• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, KARYA SENI dan PENGABDIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, KARYA SENI dan PENGABDIAN"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN

PENELITIAN, KARYA SENI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

OLEH:

LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

(2)
(3)
(4)

BUKU PANDUAN PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN, KARYA SENI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Disusun oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Pengarah : Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS (Rektor ISI Padangpanjang)

Penanggungjawab : Dr. Febri Yulika, S.Ag. M.Hum (Ketua LPPMPP ISI Padangpanjang)

Tim Penyusun :

Ketua : Dr. Andar Indra Sastra, S.Sn.,M.Sn Anggota : Ninon Syofia, S.Sn., M.Sn

Zulkifli, S.Kar., M.Hum Rozalvino, S.Sn., M.Sn Yandri, S.Sn., M.Sn Yuliarni, S.Sn., M.Sn Elviandra, S.Sos., MM Ermiyetti, S.Sn.

Sekretariat : Harlena

Liza Asriana, S.Pd

(5)

PRAKATA

Buku Panduan ini menjelaskan kebijakan dan mekanisme pelaksanaan penelitian, karya seni dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Memuat uraian setiap skema Penelitian, Karya Seni dan Pengabdian kepada Masyarakat yang di dalamnya juga menjelaskan secara rinci tentang tata cara pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan hasil kegiatan.

Pendanaan penelitian, karya seni dan pengabdian kepada masyarakat berasal dari dana PNBP dan Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Diakui bahwa kemampuan keuangan dalam rangka mendukung program penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan karya seni masih perlu ditingkatkan untuk menjawab banyaknya persoalan-persoalan bangsa. Oleh karena itu, upaya-upaya kreatif dosen di ISI Padangpanjang sangat diperlukan dengan menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta, baik di dalam maupun di luar negeri. Meskipun belum sepenuhnya sempurna, Panduan ini juga mulai diarahkan untuk mengikuti tema-tema riset yang diacu di dalam RIRN (Rencana Induk Riset Nasional).

Terbitnya Buku Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pengelolaan program-program yang dikeluarkan oleh Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan agar dapat dipertanggungjawabkan secara lebih baik tanpa mengurangi kreativitas para pengusul dan pengelola penelitian, karya seni dan pengabdian kepada masyarakat dan karya seni di ISI Padangpanjang. Atas terbitnya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun serta pihak-pihak yang berperan atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan menyusun sampai dengan penerbitan.

(6)

DAFTAR ISI

BAB I. PANDUAN PENELITIAN

A. Pendahuluan 1

B. Landasan Hukum 1

C. Maksud dan Tujuan 2

D. Luaran Penelitian 2

E. Waktu Kegiatan 3

F. Kriteria dan Persyaratan 4

G. Metode Seleksi 8

H. Sistematika Pengusulan 9

BAB II. PANDUAN KARYA SENI

A. Pendahuluan 21

B. Landasan Hukum 21

C. Maksud dan Tujuan 21

D. Luaran Pengabdian 22

E. Waktu Kegiatan 22

F. Kriteria dan Persyaratan 23

G. Metode Seleksi 29

H. Sistematika Pengusulan 30

BAB III. PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Pendahuluan 43

B. Landasan Hukum 43

C. Maksud dan Tujuan 43

D. Luaran Karya Seni 44

E. Waktu Kegiatan 44

F. Kriteria dan Persyaratan 44

G. Metode Seleksi 46

H. Sistematika Pengusulan 48

BAB IV PENUTUP 60

(7)

BAB I

PANDUAN PENELITIAN

A. PENDAHULUAN

Program Penelitian Dosen Pemula, Penelitian Berbasis Program Studi, Penelitian Inovatif, dan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Program penelitian ini dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan Pendidikan (LPPMPP), di bawah tanggung jawab pelaksana Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu. Selain untuk mengarahkan dan membina kemampuan meneliti, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi para dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah, baik lokal maupun nasional terakreditasi. Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil penelitian, luaran publikasi ilmiah, dan diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya ke program penelitian lainnya yang lebih tinggi.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;

3. Peraturan Mendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;

4. Surat edaran Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Seni;

(8)

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Membentuk atau mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi;

2. Membantu menciptakan ketenteraman, dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat; dan

3. Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan.

D. LUARAN PENELITIAN

Luaran penelitian pada setiap skema/jenis penelitian diatur sesuai ketentuan sebagai berikut:

1. Penelitian Dosen Pemula

a. Luaran wajib adalah: publikasi ilmiah dalam jurnal nasional.

b. Luaran tambahan adalah: prosiding pada seminar ilmiah, baik yang berskala lokal, regional maupun nasional; dan pengayaan bahan ajar.

2. Penelitian Berbasis Program Studi

a. Luaran wajib adalah: publikasi ilmiah dalam jurnal nasional dan buku ajar.

b. Luaran tambahan adalah: prosiding pada seminar ilmiah, baik yang berskala lokal, regional maupun nasional.

3. Penelitian Inovatif

a. Luaran wajib adalah: publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi.

b. Luaran tambahan yang diharapkan adalah:

1. Produk Iptek-sosbud (metode, blueprint, purwarupa, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial);

2. HKI; dan atau

3. Pengayaan bahan ajar.

4. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

a. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi

(9)

c. Publikasi, HaKI, kebijakan (pedoman, regulasi), model, rekayasa sosial; dan

d. Pengkajian, pengembangan, dan penerapan Ipteks-Sosbud.

E. WAKTU KEGIATAN

Program hibah Penelitian Dosen Pemula, Penelitian Berbasis Prodi, Penelitian Inovatif dan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dirancang untuk 8 (delapan) bulan, dimulai pada bulan Maret – Oktober.

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

1 Penerimaan Proposal Minggu ke-I Bulan Februari

2 (dua) eks dan form isian dalam bentuk soft

copy

3 Pengumuman Minggu ke-IV

Bulan Februari 4 Tanda Tangan Kontrak Minggu ke-I Bulan

Maret 5 Pencairan Dana Tahap I Minggu ke-II Bulan

Maret

Tahap I (70%)

6 Pelaksanaan Penelitian Maret - Oktober

7 Penyerahan Laporan

Kemajuan

Minggu ke-I Bulan Juni

(2 eks)

8 Monitoring dan Evaluasi Minggu I Bulan Juli Presentasi Kemajuan

9 Penyerahan Laporan

Akhir

12 Audit Keuangan November

*Jadwal bersifat tentatif sesuai dengan ketetapan DIPA ISI Padangpanjang

F. KRITERIA DAN PERSYARATAN PENGUSULAN :

(10)

a. Persyaratan Umum:

1. LPPMPP ISI Padangpanjang mengelola dan memberi bantuan dana melalui program hibah penelitian untuk semua program studi yang ada di ISI Padangpanjang.

2. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang melanjutkan pendidikan.

3. Usulan penelitian harus sesuai dengan arah kebijakan dari Rencana Induk Penelitian (RIP) LPPMPP ISI Padangpanjang.

4. Usulan penelitian ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah, dan dikirimkan ke Subbag. Program Data dan Informasi (operator) LPPMPP ISI Padangpanjang sebanyak 2 eksemplar, sesuai dengan tata aturan dan jadwal yang ditetapkan.

5. Ketua Peneliti menandatangani dan mentaati Kontrak Kerja Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dengan Lembaga Penelitian ISI Padangpanjang.

6. Ketua Peneliti menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (STPJM).

7. Lembaran pengesahan proposal diketahui oleh Ketua Program Studi, Pembimbing, Dekan, disetujui oleh Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu dan Ketua LPPMPP.

8. Proposal dilengkapi dengan surat pernyataan bahwa penelitian adalah benar-benar orisinal dan tidak terkait dengan praktek plagiat.

9. Dalam tahun yang sama, tim peneliti boleh mengusul satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota pada skim yang sama maupun skim yang berbeda.

