• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP TAHUN 2016"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP TAHUN 2016

Tujuan dan Manfaat Visi Misi Desa

BAB II : 2.1. 2.2.

Gambaran Umum Kebijakan Keuangan Desa Kebijakan Pendapatan Desa

Kebijakan Belanja Desa BAB III :

3.1. 3.2. 3.3. 3.4.

Evaluasi Pelaksanaan Rkp Desa Tahun Sebelumnya Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa BAB

Prioritas Program, Kegiatan, Dan Anggaran Desa Tahun 2016

Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Desa yang dikelola Desa

4.1.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 4.1.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 4.1.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 4.1.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakatt Desa

Pelaksana Kegiatan Desa

4.2.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 4.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 4.2.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 4.2.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakatt Desa

Pagu Indikatif Desa BAB V

Sinergitas Pelaksanaan Prioritas Program Dan Kegiatan Pembangunan Desa Tahun 2017

Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2017 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2017 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2017 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2017 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Penutup

Lampiran :

1. Berita Acara Penyusunan RKP-Desa Melalui Musyawarah Desa 2. Pagu Indikatif Desa

(2)

4. Gambar Rencana Prasarana

5. Pemeriksaan Dokumen Teknis dan RAB 6. Daftar Usulan RKP-Desa Tahun 2017

7. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP-Desa

8. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP-Desa Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahwa berdasarkan undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang sebagaimana telah beberapa kali di rubah terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Desa atau yang di sebut dengan nama lain yang selanjutnya di sebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang di akui dan atau di bentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 . Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai Desa adalah keanekaragaman, Partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nmor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara , berdasarkan pola pemikiran yang di maksud maka, sebuah Desa di haruskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di Desa. Sebagaimana yang di amanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 3 Tahun 2012 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, maka Desa di wajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan Daerah/ Kabupaten secara partisipatif dan transparan.

(3)

1.2. Dasar Hukum

Rencana Kerja Pemerintah Desa Cupat Tahun 2016 disusun dengan berlandaskan pada ketentuan-ketentuan dan dasar hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

(4)

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

13.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);

14.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);

15.Peraturan Desa Cupat Nomor 01 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2014-2019;

1.3. Tujuan dan Manfaat

Penyusunan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

1. Tujuan

a. Agar Desa memiliki dokumen rencana pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap.

b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di Desa.

c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

2. Manfaat

a. Lebih Menjamin Kesinambungan di Desa.

b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan Desa c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di Desa.

d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang di padukan dengan program pembangunan supra Desa.

e. Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat.

1.4. Visi dan Misi Desa

Sebagai dokumen perencanaan penjabaran dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) , maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan di laksanakan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat mengantarkan tercapainya Visi dan Misi Desa.

(5)

di mana proses penyusunannya di lakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun sampai di tingkat Desa.

1. Visi Desa

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan atau merupakan cita-cita yang menyangkut kemana Desa akan di bawa dan di arahkan guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Adapun rumusan yang harus ada dalam suatu Visi adalah :

- Mencerminkan apa yang ingin di capai - Member arah dan focus strategi yang jelas - Menyatukan berbagai gagasan strategic - Memiiki orientasi terhadap masa depan - Menmbuhkan komitmen bersama , dan

- Menjamin kesinambungan kepemimpinan Organisasi

Berangkat dari hal tersebut di atas serta mengacu pada Visi Kabupaten Bangka Barat dan Kecamatan Parittiga maka Visi Desa Cupat adalah :

“MEMBANGUN MASYARAKAT DESA CUPAT YANG CERDAS, ULET, PRODUKTIF, AKTIF, TERAMPIL, MANDIRI DAN SEJAHTERA”

2. Misi Desa

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka misi yang akan di lakukan adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian Desa, seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.

b. Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan uunutk mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yyang lebih panjang lagi.

c. Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri dan perdagangan

d. Menciptakan tata kelola yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengtamakan pelayanan kepada masyarakat. e. Mengupayakan pelestarian sumber daya alam untuk memenuhi

(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

(7)

Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya Peraturan Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengeolaan Keuangan Desa, dan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa , serta untuk mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan real masyarakat, setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara Partisipatif dan transparan dengan Proses penyusunannya dimulai dari lokakarya Desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. APBDes di dalamnya memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang pengelolaannya di mulai tanggal 01 Januari sampai dengan 31 Desember tahun bersangkutan.

