• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN AKADEMIK TEKNIK SIPIL 2018 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEDOMAN AKADEMIK TEKNIK SIPIL 2018 2019"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

FAKULTAS TEKNIK

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat kesehatan dan kekuatan yang diberikan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Pedoman Akademik Program Studi Sarjana Teknik Sipil Tahun Akademik 2018/2019 ini dengan baik.

Buku ini dimaksudkan sebagai panduan akademik yang ditujukan khusus bagi mahasiswa Program Sarjana Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Buku ini bersifat sebagai pendamping disamping buku pedoman akademik yang diterbitkan oleh Universitas Sriwijaya dan Fakultas Teknik.

Pada kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingginya kepada tim panitia yang sudah bekerja dengan ikhlas dalam menyelesaikan buku ini.

Akhirnya semoga ini buku ini bermanfaat bagi yang membacanya terutama bagi mahasiswa Program Sarjana Teknik Sipil sehingga dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

Indralaya, Juli 2018 Ketua Jurusan,

dto

Ir. Helmi Haki, MT

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

Pimpinan Jurusan ... vi

Kepala Laboratorium ... vii

Guru Besar (Professor) ... viii

Dosen Pembina Mahasiswa ... ix

Kalender Akademik ... x

I. Pendahuluan ... 1

1. Sejarah Program Studi Teknik Sipil ... 1

2. Visi dan Misi ... 1

3. Akreditasi ... 2

4. Tujuan Pendidikan ... 2

5. Struktur Organisasi ... 4

II. Panduan Akademik ... 7

1. Pengertian Dasar ... 7

2. Penasihat Akademik ... 7

3. Pembimbing Penyusunan Tugas Akhir ... 8

4. Pengertian Satuan Kredit Semester (SKS) ... 9

5. Ukuran Kemampuan dan Penentuan Besar Beban Studi .. 10

6. Beban Studi dan Pengambilan Beban Studi ... 11

7. Status Kemahasiswaan ... 12

8. Prosedur Pengisian KSM/ KPSM Online ... 12

9. Putus Studi (Drop Out) ... 13

(5)

10. Prosedur Penyerahan DPNA dan Perubahan Nilai Pada

DPNA ... 18

11. Keberhasilan Studi ... 20

12. Evaluasi Akhir Program ... 23

13. Penundaan Kegiatan Akademik dan Perpindahan Mahasiswa ... 24

14. Hak dan Kewajiban, Larangan, Peringatan dan Sanksi ... 29

15. Kualifikasi Dosen Pembimbing dan Penguji ... 31

16. Tata Tertib Pada Saat Mengikuti Ujian Akhir Semester ... 32

III. Kurikulum ... 34

1. Umum ... 34

2. Standar Kompetensi Lulusan ... 36

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) ... 37

4. Mata Kuliah ... 38

IV. Laboratorium ... 47

1. Umum ... 47

2. Laboratorium Struktur dan Material ... 47

2. Laboratorium Mekanika Tanah ... 48

3. Laboratorium Perkerasan Jalan Raya ... 48

4. Laboratorium Transportasi dan Lalu Lintas ... 49

5. Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi ... 49

6. Laboratorium Survei dan Pemetaan ... 49

7. Laboratorium Hidraulika ... 50

V. Dosen dan Tenaga Kependidikan ... 51

1. Profil Dosen ... 51

(6)

PIMPINAN JURUSAN

Ketua Jurusan

Ir. Helmi Haki, MT NIP. 196107031991021001

Sekretaris Jurusan

(7)

KEPALA LABORATORIUM

Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE

Ka. Lab. Struktur dan Material

Ratna Dewi, ST, MT

Ka. Lab. Mekanika Tanah

Dr. Edi Kadarsa, ST, MT

Ka. Lab. Perkerasan Jalan Raya

Dr.Eng. Ir. Joni Arliansyah, MT

Ka. Lab. Transportasi dan Lalu Lintas

Dr. Mona Foralisa Toyfur, ST, MT

Ka. Lab. Manajemen dan Rekayasa Konstruksi

Dr. Ir. Dinar DA Putranto, MSPJ

Ka. Lab. Survei dan Pemetaan

Agus Lestari Yuono, ST, MT

(8)

GURU BESAR (PROFESSO R)

Prof. Ir. Erika Buchari, M.Sc., Ph.D. Guru Besar Ilmu Transportasi

(9)

DOSEN PEMBINA MAHASI SWA

Dr. Ir. Hanafiah, MS

(10)
(11)
(12)

I. PENDAHULUAN

1. Sejarah Program Studi Teknik Sipil

Program Studi Teknik Sipil telah berdiri sejak 31 Oktober 1960 bersamaan dengan pendirian Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Pada awal berdirinya kampus Program Studi Teknik Sipil berkedudukan di Bukit Besar, Palembang. Namun, pada tahun 1995 kampus utama dipindah ke Indralaya, Ogan Ilir. Sejak saat itu Program Studi Teknik Sipil memiliki dua kampus, yaitu Kampus Indralaya dan Kampus Palembang.

Di usianya yang hampir 60 tahun, Program Studi Teknik Sipil telah menunjukkan komitmen untuk menghasilkan sarjana teknik sipil yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional. Hal ini tidak terlepas dari kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Sipil telah diakui oleh BAN-PT. Pada tahun 1982 Program Studi Teknik Sipil mendapat bantuan dari Asian Development bank (ADB) untuk peningkatan laboratorium. Selain itu, pernah juga mendapat bantuan dari HED-JICA untuk peningkatan laboratorium, penelitian dan pengembangan prodi. Pada tahun 1998, Program Studi Teknik Sipil mendapat dana hibah DUE-like untuk pengembangan prodi. Kemudian, Program Studi Teknik Sipil juga memperoleh dana TPSDP (Technological and Professional Skill Development Project) untuk pengembangan fasilitas dan staf jurusan dan PHKI-C untuk pengembangan penelitian.

2. Visi dan Misi

Program Studi Teknik Sipil memiliki visi: “Menjadi Program Studi Teknik Sipil yang unggul dalam RIPTEK untuk peningkatan dan pengembangan kualitas infrastruktur yang berwawasan

lingkungan dan energi pada tahun 2025”.

(13)

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menyiapkan tenaga ahli dalam bidang teknik sipil yang profesional, kompeten dibidang IPTEK infrastruktur khususnya yang berwawasan lingkungan dan energi.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pelayanan kepada masyarakat untuk mengembangkan RIPTEK bidang infrastruktur khususnya yang berwawasan lingkungan dan energi pada tahapan perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengoperasian, pengendalian dan pemeliharaan.

3. Menggali dan mengembangkan secara berkelanjutan adaptasi sistem, teknologi dan bangunan infrastruktur terhadap lingkungan dan sumberdaya energi terbarukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 4. Menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan

(Akademisi, Bisnis dan Pemerintah) baik daerah, nasional, maupun Internasional dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Menyediakan sarana dan prasarana layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.

3. Akreditasi

Program Studi Teknik Sipil telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 1998. Saat ini, Program Studi Teknik Sipil berstatus akreditasi A berdasarkan SK BAN-PT No: 232/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 pada tahun 2013.

4. Tujuan Pendidikan

Tujuan umum dari pendidikan bidang keteknikan adalah menghasilkan Sarjana Teknik yang mempunyai perilaku dan tanggung jawab sebagai berikut:

(14)

sintesis, berilmu dan terampil serta bermoral Pancasila yang berbudi luhur.

2. Bermotivasi meningkatkan partisipasi dalam pembangunan guna mewujudkan trilogi pembangunan.

3. Dapat memelihara dan mengembangkan Demokrasi Pancasila serta menjunjung tinggi hak dan kewajiban warga negara dalam rangka mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. 4. Mampu mengembangkan nilai-nilai budaya yang luhur dan

relevan guna mendorong perkembangan masyarakat yang positif dalam rangka pembangunan bangsa yang berdasarkan kepribadian Pancasila.

Adapun tujuan khususnya adalah menghasilkan Sarjana Teknik yang mempunyai perilaku dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Mampu berbuat dan bersikap positif secara mandiri dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki dan meneruskan ilmu tersebut secara arif dan bijaksana bagi kepengtingan masyarakat.

2. Memiliki daya kreatif inovatif dan kemampuan secara analisis dan sintesis.

3. Dapat bekerja dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengolahan atas dasar konsep-konsep yang umum.

4. Mampu meningkatkan keterampilan di bidang pekerjaan. 5. Mempunyai bekal cukup untuk melanjutkan studi pada

jenjang yang lebih tinggi setelah melampaui suatu proses kualifikasi.