10.Semua penelitian yang didanai harus mengikuti monitoring dan evaluasi.

(11)

12.Laporan Kemajuan dan laporan akhir penelitian disusun sesuai dengan sistematika yang diatur dalam panduan ini dan dilengkapi dengan buku catatan harian penelitian (logbook), Poster dan daftar capaian luaran 13.Realisasi pencairan dana disesuaikan dengan sistem administrasi

keuangan di ISI Padangpanjang.

14.Mematuhi ketentuan sanksi denda keterlambatan atau pengembalian dana apabila tidak dapat melaksanakan penelitian sesuai kontrak kerja. 15.Pelaksanaan skim penelitian inovatif dan unggulan perguruan tinggi,

dapat dilaksanakan sesuai ketersedian dana BOPTN pada tahun anggaran tersebut sebagai sumber pendanaannya.

b. Persyaratan Penelitian Dosen Pemula:

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang melanjutkan pendidikan.

2. Ketua Tim Penelitian Dosen Pemula dilakukan oleh dosen dengan jabatan setinggi-tingginya Lektor dan bukan Doktor serta melibatkan seorang pembimbing dengan jabatan minimum Lektor Kepala atau Doktor.

3. Dosen pembimbing harus melaksanakan tugas pembimbingan dengan disertai surat pernyataan (terlampir).

4. Peneliti tidak sedang memperoleh dana hibah penelitian dalam skema apapun yang didanai oleh DRPM Dikti, atau dari penyandang dana Penelitian lainnya.

5. Penelitian Dosen Pemula dapat dilakukan secara individu atau berkelompok dengan melibatkan 1 (satu) orang mahasiswa S-1.

6. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal penelitian, baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun yang sama.

7. Setiap peneliti diperbolehkan mendapat penelitian Dosen Pemula sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut.

(12)

9. Biaya penelitian maksimal Rp. 10.000.000,- per judul setiap tahunnya.

c. Persyaratan Penelitian Berbasis Program Studi:

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang melanjutkan pendidikan.

2. Penelitian Berbasis Program Studi merupakan penelitian yang mengacu kepada visi dan misi dari program studi.

3. Penelitian Berbasis Program Studi di dilakukan oleh dosen dengan jabatan setinggi-tingginya Lektor dan bukan Doktor serta melibatkan seorang pembimbing dengan jabatan minimum Lektor Kepala atau Doktor.

4. Dosen pembimbing harus melaksanakan tugas pembimbingan dengan disertai surat pernyataan (terlampir)

5. Peneliti tidak sedang memperoleh dana Hibah Penelitian dalam skema apapun yang didanai oleh DRPM Dikti, atau dari penyandang dana penelitian lainnya.

6. Penelitian Berbasis Program Studi dapat dilakukan secara individu atau berkelompok dengan melibatkan 1 (satu) orang mahasiswa S-1 dari program studi yang bersangkutan minimal semester VI.

7. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal penelitian, baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun yang sama.

8. Setiap peneliti diperbolehkan mendapat penelitian Berbasis Program Studi sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut.

9. Rentang waktu pelaksanaan penelitian 8 (delapan) bulan dan berakhir pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.

10. Biaya penelitian berkisar antara Rp. 15.000.000,- s.d Rp. 20.000.000,- per judul setiap tahunnya.

d. Persyaratan Penelitian Inovatif :

(13)

2. Penelitian Inovatif merupakan penelitian yang mengacu kepada arah kebijakan Renstra LPPMPP ISI Padangpanjang.

3. Ketua tim peneliti adalah dosen bergelar S2 dengan jabatan fungsional minimum Lektor atau dosen bergelar Doktor, sedangkan anggota tim peneliti setinggi-tingginya setara dengan ketua peneliti.

4. Ketua peneliti tidak sedang memperoleh dana hibah penelitian dalam skema apapun yang didanai oleh DRPM Dikti atau dari penyandang dana penelitian lainnya pada tahun berjalan.

5. Tim Peneliti berjumlah 2 – 3 orang dan wajib melibatkan 1 (satu) orang mahasiswa S-1 dan 1 (satu) orang mahasiswa S-2.

6. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal penelitian, baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun yang sama.

7. Setiap peneliti diperbolehkan mendapat Penelitian Inovatif sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut.

8. Rentang waktu pelaksanaan penelitian 8 (delapan) bulan dan berakhir pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.

9. Biaya penelitian berkisar antara Rp. 25.000.000,- s.d Rp. 30.000.000,- per judul setiap tahunnya.

e. Persyaratan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang melanjutkan pendidikan.

2. Penelitian unggulan merupakan Penelitian yang mengacu kepada tema unggulan yang telah ditetapkan di dalam Renstra LPPMPP ISI Padangpanjang.

3. Ketua Tim Peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala.

(14)

5. Tim Peneliti berjumlah 3 – 4 orang dan wajib melibatkan 1 (satu) orang mahasiswa S-1 dan 1 (satu) orang mahasiswa S-2.

6. Tim Peneliti harus mempunyai track record memadai dalam bidang yang akan diteliti.

7. Anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan kebutuhan dan roadmap penelitian.

8. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal penelitian, baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun yang sama.

9. Setiap peneliti diperbolehkan mendapat Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut.

10. Penelitian bersifat multi tahun dengan jangka waktu maksimal 2 (dua) tahun;

11. Rentang waktu pelaksanaan penelitian minimal 8 (delapan) bulan. 12. Biaya penelitian per judul untuk setiap tahunnya minimum Rp.

50.000.000,-.

G. METODE SELEKSI

Mekanisme seleksi rencana dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluasi dan (2) presentasi (jika diperlukan). Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring usulan Dosen Pemula, Berbasis Program Studi, Inovatif, dan Unggulan Perguruan Tinggi yang memenuhi persyaratan sebagai usulan. Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk memverifikasi usulan penelitian dan komitmen pelaksanaan penelitian. Reputasi peneliti yang berkaitan dengan penelitian tahun sebelumnya juga menjadi acuan pada tahapan ini. Metode seleksi dilaksanakan melalui tahapan berikut ini :

1. Pengusul presentasi dan tanya jawab dilaksanakan di depan reviewer.

2. Reviewer ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor.

3. Reviewer melakukan penilaian dari bobot proposal dan dari hasil tanya jawab dengan pengusul.

4. Pemenang akan ditetapkan berdasarkan rangking nilai yang diberikan

(15)

Seleksi proposal penelitian dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam tabel berikut:

No. Kriteria Skor

1. Kejelasan roadmap/kerangka penelitian 30

2. Luaran yang akan diperoleh 10

3. Mutu usulan penelitian (kemutakhiran, inovasi, dan metode)

40

4. Kelayakan usulan riset (biaya, sumber daya peralatan, dan sumber daya manusia/track record tim peneliti)

20

TOTAL 100

H. SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

Usulan penelitian maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak spasi 1,5 spasi, kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A4. Usulan penelitian disimpan dalam satu file dengan format pdf ukuran minimum 5 MB dan diberi nama Ketua peneliti.pdf, dan hardcopy rangkap dua (2) diserahkan kepada Subbag. Program Data dan Informasi (operator) di LPPMPP ISI Padangpanjang. Usulan penelitian mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. HALAMAN SAMPUL (COVER)

Halaman sampul antara lain memuat judul penelitian, lambang ISI Padangpanjang, nama peneliti, NIP dan NIDN, nama anggota mahasiswa, NIM, lembaga yang dituju, dan waktu pengajuan.

1. Judul penelitian dibuat dengan singkat, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Judul penelitian menarik dan tidak boleh membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. 2. Lambang ISI Padangpanjang dicetak sesuai dengan bentuk aslinya,

berdiameter 4 cm x 4 cm, dan berwarna.

