• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Pemerintah

Kabupaten Kulon Progo

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS

PEMBANGUNAN KAB. KULON PROGO TAHUN 2017

Disampaikan oleh:

Kepala Bappeda Kab.Kulon Progo Dalam

Forum Gabungan Kewilayahan DIY Tahun 2016 Jumat, 1 April 2016

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS

PEMBANGUNAN KAB. KULON PROGO TAHUN 2017

Disampaikan oleh:

Kepala Bappeda Kab.Kulon Progo Dalam

(2)

CAPAIAN INDIKATOR

KINERJA

(3)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

(4)

ANGKA MELEK HURUF

2011 2012 2013 2014 2015 2016

91.00 91.50 92.00 92.50 93.00 93.50 94.00 94.50

92.00 92.04 92.08 92.12 92.16

92.20

92.00 92.04

93.13

93.36

94.19

Target

+

2,03

Sumber : BPS Kab. KP, 2015 ** Angka Sangat Sementara

Tahun Angka Buta Huruf 2014

Umur 0-15 15-44 45+

Kulon Progo 7,24 0,00 15,20

Gunungkidul 8,69 0,34 17,1

Bantul 4,13 0,14 10,29

Sleman 5,09 0,00 14,77

Yogyakarta 3,35 0,00 9,80

DIY 5,56 0,09 13,71

Nasional 4,88 1,24 12,25

Capaian kinerja RPJM : 100,20 %

• Usia produktif penduduk (15-44 tahun) Kabupaten Kulon Progo tidak ada yang

buta huruf

(5)

RATA-RATA LAMA SEKOLAH

2011 2012 2013 2014 2015 2016 7.70

8.37 8.37 8.37 8.38 8.39 8.40

7.88 7.93

8.02

8.20 8.23

Target Realisasi

Capaian Kinerja RPJMD : 98,09%

• Rata-rata lama sekolah di atas rata-rata Nasional

• Rata-rata lama sekolah di bawah 9 tahun yang berarti rata-rata masih di bawah

SMP

(6)

ANGKA HARAPAN HIDUP

2011 2012 2013 2014 2015 2016

74.00

CAPAIAN KINERJA RPJMD: 100,36%

Angka Harapan Hidup tertnggi di DIY, lebih tnggi dibanding rata-rata DIY dan rata-rata Nasional

KP

68.00 69.00 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00

74.90

RATA-RATA DIY

(7)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2423.62

23.32

CAPAIAN KINERJA 100,01%

Angka Kemiskinan Kulon Progo 20,64%, lebih tnggi

dari rata-rata DIY

Jumlah penduduk miskin Kulon Progo 84.670 jiwa,

terendah kedua setelah Kota Yogyakarta

KP GK Bantul Sleman YK DIY 0.00

20.64 20.83

15.89

9.50

8.67

13.16

Rata-rata DIY

Kab/Kota Jml Penduduk Miskin

Bantul 153.490

Gunung Kidul 148.390

Sleman 110.440

Kulon Progo 84.670

Kota Yogya 35.600

KEMISKINAN

ANGKA KEMISKINAN KULON PROGO

(8)

GINI RATIO

2011 2012 2013 2014 2015 2016

0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45

0.3365 0.3429 0.3400 0.3375 0.3350

0.3320 0.3365 0.3429

0.2959

0.3512 0.3675 0.3812

0.4049

0.3364

0.3699

0.4030

Target

Realisasi ADHK 2000 Realisasi ADHK 2010

CAPAIAN KINERJA RPJMD : 90,30%

Ketmpangan distribusi pendapatan di DIY pada Tahun 2015 cenderung semakin tdak merata.

Ketmpangan Kulon Progo Tahun 2015 ADHK 2010 sebesar 0,4030 kategori ketmpangan moderat, lebih

merata dibanding DIY dan Nasional.