Secara spesifik, tujuan pendidikan Program Studi Teknik Sipil mengacu pada BMPTTSSI dan KKNI adalah untuk menghasilkan Sarjana Teknik yang:

1. Mampu memahami prinsip-prinsip dasar bangunan teknik sipil sesuai standar/code yang berlaku.

(15)

teknik sipil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan kerja dan berwawasan lingkungan.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang teknik sipil secara mandiri dan kelompok.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

5. Struktur Organisasi

Program Studi Sarjana Teknik Sipil merupakan bagian dari Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan. Disamping itu, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan juga menaungi Program Studi Sarjana Teknik Arsitektur, dan Program Studi Magister Teknik Sipil.

Program Studi Teknik Sipil dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan/Prodi. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Ketua Jurusan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan. Ketua dan Sekretaris Jurusan diangkat oleh Rektor Universitas Sriwijaya berdasarkan usulan dari Senat Fakultas Teknik. Ketua Jurusan bertanggung jawab langsung kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Dalam pelayanan administrasi pendidikan, Ketua Jurusan dibantu oleh staf administrasi tata usaha, staf administrasi ruang baca/ perpustakaan, dan petugas kebersihan. Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan penelitian, Program Studi Teknik Sipil didukung oleh beberapa laboratorium yang dikelola oleh seorang Kepala Laboratorium yang dibantu oleh staf administrasi dan teknisi laboratorium.

Jurusan Teknik Sipil saat ini dipimpin oleh Ir. Helmi Haki, MT selaku Ketua Jurusan dan M. Baitullah Al Amin, ST, M.Eng. selaku Sekretaris Jurusan.

(16)

Tabel 1.1. Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknik Sipil

No. Periode Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

1 1960 - 1962 Ir. Sentot Alibasya -

2 1962 - 1965 Ir. Bunyamin Ramto Iskandar Nazir Ahmad 3 1965 - 1967 Iskandar Nazir Ahmad -

4 1967 - 1968 Ir. Djamilus Zainuddin -

5 1968 - 1969 Ir. Asyaari Romuzun Ir. Kemas Madani Idroes 6 1969 - 1970 Ir. Bainon Bustam Ir. Kemas Madani Idroes 7 1970 - 1972 Ir. Asyaari Romuzun Ir. Amarsein Boling 8 1972 - 1973 Ir. Amarsein Boling Ir. Parlaungan Hutauruk 9 1973 - 1976 Ir. Parlaungan

Hutauruk Ir. Zakaria Hasan

10 1976 - 1978 Ir. Hasbullah Sahar Ir. Mustika Ali 11 1978 - 1982 Ir. Parlaungan

Hutauruk Ir. Kamil Madar

12 1982 - 1986 Ir. Kamil Madar Ir. M. Nizom Aidi

Budhi Setiawan, ST, MT, Ph.D.

21 2012 - 2013 Ir. Yakni Idris, M.Sc.,

MSCE Bimo Brata Adhitya, ST, MT

22 2013 - 2016 Ir. Ika Juliantina, MS Ratna Dewi, ST, MT 23 2016 - 2017 Ratna Dewi, ST, MT Bimo Brata Adhitya, ST, MT 24 2017 - 2021 Ir. Helmi Haki, MT M. Baitullah Al Amin, ST,

M.Eng.

Berikut ini adalah nama-nama Kepala Laboratorium di lingkungan Jurusan Teknik Sipil yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 di bawah ini.

Tabel 1.2. Nama laboratorium dan Kepala Laboratorium

No. Nama Laboratorium Kepala Laboratorium

1 Laboratorium Struktur dan Material

Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE

2 Laboratorium Mekanika Tanah Ratna Dewi, ST, MT 3 Laboratorium Perkerasan Jalan

Raya

Dr. Edi Kadarsa, ST, MT

4 Laboratorium Transportasi dan Lalu Lintas

(17)

No. Nama Laboratorium Kepala Laboratorium 5 Laboratorium Manajemen dan

Rekayasa Konstruksi

Dr. Mona Foralisa Toyfur, ST, MT

6 Laboratorium Survei dan Pemetaan

Dr. Ir. Dinar Dwi Anugerah Putranto, MSPJ

7 Laboratorium Hidraulika Agus Lestari Yuono, ST, MT

Untuk kegiatan penjaminan mutu di Jurusan Teknik Sipil, maka dibentuk gugus mutu yang terdiri dari dosen Teknik Sipil, yaitu:

1. Dr. Betty Susanti, ST, MT 2. Yulindasari, ST, M.Eng. 3. Yulia Hastuti, ST, MT

Adapun tugas pokok dari gugus mutu diantaranya adalah: 1. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan perkuliahan

secara berkala (tiap semester).

2. Melakukan penyebaran angket atau kuesioner terhadap mutu proses dan hasil pembelajaran.

3. Melakukan sosialisasi sistem penjaminan mutu kepada mahasiswa.

(18)

II. PANDUAN AKADEMIK

1. Pengertian Dasar

1. Sistem Kredit Semester (sks) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

2. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu. Kegiatan satu semester dapat terdiri atas 16 sampai 20 minggu kegiatan akademis terjadwal meliputi kegiatan kuliah, ujian tengah semester, minggu tenang, ujian akhir semester, dan evaluasi.

3. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program yang diperoleh selama satu semester melalui beberapa bentuk pembelajaran tertentu.

2. Penasihat Akademik

Penasihat Akademik (PA) adalah dosen yang ditunjuk untuk memberikan bimbingan akademik kepada sejumlah mahasiswa dengan peran sebagai berikut :

1. Membantu mahasiswa bimbingannya dalam mengenal minat, bakat dan kemampuan akademiknya.

2. Memfasilitasi mahasiswa bimbingannya yang mengalami kendala dalam menentukan pilihan mata kuliah yang akan diikutinya setiap semester.

3. Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar bersunguh-sungguh belajar untuk dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin serta berkelakuan baik selama mengikuti pendidikan.

(19)

ekonomi serta membantu menemukan solusi pemecahan masalah tersebut.

5. Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual agar mahasiswa bimbingannya berkarakter dan memiliki Akhlaqul Karimah.

Kewajiban dosen PA :

1. Membimbing sebanyak-banyaknya 20 orang mahasiswa dalam satu semester.

2. Memantau perkembangan studi mahasiswa bimbingannya pada setiap semester secara langsung atau melalui akun TIK yang telah dimiliki oleh masing-masing penasehat akademik untuk menghindari terjadinya putus studi (Drop Out).

3. Menentukan jadwal bimbingan bersama mahasiswa bimbingannya paling sedikit 3 kali dalam setiap semester. 4. Mempelajari masalah akademik, personal, dan sosial

mahasiswa bimbingannya.

5. Mendiskusikan hasil dan menyetujui rencana studi mahasiswa bimbingannya pada setiap awal semester baik secara langsung maupun secara on-line.

6. Menandatangani print-out Kartu Studi Mahasiswa (KSM) dan Kartu Perubahan Kartu Studi Mahasiswa (KPSM).

3. Pembimbing Penyusunan Tugas Akhir

Dalam menyelesaikan pendidikan, khususnya dalam penyusunan tugas akhir baik berupa praktik/kerja lapangan, penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain, mahasiswa dibimbing oleh pembimbing yang ditetapkan oleh Fakultas/ Program melalui usulan dari jurusan/program studi. Pembimbing utama adalah dosen yang memenuhi persyaratan, sedangkan untuk pembimbing pembantu dapat berasal dari dosen, praktisi atau pakar dengan mengacu pada KKNI, Undang Undang No. 12 tahun 2012, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 17 tahun 2013 dan No. 46 tahun 2013.

(20)

1. Memfasilitasi mahasiswa dalam mendapatkan topik tugas akhir.

2. Membimbing mahasiswa dalam menyusun dan mempresentasikan rencana tugas akhir berupa proposal. 3. Mengarahkan dan memantau secara langsung mahasiswa

dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menganalisis data dan informasi yang diperolah dari kegiatan pembuatan tugas akhir

4. Membimbing mahasiswa menyusun, mempresentasikan, dan mempublikasikan tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah.

4. Pengertian Satuan Kredit Semester (SKS)

a. Perkuliahan, responsi dan tutorial

Bagi mahasiswa, 1 (satu) sks mencakup:

1. Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester.

2. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu per semester. Yaitu kegiatan yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal;

3. Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. Yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri, untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya membaca bahan acuan.

