/

[Dasar Python]: (4) Menggunakan Variabel di Python 12/11/2011 Klinik Python Indonesia Leave a comment Go to comments Semua bahasa pemrograman, termasuk Python, menggunakan suatu variabel untuk menyimpan data di memori komputer.

Tidak seperti pemrograman lainnya, variabel pada Python tidak harus dideklarasikan secara eksplisit. Pendeklarasian variabel terjadi secara otomatis ketika kita memberikan sebuah nilai pada suatu variabel. Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, tanda sama-dengan (=) digunakan untuk memberikan nilai pada suatu variabel. Operan di sebelah kiri dari tanda (=) adalah nama variabel, sedangkan operan yang sebelah kanan dari tanda (=) adalah nilai yang diberikan pada variabel.

>>>harga = 100 >>>diskon = 25 >>>harga - diskon 75

Pada contoh di atas, 100 dan 25 merupakan nilai yang diberikan pada variabel harga dan diskon. Sedangkan pernyataan harga-diskon akan menghitung selisih antara harga dengan diskon. Variabel juga dapat menyimpan suatu nilai berupa teks (dibaca string).

(10)

>>>a + b

'sekolahdasar'

Variabel juga dapat menyimpan dua nilai string atau lebih dengan menggunakan operator (+).

>>>c = 'Py' + 'thon' >>>c

'Python'

Jika kita telah memberikan nilai pada variabel, kita dapat menggunakan variabel tersebut dalam ekspresi yang lain.

>>>a = 2 >>>a = a + 3 >>>a

5

Kita juga dapat memberikan sebuah nilai untuk beberapa variabel. >>>p=q=r=1

Selain itu, kita juga dapat memberikan beberapa nilai untuk beberapa variabel (disebut multiple assignment).

>>>x, y, z = 1, 2, 'belajar Python' >>>x

Bentuk lain dari contoh di atas, kita bisa menggunakan tanda kurung-buka kurung-tutup. >>>(x, y, z) = (1, 2, 'belajar Python')

(11)

http://sudutpandangpupil.blogspot.com/2012/12/list-dalam-bahasa-python.html

List dalam Bahasa python

Struktur data yang paling dasar dalam bahasa python adalah sequence (Data berurutan / data sekuensial). Setiap elemen dalam sequence memiliki nomor yang menandakan index (posisi) dari item tersebut. Index pertama dalam sequence adalah 0, index kedua adalah 1, index ketiga adalah 2, dan seterusnya hingga item terakhir. Python memiliki enam jenis sequence dasar, tetapi yang paling sering dipakai adalah list. Python memiliki beberapa fungsi dasar dalam mengelola tipe data sekuensial, diantaranya adalah, pemotongan, penambahan, perkalian, dan pemeriksaan keanggotaan. Tentu saja fungsi-fungsi tersebut juga bisa diterapkan terhadap list.

Deklarasi list

List adalah tipe data yang paling serbaguna dalam Python. Pemberian nilai list cukup dengan menuliskan beberapa nilai yang dipisahkan dengan tanda koma dan semua nilai tersebut dituliskan diantara tanda kurung siku. Salah satu keunggulan dari list dalam bahasa Python adalah anggota sebuah list bisa memiliki tipe data yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa contoh deklarasi sebuah list:

listA = ['satu,'dua','tiga'] #list berisi data string listB = [1,2,3] # list berisi data numerik

listC = [1,'dua',3,'empat'] #list berisi data campuran listD = [] #list kosong, tidak ada isinya