KP DIY Nasional

0.3800 0.3900 0.4000 0.4100 0.4200 0.4300 0.4400 0.4500

0.4030

0.4390 0.4130

Rata-rata DIY

(9)

KP

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00

3.72

ANGKA PENGANGGURAN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1.00

3.03 3.04

2.85 2.88

3.72

Target

CAPAIAN KINERJA 33,93%

Secara nasional Angka Pengangguran Terbuka cenderung

meningkat, Kulon Progo lebih rendah dibanding TPT DIY dan Nasional

Jumlah pengangguran terbuka Kulon Progo Tahun 2015 sebesar

8.966 jiwa, merupakan jumlah terendah se- DIY

Rata-rata DIY

KAB/KOTA JML PENGANGGUR

Sleman 32.167

Bantul 15.309

Kota Yogya 12.777

Gunungkidul 11.526

Kulon Progo 8.966

(10)

KP

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

4.37

2011 2012 2013 2014 2015 2016

3.50

4.95 5.01 5.05

5.12 5.19

5.39

4.95 5.01 5.05

4.68 4.97

4.23 4.37

4.87

4.37

4.94

Target Realisasi ADHK 2000 Realisasi ADHK 2010

CAPAIAN KINERJA 95,76%

Pertumbuhan Ekonomi Kulon Progo Tahun 2015 ADHK 2010

sebesar 4,94%, dibawah DIY dan Nasional

Rata-rata DIY

PERTUMBUHAN EKONOMI

(11)

Kemiskinan yang masih relatf tnggiAngka kematan ibu

Kualitas dan kompetensi tenaga kerja

Mutu dan pelayanan kesehatan

Rata-rata lama sekolah

KESRA

PEREKONOMIAN

Pertumbuhan ekonomi

Rendahnya daya saing produk

Infrastruktur di kaw. strategis ekonomi

Kewirausahaan SDM Pengelola Industri Kecil

Keterbatasan sarana produksi dan akses pasar

Teknologi pasca panen dan pengolahan produk belum optmal

Alih fungsi lahan pertanian

Belum optmalnya pemanfaatan pekarangan

(12)

Penyediaan air minum dan sanitasi

Penyediaan sarana dan prasarana di kawasan strategis kabupaten

Penyediaan RTH publik

Kualitas prasarana jalan dan jembatan jalan kabupaten

Kondisi rumah tidak layak huni

PRASARANA

WILAYAH

PEMERINTAHAN

Kualitas pelayanan publik

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Akuntabilitas Kinerja pemerintahan

Pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintahan

Kewaspadaan dan upaya pencegahan dini terhadap bencana

(13)

ISU STRATEGIS

TINGKAT KEMISKINAN YANG MASIH RELATIF TINGGI

KEBUTUHAN PELAYANAN INFRASTRUKTUR YANG SEMAKIN

MENINGKAT

PEMBANGUNAN BANDARA INTERNASIONAL

PENATAAN KSPN BOROBUDUR

(14)

TEMA PEMBANGUNAN

RKP

MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI

UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI KEMISKINAN DAN

KESENJANGAN ANTAR WILAYAH

RKP

MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI

UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI KEMISKINAN DAN

KESENJANGAN ANTAR WILAYAH

RKPD KULON PROGO

MEWUJUDKAN KUALITAS PEMBANGUNAN YANG LEBIH

BERKEADILAN MELALUI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA

MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERBAIKAN LAYANAN

PUBLIK

RKPD KULON PROGO

MEWUJUDKAN KUALITAS PEMBANGUNAN YANG LEBIH

BERKEADILAN MELALUI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA

MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERBAIKAN LAYANAN

PUBLIK

RKPD DIY

MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN MENINGKATKAN PELAYANAN PEMERINTAH GUNA MENINGKATKAN

DAYA SAING DAERAH

RKPD DIY

MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN MENINGKATKAN PELAYANAN PEMERINTAH GUNA MENINGKATKAN

(15)