Bagi tenaga pengajar, 1 (satu) sks perkuliahan, responsi dan tutorial adalah beban kegiatan per minggu per semester sebagai berikut :

1. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa; 2. 50 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik

terstruktur;

(21)

b. Seminar atau bentuk pembelajaran sejenis:

Satu (1) sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup :

1. Kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan

2. Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

Untuk seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian pada suatu forum.

c. Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik/kerja lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau pembelajaran lain yang setara

Satu (1) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester.

d. Penyusunan skripsi:

Satu (1) sks untuk penyusunan skripsi adalah 3 sampai 4 jam per minggu selama satu bulan atau 25 hari kerja.

5. Ukuran Kemampuan dan Penentuan Besar Beban Studi

a. Ukuran kemampuan :

Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.

b. Penentuan besar beban studi :

(22)

mahasiswa adalah 18-20 sks per semester. Beban studi mahasiswa berprestasi tinggi (IP  3,00) setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.

6. Beban Studi dan Pengambilan Beban Studi

Mahasiswa wajib menempuh beban studi paling sedikit 145 sks untuk Program Sarjana Teknik Sipil dengan masa studi 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun. Masa studi maksimal adalah 5 (lima) tahun.

Pengambilan Beban Studi:

1. Beban studi yang harus diambil oleh mahasiswa baru pada semester pertama adalah sebanyak 19 sks (lihat Tabel 3.1). Untuk semester berikutnya beban studi maksimum yang dapat diambil ditentukan oleh indeks prestasi semester terakhir.

2. Besarnya beban studi yang dapat diambil untuk semester berikutnya ditentukan oleh indeks prestasi semester sebelumnya sebagai berikut:

a. IP  3,00 maksimal sebanyak 24 sks b. IP 2,50 – 2,99 maksimal sebanyak 21 sks c. IP 2,00 – 2,49 maksimal sebanyak 18 sks d. IP 1,50 – 1,99 maksimal sebanyak 15 sks e. IP < 1,50 maksimal sebanyak 12 sks

Penilaian hasil belajar :

(23)

2. Nilai hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E yang masing-masing bernilai dengan nilai mutu: A=4, B=3, C=2, D=1, dan E=0.

7. Status Kemahasiswaan

Pengakuan status sebagai mahasiswa aktif Universitas Sriwijaya secara legal formal ditetapkan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya;

2. Membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditetapkan;

3. Tidak dalam masa berhenti sementara (stop out) atau skorsing.

4. Mengisi Kartu Studi Mahasiswa (KSM) secara on-line untuk semester yang ditempuh dan menyerahkan KSM asli beserta fotokopinya sesuai prosedur

5. Mengikuti kegiatan akademik sesuai KSM yang ditetapkan; 6. Bebas dari narkoba, tindakan kriminal, asusila, indisipliner,

keonaran di dalam maupun di luar kampus.

8. Prosedur Pengisian KSM/ KPSM Online

1. Mahasiswa mengisi blanko KSM/ KPSM sesuai dengan kalender akademik Unsri secara Online melalui website

www.akademik.unsri.ac.id

a. Mata kuliah yang diambil berdasarkan jadwal kuliah semester yang akan dijalankan.

b. Jumlah sks yang diambil untuk mahasiswa baru diatur oleh jurusan/ prodi yaitu sebanyak 19 sks, sedangkan untuk mahasiswa lama berdasarkan IP semester terakhir. c. Mata kuliah yang diambil tidak boleh lebih dari satu

dalam satu shift perkuliahan.

2. Mahasiswa menghubungi dosen Penasihat Akademik (PA) untuk mendapakan approval KSM/ KPSM secara online. 3. Print Out data KSM/KPSM yang telah diisi.

(24)

a. KSM/ KPSM semester yang akan dijalankan.

b. KHS semester sebelumnya (kecuali untuk mahasiswa baru).

5. Mengcopy kertas Print Out KSM/ KPSM yang telah disetujui Dosen PA sebanyak 4 (empat) lembar untuk :

a. Jurusan/ Prodi

b. Dosen Penasihat Akademik c. Bagian Akademik

d. Mahasiswa ybs. (untuk diperlihatkan bila diperlukan) 6. KSM/ KPSM asli yang ditandatangani oleh dosen PA

diarsipkan di SIMAK.

9. Putus Studi (Drop Out)

1. Mahasiswa Program Sarjana (S1) dinyatakan putus studi bila: a. Pada akhir tahun kedua tidak dapat mengumpulkan

kredit sebanyak 52 sks atau;

b. Pada akhir tahun kedua mengumpulkan kredit sebanyak ≥52 sks tetapi IPK yang dicapai <2,00.

c. Pada masa akhir studi maksimal (10 semester), tidak mampu mengumpulkan jumlah sks sesuai dengan yang disyaratkan.

d. Pada masa akhir studi maksimal (10 semester) telah mengumpulkan sks sesuai dengan yang disyaratkan akan tetapi mempunyai nilai E atau memiliki nilai D > 10% total sks minimal yang disyaratkan.

e. Tidak membayar Biaya Pendidikan/ SPP Semester pada jadwal yang telah ditentukan dan tidak mengajukan SO. 2. Mahasiswa yang keluar dari Universitas Sriwijaya karena

mengundurkan diri dapat mendaftar kembali untuk menjadi mahasiswa Universitas Sriwijaya.

3. Mahasiswa yang dinyatakan putus studi (DO) tidak dapat diterima kembali untuk menjadi mahasiswa pada program sejenis di Universitas Sriwijaya.

(25)

5. Penetapan mahasiswa mengundurkan diri, putus studi (DO), dan dikeluarkan dari Universitas Sriwijaya dilakukan dengan surat keputusan Rektor Universitas Sriwijaya berdasarkan usulan dari Fakultas.

10. Kegiatan Akademik

a. Penyelenggaraan Pendidikan

1. Kegiatan pendidikan: Pendidikan dilaksanakan melalui kegiatan ceramah, diskusi, seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, penelitian, praktik/kerja lapangan, praktek laboratorium, atau kegiatan lainnya.

2. Syarat: Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan pendidikan apabila berstatus sebagai mahasiswa aktif Universitas Sriwijaya secara legal formal.

3. Frekuensi kegiatan kuliah:

a. Kegiatan akademik pada suatu tahun akademik diselenggarakan dalam dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil dimulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember, semester genap dimulai bulan Januari sampai dengan Juli. Jumlah perkuliahan satu semester adalah 16 kali pertemuan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

b. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 85% dari total pertemuan yang ditetapkan. Mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan paling banyak 2 (dua) kali pertemuan karena izin, dapat diberikan tugas yang terdokumentasi.

(26)

dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari pimpinan Universitas. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi/ ujian komprehensif pada semester pendek wajib mengisi KSM semester pendek tanpa membayar biaya sks skripsi.

5. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan akademik: Kegiatan akademik dilakukan pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh pimpinan Fakultas/ Program. Kegiatan akademik yang dilaksanakan diluar jadwal yang ditetapkan dianggap batal dan tidak diakui sebagai kegiatan akademik Universitas Sriwijaya. Kegiatan field trip dapat diakui sebagai kegiatan akademik setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Fakultas.

6. Perubahan mata kuliah: Mahasiswa dapat mengubah mata kuliah yang telah tercantum dalam KSM dengan mata kuliah lain sebelum masa pengisian KSM berakhir berdasarkan kalender kegiatan akademik Unsri. Perubahan ini dilakukan dengan mengisi Kartu Perubahan Studi Mahasiswa (KPSM) secara on-line. Mata kuliah yang telah dibatalkan secara

on-line oleh mahasiswa tidak akan muncul dalam Kartu Hasil

Studi (KHS).

b. Kegiatan Akhir Program

Bentuk kegiatan akademik akhir program dapat berupa pelaksanaan Penelitian dan penyusunan Skripsi/ Tugas Akhir untuk program sarjana (S-1). Pelaksanaan kegiatan ini harus dilakukan sendiri oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing yang telah ditetapkan. Persyaratan menjadi dosen pembimbing skripsi mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 17 tahun 2013 dan No. 46 tahun 2013.

c. Penilaian Keberhasilan Studi

1. Penilaian keberhasilan belajar

(27)

dalam kurikulum. Penilaian dilakukan melalui penyelenggaraan ujian tertulis ataupun lisan, serta pemberian tugas, ujian praktikum dan sejenisnya. Ujian dilakukan secara obyektif dan untuk memperoleh penilaian yang benar, perlu diselenggarakan ujian lebih dari satu kali, berupa kuis, ujian tengah semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS). Bagi mahasiswa yang merasa mendapatkan nilai yang tidak sesuai, dapat melakukan konfirmasi dengan dosen ybs. selambatnya satu minggu setelah nilai diumumkan.