3. Lembaga yang dituju adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ISI Padangpanjang.

(16)

6. Contoh Halaman Sampul (Cover) dapat dilihat pada Lampiran 1 Hal. 13.

b. HALAMAN PENGESAHAN

Halaman ini berisi persetujuan ketua peneliti dan pejabat yang berwenang, yang dilengkapi dengan tanda tangan, cap dan tanggal pengesahan. (Lampiran 2 Hal. 14)

c. DAFTAR ISI

Daftar isi memuat semua bagian usulan penelitian, termasuk urutan bab, sub bab, dan anak sub bab dimulai dari kiri dan tidak diperkenankan menjorok ke dalam.

d. RINGKASAN (maksimal satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dicapai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu mengurai secara cermat tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, tidak melebihi 200 kata dan diketik dengan jarak baris 1 spasi

e. PENDAHULUAN

Penjelasan latar belakang penelitian sesuai dengan judul yang diajukan untuk mencapai suatu tujuan, dan argumentasi pentingnya penelitian tersebut dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.

f. TINJAUAN PUSTAKA

Hasil review penelitian, buku, jurnal yang dianggap ada relevansinya dengan topik penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya yang mutakhir (minimal 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.

g. METODE PENELITIAN

(17)

Lengkapi dengan alur penelitian dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang akan dikerjakan dan yang sudah dilaksanakan dalam 1 atau 2 tahun dalam bentuk diagram tulang ikan (fishbone diagram). Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan pentahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dimana akan dilaksanakan, dan indikator capaian yang terukur.

h. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 1. Anggaran Biaya

Anggaran biaya ditulis dengan perincian yang jelas dengan format dan komponen sebagai berikut:

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diperlukan (Rp)

1 Honorarium untuk pelaksana,

petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator dan honor pembuat sistem (maksimum 30 % dan dibayarkan sesuai ketentuan ) 2 Pembelian bahan habis pakai untuk

ATK, fotocopy, surat menyurat,

penyusunan laporan, cetak,

penjilidan laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal (maksimum 60 %) 3 Perjalanan untuk biaya survei,

sampling data, seminar/workshop DN-LN, biaya akomodasi-konsumsi, perdiem/lumpsum,transport

(maksimum 40 %)

4 Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium, kendaraan dan peralatan penunjang penelitian lainnya (maksimum 40 %)

2. Jadwal Penelitian

(18)

i. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, kota dan penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam daftar pustaka.

j. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran usulan meliputi :

Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota

(19)

Lampiran 1. Format Halaman Sampul (font times new roman 12)

USULAN

PENELITIAN ...1

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL: Ketua : Nama / NIDN Anggota1 : Nama / NIDN Anggota 2 : Nama / NIM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BULAN TAHUN

1

(20)

Lampiran 2. Format Halaman Pengesahan Usulan

Mengetahui, Ketua Peneliti,

Dekan FSP/FSRD,

Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu

(Nama lengkap)

NIP. ……….

(21)

Lampiran 3 . Format Halaman Sampul Laporan Kemajuan (font times new roman 12)

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN ...2

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL:

Ketua : Nama / NIDN

Anggota1 : Nama / NIDN Anggota 2 : Nama / NIM

Dibiayai oleh dana DIPA Nomor ………. tgl. …………

Dan Nomor Kontrak ………..tgl ………….

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BULAN TAHUN

2

(22)

Lampiran 4. Format Halaman Sampul Laporan Akhir Penelitian

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN ... 3

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL: Ketua : Nama / NIDN Anggota 1 : Nama / NIDN Anggota 2 : Nama / NIM

Dibiayai oleh dana DIPA Nomor ………. tgl. …………

Dan Nomor Kontrak ………..tgl ………….

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BULAN TAHUN

3

(23)

Lampiran 5. Halaman Pengesahan Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir

Mengetahui, Ketua Peneliti,

(24)

Lampiran 6. Sistematika Laporan Kemajuan Dan Laporan Akhir Penelitian

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN

HALAMAN SAMPUL BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

BAB IV. METODE PELAKSANAAN BAB V. HASIL YANG DICAPAI (sesuai dengan target capaian yang direncanakan)

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

- Artikel ilmiah (draft, bukti status submission atau reprint), jika ada. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

BAB IV. METODE PELAKSANAAN BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN (pengembangan dari hasil yang dicapai dilengkapi dengan data yang akurat)

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

- Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya

- HaKI dn publikasi

(25)

Lampiran 7. Formulir Desk Evaluasi

FORMULIR DESK EVALUASI USULAN

Judul Penelitian :

Lama Penelitian : ... bulan/tahun Biaya Penelitian Tahun ke

1

: Rp. ...

No. Kriteria Penilaian Bobot (%)

Skor Nilai

1. Kejelasan roadmap/kerangka penelitian

30

2. Luaran yang akan diperoleh 10

3. Mutu usulan penelitian

(kemutakhiran, inovasi, dan metode)

40

4. Kelayakan usulan riset (biaya, sumber daya peralatan, dan sumber daya manusia/track record tim peneliti)

20

Jumlah 100

(26)

Lampiran 8. Contoh Formulir Monitoring dan Evaluasi

FORMULIR MONITORING DAN EVALUASI

No Komponen Penilaian Keterangan Bobot Skor Nilai

1 Capaian Penelitian < 25 % 25 – 50 % 51 – 75 % > 75 % 30

2 Publikasi pada jurnal ilmiah

Draft Submitted Accepted Published

25

Draft Terdaftar Sudah

Dilaksanakan dagang, desain produk industri, indikasi geografis

Draft Terdaftar Granted

5

Skor: 1,2,4,5 (1=kurang; 2=cukup; 4=baik; 5=sangat baik)

1. Capaian penelitian: Skor 5=>75%, 4=51-75%, 2=25-50%, 1=<25%

2. Publikasi pada jurnal ilmiah:

Skor 5=published/accepted, 4=submitted, 2=draft/belum ada

3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah:

Skor 5=sudah dilaksanakan/terdaftar, 4=draft, 2=belum/tidak ada

4. HKI: Skor 5=granted/terdaftar, 4=draft, 2=belum/tidak ada

5. Bahan ajar: Skor 5=sudah terbit/proses editing, 4=draft, 2=belum/tidak ada

(27)

BAB II

PANDUAN KARYA SENI

A. PENDAHULUAN

Program Karya Seni Berbasis Program Studi, dan Inovatif dimaksudkan

sebagai kegiatan penciptaan karya seni dalam rangka membina dan

mengarahkan para pengkarya untuk meningkatkan kemampuannya dalam

melaksanakan penciptaan karya seni di perguruan tinggi. Program hibah

karya seni ini dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Pengembangan Pendidikan (LPPMPP), di bawah tanggung jawab

pelaksana Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu. Selain untuk

mengarahkan dan membina kemampuan dalam menciptakan karya seni,

program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi para dosen

untuk mempublikasikan hasil ciptaannya dalam pertunjukan, penayangan,

pameran, baik lokal, nasional maupun internasional. Setelah penciptaan karya

selesai, para pengkarya diwajibkan utuk menyerahkan laporan hasil karya

seni, luaran, dan diharapkan dapat melanjutkan penciptaannya ke program

karya cipta lainnya yang lebih tinggi.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional;

3. Peraturan Mendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;

4. Surat edaran Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya

Seni;

5. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Edisi X

(28)

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menghasilkan karya seni yang sesuai dengan visi dan misi lembaga yang

diuraikan dalam arah kebijakan Rencana Induk Penelitian (RIP) LPPMPP

ISI Padangpanjang;

2. Menjamin pengembangan karya cipta seni berdasarkan keunggulan

lembaga;

3. Mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil ciptaan

karya seni bagi masyarakat;

4. Meningkatkan hasil karya seni dan perlindungan HKI secara nasional dan

internasional.