Akses nilai di dalam list

Untuk mengakses nilai dalam list, kita bisa menggunakan angka index dari nilai yang ingin di akses. Setiap anggota dari sebuah list, memiliki index yang menunjukan posisi anggota tersebut dalam list. Anggota pada urutan pertama memiliki index 0, anggota pada urutan kedua memiliki index 1, begitulah seterusnya. Kita bisa menggunakan dua index sekaligus untuk mengakses beberapa anggota sekaligus dalam list. Berikut ini adalah bebeberapa contoh akses nilai anggota dari list:'

list = ['kuda','macan','bebek','ayam','kucing'] print 'cetak semua anggota list',list

print 'cetak anggota ketiga',list[2]

print 'cetak anggota awal hingga ketiga',list[:3] print 'cetak anggota awal hingga ketiga',list[0:3] print 'cetak anggota ketiga hingga akhir',list[2:] print 'cetak anggota kedua hingga keempat',list[1:4] print 'cetak anggota urutan kedua dari belakang',list[-2]

print 'cetak anggota awal hingga kedua dari belakang',list[:-1]

print 'cetak anggota kedua dari awal hingga kedua dari akhir',list[1:-1] Jika kode di atas dieksekusi, maka akan menghasilkan:

cetak semua anggota list ['kuda', 'macan', 'bebek', 'ayam', 'kucing'] cetak anggota ketiga bebek

(12)

cetak anggota awal hingga kedua dari belakang ['kuda', 'macan', 'bebek', 'ayam']

cetak anggota kedua dari awal hingga kedua dari akhir ['macan', 'bebek', 'ayam']

Update nilai anggota list

Sama seperti akses nilai anggota, kita juga bisa mengedit nilai anggota dengan menggunakan index dari tiap anggota. Berikut ini adalah contoh sederhana kode untuk mengedit nilai anggota list.

list = [3,5,7,2,8] print list

list[3] = 6 print list

Bila kode di atas dieksekusi, maka akan menghasilkan: [3, 5, 7, 2, 8]

[3, 5, 7, 6, 8]

Menghapus element list

Kita bisa menghapus salah satu atau beberapa element dalam list. Element terkadang perlu dihapus untuk mengurangi pemakaian memory. Untuk menghapus salah satu element dalam list, digunakan perintah del. Berikut ini contoh sederhana penghapusan element:

list = [1,4,7,2,9] print list

del list[3] print list

Output dari kode di atas adalah: [1, 4, 7, 2, 9]

[1, 4, 7, 9]

Operasi dasar pada list

Tipe data list dalam python mendukung operasi penggabungan ( + ) dan pengulangan ( * ). Tentu saja yang dijumlahkan dan dikalikan adalah jumlah elemen, dan bukan nilai elemen. Berikut ini adalah beberapa contoh operasi dasar terhadap list:

Sintaks Python Hasil Keterangan

len([1,2,3]) 3 Ukuran

panjang list

[1,2,3] + [4,5,6] [1,2,3,4,5,6] Penggabungan list

['Hello'] * 3 ['Hello','Hello','Hello']Pengulangan list

(13)

list Posted by Ikhsan Noor Rosyidin at 22:14

Labels: Python

http://lailatulafofah.blogspot.com/2012/11/list-dalam-python.html

List dalam Python

Mengingat banyaknya pembaca yang mungkin belum mengetahui betul tentang python, maka lebih baik saya membuat sebuah tutorial singkat python. Dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang list dalam python.

List adalah kumpulan objek-objek yang tersusun teratur (ordered). Cara

membuat list adalah cukup dengan menggunakan tanda kurung siku '[' dan ']'. Perhatikan contoh di bawah.

>>> li = [2, 3, 1, 5] # membuat sebuah list >>> li # memanggil nilai dari sebuah list [2, 3, 1, 5]

Objek-objek yang berada dalam satu list tidak harus mempunyai tipe yang sama. Sehingga dalam satu list bisa saja terdapat integer, string, function, atau list sendiri dalam satu list utama sekaligus.

Untuk memanggil objek dari sebuah list, dapat dilakukan dengan cara mengindeks dalam list menggunakan tanda kurung siku, seperti contoh di bawah.