2. Sistem penilaian

Penetapan nilai akhir dilakukan dalam rangka evaluasi terhadap keberhasilan studi mahasiswa. Nilai Akhir (NA) dikelompokkan ke dalam sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang dan dinyatakan dalam bentuk huruf nilai A, B, C, D, dan E. Selain itu digunakan pula huruf F bagi nilai matakuliah tertentu yang belum lengkap. Apabila mahasiswa tidak dapat melengkapi nilai matakuliah dimaksud pada waktunya maka nilai F menjadi E.

3. Pelaksanaan ujian

a. Semua kegiatan ujian (kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester) diselenggarakan oleh dosen mata kuliah. b. Jadwal kuis dan ujian tengah semester disesuaikan dengan

jadwal perkuliahan biasa.

c. Jadwal ujian akhir semester ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas sesuai usulan Ketua Jurusan/ Program Studi. d. Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu ujian akhir

semester karena alasan tertentu seperti sakit dapat mengikuti ujian susulan selama masa ujian akhir semester dengan persetujuan Pimpinan Fakultas.

(28)

4. Pelaksanaan penilaian

Sistem penilaian terhadap kuis, ujian, tugas dan praktikum diberikan dalam bentuk nilai angka dalam skala 0 s/d 100. Pembobotan terhadap kuis, ujian, tugas dan praktikum dalam menetapkan nilai akhir merupakan gabungan dari 3 macam komponen dengan distribusi sebagai berikut :

a. nilai tugas dan kuis dengan bobot 25% (20%-35%);

b. nilai ujian tengah semester dengan bobot 30% (20%-40%); c. nilai ujian akhir semester & praktikum dengan bobot 45%

(30%-45%).

Untuk mata kuliah dengan sks tatap muka yang tergabung dengan sks praktikum, maka nilai akhir harus mencakup nilai praktikum. Khusus untuk mata kuliah praktikum yang diselenggarakan di UPT Laboratorium Dasar Bersama (LDB), sks dan nilai akhir tatap muka harus terpisah dengan sks dan nilai akhir praktikum, dengan nilai akhir praktikum (1 sks) diberikan oleh LDB.

5. Lambang nilai akhir :

Hasil akhir penilaian diberikan lambang dengan huruf A, B, C, D, dan E dan masing-masing huruf mempunyai makna dan bobot prestasi sebagai berikut :

Tabel 2.1. Lambang nilai akhir

Nilai Prestasi Bobot Prestasi Makna Relatif A

B C D E

4 3 2 1 0

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

(29)

Tabel 2.2. Penilaian akhir Nilai Mutlak Nilai Relatif

86 – 100 71 – 85 56 – 70 41 – 55  40

A B C D E

Pemasukan (entry) nilai secara on-line dan penyerahan print out

nilai oleh dosen pengampu mata kuliah selambat-lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan ujian semester mata kuliah yang bersangkutan.

10. Prosedur Penyerahan DPNA dan Perubahan Nilai Pada DPNA

a. Prosedur Penyerahan DPNA

1. Satu minggu atau 7 (tujuh) hari setelah pelaksanaan ujian akhir semester dosen pengampu mata kuliah wajib mengentry nilai akhir secara online. Pedoman entry nilai online dapat dilihat pada Lampiran Hak Akses Dosen dalam Sistem Informasi Akademik. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) yang telah diisi dengan benar dan sesuai kriteria penilaian yang telah di tentukan, diprint dan ditanda tangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah pada lembar akhir, kemudian diserahkan ke petugas di Bagian Akademik Fakultas Teknik Unsri (Indralaya) maupun ke Bagian Akademik Fakultas Teknik Kampus Palembang.

2. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) yang diterima oleh petugas di Bagian Akademik dicopy 5 (lima) lembar :

a. Satu lembar untuk arsip Jurusan

b. Satu lembar untuk ditempel di papan pengumuman Jurusan/ Prodi

(30)

3. Petugas Bagian Akademik menyerahkan Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) asli ke bagian SIMAK Fakultas Teknik dan proses selanjutnya pencetakan Kartu Hasil Studi (KHS) online Mahasiswa.

4. Khusus DPNA asli Fakultas Teknik Unsri Kampus Palembang, segera diserahkan ke Administrator SIMAK Fakultas Teknik Unsri secara kolektif dengan disertai surat pengantar.

b. Prosedur Perubahan Nilai pada DPNA

Dosen penguji matakuliah mengajukan surat yang ditujukan kepada Dekan sesuai dengan format yang baku yang isinya menyatakan telah terjadi kesalahan dalam pemberian penilaian kepada Mahasiswa :

Contoh :

No Nama/ NIM Jurusan Mata Kuliah Penguji

Tertera

di DPNA Seharusnya

1

Bedu/ 030810010 05

T Sipil

Fisika Dasar I /

Ir. Amir Hasan

C B

Perubahan penilaian tersebut ditandatangani langsung oleh Dosen Penguji mata kuliah yang terlebih dahulu telah diteliti dan disesuaikan dengan ketentuan/ kriteria penilaian yang ada.

(31)

11. Keberhasilan Studi

a. Indeks Prestasi

Keberhasilan belajar dinyatakan dengan indeks prestasi (IP) yang dihitung sebagai berikut :

IP =

K

Σ

N x K

Σ

dengan:

K : beban studi (sks) mata kuliah yang diambil N : bobot prestasi masing-masing mata kuliah

Indeks prestasi semester (IPS) adalah indeks prestasi yang dihitung berdasarkan beban studi yang diambil dalam suatu semester.

Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah indeks prestasi yang dihitung berdasarkan beban studi yang diambil mulai semester 1.

b. Tahap-Tahap Evaluasi

Evaluasi keberhasilan belajar program sarjana S1 dilaksanakan sekurang-kurangnya pada tiap akhir semester, pada akhir tahun kedua, dan pada akhir program belajar.

Apabila seorang mahasiswa pada suatu periode perkuliahan menunjukkan jumlah kehadiran kuliah kurang dari jumlah yang ditetapkan, maka kepada mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian ditetapkan.

Apabila seorang mahasiswa pada suatu semester mendapat indeks prestasi (IP) di bawah standar yang ditetapkan (IPa<2,00) maka kepada mahasiswa tersebut diberi peringatan tertulis oleh Ketua Jurusan/ Program studi.

(32)

1. Menentukan beban belajar yang dapat diambil oleh mahasiswa di semester berikutnya;

2. Menentukan putus studi;

3. Menentukan akhir program belajar mahasiswa.

c. Perbaikan Nilai Mata Kuliah

Dalam menempuh pendidikan, mahasiswa dapat melakukan perbaikan nilai Mata Kuliah dengan ketentuan umum sebagai berikut :

1. Mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai Mata Kuliah harus mengikuti kembali semua kegiatan akademik mata kuliah tersebut.

2. Mahasiswa harus mencantumkan Mata kuliah yang diperbaiki nilainya tersebut dalam KSM semester yang berjalan.

3. Nilai Mata Kuliah yang berlaku adalah nilai tertinggi yang pernah dicapai.

d. Semester Khusus (Semester Antara)

(33)

Mata kuliah semester khusus harus tercantum dalam KSM semester khusus. Semua nilai hasil studi mahasiswa dalam semester khusus harus tercantum dalam transkrip nilai, dengan nilai mata kuliah yang berlaku adalah nilai tertinggi yang pernah dicapai.

Kegiatan perkuliahan semester antara mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Kegiatan semester antara didasarkan pada prinsip membantu mahasiswa untuk mempercepat masa studi atau untuk menyelesaikan studinya tepat waktu.

2. Semester antara adalah pemanfa’atan waktu luang mahasiswa untuk proses belajar mengajar diantara dua semester.Perkuliahan semester antara ditempuh selama 10 minggu, 8 minggu (2 kali tatap muka setiap minggu) untuk perkuliahan aktif dengan UTS dan UAS termasuk di dalamnya, serta 2 minggu waktu evaluasi.

3. Matakuliah pada semester antara adalah matakuliah mengulang atau matakuliah yang belum pernah diambil pada semester regular, akan tetapi matakuliah tersebut tidak boleh yang ada pratikum atau kerja laboratorium.

4. Matakuliah pada semester antara dapat juga berasal semester regular, atau mata kuliah khusus yang dapat dilakukan di semester antara.