D. LUARAN KARYA SENI

Luaran karya seni pada setiap skema/jenis karya seni diatur sesuai ketentuan sebagai berikut:

1. Luaran wajib

a. Pertunjukan, penayangan, dan pameran berskala lokal, regional,

maupun nasional.

b. Audio visual pertunjukan dan katalog pameran.

c. Publikasi ilmiah dalam jurnal lokal yang mempunyai ISSN atau jurnal

nasional terakreditasi.

2. Luaran tambahan, pengayaan buku ajar.

E. WAKTU KEGIATAN

Program hibah Karya Seni Berbasis Program Studi/Pemula, dan Inovatif dirancang untuk delapan (8) bulan, dimulai pada bulan Maret – Oktober.

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

1 Penerimaan Proposal Minggu ke-I Bulan Februari

(29)

4 Tanda Tangan Kontrak Minggu ke-I Bulan Maret

5 Pencairan Dana Tahap I Minggu ke-II Bulan Maret

Tahap I (70%)

6 Pelaksanaan Karya Seni Maret - Oktober

7 Penyerahan Laporan Kemajuan I

Minggu ke-I Bulan Juni

(2 eks)

8 Monitoring dan Evaluasi Minggu I Bulan Juli Presentasi Kemajuan

9 Penyerahan Laporan Akhir

11 Pencairan Dana Tahap II Minggu ke-IV Bulan Oktober

Tahap II (30%)

12 Audit Keuangan November

*Jadwal bersifat tentatif sesuai dengan ketetapan DIPA ISI Padangpanjang

F. KRITERIA DAN PERSYARATAN PENGUSUL

Pengusul Hibah Karya Seni Berbasis Program Studi dan Karya Seni Inovatif harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai berikut:

a. Persyaratan Umum:

1. LPPMPP ISI Padangpanjang mengelola dan memberi bantuan dana melalui

program hibah karya seni untuk semua program studi yang ada di ISI

Padangpanjang.

2. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang

melanjutkan pendidikan.

3. Usulan karya seni harus sesuai dengan arah kebijakan dari Rencana Induk

Penelitian (RIP) LPPMPP ISI Padangpanjang.

4. Pengkarya menandatangani dan mentaati Kontrak Kerja Pelaksanaan

Kegiatan Karya Seni dengan LPPMPP ISI Padangpanjang.

5. Pengkarya menandatangani Surat Perjanjian Tanggung Jawaban Mutlak

(30)

6. Lembaran pengesahan proposal diketahui oleh Ketua Program Studi,

Pembimbing/Konsultan, Dekan, disetujui oleh Kepala Pusat Penelitian

Seni Budaya Melayu serta Ketua LPPMPP.

7. Proposal dilengkapi dengan surat pernyataan bahwa karya seni adalah

benar-benar orisinal dan tidak terkait dengan praktek plagiat.

8. Dalam tahun yang sama, pengkarya hanya boleh mengusulkan satu

proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota pada

skemayang sama dan skema yang berbeda.

9. Semua karya seni harus menjalani proses monitoring dan evaluasi.

10.Semua karya seni berbasis prodi/pemula wajib untuk dipertunjukan,

ditayangkan atau dipamerkan, yang dilakukan secara bersama di bawah

koordinasi LPPMPP dan mengunggah ke Youtube.

11.Karya seni inovatif wajib dipertunjukan/ditayangkan/dipamerkan secara

individu di bawah koordinasi LPPMPP dan mengunggah ke Youtube.

12.Pelaksanaan penelitian harus terdokumentasi dalam bentuk buku catatan

harian penelitian (logbook), meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

13.Laporan Kemajuan dan laporan akhir penelitian disusun sesuai dengan

sistematika yang diatur dalam panduan ini dan dilengkapi dengan buku

catatan harian penelitian (logbook), poster dan daftar capaian luaran

14.Realisasi pencairan dana disesuaikan dengan sistem administrasi

keuangan di ISI Padangpanjang.

15.Mematuhi ketentuan sanksi denda keterlambatan atau pengembalian

dana apabila tidak dapat melaksanakan penelitian sesuai kontrak kerja.

b. Persyaratan Karya Seni Berbasis Prodi

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang

melanjutkan pendidikan.

2. Karya Seni Berbasis Program Studi merupakan karya seni yang

(31)

3. Karya Seni Berbasis Prodi dilakukan oleh dosen dengan jabatan

setinggi-tingginya Lektor dan bukan Doktor serta melibatkan seorang

pembimbing dengan jabatan minimum Lektor Kepala atau Doktor.

4. Pengkarya tidak sedang memperoleh dana Hibah karya seni dalam

skema apapun yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat (DRPM), atau dari penyandang dana karya seni lainnya.

5. Karya Seni Berbasis Program Studi dapat dilakukan secara individu atau

berkelompok dengan melibatkan mahasiswa S-1 dari program studi

yang bersangkutan.

6. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal karya seni,

baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun

yang sama.

7. Setiap pengkarya diperbolehkan mendapat hibah karya seniBerbasis

Prodi sebanyak dua (2) kali berturut-turut.

8. Rentang waktu proses penciptaan karya seni adalah delapan (8) bulan

dan berakhir pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.

9. Biaya karya seni Rp. 10.000.000,- per judul setiap tahunnya.

Bidang Pengkaryaan: 1. Karya Karawitan

a. Garapan berbentuk komposisi musik.

b. Durasi karya 15-20 menit.

2. Karya Tari

a. Garapan berbentuk karya komposisi tarian lepas/non literel.

b. Durasi karya 15-20 menit.

3. Karya Musik

a. Garapan berbentuk komposisi musik.

b. Penyajian dapat dalam bentuk orkestra, bigband dan ensamble.

c. Durasi karya 15-20 menit.

4. Karya Teater

a. Garapan berbentuk naskah dan bisa berbentuk pementasan teater.

(32)

c. Durasi pementasan 20-30 menit.

d. Luaran naskah minmal 10 eksemplar.

5. Karya Kriya

a. Bentuk karya: kriya logam, keramik, kulit, tekstil, dan kayu.

b. Jumlah karya minimal dua (2) karya.

c. Ukuran karya untuk dua dimensiminimal 70 cm x 70 cm di luar

figura.

d. Ukuran karya untuk tiga dimensi minimal 50 cm x 50 cm x 50 cm.

6. Karya Seni Murni

a. Bentuk karya: lukis, grafis dan patung.

b. Jumlah karya minimal dua (2) karya.

c. Ukuran karya untuk dua dimensi lukisan minimal 100 cm x 100 cm

di luar figura.

d. Ukuran karya dua dimensi untuk grafis minimal 60 cm x 60 cm di

luar figura.

e. Ukuran karya tiga dimensi patung minimal 50 cm x 50 cm x 50 cm.

7. Karya Televisi

a. Karya berbentuk skenario dan bisa berbentuk film dokumenter.

b. Durasi skenario minimal 30 halaman (standar penulisan skenario)

c. Durasi karya 15-20 menit.

d. Luaran naskah minimal 10 eksemplar dalam bentuk buku.

8. Karya Desain Komunikasi Visual

a. Karya DKV wajib 1 media utama dan minimal 4 media pendukung.

b. Luaran berupa: produk desain atau motion grafis durasi minimal 30

detik.

9. Karya Fotografi

a. Karya fotografi wajib 1 tema dan berjumlah minimal 5 karya

fotografi.

(33)

c. Persyaratan Karya Seni Inovatif

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang

melanjutkan pendidikan.

2. Karya Seni Inovatif harus mengacu kepada arah kebijakan Renstra

LPPMPP ISI Padangpanjang.

3. Pengkarya adalah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala atau

dosen bergelar Doktor.

4. Pengkarya tidak sedang memperoleh dana Hibah karya seni dalam

skema apapun yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat (DRPM) atau dari penyandang dana hibah karya seni

lainnya.

5. Karya Seni Inovatif merupakan karya individu atau kelompok dengan

tim pengkarya terdiri dari 2 – 3 orang dan wajib melibatkan mahasiswa S-2.

6. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal karya seni,

baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun

yang sama.

7. Setiap pengkarya diperbolehkan mendapat Karya Seni Inovatif

sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut.

8. Rentang waktu proses penciptaan karya seni adalah delapan (8) bulan

dan berakhir pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.

9. Biaya Karya Seni Inovatif berkisar antara Rp. 25.000.000,- s.d Rp.

30.000.000,- per judul setiap tahunnya.

Bidang Pengkaryaan:

1. Karya Karawitan

a. Garapan berbentuk komposisi musik.

b. Durasi karya 20-30 menit.

2. Karya Tari

a. Garapan tari berbentuk garapan komposisi murni atau literel.

(34)

3. Karya Musik

a. Garapan berbentuk komposisi musik.

b. Penyajian dapat dalam bentuk orkestra, bigband dan ensamble.

c. Durasi karya 20-30 menit.

4. Karya Teater

a. Garapan berbentuk naskah dan bisa berbentuk pementasan teater.

b. Naskah berdurasi dramatik reading minimal 25 menit.

c. Durasi pementasan 40-60 menit.

d. Luaran naskah minimal 20 eksemplar.

5. Karya Kriya

a. Bentuk karya: kriya logam, keramik, kulit, tekstil, dan kayu.

b. Jumlah minimal enam (6) karya (wajib katalog)

c. Ukuran karya untuk dua dimensiminimal 80 cm x 80 cm di luar

figura.

d. Ukuran karya untuk tiga dimensi minimal 60 cm x 60 cm x 60 cm.

6. Karya Seni Murni

a. Bentuk karya: lukis, grafis dan patung

b. Jumlah karya minimal 6 karya (wajib katalog)

c. Ukuran karya untuk dua dimensi lukisan minimal 125 cm x 125 cm

di luar figura.

d. Ukuran karya dua dimensi untuk grafis minimal 80 cm x 80 cm di

luar figura.

e. Ukuran karya tiga dimensi patung minimal 60 cm x 60 cm x 60 cm.

7. Karya Televisi

a. Karya berbentuk skenario dan bisa berbentuk fiksi atau film

dokumenter.

b. Durasi skenario minimal 60 halaman (standar penulisan skenario).

c. Durasi karya minimal 30 menit untuk fiksi dan 45 menit untuk film

dokumenter.

d. Luaran naskah minimal 20 eksemplar dalam bentuk buku.

8. Karya Desain Komunikasi Visual

(35)

b. Luaran berupa: produk desain

c. Karya wajib berbentuk jingle iklan durasi minimal 30 detik.

9. Karya Fotografi

a. Karya fotografi wajib 1 tema dan berjumlah minimal 15 karya

fotografi (foto essai).

b. Ukuran karya minimal 60 cm x 70 cm di luar figura.

G. METODE SELEKSI

Mekanisme seleksi rencana dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluation dan

(2) presentasi (jika diperlukan). Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk

menjaring usulan Karya Seni Berbasis Program Studi dan Karya Seni Inovatif

yang memenuhi persyaratan sebagai usulan. Seleksi tahap kedua

dimaksudkan untuk memverifikasi usulan karya seni dan komitmen

pelaksanaan karya seni. Reputasi pengkarya yang berkaitan dengan kegiatan

penciptaan karya seni tahun sebelumnya juga menjadi acuan pada tahapan ini.

Metode seleksi dilaksanakan melalui tahapan berikut ini :

1. Pengusul presentasi dan tanya jawab dilaksanakan didepan reviewer.

2. Reviewer ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor.

3. Reviewer melakukan penilaian dari bobot proposal dan dari hasil tanya

jawab dengan pengusul.

4. Pemenang akan ditetapkan berdasarkan rangking nilai yang diberikan

reviewer.

Seleksi usulankarya seni dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam tabel berikut:

No. Kriteria Skor

1. Latar Belakang Penciptaan 20

2. Rumusan Penciptaan dan Tujuan

Penciptaan

10

3. Tinjauan Karya 10

4. Kajian Sumber Penciptaan 15

5. Metode Penciptaan 15

6. Rancangan/Konsep Penciptaan 30

(36)

H. SISTEMATIKA USULAN KARYA SENI

Usulan karya seni maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman

sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font

Times New Roman ukuran 12 dengan jarak spasi 1,5 spasi, kecuali ringkasan

satu spasi dan ukuran kertas A4. Usulan karya disimpan dalam satu file

dengan formad pdf ukuran minimum 5 MB dan diberi nama Ketua

pengkarya.pdf, dan hardcopy rangkap dua (2) diserahkan kepada Subbag.

Program Data dan Informasi (operator) di LPPMPP ISI Padangpanjang. Usulan

karya seni mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. HALAMAN SAMPUL

Halaman sampul antara lain memuat judul penelitian, lambang ISI

Padangpanjang, nama peneliti, NIP dan NIDN, nama anggota mahasiswa,

NIM, lembaga yang dituju, dan waktu pengajuan.

1. Judul penelitian dibuat dengan singkat, tetapi jelas dan menunjukkan

dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Judul penelitian menarik

dan tidak boleh membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

2. Lambang ISI Padangpanjang dicetak sesuai dengan bentuk aslinya,

berdiameter sekitar 5 cm, dan berwarna.

3. Lembaga yang dituju adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat ISI Padangpanjang.

4. Waktu pengajuan disesuaikan dengan tahun anggaran yang berlaku.

5. Warna sampul disesuaikan dengan Program Studi masing-masing.

6. Contoh Halaman Sampul (Cover) dapat dilihat pada Lampiran 1, Hal. 34.

b. HALAMAN PENGESAHAN

Halaman ini berisi persetujuan ketua peneliti dan pejabat yang berwenang,

yang dilengkapi dengan tanda tangan, cap dan tanggal pengesahan. (lihat

halaman, 35)

c. DAFTAR ISI (lihat halaman 39)

Daftar isi memuat semua bagian usulan penelitian, termasuk urutan bab,

sub bab, dan anak sub bab dimulai dari kiri dan tidak diperkenankan

(37)

d. RINGKASAN(maksimal satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai

serta metode yang akan dicapai dalam pencapaian tujuan tersebut. Harus

mampu mengurai secara cermat tentang rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan.

e. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Penciptaan

Latar belakang penciptaan berisikan tentang hal-hal spesifik dan

mendorong, merangsang atau menjadi alasan timbulnya ide

pengkaryaan (bukan uraian tentang ide atau gagasan) atau timbulnya

inspirasi terhadap masalah pengkaryaan.

2. Rumusan Penciptaan

Rumusan penciptaan berisi tentang pemikiran yang ingin dituangkan ke

dalam garapan karya seni sesuai dengan jenis dan bentuk karya.

3. Tujuan dan Kontribusi Penciptaan Karya

Bagian ini memuat tentang tujuan penciptaan karya seni dan manfaat

serta konstribusinya.

4. Tinjauan Karya

Memaparkan minimal empat karya sejenis yang memiliki persamaan

dan perbedaan dengan karya yang akan diciptakan. Karya

sejenisadalah karya yang memiliki kesamaan baik pada tema, bentuk,

konsep, media atau materi, teknik ungkap.

5. Kajian Sumber Penciptaan

Kajian sumber pengkaryaan merupakan kajian terhadap berbagai

sumber, seperti objek penciptaan, media/gaya/program atau media

yang memberi inspirasi dan menunjang gagasan serta mewadahi

perwujudannya.

6. Metode Penciptaan

Metode penciptaan merupakan langkah untuk melakukan kegiatan,

dimulai dari studi lapangan, kerja labor/studio sampai pengelolaan

hasil yang akan dicapai.

