• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amerika serikat dalam nafta (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Amerika serikat dalam nafta (2)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Amerika

– Hyundai belum lama ini melansir jagoan mereka di arena balap memanjat bukit,

Pikes Peak

International Hill Climb 2013

. Meski sama-sama digeber oleh Rhys Millen, tapi sosoknya jauh berbeda

dari

Hyundai Genesis Coupe

pencetak rekor kecepatan Pikes Peak tahun lalu.

Sosok Genesis PM580T lebih sangar, dan terlihat sangat aerodinamis layaknya mobil-mobil prototype di

balapan Le Mans.

Ini terlihat dari desain moncong yang dibuat one piece, sehingga tampilan headlamp pada Genesis

PM580T hanya berupa stiker pemanis semata. Uniknya, gril dibuat bolong dengan tujuan agar mobil

mampu membelah angin lebih baik. Tak hanya itu, sektor aerodinamika bodi juga disokong sidepod dan

sayap berukuran besar di belakang. Side pod juga berfungsi membantu pendinginan pada rem dan ban

belakang.

(2)

Nah, tak lengkap rasanya jika Hyundai tak menyematkan mesin sangar pada Genesis PM580T. Mesin

4.1 lter V6 dengan keluaran tenaga 900 dk dan torsi 1.085 Nm menjadi andalannya. Sebagai pelengkap,

sistem transmisi 5-speed sequential dipasang di mobil berbobot 861 kg ini.

Rencananya, Genesis PM580T siap berhadapan langsung dengan

Peugeot 208 T16

geberan Sebastian

Loeb di kelas Unlimited Class di trek sepanjang 20 km yang dihiasi 156 tikungan pada akhir Juni

ini.

(mobil.otomotifnet.com)

VIVAnews

- Angin yang terdapat di bagian barat Laut Kaspia menjadi inspirasi lahirnya

desain mobil sport konsep milik Ferarri yang dinamai Xezri. Desain menarik ini

dihasilkan oleh seorang pria asal Azerbaijan, Samir Sadikhov, juara kedua di ajang

Ferrari World Design Contest.

Sadikhov yang merupakan lulusan IED Turin, mengatakan bahwa supercar yang

namanya diambil dari angin tersebut dirancang inovatif, berteknologi tinggi dengan

solusi yang dibutuhkan dari satu mobil ringan, sehingga mampu melesat di jalan raya

dan sirkuit.

Di tangan Sadikhov, Xezri dibuat aerodinamis dengan menambah gaya downforce dan

menghilangkan bagian kaca spion. Komponen besar seperti rear wing juga diubah agar

mobil ini makin mantap membelah angin.

“Inti desain Xezri merupakan gabungan dan penyempurnaan mobil-mobil Ferrari masa

silam,” ujar Sadikhov Zuokas dalam kutipan yang ditulis di The Cars Today, Rabu 3 Juli

2011.

Menariknya, agar tak ada angin yang terhenti dikolong mobil, underbody mobil ini

sengaja dibuat rata, layaknya mobil Formula. Selain itu, kisi-kisi udara besar tetap

dipasang sebagai pendingin mesin dan rem.

Sedangkan panel aerolastic winglet terinspirasi oleh Ferrari 458 Italia. Mobil ini juga

semakin istimewa, dengan bahan carbon fiber yang mendominasi beberapa panel

interior dan eksterior, yang membuat Xezri makin ringan.

Desain tubuhnya tampil tajam dan agresif dengan lekuk yang tegas. Desain ini diperlukan untuk membelah angin ketika sedang melaju kencang untuk meminimalisasi hambatan dan menambah aerodinamika kendaraan.

"Atapnya dihilangkan, angin dan geraman dari V8 twin turbo akan menawarkan klien kami sensasi mengemudi yang lebih besar," yakin CEO Don Goldman seperti detikOto kutip dari Motor Authority, Jumat (2/12/2011).

(3)

A.Defenisi Aerodinamika.

Aerodinamika diambil dari kata Aero dan Dinamika yang bisa diartikan udara dan perubahan gerak dan bisa juga ditarik sebuah pengertian yaitu suatu perubahan gerak dari suatu benda akibat dari

hambatan udara ketika benda tersebut melaju dengan kencang. Benda yang dimaksud diatas dapat berupa kendaran bermotor (mobil,truk,bis maupun motor) yang sangat terkait hubungannya dengan perkembangan aerodinamika sekarang ini. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan aerodinamika adalah kecepatan kendaraan dan hambatan udara ketika kendaraan itu

melaju.Aerodinamika berasal dari dua buah kata yaitu aero yang berarti bagian dari udara atau ilmu keudaraan dan dinamika yang berarti cabang ilmu alam yang menyelidiki benda-benda bergerak serta gaya yang menyebabkan gerakan-gerakan tersebut. Aero berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara, dan Dinamika yang diartikan kekuatan atau tenaga. Jadi Aerodinamika dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan mengenai akibat-akibat yang

ditimbulkan udara atau gas-gas lain yang bergerak.Dalam Aerodinamika dikenal beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda dan lebih spesifik lagi pada mobil seperti dikemukakan oleh Djoeli Satrijo(1999;53).

“Tahanan Aerodinamika, gaya angkat aerodinamik , dan momen angguk aerodinamik memiliki pengaruh yang bermakna pada unjuk kendaraan pada kecepatan sedang dan tinggi.

Peningkatan penekanan pada penghematan bahan bakar dan pada penghematan energi telah memacu keterkaitan baru dalam memperbaiki unjuk kerja aero dinamika pada jalan

raya”.Aerodinamika hanya berlaku pada kendaraan-kendaraan yang mencapai kecepatan diatas 80 km/ jam saja, seperti yang diterapkan pada mobil sedan, formula 1, moto gp. Untuk

kendaraan-kendaraan yang kecepatannya dibawah 80 km/ jam aerodinamis tidak begitu diperhatikan, seperti pada mobil-mobil keluarga, mobil land rover dan sejenisnya. Pada kendaraan yang mempunyai kecepatan diatas 80 km/jam faktor aerodinamis digunakan untuk mengoptimalkan kecepatannya disamping unjuk performa mesin juga berpengaruh .