5. Matakuliah pada semester antara ditetapkan berdasarkan kesepakatan di prodi/jurusan.

6. Matakuliah pada semester antara dapat diselenggarakan apabila jumlah mahasiswa yang mendaftar minimal 15 mahasiswa.

7. Dalam semester antara jumlah matakuliah yang diambil maksimum tiga matakuliah dengan jumlah sks maksimum 9 sks.

(34)

12. Evaluasi Akhir Program

a. Ujian Akhir Program

Ujian akhir program diselenggarakan oleh suatu panitia dan tim/ komisi penguji yang diangkat dengan surat keputusan Dekan.

Tim/Komisi penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 17 tahun 2013 dan No. 46 tahun 2013).

b. Materi Ujian Akhir Program

Materi ujian akhir untuk program S1 harus mencakup pengetahuan yang berkaitan dengan skripsi/Tugas Akhir dan materi lain yang berkaitan dengan disiplin ilmu pada jurusan/ program studi yang bersangkutan serta bersifat komprehensif.

c. Ujian Ulangan

Mahasiswa yang tidak lulus ujian akhir program pada kesempatan pertama diberi kesempatan untuk mengulang ujian selama mahasiswa yang bersangkutan berstatus sebagai mahasiswa aktif dan batas waktu belajar maksimum belum terlampaui.

d. Ketentuan Nilai Bahasa Inggris

Mahasiswa yang akan ujian akhir program diwajibkan memenuhi ketentuan nilai test Bahasa Inggris dari Lembaga Bahasa Universitas Sriwijaya (Sriwijaya University Language Institute English Test) atau disingkat SULIET yang diverifikasi oleh Lembaga Bahasa Universitas Sriwijaya.

(35)

Nilai minimal SULIET yang dipersyaratkan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah 450.

e. Yudisium Akhir Program dan Predikat Kelulusan

Mahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah kredit minimum yang dipersyaratkan dapat dinyatakan lulus/telah menyelesaikan program belajar (yudisium) dengan syarat : 1. Mencapai IPK  2,00 untuk S1

2. Tidak memiliki nilai E untuk S1

3. Untuk S1, nilai D tidak melebihi 10% dari jumlah kredit yang ditetapkan oleh Jurusan/Program studi yang diikuti;

4. Lulus ujian akhir program dan telah menyelesaikan dengan baik perbaikan tugas akhir, skripsi atau tesis sesuai dengan yang ditetapkan oleh Fakultas/Jurusan/Program Studi.

Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan lulus dengan pujian

(cumlaude) yang ditetapkan berdasarkan pada indeks prestasi

kumulatif (IPK) yang dicapai mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut :

Predikat kelulusan bagi lulusan Program Sarjana :

1. Memuaskan : IPK 2,00 – 2,75

2. Sangat Memuaskan : IPK 2,76 – 3,50 3. Dengan Pujian (Cumlaude)* : IPK 3,51 – 4,00

*(maksimum satu nilai C dengan masa studi maksimal 4 tahun/ 8 semester).

13. Penundaan Kegiatan Akademik dan Perpindahan Mahasiswa

a. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA)

1. Alasan Penundaan

(36)

a. PKA atau SO dapat dilakukan dengan alasan kesehatan/ sakit dengan surat keterangan resmi dari dokter atau alasan lain sesuai dengan ketentuan dan persetujuan dari Fakultas/ Jurusan/ Program.

b. Mahasiswa dapat menunda kegiatan akademik untuk sementara dengan ketentuan bahwa masa penundaan kegiatan akademik (PKA) dihitung sebagai masa studi. Pada masa PKA mahasiswa bebas dari pembayaran SPP. c. PKA atau SO tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa baru

semester pertama.

d. Pada masa PKA atau SO, mahasiswa tidak membayar biaya pendidikan (SPP) dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik, tidak diperkenankan menggunakan fasilitas pendidikan, dan tidak dapat bimbingan dari dosen pembimbing.

e. Lama PKA atau SO maksimum adalah 1 semester bagi program S1.

f. PKA atau SO tidak diambil lebih dari 2 semester berturut-turut.

g. Lama PKA atau SO diperhitungkan sebagai masa studi. h. Penetapan PKA atau SO dilakukan melalui SK Rektor

sesuai pengajuan dari Fakultas/ Jurusan/ Prodi atau permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan dari Fakultas/ Jurusan/ Prodi.

i. Prosedur permohonan, pengajuan, dan penetapan PKA atau SO dilakukan setiap semester sesuai batas waktu yang ditetapkan.

j. Apabila SK Rektor Unsri tentang mahasiswa yang dinyatakan SO telah terbit, maka permohonan untuk PKA atau SO yang baru diusulkan tidak dapat dikabulkan, kecuali bagi mahasiswa dengan alasan sakit yang mendapat keterangan dari dokter.

2. Syarat Penundaan

(37)

kredit yang seharusnya diperoleh pada semester yang telah ditempuh sesuai dengan program pendidikan yang ditempuh dan telah terdaftar sebagai mahasiswa sekurang-kurangnya selama dua semester. Mahasiswa yang belum menempuh kegiatan akademik selama dua semester dan belum memperoleh sekurang-kurangnya 50% dari beban kredit yang seharusnya diperoleh dan mengajukan penundaan kegiatan akademik secara tidak resmi dinyatakan mengundurkan diri, kecuali :

a. Sakit yang memerlukan waktu perawatan, dibuktikan dengan surat keterangan dokter dengan penjelasan terperinci.

b. Menjalankan tugas negara yang dibebankan kepadanya dengan melampirkan surat tugas dari negara (tidak melebihi 2 tahun).

c. Alasan lain, harus seizin Rektor dengan memperhatikan pertimbangan Dekan/ Ketua Program.

d. Lama PKA maksimum 2 tahun dan tidak boleh diambil lebih dari 2 semester berturut-turut.

b. Perpindahan Mahasiswa

1. Dari Universitas Sriwijaya ke Perguruan Tinggi Lain

Perpindahan dapat dilakukan oleh mahasiswa yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan dan sedikitnya telah mengikuti kegiatan akademik selama 2 semester. Usul perpindahan diajukan kepada Dekan/ Direktur yang selanjutnya diteruskan ke Rektor. Bagi mahasiswa yang telah disetujui perpindahannya tidak dapat pindah kembali ke Universitas Sriwijaya.

2. Dalam Universitas Sriwijaya

(38)

a. Pindah program hanya dapat dilakukan pada program studi yang sejenis atau serumpun yang ada dalam lingkungan Universitas Sriwijaya.

b. Telah mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya dua semester dan minimum telah mengumpulkan 26 sks. c. Mencapai IPK ≥ 2,25.

d. Disetujui oleh pimpinan Fakultas/ Jurusan/ Program yang bersangkutan.

e. Bersedia memenuhi semua ketentuan administrasi akademik dan keuangan yang berlaku pada program studi yang dituju.

f. Penetapan persetujuan perpindahan dilakukan oleh Rektor, dengan mempertimbangkan akreditasi program dan daya tampung yang tersedia dan lain-lain.

3. Dari Perguruan Tinggi lain ke Universitas Sriwijaya hanya menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi negeri yang memiliki program studi sama, dengan ketentuan : a. Memiliki akreditasi minimal sama dengan program studi

yang dituju.

b. Kepindahan diajukan karena alasan mutasi dinas orang tua/ wali serta dengan bukti yang kuat tentang perlunya kebersamaan (ketergantungan) mahasiswa yang bersangkutan dengan orang tua/ wali-nya.

Persyaratan perpindahan ini harus memenuhi ketentuan-ketentuan :

a. Tidak dikeluarkan dari perguruan tinggi asal oleh sebab-sebab tertentu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Rektor bersangkutan.

b. Tersedia sisa masa studi yang memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya.

c. Memenuhi persyaratan akademik dan keuangan yang ditetapkan oleh Fakultas/ Program.

(39)

1) Telah mengikuti kegiatan akademik selama dua semester di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 26 sks dengan IPK ≥ 2,75 atau yang ditetapkan oleh program studi. 2) Telah mengikuti kegiatan akademik selama 4 semester

di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 52 sks dengan IPK ≥ 2,75 atau yang ditetapkan oleh program studi.

3) Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik selama 6 semester di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 78 sks dan IPK ≥ 2,75.

Cara Mengajukan Permohonan

Mahasiswa yang ingin pindah ke Universitas Sriwijaya harus mengajukan permohonan kepada Rektor dengan memenuhi ketentuan-ketentuan pada butir 3.

