Diskriminasi Terhadap Orang Penderita HIV dan
AIDS Menurut Hak Asasi Manusia
Diajukan Oleh:
Noel Gilfredo Salamanang
NPM
:120511043
Program Studi
:Ilmu Hukum
Universitas AtmaJaya Yogyakrata
A.Latar Belakang
Masalah masalah sosial yang marak terjadi saat ini adalah pergaulan bebas dan pelacuran yang berujung pada terinfeksinya seseorang dengan virus HIV(Human immunodeficicency Virus).Stigma(cap buruk) serinng kali menyebabkan diskriminasi dan pada akhirnya mendorong timbulnya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada penderita penyakit HIV(Human Immunodeficiency) dan AIDS(Acquired Immunodeficiency Syndrome).Stigma berhubungan dengan kekuasan dan dominasi dalam masyarakat.Stigma akan berkembang,dan ini di dukung dengan ketidaksetaraan sosial.Stigma ini berakar di dalam masyarakat serta norma norma dan nilai nilai dalam kehidupan sehari hari.Sehingga menyebabkan sebagian orang atau kelompok merasa malu dan sebagian kelompok lainnya merasa superior.
Diskriminasi terjadi ketika pandangan negatif mendorong seseorang atau lembaga untuk memperlakukan seseorang secara tidak adil didasarkan pada prasangka pada mereka yang berstatus HIV(Human immunodeficiency Virus),Sebagai contoh:
1. Para staf rumah sakit menolak melakukan pelayanan kesehatan terhadap seseorang yang hidup dengan HIV dan AIDS.Dalam dunia medis,perlakuan diskriminasi terhadap ODHA(Orang dengan HIV dan AIDS) missalnya seseorang yang ingin dioperasi karena suatu kecelakan atau penyakit,terpaksa dibatalkan karena seseorang tersebut terkena penyakit HIV dan AIDS.
tataran usia mereka,mereka merupakan umur yang cukup untuk produktif kerja.
Faktor-faktor yang menimbuklkan stigma dan diskriminasi pada masyarakat adalah penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit yang mematikan dan dapat mengancam nyawa,informasi yang kurang tepat mengenai masalah HIV dan AIDS dan adanya kepercayaan masyarakat bahwa penyakit ini merupakan hukuman yang melanggar moral dan tidak bertanggung jawab sehingga penderita HIV/AIDS pantas untuk menerima perlakuan perlakuan yang tidak seharusnya mereka terima.Tindakan penolakan itu bisa berupa sekedar ucapan hingga penyiksaan psikologis dan fisik yang traumatis.Trauma yang diterima penderita HIV bertumpuk tumpuk,selain trauma karena tau apa ynag terjadi pada dirinya apabila menderita HIV,juga trauma terhadapa stigma dan diskriminasi yang melekat sepanjang hidup.
Stigma dan diskriminasi juga menghambat upaya pencegahan dengan membuat orang takut untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi atau tidak.Bisa pula mereka yang terinfeksi meneruskan praktik seksual yang tidak aman karena takut orang orang curiga akan status HIV mereka.Akhirnya orang orang yang terinfeksi HIV/AIDS dianggap sebagai masalah,bukan sebagai solusi untuk mengatasinya.
Strategi untuk memerangi HIV terhambat dimana Hak Asasi Manusia tidak di hargai.Paling penting adalah dengan mengetahui informasi mengenai HIV/AIDS,perlahan dapat mengurangi stigma dan diskriminasi yang terjadi di dalam masyarakat,sehingga mempermudah untuk pencegehan karena orang tidak takut untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi HIV/AIDS.
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimanakah penerapan larangan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Hak Hak penderita HIV dan AIDS
2. Untuk mengetahui perlindungan Hukum terhadap orang yang terinfeksi HIV dan AIDS.
D. Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui hak hak dari seseorang penderita HIV,hak hak yang sebagaimana dimaksud itu adalah:
1.Hak untuk hidup
2.Hak untuk mendapatkan standar kesehatan fisik dan mental tertinggi yang bisa dicapai
3.Hak atas privasi
4.Hak untuk bekerja
5.Hak untuk bergerak atau berpindah tempat
6.Hak untuk menikah dan membentuk keluarga
7.Hak untuk mengakses pendidikan
8.Hak untuk mendaptakan program asuransi
E.Keaslian Penelitian
Penulis menyatakan bahwa penulisan hukum ini merupakan hasil karya asli penulis.Bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain.Jika penulis hukum ini terbukti merupakan duplikasi atau plagiasi dari hasil karya penulis lain , maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan atau sanksi hukum yang berlaku.
F.Batasan Konsep
Batasan konsep dari penulis hukum mengenai “Diskriminasi terhadap Orang penderita HIV dan AIDS Menurut Hak Asasi Manusia”adalah:
1.Diskriminasi
Adalah merujuk kepada pelayanan tidak adil terhadap individu tertentu di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.
2.HIV
Adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
3.AIDS
4.Hak Asasi Manusia
Adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.
F.Metode Penelitian
1.Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan 2 jenis metode,yaitu metode pengumpulan data dan metode pengolahan/analisis data.Untuk memperoleh data dalam penelitian ini telah digunakan yaitu metode penilitian kepustakaan melalui buku buku teks,perundang undangan ,majalah ,serta menggunakan media elektronik yang ada hubungan nya dengan permasalahan yang bahas.oleh karena itu penelitian ini dapat dikatakan penilitian hokum yang bersifat normative dimana data data yang di peroleh di analisis menggunakan penalaran deduktif.
1) UU No.39 tahun 1999 pasal 1 ayat 3 mengenai pengertian dari diskriminasi,dikatakan bahwa diskriminasi adalah setiap pembatasan,pelecehanatau pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama,suku,ras,etnik,kelompok,golongan,status
social,status ekonomi,jenis kelamin,Bahasa,keyakinan politik,yang berakibat pengurangan,penyimpangan atau penghapusan pengakuan,pelaksanaan atau penggunaan Hak Asasi Manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individu maupun kolektif dalam bidang politik,ekonomi,hokum,social,budaya dan aspek kehidupan lainya.
5) UUD 1945 Pasal 28H ayat 2”Setiap orang memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
3.Pengumpulan Data