B.Gaya-gaya yang bekerja pada mobil yang bergerak(kecepatan 80km/jam

(4)

1. Speed.

2. Bentuk sirip.

3. Stream line.

4. Aerodinamika desain.

b. Down Force yaitu gaya tekan kebawah pada mobil akibat pengaruh dari:

1. Konstruksi chasis

2. Desain konstruksi mobil

3. Penempatan beban pada mobil4. Penambahan aksesories pada mobil

4. Bentuk telapak(kembangan ban)

5. Penempatan titik berat

6. Bobot berat dan bobot penumpang

7. Penempatan spoiler (front spoiler dan rear spoiler).

c. Gaya Turbulen yaitu gaya yang terjadi dibagian belakang mobil yang berupa hembusan angin dari depan membentuk pusaran angin dibagian belakang mobil.

d. Gaya gesek kulit yang Disebabkan oleh gaya geser yang timbul pada permukaan –permukaan luar kendaraan melalui aliran udara.

C. Penerapan Aerodinamika pada Kehidupan Sehari-Hari

1. Aerodinamika Pesawat Terbang

(5)

pada saat take off. Gagal take off bisa disebabkan karena kurangnya daya mesin (karena berbagai hal: kerusakan mekanik, human error, gangguan eksternal, dsb), ataupun gangguan sistem pada pesawat.Dibalik Terbangnya Sebuah Pesawat Sebagian besar pesawat komersial saat ini

menggunakan mesin turbofan.

Turbofan berasal dari dua kata, yakni turbin dan fan. Komponan fan merupakan pembeda antara mesin ini dengan turbojet. Pada mesin turbojet, udara luar dikompresi oleh kompresor hingga mencapai tekanan tinggi. Selanjutnya udara bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam ruang bakar untuk dicampurkan dengan bahan bakar (avtur).Pembakaran udara bahan bakar tersebut akan meningkatkan temperatur dan tekanan fluida kerja. Fluida bertekanan tinggi ini selanjutnya dilewatkan melalui turbin dan keluar pada nosel dengan kecepatan sangat tinggi. Perbedaan kecepatan udara masuk dan fluida keluar dari mesin mencitpakan gaya dorong T.

(Hukum III Newton: Aksi dan Reaksi). Gaya dorong T ini dimanfaatkan untuk bergerak dalam arah horizontal dan sebagian diubah oleh sayap pesawat menjadi gaya angkat L.

Fan pada mesin turbofan berfungsi memberikan tambahan laju udara yang memasuki mesin melalui bypass air. Udara segar ini akan bertemu dengan campuran udara bahan bakar yang telah terbakar di ujung luar mesin. Salah satu keuntungan penggunaan turbofan adalah dia mampu meredam kebisingan suara pada turbojet. Namun karena turbofan memiliki susunan komponen yang relatif kompleks, maka mesin jenis ini sangat rentan terhadap gangguan FOD (Foreign Object Damage) dan pembentukan es di dalam mesin. Masuknya FOD (seperti burung) ke dalam mesin bisa menyebabkan kejadian fatal pada pesawat.

Sayap: Mengubah T menjadi L Hingga saat ini, setidaknya ada 3 penjelasan yang diterima untuk fenomena munculnya gaya angkat pada sayap: prinsip Bernoulli, Hukum III Newton, dan efek Coanda. Sayap pesawat memiliki kontur potongan melintang yang unik:

Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa semakin tinggi kecepatan fluida (untuk ketinggian yang relatif sama), maka tekanannya akan mengecil. Dengan demikian akan terjadi perbedaan tekanan antara udara bagian bawah dan atas sayap: hal inilah yang mencipakan gaya angkat L.

Penjelasan dengan prinsip

(6)

Coanda menekankan pada beloknya kontur udara yang mengalir di bagian atas sayap. Bagian atas sayap pesawat yang cembung memaksa udara untuk mengikuti kontur tersebut.

Pembelokan kontur udara tersebut dimungkinkan karena adanya daerah tekanan rendah pada bagian atas sayap pesawat (atau dengan penjelasan lain: pembelokan kontur udara tersebut

menciptakan daerah tekanan rendah). Perbedaan tekanan tersebut menciptakan perbedaan gaya yang menimbulkan gaya angkat L. Meski belum ada konsensus resmi mengenai mekanisme yang paling akurat untuk menjelaskan munculnya fenomena gaya angkat, yang jelas sayap pesawat berhasil mengubah sebagian gaya dorong T mesin menjadi gaya angkat L.Kontrol Gerak

PesawatPesawat terbang memiliki kemampuan bergerak dalam tiga sumbu, yakni pitch, roll, dan yaw. Gerak naik turunnya hidung pesawat dikontrol oleh elevator, gerak naik turunnya sayap pesawat dikontrol oleh aileron, sedangkan gerak berbelok dalam bidang horizontal dikontrol oleh rudder yang berada di sirip (fin) pesawat. Selain itu, dibagian belakang sayap juga terdapat flap yang berfungsi membantu meningkatkan gaya angkat pada saat take off maupun mengurangi gaya angkat pada saat landing (air brake). Pada saat menjelajah (cruise) flap ini akan masuk ke dalam sayap untuk

mengurangi gaya hambat D pesawat.

Sebagian besar kecelakaan pesawat pada saat take off terjadi karena kegagalan fungsi mesin yang muncul karena berbagai sebab. Kegagalan fungsi mesin tersebut bisa disebabkan karena kerusakan pada komponen mesin itu sendiri, kerusakan pada daerah di dekat mesin yang berimbas pada mesin, kebocoran dan terbakarnya tanki bahan bakar, ataupun kerusakan sistem kontrol pesawat, ataupun human error. Di bawah ini akan diberikan gambaran kasus kecelakaan pesawat pada saat take off.

2. Roket

Roket merupakan wahana dirgantara yang dapat digunakan pada berbagai misi yang dikehendaki, diantaranya adalah untuk kepentingan ilmiah dan pertahanan wilayah. Roket terdiri dari berbagai sistem yang menyertainya antara lain nose cone, sistem muatan, sirip dan motor roket.

Geometri roket atmosfer secara umum dibagi dalam 4 bagian :

(7)

mekanisme pengendalian Sirip (fin/stabilizer)Alat kendali aerodinamik, yang berfungsi sebagai pemberi kemudi maupun kestabilan

1. Bentuk Nose Cone Roket Ogival

- Tangent Ogive

- HAACK Series

- Von Carman Ogive

- Secant Ogive Parabolik Kerucut

- Conic

- Biconic Eliptical

1. Ada tiga jenis bentuk ekor roket

- Kerucut konvergen

- Kerucut divergen (flares)

- Parabolik Konvergen

3. Mobil

Aerodinamika berkaitan dengan motorsport. Meski aerodinamika di mobil reli tidak terlalu

signifikan, pemasangan perangkat seperti ini tidak sembarangan. Semua ada hitungan dan fungsinya. Apalagi hal ini juga diatur oleh Badan Otomotif Internasional FIA lewat peraturannya yang ketat Mamang diakui aerodinamika di mobil reli tidak sepenting seperti di mobil-mobil balap Grand Prix. Apalagi bentuk mobil reli yang sekarang mengikuti bentuk mobil aslinya yang diproduksi secara masal. Tidak seperti mobil F1 atau yang lainnya. Tapi bukan berarti mobil reli mangabaikan masalah aerodinamika. Body shell dan aerodinamika mobil-mobil WRC (WRCar) yang digunakan saat ini sangat berbeda dengan WRCar era 1908-an dan 1990-an. Hal itu disebabkan peraturan FIA yang

(8)

juga disebabkan pemahaman orang akan fungsi aerodinamika pada WRCar telah meningkat seiring kemajuan teknologi.