(38)

f.BIAYA, JADWAL PELAKSANAAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PELAKSANA

1. Anggaran Biaya

Anggaran biaya ditulis dengan perincian yang jelas dengan format dan

komponen sebagai berikut :

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang

diperlukan (Rp) 1 Honorarium untuk pelaksana,

petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator dan honor pembuat sistem (maksimum 30 % dan dibayarkan sesuai ketentuan ) 2 Pembelian bahan habis pakai untuk

ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal (maksimum 60 %) 3 Perjalanan untuk biaya survei,

sampling data, seminar/workshop DN-LN, biaya akomodasi-konsumsi, perdiem/lumpsum,transport

(maksimum 40 %)

4 Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium, kendaraan dan peralatan penunjang penelitian lainnya (maksimum 40 %)

2. Jadwal Pelaksanaan Karya Seni

Jadwal pelaksanaan karya seni dibuat dengan tahapan yang jelas untuk

delapan (8) bulan dalam bentuk bar chart. Bart-chart memberikan

rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut yang

mengacu pada metode pengkaryaan (proses pengkaryaan).

g. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahundengan urutan

abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, kota dan penerbit.

Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan

(39)

tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan karya seni yang

dicantumkan dalam daftar pustaka.

h. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Pengkarya.

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pengkarya (yang menyatakan bukan

(40)

Lampiran 1. Format Halaman Sampul (font times new roman 12)

USULAN

KARYA SENI ...1

JUDUL KARYA SENI

TIM PENGUSUL:

Ketua : Nama / NIDN Anggota1 : Nama / NIDN Anggota 2 : Nama / NIM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BULAN TAHUN

1

(41)

Lampiran 2. Format Halaman Pengesahan

Anggota Pengkarya (n)

a. Nama lengkap : ..………...

Mengetahui, Ketua Pengkarya,

Dekan FSP/FSRD,

Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu

(Nama lengkap) NIP. ……….

(42)

Lampiran 3. Format Halaman Sampul Laporan Kemajuan (font times new roman 12)

LAPORAN KEMAJUAN KARYA SENI ...2

JUDUL KARYA SENI

TIM PENGUSUL: Ketua : Nama / NIDN Anggota1 : Nama / NIDN Anggota 2 : Nama / NIM

Dibiayai oleh dana DIPA Nomor ………. tgl. ………… Dan Nomor Kontrak ………..tgl ………….

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BULAN TAHUN

2

(43)

Lampiran 6. Format Halaman Sampul Laporan Akhir Karya Seni (font times new roman 12)

LAPORAN AKHIR KARYA SENI ... 3

JUDUL KARYA SENI

TIM PENGUSUL: Ketua : Nama / NIDN Anggota1 : Nama / NIDN Anggota 2 : Nama / NIM

Dibiayai oleh dana DIPA Nomor ………. tgl. ………… Dan Nomor Kontrak ………..tgl ………….

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT BULAN TAHUN

3

(44)

Lampiran7 . Halaman Pengesahan Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir Anggota Pengkarya (2)

d. Nama lengkap : ...………. Lama Proses Pembuatan Karya: ……… bulan/tahun

Biaya tahun berjalan

a. diusulkan : ………. b. disetujui : ……….

Kota, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui, Ketua Peneliti,

(45)

Lampiran 8. SISTEMATIKA LAPORAN KEMAJUAN DAN LAPORAN AKHIR

KARYA SENI

LAPORAN KEMAJUAN KARYA SENI LAPORAN AKHIR KARYA SENI

HALAMAN SAMPUL

BAB II. KONSEP PENCIPTAAN

BAB III. HASIL YANG DICAPAI (LAPORAN DAN KARYA)

BAB II. KONSEP PENCIPTAAN

BAB III. PROSES PERWUJUDAN KARYA

BAB IV. ANALISIS KARYA / DESKRIPSI SAJIAN

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Keterangan:

* KONSEP PENCIPTAAN

A.Kajian Sumber Penciptaan

(46)

yang memberi inspirasi dan menunjang gagasan serta mewadahi perwujudannya.

B.Pendekatan Penciptaan

Berisi mengenai teori/pendekatan terkait dengan konsep penciptaan karya)

* PROSES PENCIPTAAN

Proses penciptaan karya seni memuat secara rinci tahap-tahap penciptaan karya mulai dari tahap ide, perancangan, sampai mengaktualisasikannya menjadi karya seni.

Contoh: Metode penciptaan seni dan tahap-tahap dalam pengkaryaan seni (tari) yang diacu dari pandangan Hawkins (1991) adalah meliputi:

a.Eksplorasi: a) penetapan tema, ide, dan judul karya; b)

berfikir, berimajinasi, merasakan, menanggapi dan

menafsirkan tema terpilih.

b. Improvisasi/Eksperimentasi: a) memilih, membedakan,

mempertimbangkan, menciptakan harmonisasi dan

kontras-kontras tertentu; b) menemukan integritas dan kesatuan

dalam percobaan.

c.Pembentuk/perwujudan; a) menentukan bentuk ciptaan

dengan menggabungkan simbol-simbol yang dihasilkan dari

berbagai percobaan yang telah dilakukan; b) menentukan

kesatuan dan parameter yang lain, seperti gerak dan iringan,

busana, dan warna; c) pemberian bobot seni, dramatisasi,

dan bobot spiritualitas.

Contoh: Metode penciptaan seni sebagaimana yang ditawarkan oleh Konsorsium Seni meliputi:

a.Persiapan: pengamatan, pengumpulan informasi dan

gagasan.

b. Elaborasi, untuk menetapkan gagasan pokok melalui

analisis, integ-rasi, abstraksi, generalisasi, dan transmutasi.

c.Sintesis, untuk mewujudkan karya seni.

(47)

e.Penyelesaian, ke dalam bentuk akhir karya seni.

Dua model di atas hanya sebagai contoh. Tentu saja setiap teknik garapan yang spesifik akan memiliki metode penciptaan yang khusus pula.

*ANALISIS KARYA/DESKRIPSI SAJIAN

Pengkarya mendeskripsikan secara detail dan menyeluruh tentang karya yang disajikan secara berurut (diakronis) sesuai dengan bagian per bagian karya mulai dari pengantar hingga penutup. Dengan dskripsi karya ini. Pembaca mendapatkan gambaran tentang kekuatan dan kebaruan karya yang disajikan.

Laporan kemajuan diserahkan dalam bentuk hardcapy sebanyak 2 (dua)

rangkap. Laporan akhir diserahkan dalam bentuk softcopy yang disimpan

dalam satu file dengan format pdf ukuran minimum 5 MB dan diberi nama

Ketua peneliti.pdf, serta dalam bentuk hardcopy rangkap 5 (lima)

diserahkan kepada Subbag. Program Data dan Informasi (operator) di

(48)

Lampiran 9. Formulir Desk Evaluasi

FORMULIR DESK EVALUASI USULAN

Judul Karya Seni :

No. Kriteria Penilaian Bobot

(%)

Skor Nilai

1. Latar Belakang Penciptaan 20

2. Rumusan Penciptaan dan Tujuan Penciptaan

10

3. Tinjauan Karya 10

4. Kajian Sumber Penciptaan 15

5. Metode Penciptaan 15

6. Rancangan/Konsep

Penciptaan

30

Jumlah 100

(49)

Contoh 4. Contoh Formulir Monitoring dan Evaluasi

FORMULIR MONITORING DAN EVALUASI

NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT DALAM %

SKOR NILAI

1 Laporan kemajuan 30

2 Wujud Karya 70

Jumlah 100

Komentar Pemantau:

... ... ... ... ...

Kota, tanggal-bulan-tahun

Penilai,

Tanda Tangan Nama Lengkap NIP. ...