Ketentuan Bagi Mahasiswa Pindahan

a. Mahasiswa pindahan dikenakan ketentuan-ketentuan akademik, kurikulum, jangka masa studi, dan ketentuan administrasi keuangan yang berlaku di Unsri.

b. Masa studi bagi mahasiswa pindahan sesuai dengan batas waktu program studi yang berlaku di Unsri terhitung sejak terdaftar pada perguruan tinggi asal.

c. Universitas Sriwijaya hanya dapat menerima mahasiswa pindahan pada awal semester.

Transfer Nilai Mahasiswa Pindahan

(40)

14. Hak dan Kewajiban, Larangan, Peringatan dan Sanksi

a. Hak dan Kewajiban Mahasiswa

1. Hak mahasiswa

Setiap mahasiswa mempunyai hak yang sama dalam hal :

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut ilmu dan mengkajinya sesuai dengan norma, etika, dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik.

b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.

c. Memanfaatkan fasilitas akademik Universitas/ Fakultas/ Program dalam rangka kelancaran proses belajar, sesuai ketentuan penggunaan yang berlaku.

d. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang ditugaskan.

e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya.

f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h. Memanfaatkan sumberdaya Universitas, Fakultas, Program melalui perwakilan/ organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat.

i. Pindah ke perguruan tinggi (PT) lain atau program studi lain, bilamana memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Universitas/ Fakultas/ Jurusan/ Prodi.

2. Kewajiban mahasiswa

(41)

b. Mematuhi semua peraturan/ ketentuan status kemahasiswaan yang berlaku termasuk etika akademik pada Universitas/ Fakultas/ Program.

c. Ikut bertanggung jawab memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan Universitas/ Fakultas/ Program.

d. Menghargai ilmu pengetahuan,teknologi, dan kesenian. e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas/ Fakultas/

Program.

f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

b. Larangan, Peringatan dan Sanksi

1. Larangan

a. Melakukan suatu perbuatan/ aktivitas/ provokasi yang dapat menimbulkan hambatan terhadap kegiatan akademik maupun kekacauan dalam kampus.

b. Mengganggu atau menghalangi kegiatan akademik, maupun kegiatan lainnya, baik yang dilakukan secara struktural (organisasi), maupun non-struktural.

c. Melakukan perbuatan yang melanggar etika, moral, dan anarkis baik yang dilakukan secara perorangan, struktural (organisasi) maupun non-struktural.

d. Melakukan tindakan kriminal/ mencuri, berkelahi membuat kerusuhan.

e. Melakukan tindakan propaganda, provokasi, dan menyalah gunakan lambang/ atribut Universitas Sriwijaya. f. Membuat kegiatan yang melanggar ketentuan dan/atau tata tertib yang berlaku di Universitas/ Fakultas/ Jurusan/ Program Studi.

2. Peringatan dan Sanksi

(42)

dan pemecatan/ diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Universitas.

b. Apabila seorang mahasiswa dalam pemeriksaan klinis laboratorium ternyata hasilnya terdapat indikasi pemakai/ pengguna narkoba, sesuai dengan surat Ditjen Dikti DeWdiknas Nomor 131/D/2000 tanggal 21 Januari 2000 maka yang bersangkutan dinyatakan gugur/ diberhentikan sebagai mahasiswa.

c. Apabila ada pertanda bukti/ petunjuk bahwa seorang mahasiswa melakukan aktivitas/ kegiatan yang dilarang, maka kepada mahasiswa tersebut diberikan sanksi skorsing maupun pemecatan/ diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Universitas Sriwijaya.

d. Apabila mahasiswa melakukan pemalsuan data nilai atau kecurangan akademik lain dikenai sanksi sesuai dengan tatacara dan mekanisme yang diatur pada Etika Akademik yang dikeluarkan Rektor.

e. Apabila mahasiswa melakukan tindakan melanggar hukum dan dinyatakan dalam surat keputusan dari penegak hukum diberikan sanksi berupa pemberhentian sebagai mahasiswa oleh Universitas Sriwijaya.

f. Apabila mahasiswa melakukan tindakan kriminal/ mencuri, berkelahi/ membuat kekacaun dan kerusuhan akan diberikan sanksi berupa pemberhentian sebagai mahasiswa oleh Universitas Sriwijaya.

g. Apabila mahasiswa melakukan tindakan propaganda, provokasi dan menyalahgunakan atribut Universitas Sriwijaya diberikan sanksi berupa skorsing tidak mengikuti kuliah satu semester.

15. Kualifikasi Dosen Pembimbing dan Penguji

Penunjukkan dosen penguji dan dosen pembimbing adalah dengan Surat Keputusan Dekan. Syarat untuk Program S1: 1. Mempunyai jenjang pendidikan dan jabatan fungsional sesuai

(43)

Nomor 17 Tahun 2013 serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013.

2. Untuk Program studi yang belum dapat memenuhi persyaratan pada butir 1, Fakultas dapat menetapkan kebijaksanaan lain dengan seizin Rektor.

16. Tata Tertib Pada Saat Mengikuti Ujian Akhir Semester

Pada saat Ujian Akhir Semester berlangsung, mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan-peraturan sebagai berikut: 1. Mahasiswa harus membawa KPM yang asli dan menunjukkan

kepada pengawas atau petugas piket pada saat ujian berlangsung.

2. Mahasiswa yang mengikuti ujian tidak sedang mengajukan Stop Out (cuti sementara) atau dalam masa skorsing. Apabila Mahasiswa yang sedang mengambil Stop Out (SO) atau dalam masa skorsing mengikuti ujian dan namanya terdaftar di Daftar Hadir peserta ujian maka panitia ujian atas izin Ketua pelaksana ujian berhak mencoret nama mahasiswa yang bersangkutan.

3. Bagi mahasiswa dengan daftar kehadiran perkuliahan kurang dari 85% agar melapor ke dosen pengampu mata kuliah sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Apabila mahasiswa yang bersangkutan telah mendapatkan izin dan memenuhi persyaratan/kompensasi yang diberikan oleh dosen pengampu, mahasiswa dapat mengisi formulir surat izin mengikuti ujian yang dapat diperoleh di Bagian Akademik. Formulir yang sudah diisi dan ditandatangani oleh dosen pengampu mata kuliah sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester harus diserahkan pada saat ujian berlangsung. Mahasiswa yang tidak menyerahkan formulir surat izin tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester.

4. Tidak melakukan perjokian pada saat ujian berlangsung.

(44)

yang dijokikan akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu pembatalan seluruh mata kuliah yang diambil pada Semester yang sedang berlangsung, dan diskorsing selama 1 (satu) Semester pada semester yang akan datang.

5. Mahasiswa tidak diperbolehkan memakai sandal jepit, baju kaos oblong dan celana dilobangi/robek sebagian.

6. Dilarang menghubungi dan menerima telepon pada saat ujian berlangsung, telepon genggam (HP) harus dimatikan atau dinonaktifkan.

7. Menjaga kebersihan dan kerapian ruangan ujian dan sekitarnya dengan tidak meninggalkan kertas-kertas dalam ruangan.

8. Dilarang memindahkan bangku/kursi yang ada di ruang kelas ke ruang kelas yang lain.

(45)

III. KURIKULUM

1. Umum

Kurikulum Program Studi Teknik Sipil disusun dengan mengacu pada Visi dan Misi Program Studi, Kurikulum Inti Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI), dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level-6 untuk Sarjana. Saat ini Program Studi Teknik Sipil memberlakukan Kurikulum Tahun 2014.

Jumlah kredit yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa untuk kurikulum 2014 adalah sebanyak 145 sks, dengan rincian 8 sks mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK), 36 sks mata kuliah umum dasar teknik sipil, 91 sks mata kuliah teknik sipil dan 10 sks mata kuliah pilihan. Untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Teknik Sipil, mahasiswa wajib menyelesaikan Kerja Praktik (KP) dan Tugas Akhir (TA) dengan kredit masing-masing 3 (tiga) dan 4 (empat) sks.

Kerja Praktik berupa tinjauan pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek atau berupa kegiatan magang di perusahaan jasa konstruksi (konsultan perencana, kontraktor, dan konsultan pengawas). Kerja Praktik dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan praktis terkait dengan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi. Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kerja Praktik, mahasiswa dibimbing 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditetapkan oleh jurusan.

(46)

Tinjauan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dapat berupa tinjauan pekerjaan persiapan proyek (meliputi pekerjaan land clearing, mobilisasi peralatan, lay out fasilitas dan sarana proyek), tinjauan pekerjaan geoteknik, tinjauan pekerjaan air, tinjauan pekerjaan struktural, dan tinjauan pekerjaan manajemen konstruksi. Proyek konstruksi yang dapat ditinjau berupa proyek bangunan gedung, bangunan air, bangunan pembangkit energi, jalan, jembatan, prasarana transportasi lainnya, serta berbagai jenis proyek konstruksi lainnya yang dinilai layak dijadikan lokasi Kerja Praktik.