Artinya, semakin kencang laju mobil, maka mobil membutuhkan dukungan aerodinamika yang baik dan tepat. Dari keseluruhan aerodinamika WRCar buat bagian depan dan belakang, yang paling diperhatikan adalah bagian depan. Bagian depan adalah bagian mobil yang lebih dulu membelah angina ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Makanya untuk menciptakan keseimbangan di bagian depan, para mekanik WRCar paling concern pada bagian bumper. Tingkat aerodinamika pada bagian WRCar sangat vital. Pasalnya, FIA menerapkan regulasi untuk sistim pendingin mesin. Kalau mengikut aturan FIA, sistim pendinginan belum mampu bekerja secara maksimal untuk

mendinginkan mesin. Makanya mobil harus mangandalkan udara sebagai alat pembantu pendinginan. Caranya dengan memodifikasi bentuk bumper semaksimal mungkin. Bentuk bumper yang baik dengan tingkat aerodinamika yang tepat bisa membantu mendinginkan radiator dan intercooler. Selain itu membantu memotong (bypass) angina yang melewati ruang mesin. Volume udara dan kecepatan udara yang masuk dari depan dapat berfungsi mendinginkan intercooler. Wakhasil, intercooler yang dipasang bias berukuran lebih besar.

Ada lagi perangkat yang terdapat di dekat bumper, yaitu air conduct, yang letaknya di bagian bawah bumper. Perangkat ini membantu mendinginkan system rem sehingga suhunya tetap terjaga. Meski rem berkali-kali digunakan dalam keadaan kecepatan tinggi, sistemnya dapat bekerja dengan baik. Untuk mendapatkan area pendinginan yang lebih luas untuk mesin, fog lamp yang dipasang di bumper harus berukuran kecil. Bentuk rumah fog lamp pun hemispherical jarena terbukti membantu tingkat aerodinamika mabil. Bumper yang digunakan pada WRCar lebar-lebar. Fungsinya untuk menyesuaikan lebar kendaraan sehingga hambatan udara yang ditimbulkan oleh bagian depan dapat diminimalisasi. Biasanya untuk mengetahui baik tidaknya cara kerja bumper, mobil harus melalui pangujian di wind tunnel (terowongan angina) sehingga diketahui kecepatan aerodinamika yang dibutuhkan.

Bahan dasar pembuatan bumper terbuat dari flexible soft carbon. Bahkan ini anti pecah dan tidak gampang mengalami perubahan bentuk jika mobil bertabrakan. Dulu sebelum bahan ini digunakan, bumper WRCar terbuat dari karet.Setelah bagian depan, modifikasi batu dilakukan untuk bagian belakang. Biasanya modifikasi belakang dilakukan untuk menyeimbangkan aerodinamika di depan.

(9)

vertical pada wing belakang). Ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas kendaraan pada kecepatan menengah di tikungan saat kendaraan melakukan sliding. Dengan alat ini, mobil tidak akan out saat menmikung dengan kecepat tinggi.

Aerodinamika juga adalah sebuah ilmu yang mempelajari aliran udara sebab walaupun tak kasat mata ternyata udara ini menghambat laju sebuah benda yang bergerak terutama benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Penerapan ilmu ini sebenarnya paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi pesawat terbang.

Tetapi sekarang penerapan ilmu ini juga merambah dalam dunia otomotif. Aerodinamika pada kendaraan bermotor jelas sekali dirasakan pengaruhnya pada mobil balap yang melaju dengan kecepatan tinggi yang mencapai rata-rata 300 km/jam.

(10)

Untuk aerodinamika mobil umum, ilmu aerodinamika dimanfaatkan untuk mendesain mobil agar menghasilkan bentuk yang memiliki hambatan udara seminimal mungkin sehingga berujung pada pemakaian bahan bakar yang lebih irit. Memang pengaruhnya sih tidak begitu besar untuk mobil yang digunakan harian tapi dengan desain bodi mobil yang aerodinamis maka bila dilihat dari kacamata seni maka desain mobil yang aerodinamis ini akan lebih futuristik dan bernilai artistik tinggi dibanding mobil dengan desain bodi yang kaku.

Sehingga akan lebih menarik jika dipandang mata hal inilah yang menarik konsumen untuk

memilikinya akibatnya bisa mendongkrak penjualan maka ujung-ujungnya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan juga. Dan desain bodi mobil-mobil sekarang mayoritas sudah aerodinamis terutama mobil keluaran terbaru yang bergenre sport dan memiliki segmen pasar yang dituju kaum muda. Sebab kaum muda akan bangga pada mobil miliknya yang keren dan dengan unsur bodi yang aerodinamislah keinginan itu bisa dipenuhi.

D. Fungsi Aerodinamika pada Kendaraan.

Pada sebuah kendaraan yang dibekali dengan sistem aerodinamika yang baik akan mampu melesat bagai sebuah roket sebagaimana mobil F1 misalnya, namun kesalahan dalam nmenjalankan sistem aerodinamika juga bisa fatal apabila dalam kecepatan yang tinggi, mobil dapat terbang ke udara. Ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan untuk sisi aerodinamik apa di sebuah mobil, yaitu:

1. spoiler Belakang. 2. spoiler Depan. 3. Wins.

4. Deflector. 5. Side Skirt.

perangkat ini merupakan bagian dari perangkat aerodinamika pada sebuah kendaran, yang fungsinya membuat aliran udara yang akan masuk kedalam kolong mobil dibuat lebih minim, ini dibuat pada kendaraan balap terutama pada medan rally, namun berbeda untuk mobil balap pada lintasan tim riset tinggal membuat bagian kolong mobil rata, berikut penjelasannya:

1. Spoiler Belakang

Komponen yang sering dipakai untuk modifikasi oleh para penikmat modifikasi kendaraan roda empat ini, biasanya modifikasi itu menganut paham mobil sport atau mobil balap yang mempunyai

karakteristik membuat kendaraan stabil dan baik untuk kecepatan tinggi.