>>> li = [23, 'A', 'abc', [1, 3, 9]]

>>> li[0] # memanggil objek yang berindeks 0 23

>>> li[2] # memanggil objek yang berindeks 2 'abc'

>>> li[3] # and so on... [1, 3, 9]

Perhitungan indeks dalam python selalu diawali dengan nol, bukan satu. Jadi jika kita memanggil li[0], yang terpanggil adalah objek pertama dari list tersebut. Begitu juga jika kita memanggil li[2], yang terpanggil adalah objek ketiga dari list tersebut.

Operasi yang dapat dilakukan pada list ada banyak. Di antaranya adalah append, remove, pop, sort, reverse.

Append adalah menambahkan objek baru pada sebuah list. Remove adalah menghapus sebuah objek pada sebuah list.

(14)

mengembalikan nilainya.

Sort adalah mengurutkan list sesuai dengan fungsi cmp yang diberikan. Jika tidak diberikan, maka list akan diurutkan dari yang kecil ke yang besar.

Reverse adalah membalikkan urutan list.

>>> li = [12, 35, 44, 35] # membuat sebuah list >>> li.append(21) # [12,35,44,35,21]

>>> li.remove(35) # [12,44,35,21]

>>> li.pop(0) # meng-pop anggota yang berindeks 0 12

>>> li.sort() # [21,35,44] >>> li.reverse() # [44,35,21]

Sebenarnya operasi-operasi dan ftur-ftur dari list masih sangat banyak yang belum dijelaskan pada tulisan ini. Akan tetapi, Anda dapat mencoba-cobanya sendiri, membaca dari berbagai sumber, atau menggunakan fungsi help dengan mengetik help(list) pada interpreter.

Sumber : http://python-lover.blogspot.com/2008/12/list-dalam-python.html Diposkan oleh Lailatul Arofah di 06.28

DT 3

http://dini3asa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19686/ PERCABANGAN+PADA+PYTHON.pdf

itu folder pdf judulnya percabangan python

http://dini3asa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19687/PERULANGAN.pdf

itu folder pdf judulnya percabangan python

http://prajudiwilliam-willy.blogspot.com/2013/03/percabangan-dan-perulangan-pada-python.html

http://kramatsatu.blogspot.com/2012/02/kontrol-program-dalam-python.html http://nexiaf.blogspot.com/2010/03/statement-perulangan-pada-python.html

DT4

(15)

http://belajarcyb3r.blogspot.com/2012/04/fungsi-dan-parameter-dalam-python.html http://choiraeseok.blogspot.com/2012/03/fungsi-pada-python.html

http://kramatsatu.blogspot.com/2012/02/fungsi-dan-parameter-dalam-python.html http://batikpress.com/2010/12/pengenalan-fungsi-pada-python.html

FUNGSI

Fungsi (Function)

adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri

yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang

merupakan sebuah

program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program

utama.

Fungsi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :

 Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil melalui function.

 Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.

 Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.

 Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.

 Meminimalkan penulisan perintah yang sama.

Kategori Fungsi :

- Standard Library Function

Adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam

file-file atau library-nya.

Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs() dll.

P - Programme-Defined Function

(16)

tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan

bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri.

Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah fungsi, yaitu :

:) def

Adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi.Tidak seperti function dalam bahasa pemrograman compiler seperti C/C++,

def

dalam python merupakan perintah yang executable

Bentuk Umum :

def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) : <statemen-statemen>

Bentuk umum fungsi yang memiliki statement return :

def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :

<statement-statement>

…..

return <value>

Statemen ini digunakan untuk men-deklarasikan fungsi, sedangkan statemen

return

digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada bagian program yang memanggil fungsi

2.

:) lambda

Dalam python lebih dikenal dengan nama

Anonymous Function

(Fungsi yang tidak disebutkan namanya).

Lambda

bukanlah sebuah perintah (statemen) namun merupakan sebuah ekspresi (expression). Menciptakan sebuah fungsi yang akan dipanggil nanti, tapi mengembalikan fungsi bukan untuk menetapkan nama.