Keterangan:

Skor: 1,2,4,5 (1=kurang; 2=cukup; 4=baik; 5=sangat baik) 1. Laporan Karya:

Skor 5=published/accepted, 4=submitted, 2=draft/belum ada 2. Wujud Karya:

(50)

BAB III

PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN

Program Pengabdian Berbasis Program Studi, dan Kompetitif dimaksudkan

sebagai kegiatan pengabdian dalam rangka membina dan mengarahkan para

pengabdi untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

pengabdian di perguruan tinggi. Program pengabdian ini dikelola oleh

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan

Pendidikan (LPPMPP), di bawah tanggung jawab pelaksana Kepala Pusat

Pengabdian kepada Masyarakat. Selain untuk mengarahkan dan membina

kemampuan melatih, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana

latihan bagi para dosen untuk mempublikasikan hasil pengabdiannya dalam

jurnal ilmiah, baik lokal maupun nasional terakreditasi. Setelah pengabdian

selesai, para pengabdi diwajibkan utuk menyerahkan laporan hasil

pengabdian, luaran publikasi ilmiah, dan diharapkan dapat melanjutkan

pengabdiannya ke program pengabdian lainnya yang lebih tinggi.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional;

3. Peraturan Mendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;

4. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Edisi X

tahun 2016;

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Membentuk atau mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri;

2. Membantu menciptakan ketenteraman, dan kenyamanan dalam kehidupan

masyarakat; dan

(51)

D. LUARAN PENGABDIAN

Luaran pengabdian pada setiap skema/jenis pengabdian diatur sesuai

ketentuan sebagai berikut:

a. Jasa;

b. Produk/barang;

c. HaKI.

E. WAKTU KEGIATAN

Program hibah Pengabdian Berbasis Program Studi dan Pengabdian

Kompetitif dirancang untuk 8 (delapan) bulan, dimulai pada bulan Maret – Oktober.

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

1 Penerimaan Proposal Minggu ke-I Bulan Maret 2 (dua) eks dan form isian dalam bentuk

soft copy

2 Seleksi Proposal Minggu ke-II dan III Bulan Maret

Desk Evaluation dan Presentasi (bila

diperlukan) 3 Pengumuman Minggu ke-IV Bulan Maret

4 Tanda Tangan Kontrak Minggu ke-I Bulan April

5 Pencairan Dana Tahap I Minggu ke-II Bulan April Termin I (70%) 6 Pelaksanaan

Pengabdian

April – Oktober

7 Penyerahan Laporan Kemajuan

Minggu ke-I Bulan Juni (2 eks)

8 Monitoring dan Evaluasi

Minggu I Bulan Juli Presentasi Kemajuan

9 Penyerahan Laporan Akhir

Minggu ke-IV Bulan September

Laporan Pengabdian dan Artikel Publikasi 10 Evaluasi Minggu ke-III Bulan

Oktober

Presentasi Hasil

11 Pencairan Dana Tahap II

Minggu ke-IV Bulan Oktober

Termin II (30%)

12 Audit Keuangan November

*Jadwal bersifat tentatif sesuai dengan ketetapan DIPA ISI Padangpanjang

F. KRITERIA DAN PERSYARATAN PENGUSUL:

Pengusul Hibah Pengabdian Berbasis Program Studi dan Pengabdian

Kompetitif harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus,

(52)

a. Persyaratan Umum :

1. LPPMPP ISI Padangpanjang mengelola dan memberi bantuan dana

melalui program hibah pengabdian untuk semua program studi yang

ada di ISI Padangpanjang.

2. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang

melanjutkan pendidikan.

3. Usulan pengabdian harus sesuai dengan arah kebijakan dari Renstra

Pengabdian masyarakat LPPMPP ISI Padangpanjang.

4. Ketua Pengabdi menandatangani dan mentaati Kontrak Kerja

Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian dengan Lembaga Pengabdian ISI

Padangpanjang.

5. Ketua Peneliti menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab

Mutlak (STPJM).

6. Lembaran pengesahan proposal diketahui oleh Ketua Program Studi,

Pembimbing/Konsultan, Dekan, disetujui oleh Kepala Pusat Pengabdian

Kepada Masyarakat serta Ketua LPPMPP.

7. Proposal dilengkapi dengan surat pernyataan bahwa pengabdian adalah

benar-benar orisinal dan tidak terkait dengan praktek plagiat.

8. Dalam tahun yang sama, tim pengabdian boleh mengusul satu proposal

sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota pada skim yang sama

maupun skim yang berbeda.

9. Semua pengabdian yang didanai harus mengikuti monitoring dan evaluasi.

10.Pelaksanaan penelitian harus terdokumentasi dalam bentuk buku

catatan harian penelitian (logbook), meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

11.Laporan Kemajuan dan laporan akhir penelitian disusun sesuai dengan

sistematika yang diatur dalam panduan ini dan dilengkapi dengan buku

catatan harian penelitian (logbook), Poster, dan daftar capaian luaran 12.Realisasi pencairan dana disesuaikan dengan sistem administrasi

(53)

13.Mematuhi ketentuan sanksi denda keterlambatan atau pengembalian

dana apabila tidak dapat melaksanakan pengabdian sesuai kontrak

kerja.

b. Persyaratan Pengabdian Berbasis Program Studi :

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang

melanjutkan pendidikan.

2. Penelitian Berbasis Program Studi merupakan penelitian yang mengacu

kepada visi dan misi dari program studi.

3. Pengabdian Berbasis Program Studi dilakukan oleh dosen dengan

jabatan setinggi-tingginya Lektor dan bukan Doktor serta melibatkan

seorang pembimbing dengan jabatan minimal Lektor Kepala atau

Doktor.

4. Dosen pembimbing harus melaksanakan tugas pembimbingan dengan

disertai surat pernyataan (terlampir)

5. Ketua dan anggota pengabdian tidak sedang memperoleh dana Hibah

Pengabdian dalam skema apapun yang didanai oleh DRPM Dikti, atau

dari penyandang dana pengabdian lainnya.

6. Pengabdian Berbasis Program Studi merupakan pengabdian kelompok

yang terdiri dari minimal 2 (dua) orang dan wajib melibatkan 2 (dua)

orang mahasiswa S-1 program studi yang bersangkutan minimal

semester VI.

7. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal pengabdian,

baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun

yang sama.

8. Setiap pengabdi diperbolehkan mendapat Pengabdian Berbasis

Program Studi sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut dan atau tidak

berturut-turut.

9. Rentang waktu pelaksanaan pengabdian 8 (delapan) bulan dan berakhir

pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.

10. Biaya pengabdian berkisar antara Rp. 5.000.000,- per judul setiap

(54)

c. Persyaratan Pengabdian Kompetitif :

1. Pengusul adalah dosen tetap ISI Padangpanjang dan tidak sedang

melanjutkan pendidikan.

2. Pengabdian Kompetitif merupakan pengabdian yang mengacu kepada

arah kebijakan Renstra Pengabdian Masyarakat LPPMPP ISI

Padangpanjang.

3. Ketua pengabdi adalah dosen dengan jabatan minimal Lektor Kepala

atau Doktor.

4. Ketua dan anggota pengabdian tidak sedang memperoleh dana Hibah

Pengabdian dalam skema apapun yang didanai oleh DRPM Dikti, atau

dari penyandang dana Pengabdian lainnya.

5. Pengabdian Kompetitif merupakan pengabdian kelompok yang bersifat

kolaborasi antar program studi yang terdiri dari minimal 3 (tiga) orang

pengabdi dan wajib melibatkan 1 (satu) orang mahasiswa S-1 dan 1

(satu) orang mahasiswa S-2.

6. Usulan yang diajukan hanya diperbolehkan satu proposal pengabdian,

baik sebagai ketua maupun anggota pada skema yang sama dalam tahun

yang sama;

7. Setiap pengabdi diperbolehkan mendapat Pengabdian Kompetitif

sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut dan atau tidak berturut-turut.

8. Rentang waktu pelaksanaan penelitian 8 (delapan) bulan dan berakhir

pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.

9. Biaya pengabdian kompetitif berkisar antara Rp. 5.000.000,- per judul

setiap tahunnya.