(11)

penumpang. Pemasanagn spoiler belakang ini harus diimbangi dengan pemasangan spoiler depan agar pada saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi akan terjadi keseimbangan yang tepat, yaitu akan bagian depan dan belakang akan menahan gaya lift up secara seimbang, apabila hanya dalam pemasangannya hanya satu bagian saja, maka akan tetap beresiko mobil menjadi tidak stabil pada saat kecepatan tinggi, jadi solusinya pemasangan spoiler belakang harus diimbangi dengan

pemasangan spoiler depan. spoiler belakang ini biasanya dalam dunia otomotif disebut juga bemper belakang yang umumnya dibuat untuk diletakkan di bagian buritan / belakang seperti bagasi atau untuk mobil tanpa bagasi dibagian belakang atas kaca belakang. Bentuk spoiler itu menyerupai wing, hanya saja spoiler itu cenderung berbentuk lebih landai dan kecil dan umumnya langsung menempel pada body. Fungsi spoiler sebenarnya didesain untuk lebih membantu fungsi spoiler depan, yaitu untuk mengurangi gejala melayang saat mobil melaju (Fungsi Aerodinamika). Saat ini aplikasi spoiler bisa dipergunakan pada setiap kendaraan non bagasi maupun bagasi, baik itu untuk kendaraan kontes ataupun kendaraan harian karena mampu membuat penampilan mobil standar tampak lebih sporty look.

Bentuk spoiler yang memiliki ukuran lebih kecil dengan desain lekukan mengara keatas layaknya ekor itik serta terlihat lebih menyatu dengan body belakang dikenal dengan sebutan ducktail. Placement spoiler ataupun ducktail tidak selalu diatas bagasi mobil tetapi bisa juga diletakkan dibibir roof

belakang mobil bagi kendaraan yang tidak ada bagasinya. Bahannya pun ada dua macam, karbon dan fiber. Pemasangan spoiler belakang ini merupakan penerapan prinsip aero dinamika yang akan

melawan gaya lift up dari sebuah mobil yang sedang emlaju dengan ekcepatan tinggi, jadi kendaraan akan tetap aman dan stabil.

2. Spoiler Depan

Spoiler depan merupakan salah satu aksesoris pada kendaraan yang berkaitan dengan penerpaan ilmu aerodinamika yang harus diperhatikan keberadaanya, karena spoiler depan ini berfungsi untuk

menahan angin yang melewati kendaraan dan membuatnya ban kendaraan akan melekat dengan tanah atau menahan gaya udara yang ditimbulkan pada saat kecepatan tinggi, spoiler depan ini pada dunia otomotif dikenal dengan sebutan bemper depan, biasanya pemasangan spoiler depan ini diimbangi dengan penmasangan spoiler belakang atau bemper belakang, hal tersebut dilakukan agar pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi maka akan terjadi gaya tekan yang sama yang dihasikan antara spoiler depan dan belakang yang akan melawan gaya lift up dari kendaraan itu sendiri.

Sebenarnya pemasangan spoiler depan ini juga banyak manfaatnya, yaitu selain memodifikasi sebuah mobil atau meng custom mobil hal tersebut juga akan membuat nyaman dan aman ketika kita

(12)

berkendara karena mobil akan melayang dan oleng kesamping, kalau ingin membuat mobil modifikasi sebaiknya memperhatikan sisi aerodinamikanya untuk kenyamanan dan keamanan.

Untuk pemasangan spoiler depan ini agak berada dibagian bawah, sebenarnya hal tersebut dibuat untuk lebih mendekatkan jarak bodi ketanah guna memperkecil masuknya angin dari bawah sehingga pada kecepatan tinggi dapat mengurangi daya limbung / melayang, namun penggunaannya saat ini lebih kepada segi fashion modifikasi saja, terutama buat body kit custom yang desainnya tidak memperhitungkan segi aerodinamika.

3. Wing

Penggunaan sayap / wing dibagian buritan (belakang) pada awalnya hanya dipakai pada mobil-mobil yang akan bertarung diarena balap untuk meningkatkan traksi ban, karena wing dipercaya mampu mengontrol arah angin yang datang ke mobil sehingga mobil mendapat daya tekan lebih pada bagian buritan (Downforce) agar bisa tetap melaju dengan mulus diatas aspal tanpa melayang ataupun melintir saat menikung. Bentuk umumnya wing memiliki tiang penyangga yang cukup tinggi dengan lembaran karbon yang didesain cukup besar dan lekukan yang sporty sedikit terlihat kaku dan berat.

Sebenarnya wing ini fungsinya hampir sama dengan spoiler belakang atau bumper belakang , karena letaknya yang berada dibelakang dan menahan atau melawa gaya lift up pada kendaraan.

1. Deflector

Defector ini merupakan salah satu bagian dari sebuah mobil yang memperhatikan sisi aerodinamika sebuah kendaraan yaitu dimana deflector ini berfungsi untuk menyalurkan udara yang menerpa bagian depan kendaraan pertama kali dan membuat aliran angin tersebut menjadi terarah keluar dan membuat kendaraan kita menjadi stabil pada saat kecepatan tinggi, tetapi selian kegunaan tersebut deflector ini juga berfungsi untuk membuang kotoran atau debu yang menerpa kendaraan saat melaju pada kecepatan ynag tinggi dan membuang debu atau kotoran itu langsung terlempar keatas

sehingga tidak membentur kaca depan mobil, Selain kegunaan atau fungsi deflector yang cukup bermanfaat ini yang akan memaksimalkan aerodinamika sebuah kendaraan, deflector ini juga bisa menjadi sebuah modifikasi yang bisa membuat tampilan exterior sebuah kendaraan menjadi menarik dan elegan, karena pemasangan nya akan membuat sebuah mobil menjadi memiliki tingkat

kenyamanan dan keamanan yang tinggi. Pemasangan deflector ini bisanya kurang diperhatikan atau agak diabaikan oleh para pengguna kendaraan, karena efek nya tidak terasa langsung, sebaiknya para pengguna lebih memperhatikan sisi aerodinamika secara keseluruhan.