Tugas Akhir atau skripsi merupakan karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian yang wajib diselesaikan oleh seluruh mahasiswa pendidikan jenjang sarjana (S1) di Program Studi Teknik Sipil. Berdasarkan pedoman umum penulisan karya tulis ilmiah Universitas Sriwijaya, penyusunan skripsi dapat didasarkan pada kajian pustaka dan/atau kajian penelitian yang dilakukan dengan memenuhi metode atau kaidah ilmiah sesuai bidang ilmu masing-masing. Skripsi harus memenuhi kualitas untuk sedikitnya dipublikasi di kalangan ilmiah melalui media yang dikelola oleh Universitas Sriwijaya. Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir, mahasiswa dapat dibimbing oleh 1 – 2 orang dosen yang ditetapkan oleh jurusan.

Rincian mengenai ketentuan dan syarat, serta tata cara penulisan dan penyusunan laporan dapat dilihat dalam Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Kerja Praktik dan Sripsi yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dari proses belajar dan mengajar, maka Program Studi Teknik Sipil memiliki lima kelompok bidang kajian utama (BKU), yaitu:

1. BKU Struktur dan Material 2. BKU Geoteknik

3. BKU Transportasi 4. BKU Sumberdaya Air

(47)

Mata kuliah bidang keahlian Teknik Sipil yang bersifat khusus diajarkan oleh dosen-dosen yang sesuai dengan bidang kajiannya masing-masing, sehingga capaian pembelajarannya

(learning outcomes) dapat terpenuhi.

2. Standar Kompetensi Lulusan

a. Deskripsi Kemampuan Kerja

Kemampuan kerja yang ingin dicapai untuk lulusan Program Studi Teknik Sipil adalah mampu mengaplikasikan keahliannya dalam menghadapi masalah di bidang Teknik Sipil serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Adapun rincian Deskripsi Kemampuan Kerja (tujuan khusus) lulusan Teknik Sipil :

1. Memiliki daya kreatif, inovatif dan kemampuan secara analisis dan sintesis

2. Mampu bekerja dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengolahan atas dasar konsep-konsep dan kaidah-kaidah tertentu

3. Mampu meningkatkan ketrampilan praktis dan siap untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.

b. Deskripsi Penguasaan Pengetahuan

Penguasaan Pengetahuan yang ingin dicapai untuk lulusan Prodi Teknik Sipil adalah menguasai konsep teoritis, kaidah-kaidah dan formulasi dalam menganalisis sistim perencanaan/desain dan metode pelaksanaan di bidang Teknik Sipil.

c. Arah/ Tujuan Lulusan

Peran atau bidang pekerjaan yang diharapkan dari lulusan Teknik Sipil sebagai :

1. Perencana 2. Pengawas 3. Pelaksana

(48)

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)

Capaian pembelajaran yang diharapkan lulusan Program Studi Teknik Sipil adalah dapat melakukan proses rancang bangun konstruksi yang memenuhi kaidah teknis, ekonomis dan kompatibel (bersesuaian) dengan kondisi dan potensi lingkungan

a. Outcomes BKU Struktur

1. Mampu merencanakan/menganalisis kekuatan dan keamanan sistem dan elemen struktur dengan berbagai bentuk dan fungsinya serta berbagai bahan / kombinasi material konstruksi.

2. Mampu menerapkan peraturan / standar / tatacara yang berlaku dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi. 3. Mampu menentukan pilihan perencanaan yang efektif dan

efisien.

b. Outcomes BKU Geoteknik

1. Mampu menganalisis kondisi tanah dari hasil soil

invesitigation.

2. Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan geoteknik (khusunya tanah lunak).

3. Mampu merancang struktur bawah konstruksi dalam berbagai kondisi.

c. Outcomes BKU Sumber Daya Air

1. Mampu menganalisis, merencanakan, mengawasi, dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya air, khususnya sungai dan rawa.

2. Mempunyai kompetensi dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Air.

d. Outcomes BKU Transportasi

(49)

2. Mempunyai kompetensi dalam sarana dan prasarana transportasi yang terintegrasi.

e. Outcomes BKU Manajemen dan Rekayasa Konstruksi

1. Mampu membuat konsep Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Proyek Konstruksi.

2. Mampu menerapkan konsep Keselamatan dan kesehatan serta etika kerja yang baik dan benar.

3. Mempunyai kompetensi dalam mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil keputusan atas berbagai permasalahan yang diatur dalam dokumen kontrak konstruksi.

4. Mata Kuliah

Daftar mata kuliah tiap semester diberikan dalam tabel-tabel 3.1 – 3.10 berikut. Mata kuliah prasyarat berarti mata kuliah tersebut harus sudah pernah diambil sebelum mengambil mata kuliah yang berhubungan. Sebagai contoh mata kuliah Hidraulika (TKS 240514) bisa diambil jika mahasiswa telah menempuh mata kuliah Mekanika Fluida (TKS 141314) sebelumnya.

Tabel 3.1. Mata kuliah Semester I (paket)

No Kode Matakuliah SKS Prasyarat

1.1 UNI 100114 A g a m a 2 -

1.2 UNI 100214 Pendidikan Kewarganegaraan 2 -

1.3 TKS 110314

Concept of Technology and Enterpreneurship (Konsep Teknologi dan Kewirausahaan) (English)

2 -

1.4 TEK 110414 Matematika Teknik I 3 -

1.5 TEK 110514 Fisika Dasar 3 -

1.6 TEK 110614 Kimia Dasar 2 -

1.7 TKS 110714 Teknik Penyehatan dan

Lingkungan 2 -

1.8 TKS 110814 Menggambar Teknik 3 -

(50)

Tabel 3.2. Mata kuliah Semester II

2.8 TKS 151414 Traffic Engineering (Teknik

Lalu Lintas) (English) 2 -

Jumlah SKS Semester II 19

Tabel 3.3. Mata kuliah Semester III

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

Jumlah SKS Semester III 21

Tabel 3.4. Mata kuliah Semester IV

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

4.1 TKS 210914 Analisis Numerik 2 -

4.2 TKS 211014 GIS dalam Teknik Sipil (2SKS) 2 -

4.3 TKS 211114 Bahasa Pemrograman 3 -

4.4 TKS 221214 Structure Analysis I (Analisis

Struktur I) (English) 3 TKS 220314

4.5 TKS 221314 Mekanika Tanah II 2 TKS 230414

4.6 TKS 231414 Teknik Pondasi I 2 TKS 230414

4.7 TKS 241514 Perancangan Geometri Jalan 2 TKS 151414 4.8 TKS 251614 Irigasi dan Bangunan Air 3 TKS 240514, TKS 240614 4.9 TKS 251714 Drainase dan Pengendalian

Banjir 2

TKS 240514, TKS 240614

Jumlah SKS Semester IV 21

Tabel 3.5. Mata kuliah Semester V

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

(51)

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

5.2 TKS 320214

Structure Analysis II (Analisis Struktur II) (English)

3 TKS 221214

5.3 TKS 320314 Concrete Structures I

(Struktur Beton I) (English) 2 TKS 221214 5.4 TKS 320414 Steel Structure I (Struktur

Baja I) (English) 2 TKS 221214

5.5 TKS 330514 Teknik Pondasi II 2 TKS 231414

5.6 TKS 340614 Teknik Sungai dan Angkutan

Sedimen 2

TKS 240514, TKS 240614

5.7 TKS 350714

Perancangan, Pelaksanaan & Pemeliharaan Perkerasan Jalan

3 TKS 241514

5.8 TKS 350814 Railway Engineering (Jalan

Kereta Api) (English) 2 -

5.9 TKS 360914 Manajemen Konstruksi 3 TKS 260814

Jumlah SKS Semester V 21

Tabel 3.6. Mata kuliah Semester VI

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

6.1 TKS 311014 Teknik Penulisan & Presentasi 2 - 6.2 TKS 321114 Structure Analysis III (Analisis

Struktur III) (English) 3 TKS 320214

6.3 TKS 321214 Concrete Structures II

(Struktur Beton II) (English) 2 TKS 320314 6.4 TKS 321314 Steel Structure II (Struktur

