• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penundaan Kegiatan Akademik dan Perpindahan

Dalam dokumen PEDOMAN AKADEMIK TEKNIK SIPIL 2018 2019 (Halaman 35-40)

II. Panduan Akademik

13. Penundaan Kegiatan Akademik dan Perpindahan

minimum yang dipersyaratkan dapat dinyatakan lulus/telah menyelesaikan program belajar (yudisium) dengan syarat : 1. Mencapai IPK  2,00 untuk S1

2. Tidak memiliki nilai E untuk S1

3. Untuk S1, nilai D tidak melebihi 10% dari jumlah kredit yang ditetapkan oleh Jurusan/Program studi yang diikuti;

4. Lulus ujian akhir program dan telah menyelesaikan dengan baik perbaikan tugas akhir, skripsi atau tesis sesuai dengan yang ditetapkan oleh Fakultas/Jurusan/Program Studi.

Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan lulus dengan pujian

(cumlaude) yang ditetapkan berdasarkan pada indeks prestasi

kumulatif (IPK) yang dicapai mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut :

Predikat kelulusan bagi lulusan Program Sarjana :

1. Memuaskan : IPK 2,00 – 2,75

2. Sangat Memuaskan : IPK 2,76 – 3,50 3. Dengan Pujian (Cumlaude)* : IPK 3,51 – 4,00

*(maksimum satu nilai C dengan masa studi maksimal 4 tahun/ 8 semester).

13. Penundaan Kegiatan Akademik dan Perpindahan Mahasiswa

a. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA)

1. Alasan Penundaan

Penundaan kegiatan Akademik (PKA), cuti kuliah, atau stop out (SO) adalah status mahasiswa yang berhenti sementara dalam mengikuti program pendidikan. Ketentuan PKA atau SO adalah sebagai berikut:

a. PKA atau SO dapat dilakukan dengan alasan kesehatan/ sakit dengan surat keterangan resmi dari dokter atau alasan lain sesuai dengan ketentuan dan persetujuan dari Fakultas/ Jurusan/ Program.

b. Mahasiswa dapat menunda kegiatan akademik untuk sementara dengan ketentuan bahwa masa penundaan kegiatan akademik (PKA) dihitung sebagai masa studi. Pada masa PKA mahasiswa bebas dari pembayaran SPP. c. PKA atau SO tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa baru

semester pertama.

d. Pada masa PKA atau SO, mahasiswa tidak membayar biaya pendidikan (SPP) dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik, tidak diperkenankan menggunakan fasilitas pendidikan, dan tidak dapat bimbingan dari dosen pembimbing.

e. Lama PKA atau SO maksimum adalah 1 semester bagi program S1.

f. PKA atau SO tidak diambil lebih dari 2 semester berturut- turut.

g. Lama PKA atau SO diperhitungkan sebagai masa studi. h. Penetapan PKA atau SO dilakukan melalui SK Rektor

sesuai pengajuan dari Fakultas/ Jurusan/ Prodi atau permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan dari Fakultas/ Jurusan/ Prodi.

i. Prosedur permohonan, pengajuan, dan penetapan PKA atau SO dilakukan setiap semester sesuai batas waktu yang ditetapkan.

j. Apabila SK Rektor Unsri tentang mahasiswa yang dinyatakan SO telah terbit, maka permohonan untuk PKA atau SO yang baru diusulkan tidak dapat dikabulkan, kecuali bagi mahasiswa dengan alasan sakit yang mendapat keterangan dari dokter.

2. Syarat Penundaan

Mahasiswa yang diperbolehkan mengambil PKA adalah yang sudah mengumpulkan sekurang-kurangnya 50% dari beban

kredit yang seharusnya diperoleh pada semester yang telah ditempuh sesuai dengan program pendidikan yang ditempuh dan telah terdaftar sebagai mahasiswa sekurang-kurangnya selama dua semester. Mahasiswa yang belum menempuh kegiatan akademik selama dua semester dan belum memperoleh sekurang-kurangnya 50% dari beban kredit yang seharusnya diperoleh dan mengajukan penundaan kegiatan akademik secara tidak resmi dinyatakan mengundurkan diri, kecuali :

a. Sakit yang memerlukan waktu perawatan, dibuktikan dengan surat keterangan dokter dengan penjelasan terperinci.

b. Menjalankan tugas negara yang dibebankan kepadanya dengan melampirkan surat tugas dari negara (tidak melebihi 2 tahun).