5. Side Skirt

(13)

merupakan bagian dari Body kit yaitu terdiri dari spoiler depan atau bemper depan, spoiler belakang dan Side Skirt itu sendiri, side skirt ini berfungsi untuk meneruskan laju hembusan angin supaya lancar dan tidak membuat mobil oleng pada saat dikendarai, side skirt ini sangat penting juga dalam

mendukung sisi aerodinamika dalam sebuah kendaraan, hal tersebut dipasang selain untuk mendukung sisi aerodinamika dalam sebuah mobil juga bisa untuk modifikasi kendaraan yang bisa dijadikan andalan pada sebuah modifikasi karena bentuk nya menarik dan sangat mempengaruhi dari exterior pada sebuah mobil. Dalam kenyataanya banyak pembuat side skirt yang kurang paham akan apa itu yang dinamakan aerodinamika, jadi ada beberapa modifikasi yang salah dalam mendesain sebuah side skirt. Jadi solusi dari permasalahan itu harus diberi pemahaman kepada bengkel modifikasi untuk lebih memperhatikan sisi aerodinamika sebuah kendaraan.

E. Membedah Aerodinamika Mobil F1.

Aerodinamika mobil F1

Dalam dunia F1, Aerodinamika memegang peranan yang sangat penting karena mobil ini melaju kencang yang selalu berhadapan dengan angin. Pada era balapan modern dewasa ini, efek

aerodinamika hampir sama pentingnya, jika tidak bisa dikatakan lebih penting, dengan faktor power mesin.

Para pakar aerodinamika seperti dilansir aerodinamika.net, selalu memikirkan bagaimana mobil tersebut dibuat dengan meminimalkan terpaan angin dari depan dan buritan mobil sehingga laju jet darat tersebut dapat mencapai kecepatan maksimum.

Mobil F1 dapat melaju dengan kecepatan dr 0 – 160kph dan kembali diam atau kecepatan 0 dalam waktu 4 detik. Itu berarti, mobil ini harus berteman dengan angin, Dengan tenaga mesin yang lebih dari 700 BHP (Brake Horse Power) dan bobot mobil yang tak lebih dari 700 kg, kegagalan sedikit saja, dapat berakibat fatal.

Untuk memberikan penjelasan betapa pentingnya sistem aerodinamika dan down force pada mobil F1. Kita bisa membandingkan dengan pesawat kecil, namun sistem pada pesawat ini mempunyai

(14)

mobil F1 maka kecepatan maksimal hanya akan mencapai 160 kph, dimana mobil F1 dgn sistem aerodinamika dpt mecapai kecepatan normal nya yakni 300 kph

Secara umum, wind tunnel (terowongan angin) dibedakan atas dua jenis, yaitu terbuka dan tertutup. Terowongan terbuka mempunyai sirkuit yang terbuka di bagian depan dan belakangnya.

Angin yang digunakan saat uji coba berasal dari udara luar yang terisap masuk ke dalam terowongan dan kemudian akan dibuang kembali ke udara luar di bagian belakang buritan. Terowongan jenis ini punya kelemahan yang amat mengganggu yaitu sangat tergantung pada kondisi udara luar seperti kecepatan angin, serta temperatur, dan tekanan udara.

Selanjutnya type tertutup. Terowongan ini mempunyai keunggulan yang sangat penting dibanding jenis pertama yaitu tenaga untuk menggerakkan kipasnya lebih kecil. Hal ini dapat dimengerti sebab pada sirkuit tertutup tentu saja angin akan terus bergerak berputar sepanjang terowongan. Dengan demikian, fungsi kipas hanya untuk melawan kerugian tekanan angin akibat gesekannya dengan dinding-dinding terowongan.

Saat pengujuan, insinyur aerodinamika menginginkan ukuran model yang sama persis dengan mobil aslinya dengan alasan lebih mudah membuat detail-detail kecil seperti lubang radiator, lekukan sayap dan sebagainya.

Aliran turbulensi udara yang dihasilkan model yang seukuran dengan mobil asli akan semakin mendekati turbulensi udara yang sebenarnya akan terjadi. Turbulensi ini adalah kondisi yang amat tidak disukai oleh para insinyur aerodinamika karena memberikan efek negatif terhadap efek

aerodinamika secara keseluruhan. Namun demikian, aliran turbulen amat sulit untuk dihindari. Karena itu aliran turbulen ini harus disimulasikan semirip mungkin dengan kondisi sebenarnya.

Turbulensi terjadi karena benturan udara, ini disebabkan oleh laju kendaraan yang kencang. kondisinya sama seperti pesawat yang melayang diudara. Bedanya, di udara tekanan udaranya semakin besar dengan kecepatan angin yang konstan dan tidak berubah, sementara jet darat harus menghadapi laju angin yang berubah meski saat melaju kencang.

(15)

Kembali ke Aerodinamika, pada terowongan angin, udara di kolong mobil bergerak di antara dua permukaan diam. Kondisi ini membuat tekanan statis di kolong mobil menjadi jauh lebih rendah ketimbang kondisi di jalanan atau dengan kata lain terjadi ground effect berlebihan.

Tentu saja ini menjadi masalah karena membuat simulasi, lagi-lagi, tidak sesuai dengan kondisi aslinya. Untuk mengatasinya, para insinyur aerodinamika membuat lantai yang bisa bergerak sesuai dengan laju angin. Lantai ini terbuat dari karet dan menyerupai belt conveyor. Kendala yang timbul adalah kemampuan bergerak lantai yang terbatas dan sulit menyamai laju angin di dalam terowongan.

(16)

Pada perancangan kendaraan bermotor maupun persawat terbang pada dasarnya harus mempelajari aerodinamika, karena aerodinamika mempunyai pengaruh sangat besar pada gerakan benda atau bangunan yang berada pada udara terbuka. Pengkajian aerodinamika ini pertama kali dipelopori oleh Leonardo Da Vinci pada 1480 dan dilanjutkan George Calley dari Inggris pada 1853. pengkajian ini pun berkembang hingga 1871. untuk mempermudah usaha mempelajari sifat dan ciri aliran udara, Helbert Wenham dari Inggris kemudian menciptakan terowongan angin pertama didunia. Kemudian karena manfaat terowongan angin sangat besar, maka terowongan angin banyak dibangun oleh lembaga-lembaga riset diberbagai negara yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu mempelajari gerakan udara dan gaya yang timbul saat menerpa benda padat. Terowongan angin banyak dipakai perancang mobil dan pesawat terbang untuk mancari bentuk badan yang sesuai agar memiliki gaya hambat rendah.