2.1. Kebijakan Pendapatan Desa

Pendapatan Desa sebagaimana meiputi semua penerimaan uang melalui rekening Desa yang merupakan hak Desa daam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu di bayar kembali oleh Desa. Perkiraan Pendapatan Desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan Desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendaatan Asli Desa, Bagi Hasil, Bagian Dana Pertimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan pihak Ketiga.

Asumsi pendapatan Desa tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 1.269.923.509,64 (satu milyar dua ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu lima ratus sembilan enam puluh empat rupiah).

No. Uraian Pendapatan Jumlah (Rp)

1.1 Pendapatan Asli Desa 1.713.000,00

1.1. 1

Hasil Usaha Desa

-1.1. 2

Hasil Aset

-1.1. 3

Hasil Swadaya, Partisipasi, dan Gotong Royong -1.1.

4

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa 1.713.000,00

1.2 Pendapatan Transfer 1.268.210.509,6

4 1.2.

1

Dana Desa 290.806.659,64

1.2. 2

Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten

35.104.725,00 1.2.

3

Alokasi Dana Desa 762.163.125,00

1.2. 4

Bantuan Keuangan 180.136.000,00

1.3 Pendapatan Lain-Lain

-1.3. 1

Hibah dan Sumbangan dari Pihak Ketiga yang Tidak Mengikat

-1.3.

2

Lain-Lain Pendapatan Desa yang Sah

(8)

2.2 Kebijakan Belanja Desa

Belanja Desa sebagaima dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening Desa yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan di peroleh pembayarannya kembali oleh Desa. Belanja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Adapun asumsi belanja Desa tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

No Uraian Belanja Jumlah (Rp)

2.1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 607.536.500,00 2.1.1 Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan 419.406.000,00 2.1.2 Operasional Perkantoran 113.114.000,00

2.1.3 Operasional BPD 6.264.000,00

2.1.4 Operasional RT/RW 1.501.000,00

2.1.5 Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) T.A. 2015

3.100.000,00 2.1.6 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah desa

(RKP-Desa) Tahun 2016

18.502.500,00 2.1.7 Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Desa (APB-Desa) T.A. 2015

13.642.500,00 2.1.8 Penyelenggaran Musrenbang Desa Tahun 2016 3.000.000,00 2.1.9 Penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APB-Desa) T.A. 2015

14.592.500,00 2.1.10 Pengelolaan Data Profil Desa Tahun 2015 10.714.000,00 2.1.11 Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung

Jawaban Akhir T.A. 2014

1.850.000,00 2.1.12 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Desa Akhir T.A. 2014

1.850.000,00 2.1.13 Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa (RPJM-Desa)

-2.2 Pelaksanaan Pembangunan Desa 289.769.000,00

2.2.1 Pemasangan Plat Deuker 14.675.000,00

2.2.2 Pembangunan Balai Dusun -

2.2.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih 74.550.000,00 2.2.4 Pembangunan Saluran Siring Jalan 13.669.000,00 2.2.5 Pemeliharaan Pagar Kantor Desa 4.775.000,00 2.2.6 Pemasangan Conblock Jalan Gang di Desa 85.775.000,00 2.2.7 Pengadaan Jamban Bagi Masyarakat Miskin 43.650.000,00 2.2.8 Pembangunan Poskamling di Desa 10.475.000,00 2.2.9 Pengerukan Alur Sungai Air Melala 31.500.000,00 2.3 Pembinaan Kemasyarakatan Dsea 244.310.000,00 2.3.1 Peningkatan Kapasitas RT/RW 57.700.000,00 2.3.2 Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPMDesa )

28.118.000,00 2.3.3 Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

18.502.000,00 2.3.4 Peningkatan Kapasitas Karang Taruna -2.3.5 Peningkatan Kapasitas Satuan Perlindungan

Masyarakat (Linmas)

6.750.000,00 2.3.6 Peningkatan Kapasitas Pengurus Posyandu Balita 7.850.000,00 2.3.7 Peningkatan Kapasitas Pengurus Posyandu

Lansia

4.850.000,00 2.3.8 Peningkatan Kapasitas Pengurus Pos Pembinaan

Terpadu

(9)