Bentuk umum :

(17)

Bentuk umum

lambda

adalah kata kunci

lambda

, diikuti oleh satu atau lebih argumen (persis seperti daftar argumen dalam tanda kurung di

def

header), diikuti oleh ekspresi setelah tanda titik dua ( : ) .

Perbedaan dengan

def :

lambda

adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini, sebuah

lambda

dapat muncul di tempat-tempat

def

tidak diperbolehkan oleh sintaks Python-di dalam pemanggilan fungsi argument. Sebagai ekspresi, lambda mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat diberi nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru ke nama di header, bukannya kembali sebagai hasilnya.

tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen. Tubuh

lambda

sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam statemen

return

dalam tubuh

def.

Fungsi Rekursif

< Suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri >

Artinya, fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah untuk menyederhanakan penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan rekursi, program akan lebih mudah dilihat.

Pemanggilan Fungsi

Pada Python untuk memanggil fungsi digunakan perintah :

<nama_fungsi>()

Parameter Fungsi

Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak. Parameter fungsi dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :

Parameter Posisi

(18)

Contoh :

def hitung (a,b) : c=a+b return c hitung (1,2) 0utput = 3

Parameter Nama

Adalah dimana dalam pemanggilan fungsi maka nilai dari parameternya disebutkan langsung pada nama parameternya.

Contoh :

def totalTransport(hari, uangTransport): gaji= hari*uangTransport

return gaji

totalTransport(hari=20,uangTransport=20000) Output = 400000

Parameter Default

Adalah nilai yang diberikan ke parameter saat pendefinisian fungsi, dimana tujuannya apabila pada pemanggilanfungsi, tidak memberikan nilai pada argumen tersebut maka nilai default ini yang akan digunakan.

Contoh :

def uang (ratusan, ribuan=5) :

Print “uang ratusannya adalah ; “, ratusan; Print “uang ribuannya adalah ; “, ribuan; Uang(7)

Output : 7 dan 5 , walaupun saat pemanggilan tidak menyebutkan nilai untuk argumen kedua, maka nilai defaultnya yang digunakan.

Parameter bertipe List

Adalah satu parameter yang didahului oleh tanda * Contoh :

def angka(*bilangan) ; Print angka angka (2,7,9) Output : (2,7,9)

(19)

Deklarasi command = def fungsi ()

Variabel Lokal

Variabel disebut

local

ketika variabel tersebut didefinisikan didalam sebuah fungsi (

def

). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di gunakan dalam cakupan fungsi tersebut saja.

Bentuk umum :

def <variabel_scope>(parameter) : <variabel_lokal>

<statemen-statemen> #program utama

Referensi

Dokumen terkait

Nilai ini berarti bahwa sebesar 20,7% Pertumbuhan Ekonomi pada Provinsi Gorontalo dipengaruhi oleh Belanja Modal yang dialokasikan oleh Pemerintah untuk

Nama pengapalan yang sesuai dengan PBB : Tidak diatur Kelas Bahaya Pengangkutan : Tidak diatur Kelompok Pengemasan (jika tersedia) : Tidak diatur. Bahaya Lingkungan :

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengguna, ditemukan beberapa masalah pada tampilan desain antarmuka situs web SMK Negeri 1 Bangsri yang mempengaruhi usability situs

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) data kalimat transformasi dengan penanda fokus intonasi dapat disimpulkan bahwa bentuk kalimat transformasi

Metode biaya plus (cost plus method) atau metode CPM adalah metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan menambahkan tingkat laba kotor wajar yang diperoleh perusahaan

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persentase wajib pajak badan yang telah melakukan perencanaan pajak (tax planning) dalam memenuhi kewajiban

Program kerja PPL telah terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan praktik mengajar di kelas dan pembuatan administrasi guru telah dapat terselesaikan sesuai dengan

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peranan fungsi Bimbingan Konseling Islam dalam upaya mengembangkan religiusitas remaja dan menekan atau mengontrol kenakalan remaja