Pada dasarnya, aerodinamika berkaitan erat dengan dua prinsip dasar, yaitu gaya angkat (lift) dan gaya hambat (drag). Gaya angkat ialah gaya aerodinamika yang dihasilkan oleh foil atau sayap pesawat terbang saat melintasi udara. Gaya yang timbul ini mampu mengangkat pesawat terbang dan penerbangannya. Pada mobil, gaya angkat ini harus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak

menyebabkan mobil terbalik. Gaya hambat adalah gaya aerodinamika yang ditimbulkan karena gesekan antara permukaan benda dan udara. Bentuk benda mempengaruhi besar gaya hambat yang timbul. Para perancang kendaraan bermotor berusaha menciptakan bentuk mobil yang memiliki gaya hambat sekecil mungkin. Mobil bergaya hambat kecil memerlukan tenaga lebih kecil untuk melaju sehingga bisa menghemat konsumsi bahan bakar

Aerodinamika hanya berlaku pada kendaraan-kendaraan yang mencapai kecepatan diatas 80 km/ jam saja, seperti yang diterapkan pada mobil sedan, formula 1, moto gp. Untuk kendaraan-kendaraan yang kecepatannya dibawah 80 km/ jam aerodinamis tidak begitu diperhatikan, seperti pada mobil-mobil keluarga, mobil land rover dan sejenisnya. Pada kendaraan yang mempunyai kecepatan diatas 80 km/jam faktor aerodinamis digunakan untuk mengoptimalkan kecepatannya disamping unjuk performa mesin juga berpengaruh .

(17)

tulisan ini akan membahas tentang aerodinamika. ini adalah tuliisan ketiga yang saya buat yang membahas tentang permasalahan dan dinamika yang terjadi berkaitan dengan keunikan udara ketika kita mmemberinya perlakuan khusus dengan kecepatan yang kita gunakan pada kendaraan kita dan reaksi yang di timbulkan oleh karenanya. dalam tulisan ini saya akan membahas tentang gaya yang bekerja ketika pesawat terbang meluncur di lintasannya yaitu

diatas bumi (udara)pada dasarnya ada empat gaya aerodinamika yang bekerja pada sebuah pesawatn terbang yaitu:

1. gaya angkat

2. gaya tarik

3. gaya dorong

4. gaya gravitasi.

menurut terminologi sederhana, gaya tarik yang dimaksud adalah gaya resistansi udara (gaya belakang yang ditimbulkan), gaya dorong adalah kekuatan mesin yang digunakan oleh pesawat tersebut (gaya kedepan), gaya angkat adalah gaya keatas dan gaya gravitasi adalah gaya kebawah yang ditimbulkan oleh gravitasi planet bumi yang kita tempati.

jadi dapat kita simpulkan bahwa pesawat terbang harus memiliki gaya dorong yang lebih besat dari pada gaya tarik, dan gaya angkat harus lebih besar daripada gaya gravitasi yang ditimbulkan, sehingga pesawat terbang dapat terangkat dan terbang dengan lancar sesuai dengan yang dikehendaki.

G.Empat Gaya Yang Terjadi Pada Pesawat Terbang

Gaya Hambat (Air Resistance)

(18)

Drag didefinisikan sebagai komponen dari gaya aerodinamika yang sejajar dengan arah relative wind dan berlawanan arah dengan gerak maju pesawat terbang. Pada kecepatan subsonic terdapat dua jenis drag, yaitu Parasite drag dan Induced drag. Sedangkan pada kecepatan yang lebih tinggi lagi akan timbul drag yang disebut dengan shock wave drag.

Parasite Drag

Parasite drag terdiri dari beberapa komponen drag yang berbeda-beda, secara umum parasite drag dapat didefinisikan sebagai gaya hambat yang timbul karena faktor-faktor selain adanya wing.

Form Drag

Form drag adalah bentuk drag yang timbul karena bentuk fisik benda. Contoh form drag untuk beberapa bentuk benda dapat dilihat dibawah ini.

Bentuk Pelat datar (flat plate), terhadap arah aliran udara tegak lurus :

- koefisiennya gaya hambat yang timbul adalah 100 %

Bentuk Bola (Ball Shape)

(19)

Bentuk Ellipse

- koefisiennya gaya hambat yang timbul adalah 15 %

Bentuk Streamline

- koefisiennya gaya hambat yang timbul adalah 5 %

Bentuk streamline ini secara awam dikenal dengan istilah “bentuk aerodinamis” karena aliran udara (airflow) yang melewati permukaan benda tersebut hamper seluruhnya aliran udara yang laminar (lurus dan rata) mengikuti bentuk benda. Akibatnya adalah gaya hambat yang timbul menjadi kecil. Untuk memperkecil From drag pada pesawat terbang, makafuselage,engine nacelle dan pod serta komponen yang berada di luar konstruksi pesawat terbang dibuat lebih streamlined.

Skin Friction Drag

Skin Friction Drag adalah gaya hambat yang timbul karena adanya pergesekan udara dengan permukaan benda. Jenis dragini akan dipengaruhi oleh luas daerah yang di lewati oleh aliran udara. Kehalusan permukaan juga berpengaruh terhadapskin friction drag. Untuk memperkecil skin friction drag pada pesawat terbang, maka rivet yang dipergunakan pada area yang

dialiri airflow dibuat flush (rata), skin pesawat dipolish, terutama yang terbuat dari fabric serta menghilangkan alumunium oxide pada alumunium skin.

(20)

Interference drag adalah gaya hambat yang disebabkan oleh adanya interferensi dari boundary-boundary layer yang berbeda dari komponen-komponen pesawat yang berbeda. Jika drag dari dua buah komponen pesawat sudah diukur tersendiri, kemudian komponen-komponen tersebut

digabungkan (contoh: wing ke fuselage), maka drag yang terjadi dari gabungan dua komponen tersebut lebih besar dari jumlah drag masing-masing komponen. Hal inilah yang disebabkan oleh Interferensi dari boundary layer dua komponen tesebut. Untuk memeperkecil interference drag, maka setiap sambungan dua atau lebih komponen struktur pesawat mempergunakan fairing

Leakage Drag

Leakage drag adalah drag yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar pesawat terbang. Udara yang mengalir dari dalam fuselage yang pressurized (bertekanan) melalui crack atau door seal akan menghasilkan suatu bentuk arus udara yang

mempengaruhi airflow di sekeliling pesawat terbang dan mengakibatkan terjadinya drag.

Pada airflow yang melalui bagian bawah wing, yang bergerak mengalir ke atas wing melalui wing attachment cracks dapat juga menyebabkan terjadinya leakage drag.

Profile Drag

Jenis lain dari parasite drag yang terjadi pada helicopter adalah profile drag. Profile drag adalah drag yang disebabkan oleh main rotor yang berputar. Drag ini harus diatasi selama rotor berputar dan dapat timbul baik pada saat helicopter dalam keadaan diam atau tidak menghasilkan lift.

(21)

Induced drag adalah jenis terakhir dari drag tetapi merupakan jenis drag yang paling penting, terutama untuk diektahui oleh para penerbanga pada pesawat dengan high performance. Induced drag adalah drag yang timbul karena adanya lift (gaya angkat), karena drag ini hanya timbul jika lift dihasilkan.