c. Alasan lain, harus seizin Rektor dengan memperhatikan pertimbangan Dekan/ Ketua Program.

d. Lama PKA maksimum 2 tahun dan tidak boleh diambil lebih dari 2 semester berturut-turut.

b. Perpindahan Mahasiswa

1. Dari Universitas Sriwijaya ke Perguruan Tinggi Lain

Perpindahan dapat dilakukan oleh mahasiswa yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan dan sedikitnya telah mengikuti kegiatan akademik selama 2 semester. Usul perpindahan diajukan kepada Dekan/ Direktur yang selanjutnya diteruskan ke Rektor. Bagi mahasiswa yang telah disetujui perpindahannya tidak dapat pindah kembali ke Universitas Sriwijaya.

2. Dalam Universitas Sriwijaya

Mahasiswa dapat pindah dari satu program studi ke program studi lain dalam lingkungan Universitas Sriwijaya, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. Pindah program hanya dapat dilakukan pada program studi yang sejenis atau serumpun yang ada dalam lingkungan Universitas Sriwijaya.

b. Telah mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya dua semester dan minimum telah mengumpulkan 26 sks. c. Mencapai IPK ≥ 2,25.

d. Disetujui oleh pimpinan Fakultas/ Jurusan/ Program yang bersangkutan.

e. Bersedia memenuhi semua ketentuan administrasi akademik dan keuangan yang berlaku pada program studi yang dituju.

f. Penetapan persetujuan perpindahan dilakukan oleh Rektor, dengan mempertimbangkan akreditasi program dan daya tampung yang tersedia dan lain-lain.

3. Dari Perguruan Tinggi lain ke Universitas Sriwijaya hanya menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi negeri yang memiliki program studi sama, dengan ketentuan : a. Memiliki akreditasi minimal sama dengan program studi

yang dituju.

b. Kepindahan diajukan karena alasan mutasi dinas orang tua/ wali serta dengan bukti yang kuat tentang perlunya kebersamaan (ketergantungan) mahasiswa yang bersangkutan dengan orang tua/ wali-nya.

Persyaratan perpindahan ini harus memenuhi ketentuan- ketentuan :

a. Tidak dikeluarkan dari perguruan tinggi asal oleh sebab- sebab tertentu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Rektor bersangkutan.

b. Tersedia sisa masa studi yang memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya.

c. Memenuhi persyaratan akademik dan keuangan yang ditetapkan oleh Fakultas/ Program.

d. Bagi mahasiswa pindahan dari Program S1 lain maka berlaku persyaratan sebagai berikut:

1) Telah mengikuti kegiatan akademik selama dua semester di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 26 sks dengan IPK ≥ 2,75 atau yang ditetapkan oleh program studi. 2) Telah mengikuti kegiatan akademik selama 4 semester

di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 52 sks dengan IPK ≥ 2,75 atau yang ditetapkan oleh program studi.

3) Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik selama 6 semester di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 78 sks dan IPK ≥ 2,75.

Cara Mengajukan Permohonan

Mahasiswa yang ingin pindah ke Universitas Sriwijaya harus mengajukan permohonan kepada Rektor dengan memenuhi ketentuan-ketentuan pada butir 3.

Ketentuan Bagi Mahasiswa Pindahan

a. Mahasiswa pindahan dikenakan ketentuan-ketentuan akademik, kurikulum, jangka masa studi, dan ketentuan administrasi keuangan yang berlaku di Unsri.

b. Masa studi bagi mahasiswa pindahan sesuai dengan batas waktu program studi yang berlaku di Unsri terhitung sejak terdaftar pada perguruan tinggi asal.

c. Universitas Sriwijaya hanya dapat menerima mahasiswa pindahan pada awal semester.

Transfer Nilai Mahasiswa Pindahan

Mahasiswa Unsri yang berasal dari mahasiswa pindahan dapat mengajukan transfer nilai mata kuliah yang telah diambilnya dari program studi/ perguruan tinggi asal. Usulan transfer nilai diajukan kepada Rektor melalui Fakultas/ Program serta dengan mengikuti ketentuan akademik pada masing-masing Fakultas/ Program.

14. Hak dan Kewajiban, Larangan, Peringatan dan Sanksi

Dalam dokumen PEDOMAN AKADEMIK TEKNIK SIPIL 2018 2019 (Halaman 35-40)

Dokumen terkait