2.3.9 Penyelenggaraan Gerakan Serentak Kampung Bersih (Gertak Kasih)

3.700.000,00 2.3.10 Peningkatan Kapasitas Pengurus TK/TPA 9.350.000,00 2.3.11 Peningkatan Kapasitas Pengurus PAUD 18.950.000,00 2.3.12 Dukungan Penyelenggaraan PHBN 17.000.000,00 2.3.13 Dukungan Penyelenggaraan PHBA 11.000.000,00 2.3.14 Fasilitas STQ/MTQ Tingkat Kecamatan 2.140.000,00 2.3.15 Pembinaan Sanggar Seni Rebana Al-Amin

2.3.16 Pembinaan bagi Pemangku Keagamaan 6.300.000,00 2.3.17 Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan

Kepemudaaan

3.900.000,00 2.3.18 Penyelenggaraan Sunatan Massal di Desa 4.150.000,00 2.3.19 Pengadaan Sarana Belajar/Bermain Bagi

PAUD/TPA

41.400.000,00

2.4 Pemberdayaan Masyarakat Desa 211.646.500,00

2.4.1 Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif bagi Penduduk Miskin

127.286.500,00 2.4.2 Kunjungan/Study Lapangan Aparatur

Pemerintahan Desa

31.800.000,00 2.4.3 Partisipasi dalam Peningkatan Kapasitas

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

33.360.000,00 2.4.4 Peningkatan Kapasitas Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

19.200.000,00

2.5 Belanja Tak Terduga

-2.5.1 Kejadian Luar Biasa

-2.5.2 Program Desa Peduli

(10)

BAB III

EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA

Pada prinsipnya program dan kegiatan pembangunan Desa Puput tahun Anggaran 2015 mengacu pada RPJMDes Tahun 2011-2016 dan RKP Desa Tahun 2015. Dalam rangka penyusunan kegiatan Desa yang akan diusulkan baik bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa mengacu pada kondisi kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tahun 2015 melalui sistem pembiayaan dari dana APBN, Pajak Retribusi, ADD, Bantuan Keuangan Kabupaten, dan Bantuan Keuangan Provinsi dengan berprinsip pada beberapa kriteria yaitu:

1. Program dan Kegiatan yang menjadi prioritas dalam RPJM Desa 2. Program dan Kegiatan yang menjadi kewenangan Desa

3. Tingkat kemanfaatan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa 4. Tingkat kemanfaatan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa 5. Kebutuhan Biaya

6. Luas Cakupan Kegiatan

Untuk Tahun Anggaran 2015, bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu:

3.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa N

o Jenis Kegiatan

Besaran

Anggaran Sumber Dana 1. Penghasilan tetap dan tunjangan 418.206.000,0

0

ADD dan

Bantuan Keuangan 2. Operasional Perkantoran 113.414.000,0

0

ADD, Paret 3. Operasional BPD 6.614.000,00 Bantuan

Keuangan 4. Operasional RT/RW 1.501.000,00 ADD 5. Penyusunan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APB-Desa) T.A. 2015

3.100.000,00 ADD

6. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) Tahun 2016

21.802.500,00 ADD

7. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) T.A. 2016

13.642.500,00 ADD

8. Penyelenggaraan Musrenbang Desa Tahun 2015

(11)

Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) T.A. 2015

10 .

Pengelolaan data Profil Desa tahun 2015

10.714.000,00 Paret 11

.

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir T.A. 2014

1.850.000,00 ADD 12

.

Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir T.A. 2014

1.850.000,00 ADD

JUMLAH 610.286.500,0 0

Dari Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan sudah mengacu kepada peraturan perundan-undangan yang berlaku. Begitupun penyusunan laporan tahun kemarin dilaksankan pada tahun berikutnya maka penyusunan laporan penyelenggaraan ataupun laporan ketarangan pertanggung jawaban tahun 2014 dianggarkan di tahun 2015.