Baja II) (English) 2 TKS 320414

6.5 TKS 341414 Low Land Engineering (Teknik

Rawa) (English) 2

TKS 240514, TKS 240614 6.6 TKS 351514 Marine Port Planning

(Pelabuhan Maritim) (English) 2

TKS 151414, TKS 250714 6.7 TKS 361614 Perencanaan, Biaya dan

Penjadwalan Proyek 3 TKS 360914

6.8 TKS 361714 Peralatan dan Metode

Pelaksanaan Konstruksi 3 TKS 360914

6.9 Matakuliah Pilihan 1 2

Jumlah SKS Semester VI 21

Tabel 3.7. Mata kuliah Semester VII

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

7.1 TKS 410114 Kerja Praktik dan Seminar 3 TKS 360914 7.2 TKS 420214 Dinamika Struktur dan

Gempa 3 TKS 321114

7.3 TKS 420314

Computer Aided Design (Perancangan dg. Bantuan Komputer) (English)

3 TKS 321114

7.4 TKS 450414 Airport Planning (Perencanaan

(52)

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

7.5 Matakuliah Pilihan 2 2

7.6 Matakuliah Pilihan 3 2

7.7 Matakuliah Pilihan 4 2

Jumlah SKS Semester VII 17

Tabel 3.8. Mata kuliah Semester VIII

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

8.1 TKS 410614 Tugas Akhir 4

8.2 Matakuliah Pilihan 5 2

Jumlah SKS Semester VIII 6

Tabel 3.9. Mata kuliah pilihan Semester Ganjil

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

7.x TKS 421114

Advanced Concrete Structures and Analysis (Struktur Beton Lanjut) (English)

2 TKS 321214

7.x TKS 421214

Advanced Steel Structures and Analysis (Struktur Baja Lanjut) (English)

2 TKS 321314

7.x TKS 421314 High Rise Buildings (Struktur

Bangunan Tinggi) (English) 2 TKS 420214

7.x TKS 431414

Ground Improvement

Techniques (Teknik Perbaikan Tanah)

2 TKS 221314

7.x TKS 431514

Numerical Analysis in

Geotechnical (Analisa Numerik Dalam Geoteknik)

2 TKS 210914, TKS 330514

7.x TKS 441614 Hidraulic Modelling (Model

Hidrolika) (English) 2 TKS 240514

7.x TKS 441714

Water Resources Development (Pengelo.dan Pengemb.SDA) (English)

2 TKS 240514, TKS 240614

7.x TKS 451814

Mass Transportation Planning (Perenc. Angk.Massal Terpadu) (English)

2 TKS 350814, TKS 351514

7.x TKS 461914

Health, Safety and Ethics in Civil Engineering Projects (Kesel.&kes.kerja dan Etika) (English)

2 TKS 360914

Tabel 3.10. Mata kuliah pilihan Semester Genap

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

6.x TKS 322114

High Strength and Nano Concrete Technology (Teknologi Beton Mutahir) (English)

2 TKS 121014

8.x TKS 422214 Finite Element Method (Metoda

(53)

No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat

8.x TKS 422314

Prestressed Concrete Structures (Struktur Beton Prategang)

2 TKS 321214

6.x TKS 332414

Advanced Soil Mechanics (Mekanika Tanah Lanjut) (English)

2 TKS 221314

8.x TKS 432514

Advanced Fondation Engineering (Teknik Pondasi Lanjut)

2 TKS 330514

6.x TKS 442614 Ground Water Engineering

(Teknik Air Tanah) (English) 2

TKS 240514, TKS 240614, TKS 141314

8.x TKS 442714

Climate Change in Water Resources (Perubahan Iklim pada SDA) (English)

2 TKS 240514,

TKS 240614

8.x TKS 452814

Economic Transportation (Ekonomi Transportasi) (English)

2 TKS 151414,

TKS 250714

8.x TKS 462914

Operational Research (Penelitian Operasional) (English)

(54)

Tabel 3.11. Peta kaitan mata kuliah dengan Learning Outcomes

No Kode Mata Kuliah sks A B C D E

1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 A. MATA KULIAH WAJIB

1.1 A g a m a 2

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 2

1.3 Concept of Technology and Material Science (Konsep

Teknologi dan Ilmu Bahan) (English) 2

            

1.4 Matematika Teknik I 3             

1.5 Fisika Dasar 3             

1.6 Kimia Dasar 2             

1.7 Teknik Penyehatan dan Lingkungan 2              1.8 Menggambar Teknik 3             

2.1 Pancasila 2

2.2 Bahasa Indonesia 2

2.3 Matematika Teknik II 3              2.4 Bahasa Pemrograman 3             

2.5 Geologi Teknik 2 

2.6 S t a t i k a 3 

2.7 Traffic Engineering (Teknik Lalu Lintas) (English) 2   2.8 Teknologi Bahan Konstruksi 3 

2.9 Mekanika Fluida 2  

3.1 Matematika Teknk III 3             

3.2 Mekanika Tanah I 2  

3.3 Mekanika Bahan 3  

3.4 Transportation Planning (Perencanaan Transportasi)

(English) 3

 

3.5 Survei dan Pemetaan 3             

3.6 Hidraulika 3  

3.7 Ekonomi Teknik 2   

3.8 Hidrologi Teknik 2  

4.1 Analisis Numerik 2             

4.2 Mekanika Tanah II 2  

4.3 Structure Analysis I (Analisis Struktur I) (English) 3   

(55)

No Kode Mata Kuliah sks A B C D E 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 4.5 GIS dalam Teknik Sipil (2SKS) 2

4.6 Teknik Pondasi I 2  

4.7 Irigasi dan Bangunan Air 3  

4.8 Manajemen Konstruksi 3  

4.9 Drainase dan Pengendalian Banjir 2  

5.1 Statistik dan Probabilitas 2              5.2 Structure Analysis II (Analisis Struktur II) (English) 3   

5.3 Perancangan, Pelaksanaan & Pemeliharaan Perkerasan

Jalan 3

 

5.4 Railway Engineering (Jalan Kereta Api) (English) 2   5.5 Concrete Structures I (Struktur Beton I) (English) 2   

5.6 Steel Structure I (Struktur Baja I) (English) 2   

5.7 Teknik Pondasi II 2  

5.8 Perencanaan dan Penjadwalan Proyek 2   5.9 Teknik Sungai dan Angkutan Sedimen 2  

6.1 Structure Analysis III (Analisis Struktur III) (English) 3   

6.2 Marine Port Planning (Pelabuhan Maritim) (English) 2   6.3 Concrete Structures II (Struktur Beton II) (English) 2   

6.4 Steel Structure II (Struktur Baja II) (English) 2   

6.5 Low Land Engineering (Teknik Rawa) (English) 2  

6.6 Peralatan dan Metode Pelaksanaan Konstruksi 3   6.7 Teknik Penulisan & Presentasi 2              7.2 Dinamika Struktur dan Gempa 3   

7.3 Computer Aided Design (Perancangan dg. Bantuan

Komputer) (English) 3

  

7.4 Airport Planning (Perencanaan Lapangan Terbang)

(English) 2

 

B. MATA KULIAH PILIHAN

7.x Advanced Concrete Structures and Analysis (Struktur Beton Lanjut) (English) 2

  

7.x Advanced Steel Structures and Analysis (Struktur Baja

Lanjut) (English) 2

  

7.x High Rise Buildings (Struktur Bangunan Tinggi) (English) 2   

Gambar

Tabel 2.1. Lambang nilai akhir
Tabel 2.2. Penilaian akhir
tabel 3.1 – 3.10 berikut. Mata kuliah prasyarat berarti mata
Tabel 3.2. Mata kuliah Semester II
+5

Referensi

Dokumen terkait

Key im- plications of the current study are that: (1) the combined effect of the seven dimensions —that is, the integrated PLI model as a whole— had a

Study Banding ke lembaga lebih maju

Atas dasar hal tersebut di atas penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi yang dapat sedikit membantu meselesaikan masalah perhitungan-perhitungan guna mencari letak, besar

Dari hasil penelitian didapatkan frekuensi mual muntah sebelum diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 24.67 dan frekuensi mual muntah sesudah diberikan

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis telah melakukan penelitian menggunakan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik untuk membuat siswa mampu berpikir ilmiah,

PC, kertas, alat tulis dan Referensi terkait 15 Menit Kepastian informasi 6 Menyampaikan pemberita- huan tertulis kepada Petugas Informasi, dalam hal permohonan

Dari uraian data pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fisika modern berorientasi kemampuan berpikir dalam penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan

Dari Tabel 5.8 diatas, diperoleh nilai adjusted R 2 sebesar 0,112 ini berarti varian dari variabel bebas yaitu diversitas dewan, ukuran perusahaan, dan jenis