Lift

Lift akan bekerja melalui centre of pressure yang tergantung pada letak sayap. Dengan demikian perancang pesawat harus berhati-hati menempatkan sayap pada posisi yang benar pada fuselage. Tetapi hal ini cukup rumit, karena kenyataannya bahwa perubahan angle of attack berarti pergeseran letak lift, dan biasanya kearah yang tidak stabil pada pesawat. Apabilaangel of attack bertambah karena pitching moment di sekitar centre of pressure, akan menyebabkan pesawat nose up dan cenderung untuk bertambah besar lagi.

Weight

Gaya berat adalah gaya yang dihasilkan oleh pesawat itu sendiri. Bereaksi secara vertical kebawah melalui centre of gravity(c.g)

Weight bekerja melalui c.g yang tergantung pada berat dan letak dari masing-masing bagian pesawat di sepanjangfuselage, dan beban yang diangkut juga mempengaruhi gaya W ini. Gaya berat ini mendatangkan cukup permasalahan, karena akan terjadi pergeseran c.g, sebagai contoh :

Pada pesawat Concorde, fuelnya bergerak dari satu tangki ke tangki yang lain untuk mempertahankan c.g tersebut.

(22)

Gaya dorong adalah gaya yang menarik pesawat secara horizontal ke arah maju pesawat (flight path) sepanjang propeller shaft atau line of thrust.

Line of Thrust dapat berada di atas dengan cara menata letak shaft propeller atau garis tengah mesin jet yang tergantung pada letak pemasangan engine, baik single maupun multi engine. Para perancang pesawat bisa memilih caranya sendiri, tetapi harus melihat masalah-masalah propeller

groundclearance. Apakah juga menggangu visibility dari penerbang, dan juga menimbulkan problema baru, yaitu kapan kita bisa membuat Thrust yang bisa membelokkan pesawat secara otomatis untuk pesawat secara otomatis untuk pesawat modern.

Aerodinamika Mobil

Posted on 21 May 2011

DESAIN AERODINAMIKA PADA SEBUAH MOBIL

Sebuah mobil yang dibekali dengan sistem aerodinamika yang baik akan

mampu melesat bagai sebuah roket, namun kesalahan dalam sistem

aerodinamika juga amat fatal terutama dalam kecepatan tinggi, mobil dapat

terbang keudara. Untuk lebih memahami tentang prinsip aerodinamik

kendaraan coba perhatikan gambar berikut ini

Gambar aliran udara pada kecepatan tinggi

Perhatikan aliran udara disekitar mobil tersebut, sebisa mungkin dibuat halus

untuk mendapatkan gaya tekan pada bagian belakang kendaraan, jadi mobil

tetap stabil pada kecepatan tinggi sekalipun. dalam aerodinamika sebuah mobil,

ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan untuk sisi aerodinamika sebuah

mobil tersebut, yaitu

(23)

pada medan rally, namun berbeda untuk mobil balap pada lintasan tim riset

tinggal membuat bagian kolong mobil rata, berikut perbedaannya

Gambar contoh aliran angin pada mobil BMW.

Bagian-bagian diatas merupakan hal yang penting dalam sebuah kendaraan,

karena Itu penting, menyangkut stabilitas dan kenyamanan, terutama pada saat

kecepatan tinggi. Pada saat kecepatan tinggi Angin akan dibelah, diarahkan

untuk menekan mobil ke bawah, sehingga daya traksi ban menjadi maksimal.

Mobil pun jadi stabil saat dikendarai dalam kecepatan tinggi. Bagian-bagian

tersebut akan dijelaskan secara rinci yaitu :

1. Spoiler Belakang

Komponen yang sering dipakai untuk modifikasi oleh para penikmat modifikasi

kendaraan roda empat ini, biasanya modifikasi itu menganut paham mobil sport

atau mobil balap yang mempunyai karakteristik membuat kendaraan stabil dan

baik untuk kecepatan tinggi.

Penggunaan spoiler belakang ini berfungsi untuk menahan gaya lift up belakang

yang ditimbulkan saat kecepatan tinggi agar mobil tidak melayang dan terbang

yang kan membahayakan pengemudi dan penumpang. Pemasanagn spoiler

belakang ini harus diimbangi dengan pemasangan spoiler depan agar pada saat

mobil melaju dengan kecepatan tinggi akan terjadi keseimbangan yang tepat,

yaitu akan bagian depan dan belakang akan menahan gaya lift up secara

seimbang, apabila hanya dalam pemasangannya hanya satu bagian saja, maka

akan tetap beresiko mobil menjadi tidak stabil pada saat kecepatan tinggi, jadi

solusinya pemasangan spoiler belakang harus diimbambangi dengan

pemasangan spoiler depan.

Gambar spoiler belakang pada mobil

spoiler belakang ini biasanya dalam dunia otomotif disebut juga bemper

(24)

yaitu untuk mengurangi gejala melayang saat mobil melaju (Fungsi

Aerodinamika). Saat ini aplikasi spoiler bisa dipergunakan pada setiap

kendaraan non bagasi maupun bagasi, baik itu untuk kendaraan kontes ataupun

kendaraan harian karena mampu membuat penampilan mobil standar tampak

lebih sporty look.

Gambar aliran angin spoiler belakang.

Bentuk spoiler yang memiliki ukuran lebih kecil dengan desain lekukan mengara

keatas layaknya ekor itik serta terlihat lebih menyatu dengan body belakang

dikenal dengan sebutan ducktail. Placement spoiler ataupun ducktail tidak

selalu diatas bagasi mobil tetapi bisa juga diletakkan dibibir roof belakang mobil

bagi kendaraan yang tidak ada bagasinya. Bahannya pun ada dua macam,

karbon dan fiber. Pemasangan spoiler belakang ini merupakan penerapan

prinsip aero dinamika yang akan melawan gaya lift up dari sebuah mobil yang

sedang emlaju dengan ekcepatan tinggi, jadi kendaraan akan tetap aman dan

stabil.

2. Spoiler Depan

Spoiler depan merupakan salah satu aksesoris pada kendaraan yang berkaitan

dengan penerpaan ilmu aerodinamika yang harus diperhatikan keberadaanya,

karena spoiler depan ini berfungsi untuk menahan angin yang melewati

kendaraan dan membuatnya ban kendaraan akan melekat dengan tanah atau

menahan gaya udara yang ditimbulkan pada saat kecepatan tinggi, spoiler

depan ini pada dunia otomotif dikenal dengan sebutan bemper depan, biasanya

pemasangan spoiler depan ini diimbangi dengan penmasangan spoiler belakang

atau bemper belakang, hal tersebut dilakukan agar pada saat kendaraan melaju

dengan kecepatan tinggi maka akan terjadi gaya tekan yang sama yang

dihasikan antara spoiler depan dan belakang yang akan melawan gaya lift up

dari kendaraan itu sendiri.