Mempercepat pembangunan

infrastruktur dan meningkatkan pelayanan pemerintah guna meningkatkan daya saing daerah

Tema

Pembangunan

Tahun 2017

Tema

Pembangunan

Tahun 2017

Peningkatan kualitas sarana

prasarana pendidikan

Peningkatan layanan

kesehatan

Peningkatan keberdayaan

sosial masyarakat

Peningkatan kualitas dan

kontinuitas produk lokal

Peningkatan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan

Pengelolaan sumber daya alam

dan pelestarian lingkungan hidup

Peningkatan infrastruktur

untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi

Prioritas

Pembangunan Tahun

2017

Prioritas

Pembangunan Tahun

2017

(16)

SASARAN DAERAH

1.

Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat

2.

Meningkatnya pelestarian / pengembangan budaya

dan prestasi generasi muda

3.

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

4.

Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan

masyarakat

5.

Meningkatnya tata kelola pemerintahan

6.

Mepengelolaan sumber daya alam secara

berkelanjutan

7.

Meningkatnya pelayanan infrastruktur dan

transportasi

(17)

Pendidikan

na

ara

ras

a p

an

sar

as

alit

ku

tan

gka

in

Pen

Kesehatan

tan

tan

eha

eha

kes

kes

anan

anan

lay

lay

an

an

gkat

gkat

Penin

Penin

Sosial dan Budaya

ial

sos

an

aya

rd

be

ke

tan

gka

in

Pen

Lingkungan Hidup &

Pemanfaatan Ruang

am

al

aya

r d

be

um

n s

olaa

gel

Pen

Pembangunan wilayah dan

peningkatan infrastruktur

g un enduk m ntuk u tur truk fras in tan ngka Peni pusat

(18)
(19)

TEMATIK PEMERINTAHAN

REFORMASI BIROKRASI REFORMASI

BIROKRASI

Peningkatan Kapasitas

SDM

KEBENCANAAN KEBENCANAAN

Desa Tangguh Bencana

Sekolah Tangguh Bencana

KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN

Dokumen

Kependudu

kan bagi

Penduduk

Miskin/Rent

an

PENDALAMAN PENGHAYATAN

DEMOKRASI PENDALAMAN PENGHAYATAN

DEMOKRASI

(20)

TEMATIK PRASARANA WILAYAH

KUALITAS LAYANAN

PUBLIK KUALITAS LAYANAN

PUBLIK

Pembangunan RTH

Pembangunan LPJU & Kelengkapan

Jalan

MENYEDIAKAN LAYANAN

DASAR MENYEDIAKAN

LAYANAN DASAR

Sanitasi Dasar

Air Bersih

Sarana Persampahan

MENGURANGI DISPARITAS

WILAYAH MENGURANGI

DISPARITAS WILAYAH

Infrastriktur Perdesaan

Jaringan Listrik Perdesaan

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

EKONOMI MENINGKATKAN

PERTUMBUHAN EKONOMI

Infrastruktur Jalan di pusat pertumbuhan

(21)

TEMATIK SOSBUD

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KETAHANAN KELUARGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

& KETAHANAN KELUARGA

Pencegahan Kekerasan thd Perempuan &

Anak

Pemenuhan Hak Anak

RTLH

Wira Usaha Kel. Miskin

PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENINGKATAN KAPASITAS SDM

Pelathan Ketenagakerjaan

Pelathan Kewirausahaan

Sarana Prasarana Pendidikan & Olag Raga

(22)