3.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

No Jenis Kegiatan Besaran

Anggaran Sumber Dana 1. Pemasangan plat deuker 12.600.000,00 APBN

2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Bersih

22.350.000,00 ADD 3. Pembangunan Saluran Siring Jalan 13.669.000,00 APBN 4. Pemeliharaan Pagar Kantor Desa 4.775.000,00 ADD 5. Pemasangan Conblock Jalan Gang di

Desa 89.075.000,00

ADD 6. Pengadaan Jamban Bagi Masyarakat

Miskin

68.600.000,00 ADD 7. Pembangunan Poskamling di Desa 47.200.000,00 ADD 8. Pengerukan Alur Air Melala 31.500.000,00 ADD

JUMLAH 289.769.000,0 0

Semua pembangunan yang telah dilaksanakan di bidang pelaksanaan pembangunan desa sangat bermanfaat untuk warga desa cupat. Pembangunan sumur gali umum yang bermanfaat di musim kemarau. Dengan dibangunnya siring jalan dan dipasangnya conblock di jalan gang sangat nyaman untuk masyarakat beraktifitas sehari-hari. Pengerukan alur air melala sangat tepat karna dilaksanakan pada musim kemarau, sehingga dimusim hujan nanti air sungai tidak meluap lagi ke jalan.

3.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

No Jenis Kegiatan Besaran

Anggaran Sumber Dana 1. Peningkatan Kapasitas RT/RW 57.700.000,00 ADD

2. Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMDesa)

21.118.000,00 ADD

3. Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

18.502.000,00 ADD

(12)

Perlindungan Masyarakat (Linmas) 5. Peningkatan Kapasitas Pengurus

Posyandu Balita

7.850.000,00 ADD, Bantuan Keuangan Provinsi 6. Peningkatan Kapasitas Pengurus

Posyandu Lansia

4.850.000,00 ADD 7. Peningkatan Kapasitas Pengurus Pos

Pembinaan Terpadu (POSBINDU)

1.500.000,00 ADD 8. Penyelenggaraan Gerakan Serentak

Kampung Bersih (Gertak Kasih)

1.550.000,00 ADD, Bantuan Keuangan Provinsi 9. Peningkatan kapasitas pengurus

Tk/TPA

9.350.000,00 ADD 10. Peningkatan kapasitas pengurus

PAUD

17.850.000,00 ADD 11. Dukungan Penyelenggaraan PHBN 17.000.000,00 Paret 12. Dukungan Penyelenggaraan PHBA 11.000.000,00

13. Fasilitasi STQ/MTQ Tingkat Kecamatan

2.140.000,00 14. Pembinaan Bagi Pemangku

keagamaan

9.050.000,00 15. Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan

Kepemudaan

3.900.000,00 16. Penyelenggaran Sunatan Massal di

Desa

4.150.000,00 17. Pengadaan Sarana Belajar/Bermain

bagi PAUD/TPA

41.400.000,00 APBN

JUMLAH 235.660.000,0 0

Dibidang pembinaan kemasyarakatan desa baik dukungan maupun penyelenggaraan yang dianggarkan melalui anggaran APBDesa tahun anggaran 2015 sangat tepat dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di desa cupat. Dengan diberikannya insentif kepada RT/RW, LPM menjadikan lembaga di desa makin giat bekerja dan sangat mendukung jalannya laju pemerintahan desa cupat.

3.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

No Jenis Kegiatan Besaran

Anggaran Sumber Dana 1. Pengembangan Usaha Ekonomi

Produktif Bagi Penduduk Miskin

127.286.500,0 2. Kunjungan/Study Lapangan Aparatur

Pemerintah Desa

31.800.000,00 ADD 3. Partisipasi dalam Peningkatan

Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

31.860.000,00 ADD dan Paret

4. Peningkatan Kapasitas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

19.200.000,00 ADD

JUMLAH 210.146.500,00

(13)

berikan kepada orang yang benar-benar miskin, mereka yang mendapatkanya adalah orang miskin yang mendapatkan kartu Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

BAB IV

PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN DESA TAHUN 2016

4.1 Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Desa yang di Kelola Desa

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Puput yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2015 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak–hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan lain-lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi masalah dalam Desa.

(14)

desa mempunyai sumber daya.