(25)

Sebenarnya pemasangan spoiler depan ini juga banyak manfaatnya, yaitu selain

memodifikasi sebuah mobil atau meng custom mobil hal tersebut juga akan

membuat nyaman dan aman ketika kita berkendara, karena hal tersebut dapat

memaksimalkan fungsi aerodinamikas body kendaraan, tetapi yang terjadi

adalah banyak yang memodifiaksi spoiler depan ini tanpa mengerti atau paham

tentang sisi aerodinamika dari sebuah kendaraan itu sendiri yang akan

mengakibatkan kecelakaan saar berkendara karena mobil akan melayang dan

oleng kesamping, kalau ingin membuat mobil modifikasi sebaiknya

memperhatikan sisi aerodinamikanya untuk kenyamanan dan keamanan.

Gambar spoiler depan

Untuk pemasangan spoiler depan ini agak berada dibagian bawah, sebenarnya

hal tersebut dibuat untuk lebih mendekatkan jarak bodi ketanah guna

memperkecil masuknya angin dari bawah sehingga pada kecepatan tinggi dapat

mengurangi daya limbung / melayang, namun penggunaannya saat ini lebih

kepada segi fashion modifikasi saja, terutama buat body kit custom yang

desainnya tidak memperhitungkan segi aerodinamika.

3. Wing

Penggunaan sayap / wing dibagian buritan (belakang) pada awalnya hanya

dipakai pada mobil-mobil yang akan bertarung diarena balap untuk

meningkatkan traksi ban, karena wing dipercaya mampu mengontrol arah angin

yang datang ke mobil sehingga mobil mendapat daya tekan lebih pada bagian

buritan (Downforce) agar bisa tetap melaju dengan mulus diatas aspal tanpa

melayang ataupun melintir saat menikung. Bentuk umumnya wing memiliki

tiang penyangga yang cukup tinggi dengan lembaran karbon yang didesain

cukup besar dan lekukan yang sporty sedikit terlihat kaku dan berat.

Gambar wing

Sebenarnya wing ini fungsinya hamper sama dengan spoiler belakang atau

bumper belakang , karena letaknya yang berada dibelakang dan menahan atau

melawa gaya lift up pada kendaraan.

(26)

Defector ini merupakan salah satu bagian dari sebuah mobil yang

memperhatikan sisi aerodinamika sebuah kendaraan yaitu dimana deflector ini

berfungsi untuk menyalurkan udara yang menerpa bagian depan kendaraan

pertama kali dan membuat aliran angin tersebut menjadi terarah keluar dan

membuat kendaraan kita menjadi stabil pada saat kecepatan tinggi, tetapi

selian kegunaan tersebut deflector ini juga berfungsi untuk membuang kotoran

atau debu yang menerpa kendaraan saat melaju pada kecepatan ynag tinggi

dan membuang debu atau kotoran itu langsung terlempar keatas sehingga tidak

membentur kaca depan mobil,

Selain kegunaan atau fungsi deflector yang cukup bermanfaat ini yang akan

memaksimalkan aerodinamika sebuah kendaraan, deflector ini juga bisa

menjadi sebuah modifikasi yang bisa membuat tampilan exterior sebuah

kendaraan menjadi menarik dan elegan, karena pemasangan nya akan

membuat sebuah mobil menjadi memiliki tingkat kenyamanan dan keamanan

yang tinggi. Dibawah merupakan contoh deflector pada sebuak kendaraan yang

dipasang sesuai dengan ukuran kendaraan tersebut.

Gambar deflector

Pemasangan deflector ini bisanya kurang diperhatikan atau agak diabaikan oleh

para pengguna kendaraan, karena efek nya tidak terasa langsung, sebaiknya

para pengguna lebih memperhatikan sisi aerodinamika secara keseluruhan.

5. Side Skirt

Side skirt merupakan bagian dari Body kit yaitu terdiri dari spoiler depan atau

bemper depan, spoiler belakang dan Side Skirt itu sendiri, side skirt ini berfungsi

untuk meneruskan laju hembusan angin supaya lancar dan tidak membuat

mobil oleng pada saat dikendarai, side skirt ini sangat penting juga dalam

mendukung sisi aerodinamika dalam sebuah kendaraan, hal tersebut dipasang

selain untuk mendukung sisi aerodinamika dalam sebuah mobil juga bisa untuk

modifikasi kendaraan yang bisa dijadikan andalan pada sebuah modifikasi

karena buntuk nya menarik dan sangat mempengaruhi dari exterior pada

sebuah mobil.

(27)

yang dinamakan aerodinamika, jadi ada beberapa modifikasi yang salah dalam

mendesain sebuah side skirt. Jadi slousi dari permasalahan itu harus diberi

pemahaman kepada bengkel modifikasi untuk lebih memperhatikan sisi

aerodinamika sebuah kendaraan.

Gambar

Gambar aliran udara pada kecepatan tinggi

Referensi

Dokumen terkait

citra perusahaan yang tinggi mempengaruhi kepercayaan anda dalam membina hubungan kerjasama Ordinal Ordinal Ordinal Likert Likert Likert Kinerja Tenaga Penjualan

Setelah itu dilakukan uji daya hasil pendahuluan (UDHP) dan dilanjutkan uji daya hasil lanjut (UDHL). "Tahapan berikutnya uji multi lokasi di 16 lokasi. Tahap ini yang butuh

berarti semakin baik persepsi siswa tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan cara belajar secara bersama-sama, maka semakin baik pula hasil belajar yang mereka

Sharia Mutual Fund formation process is not much different from conventional CIC Mutual Funds, Investment Managers (Representin) will take the initiative to issue Mutual Funds

Menerima, mencatat, menyimpan dokumen dan mengadministrasikan kegiatan alumni sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menunjang kelancaran kegiatan administrasi

Memasang larangan gratifikasi yang tidak sesuai ketentuan pada tempat layanan publik.. Melakukan sosialisasi Permen KP ttg gratifikasi di lingkungan unit kerja, mitra

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan berpikir kreatif matematis melalui model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) mencapai ketuntasan

Dasar ekor agak lebar, pipih melebar, relatif pendek (kira – kira 1,5 kali lebar cawan bila tidak rusak), membentuk pita menjelang duri sengat, sedikit pipih sesudahnya;