TEMATIK PEREKONOMIAN

PENINGKATAN DAYA SAING

PENINGKATAN DAYA SAING

Pengembangan Komoditas Hort

Perkebunan Perikanan & Ternak

Strategis

Pengembangan Usaha KUMKM

Pengembangan perdagangan & pasar

tradisional

Pengembangan Mutu Produk dan Desain

Industri

Pengembangan Destnasi Wisata (Goa

Kiskendo, Suroloyo, Nglinggo, Tritss

SWASEMBADA PANGAN BERKELANJUTAN SWASEMBADA PANGAN

BERKELANJUTAN

Penanganan Desa Rawan Pangan

Peningkatan Kapasitas Penyuluh

Pemanfaatan Pekarangan

Penguatan Cadangan/Lumbung

Pangan

PENINGKATAN & PEMERATAAN INVESTASI

PENINGKATAN & PEMERATAAN INVESTASI

Penyelesaian Pelabuhan Tanjung

Adikarto Pengembangan Kawasan Industri

(23)

KEMISKINAN &

INFRASTRUKTUR

PEREKONOMIAN

• Ekonomi produktf : perikanan peternakan, pertanian, industri, perdagangan,

Koperasi UMKM, ketahanan pangan

KESRA

RTLH 500 KK

• Lantainisasi 100 KK • Jambanisasi 700 KK • Beasiswa Siswa Miskin

1000 siswa • pemberdayaan

masyarakat • KUBE

PRASARA NA WILAYAH

• Penyediaan Air Minum untuk MBR

• Listrik Perdesaan • Pemberdayaan P3A

• Pembebasan lahan untuk Irigasi (Cetak Sawah)

• Pembangunan

Infrastruktur Perdesaan • Pembangunan

Infrastruktur Perkotaan

KONTRIBUSI KABUPATEN

DALAM

(24)

Terbangunnya kantor desa 20 desa

Jagawarga 6 desa

Desa siaga bencana 9 desa

Sekolah siaga bencana 2 sekolahan

PEMERINTAHAN

PEREKONOMIAN

Pembangunan Pasar Hewan Pengasih

Pembangunan Pasar Ngaglik

Sarana prasarana wisata di Goa Kiskendo, Puncak

Suroloyo, Kebun Teh Nglinggo Trits

Sarana prasarana Embung Tonegoro

(25)

Pembangunan Medic Center dan IRNA RSUD

Wates

Jamkesta

Sarana Sanitasi 1000 KK

RTLH 250 KK

KUBE 20 kelompok

KESRA

PRASARANA

IPAL Komunal 2 lokasi (Wates dan Sentolo)

Sumur Bor 5 Lokasi

Jaringan listrik desa 20 lokasi

Pembangunan Jalan Pengasih – Sermo 2,5 km

Pembangunan Jalan Sogan – Karangwuni 2,5 km

Pembangunan drainase Perkotaan Wates

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Tindak pidana adalah perbuatan melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang oleh peraturan Perundang-Undangan dinyatakan sebagai perbuatan yang dilarang dan

Perlu dilakukan kajian terhadap aplikasi yang berjalan saat ini, apakah sudah mampu mengotomatisasi seluruh kegiatan dalam rangkaian proses kegiatan operasional PT

Selanjutnya usaha dari guru bahasa Arab dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan keprofesionalan sebagai seorang guru juga telah diupayakan dalam berbagai kegiatan, misalnya

Ibrahim, Muslimin, Fida Rachmadiarti, Muhammad Nur, Ismono, Pembelajaran Kooperatif, Pusat Sains dan Matematika Sekolah PPS UNESA, University Press, Surabaya, 2000, hlm..

Setiap sekolah mempunyai tujuan yang ingin dicapai, tujuan tersebut tentu pada tingkat kelembagaan. Sebuah sekolah haruslah mempunyai fasilitas pendukung sebagai usaha

Dari Gambar 3 terlihat bahwa rasio realisasi terhadap anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kabupaten Kepulauan Meranti merupa- kan Kabupaten dengan rasio paling tinggi

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pertama untuk mengkaji dan menganalisis putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap selalu dapat dieksekusi, kedua,mengkaji

Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam tindak pidana penganiayaan rumusan deliknya dititik beratkan terhadap akibat yang dialami oleh korban yang dilakukan oleh