Adapun Prioritas Program, Kegiatan , dan Aggaran Desa Tahun 2016 meliputi :

4.1.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

No Uraian Lokasi Manfaat

1. Pembayaran penghasilan tetap dan Tunjangan

Desa Cupat 2. Operasional Perkantoran Desa

Cupat

3. Operasional BPD Desa

Cupat

4. Operasional RT/RW Desa

Cupat 5. Penyusunan Anggaran Pendapatan

Belanja Desa (APB-Desa) Tahun Anggaran 2016

Desa Cupat 6. Penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah (RKP-Desa) Tahun 2017

Desa Cupat 7. Penyusunan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APB-Desa) Tahun Anggaran 2017

Desa Cupat 8. Penyelenggaraan Musrenbang

Desa Tahun 2016

Desa Cupat 9. Penyusunan Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) Tahun Anggaran 2016

Desa 11. Penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2015

Desa Cupat

12. Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Akhir Tahun Anggaran 2015

Desa Cupat

13. Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Tahun 2014-2019

Desa Cupat

4.1.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

No Uraian Lokasi Manfaat

1. Pembuatan Siring Jalan RT 16 ke Desa Kapit

Dsn. Sinar

Kelabat Memperlancar ArusPembuangan Air Lingkungan

2. Pengadaan Sumur Gali Kuburan Dsn.

(15)

Bersih untuk Masyarakat

3. Pengadaan Sumur Gali Surau Nurul Fajri

Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 4. Pengadaan Sumur Gali RT 4 Dsn.

Tambang 25

Guna Memenuhi Kebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 5. Pengadaan Sumur Gali RT 6 Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 6. Pengadaan Sumur Gali RT 8 Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 7. Pengadaan Sumur Gali RT 9 Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 8. Pengadaan Sumur Gali RT 11 Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 9. Pengadaan Sumur Gali RT 12 Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 10. Pengadaan Sumur Gali RT 13 Dsn.

Cupat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 11. Pengadaan Sumur Gali RT 16 Dsn. Sinar

Kelabat Guna MemenuhiKebutuhan Air

Bersih untuk

Masyarakat 12. Peningkatan Jalan Lingkar Gg.

Melati

Dsn.

Cupat Memperlancar ArusTransportasi dan Ekonomi

13. Peningkatan Jalan Gg. Jayadi Dsn.

Cupat Memperlancar ArusTransportasi dan Ekonomi

14. Peningkatan Jalan Gg. RT 5 (Samping Rumah Didi)

Dsn.

Cupat Memperlancar ArusTransportasi dan Ekonomi

15. Peningkatan Jalan Gg RT 11 (Samping Rumah Saidon dan Samping Rumah Arpin)

Dsn.

(16)

16. Peningkatan Jalan Gg. RT 3 Dsn. Tambang 25

Memperlancar Arus Transportasi dan Ekonomi

17. Pengadaan WC Mushola RT 01 Dsn. Tambang

19. Pembangunan Balai Dusun Dsn.

Cupat , Perkantoran yang Lebih Baik

20. Peningkatan Jalan Cupat-Parittiga Desa

Cupat Memperlancar ArusTransportasi dan Ekonomi Transportasi dan Ekonomi

22. Pengadaan Papan Struktur PEMDES , BPD , LPM

Desa

Cupat MenciptakanSarana/Prasarana Perkantoran yang Lebih Baik Transportasi dan Ekonomi

24. Pembangunan Poskamling RT 3 Dsn. Tambang

Masyarakat 25. Pengadaan Jamban Masyarakat

Kurang Mampu

26. Pengadaan Teralis Posyandu Dsn. Sinar

Kelabat Menjaga KeamananPosyandu 27

Pengadaaan Buku Perpustakaan Desa Cupat

Meningkatkan Sarana Membaca Bagi Masyarakat 28.

Pengadaan Rak Buku Perpustakaan Desa Cupat

Menciptakan Sarana/ Prasarana

Perpustakaan yang Lebih Baik

29. Pengadaan Meja Perpustakaan Desa Cupat

Menciptakan Sarana/ Prasarana

(17)

Lebih Baik 30.

Pengadaan Kursi Pelayanan Panjang

Desa Cupat

Menciptakan Sarana/ Prasarana

Perpustakaan yang Lebih Baik

31.