G. METODE SELEKSI

Mekanisme seleksi rencana dilakukan dalam 2 tahap: (1) Desk Evaluasi dan

(2) presentasi (jika diperlukan). Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk

menjaring usulan Pengabdian Berbasis Program Studi dan Pengabdian

Kompetitif yang memenuhi persyaratan administratif sebagai usulan. Seleksi

tahap kedua dimaksudkan untuk memverifikasi usulan dan komitmen

(55)

dengan kegiatan pengabdian tahun sebelumnya juga menjadi acuan pada

tahapan ini. Metode seleksi dilaksanakan melalui tahapan berikut ini :

1. Pengusul presentasi dan tanya jawab dilaksanakan di depan reviewer.

2. Reviewer ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor.

3. Reviewer melakukan penilaian dari bobot proposal dan dari hasil tanya jawab dengan pengusul.

4. Pemenang akan ditetapkan berdasarkan rangking nilai yang diberikan

reviewer.

Seleksi proposal pengabdian dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti

dalam tabel berikut:

No. Kriteria Skor

1. Analisis Situasi 25

2. Luaran yang akan diperoleh 15

3. Mutu usulan pengabdian (kemutakhiran, inovasi, dan metode)

40

4. Kelayakan usulan pengabdaian (biaya, sumber daya peralatan, dan sumber daya manusia/track record tim pengabdi)

20

TOTAL 100

H. SISTEMATIKA USULAN PENGABDIAN

Usulan pengabdian maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk

halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis

menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak spasi 1,5 spasi, kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A4. Usulan pengabdian

disimpan dalam satu file dengan format pdf ukuran minimum 5 MB dan diberi

nama Ketua pengabdi.pdf, dan hardcopy rangkap dua (2) diserahkan kepada Subbag. Program Data dan Informasi (operator) di LPPMPP. Usulan

(56)

a. HALAMAN SAMPUL (COVER)

Halaman sampul antara lain memuat judul kegiatan pengabdian, lambang

ISI Padangpanjang, nama pengabdi, NIP dan NIDN, nama anggota

mahasiswa, NIM, lembaga yang dituju, dan waktu pengajuan.

1. Judul kegiatan pengabdian dibuat dengan singkat, tetapi jelas dan

menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dilaksanakan. Judul

pengabdian menarik dan tidak boleh membuka peluang penafsiran

yang beraneka ragam.

2. Lambang ISI Padangpanjang dicetak sesuai dengan bentuk aslinya,

berdiameter sekitar 5 cm, dan berwarna.

3. Lembaga yang dituju adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat ISI Padangpanjang.

4. Waktu pengajuan disesuaikan dengan tahun anggaran yang berlaku.

5. Warna sampul disesuaikan dengan Program Studi masing-masing.

6. Contoh Halaman Sampul (Cover) dapat dilihat pada Lampiran 1 Hal. 31.

b. HALAMAN PENGESAHAN

Halaman ini berisi persetujuan ketua pengabdi dan pejabat yang

berwenang, yang dilengkapi dengan tanda tangan, cap dan tanggal

pengesahan. (lampiran 2, hal 32)

c. DAFTAR ISI

Halaman ini berisi persetujuan ketua peneliti dan pejabat yang berwenang,

yang dilengkapi dengan tanda tangan, cap dan tanggal pengesahan.

(Lampiran 6, Hal. 36)

d. RINGKASAN (maksimal satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai

serta metode yang akan dicapai dalam pencapaian tujuan tersebut.

Ringkasan harus mampu mengurai secara cermat tentang rencana kegiatan

yang akan dilaksanakan, tidak melebihi 200 kata dan diketik dengan jarak

(57)

e. PENDAHULUAN

Uraian tentang analiasis situasi yang mencakup hal-hal berikut:

1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan

a. Uraikan aspek produksi dan manajemen usaha mitra

b. Ungkapkan selengkap mungkin termasuk seluruh persoalan yang

dihadapi mitra.

2. Untuk Masyarakat Calon Pengusaha

a. Jelaskan potensi dan peluang usahanya.

b. Uraian juga dikelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen

usaha.

c. Ungkapkan seluruh persoalan keberadaan sumberdaya saat ini.

3. Untuk Masyarakat Umum

a. Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau

kehidupan bermasyarakat.

b. Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi saat ini.

c. Permasalahan khusus yang dihadapi oleh mitra.

4. Mengacu kepada analisis situasi, uraikan permasalahan mitra yang

mencakup hal-hal berikut:

a. Untuk pengusaha mikro/jasa layanan: penentuan permasalahan

prioritas mitra, baik produksi maupun manajemen yang disepakati

bersama

b. Untuk kelompok calon wirausaha baru: penentuan permasalahan

prioritas mitra, baik produksi maupun manajemen untuk

berwirausaha yang disepakati bersama

c. Untuk masyarakat umum: nyatakan persoalan prioritas mitra dalam

aspek sosial/budaya/religi/mutu layanan atau kehidupan

bermasyarakat.

5. Tuliskan secara jelas justifikasi pengusul bersama mitra dalam

menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan

selama pelaksanaan program pengabdian.

6. Usahakan permasalahan bersifat spesifik, konkret serta benar-benar

(58)

f. TARGET DAN LUARAN

Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan.

Jenis luaran dapat berupa; produk, barang, atau jasa (pelatihan), nyatakan

spesifikasinya.

g. METODE PELAKSANAAN

1. Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan

persoalan mitra program yang telah disepakati bersama untuk kedua

aspek utama dalam waktu realisasi program pengabdian (untuk mitra

usaha mikro atau calon wirausaha).

2. Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan

persoalan sosial, budaya, religi dan lain-lain yang telah disepakati

bersama (untuk mitra masyarakat non produktif secara ekonomis).

3. Uraikan prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang

ditawarkan;

4. Tuliskan rencana kerja yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas

persoalan pada kedua aspek utama;

5. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program

h. BIAYA DAN JADWAL PENGABDIAN

1. Anggaran Biaya

Anggaran biaya ditulis dengan perincian yang jelas dengan format dan

komponen sebagai berikut:

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang

diperlukan (Rp) 1 Honorarium untuk pelaksana,

petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator dan honor pembuat sistem (maksimum 30 % dan dibayarkan sesuai ketentuan ) 2 Pembelian bahan habis pakai untuk

ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal (maksimum 60 %) 3 Perjalanan untuk biaya survei,

Referensi

Dokumen terkait

Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu usulan pada skema dan tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota; dan tidak sedang terikat kontrak pengabdian dengan

Ketua dan/atau anggota peneliti tidak sedang terikat sebagai ketua atau anggota peneliti dalam penelitian lain yang dibiayai dari DIPA UNY tahun 2016.. Dosen hanya

Jika point 1 tidak terpenuhi maka ketua peneliti akan diberi sanksi tidak boleh mengajukan proposal penelitian untuk semua skim penelitian dari sumber

Panduan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat LPPM Unsika Hal 9 Ketua Pengabdi bersama anggota bertanggung jawab untuk melaksanakan Pengabdian sesuai dengan proposal dan

lebih dari 2 tim pengusul proposal PKM tetapi hanya dapat terlibat dalam 2 judul proposal yang didanai (sebagai ketua dan anggota, atau keduanya sebagai anggota).  Dosen

Setiap dosen boleh mengusulkan maksimal dua proposal  penelitian (satu proposal  sebagai ketua dan satu proposal  sebagai anggota atau dua proposal  sebagai anggota pada skema yang

SKEMA RISET Riset Pengembangan Unggulan Kolaborasi antara peneliti di ITB dan mitra eksternal Ketua Peneliti → dosen ITB dalam KK, Pusat dan Pusat Penelitian Anggota Peneliti→dosen

Lampiran 1 PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISEMINASI HASIL RISET UNIVERSITAS LAMPUNG JUDUL PENGABDIAN TIM PENGUSUL nama ketua dan anggota tim lengkap dengan gelar dan