Insentif Keuangan Bagi Pengurus Perpustakaan

Desa Cupat

Menciptakan Sarana/ Prasarana

Perpustakaan yang Lebih Baik

4.1.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

No Uraian Lokasi Manfaat

1. Peningkatan Kapasitas RTRW

Desa Cupat

Memelihara Kerukunan Hidup Warga

2. Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMDesa)

Desa Cupat

Penampungan dan Penyauran aspirasi masyarakat dalam pembangunan

3. Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

Desa Cupat

Mewujudkan Keluarga Sejahtera untuk menju masyarakat yang

maju,mandiri,demokratif,partisi patif dan sadar hukum

4. Peningkatan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas)

Desa Cupat

membantu memelihara keamanan , ketentraman, dan

ketertiban masyarakat

5. Peningkatan Kapasitas Pengurus Posyandu Balita

Dsn.

mendukung kesehatan balita

6. Peningkatan Kapasitas Pengurus Posyandu Lansia

Dsn.

mendukung kesehatan lansia

7. Peningkatan Kapasitas Pengurus Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU)

Desa Cupat

Membudayakan gaya Hidup Sehat Masyarakat

8. Penyelenggaraan Gerakan Serentak Kampung Bersih (Gertak Kasih)

Desa Cupat

Meningkatkan Kepedulian

Masyarakat Dalam

Penanganan Sampah di Sumber

9. Peningkatan Kapasitas Pengurus TK/TPA

Menciptakan generasi Islam yang Taat Beribadah dan

(18)

Dsn. peristiwa dalam sejarah Islam 12

.

Dukungan Penyelenggaraan Perayaan Hari Besar Agama (PHBA) Tahun 2016

Desa Cupat

Memperingati berbagai peristiwa dalam sejarah Islam

13 .

Fasiitasi STQ/MTQ Tingkat Kecamatan

Desa Cupat

Mendorong Umat Islam Mempelajari Al-Quran , Memahami dan Melaksanakan Nilai-Nilai Keutamaan yang di Kandungnya

14 .

Fasilitasi Sanggar Seni Rebana Al-Amin

Desa Cupat

Meningkatkan Kesenian yang bernafaskan Islam dalam Masyarakat

15 .

Pembinaan Bagi Pemangku Keagamaan

Memperdalam Pengetahuan Keagamaan Masyarakat

Penyelenggaraan Sunatan Massal di Desa

Desa

Pengadaan Sarana Belajar/ Bermain Bagi PAUD/TPA

Dsn. Cupat , Dsn. Tambang 25

Membantu Perkembangan dan Pembelajaran Anak Usia Dini

4.1.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

No Uraian Lokasi Manfaat

1. Bantuan Bibit Karet Unggul Dsn. Cupat, 2. Bantuan Bibit Lada Dsn.

(19)

Kelabat 3. Bantuan Bibit Sapi Dsn.

Tambang 25

4. Bantuan Alat-Alat Pertanian Dsn. Cupat, Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat 5. Bantuan untuk kelompok

kemplang/kerupuk

Dsn. Cupat, Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat 6. Kunjungan/Study Lapangan

Aparatur Pemerintahan Desa

Desa Cupat 7. Partisipasi dalam

Peningkatan kapasitas Penyyelenggaraan

Pemerintahan Desa

Desa Cupat

8. Insentif Keuangan Bagi Pengurus RasKin

Desa Cupat

4.2. Pelaksana Kegiatan Desa

4.2.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 1. Ketua : Sutarmi

2. Sekretaris : Lusiana 3. Bendahara : Agustina 4. Anggota : Novia

4.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 1. Ketua : Asnawi

2. Sekretaris : Julili 3. Bendahara : Novia 4. Anggota : Agustina

4.2.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 1. Ketua : Novia

2. Sekretaris : Agustina 3. Bendahara : Lusiana 4. Anggota : Sutarmi

4.2.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 1. Ketua : Asnawi

2. Sekretaris : Ardiansyah 3. Bendahara : Jamaludin 4. Anggota : Partono

(20)
(21)

1.1 Pendapatan Asli Desa 1.713.000,00 1.1.

1

Hasil Usaha Desa

-1.1. 2

Hasil Aset

-1.1. 3

Hasil Swadaya, Partisipasi, dan Gotong Royong -1.1.

4

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa 1.713.000,00

1.2 Pendapatan Transfer 1.268.210.509,6

4 1.2.

1

Dana Desa 290.806.659,64

1.2. 2

Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten

35.104.725,00 1.2.

3

Alokasi Dana Desa 762.163.125,00

1.2. 4

Bantuan Keuangan 180.136.000,00

1.3 Pendapatan Lain-Lain

-1.3. 1

Hibah dan Sumbangan dari Pihak Ketiga yang Tidak Mengikat

-1.3.

2

Lain-Lain Pendapatan Desa yang Sah

-JUMLAH PENDAPATAN 1.269.923.509,6 4

BAB V

Sinergitas Pelaksanaan Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Desa Tahun 2017

5.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

No Uraian Lokasi Volume

1. Pembayaran penghasilan tetap dan Tunjangan

Desa Cupat 1 Tahun 2. Operasional Perkantoran Desa Cupat 1 Tahun

3. Operasional BPD Desa Cupat 1 Tahun

4. Operasional RT/RW Desa Cupat 1 Tahun 5. Penyusunan Anggaran Pendapatan

Belanja Desa (APB-Desa) Tahun Anggaran 2017

Desa Cupat 3 Bulan

6. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP-Desa) Tahun 2018

Desa Cupat 8 Bulan

(22)

dan Belanja Desa (APB-Desa) Tahun Anggaran 2018

8. Penyelenggaraan Musrenbang Desa Tahun 2017

Desa Cupat 1 Bullan 9. Penyusunan Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) Tahun Anggaran 2017

Desa Cupat 8 Bulan

10. Pengelolaan Profil Desa Tahun 2017

Desa Cupat 1 Tahun 11. Penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2016

Desa Cupat 1 Bulan

12. Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Akhir Tahun Anggaran 2016

Desa Cupat 1 Bulan

13. Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Tahun 2014-2019

Desa Cupat 8 Bulan

5.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

No Uraian Lokasi Volume

1. Pembangunan Gedung + Pagar PAUD

Dsn. Tambang

25 1 Unit

2. Pembangunan Pagar SDN 16 Dsn. Sinar

Kelabat 1 Unit 3. Pembuatan Siring Jalan RT 7 Dsn. Cupat Kiri 50 m 4. Pembuatan Siring Jalan Gg Lap

Bola

Dsn. Tambang

25 500 m

5. Peningkatan Jalan Lingkar Gg Mawar

RT 7 Dsn.

Cupat 200 x 1,5 m 6. Pengadaan Lampu Penerangan

Jalan Dsn. Cupat 5 Unit

7. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan

Dsn. Tambang

25 3 Unit

8. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan

Dsn. Sinar

Kelabat 3 Unit

9. Pengadaan Masyarakat Kurang Mampu

Dsn. Cupat , Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat

63 Unit

10. Peningkatan Jalan Gg RT 8 Dsn. Cupat 11. Peningkatan Jalan Gg RT 9 Dsn. Cupat 12. Peningkatan Jalan Gg RT 14 Dsn. Cupat 13. Pembuatan Pagar Masjid Al Ikhas Dsn. Tambang

25 25 x 25 m

14. Pemerataan Lahan MTSN Dsn. Cupat 3 Hari 15. Pembuatan Pagar Kuburan Dsn. Cupat 200 m 16. Pembuatan Pagar Kuburan Dsn. Tambang

25 60 m

17. Pembuatan Pagar Kuburan Dsn. Sinar

Kelabat 50 m

(23)

Suka Maju 25

19. Penambahan Teras Kantor Desa Desa Cupat 5 x 3 m 20. Pemasangan Conblock Halaman

Kantor Desa Desa Cupat 20 x 10 m

21. Peningkatan Jalan Cupat-Parittiga Desa Cupat 20 km 22. Pembangunan Gedung BPD Desa Cupat 1 Unit 23. Pengadaaan Buku Perpustakaan Desa Cupat 100 Buku 24. Pengadaan Rak Buku Perpustakaan Desa Cupat 1 Unit 25. Pengadaan Meja Perpustakaan Desa Cupat 2 Unit 26. Pengadaan Kursi Pelayanan

Panjang Desa Cupat 1 Unit

27. Insentif Keuangan Bagi Pengurus

Perpustakaan Desa Cupat 2 Orang

5.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

No Uraian Lokasi Volume

1. Peningkatan Kapasitas RTRW Desa Cupat 1 Tahun 2. Peningkatan Kapasitas Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMDesa)

Desa Cupat 1 Tahun

3. Peningkatan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas)

Desa Cupat 1 Tahun

4. Peningkatan Kapasitas Pengurus Posyandu Balita

5. Peningkatan Kapasitas Pengurus Posyandu Lansia

6. Peningkatan Kapasitas Pengurus Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU)

Desa Cupat 1 Tahun

7. Penyelenggaraan Gerakan Serentak Kampung Bersih (Gertak Kasih)

Desa Cupat 1 Bulan

8. Peningkatan Kapasitas Pengurus TK/TPA

Dsn. Cupat , Dsn. Tambang 25

1 Tahun

9. Peningkatan Kapasitas Pengurus PAUD

Dsn. Cupat , Dsn. Tambang 25

1 Tahun

10. Dukungan Penyelenggaraan PHBN Desa Cupat 1 Bulan 11. Dukungan Penyelenggaraan

Perayaan Hari Besar Agama (PHBA) Tahun 2016

Desa Cupat 6 Bulan

12. Fasiitasi STQ/MTQ Tingkat Kecamatan

Desa Cupat 1 Bulan 13. Fasilitasi Sanggar Seni Rebana

Al-Amin

(24)

15. Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Kepemudaan

Dsn. Cupat, Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat

6 Bulan

16. Penyelenggaraan Sunatan Massal di Desa

Desa Cupat 6 Bulan 17. Pengadaan Sarana Belajar/Bermain

Bagi PAUD/TPA

Dsn. Cupat , Dsn. Tambang 25

1 Bulan

5.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

No Uraian Lokasi Volume

1. Bantuan Bibit Karet Unggul Dsn. Cupat, Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat

10.000 Bibit

2. Bantuan Bibit Lada Dsn. Cupat, Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat

10.000 Batang

3. Bantuan Bibit Sapi Dsn. Tambang 25

5 Pasang 4. Bantuan Alat-Alat Pertanian Dsn. Cupat,

Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat

1 set

5. Bantuan untuk kelompok kemplang/ kerupuk

Dsn. Cupat, Dsn. Tambang 25, Dsn. Sinar Kelabat

5 Orang

6. Kunjungan/Study Lapangan Aparatur Pemerintahan Desa

Desa Cupat 2 Bulan 7. Partisipasi dalam Peningkatan

kapasitas Penyyelenggaraan Pemerintahan Desa

Desa Cupat 2 Bulan

8. Insentif Keuangan Bagi Pengurus Raskin

(25)

BAB VI PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya di tentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi Pemerintah Desa dan masyarakat untuk saling bekerja sama membangun Desa. Keberhasilan pembangunan yang di laksanakan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di Desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Di harapkan proses penyusunan RKP-Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan real masyarakat ini akan mendorong percepatan pembangunan skala Desa menuju kemandirian Desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat, maka di harapkan dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dapat seluruhnya teranggarkan secara proporsional..

Demikian penyusunan RKP-Desa ini agar dapat menjadi acuandan pedoman pelaksanaan pembangunan di Desa Cupat Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat Tahun 215

KEPALA DESA CUPAT

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penelitian ini adalah membuat model hubungan indikator ENSO dengan curah hujan bulanan dengan metode RSAB di tiga tipe wilayah hujan (tipe monsoon,

intensitas cahaya yang digunakan, adalah sesuai untuk menunjang pertumbuhan eksplan rumput laut yang dibudidayakan secara in vitro. Data kimia kualitas air dan

Diamati dari prosesnya, kebiasaan belajar memang lebih dominan pada tindakan siswa atau tingkah laku setiap kali melakukan proses pembelajaran secara konsisten, maksudnya

Hal yang sebaliknya terjadi para era reformasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberikan ruang gerak pada dunia pers, dan SIUPP dihapuskan.Tapi pada

• Kontrol fuzzy T-S berbasis performansi H ∞ dengan batasan input-output mampu menstabilkan pendulum pada posisi terbalik dan mempertahankan kereta pada titik tengah rel. •

Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Integrated Reading and Composition ( CIRC) dan pembelajaran konvensional terhadap hasil

Pengetahuan pelanggan ( customer knowledge ) memiliki hubungan dengan pandangan perusahaan mengenai kebutuhan dan selera (preferensi) pelanggan pada saat ini maupun di masa